• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI B A K E R KODE PROGRAM PELATIHAN : H II.01

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI B A K E R KODE PROGRAM PELATIHAN : H II.01"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

B A K E R

(2)

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja.

Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.

Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta.

Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI.

Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.

Jakarta, 2007

DIREKTUR JENDERAL

PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

IR. BESAR SETYOKO, MM NIP. 160031190

(3)

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1 Judul/Nama Pelatihan : BAKER

2 Kode Program Pelatihan : H.55.26.0.0.1.4.II.01 3 Jenjang Program Pelatihan : II

4 Tujuan Pelatihan :

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

4.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan

4.2 Memberikan pelayanan ke pelanggan dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

4.3 Melakukan prosedur P3K

4.4 Membuat berbagai produk roti, kue dan berbahan dasar tepung

4.5 Melaksanakan prosedur adminstrasi yang berkaitan dengan pekerjaan seorang baker

4.6 Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung 4.7 Berkomunikasi di telepon

4.8 Memberikan layanan umum

4.9 Menerima dan menyimpan persediaan 5 Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 5.2 Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja. 5.3 Melaksanakan P3K.

5.4 Memberikan layanan umum.

5.5 Menerima dan menyimpan persediaan.

5.6 Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung. 5.7 Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan.

5.8 Menyiapkan dan membuat kue.

5.9 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi. 5.10 Menyajikan makanan.

5.11 Mengemas bahan makanan yang disiapkan. 5.12 Berkomunikasi di telpon.

5.13 Melaksanakan prosedur administrasi.

6 Lama Pelatihan : 281 jam pelatihan ( @45 menit ) di LDP 7 Persyaratan Peserta Pelatihan :

7.1 Pendidikan : SMP

7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja : 3 tahun

7.3 Umur/Usia : min 17 tahun

7.4 Jenis Kelamin : Pria/wanita

7.5 Kesehatan : tidak cacat

(4)

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO UNIT KOMPETENSI KODE

UNIT JAM PELATIHAN PENGE-TAHUAN KETERAM PILAN JUMLAH

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR

1.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan

PMM.BU01.

001.01. 4 8 12 1.2 Mematuhi prosedur Kesehatan dan

keselamatan kerja PMM.BU01. 003.01. 3 8 11 1.3 Melaksanakan P3K PMM.BU01. 006.01. 3 8 11 1.4 Memberikan layanan umum PMM.BU01.

007.01. 6 14 20

Jumlah I 16 38 54

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1 Menerima dan menyimpan persediaan

PMM.UB02.

028.01 2 6 8 2.2 Menyiapkan sayuran, telur dan makanan

yang terbuat dari tepung

PMM.MI02.

016.01 7 6 13 2.3 Menyiapkan produk roti untuk pelengkap

makanan

PMM.UB02.

013.01. 2 4 6

2.4 Menyiapkan dan membuat kue

PMM.UB02.

014.01. 3 7 10 2.5 Menyiapkan dan membuat makanan

yang terbuat dari adonan beragi

PMM.UB02.

015.01. 2 4 6 2.6 Menyajikan makanan PMM.MI02.

005.01. 4 10 14 2.7 Mengemas bahan makanan yang

disiapkan

PMM.UB02.

027.01 8 19 27

Jumlah II 28 56 84

III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS

3.1 Berkomunikasi di telpon PMM.AP03.

008.01 1 3 4 3.2 Melaksanakan prosedur administrasi PMM.AP03.

009.01 1 2 3

Jumlah III 2 5 7

Jumlah I s/d III 46 99 145

IV PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

Baker 120

Jumlah IV 120 120

V EVALUASI PROGRAM LATIHAN

5.1. Melakukan evaluasi program pelatihan 16

Jumlah V 16 16

(5)

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR

1.1. Unit Kompetensi : Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan

Kode Unit : PMM.BU01.001.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Penget

ahuan Kete-rampi -lan 1. Berkomunikasi di tempat kerja 1.1 Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.

• Komunikasi dua arah • Proses Komunikasi • Hambatan komunikasi • Melakukan komunikasi lisan • Melakukan komunikasi tulisan

• Memakai bahasa yang sopan dan ramah • Menghindari cara

berkomunikasi yang dapat menimbulkan konflik

1.2 Bahasa nada dan

bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.

• Komunikasi bahasa tubuh • Komunikasi nada

• Melakukan komunikasi melalui lisan dan gerakan tubuh

• Menunjukkan

kemampuan

penggunaan bahasa tubuh dengan sopan

1.3 Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.

• Kultur budaya • Kultur sosial

• Melakuakn interaksi

dengan orang yangberbeda kultur dan sosial

• Melakuakn interaksi dengan orang yang berbeda kultur dan social sesuai dengan perbedaan kultur dan budaya

1.4 Komunikasi aktif dua

arah didengar dan dipahami.

• Komunikasi aktif dua arah • Melakukan komunikasi dua arah secara aktif

• Menunjukkan

kemampuan untuk memahami

(6)

1.5 Kemungkinan dan

terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja. • Penyebab konflik • Jenis-jeni konflik • Melakukan menengahi konflk

• Memberikan solusi untuk memecahkan masalah

• Menunjukan sikap untuk menhindari konflik

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external 1.1 Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.

• Kebutuhan pelanggan • Jenis Produk layanan • Kualitas pelayanan

• Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan • Melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan • Menunjukan kemampuan sikap layanan yang sesuai dengan kebutuhan

1.2 Komunikasi dengan pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.

• Proses komunikasi • Melakukan komunikasi

dengan pelanggan • Menggunakan bahasa yang sopan 1.3 Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.

• Kebutuhan potensial pasar • Kualitas pelayanan • Melakukan pemenuhan permintaan pelanggan • Menunjukkan kemampuan memenuhi permintaan pelanggan

1.4 Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya. • Proses penanganan keluhan tamu • Melakukan prosedur menangani keluahan tamu • Mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tamu

• Mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan

(7)

1.5 Keluhan tamu

ditangani.

• Prosedur penanganan keluhan tamu

• Melakukan prosedur menangani keluhan tamu

• Mampu mengatasi

keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Menjaga standar

penampilan diri

3.1 Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi

kesehatan dan keamanan kerja.

• Standar kebersihan diri (personal hygiene) • Prosedur K3

• Melakukan prosedur K3 di tempat kerja

• Menggunakan seragam

yang sesuai dengan jenis pekerjaannya

• Menunjukkan

penampilan diri sesuai dengan standar kebersihan diri 3.2 Dampak dari aneka

ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.

• Standar penampilan diri • Menggunakan seragam

kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan

3.3 Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.

• Standar penampilan khusus diarea kerja

• Melakukanpekerjaan dengan standar penampilan yang ditentukan

• Menggunakan seragam

kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan

4. Bekerja dalam satu team

4.1 Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang

• Perbedaan budaya tim • Perilaku organisasi

• Melakukan pekerjaan dengan tim kerja yang berbeda budaya

• Mempu memahami

(8)

4.2 Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.

• Kerjasama tim

• Pembagian tugas kerja

• Melakukan pembagian tugas dalam tim

• Menentukan target hasil kerja tim

• Menerima bantuan teman sekerja dengan lapang dada

4.3 Masukan dan informasi dari anggota team dihargai

• Sumber-sumber informasi • Melakukan proses

pengumpulan masukan dan informasi

• Menerima masukan dan

informasi dari anggota tim lainnya

4.4 Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.

• Prosedur evaluasi kerjasama • Prosedur pembuatan laporan

• Melakukan evaluasi kerjasama tim

• Melaporkan kerja tim kepada pimpinan

• Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan

(9)

1.2. Unit Kompetensi : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kode Unit : PMM.BU01.003.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan 1.1. Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3

o Prosedur kesehatan,

Keselamatan dan Keamanan Kerja

o Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan

Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan sesuai kebijakan perusahaan dan syarat K3

1.2. Resiko akibat kesalahan prosedur K3,

diidentifikasi dan dicatat

o Bahaya-bahaya akibat tidak mengikuti prosedur K3

o Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3

o Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3 sesuai dengan prosedur K3 perusahaan 1.3. Setiap tingkah laku

yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan

o Kegiatan pada prosedur K3 o Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan

• Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan sesuai dengan prosedur perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Mengenali dan menangani situsi darurat 2.1. Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan,

• Pengenalan terhadap situasi darurat

• Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan,

• Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom,

(10)

lanjuti sesuai standar dan prosedur

penanganan situasi darurat.

keracunan, dll) sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat.

2.2. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat

• Sumber-sumber batuan pada

situasi darurat

• Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang

membidangi situasi darurat

• Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan

2.3. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat menurut

peraturan perusahaan

• Penguasaan situasi darurat • Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat

• Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan 2.4. Situasi darurat yang

terjadi ditangani sesuai prosedur K3 dan P3K

• Prosedur menangani situasi darurat

• Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi

• Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi sesuai prosedur K3 dan P3K

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Mempertahanka n standar kesigapan seseorang 3.1. Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan

• Prosedur K3 yang benar dan tepat

• Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3

• Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 sesuai prosedur dan standar kesigapan 3.2. Penampilan diri yang

sehat, rapi, bersih dan menarik dilakukan

• Kebersihan diri • Melakukan prosedur

kebersihan diri

• Melakukan prosedur kebersihan diri sesuai dengan standar kebersihan

(11)

3.3. Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan menurut peraturan perusahaan.

• Fungsi seragam pada K3 • Mengenakan baju seragam

kerja pada setiap kegiatan

• Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan sesuai peraturan perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan

4.1. Usulan yang terkait dengan K3

diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan..

• Prosedur K3 pada pekerjaan • Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan

• Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan

4.2. Hasil pelaksanaan K3 perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada manajemen

perusahaan /

pimpinan.

• Prosedur evaluasi Kegiatan K3

• Prosedur pembuatan laporan

• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan K3 perusahaan • Melaporkan kerja tim kepada

pimpinan

• Melakukan evaluasi dan laporan kegiatan sesuai dengan kebijakan perusahaan

(12)

1.3. Unit Kompetensi : Melaksanakan P3K

Kode Unit : PMM.BU01.006.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Mengidentifikas i luka dan menangani situasi darurat untuk P3K

1.1. Luka korban dan situasi darurat segera

diidentifikasi dan dipahami.

Mengerti tentang P3K • Melakukan identifikasi luka

korban dan memahami situasi darurat

• Melakukan identifikasi luka korban dan memahami situasi darurat sesuai dengan prosedur P3K

1.2. Luka korban dan situasi darurat ditindaklanjuti sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat

• Prosedur kerja P3K • Melakukan tindak lanjut atas

luka korban dan situasi darurat

• Melakukan tindak lanjut atas luka korban dan situasi darurat sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat

1.3. Bantuan alternatif dari dokter unit gawat darurat / rekan maupun pelanggan ditanggapi dan diikuti sesuai kebijakan

manajemen/pimpinan.

• Prosedur evakuasi korban • Menanggapi dan mengikuti

bantuan alternative daridokter unit gawat darurat

• Menanggapi dan

mengikuti bantuan alternative daridokter unit gawat darurat sesuai kebijakan manajemen/pimpinan

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Melakukan pertolongan pertama yang tepat

2.1. Kondisi fisik dan mental korban segera dipahami betul.

• Prosedur mengatasi kondisi darurat

• Prosedur pemberian pertolongan pertama

(13)

2.2. Ketenangan korban diupayakan dan disediakan/ dilakukan P3K sebelum

menghubungi

paramedis atau dokter/ rumah sakit terdekat.

• Prosedur penanganan kondisi darurat

• Menupayakan ketenangan

korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedis

• Menupayakan

ketenangan korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedic sesuai standar dan prosedur P3K

2.3. Korban di baringkan di tempat tidur sesuai standar P3K, sebelum di bawa kerumah sakit terdekat.

• Prosedur pemberian pertolongan pertama

• Membaringkan korban di tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit

• Membaringkan korban di tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit sesuai standar P3K

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Memantau situasi darurat kondisi korban.

3.1. Dukungan layanan yang tepat terhadap situasi darurat korban selalu diperhatikan.

• Pelayanan P3K • Melakukan dukungan

layanan yang tepat pada saat darurat

• Melakukan dukungan

layanan yang tepat pada saat darurat sesuai aturan P3K 3.2. Informasi mengenai

kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas disampaikan kepada petugas medik/dokter jaga unit layanan gawat darurat.

• Pencarian Informasi berkaitan dengan prosedur P3K

• Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas

• Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas sesuai

prosedur P3K

Assesmen Assesmen Assesmen

4. Mencatat dan Membuat Laporan Sebuah

4.1. Situasi darurat dicatat menurut prosedur dan standar P3K.

• Mengerti dasar pembuatan laporan

• Melakukan pencatatan keadaan pada pelaksanaan P3K

• Melakukan pencatatan keadaan pada

pelaksanaan P3K sesuai prosedur P3K

(14)

Kecelakaan 4.2. Hasil pelaksanaan P3K korban diLaporkan kepada

manajemen/pimpinan dan petugas medik setempat dengan benar.

• Menegrti tentang prosedur P3K

• Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis

• Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis sesuai prosedur yang ada

(15)

1.4. Unit Kompetensi : Memberikan layanan umum

Kode Unit : PMM.BU01.007.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menangani layanan kebersihan 1.1. Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.

• Prosedur layanan kebersihan • Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan

kebersihan dari tamu

• Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu sesuai standar perusahaan

1.2. Sarana dan peralatan layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.

• Sarana dan peralatan layanan kebersihan

• Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan

• Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan sesuai dengan kebutuhan. 1.3. Keluhan tamu karena

kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.

• Standar layanan kebersihan • Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan

• Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan sesuai standar perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Memproses dan mencuci bahan kain

2.1. Semua bahan kain disortir menurut standar pencucian

Prosedur sortir bahan kain • Melakukan proses sortir bahan kain

• Melakukan proses sortir bahan kain sesuai standar pencucian 2.2. Jenis serat dan

pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih

• Jenis serat kain • Standar binatu

• Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain

• Melakukan pemilihan Jenis serat dan

pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar

(16)

2.3. Bahan pembersih dipilih dan digunakan sesuai petunjuk pembuatnya..

• Bahan-bahan pembersih • Melakukan pemilihan dan

pengunaan bahan pembersih

• Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih sesuai petunjuk pembuatnya 2.4. Hasil proses binatu

dipilih dan

• Hasil proses binatu • Memilih hasil proses binatu • Memilih hasil proses

binatu sesuai Standar binatu

2.5. Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.

• Kualitas hasil layanan kebersihan

• Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar

• Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar sesuai standar binatu

2.6. Proses pengepresan dan setrikaan

dilaksanakan sesuai standar binatu.

• Prosedur pengepresan • Melakukan proses

pengepresan dan seterikaan

• Melakukan proses pengepresan dan seterikaan sesuai standar binatu.

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Mengemas dan menyimpan Bahan-bahan hasil Binatu

3.1. Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.

• Pengemasan bahan hasil binatu

• Penyimpanan bahan hasil binatu

• Melakuakn pengemasan dan

penyimpanan bahan hasil binatu

• Melakuakn pengemasan

dan penyimpanan bahan hasil binatu sesuai dengan standar perusahaan

3.2. Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.

• Prosedur penympanan

barang

• Melakukan penyimpanan

barang yang telah dipakai

• Melakukan

penyimpanan barang yang telah dipakai sesuai standar perusahaan

(17)

4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/ pimpinan.

• Prosedur layanan kebersihan • Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum

• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum sesuai standar prosedur kerja perusahaan

4.2. Hasil evaluasi pelayanan umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan

laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan benar

(18)

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1. Unit Kompetensi : Menerima dan menyimpan persediaan

Kode Unit : PMM.UB02.028.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menerima persediaan makanan

1.1. Persediaan yang akan datang diperiksa secara cermat atas order dan dokumen pengantar menurut prosedur perusahaan. • Prosedur penerimaaan barang • Dokumen pengantar • Melakukan proses penerimaan barang • Melkukan pemeriksaaan dokumen pengantaran • Melakukan penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan

1.2. Variasi dicermati dan dipahami, dicatat dan disampaikan kepada orang yang

bersangkutan.

• Kualitas variasi bahan makanan

• Melakukan pencatatan variasi barang yang diterima

• Bertanggung jawab atas variasi penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan

1.3. Barang diperiksa kalau ada yang rusak, mutunya,

kadaluarsanya, pecah atau penyimpanannya dan catatannya dibuat menurut policy perusahaan.

• Kualitas barang • Melakukan proses

pemeriksaan mutu barang • Melakukan proses

pemeriksaan kadaluarsa barang

• Bertanggung jawab atas pemeriksaan mutu barang sesuai dengan kebijakan perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Menyimpan barang persediaan / stock makanan. 2.1. Kondisi gudang penyimpanan dipersiapkan dalam kondisi sesuai standar perusahaan. • Persyaratan gudang penyimpanan barang groceries • Persyaratan gudang penyimpanan barang perishable • Melakukan proses pengaturan gudang penyimpanan barang groceries • Melakukan proses pengaturan gudang

• Bertanggung jawab atas penyediaan gudang penympanan sesuai dengan standar perusahaan

(19)

penyimpanan barang perishable

2.2. Semua stock /

persediaan diangkat ke gudang yang telah disediakan tanpa ada kerusakan.

• Prosedur pengangkatan persediaan

• Melakukan proses pengangkatan barang persediaan tanpa ada kerusakan • Melakukan proses pengangkatan barang persediaan sesuai dengan standar perusahaan 2.3. Peyimpanan barang stock/ persediaan ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tipe dan jenis barang sesuai standar dan prosedur

perusahaan.

• Prinsip dasar penyimpanan barang groceries

• Prinsip dasar penyimpanan barang perishable • Melakukan proses penyimpanan barang groceries • Melakukan proses penyimpanan barang perishable • Melakukan proses penyimpanan barang perishable dan groceries sesuai dengan ketenta perusahaan

2.4. Keadaan stock/ persediaan dicatat dalam format buku gudang dan prosedur perusahaan.

• Prosedur pencatatan barang persediaan

• Melakukan proses

pencatatankeadaan barang persediaan

• Bertanggung jawab atas proses pencatatan keadaan barang persediaan sesuai dengan kebijakan perusahaan 2.5. Kontrol Stock/ persediaan dilakukan sesuai peraturan perusahaan.

Kontrol stok barang • Melakukan proses control

stok persediaan sesaui dengan aturan

• Bertanggung jawab atas proses control stok persediaan sesaui dengan kebijakan perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Merotasi dan menjaga stock

3.1. Perputaran stock dan spesifikasi makanan

• Proses FIFO • Melakukan proses

perputaran stock sesuai

• Melakukan proses perputaran stock sesuai

(20)

rotasi penyimpanan makanan

3.2. Pemindahan Stock dilakukan dan dipilih sesuai pertimbangan untuk keselamatan dan kebersihan.

• Prosedur keamanan pangan • Prosedur kebersihan

• Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan

• Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan sesua dengan kebijakan perusahaan 3.3. Kelebihan stock yang

mengganggu

persediaan diletakkan di gudang atau dibuang sesuai kebijakan perusahaan.

• Par -stock • Melakuakn proses par stock

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

• Bertangung jawab atas pembuangan kelebihan stock sesuai dengan ketentuan perusahaan

3.4. Kondisi tempat stock harus dijaga standar hygiene dan sanitasi produk makanan, dan masalah penyimpanan makanan dipahami dan dilaporkan.

• Prosedur penyimpanan • Standarisasi hygiene dan

sanitasi

• Melakukan proses penjagaan kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanan

• Bertanggung jawab atas kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanansesuai dengan kebikjakan perusahaan 3.5. Pengawasan stock/ persediaan dilakukan sesuai standar/ prinsip pengawasan persediaan dan sitem keamanan persediaan perusahaan.

• Prosedur pengawasan persediaan

• Prosedur system keamanan persediaan

• Melakukan pengawasan

persediaan sesaui dengan prosedur yang benar

• Bertangguang jawab atas proseur

pengawasan persediaan

(21)

4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan. • Prosedur penermaan persediaan • Prosedur penyimpanan persediaan

• Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi prosedur penerimaan dan

penyimpanan persediaan •

• Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan

laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai prosedur kebijakan perusahaan

(22)

2.2. Unit Kompetensi : Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung

Kode Unit : PMM.MI02.016.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan hidangan sayuran 1.1. Sayur-sayuran dalam musimnya dipilih sesuai dengan mutu, jumlah dan harga.

• Kualitas sayuran

Jenis saur dan musimnya

• Melakukan pemilihan jenis sayuran pada musimnya

• Melakukan pemilihan jenis sayuran pada musimnya sesuai dengan mutu, jumlah dan harga.

1.2. Sayur-sayuran, Kentang komoditi tambahan dipilih sesuai jenis menu.

• Pemilihan sayur-sayuran dan kentang

• Melakukan pemilihan sayran dan kentang sebagai komoditi tambahan

• Melakukan pemilihan sayran dan kentang sebagai komoditi tambahan sesuai jenis menu.

1.3. Saus dan bumbu penyerta dipilih sesuai untuk dihidangkan dengan sayuran.

• Jenis saus dan bumbu penyerta

• Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta untuk hidangan sayuran

• Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta sesuai untuk dihidangkan dengan sayuran

1.4. Kontrol porsi untuk meminimalkan kemubaziran

dilaksanakan sesuai resep standar

• Standar porsi • Melakukan control porsi

untuk meminimalkan kemubaziran

• Melakukan control porsi untuk meminimalkan kemubaziran sesuai resep standar

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Menyiapkan hidangan yang terbuat dari tepung

2.1. Beragam makanan yang berasal dari tepung dipilih sesuai dengan resep standar.

• jenis-jenis tepung

• makanan yang bersal dari tepung

• melakukan pemilihan makanan berbahan dasar tepung

• melakukan pemilihan makanan berbahan dasar tepung sesuai dengan standar resep

(23)

2.2. Saus dan makanan penyerta dipilih yang sesuai makanan yang mengandung tepung.

• Saus dan makanan penyert untuk makanan yang mengandung tepung

• Menyiapkan saus dan makanan lain ntuk makanan yang mengan dung tepung

• Menyiapkan saus dan makanan lain ntuk makanan yang mengan dung tepung ssuai makanan yang mengandung tepung 2.3. Kontrol porsi untuk

meminimalkan kemubaziran dilaksanakan sesuai standar resep.

• Standar porsi • Melakukan control porsi

untuk meminimalkan kemubaziran

• Melakukan control porsi untuk meminimalkan kemubaziran sesuai standar resep

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Menyiapkan dan memasak makanan mengandung telur, menyimpan sayuran, telur dan makanan yang mengandung tepung

3.1. Beragam makanan telur disiapkan dan disajikan sesuai dengan resep standar.

• Kualitas telur • Jenis makanan telur

• Melakukan persiapan dan penyajian Beragam makanan telur

• Melakukan persiapan dan penyajian Beragam makanan telur sesuai dengan resep standar. 3.2. Saus dan bumbu

penyerta dipilih sesuai untuk telur.

• Jenis saus dan bumbu penyerta makanan telur

• Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta untuk hidangan telur

• Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta untuk hidangan telur sesuai untuk telur.

3.3. Telur untuk keperluan penganginan,

pembalutan, penataan, pelapisan, penghiasan dan pengentaklan dipilih sesuai fungsi tujuan penggunaan telur.

• Fungsi penggunaan telur pada makanan

• Melakukan pemilihan atas Telur untuk keperluan penganginan, pembalutan, penataan, pelapisan, penghiasan dan pengentaklan

• Melakukan pemilihan atas Telur untuk

keperluan penganginan, pembalutan, penataan, pelapisan, penghiasan dan pengentaklan sesuai fungsi tujuan penggunaan telur

(24)

3.4. Kontrol porsi untuk meminimalkan kemubaziran dilaksanakan sesuai standar resep.

• Standar porsi • Melakukan control porsi

untuk meminimalkan kemubaziran

• Melakukan control porsi untuk meminimalkan kemubaziran sesuai resep standar

3.5. Telur segar dan sudah diproses, sayur-sayuran dan bahan makanan yang terbuat dari tepung disimpan secara sesuai standar perusahaan. • Prosedur penyimpanan makanan telur • Prosedur penyimpanan sayur-sayuran • Prosedur penyimpanan makanan terbuat dari tepung

• Melakkan proses

penyimpanan Telur segar dan sudah diproses, sayur-sayuran dan bahan makanan yang terbuat dari tepung

• Melakkan proses penyimpanan Telur segar dan sudah diproses, sayur-sayuran dan bahan makanan yang terbuat dari tepung sesuai standar perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil penyiapan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.

• Prosedur penyiapan produk sayuran, telur dan makanan berbahan tepung

• Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi Hasil penyiapan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung

• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil penyiapan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi penyiapan

penyiapan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung dilaporkan kepada manajemen /pimpinan.

• Prosedur pembuatan laporan

• Melakukan pembuatan

laporan kegiatan Hasil penyiapan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung

• Melakukan pembuatan

laporan kegiatan

evaluasi Hasil penyiapan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung sesuai prosedur kebijakan perusahaan

(25)

2.3. Unit Kompetensi : Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan

Kode Unit : PMM.UB02.013.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan dan mengolah produk roti

1.1 Bahan sesuai dengan resep roti, disiapkan, dipilih dan di timbang

• Prosedur menimbang dan mengukur bahan roti

• Menyiapkan, memilih dan menimbang bahan sesuai standar resep

• Menyiapkan, memilih dan menimbang bahan sesuai standar resep sesuai standar yang ada 1.2 Pengolahan roti

sesuai dengan kekenyalan, bentuk, dan proses

pembakaran dilakukan sesuai acuan resep dan standar temperatur.

• Kalitas roti • Mengolah roti

• prinsip dasar memasak

baking

• melakukan proses mengolah roti

• melakukan proses mengolah roti sauai dengan peraturan perusahaan

1.3 Bermacam jenis roti diolah dan disesuaikan sesuai dengan bentuk masing – masing roti.

• Macam-macam pengolahan

roti

• Melakukan pengolahan roti dengan bermacam jenisnya

• Melakukan pengolahan roti dengan bermacam jenisnya sesuai dengan bentuk masing-masing roti

1.4 Produk roti disiapkan dan dihidangkan sebagai pelengkap makanan sesuai pesanan pelanggan.

• Penyajian hidangan roti • Melakukan persiapan dan

menghidnagkan produk roti sebagai pelengkan makanan

• Melakukan persiapan dan menghidnagkan produk roti sebagai pelengkan makanan sesuai pesanan pelanggan

Assesmen Assesmen Assesmen

(26)

makanan 2.2 Kualitas produk roti

dan untuk memperpanjang daya tahan roti, penyimpanan disesuaikan dengan jenis roti .

• Kualitas produk roti • Prosedur penyimpanan

produksi roti

• Melakukan penyimpanan

produk rpti untuk

memperpanjang daya tahan roti • • Melakukan penyimpanan produk rpti untuk memperpanjang daya tahan roti sesuai dengan jenis roti dan standar penyimpanan

2.3 Kelembutan dan rasa roti, dikemas dan disesuaikan dengan standar industri roti.

• Prosedur pengemasan produk roti

• Standar proses pengemasan

• Melakukan proses pengemasan roti dengan memperhatikan kualitas roti

• Melakukan proses pengemasan roti dengan memperhatikan kualitas roti sesuai dengan standar kualitas roti

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 3.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dievaluasi sesuai kebijakan

manajemen/pimpinan.

• Prosedur penyiapan produk roti

• Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan

• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan sesuai standar prosedur kerja

perusahaan 3.2 Hasil evaluasi

pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan

laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan

• Melakukan pembuatan

laporan kegiatan evaluasi Hasil

pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan sesuai prosedur kebijakan perusahaan

(27)

2.4. Unit Kompetensi : Menyiapkan dan membuat kue

Kode Unit : PMM.UB02.014.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1 Menyiapkan dan membuat kue

1.1 Bahan sesuai dengan resep kue disiapkan, dipilih dan di timbang

• Jenis dan karakteristik bahan bahan kue

• Melakukan proses persiapan, pemilihan dan penimbangan bahan dasar pembuat kue

• Melakukan proses persiapan, pemilihan dan penimbangan bahan dasar pembuat kue sesuai dengan standar resep 1.2 Pengolahan kue sesuai dengan kekenyalan, bentuk, dan proses pembakaran dilakukan sesuai acuan resep dan standar temperatur.

• Kualitas produk pengolahan kue

• Proses memasak berbagai kue

• Melakukan proses memasak berbagai macam kue

• Melakukan proses memasak berbagai macam kue sesuai dengan kekenyalan, bentuk, dan proses pembakaran

1.3 Bermacam jenis kue diolah dan disesuaikan sesuai dengan bentuk masing – masing kue.

• Berbagai macam dan bentuk kue

• Melakukan proses

pengolahan berbagai jenis kue

• Melakukan proses pengolahan berbagai jenis kue sesuai dengan bentuk masing – masing kue 1.4 Pemilihan kue dan

sponge disiapkan dan dihias sesuai dengan resep standar kue dan praktek perusahaan.

• Jenis kue • Jenis Sponge

• Melakuukan proses

persiapan dan menghias kue dan sponge

• Melakuukan proses persiapan dan menghias kue dan sponge sesuai dengan resep standar kue dan praktek perusahaan

(28)

1.5 Produk roti disiapkan dan dihidangkan sebagai pelengkap makanan sesuai pesanan pelanggan.

• Fungsi Produk roti pada menu makanan

• Menyiapkan dan

menghidangkan produk roti pada menu

• Menyiapkan dan menghidangkan produk roti pada menu sesuai pesanan pelanggan

Assesmen Assesmen Assesmen

2 Menentukan

porsi dan menyimpan kue

2.1 Temperatur dan suhu penyimpanan kue diatur sesuai standar penyimpanan.

• Temperatur penyimpanan kue

Suhu produk kue

• Melakukan proses penyimpanan kue dan sponge dengan benar

• Melakukan proses penyimpanan kue dan sponge sesuai dengan suhu yang dianjurkan 2.2 Kualitas kue dan untuk

memperpanjang daya tahan kue, penyimpanan disesuaikan dengan jenis kue. • Kualitas kue

• Prosedur penyimpanan kue

• Melakukan proses penyimpanan kue untuk memperpanjan daya tahan kue

• Melakukan proses penyimpanan kue untuk memperpanjan daya tahan kue disesuaikan dengan jenis kue 2.3 Penerapan kontrol

porsi untuk meminimalkan pemborosan dilakukan

• Standar porsi • Menerapkan kontrolporsi

untuk meminimalkan pemborosan • Menerapkan kontrolporsi untuk meminimalkan pemborosan sesuai standar perusahaan 2.4. Kue dan sponge

disimpan secara benar untuk meminimalkan pembusukan dan pemborosan

• Proses penyimpanan kue dan sponge yang benar

• Melakukan proses penyimpanan kue dansponge secara benar untuk meminimalkan pembusukan dan pemborosan

• Melakukan proses penyimpanan kue dansponge secara benar untuk meminimalkan pembusukan dan pemborosan sesuai standar perusahaan

(29)

3 Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 3.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat kue dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.

• Prosedur penyiapan dan pembuatan kue

• Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat kue

• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat kue sesuai standar prosedur kerja perusahaan 3.2 Hasil evaluasi pelaksanaan penyiapan dan membuat kue dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan

laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat kue • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat kue sesuai prosedur kebijakan perusahaan

(30)

2.5. Unit Kompetensi : Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi

Kode Unit : PMM.UB02.015.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan yang Beragi

1.1 Alat dan bahan Adonan beragi disiapkan sesuai produk yang dipilih.

• Alat untuk pengolahan makanan beragi

• Melakukan proses pemilihan alat dan adonan eragi

• Melakukan proses pemilihan alat dan adonan beragi sesuai dngan produk yang dipilih

1.2 Pemilihan jenis produk makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan.

• Kualitas produk adonan beragi

• Melakukan identifikasi jenis produk makanan

• Melakukan identifikasi jenis produk makanan sesuai kebutuhan

1.3 Produk Makanan dari adonan makanan beragi disiapkan dan ditentukan sesuai standar perusahaan.

• Produk-produk makanan beragi

• melakukan persiapan dan menetukan produk makanan dsri asonan makanan beragi

o melakukan persiapan dan menetukan produk makanan dsri asonan makanan beragi sesuai standar perusahaan 1.4 Produk makanan

dibuat dan didekorasi sesuai dengan resep standar dan kebijakan perusahaan. • Dekorasi makanan • Prosedur pengolahan makanan beragi • Melakukan proses pembuatan makanan beradonan ragi sesuai dengan standar resep

• Melakukan proses pembuatan makanan beradonan ragi sesuai dengan standar resep

Assesmen Assesmen Assesmen

2 Menentukan porsi dan menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi.

2.1. Porsi makanan dari adonan beragi ditentukan sesuai kebutuhan perusahaan.

• Standar porsi makanan beragi

• Memiliki pengetahuan suhu penyimpanan produk

• Melakukan penetuan standar porsi untukmakanan beragi • Melakukan proses

penyimpanan makanan yang beradonan ragi sesuai dengan suhu yang

• Melakukan penetuan standar porsi

untukmakanan beragi sesuai kebutuhan perusahaan.

(31)

makanan dianjurkan

2.2. Kontrol porsi diterapkan untuk meminimalkan kemubaziran.

• Proses kontrol standar porsi • Menerapkan proses kontrol porsi makanan untuk meminimalkan kemubaziran

• Menerapkan proses kontrol porsi makanan untuk meminimalkan kemubaziran sesuai dengan standar resep 2.3. Produk makanan

yang terbuat dari adonan yang beragi dikemas dan disimpan untuk menjaga kesegaran. • Standar pengemasan makanan beragi • Standar penyimpanan makanan beragi • Melakukan pengemasan

makanan dan penyimpanan produk makanan beragi

• Melakukan pengemasan makanan dan penyimpanan produk makanan beragi • Sesuai standar kebersihan

Assesmen Assesmen Assesmen

3 Mengevaluasi dan Melaporkan Hasil pelaksanaan kegiatan. 3.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan

• Prosedur pembuatan produk beragi

• Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi

• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi sesuai standar prosedur kerja perusahaan

3.2 Hasil evaluasi

pelaksanaan kegiatan penyiapan dan

membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan

laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi sesuai prosedur kebijakan perusahaan

(32)

2.6. Unit Kompetensi : Menyajikan Makanan

Kode Unit : PMM.MI02.005.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan makanan untuk disajikan 1.1. Penyusunan berbagai jenis menu makanan diidentifikasi dan disiapkan sesuai kebutuhan.

• Standar penyusunan berabagai jeis menu

• Melakukan proses identifikasi dan persiapan penyusunan menu makanan

• Melakukan proses identifikasi dan persiapan penyusunan menu makanan sesuai kebutuhan.

1.2. Saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu, disusun sesuai standar perusahaan

• Prosedur penyusunan saus pada amakanan

• Aturan penambahan hiasan pada makanan

• Menyusun saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu

• Menyusun saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu sesuai standar

perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Menghitng porsi dan hidangan makanan

2.1. Suplai yang memadai dari masak memasak yang bersih, tidak rusak, tersedia dibawah temperatur yang tepat untuk makanan yang disajikan.

• Sarana penunjang

pengolahan makanan yang baik

Keamanan pangan

• Melakukan pemberian suplai yang memadai untuk penyajian makanan bersih

Melakukan pemberian suplai yang memadai untuk penyajian makanan bersih sesuai dengan standar perusahaan

2.2. Makanan ditentukan porsinya sesuai standar resep.

• Satndar porsi makanan • Melakukan penentuan

satndar porsi makanan •

• Melakukan penentuan satndar porsi makanan sesuai standar resep. 2.3. Makanan yang

dihidangkan dengan rapi dan betul.

• Prosedur menghidangkan makanan

• Mealkukan proses

menghidangkan makanan dengan rapid an betul

• Mealkukan proses menghidangkan makanan dengan rapi dan betul sesuai prosedur penyajian

(33)

2.4. Hidangan makanan tertentu, disajikan dengan rapi dan menarik sesuai standar perusahaan.

• Aturan penyajian makanan • Mealkuakn proses penyajian makanan hidangan tertentu dengan rapid an menarik

• Mealkuakn proses penyajian makanan hidangan tertentu sesuai standar perusahaan 2.5. Makanan yang ditampilkan di ruangan terbuka disajikan dibawah suhu yang benar dengan penampilan yang menarik.

• Suhu temperature penyajian makanan yang baik

• Menyajikan makanan di ruangna terbuka dengan suhu yang benar

• Menyajikan makanan di ruangna terbuka dengan suhu yang benar sesuai standar yang dianjurkan dan standar peusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Bekerja dalam sebuah tim pelayanan penyajian

3.1. Kerja sama tim antar seluruh staf pelayanan ditampilkan untuk memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas.

• Prosedur kerjasama tim untuk pelayanan penyajian

• Melakukan proses kerja sama tim antar seluruh staff pelayanan untuk

memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas

• Melakukan proses kerja sama tim antar seluruh staff pelayanan untuk memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas sesuai standar perusahaan 3.2. Kerja rutin di dapur

untuk layanan makanan ditampilkan untuk memaksimalkan mutu makanan dan

mengurangi keterlambatan.

• Operasioan kerja dapur • Melakukan kerja rutin tim didapur untuk layanan makanan untuk memaksimalkan mutu makanan dan mengurangi keterlambatan

• Melakukan kerja rutin tim didapur untuk layanan makanan untuk memaksimalkan mutu makanan dan

mengurangi

keterlambatan sesuai satndar perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dievaluasi sesuai kebijakan dan

• Prosedur penyajian makanan • Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan

• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan

(34)

pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan

laporan laporan kegiatan Hasil

pelaksanaan kegiatan penyajian makanan kepada pimpinan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan sesuai prosedur kebijakan perusahaan

(35)

2.7. Unit Kompetensi : Mengemas bahan makanan yang disiapkan

Kode Unit : PMM.UB02.027.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.

1.1. Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan. • Memiliki pengetahuan tentang perkembangan mikrobiologi • Satndar pegemasan makanan

• Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan

• Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi

mikrobiologi makanan sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan.

1.2. Jumlah dan porsi makanan dihitung sesuai isi wadah kemasan standard.

• Standar porsi • Menghitung jumlah dan porsi

makanan yang akan disimpan

• Menghitung jumlah dan porsi makanan yang akan disimpan sesuai isi wadah kemasan

standard 1.3. Penyiapan tipe dan jenis

wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman dilakukan sesuai standar perusahaan.

• Tipe dan jenis Wadah untuk proses pengemasan

• Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman

• Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman sesuai standar perusahaan

(36)

1.4. Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan,

menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air, dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan.

• Standar wadah kemasan yang aman

• Satdar keamanan pengemasan makanan

• Memilih dan menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air

• Memilih dan

menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan,

menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan 1.5. Wadah kemasan

makanan dapat disusun sesuai tujuan

pengemasan dan standar perusahaan.

• Bentuk dan jenis Wadah kemasan makanan

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Mengemas

makanan sesuai dengan kebutuhan

2.1. Kebersihan, Keamanan, dan Kesehatan serta persyaratan peraturan kesehatan setempat dipenuhi dan diikuti.

• Mengerti tentang persyaratan K3

• Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemapt • Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemaptsesuai standar perusahaan

(37)

2.2. Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain, dipilih dan ditetapkan sesuai standard penyimpanan makanan. • Satndar penyimapanan makanan • Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang,

kelembaban ruang, rancang bangun gudang

penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain

• Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain sesuai standard penyimpanan makanan

2.3. Prosedur pengemasan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi perusahaan.

• Prosedur pengemasn

makanan yang benar

2.4. Pemberian label kemasan makanan, dipasang sesuai

peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

• Prosedur pemberian label kemasan makanan • Peraturan perundangan

tentang pemberian label

• Melakukan pemasangan

label pad kemasan makanan yang benar

• Melakukan pemasangan

label pad kemasan makanan yang benar sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan. 3.1. Penyimpanan makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan di tempat hygienis, aman, bersih sesuai tipe dan jenis makanan.

• Suhu penyimapanan

makanan dalam kemasan

• Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan

• Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan sesuai tipe dan jenis makanan

(38)

3.2. Pengiriman makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan.

• Temperatur pengiriman makanan dalam kemasan

• Melakuka prosedur

pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar

• Melakuka prosedur pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan

3.3. Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan dilakukan sesuai luas area tempat

penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman.

• Satndarisasi kemasan makanan

• Penataan dan penyusunan kemasan

• Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan

• Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman 3.4. Kontrol sampel makanan dalam kemasan dilakukan sesuai prosedur perusahaan.

• Fungsi kontrol sampel pada usaha jasboga

• Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan • Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan sesuai prosedur perusahaan 3.5. Masalah kerusakan

yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan diidentifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan sesuai standar

perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.

• Prosedur penyimpanan makanan dalam kemasan yang baik

• Melakukan identifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan

• Melakukan identifikasi dan dilakukan

penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam

kemasan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.

Assesmen Assesmen Assesmen

4. Mengevaluasi dan

melaporkan

4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang

• Prosedur pengemasan makanan

• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan

• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan

(39)

hasil pelaksanaan kegiatan. disiapkan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.

• Prosedur evaluasi pekerjaan makanan yang disiapkan pengemasan bahan

makanan yang disiapkan sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan

laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai prosedur kebijakan perusahaan

(40)

III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS

3.1. Unit Kompetensi : Bekomunikasi di telepon

Kode Unit : PMM.AP03.008.01

Durasi Pembelajaran :

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan. 1.1. Tujuan materi komunikasi diidentifikasi dan materi komunikasi dipersiapkan sesuai tujuan komunikasi dan standar perusahaan.

• Proses komunikasi • Tujuan komunikasi

• Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi komunikasi

• Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi

komunikasi sesuai dengan standar perusahaan 1.2. Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan.

• Proses Promosi

• Prosedur menerima dan menjawab telepon

• Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon

• Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai dengan standar perusahaan

1.3. Jawaban dan

pertanyaan konsumen dijelaskan atau

diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi

• Prosedur komunikasi yang baik

• Memberikan jawaban

kepada knsumen secara jelas dan benar

• Bertanggung jawab atas jawaban pertanyaan konsumen sesai dengan kebjakan perusahaan

(41)

1.4. Pesanan konsumen atas promosi produk

perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.

• Prosedur penerimaan pesanan

• Proses komunikasi yang baik

• Melakukan proses penerimaan pesanan • Melakukan pencatatan

penerimaan pesanan

• Menyampaikan pesanan

tamu kepada bagian produksi

• Bertangung jawab atas pesanan konsumen dan disampakan ke bagian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan

1.5. Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan. • Komunikasi menggunakan telepon • Melakukan proses komunikasi melalui telepon • Melakukan proses

komunikasi melalui telepon sesuai dengan standar perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.

2.1. Bahasa kesopanan, cepat, singkat dan ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.

Komunikasi yang baik • Prosedur menjawab

telepon/panggilan

• Menjawab panggilan telepon dengan benar

• Berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sopan

2.2. Tujuan panggilan dan rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.

• Tujuan komunikasi • Melakukan konfirmasi

ulang tentang maksud dan tujuan

• Melakukan konfirmasi ulang dan mencatat tentang maksud dan tujuan sesuai dengan prosedur perusahaan

2.3. Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan • Mengerti prosedur administrasi (pencatatan • Melakukan pencatatan atas pertanyaan penelepon dan

disampaikan pada pihak

• Bertanggung jawab atas bantuan yang ditawarkan sesuai dengan kebijakan perusahaan

(42)

2.4. Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.

• Prosedur pengamanan

perusahaan

• Melakukan panyampaian

laporan ke bagian sekuriti untuk panggilan telpon yang mencurigakan

• Bertaggung jawab atas keamanan perusahaan sesaui dengan prosedur kebijakan perusahaan

Assesmen Assesmen Assesmen

3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan. 3.1. Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan

diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi.

• Komuikasi melalui telepon • Melakukan identifikasi nomor telpon kolega

• Melakukan identifikasi nomor telpon kolega sesuai dengan tujuan komunikasi

3.2. Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.

• Tujuan komunikasi • Pesan komunikasi • Memiliki pengetahuan

tentang komnikasi yang baik

• Melakukan penetuan materi dan tujuan komunikasi sebelum melakukan komuniaski

• Bertanggung jawab atas materi komunikasi yang disampaikan sesuai dengan prosedur perusahaan 3.3. Lama waktu Komunikasi

melalui telpon

perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.

• Bertanggung jawab atas waktu penggunaan telepon sesuai dengan standar perusahaan

(43)

3.4. Nama instansi/ departemen pemerintah,

perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.

• Proses administrasi • Melakuakan proses

pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon

• Melakuakan proses

pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon sesuai dengan prosedur

perusahaan

3.5. Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.

• Melakukan komunikasi dengan ramah dan sopan

Assesmen Assesmen Assesmen

4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan. • Komunikasi menggunakan telepon

• Prosedur evaluasi pekerjaan

• Melakukan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon

• Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan

laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon kepada pimpinan

• Melakukan pembuatan

laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai prosedur kebijakan perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan bahan ajar pengenalan kebaharian model pembelajaran webbed yang dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia 5-6

Dalam proses yang terkenal dengan nama nitrifikasi, senyawa amoniak dan asam nitrit yang meracuni tanaman oleh bakteri nitrit dan nitrat diubah menjadi asam nitrat yang tidak

Dalam pikiran cewek saat menolak kita adalah,”bagaimana bisa memperlakukan cewek, kalau kamu sendiri nggak tahu cara mendekati cewek.” Oleh karena itu, perbanyaklah

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) menganalisis dampak komoditas kayu manis terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Kerinci ditinjau dari aspek keterkaitan

Hasil yang diperoleh untuk masukan ciri warna sama dan bentuk beda (kaidah nomor 3) pengklasifikasian citra menjadi mirip atau beda mempunyai nilai presisi lebih besar

AKBP Satrio Wobowo, SIK yang menjabat Kapolres Purworejo selama 1 tahun 3 bulan selanjutnya akan menempati pos baru sebagai Kasi PJR di Mabes Polri.. Sedang

24 terhadap aroma pempek lenjer ikan gabus terdapat pada perlakuan P 0 (0 hari penyimpanan/kontrol dalam lemari es pada rak pertama di bawah frezzer) dengan nilai rata-rata

Dari hasil perhitungan indeks determinasi tersebut, maka diketahui besar sumbangan penguasaan diksi siswa adalah sebesar 65% dan sisanya ditentukan faktor ±