• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1. Rpp Hakikat Ilmu Kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3.1. Rpp Hakikat Ilmu Kimia"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I.

I. IDENTITASIDENTITAS Sekolah

Sekolah : : SMA SMA RA RA Kartini Kartini PalembangPalembang Mata

Mata Pelajaran Pelajaran : : KimiaKimia Kelas

Kelas / / semester semester : : X X / / 11

Materi

Materi Pokok Pokok : : Hakikat Hakikat dan dan Peran Peran Kimia Kimia dalam dalam kehidupan kehidupan sertaserta Metode Ilimiah

Metode Ilimiah Alokasi

Alokasi waktu waktu : : 3 3 x x 45 45 menitmenit

II.

II. Kompetensi IntiKompetensi Inti KI

KI 1 1 : : Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan ajaran agama ajaran agama yang yang dianutnyadianutnya

KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam  berinteraksi

 berinteraksi serta serta efektif efektif dengan dengan lingkungan lingkungan social social dan dan alam alam serta serta dalamdalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural

 berdasarkan

 berdasarkan rasa rasa ingintahunya ingintahunya tentang tentang ilmu ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, teknologi, seni, seni, budaya,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan  peradaban

 peradaban terkait terkait penyebab penyebab fenomena fenomena dan dan kejadian, kejadian, serta serta menerapkan menerapkan pengetahuanpengetahuan  procedural pada bidang kaji

 procedural pada bidang kajian yang spesifik san yang spesifik sesuai dengan bakat esuai dengan bakat dan minatnya untukdan minatnya untuk memecahkan masalah.

memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

 pengembangan

 pengembangan yang yang dipelajarinya dipelajarinya di di sekolah sekolah secara secara mandiri, mandiri, dan dan mampumampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

III.

III. Kompetensi Kompetensi Dasar Dasar dan Indikatdan Indikatoror KD dari KI 3

KD dari KI 3

3.1. Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja 3.1. Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja didi laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.

(2)

Indikator : Indikator :

1.

1. Menyebutkan produk kimia dalam kehidupanMenyebutkan produk kimia dalam kehidupan 2.

2. Menjelaskan peranan kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lainMenjelaskan peranan kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain 3.

3. Menjelaskan hakikat ilmu kimiaMenjelaskan hakikat ilmu kimia 4.

4. Mengenal alat-alat dan bahan kimiaMengenal alat-alat dan bahan kimia 5.

5. Mengenal tata tertib laboratoriumMengenal tata tertib laboratorium 6.

6. Membuat laporan tertulis hasil praktikumMembuat laporan tertulis hasil praktikum

KD dari KI 4 KD dari KI 4 4.1.

4.1.Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah danMenyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia

keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan.serta peran kimia dalam kehidupan. Indikator :

Indikator : 1.

1. Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja ilmiahMerancang dan melakukan percobaan terkait kerja ilmiah 2.

2. Menunjukkan pembakar spritusMenunjukkan pembakar spritus 3.

3. Menunjukan lumpang dan mortalMenunjukan lumpang dan mortal 4.

4. Menunjukkan stopwatchMenunjukkan stopwatch 5.

5. Menunjukkan pengadukMenunjukkan pengaduk 6.

6. Mengkaji dan mengolah data eksperimenMengkaji dan mengolah data eksperimen 7.

7. Membuat laporan tertulis hasil praktikumMembuat laporan tertulis hasil praktikum

IV.

IV. Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri peserta didik dapat : Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri peserta didik dapat : 1.

1. Menunjukkan sikap positif, beriman, berakhlak mulia (individu dan social) dalamMenunjukkan sikap positif, beriman, berakhlak mulia (individu dan social) dalam diskusi kelompok.

diskusi kelompok. 2.

2. Menunjukkan perilaku dan sifat menerima, menghargai, dan melaksanakanMenunjukkan perilaku dan sifat menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab.

kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab. 3.

3. Menyebutkan produk kimia dalam kehidupan sehari-hari.Menyebutkan produk kimia dalam kehidupan sehari-hari. 4.

4. Menjelaskan peranan kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain.Menjelaskan peranan kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain. 5.

5. Mengenal alat-alat dan bahan kimiaMengenal alat-alat dan bahan kimia 6.

6. Mengenal tata tertib laboratoriumMengenal tata tertib laboratorium 7.

7. Membuat laporan tertulis hasil praktikumMembuat laporan tertulis hasil praktikum 8.

8. Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja ilmiahMerancang dan melakukan percobaan terkait kerja ilmiah 9.

(3)

10. Menunjukkan lumpang dan mortal 11. Menunjukkan stopwatc h

12. Menunjukkan pengaduk

13. Mengkaji dan mengolah data eksperimen 14. Membuat laporan tertulis hasil praktikum

V. Materi Pembelajaran 1. Fakta

- Produk-produk kimia dalam kehidupan sehari-hari - Peranan kimia dalam perkembangan ilmu lain

- Artikel tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja

dilaboratorium. 2. Konsep

- Hakikat kimia

3. Prinsip

- Keselamatan kerja di laboratorium

4. Prosedur

- Langkah kerja ilmiah

Peran Kimia Dalam Kehidupan

Peristiwa atau reaksi kimia sangat erat hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari.

Life is chemistry.

Semua zat penyusun tubuh kita dan semua makanan yang masuk kedalam tubuh kita merupakan zat-zat kimia, yang harus mengalami  berbagai reaksi kimia lebih dahulu sebelum dapat berfungsi sebagai sumber tenaga

atau pun sebagai pembangun tubuh.

Setiap hari kita senantiasa bergaul dengan benda-benda yang dihasilkan oleh suatu industri kimia.Sabun dan pasta gigi di kamar mandi, pakaian yang kita kenakan, kendaraan yang kita tumpangi, kertas dan tinta yang kita pakai dikelas, semua itu merupakan buah yang lezat dari ilmu kimia.Pemahaman terhadap sifat-sifat materi  pernah dirasakan oleh manusia abad-abad silam. Berkat kemajuan ilmu kimia, manusia telah mampu membuat serat-serat sintesis, seperti nilon dan tetoron, mengolah minyak bumi menjadi plastik dan karet sintesis, memproduksi obat-obatan dan kosmetik, pupuk dan pestisida, film fotografi, dan pita kaset, serta peralatan

(4)

canggih bagi tekhnologi mutakhir seperti liquid, supur konduktor, dan serat keramik (ceramic fibers).

Penggunaan produk-produk kimia tanpa memahami ilmu kimianya sendiri akan membawa bencana bagi kemanusiaan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa disertai oleh wawasan ilmu kimia yang memadahi akan menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Ilmu kimia di sebut juga

central science

  karena peranannya yang sangat  penting diantara ilmu pengetahuan lain. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian, dan sebagainya, tak mungkin terjadi tanpa kemajuan yang dicapai dalam ilmu kimia. Juga, hampir tidak ada industri yang tidak bergantung pada proses kimia. Demikian pula dalam dunia pendidikan, kimia peran sentral. Dalam pelajaran  biologi, geologi dan fisika, anda akan menemukan topik yang menyangkut ilmu kimia.

Hakikat Ilmu Kimia

Sulit mendefinisikan ilmu kimia sehingga mencakup semua ruang lingkup kimia. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa ilmu kimia adalah ilmu pemahaman dan rekayasa materi. Rekayasa yaitu mengubah suatu materi menjadi materi lain. Untuk dapat melakukan rekayasa tersebut, para ahli perlu memahami ilmu kimia, yaitu mengetahui susunan, struktur, serta sifat – saifat materi. Oleh karena itu, ilmu kimia

dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang

 susunan, struktur, sifat,

 perubahan materi , serta energi yang menyertai perubahan tersebut.

Ruang Lingkup Ilmu Kimia

1. Struktur materi,  yaitu membahas struktur partikel-partikel penyusun materi dan

 bagaimanapartikel yang berukuran sangat kecil itu bergabung satu dengan yang lainnya membentuk materi berukuran besar yang dapat kita amati.

2. Susunan materi,  yaitu membahas komponen-komponen pembentukan materi dan

 perbandingan banyaknya tiap komponen dalam materi yang dianalisis.

3. Sifat materi,  yaitui membahas sifat fisis (wujud dan tampilan) dan sifat kimia

(kecenderungan untuk berubah) materi.

(5)

Manfaat Belajar Ilmu Kimia

1. Kita mengetahui bahan kimia yang bermanfaat dan membahayakan.

2. Kita mengetahui bahwa setiap bahan kimia dapat berbahaya apabila salah  penggunaannya atau digunakan secara berlebihan.

3. Menjadi bekal dalam menekuni berbagai profesi yang berhubungan dengan  pengetahuan kimia, hal ini disebabkan luasnya penerapan ilmu kimia, baik dari segi

ilmunya maupun dari produknya.

4. Menjadi bekal dalam menekuni berbagai profesi yang berhubungan dengan  pengetahuan kimia, hal ini disebabkan luasnya penerapan ilmu kimia, baik dari segi

ilmunya maupun dari produknya

5. Dapat merubah bahan alam yang melimpah menjadi produk yang lebih bermanfaat guna memenuhi kebutuhan hidup.

6. Lebih menyadarkan akan kebesaran Sang Pencipta. Tatkala belajar kimia kita akan mengetahui betapa teraturnya alam ini baik secara mikro maupun makro.

Metode Ilmiah Dan Keselamatan Kerja

Ada 4 dasar aktiviatas ilmiah ( metode Ilmiah ) yaitu : 1. Mengumpulkan informasi melalui pengamatan

2. Mengorganisasikan informasi dan mencari keteraturan

3. Menalari dan mencari jawaban mengapa keteraturan itu terjadi 4. Mengorganisasikan penemuan itu kepada orang lain.

Perlu kita sadari bahwa zat kimia yang terdapat di laboratorium ada yang bersifat racun, ada yang mudah terbakar, ada yang sangat korosif, dan sebagainya. Oleh karena itu, penanganannya harus hati- hati sesuai petunjuk. Demikian juga dengan pemakaian alat-alat laboratorium yang sebagian besar terbuat dari gelas yang mudah pecah. Sebelum Anda memasuki laboratorium, perhatikan hal-hal berikit ini.

a.

Persiapan

Setiap kali melakukan percobaan di laboratorium, persiapkan hal-hal berikut ini :

1. Jas praktikum (lab-jas) 2. Kacamata laboratorium

(6)

b.  Materi Praktikum

Materi yang akan dipraktikumkan harus sudah dipelajari terlebih dahulu. Anda harus sudah mengetahui apa yang akan dikerjakan, alat dan bahan yang akan diperlukan, cara kerja ,serta hal-hal khisus seperti bahaya yang mungkin terjadi.

c.

Keselamatan di L aboratorium

Selama berada di laboratorium praktikan harus menjaga ketertiban, keselamatan diri dan orang lain. Jangan melakukan sesuatu, misalnya mencampurkan bahan kimia, yang tidak Anda pahami dengan baik, apalagi yang diluar prosedur percobaan. Laporkan setiap kecelakaan, misalnya zat tumpah, botol pecah, atau anggota badan terkena bahan kimia kepada guru pembimbing.

d.

Berbagai alat dan penggunaannya

Berbagai Macam Alat Laboratorium Kimia Kegunaan

Erlenmeyer

Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

Labu destilasi

Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.

Gelas Beaker

Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.

(7)

Corong gelas

Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau  plastik dan corong yang menggunakan

gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk  proses penyaringan setelah diberi kertas

saing pada bagian atas.

Buret

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk

mengukut volume suatu larutan.

Corong pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak  bercampur karena adanya perbedaan massa

enis. Corong pisah biasa digunakan pada  proses ekstraksi.

Labu ukur leher panjang

Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat  praktikum dengan ketelitian tinggi gelas

ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan

ketelitian tinggi dilakukan menggunakan  pipet volume.

(8)

Kondensor

Untukl destilasi larutan. Lubang lubang  bawah tempat air masuk, lubang ata tempat

air keluar.

Filler (karet pengisap)

Untuk menghisap larutan yang akan dari  botol larutan. Untuk larutan selain air

sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.

Pipet ukur

Untuk mengukur volume larutan

Pipet volume atau pipet gondok atau volumetric

Digunakan untuk mengambil larutan

dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.

Pipet tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

(9)

Pengaduk

Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi

sementara berlangsung.

Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

Spatula plastik dan logam

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam  bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi

dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

Kawat nikrom

untuk uji nyala dari beberapa zat.

Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.

(10)

Pipa kapiler atau kaca kapiler

Indikator universal

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada  pada kotak kertas universal.

Gelas arloji

1. Sebagai penutup saat melakukan  pemanasan terhadap suatu bahan kimia

2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia

3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

Kertas saring

Untuk menyaring larutan.

Kaki tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

Kawat kasa

Sebagai alas atau untuk menahan labu atau  beaker pada waktu pemanasan

menggunakan pemanas spiritus atau  pemanas bunsen

(11)

Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan  pada saat melakukan percobaan yang

membutuhkan banyak tabung reaksi.  Numun dalam mereaksikan zat yang

menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.

Penjepit tabung reaksi

Untuk menjepit tabung reaksi.

Mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat  padat/kristal.

Evaporating dish

Digunakan sebagai wadah. Misalnya  penguapan larutan dari suatu bahan yang

tidak mudah menguap.

Klem dan statif

Sebagai penjepit, misalnya:

· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi

· Menjepit buret dalam proses titrasi

· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

(12)

Pemanas spiritus

Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.

1.

Beberapa Petunjuk / Larangan

Berikut ini beberapa petunjuk/larangan umum yang harus diperhatikan setiap kali melakukan percobaan. Selain petunjuk umum ini, perhatikanlah petunjuk khusus  pada setiap percobaan.

1. Letakkan hanya alat laboratorium yang dipergunakan di atas meja kerja 2. Pergunakan kaca mata pengaman

3. Perhatikan cara memanaskan cairan dalam tabung reaksi. Hati-hati dengan rambut anda (pakai ikat rambut )

4. Jangan mengarahkan tabung yang dipanaskan ke orang lain

5. Perhatikan cara mencium gas yang benar. (Kipaskan gas kearah hidung dengan tangan sampai bau tercium)

6. Jangan membuang zat dikeranjang sampah. (Perhatikan jenis bahan yang tumpah, apakah asam, basa, senyawa beracun, dan sebagainya. Laporkan kepada guru pembimbing).

7. Jangan mengembalikan zat sisa ke dalam botol stok. Sediahkan wadah, misalnya tabung reaksi, untuk mengumpulkan zat-zat sisa.

Selain petunjuk diatas, ada beberapa larangan yang harus dipatuhi, antara lain : 1. Jangan makan dan minum di dalam laboratorium, karena adanya bahaya

kontaminasi racun ke dalam makanan dan minuman dapat mengurangi konsentrasi pada pekerjaan di laboratorium.

2. Jangan bergurau maupun bermain di dalam laboratorium. Laboratorium adalah tempat kerja yang beresiko tinggi. Oleh karena itu, diperlukan keseriusan yang tinggi untuk menghindari kecelakaan.

(13)

2.

 Zat Kimia Berbahaya

Zat kimia ada yang korosif, mudah terbakar, mudah meledak, atau pun beracun. Perhatikan tanda pada labelnya.

 Simbol

Keterangan

 Nama : Irritant  Lambang : Xi

 Arti :  Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit. Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2

 Nama : Harmful  Lambang : Xn

 Arti :  Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila kontak langsung dengan tubuh atau melalui inhalasi.

Tindakan :  Jangan dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak langsung dengan kulit.

Contoh :Etilen glikol, Diklorometan.

 Nama : Toxic  Lambang : T

 Arti :  Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup. Tindakan :  Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.

Contoh : Metanol, Benzena.

 Nama : Very Toxic  Lambang : T+

 Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih sangat  berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat menyebabkan

sakit kronis bahkan kematian.

Tindakan :  Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.

Contoh :Kalium sianida, Hydrogen sulfida, Nitrobenzene dan Atripin.

 Nama : Corrosive  Lambang : C

 Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas.

Tindakan :  Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.

(14)

 Nama : Flammable

 Arti :  Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal  panas atau loncatan bunga api.

Tindakan :  Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.

Contoh :Minyak terpentin.

 Nama : Explosive  Lambang : E

 Arti :  Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya  panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.

Tindakan :  Hindari pukulan/benturan, gesekan,  pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa

oksigen atmosferik.

Contoh : KClO3, NH4 NO3, Trinitro Toluena (TNT).

 Nama : Oxidizing  Lambang : O

 Arti :  Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.

Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor. Contoh :Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.

 Nama : Dengerous For the Environment  Lambang : N

 Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.

Tindakan :Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup. Contoh :Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.

 Nama : Flammable Solid

 Arti : Padatan yang mudah terbakar.

Tindakan :Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api.

Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.

 Nama : Oxidizer

 Arti :  Material yang mudah menimbulkan api ketika kontak dengan material lain yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan ledakan.

Contoh :  Calcium hypochlorite, Sodium peroxide, Ammonium dichromate.

(15)

 Nama : Non Flammable Gas

 Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang tidak mudah terbakar. Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.

 Nama : Radioactive

 Arti :  Bahan yang mengandung material atau kombinasi dari material lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.

Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.

VI. Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok 

VII.Model Pembelajaran : INQUIRY

VIII. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Lembar Kerja

2. Alat/Bahan : Bungkus bahan makanan, bungkus sabun, pasta gigi, shampo, kosmetik, obat-obatan

3. Sumber Belajar :

o Buku Siswa Kimia SMA kelas X, Pusbukur 2013 o Buku Pegangan Guru kimia kelas X, Pusbukur 2013

o LKS percobaan menentukan variable yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air 

IX. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahulua n Menciptakan Situasi (Stimulasi) 1. Salam Pembukaan,

siswa merespon salam dan  pertanyaan dari guru berhubungan

dengan kondisi, absensi 2. Perkenalan

3. Apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan beroikir kritis, guru mengajukan pertanyaan tentang  produk-produk kimia dalam

kehidupan sehari-hari.

(16)

4. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan manfaat, dan langkah-langkah  pembelajaran yang akan

dilaksanakan. 5. Motivasi

Dikusi dengan teman sebangkumu tentang ilmukimia dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Inti 1. Mengamati 2. Menanya 3. Eksploritasi Mengamati

 Mengamati produk-produk kimia

dalam kehidupan, misalnya sabun, detergen,pasta gigi, shampo, kosmetik, obat, susu, keju, mentega, minyak goreng, garam dapur, dan asam cuka.

 Membaca artikel tentang peran kimia

dalam perkembangan ilmu lain (farmasi,geologi, pertanian, kesehatan) dan peran kimia dalam menyelesaikan masalah global.

 Membaca artikel tentang hakikat ilmu

kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.

Menanya

 Mengajukan pertanyaan berkaitan

dengan hasil pengamatan, misalnya:

 Apa yang dipelajari dalam

kimia?

 Apa manfaatnya belajar kimia

dan kaitannya dengan karir masa depan?

Pengumpulan data

 Mengkaji literatur tentang peran kimia

dalam kehidupan, perkembangan IPTEK, dan dalam menyelesaikan masalah global.

 Mengunjungi laboratorium untuk

mengenal alat-alat dan bahan kimia serta tata tertib laboratorium.

 Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan

kimia dalam melakukan penelitian untuk memperoleh produk kimia menggunakan metode ilmiah meliputi:  penemuan masalah, perumusan masalah, membuat hipotesis,

(17)

4. Mengasosia si 5. Mengkomu nikasikan/ Networking Verifikasi Generalisasi

data serta membuat laporan.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil pengamatan dan

diskusi tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.

Mengkomunikasikan

 Mempresentasikan hasil

 pengamatan dan diskusi tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan dengan tata  bahasa yang benar.

Penutup Merefleksi, member i

penguatan dan tindak lanjut

1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.

2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk  penghargaan lain yang relevan) kepada

kelompok yang berkinerja baik.

3. Siswa menjawab kuis tentang peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pemberian tugas untuk mempelajari materi ajar pertemuaan yang akan datang.

15’

X. Penilaian

1. Jenis / Tekhnik penilaian :

No Aspek Mekanisme dan

Prosedur

Instrumen Keterangan

1. Sikap Observasi kerja kelompok Lembar Observasi 2. Pengetahuan Penugasan Tes tertulis Soal Penugasan Soal objektif 3. Keterampilan Kinerja Presentasi

Laporan praktik

Kinerja Presentasi Rubrik penilaian

(18)

2. Bentuk instrumen dan instrument a. Lembar Pengamatan Sikap

1. Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan

3. Ketekunan dan tanggungjawab dalam  belajar dan bekerja baik secara

individu maupun berkelompok

4. Keterampilan bekomunikasi pada saat  belajar

2. Rubrik Penilaian Perilaku No Aspek yang

dinilai

Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu

1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok.

2. Menunjukkan rasa ingintahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh.

3. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat.

2. Ketelitian dan hati-hati

1. Melakukan pengamatan dan pengukuran sesuai  prosedur.

2. Mengamati hasil sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan pengamatan.

3. Mengamati hasil sesuai prosedur, tetapi kurang hati-hati.

(19)

dalam belajar dan bekerja  baik

2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya. 3. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai. 4. Berkomunikasi 1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan

gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain. 2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan

gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain. 3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan

gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain.

Jumlah skor siswa

Nilai Anak = --- X 4 12

4. Penilaian Kinerja Mengamati Produk Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari

No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak

1.

2.

3.

Menuliskan beberapa contoh zat-zat kimia yang  berbahaya dan yang menguntungkan dalam 1  produk makanan.

Menceritakan kegunaan serta kerugian zat-zat kimia yang terdapat dalam produk makanan.

Menceritakan peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari

Jumlah Ya

Nilai Anak = --- X 100 3

(20)

5. Istrumen Soal Pengetahuan KKM 75

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Apa yang dipelajari dalam kimia ?

1. Struktur materi, yaitu membahas struktur partikel- partikel penyusun materi dan  bagaimana partikel yang  berukuran sangat kecil itu  bergabung satu dengan yang

lainnya membentuk materi  berukuran besar yang dapat kita

amati.

2. Susuna materi, yaitu membahas komponen-komponen pembentu materi dan perbandingan

 banyaknya tiap komponen dalam materi yang dianalisis. 3. Sifat materi, yaitu membahas

sifat materi fisis (wujud dan tampilan) dan sifat kimia

(kecenderungan untuk berubah) materi.

4. Energi yang menyertai, yaitu membahas banyaknya energi yang menyerta perubahan sejumlah materi serta asal usul energi itu

20

2. Manfaat apa yang anda

harapkan dengan mempelajari ilmu kimia ?

1. Kita mengetahui bahan kimia yang bermanfaat dan yang membahayakan.

2. Kita mengetahui bahwa setiap  bahan kimia dapat berbahaya

apabila salah penggunaannya atau digunakan secara

 berlebihan.

3. Menjadi bekal dalam menekuni  berbagai profesi yang

 berhubungan dengan

 pengetahuan kimia, hal ini disebabkan luasnya penerapan ilmu kimia, baik dari segi ilmunya maupun dari  produknya.

4. Dapat merubah bahan alam yang melimpah menjadi produk yang lebih bermanfaat guna

memenuhi kebutuhan hidup.

(21)

kebesaran Sang Pencipta. Tatkala belajar kimia kita akan mengetahui betapa teraturnya alam ini baik secara mikro maupun makro.

3. Sebutkan 4 dasar aktvitas ilmiah (metode ilmiah) !

Ada 4 dasar aktiviatas ilmiah ( metode Ilmiah ) yaitu :

1. Mengumpulkan informasi melalui pengamatan

2. Mengorganisasikan informasi dan mencari keteraturan

3. Menalari dan mencari jawaban mengapa keteraturan itu terjadi 4. Mengorganisasikan penemuan

itu kepada orang lain.

20

4.Petunjuk/larangan umum yang harus diperhatikan setiap kali melakukan percobaan !

1. Letakkan hanya alat laboratorium yang dipergunakan di atas meja kerja

2. Pergunakan kaca mata pengaman 3. Perhatikan cara memanaskan cairan

dalam tabung reaksi. Hati-hati dengan rambut anda (pakai ikat rambut )

4. Jangan mengarahkan tabung yang dipanaskan ke orang lain

5. Perhatikan cara mencium gas yang  benar. (Kipaskan gas kearah hidung

dengan tangan sampai bau tercium) 6. Jangan membuang zat dikeranjang

sampah. (Perhatikan jenis bahan yang tumpah, apakah asam, basa, senyawa beracun, dan sebagainya. Laporkan kepada guru

 pembimbing).

7. Jangan mengembalikan zat sisa ke dalam botol stok. Sediahkan

wadah, misalnya tabung reaksi, untuk mengumpulkan zat-zat sisa.

5. Kemukakanlah beberapa contoh  peranan kimia dalam kehidupan !

Beberapa contoh peranan kimia dalam kehidupan :

a. Dalam industri, telah dihasilkan  berbagai macam produk, misalnya

sabun, pasta gigi, tektil, kosmetik,  plastik, cat, bahan bakar, dan

sebagainya.

 b. Dalam pertanian, telah dihasilkan  berbagai macam pupuk dan

 pestisida (anorganik maupun

(22)

organik).

c. Dalam kesehatan, telah ditemukan  berbagai macam obat-obatan. d. Dalam bahan pangan, telah

ditemukan berbagai jenis makanan olahan.

Jumlah Skor Maksimum 100

Jumlah Skor Siswa

Nilai Anak = --- X 100 Skor Maksimum

Mengetahui, Palembang, Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) ( )

(23)

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X / Ganjil Tahun Ajaran : 2017 / 2018 Waktu Pengamatan :

Indikator perkembangan sikapreligius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun

1. BT (belum tampak)  jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

2. MT (mulai tampak)  jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

3. MB (mulai berkembang)  jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten

4. MK (membudaya)  jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

 N o  Na ma Sis wa

Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun B T M T M B M K B T M T M B M K B T M T M B M K B T M T M B M K B T M T M B M K 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . .. .

(24)

Keterangan

1 BT= kurang 2 MT= sedang 3 MB= baik

(25)

Lampiran 2 :Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program : X/M-IPA Kompetensi : ………  N o  Nama Siswa Observasi Kinerja Presentasi Jml Skor K e ju ju ra n D is ip li n a n g g u n g Ja w a b p e d u li K e rj a sa m a ju m l P re se n ta si V is u a l Is i (1 (2 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. 4 4 4 4 3 24 4 3 3 10 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Keterangan pengisian skor 4. Sangat tinggi

3. Tinggi

2. Cukup tinggi 1. Kurang

(26)

PresentasiKelompok Aspek:

1. Penguasaan Isi

2. Teknik Bertanya/ Menjawab 3 Metode Penyajian

INDIKATOR KOMPETENSI INI 1 DAN 2 : 1. Jujur 

a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplin

a. Selalu hadir di kelas tepat waktu

b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu

c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok  3. Tanggung jawab

a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah

c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya d. Partisipasi dalam kelompok 

4. Peduli

a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan

b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah

c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

5. Kerja sama

a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh b. Menunjukkan sikap bersahabat

c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm kelompoknya d. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:

a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.

(27)

Lampiran 3 : Laporan praktikum

Menyajikan laporan hasil pengamatan melalui produk-produk kebutuhan rumah tangga . Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:

1. Visual laporan 2. kelengkapan.

3. jawaban pertanyaan

Struktur laporan adalah sebagai berikut a. Judul

 b. Tujuan

c. Landasan teori

d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto) e. Langkah kerja

f. Data percobaan g. Jawaban pertanyaan h. Kesimpulan

i. Referensi

Contoh Instrumen Laporan Praktik 

No. Kriteria Predikat

1. Sesuai tujuan Baik jika 3 terpenuhi (8) - 80 Sedang jika 2 terpenuhi (7) -70 Kurang jika 1 terpenuhi (6) -60 Tdk ada (5)-50 2. Sesuai dengan data

(28)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

I. Judul Praktikum : Mengamati Produk Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

II. Tujuan Praktikum : Siswa dapat mengamati beberapa produk rumah tangga yang mengandung bahan kimia.

III. Dasar Teori Kimia

Setiap hari kita senantiasa bergaul dengan benda-benda yang dihasilkan oleh suatu industri kimia.Sabun dan pasta gigi di kamar mandi, pakaian yang kita kenakan, kendaraan yang kita tumpangi, kertas dan tinta yang kita pakai dikelas, semua itu merupakan buah yang lezat dari ilmu kimia.Pemahaman terhadap sifat-sifat materi  pernah dirasakan oleh manusia abad-abad silam. Berkat kemajuan ilmu kimia, manusia telah mampu membuat serat-serat sintesis, seperti nilon dan tetoron, mengolah minyak bumi menjadi plastik dan karet sintesis, memproduksi obat-obatan dan kosmetik, pupuk dan pestisida, film fotografi, dan pita kaset, serta peralatan canggih bagi tekhnologi mutakhir seperti liquid, supur konduktor, dan serat keramik (ceramic fibers).

Penggunaan produk-produk kimia tanpa memahami ilmu kimianya sendiri akan membawa bencana bagi kemanusiaan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa disertai oleh wawasan ilmu kimia yang memadahi akan menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan.

IV. Alat dan Bahan

1. Bungkus bahan makanan dan minuman 2. Bungkus sabun

3. Bungkus pasta gigi 4. Botol/ bungkus shampo 5. Botol kosmetik

6. Bungkus obat-obatan 7. Dan lain-lain

V. Cara Kerja

1. Siswa membawa produk atau bahan kebutuhan rumah tangga yang mengandung bahan kimia.

(29)

VI. Tabel Hasil Pengamatan

No. Nama Produk Kandungan

Bahan Kimia Keuntungan Kerugian 1. 2. 3. 4. 5. VII. Pertanyaan

1. Kelompokkan bahan-bahan kimia yang berdampak positif dan negatif yang sudah kalian amati!

... ... ... ... 2. Jelaskan dampak yang disebabkan jika kita mengkonsumsi produk-produk yang

 banyak mengandung bahan kimia terhadap tubuh kita dan terhadap lingkungan sekitar? ... ... ... ... VIII. Kesimpulan ... ... ... ... ... ... ...

Referensi

Dokumen terkait

Calon guru kimia juga harus memiliki pemahaman hakikat sains dan inkuiri ilmiah yang baik agar mampu menjadi guru kimia yang dapat membelajarkan hakikat

1600), nama ilmu kimia lahir yang berasal dari bahasa Arab alkimiya yang artinya perubahan materi. • Kimia modern lahir pada

Persiapkan diri Anda untuk mempelajari modul ini yang akan membahas hakikat fisika, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.  Perlu Anda perhatikan bahwa

Memahami konsep Kimia dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari identifikasi manfaat positif dan dampak negatif dari bahan dan senyawa kimia pada produk, penggunaan metode ilmiah

Ontologi dan ilmu mempunyai hubungan yang erat karena ontologi merupakan suatu hakikat dari sebuah ilmu dan merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang tata dan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK BERBASIS ANDROID PADA MATERI HAKIKAT ILMU KIMIA UNTUK SISWA KELAS X DI MAN 1 KOTA

Berkaitan dengan hakikat ilmu kimia sebagai produk dan proses, maka dalam pembelajaran kimia tidak hanya dapat dilakukan dengan pemberian fakta dan kon- sep, tetapi harus

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan