• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah ginjal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah ginjal"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

TEURAPIETIK DIET

TERAPI DIET UNTUK PENDERITA

PENYAKIT GINJAL

Disusun oleh :

RINA EFRINA / 13915

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2011

(2)

Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan izinnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Terapietik Diet dengan judul Terapi

Diet Untuk Penyakit Ginjal.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Terapi Diet. Melalui penulisan makalah ini, penulis harapkan akan menambah wawasan mahasiswa tentang gejala dan pencegahan dari penyakit ginjal ini.

Selesainya penulisan makalah ini tidak terlepas dari dorongan moril dan materil dari berbagai pihak, maka sudah selayaknyalah penulis menghaturkan terima kasih dan penghargaan kepada dosen pembimbing Ibu Yuliana yang telah banyak memberikan bimbingan pengetahuan dan ilmu kepada penulis. Semoga bimbingan, dorongan, bantuan menjadi amal kebaikan dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin ya Rabbal ‘alamin.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan ilmu, dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu saran dan kritikan yang bersifat perbaikan sangat penulis harapkan.

Padang, Oktober 2011

Penulis

DAFTAR ISI i

(3)

Halaman KATA PENGANTAR ...i DAFTAR ISI ...ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.….………..………1 B. Tujuan Penulisan...1

BAB II TERAPI DIET UNTUK PENDERITA PENYAKIT GINJAL

A. Pengenalan Ginjal. ….………..……… 2-3

B. Kelainan Ginjal….………..………4-5

C. Penyakit Pada Ginjal ...….……….. ………5-13

D. Susunan Menu untuk Penyakit Ginjal...….……….. ………13

BAB III KESIMPULAN

...14-15

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran Susunan Menu Tiga Hari untuk Penderita Penyakit Ginjal

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit merupakan hal terburuk bagi tubuh kita. Kebanyakan dari kita hanya menganggap remeh sebuah gejala yang terjadi dalam tubuh dan dibiarkan begitu saja. Padahal tanpa kita sadari gejala tersebut akan berubah menjadi penyakit yang akan menggerogoti tubuh kita. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan kita akan gejala yang terjadi pada tubuh kita sendiri.

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati”, istilah ini hanya dibiarkan berlalu begitu saja tanpa kita indahkan dalam kehidupan kita. Apabila suatu penyakit sudah parah barulah kita sadar untuk mengobatinya, padahal gejalanya diawal sudah kita rasakan. Kenalilah gejala penyakit yang kita rasakan pada tubuh kita, jangan dibiarkan berlarut-larut.

Latar belakang mengapa saya mengangkat topic tentang Terapi Diet Untuk Penderita Penyakit Ginjal ini

(5)

dikarenakan kebanyakan dari kita kurang mengetahuinya dan kita tidak mengetahui langkah pencegahan apa yang harus dilakukan agar dapat mencegah penyakit tersebut ditubuh kita.

B. Tujuan Penulisan

Dengan banyaknya pengetahuan kita akan penyakit dan gejala-gejala dari berbagai penyakit serta pencegahanya seperti salah satunya penyakit ginjal ini, maka kita akan cepat tanggap terhadap apa yang terjadi pada tubuh kita sendiri. Selain tujuan tersebut, salah satu tujuan yang lainya yaitu agar kita semua dapat mengerti dan memahami apa itu penyakit ginjal, dan bagaimana pencegahanya dan apa-apa saja gejala di awalnya serta pemberian terapi diet pada penderita penyakit ginjal ini.

BAB I I

TERAPI DIET UNTUK PENDERITA PENYAKIT GINJAL

A. Pengenalan Ginjal

Dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal atau yang disebut dengan buah pinggang yang

(6)

terletak dikanan dan dikiri ruas-ruas pinggang, dalam rongga perut. Ginjal berwarna merah keunguan berbentuk seperti kacang merah dan beratnya 200 gr.

Ginjal merupakan oran tubuh berbentuk onjong, masing-masing berukuran erupa egan kepalan tangan. Orga tersebut terletak dekat pertengahan

punggung, tepatnya dibawah kerangka tulang rusuk. Setiap hari ginjal kita mnguraikan lebih dari 200 liter dara untuk menyaring sekitar dua liter bahan ampas dan air yang berlebihan. Bahan ampas atau zat sisa makanan dan air yang berlebihan ini nantinnya menjadi air seni yang mengalir ke kandung kemih melalui pembuluh yang disebut dengan ureter. Kndung kemih inilah yang menyiman air seni kia sampai dengan buang air kecil nantinya.

Bahan ampas atau sisa makana yang terdapat dalam darah dikumpulkan dalam bentuk urine yang selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh. Urine yang normal mengandung air, urea, garam-garam, gula dan kelebihan vitamin, hormon, enzim, dan warna empedu ( inilah yang menyebabkan warna kuning pada urine).

(7)

Bahan ampas yang terdapat dalam darah kita berasal dari penguraian jaringan aktif seara normal dari makanan yang kita konsumsi. Tubuh memakai makanan untuk tenaga dan mengambil apa yang dibutuhkanya dari makanan, sedangkan sisanya dikirim ke darah. Apabila ginjal tidak membuang ampas sisa makanan ini maka terjadilah penumpukan dalam darah dan merusak tubuh kita.

Selain menghilangkan bahan ampas atau sisa makanan tersebut, ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan hormon yang penting seperti :

a. Hormon eritropoletin dimana hormon ini berfingsi untuk merangsang sumsum tulang untuk membuat sel darah merah

b. Hormon renin ( mengatur tekanan darah )

c. Hormon kalsitrion yang merupakan bentk aktif dari Vitamin D yang membantu menahan zat kalsium tulang da untuk menjaga keseimbangan kimia yang normal dalam tubuh. Ginjal terdiri dari dua bagian utama yaitu kulit ginjal dan sumsum ginjal. Kulit ginjal adalah tempat penyaringan darah. Didalamnya banyak terdapat pembuluh kapiler yang bergumpal yang disebut dengan glomerolus. Smsum ginjal terdiri dari beberapa badan yang berbntuk kerucut tempat berkumpulnya saluran-saluran yang mengalirkan urine ke dalam ginjal (ureter). Dari ureter, urine ditampung dalam kantong kemih. Bagian pangkal kantong kemih menyerupai otot melingkar seperti cincin. Apabila kantong kemih ini penuh, dindingnya akan merenggang sehingga menimbulkan rasa ingin kencing. Otot melingkar tersbut akan berkontraksi sehingga urine akan keluar melalui saluran kencing.

(8)

B. Kelainan Ginjal

1) Ektiopia

Merupakan kelainan yang terjadi dimana ginjal tidak terletak pada tempat yang seharusnya.

2) Malrotasi

Merupakan kelainan dimana ginjal berada dalam posisi yang salah

3) Horseshoe

Merupakan kelainan yang terjadi pada ginjal dimana kedua ginjal bersatu. Pada horseshoe, ginjal menyatu pada bagian bawahnya sehingga bentuknya menyerupai tapal kuda. Kelainan ini tidak menimbulkan gejala atau masalah dan seringkali tidak terdeteksi. Pada beberapa kasus, ginjal tapal kuda bisa menyebabkan gangguan pada pengaliran air kemih ke dalam ureter. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya resiko infeksi ginjal dan kerusakan fungsi ginjal. Jika timbul gangguan, maka keadaan ini bisa diperbaiki melalui pembedahan.

(9)

4) Ginjal Agnesis

Merupakan ginjal yang terjadi karena tidak terbentuk. Hal ini dikarenakan bawaan di lahir.

5) Sindroma Potter

Pada sindroma Potter, kelainan yang utama adalah gagal ginjal bawaan, baik karena kegagalan pembentukan ginjal (agenesis ginjal bilateral) maupun karena penyakit lain pada ginjal yang menyebabkan ginjal gagal berfungsi. Dalam keadaan normal, ginjal membentuk cairan ketuban (sebagai air kemih) dan tidak adanya cairan ketuban menyebabkan gambaran yang khas dari sindroma Potter. Gejalanya berupa:

 Wajah Potter (kedua mata terpisah jauh, terdapat lipatan

epikantus, pangkal hidung yang lebar, telinga yang rendah

dan dagu yang tertarik ke belakang).  Tidak terbentuk air kemih

 Gangguan pernafasan.

C. Penyakit Pada Ginjal

1. Gejala Umum Penyakit Ginjal

a. Perubahan kencing

Gejala penyakit ginjal ini bekaitan dengan fungsi ginjal sebagai organ ekskresi urin, jadi ketika kita menderita gagal ginjal maka urin bisa berubah. Orang berpenyakit ginjal ini mungkin harus bangun dimalam hari untuk buang air kecil. Urine bisa berbusa atau menggelembung, dimana terkadang urine tersebut banyak atau sedikit. Dan biasanya urine tersebut tidak berwarna normal seperti biasa. Sedangkan untuk

(10)

penderita batu ginjal, penderita akan sulit untuk buang air kecil.

b. Pembekakan

Pada penderita gagal ginjal disini ginjal tidak mengeluarkan cairan atau ampas yang menumpuk dalam tubuh kita. Sehingga mengakibatkan penumpukan dan membengkak di kaki, pegelangan kaki, wajah atau bagian lainnya.

c. Kelelahan

Ginjal sehat selalu membuat erythropoetin dimana hormon ini akan memberitahu tubuh untuk membuat pembawa okigen sel darah merah. Jika gagal ginjal,

erythropoetin lebih sedikit. Dengan sedikitnya sel darah

merah untuk membawa oksigen, otot dan otak menjadi lelah dengan sangat cepat. Dan kondisi ini disebut anemia.

d. Sakit/ Nyeri Punggung

Beberapa penderita penyakit ginjal akan merasakan masalah sakit yang mungkin akan terasa pada bagian belakang atau samping terkait ginjal yang terkena tersebut.

e. Gejala penyakit ginjal lainnya meliputi gatal pada kulit, sesak nafas dan merasa dingin serta merasa pusing. 2. Penyakit Gagal Ginjal

(11)

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.

Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialami mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia. Penyakit ini akan tampak setelah beberapa tahun bahkan kadawarsa. Sebagian penyakit ginjal ini terkadang menyerang kedua buah ginjal sekaligus.

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun hal-hal yang berdampak pada kerusakan ginjal diantaranya :

• Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension). Tekanan darah tinggi ini dapat merusak pembuluh darah kecil dalam

(12)

ginjal. Sehingga pembuluh tersebut tidak dapat menyaring ampas dari darah sebagaiman mestinya.

• Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus).

• Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)

• Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik

• Menderita penyakit kanker

• Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)

• Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

• Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah kehilangan carian banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis.

• Keracunan dan trauma, misalnya pukulan yang berat yang langsung pada ginjal yang dapat melukai ginjal

• Beberapa obat termasuk obat tanpa resep yang sering dipakai tanpa resep dokter dan dipakai dalam jangka waktu yang lama. Contohnya produk seperti aspirin atau obat penawar nyeri lainnya.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu

(13)

bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

a) Penyakit Gagal Ginjal Akut

Beberapa masalah ginjal cepat, misalnya kecelakaan yang dapat melukai ginjal, kehilangan banyak darah dapat menyebabkan kegagalan ginjal secara tiba-tiba. Beberapa obat dan racun juga dapat memicu penghentian kerja ginjal. Penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba ini disebut sebagai kegagalan ginjal akut (acute renal failure/ ARF). Gagal ginjal akut ini dapat menyebabkan kehilangan fungsi ginjal secara permanen. Tetapi apaila ginjal tidak rusak secara berat (tidak terlalu parah) maka kegagalan tersebut dapat dipulihkan atau dapat dicegah.

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain :

 Bengkak mata

 Nyeri pinggang hebat (kolik)

 Ketika ingin buang air kecil akan terasa sakit  Demam

 Jumlah air kencing sedikit dan kencing terkadang berwarna merah /darah,

 Sering kencing atau buang air kecil

Gagal ginjal akut ini dapat juga terjadi karena peradangan pada kedua ginjal khususnya pada glomerolus. Peradangan tersebut terjadi oleh infeksi kuman streptococcus. Peradangan pada glomerolus inilah yang megakibatkan gejala bengkak disekitar mata, sakt kepala, mual dan muntah.

Pada fase akut ini, penyakit akan berangsur sembuh setelah beberapa hari bahkan sampai seminggu, tetapi fungsi

(14)

ginjal akan kembali normal dalam waktu lama. Penyembuhan dapat terlaksana engan tuntas apabila penerita mendpat pengobatan intensif dalam waktu yang tepat dan teratur. Waktu penyembuhan antara dua atau tiga minggu sampai beberapa bulan, setelah diketahui dengan pasti fungsi ginjal pada saat pemeriksaan.

Dalam fase akut ini penderita merasa enek dan mual. Usaha pertama yang didahulukan yaitu mencapa keseimbangan cairan dan memberikan diet cair melalui mulut ataupun infus. Cairan yang diberikan dapat berupa air jeruk dengan gula, permen atau sari buah lainnya. Penggunaan gula harus dipertimbangkan tidak terlalu banyak karea dapat menimbulkan rasa yang enek. Setelah kondisi penderita berubah, selera makan membaik barulah pola makan penderita disusun.

Penanganan untuk pola makan yang dapat diberikan untuk penderita gagal ginjal akut adalah sebagai berikut :

 Pemberian Kalori

Kalori yang diberikan haruslah cukup. Bila penderita dalam kondisi yang baik maka jumlah kalori dapat sedikit dibawah normal. Penderita merasa sering kehilangan selera makan oleh karena itu haruslah diberi kalori yang cukup. Tidak hanya dalam bentuk nasi, tapi dapat diberikan dalam bentuk memberikan madu, permen gula, jelly, dan makanan yang mengandung kalori lainnya.

 Pemberian Protein

Protein dapat diberikan dalam jumlah terbatas, pda orang dewasa diberikan 0.6 gr/ 0,75 gr pada anak. Jumlah ini secara bertahap dapat ditingkatkan seiring dengan keadaan

(15)

penderita. Dalam penetapan diet dianjurkan pada penyakit ini pemberian proten secara bertahap mulai dari 20 gr, 49 gr, 60 gr/ hari. Dengan jumlah protein yang kecil ini maka dalam memilih bahan sumber protein. Bahan makanan seperti kacang-kacangan seperti tempe, tahu, kedele, kacang tanah, oncom sebaiknya dihindari untuk penderita ini.

 Na

Haruslah diet rendah garam untuk semua penderita guna mencegah hipertensi.

 Pemberian sejumlah cairan agar dapat mengganti jumlah cairan yang hilang akibat muntah, diare atau keringat yang berlebihan.

b) Penyakit Gagal Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis adalah penyakit ginjal tahap akhir yang menahun dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan yang menyebabkan uremia (retensi urea dan ampas dalam darah) dalam waktu yang lama atau bertahun-tahun.

Gagal ginjal kronis adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 50 mL/min. (Suyono, et al, 2001)Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia. (Smeltzer & Bare, 2001)

(16)

Pada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal ini. Jika sudah sampai pada stadium ini penderita memerlukan terapi pengganti berupa cuci darah atau cangkok ginjal yang tentu saja memerlukan biaya yang mahal.

Masalah ginjal ini terjadi secara perlahan. Kita dapat mengalami penyakt gagal ginjal ini diam-diam selama bertahun-tahun. Kehilangan fungsi ginjal secara bertahap mengakibatkan gagal ginjal kronis. Penderita dapat melanjut menjadi gagal ginjal permanen. Mereka juga berisiko pada kematian. Tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemia.

Penyebab dari gagal ginjal kronis antara lain : 1. Infeksi saluran kemih (pielonefritis kronis) 2. Penyakit peradangan (glomerulonefritis)

3. Penyakit vaskuler hipertensif (nefrosklerosis, stenosis arteri renalis)

4. Gangguan jaringan penyambung (SLE, poliarteritis nodusa, sklerosis sitemik)

5. Penyakit kongenital dan herediter (penyakit ginjal polikistik, asidosis tubulus ginjal)

6. Penyakit DM

7. Nefropati obstruktif (batu saluran kemih)

Stadium gagal ginjal kronis didasarkan pada tingkat GFR (Glomerular Filtration Rate) yang tersisa dan mencakup :

(17)

1. Penurunan cadangan ginjal;Yang terjadi bila GFR turun 50% dari normal (penurunan fungsi ginjal).

2. Insufisiensi ginjal terjadi apabila GFR turun menjadi 20 – 35% dari normal. Nefron-nefron yang tersisa sangat rentan mengalami kerusakan sendiri karena beratnya beban yang diterima. Mulai terjadi akumulai sisa metabolic dalam darah karena nefron yang sehat tidak mampu lagi mengkompensasi. Penurunan respon terhadap diuretic, menyebabkan oliguri, edema.

3. Gagal ginjal; yang terjadi apabila GFR kurang dari 20% normal.4.Penyakit gagal ginjal stadium akhir;Terjadi bila GFR menjadi kurang dari 5% dari normal. Hanya sedikit nefron fungsional yang tersisa. Di seluruh ginjal ditemukan jaringan parut dan atrofi tubuluS. Ginjal sudah tidak mampu mempertahankan homeostatis dan pengobatannya dengan dialisa atau penggantian ginjal.(Corwin, 1994)Pathways Langkah yang dapat dilakukan dalam menangani GGK ini seperti :

 Optimalisasi & pertahankan keseimbangan cairan & garam.  Diet tinggi kalori & rendah protein (20-40 gr/hr).

 Kontrol hipertensi  diet rendah garam

 Mencegah & tata laksana penyakit tulang ginjal (hiperfosfatemia) : dikontrol dengan pemberian obat pengikat fosfat (Al(OH)2 300-1800 mg atau CaCO3 (500-3000 mg) setiap makan.

Pada penyakit ini untuk mencapa keadaan gizi yang baik yaitu dengan mengontrol dan memberikan makanan yang enak yang mudah dicerna untuk penderita penyakit ini.

(18)

Jumlah kalori yang diberikan harus mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi penderita. Kebutuhan kalori untuk orang dewasa berkisar antara 2000 sampai 2500 kalori sehari.  Lemak

Lemak disini dapat menggantikan cadangan energi sehingga tubuh tidak mengambil cadangan energi dari protein.  Pemberian Protein

Protein diberikan dalam jumlah yang cukup untuk mengatasi kehilangan protein dalam urine.

3. Penyakit Batu Ginjal

Dalam istilah kedokteran, batu ginjal disebut Nephrolithiasis atau renal calculi. Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal atau di dalam saluran ureter. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu

(19)

ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut di dalam urine.

Batu ginjal adalah bentuk endapan kristal yang disebabkan oleh konsentrasi subtansi yang melebihi daya larutnya. Volume urine yang rendah serta keasaman urine merupakan kondisi yang dapat membentuk batu tersebut walaupun secara pasti pembentukan batu tidak diketahui. Batu ini bersarang di ginjal ataupun pada saluran saluran kemih. Batu ini berbeda dalam ukuran, kasar halusnya dan selanjutnya batu akan berada disaluran, di ginjal atau empedu. Batu ini dapat dideteksi dengan analisis urine, atau sinar X.

Apakah penyebabnya? Batu ginjal dijumpai pada 1 dari 1.000 orang, biasanya lebih banyak dijumpai pada pria (berumur 30-50 tahun) ketimbang wanita. Juga banyak dijumpai di daerah tertentu. Walaupun secara pasti tidak diketahui penyebab batu ginjal, kemungkinannya adalah bila urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu. Penyebab lain adalah infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan dengan radang persendian), kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium.

Walaupun besar dan lokasi batu bervariasi, rasa sakit disebabkan oleh obsruksi merupakan gejala utama. Batu yang besar dengan permukaan kasar yang masuk ke dalam ureter akan menambah dan memaksa kontraksi ureter secara otomatis. Rasa

(20)

sakit dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, kemudian ke alat kelamin luar. Intensitas rasa sakit berfluktuasi dan rasa sakit yang luar biasa merupakan puncak dari kesakitan.

Apabila batu berada di pasu ginjal dan di calix, rasa sakit menetap dan kurang intensitasnya. Sakit pinggang terjadi bila batu yang mengadakan obstruksi berada di dalam ginjal. Sedangkan, rasa sakit yang parah pada bagian perut terjadi bila batu telah pindah ke bagian ureter. Mual dan muntah selalu mengikuti rasa sakit yang berat. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas, kedinginan, adanya darah di dalam urin bila batu melukai ureter, distensi perut, nanah dalam urine. batu ginjal sering menimbulkan gejala rasa sakit yang hebat, tapi biasanya setelah dikeluarkan tidak menimbulkan kerusakan permanen. Memang sering terjadi kambuh lagi, terutama bila tidak didapatkan penyebabnya dan diobati.

Diet untuk penyakit batu ginjal ini pada umumnya harus memenuhi zat gizi yang cukup tetapi harus dibatasi. Untuk batu ginjal, kalsium fosfat diberikan haruslah dengan syarat sisa asam yang tinggi, dan rendah dalam kalsium. Umumnya bahan makanan hewani akan memberikan sisa asam yang tinggi tetapi juga harus rendah kandungan kalsiumnya.

Bahan makanan yang boleh diberikan adalah seperti : (maksimum 50 gr sehari)

 Beras

 Roti, tepung-tepungan

 Telur, daging, ikan, daging, ikan tanpa tulang,  Kacang-kacangan.

 Sedangkan minyak, sayuran dan buah-buahan masing-masing 200 gr sehari.

(21)

Bahan makanan yang dihindari adalah  Kentang

 Kue-kue ( terbuat dari susu, keju), susu, keju

 Udang, kerang, ikan asin, sarden, otak, ginjal, hati, jantung  Serta golongan sayuran yang banyak mengandung kalsium

antara lain bayam, daun pepaya, daun singkong, talas, daun katuk, melinjo, sawi, lenca.

 Buah yang diawetkan

 Minuman yang mengandung soda dan cokelat harus dihindari.

Susunan menu untuk pnyakit batu ginjal ini pada dasarnya sama dengan menyusun menu makanan biasa. Gunakan bumbu-bumbu yang segar supaya diketahui dengan jelas kandungan zat gizinya. Sumber protein hanya dapat diberikan 50 gr sehari, sumber nabati seperti kacangan 50gr sehari, sayuran 500gr, dan buah-buahan 300gr. Lemak atau minyak dapat digunakan untuk memasaknya. Hindari bahan makanan yang diawetkan.

D. Susunan Menu untuk Penyakit Ginjal

1) Diet Rendah Protein 1 tanpa garam

Diet ini terdiri atas 1000 kalori dengan 10 gr protein, diet 1500 kalori dengan 16 gr protein, dan diet 1700 kalori dengan 21 gr protein. Bentuk makanan dapat bervariasi dari cair, atau lunak. Diet rendah dalam zat gii sehingga hanya diberikan dalam waktu yag singkat. Diet dimasak tanpa garam, sehingga bumbu yang diberikan dalam kombinasi yang serasi dan mampu membangitkan selera makan.

2) Diet rendah protein II tanpa garan II

Diet ini terdiri atas diet 1000 kalori dengan 21 gr protein, diet 1500 kalori dengan 30 gr protein, dan diet 2000

(22)

kalori dengan 52 gr protein. Disini boleh menggunakan garam sebanyak 1 atau 0,5 gr sdt.

Pemberian diet rendah diatas dapat dimodifikasikan. Hal ini tergantung pada kondisi pasien. Garam yang diberikan sekitar 600-1500mg perhari dan boleh dilebihkn dalam pemberian cairan untuk tubuh. Dalam pemberian diet rendah protein ini utamakan memilih bahan makanan dari protein yang lengkap seeprti telur, daging, susu, atau ayam yang kandungan natriumnya rendah. Perhatikan kandungan tingkat proteinya dan garam yang tinggi sebaiknya bahan makanan nya dihindari.

BAB III KESIMPULAN

Dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal atau yang disebut dengan buah pinggang yang terletak dikanan dan dikiri ruas-ruas pinggang, dalam rongga perut. Ginjal berwarna merah keunguan berbentuk seperti kacang merah dan beratnya 200 gr.

Ginjal merupakan oran tubuh berbentuk onjong, masing-masing berukuran erupa egan kepalan tangan. Orga tersebut terletak dekat pertengahan punggung, tepatnya dibawah kerangka tulang rusuk. Setiap hari ginjal kita mnguraikan lebih dari 200 liter dara untuk menyaring sekitar dua liter bahan ampas dan air yang berlebihan. Bahan ampas atau zat sisa makanan dan air yang berlebihan ini nantinnya menjadi air seni yang mengalir ke kandung kemih melalui pembuluh yang

(23)

disebut dengan ureter. Kndung kemih inilah yang menyiman air seni kia sampai dengan buang air kecil nantinya.

Gejala Umum Penyakit Ginjal seperti :  Perubahan kencing

 Pembekakan  Kelelahan

 Sakit/ Nyeri Punggung

 Gejala penyakit ginjal lainnya meliputi gatal pada kulit, sesak nafas dan merasa

dingin serta merasa pusing.

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.

Penyakit ginjal kronis adalah penyakit ginjal tahap akhir yang menahun dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan yang menyebabkan uremia (retensi urea dan ampas dalam darah) dalam waktu yang lama atau bertahun-tahun.

Gagal ginjal kronis adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 50 mL/min. (Suyono, et al, 2001)Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk

(24)

mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia.

Langkah yang dapat dilakukan dalam menangani GGK ini seperti :

 Optimalisasi & pertahankan keseimbangan cairan & garam.  Diet tinggi kalori & rendah protein (20-40 gr/hr).

 Kontrol hipertensi  diet rendah garam

Batu ginjal adalah bentuk endapan kristal yang disebabkan oleh konsentrasi subtansi yang melebihi daya larutnya. Volume urine yang rendah serta keasaman urine merupakan kondisi yang dapat membentuk batu tersebut walaupun secara pasti pembentukan batu tidak diketahui. Batu ini bersarang di ginjal ataupun pada saluran saluran kemih. Batu ini berbeda dalam ukuran, kasar halusnya dan selanjutnya batu akan berada disaluran, di ginjal atau empedu.

Susunan Menu untuk Penyakit Ginjal seperti berikut :

• Diet Rendah Protein 1 tanpa garam

Diet ini terdiri atas 1000 kalori dengan 10 gr protein, diet 1500 kalori dengan 16 gr protein, dan diet 1700 kalori dengan 21 gr protein. Bentuk makanan dapat bervariasi dari cair, atau lunak. Diet rendah dalam zat gii sehingga hanya diberikan dalam waktu yag singkat. Diet dimasak tanpa garam, sehingga bumbu yang diberikan dalam kombinasi yang serasi dan mampu membangitkan selera makan.

• Diet rendah protein II tanpa garan II

Diet ini terdiri atas diet 1000 kalori dengan 21 gr protein, diet 1500 kalori dengan 30 gr protein, dan diet 2000

(25)

kalori dengan 52 gr protein. Disini boleh menggunakan garam sebanyak 1 atau 0,5 gr sdt.

DAFTAR PUSTAKA

Chang, Henry. 1997. Makanan Organik Hidup Sehat dengan

Kembali Ke Alam. Jakarta : PT Gramedia.

Sibuea, Herdin W dkk. 1992. Ilmu Penyakit Dalam : Penyakit Ginjal

Akut dan Kronis. Jakarta : PT Rineka Cipta

http.//www.scribd.com (searching for : tugas biologi kelainan ginjal)

http.//www.scribd.com (searching for : ilmu penyakit dalam internal kedokteran pdf)

http.//www.scribd.com (searching for : gagal ginjal kronik pdf)

http.//www.scribd.com (searching for : makalah gagal ginjal kronik doc)

http.//www.wikipedia.com (searching for : penyakit ginjal)

http.//www.scribd.com (searching for : tugas biologi kelainan ginjal)

(26)

LAMPIRAN

Susunan Menu Diet Penderita Penyakit Diet Untuk 3 Hari Hari 1 Doklang *** Hot Tea *** Apel Selingan : Arem-arem Mie

Kue Ku Ubi

Nasi ***

Ikan Fillet saus Tomat ***

Sayur Daun Labu Putih Manis ***

Kerupuk Nasi *** Semangka Selingan : Paha Dakong

Juice Orange

Nasi ***

Asem-asem telur puyuh ***

Urap sayur Campur ***

(27)

*** Pepaya

Hari 2

Kolak Labu Jagung Manis Lengkap ***

Hot Tea ( Teh dengan gula sedikit) ***

Kerupuk emping ***

Pisang Mas Selingan : Koibito Chicken

Thimpan

Nasi ***

Ikan Mabuk Kuning ***

Jamur Masak Kuah Manis ***

Kerupuk Nasi *** Jeruk Selingan : Avocado Juicy

Kacimuih

Nasi ***

Ikan Mabuk Kuning ***

Rebus Sayur Campur ***

Kerupuk Emping ***

(28)

Hari 3

Rice Pilaf Lengkap ***

Susu Kedelai *** Melon Selingan : Bola Tempe Telur

Bakwan Jagung

Nasi ***

Ayam Masak Nenas *** Acar Timun *** Kerupuk Nasi *** Semangka Selingan : Piramid Roti Tape

Juice Terong Virus

Nasi *** Acar Ikan *** Anyang Taoge *** Kerupuk Nasi *** Apel

(29)

MENU UNTUK PENYAKIT GINJAL R E S E P

1. Doklang

Bahan :

Bahan Banyaknya Kode Pangan 1 buah ketupat/ Beras

Tahu cina (potong dadu) digoreng

Telur Rebus Taoge rebus

Daun selada sck ( untuk garnis)

Bahan saus :

Kacang tanah sangrai cabe rawit

gula pasir Air panas

Perasan air jeruk limau

100 gr 25 gr 1 butir/ 50 gr 30 gr 50 gr 2 bh 1 sdm 25 ml ¼ sdt Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan b. Masak ketupat, dan tahu dipotong dadu lalu digoreng c. Telur direbus, dan untuk toge direbus

d. Kemudian bahan saus dihaluskan, aduk rata dan selesaikan selera.

e. Tata semua bahan dari ketupat dan tahu lalu toge dalam piring hidang dan siramkan saus tadi diatasnya.

(30)

2. One Glass Hot Tea

Bahan Banyaknya Kode pangan

Gula 10 gr

The 8 gr

3. Arem-arem Mie

Bahan Banyaknya Kode pangan

Mie Telur 50 gr Telur ½ butir/ 25 gr Santan 25 ml Batang bawang 10 gr Merica 1 gr Daun Pisang Sck Bahan Isi : Wortel 25 gr Buncis 10 gr

Daun salam ¼ lembar

Merica 1/8 sdt

Gula 10 gr

Santan 30 ml

Langkah kerja :

a. Bumbu isi seperti bawang merah, bawang putih dan cabe merah segar dihaluskan.

(31)

c. Mie telur yang sudah di rebus dan ditiriskan, lalu aduk rata

d. Pipihkan bahan kulit pada pisang lalu isi dan kukus lebih kurang lima belas menit.

e. Hidangkan.

4. Kue Pisang sagu Mutiara

Bahan Banyaknya Kode pangan Pisang raja 75 gr

Tepung Beras 10 gr

Gula 8 gr

Santan 30 gr

Vanilee Sck

Daun Pandan ½ lmbar Tepung Sagu 5 gr Sagu Mutiara 5 gr

Langkah Kerja:

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Larutkan tepung beras, gula pasir, dan santan, serta vanille dan tambahkan daun pandan. Masak sambil diaduk. Angkat

c. Masukkan larutan tepung sagu dan aduk rata lagi

d. Aduk sampai licin dan tambahkan sagu mutiara. Aduk lagi

e. Tuang adonan dalam loyang kecil dan potongan pisang tadi ditata ditengah loyang tadi.

(32)

g. hidangkan

5. Nasi banyaknya 100 gr Kode :

6. Ikan Fillet Gulung Saus Tomat

Bahan Banyaknya Kode pangan Ikan fillet 75 gr Tepung Goreng 8 gr Perasan Jeruk Sck Merica Sck Putih Telur 3 gr Saus Tomat : Air 25 gr Tomat 15 gr Gula 3 gr Kecap 2 gr Bawang Bombai 5 gr Langkah kerja :

a. Potong daging ikan dengan teknik fillet

b. Lumuri daging ikan dengan air jeruk tambah sedikit merica dan garam aduk hingga rata

c. Goreng dalam minyak banyak dan panas, hingga menguning ke matangan d. Lalu, tumis bawang bombay hingga harum dan layu, tambahkan maizena, e. Lalu tambahkan tomat yang telah dihaluskan serta tambahkan air dan gula

(33)

f. Ikan fillet goreng disirami dengan saus tomat dan digulung g. Ikan fillet siap untuk dihidangkan.

7. Sayur daun labu Putih Manis

Bahan Banyaknya Kode pangan

Daun labu 15 gr

Jagung muda 10 gr Bakso bulat 15 gr

Santan 30 gr

Bumbu :

Bawang merah 4 buah/ 5 gr Bawang Putih 2 siung/ 2 gr Bawang Pray 4 gr

Cengkeh 1 butir

Jahe ¼ ruas jari

Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan akan digunakan

b. Bawang putih, bawang merah dan bawang pray diiris dan tumis hingga layu dan harum

c. Tambahkan jahe dan bakso lalu tambahkan santan dan merica dan cengkeh serta jagung dan masak hingga mendidih.

d. Tambahkan daun labu dan angkat e. Hidangkan

(34)

8. Paha dakong

Bahan Kulit :

Bahan Banyaknya Kode pangan Bahan Kulit : Singkong 50 gr Telur 5 gr Merica Sck Sereh 1 batang Bahan Isi : Wortel 15 gr Daging cincang 5 gr Daun bawang Sck Seledri ½ batang Merica Sck Minyak Goreng 10 gr Langkah Kerja :

1. Untuk pembuatan kulit, cuci singkong sampai bersih, kukus lalu haluskan. Campur telur, garam dan merica bubuk. Aduk sampai rata, sisihkan.

2. Untuk pembuatan isi : tumis bawang putih sampai harum. Masukan daging, aduk sampai berubah warna, tuang air lalua duk rata.

3. Tambahkan garam dan merica aduk rata.

4. Ambil adonan kulit dan pipihkan. Masukan 1 sendok adonan isi. Bentuk bulat memanjang. Tancapkan batang serai ( pangkal batang serai dibagian luar) sehingga membentuk paha ayam.

5. Goreng sampai kecoklatan, sajikan selagi hangat.

(35)

10. Nasi 100 gr Kode :

11. Asem Asem Telur Puyuh

Bahan Banyaknya Kode pangan Telur puyuh 60 gr Air 100 gr Bwg Merah (haluskan) 2 bh / 4 gr Belimbing sayur 2 bh/ 10 gr Cabe rawit 3 bh /2 gr Langkah kerja :

1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Rebus telur puyuh terlebih dahulu

3. Haluskan bawang merah dan haluskan juga belimbing dan cabe rawit 4. Tambahkan telur, dan aduk rata.

5. hidangkan

12. Urap Sayur Campur

Bahan Banyaknya Kode pangan Kacang tanah ½ ons / 50 gr

Daun pakis 15 gr

Kacang panjang ½ ikat / 25 gr Kelapa parut 30 gr

(36)

Bumbu :

Cabe merah 5 bh / 3 gr Bawang merah 4 bh/ 6 gr Bawang Putih 2 siung / 2 gr

Jahe 1 gr

Asam jeruk nipis Sck

Garam Sck

Langkah kerja :

a. Kacang tanah disangrai kemudian daun pakis, kacang panjang di rebus. b. Haluskan kacang tanah, dan juga Haluskan semua bumbu dan selesaikan rasa.

c. Campur semua bahan dan hidangkan

13. Pepaya

14. Kolak Labu jagung manis

Bahan Banyaknya Kode pangan Labu 1/8 buah/ 80 gr Beras ketan 50 gr Jagung manis 20 gr Gula pasir 20 gr Gula aren 40 gr Santan kelapa 75 gr Daun Pandan ½ lmbar

(37)

Langkah Kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Beras ketan dimasak seperti membuat nasi kunyit, lalu dibentuk segitiga c. Untuk santan campur dengan gula dan gula aren serta tambahkan daun pandan.

d. Aduk hingga gula aren mencampur dengan santan e. Lalu tambahkan jagung manis dan labu.

f. Masak hingga labu tersebut lunak

g. Angkat dan hidangkan bersama segitiga ketan tadi

15. Teh panas

16. Pisang Manis

17. Koibito Chicken

Bahan Banyaknya Kode pangan Bahan Kulit Ubi kayu 100 gr Merica Sck Telur 1 butir/ 60 gr Tepung Roti 20 gr Minyak 15 gr Bahan isi : Bawang Merah 4 bh/ 6 gr Bawang Putih 2 siung/ 1 gr

(38)

Batang Bawang ¼ batan/ 10 gr

Selesdri 1 gr

Garam sck Sck

Langkah Kerja :

1. Campurkan kentang, bumbu, susu bubuk dan kuning telur hingga rata

2. Ambil adonan beri isi dan bentuk sesuai yang diinginkan. 3. Celupkan dengan putih telur dan taburi dengan tepung roti. 4. Goreng dengan minyak panas sedang

5. Untuk isi : tumis semua bahan ( margarin ) dan tumis semua bahan.

18. Thimpan

Bahan Banyaknya Kode pangan Pisang Jantan 2 bh / 80 gr

Nangka 10 gr

Jagung manis 20 gr

Gula pasir 10 gr

Kelapa Parut 30 gr Daun Pandan ½ lmbar

Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan b. Pisang dihaluskan, nangka diotong memanjang c. Sedangkan untuk jagung dikukus terlebih dahulu

(39)

e. Pisang yang telah dihaluskan tadi di pipihkan diatas daun pisang f. Lalu isikan ditengahnya bahan isian tadi

g. Bentuk segitiga dan biting lalu kukus h. Hidangkan

19.Nasi dengan berat 100 gr kode pangan : 20.Ikan Mabuk (Masak Bungkus )kuning

Bahan Banyaknya Kode pangan Ikan tongkol 80 gr

Kacang Panjang (rebus) 30 gr Sereh ¼ batang/ 2 gr Daun salam 1 lmbar Cabe merah di iris 1 bh Minyak 1 sdm / 3 gr

Merica Sck

Daun Pisang Sck

Bumbu halus :

Bawang merah 3 bh/ 2 gr Bawang Putih 1 siung / 1 gr

Kencur ½ ruas Lengkuas ¼ ruas Kunyit ¼ ruas Gula Merah 1 sdm / 5 gr Cabe rawit 2 bh / 1 gr Langkah kerja :

(40)

a. Tumis bumbu yang dihaluskan tadi, tambahkan sereh dan daun salam

b. Campur dengan daging ikan yang dihaluskan tadi dan tambahkan kelapa dan kacang panjang lalu tambahkan merica.

c. Kemudian bungkus dengan daun pisang, kukus selama lebih kurang 15 menit/ hingga matang

d. Angkat dan sajikan

21. Jamur masak Kuah

Bahan Banyaknya Kode pangan Jamur kancing 5 buah sedang/ 15 gr

Tempe 15 gr

Tomat 10 gr

Bumbu :

Bawang Merah 4 bh / 3 gr Bawang Putih 2 siung/ 1 gr

Kecap 2 sdm / 5 gr

Pala Sck

Daun salam 1 lembar

Cuka Sck

Jahe Sck

Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Bawang merah, bawang putih di iris lalu dirumis.

(41)

d. Tambahkan sedikit air, dan masukan jamur kancing dan tempe e. Selesaikan rasa dan angkat lalu hidangkan.

22. Jeruk beratnya 80 gr 23. Avocado Juicy 1 gelas

24. Kacimuih Ubi

Bahan Banyaknya Kode pangan

Singkong 75 gr

Kelapa Parut 30 gr

Gula 20 gr

Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Singkong direbus hingga matang

c. Kelapa parut di campur dengan gula.

d. Singkong yang telah direbus diparut kecil kecil e. Lalu hidangkan dengan ditabur kelapa parut tadi.

25. Nasi 100 gr dengan kode pangan 26. Ikan Mabuk (masak dibungkus) Kuning

(42)

Ikan tongkol 80 gr Kacang Panjang (rebus) 30 gr Sereh ¼ batang/ 2 gr Daun salam 1 lmbar Cabe merah di iris 1 bh Minyak 1 sdm / 3 gr

Merica Sck

Daun Pisang Sck

Bumbu halus :

Bawang merah 3 bh/ 2 gr Bawang Putih 1 siung / 1 gr

Kencur ½ ruas Lengkuas ¼ ruas Kunyit ¼ ruas Gula Merah 1 sdm / 5 gr Cabe rawit 2 bh / 1 gr Langkah kerja :

a. Tumis bumbu yang dihaluskan tadi, tambahkan sereh dan daun salam

b. Campur dengan daging ikan yang dihaluskan tadi dan tambahkan kelapa dan kacang panjang lalu tambahkan merica.

c. Kemudian bungkus dengan daun pisang, kukus selama lebih kurang 15 menit/ hingga matang

d. Angkat dan sajikan

(43)

Bahan Banyaknya Kode pangan Wortel 15 gr Buncis 15 gr Bakso 3 bulat/ 15 gr Jagung manis 15 gr Bumbu : Bawang Merah 4 bh/ 3 gr Bawang putih 2 siung / 1 gr Daun bawang ½ batang / 2 gr

Seledri Sck

Cengkeh Sck

Kapulaga Sck

Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Bawang merah, bawang putih dan daun bawang di iris dan ditumis hingga layu dan harum.

c. Tambahkan sedikit air dan tambahkan rempah lainnya. Lalu tambahkan sayuran wortel, buncis, bakso, jagung manis masak hingga matang

d. Angkat dan hidangkan.

28. Pepaya

29. Rice Plain Pilaf lengkap

Bahan Banyaknya Kode pangan

(44)

Kacang Hijau 15 Jagung 15 Kismis 15 Kacang Tanah 15 Bumbu : Bawang Bombay 10 gr Margarine 5 gr Merica Sck Kecap Sck Cabe Rawit 4 bh/ 2 gr Telur 60 gr Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Masak beras untuk nasi sekitar 100 gr

c. Kacang hijau dan jagung di rendam dengan air panas d. Kacang tanah disangrai dan dibuang kulitnya

e. Untuk bumbu, bawang bombai dan bawang putih di iris dan ditumis layu. f. Lalu tambahkan kacang-kacangan tadi dan tambahkan merica, garam dan

kecap.

g. Selain itu tambahkan juga nasi dan irisan cabe rawit. h. Aduk rata, dan selesaikan rasa

(45)

j. Telur yang sudah masak tersebut di letakan diatas plate dan tuang nasi ditengah telu tersebut. Atau boleh juga telur tersebut di potong dan digulung kecil kecil. Tabor diatas nasi.

k. Hidangkan

30. Susu Kedelai 31. Melon

32. Bola Tempe telur

Bahan Banyaknya Kode pangan

Tempe 50 gr Telur puyuh 20 gr Telur ( putihnya) 5 gr Tepung roti 5 gr Minyak Goreng 10 gr Bumbu : Bawang merah 3 bh/2gr Bawang putih 2 siung/ 1gr

Ketumbar Sck

Merica Sck

Garam Sck

Seledri 1 batang / sck

Langkah kerja :

(46)

b. Tempe dihaluskan, dan campur dengan semua bumbu yang telah dihaluskan semuanya tadi. Dan juga tambahkan telur dan tepung roti

c. Ambil 2 sdm adonan, pipihkan lalu isi ditengahnya dengan telur puyuh. Bulatkan adonan lagi

d. Celupkan dalam kocokan telur dan gulingkan diparnir, lalu goring. e. Goreng hingga kuning kecoklatan. Dan angkat serta tiriskan f. Hidangkan.

33. Bakwan Jagung

Bahan Banyaknya Kode pangan

Kol 30 gr

Wortel 30 gr

Jagung 30 gr

Bawang Merah 3 bh/ 2 gr Bawang Putih 2 siung/ 2 gr Bawang Pray ¼ batang/ 2 gr

Jahe 3 gr

Minyak Goreng 10 gr Tepung terigu 30 gr Langkah Kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Kol dan wortel diiris memanjang, dan campur dengan tepung dan jagung serta smua bumbu yang telah dihaluskan.

c. Aduk beri air sedikit demi-sedikit dan aduk rata, beri garam sedikit d. Bentuk dan goring dalam minyak yang panas

(47)

e. Masak kuning kecoklatan, angkat 34. Nasi

35. Ayam Masak Nenas

Bahan Banyaknya Kode pangan

Ayam 100gr

Nenas potongan dadu 20 gr Air perasan nenas 150 gr Bawang Bombai 15 gr

Paprika 15 gr

Merica Sck

Langkah kerja :

a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b. Panaskan margarin, dan tumis semua bahan sampai layu dan harum

c. Kemudian masukan daging yang telah dipotong-potong dan aduk lalu tambahkan air nenas.

d. Selesaikan rasa dan aduk hingga kuahnya mengental e. Daging masak nenas siap untuk dihidangkan

36. Acar Timun

37. Semangka

(48)

Bahan Banyaknya Kode pangan Roti tawawar 40 gr Parnir 10 gr 10 gr Telur I butir Tape ubi 50 gr Gula 20 Minyak 10 gr Langkah kerja :

a . roti tawar di potong segitiga, dan tape dihaluskan. b. lalu, tape di sela roti tawar tadi

c. Lumuri dengan tepung parnir dan goreng d. angkat dan hidangkan

39. Juicy terong Virus 40. Nasi

41. Acar Ikan

42. Anyang Taoge

Taoge 30 gr

Daun pakis muda 20 gr Kelapa parut 10 gr

(49)

Bumbu halus : Cabe merah 2 bh/ 2 gr Bawang Goreng 4 gr Gula 8 gr Kencur Sck Langkah kerja :

a. Campur bumbu halus dengan kelapa sangria. Tambahkan jeruk nipis dan aduk rata

b. Campur taoge dan daun pakis dengan semua campuran bumbu. c. Aduk hingga rata, hidangkan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pendapat lain memberikan definisi demam reumatik sebagai suatu sindroma klinik penyakit akibat infeksi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A pada tenggorokan yang terjadi

Pneumonia balita merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut, yaitu terjadi peradangan atau iritasi pada salah satu atau kedua paru, disebabkan oleh infeksi

Manitol juga dapat menyebabkan gagal ginjal dalam dosis terapi, dan reaksi hipersensitivitas juga dapat terjadi. Mekanisme patogenesa manitol terkait cedera ginjal

Sedangkan ensefalitis adalah peradangan akut otak yang disebabkan oleh infeksi virus.Terkadang ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri,seperti

Faktor risiko gagal ginjal kronik, yaitu pada pasien dengan diabetes melitus atau hipertensi, penyakit autoimun, batu ginjal, sembuh dari gagal ginjal akut,

Faktor risiko gagal ginjal kronik, yaitu pada pasien dengan diabetes melitus atau hipertensi, penyakit autoimun, batu ginjal, sembuh dari gagal ginjal akut,

Gagal Ginjal Akut (GGA) adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang mendadak dalam waktu

Pneumonia balita merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut, yaitu terjadi peradangan atau iritasi pada salah satu atau kedua paru, disebabkan oleh