• Tidak ada hasil yang ditemukan

CFIN Annual Report 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CFIN Annual Report 2010"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

(1)

PANIN GROUP

(2)

Profil Perusahaan

Company Profile

Sekilas PT Clipan Finance Indonesia Tbk. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. At A Glance Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values Sejarah

History Jaringan Usaha Bussiness Network Struktur Organisasi Organization Structure

Tinjauan Sumber Daya Manusia Human Resources Overview Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Profil Direksi

Board of Directors’ Profile

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Tinjauan Bisnis

Business Overview

Produk-Produk Kami Our Products Kinerja Operasional Operational Performance

Performa 2010

Performance 2010

Ikhtisar Kinerja Performance Highlights Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Kronologis Pencatatan Saham Chronology Of Share Listing Ikhtisar Saham

Stock Highlights

Sambutan Komisaris Utama

Message From President Commissioner Sambutan Direktur Utama

Message From President Director Penghargaan

Awards

Peristiwa Sepanjang Tahun 2010 Events During The Year 2010

Table Of Content

Daftar Isi

05

08

09

11

12

15

16

17

18

19

23

29

31

45

47 35

39

41

4

14

(3)

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Good Corporate Governance

Laporan Keuangan

Financial Statements

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Atas Pelaporan Tahunan 2010

Responsibillity for the 2010 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Good Corporate Governance Manajemen Risiko

Risk Management 51

61

Tinjauan Keuangan 2010 2010 Financial Review

Pandangan Terhadap Tahun 2011 Outlook for the Year 2011

69

79

83

50

68

(4)

Nama Perusahaan :

PT Clipan Finance Indonesia Tbk

Kedudukan :

Jakarta, Indonesia

Berdiri:

15 Januari 1982

Modal Dasar:

Rp 2.603 miliar

Modal Ditempatkan & Disetor Penuh:

Rp 650,8 miliar

Kegiatan Usaha:

Pembiayaan Konsumen,

Sewa Pembiayaan dan

Anjak Piutang

Name of Company :

PT Clipan Finance Indonesia Tbk

Domicile :

Jakarta, Indonesia

Established :

January 15th, 1982

Authorized Capital :

Rp 2,603 billion

Issued and Fully Paid Capital :

Rp 650.8 billion

Business Activities:

Consumer Financing,

Leasing and

Factoring

(5)

4

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

Contact Us:

PT Clipan Finance Indonesia Tbk Wisma Slipi 6th Floor

Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12 Jakarta 11480

Telephone : (62-21) 530 8005 Facsimile : (62-21) 530 8026, 530 8027 Email : corporate_secretary@clipan.co.id Website : www.clipan.co.id

Hubungi Kami:

PT Clipan Finance Indonesia Tbk Wisma Slipi Lt. 6

Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12 Jakarta 11480

Telepon : (62-21) 530 8005

(6)

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (“Perseroan” atau “Clipan Finance”) didirikan pada tahun 1982 sebagai Perseroan berbadan hukum Indonesia dan berkedudukan hukum di Jakarta, yang semula merupakan Perseroan patungan dengan pemegang saham antara lain Credit Lyonnais dari Perancis sebagai pemegang saham mayoritas dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Panin Bank”). Clipan Finance merupakan salah satu Perseroan pembiayaan tertua di Indonesia yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1990. Melalui bursa, pada tahun 1997 Panin Bank mengambil alih kepemilikan saham Perseroan dari Credit Lyonnais yang menjadikan Panin Bank sebagai pemegang saham mayoritas Perseroan hingga kini.

Sesuai dengan ketentuan pasal 3 ayat 1 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha sebagai Perseroan pembiayaan dengan ruang lingkup kegiatan usaha sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang.

Saat ini kegiatan usaha Perseroan lebih difokuskan pada pembiayaan konsumen otomotif retail yang portfolionya telah mencapai 43% dari seluruh total portfolio kegiatan usaha Perseroan.

Menjadi salah satu Perseroan pembiayaan yang telah berhasil melewati krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997, telah merefleksikan keberhasilan Perseroan dalam menjaga dan melindungi aset Perseroan dari eksposur terhadap resiko-resiko kerugian atas instrumen keuangan yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha dan kondisi keuangan Perseroan baik secara mikro maupun makro. Keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (also referred to as "The Company" or "Clipan Finance" throughout this Report) was established in 1982 as a legitimate company incorporated in Indonesia and legally domiciled in Jakarta. It was originally a joint venture company whose shareholders included Credit Lyonnais of France, with the majority shareholder being PT Bank Pan Indonesia Tbk ("Panin Bank"). Clipan Finance is one of the oldest financing companies in Indonesia which has had its shares listed on the Jakarta Stock Exchange since 1990. Through the exchange, in 1997 Panin Bank took over ownership of the Company's shares from Credit Lyonnais, making Panin Bank the majority shareholder of the Company to date.

In accordance with the provisions of article 3 paragraph 1 of its Articles of Association, the purpose and objectives of the Company is doing its business as a financing company with the business activities of leasing, consumer financing and factoring.

Currently, the Company is focused on retail automotive consumer financing, whose portfolio contributed 43% to the total business portfolio of the Company.

As one of the financing companies that successfully endured the monetary crisis that struck Indonesia in 1997, the success of the Company has been reflected in its ability to maintain and protect its assets from exposure to the risks of losses inherent in financial instruments which may affect the continuity of its operations as well as its micro- and macrofinancial conditions. This success serves as a clear evidence of the Company’s sound and productive assets in implementing sound risk management practices as guided by the

Sekilas PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk. At A Glance

(7)

principle of prudence. The trust and full support it has been bestowed substantially by Panin Bank as its majority shareholder, especially in terms of funding, is also key to the success of the Company in weathering the crisis.

Having a focused business strategy which is always guided by the principle of prudence, supported by strong capital structure and business networks spread in many regions in Indonesia and also by professional employees as well as by a set of highly reliable, advanced, and integrated systems of technology, Clipan Finance has been empowered continually to conduct its business activities as a leading financing company with resounding success.

As of the end of 2010, the Company had 18 branch offices and 10 marketing offices spread across the regions of Sumatra, Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi.

The Company’s achievements in the last five years have shown a remarkable growth in financial terms. Within five years, from 2006 to 2010, the Company’s total revenues, net income and total assets increased by 161%, 300% and 246%, respectively.

Since 2000 up to 2010, various awards as the Best Multifinance Company has been achieved by the Company from leading financial media, such as InfoBank and Investor magazines. In 2010, the Association of Financing Companies in Indonesia has named the Company as the Best Multifinance Company.

In conducting its business activities, the Company implements a number of business strategies that serve as a guideline that should be adhered to in facing the competition of the industry in order to survive and develop the Company's business in the coming years. The strategies are as follows:

1. Maintaining at all times a strong and close relationship with its business partners and customers and striving to increase their level of trust and satisfaction.

2. Developing new, innovative products to fill the needs of the market so as to help customers to receive the best financial solutions possible.

3. Always seeking for alternative and better sources of funding in order to better compete in the market.

4. Conducting pricing strategy for specific products that are considered to have good resale values and measurable risks in different areas.

5. Expanding business in the territory which is still great potential and its market share to reach and get closer to customers in providing the best service to all business partners and customers while adjusting to economic conditions in the region.

6. Enhancing its Information Technology system with the latest developments in the field as well as its quality of human resources so as to be reliable and professional to support the growth of its business.

bahwa Perseroan memiliki kesehatan aset yang baik dan juga merupakan bukti nyata dari komitmen yang kuat serta peran aktif Manajemen Perseroan dalam menerapkan praktik manajemen resiko yang berpedoman pada prinsip kehati-hatian. Kepercayaan dan dukungan penuh yang diberikan secara nyata dari Panin Bank selaku pemegang saham mayoritas terutama dari sisi pendanaan juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Perseroan melewati masa krisis.

Memiliki strategi usaha yang terarah yang senantiasa mengacu pada prinsip kehati-hatian yang ditunjang oleh struktur permodalan yang kuat dan jaringan usaha yang menyebar di berbagai wilayah Indonesia, serta didukung oleh Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional dengan sistem teknologi yang canggih dan terintegrasi, merupakan modal dasar keberhasilan Clipan Finance dalam menjalankan kegiatan usahanya sebagai Perseroan pembiayaan terkemuka.

Sampai dengan akhir tahun 2010 Perseroan telah memiliki 18 kantor cabang dan 10 kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

Pencapaian Perseroan pada lima tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan keuangan yang sangat signifikan. Terhitung sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, jumlah pendapatan, laba bersih dan jumlah aset Perseroan masing-masing meningkat sebesar 161%, 300% dan 246%.

Berawal dari tahun 2000 dan terus berlanjut hingga tahun 2010, berbagai penghargaan sebagai Perusahaan Multifinance terbaik telah diraih oleh Perseroan dari berbagai media masa keuangan terkemuka, seperti InfoBank dan Investor. Pada tahun 2010, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia juga telah menobatkan Perseroan sebagai Perusahaan Multi Finance terbaik.

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya memiliki beberapa strategi usaha yang dijadikan sebagai acuan yang harus diambil dalam menghadapi persaingan usaha serta kelangsungan dan perkembangan usaha Perseroan di tahun-tahun yang akan datang. Adapun strategi yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Senantiasa menjaga hubungan yang kuat dan erat dengan

mitra usaha dan nasabah dan berupaya meningkatkan kepercayaan dan kepuasan mereka.

2. Mengembangkan inovasi-inovasi produk baru yang dapat diterima oleh pasar sehingga dapat membantu pelanggan mendapatkan solusi keuangan yang terbaik.

3. Senantiasa mencari alternatif sumber pendanaan yang lebih

baik agar dapat lebih bersaing di market.

4. Melakukan pricing strategy terhadap produk yang dianggap

memiliki resale value cukup baik dan resiko terukur untuk sebaran wilayah yang berbeda.

5. Memperluas jaringan usaha di wilayah yang masih berpotensi

dan besar pangsa pasarnya agar dapat menjangkau dan lebih dekat dengan nasabah dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh mitra kerja dan nasabah dengan tetap menyesuaikan dengan kondisi ekonomi di wilayah tersebut. 6. Pengembangan Teknologi Informasi terkini serta kualitas

Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional untuk mendukung pertumbuhan kegiatan usaha.

(8)

7. Expanding its retail and corporate market share through the utilization of its branch networks and business units.

8. Keeping focused on a financing portfolio that provides high returns while paying considerable attention to the quality of the assets being financed.

9. Applying Risk Management functions by adhering to the principle of prudence.

10. Constantly improving and perfecting its systems and procedures that are adapted to current conditions in the market in order to continue to compete and increase its productivity, efficiency and support its business activities.

BUSINESS ACTIVITIES

The Company owns a license to perform its business activities in consumer financing, leasing and factoring.

In conducting its business activities, the Company focuses its financing activities on assets with high returns while continuing to pay particular attention to the quality of the assets.

Its Consumer Financing activities are more focused on the financing for the ownership of motorized four-wheeled vehicles, particularly secondhand cars, both commercial and non-commercial vehicles, whose types and brands have a high reselling value.

Its Leasing activities, meanwhile, are more focused on the financing for capital goods in the form of new heavy equipment, especially motorized four-wheeled vehicles, both commercial and non-commercial, commonly used in various industries and with low risk profiles.

Finally, its Factoring activities are more focused on the financing for the purchase and/or transfer and management of companies’ short-term receivables from their trade transactions conducted domestically.

7. Perluasan pasar retail maupun korporasi melalui utilisasi jaringan cabang dan unit kerja.

8. Tetap fokus pada portfolio pembiayaan yang mampu memberikan tingkat pengembalian yang tinggi dengan tetap mengacu pada tingkat kesehatan aset yang dibiayai.

9. Menerapkan fungsi Manajemen Resiko yang senantiasa mengacu pada prinsip kehati-hatian.

10. Senantiasa melakukan penyempurnaan sistem dan prosedur

yang disesuaikan dengan kondisi terkini di market agar dapat

terus bersaing dan meningkatkan produktifitas, efisiensi serta mendukung aktifitas kegiatan usaha.

KEGIATAN USAHA

Perseroan dengan ijin yang dimilikinya dapat menjalankan kegiatan pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memfokuskan kegiatan pembiayaannya pada aset dengan tingkat pengembalian yang tinggi dan tetap terus memperhatikan secara khusus kualitas dari aset tersebut.

Pembiayaan Konsumen, lebih difokuskan pada kegiatan pembiayaan atas kepemilikan kendaraan bermotor roda empat khususnya kendaraan bekas baik kendaraan niaga maupun non-niaga dengan jenis dan merek kendaraan yang memiliki nilai jual kembali yang tinggi.

Sewa Pembiayaan, lebih difokuskan pada kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal berupa alat-alat berat baru khususnya dan kendaraan bermotor roda empat niaga dan non niaga bekas yang umum digunakan untuk kegiatan di berbagai industri dan memiliki risiko yang rendah.

Anjak Piutang (Factoring) lebih difokuskan pada kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu Perusahaan dari transaksi perdagangan dalam negeri.

(9)

Visi

Vision

Menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan

terdepan yang memberikan solusi keuangan

terbaik bagi nasabah.

To become one of the leading financial

services companies offering the best

financial solutions for our customers.

Misi

Mission

Increase our market share and our customer

base by building on our heritage of offering

premium service and innovative products

through a comprehensive distribution

network.

Meningkatkan market share dan database

pelanggan dengan membangun budaya

pelayanan yang bermutu tinggi dan inovasi

produk melalui jaringan distribusi yang

komprehensif.

Kepuasan pelanggan

Inovasi

Profesionalisme

Integritas

Nilai - Nilai Perusahaan

Customer Satisfaction

Innovation

Professionalism

Integrity

(10)

Sejarah

History

1982

1990

1993

Didirikan dengan nama PT Clipan Leasing Corporation Established under the name PT Clipan Leasing Corporation.

PT Clipan Leasing Corporation berganti nama menjadi PT Clipan Finance Indonesia. Pada tahun yang sama melakukan Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Paralel dan merupakan salah satu perusahaan multifinance yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

PT Clipan Leasing Corporation changed its name to PT Clipan Finance Indonesia. In the same year performed Initial Public Offerings in Jakarta Stock Exchange and parallel bourse. The IPO was recorded as the first IPO for multi-finance companies in Indonesia.

Melakukan Penawaran Umum Terbatas I, II dan III dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya

Performed Limited Public Offerings I, II, III with preemptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

Cabang Palembang, Balikpapan dan Semarang diresmikan. Opening office branches in Palembang, Balikpapan and Semarang.

2005

Pembukaan kantor cabang Tangerang Opening Tangerang office branch

2006

2000-2002

Cabang Bandung dan Medan diresmikan. Opening of Bandung and Medan office branches

2003-2004

Melakukan penawaran obligasi Clipan Finance I dan II melalui Bursa Efek Surabaya. Ditahun yang sama membuka cabang di Jakarta Utara, Lampung, Pekanbaru, Surabaya dan Yogyakarta

Issued Clipan Finance Bonds I and II through Surabaya Stock Exchange. In the same year opened office branches in North Jakarta, Lampung, Pekanbaru, Surabaya and Yogyakarta

Cabang pertama di Denpasar diresmikan. Inauguration of first office branch in Denpasar

1997-2000

(11)

Melakukan Penawaran Umum Terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Limited public offering IV with Pre-emptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

Mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Panin, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank Multicor

Obtained loan facilities from Bank Panin, Bank BCA, Bank Mandiri and Bank Multicor

Perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan Undertook changes in the Company’s Board of Commissioners

2007

Pembukaan kantor-kantor pemasaran Jambi, Tasikmalaya, Kemayoran dan Jakarta Barat.

Opening marketing branches in Jambi, Tasikmalaya, Kemayoran and West Jakarta.

Mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Panin, Bank Victoria International, Bank Windu Kentjana International dan Bank Permata

Obtained loan facilities from Bank Panin, Bank Victoria International, Bank Windu Kentjana International dan Bank Permata

Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

Undertook changes in the Company’s BOC and BOD.

2009

Pembukaan kantor pemasaran Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Serang, Karawang, Sukabumi.

Opening marketing branches in South Jakarta, East Jakarta, Serang, Karawang, Sukabumi.

Mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Panin, BCA, Bank BNI, Bank BII, Bank ICBC, Bank CIMB Niaga, Bank Hana, Bank Permata, Bank Victoria Internasional

Obtained loan facilities from Bank Panin, BCA, Bank BNI, Bank BII, Bank ICBC, Bank CIMB Niaga,Bank Hana, Bank Permata and Bank Victoria International,

Penambahan anggota Direksi Additional member of BOD

2010

Cabang Makasar, Banjarmasin, Samarinda, Bogor, Bekasi,

Depok, Manado diresmikan

Opening marketing branches in Makasar, Banjarmasin, Samarinda, Bogor, Bekasi, Depok, and Manado

Penambahan anggota Dewan Komisaris.

Appointed additional member to the Board of Commissioners Mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Panin, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Sinar Mas dan Bank Victoria International

Obtained loan facilities from Bank Panin, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Sinar Mas and Bank Victoria International

2008

(12)

In 2010, Clipan Finance opened five new sales offices to make the number of its branch offices and marketing offices reach 28, consisting of 18 branch offices and 10 marketing offices. The five new are located in the Greater Jakarta area (South Jakarta and East Jakarta), Banten (Serang) and West Java (Karawang and Sukabumi). Those newly-opened marketing offices are focused on the sales of consumer financing products.

Jaringan Usaha

Bussiness Network

Pada tahun 2010, Clipan Finance membuka lima kantor pemasaran baru sehingga jumlah kantor cabang dan pemasaran adalah 28 kantor yang terdiri dari 18 kantor cabang dan 10 kantor pemasaran. Kelima

kantor pemasaran tersebut berada di daerah Jabodetabek (Jakarta

Selatan dan Jakarta Timur), Banten (Serang), dan Jawa Barat (Karawang dan Sukabumi). Kantor pemasaran yang dibuka tersebut difokuskan untuk penjualan produk pembiayaan konsumen.

Kantor Pusat / Head Office

Wisma Slipi Lt. 6 Jl. Let. Jen. S. Parman Kav.12, Jakarta 11480 Tel: (021) 5308005 Fax: (021) 5308026,5308027

JABODETABEK / Greater Jakarta

Jakarta Barat

Business Park Kebon Jeruk B-10, Jl. Meruya Ilir No. 88 Jakarta Barat

Tel: (021) 30067871, 30067872 Fax: (021) 30067871

Jakarta Utara

Komplek Ruko Mall KTC Blok A No.16. Jl. Boulevard Barat Kelapa Gading, Jakarta Utara Tel: (021) 45851191, 4524489 Fax: (021) 4524626

Bogor

Jl. Raya Tajur No.240 E Wangun,Bogor 16720 Tel: (0251) 248043 Fax: (0251) 248044

Depok

Jl. Margonda Raya No.535F Pondok Cina, Beji, Depok Tel: (021) 78849532, 78849507 Fax: (021) 78849588

Tangerang

Ruko Batavia Blok AA-2 No.18

Jl. Boulevard Gading Serpong Tangerang 15000

Tel: (021) 54214039, 54214040 Fax: (021) 54213670

Bekasi

Ruko Grand Mall Blok A/25 Jl. Jend. Sudirman Bekasi 17137

Tel: (021) 88953921, 88957747 Fax: (021) 88954171

Komp. Ruko Tasik Indah Plaza Jl. H.Z. Mustofa No.30 Tasikmalaya

Tel: (0265) 2352277,2352278 Fax: (0265) 344950

Jakarta Selatan

Rukan Fatmawati Mas Blok II No.205

Jl. RS Fatmawati Kav. 20 Jakarta Selatan

Jl. Raya Cilegon Km.3 Serang

Tel: (0254) 227364, 227372 Fax: (0254) 227364

Sukabumi

Jl. Jend. Sudirman No. 75C Sukabumi

Tel: (0266) 234956, 234957 Fax: (0266) 234936

Jawa Dan Bali /Java and Bali

Bandung

Gedung Bank Panin Lt. 4 Jl. Asia Afrika No. 166-170 Bandung, Jawa Barat Tel: (022) 4202903, 4222246 Fax: (022) 4200774

Semarang

Ruko Mataram Plaza Blok E/6 Jl. MT Haryono No. 427-429 Semarang

Tel: (024) 3563919, 3563768 Fax: (024) 3560068

Yogyakarta

Gedung Bank Panin Lt. 2 Jl. Gejayan CT X No. 10 Yogyakarta, Jawa Tengah Tel: (0274) 557536, 557521 Fax: (0274) 557523

Surabaya

Jl. Diponegoro No.233 Surabaya, Jawa Timur Tel: (031) 5623077 Fax: (031) 5623014

Denpasar

Gedung Bank Panin Lt. 2 Jl. Diponegoro 150

Pertokoan IDT, Genteng Biru A4-6 Denpasar, Bali

Tel: (0361) 227895, 247400 Fax: (0361) 237911

Jl. Lingk I No.1096E RT/RW 17/04 Kel/Kec 15 Ilir/Ilir Timur Palembang

Tel: (0711) 356594, 356743 Fax: (0711) 357457

Pekanbaru

Jl. Tuanku Tambusai No.399 Pekanbaru, Riau 28125 Tel: (0761) 571455, 571881, 571544 Fax: (0761) 571977

Medan

Komplek Golden Trade Centre Jl. Gatot Subroto No.20 Medan, Tel: (0741) 21151, 21152 Fax: (0741) 7555756

Kalimantan / Borneo

Balikpapan

Jl. MT Haryono No. 88 Balikpapan, Kalimantan Timur Tel: (0542) 872208 Fax: (0542) 444687

Samarinda

Jl. Ahmad Yani No. 21 Sungai Pinang Dalam Tel: (0411) 3620502, 3620503 Fax: (0411) 3611731

Manado

Kompleks Bank Panin Jl. Dotulolong Lasut No.9 Manado 95111

Tel: (0431) 874585, 878815, 878817 Fax: (0431) 874594

(13)

General Meeting of Shareholders

Board of Commissioners

Risk Management Committee

Risk Management

Finance Division

EVP Finance

Treasury

Finance & Accounting

Information Technology

Human Resource & GA

System Procedure & Compliance GM Marketing

Otomotif EVP Marketing

Otomotif EVP Marketing

Non Otomotif Asset

Management Control & Dev

GM Collection and AR Management

AR Management Regional 1

AR Management Regional 2

AR Management Regional 3

AR Management Regional 4 Operation, Credit

& AR Division

Business & Product Development Marketing Division

GM Marketing Otomotif Board of Directors

Investor Relation and Corporate Secretary Internal Audit

Audit Committee

Quality Asurance (Credit)

Regional Area (Brances)

Kordinasi Pusat & Cabang

Brances Quality Service

(Operation)

Struktur Organisasi

Organization Structure

(14)
(15)

14

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

(16)

Clipan Finance experienced a more rapid business growth in 2010 compared to 2009, which is clearly reflected by the increase in the following aspects:

. Total assets grew by 52%, . Total revenue rose by 22%, . Net profit rose by 34% and,

. Value of new financing soared by 164%. 2010

2009 2008

2007 2006

500,0

1000,0

1500,0 2000,0 2500,0

778,9 1.674,4 1.607,4 1.771,3 2.693,9

Jumlah Aset ( Rp Miliar ) Total Asset ( Rp Billion )

2010 2009

2008 2007

2006 100,0 200,0 300,0 400,0

154,0 218,2 323,3 329,4 402,6

Jumlah Pendapatan ( Rp Miliar ) Total Revenues ( Rp Billion )

50,0 100,0 150,0 200,0

2006 50,2

2007 74,7

2008 112,8

2009 150,3

2010 200,7

Laba Bersih ( Rp Miliar ) Net Profit ( Rp Billion )

Nilai Pembiayaan Baru ( Rp Miliar ) Value of New Booking ( Rp Billion )

1000,0 2000,0 3000,0

2006 516,1

2007 1.386,3

2008 1.328,5

2009 1.091,7

2010 2.882,8

Ikthisar Kinerja

Performance Highlights

Clipan Finance menunjukkan perkembangan bisnis yang pesat di tahun 2010 dibandingkan tahun 2009, yang tercermin pada pertumbuhan sebagai berikut:

• Total aset tumbuh sebesar 52%,

• Jumlah pendapatan meningkat sebesar 22%,

• Laba bersih meningkat sebesar 34% dan,

• Nilai pembiayaan baru meningkat sebesar 164%.

(17)

2009 Pinjaman & Obligasi terhadap Ekuitas^^

Kewajiban terhadap Total Ekuitas Laba Bersih terhadap Pendapatan Saham Beredar (Juta)

Laba Per Saham Dasar (Rp) Dividend Per Saham (Rp)*

* Dividen 2010, jika ada, akan dicatat di tahun buku 2011 ** Laba Bersih / Rata-rata Ekuitas

^ Laba Bersih / Rata-rata Jumlah Aktiva ^^ Pinjaman (hutang bank + obligasi) / Ekuitas.

Income Statements (IDR Million)

Balance Sheet

Consumer Financing Receivables Net Investment in Direct Financing Leases Total Liabilities to Total Equity Net Profit Margin Share Outstanding (Million) Basic Earnings Per Share (IDR) Dividend Per Share (IDR)*

* Dividen 2010, jika ada, akan dicatat di tahun buku 2011 ** Laba Bersih / Rata-rata Ekuitas

^ Laba Bersih / Rata-rata Jumlah Aktiva ^^ Pinjaman (hutang bank + obligasi) / Ekuitas.

2009

Nilai Total Piutang yang Dikelola (Rp Juta)*

* Tidak termasuk piutang diluar neraca (channeling)

Value of New Bookings (IDR Million)

Value of Total Receivables Managed (IDR Million)*

Leasing Consumer financing Factoring Total

Number of Branches & Marketing Offices

* Exclude off-balance-sheet (channeling) receivables

Ikthisar Keuangan

Laporan Tahunan 2010 . PT Clipan Finance Indonesia Tbk

(18)

SAHAM PERUSAHAAN TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BURSA EFEK JAKARTA DAN BURSA EFEK SURABAYA).

Kronologis pencatatan saham adalah sebagai berikut:

THE COMPANY’S SHARES ARE LISTED IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE (JAKARTA STOCK EXCHANGE AND SURABAYA STOCK EXCHANGE)

Chronology of share listing is as follow:

Peristiwa

Partial Listing (Bonus Share I) Partial Listing (Bonus Share II) Right Issue I

Company Listing Stock Split - @Rp 500 Partial Listing (Bonus Share III) Right Issue II

Right Issue III Warrant Exercise - I Stock Split - @Rp 250 Warrant Exercise - II

Warran yang tidak dilaksanakan sampai masa pelaksanaan berakhir

Unexercised warrant up to the end of the exercise period 312,209,115

Periode Period

2009 2010 2009 2010 2009 2010

183

KINERJA PERGERAKAN SAHAM 2010

Stock Price Movement 2010

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sept Okt Nov Dec

100

(19)

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Komposisi pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan 5% atau lebih pada tangal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

CHRONOLOGY OF SHARE LISTING

The shareholding structure for ≥ 5% ownership per 31 December 2010 is as follow:

Modal Dasar

Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portapel

Pemegang Saham

Bank Panin Indonesia

Mellon Bank NA S/A Mackenzie Cundill Masyarakat ( < 5 % )

10.412.000.000 2.603.307.926 7.808.692.074

1.414.783.286 225.000.000 963.524.640

2.603.000.000.000 650.826.981.500 1.952.173.018.500

353.695.821.500 56.250.000.000 240.881.160.000

100 100

54,35 8,64 37,01

Nilai Nominal Rp 250 per Saham /Price per Share Rp 250

Keterangan

Authorized Capital Issued and Fully Paid Capital Share Capital in Portapel

Shareholders : Bank Panin Indonesia Mellon Bank NA S/A Mackenzie Cundill Public with ownership < 5% Description

Jumlah Saham

Number of Shares

Nilai Nominal

Nominal Value in IDR %

Ikthisar Saham

Stock Highlights

Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham Perseroan.

Berdasarkan Akta No.37 tanggal 29 Juli 2009 dibuat dihadapan Notaris Benny Kristianto, SH, notaris di Jakarta jo Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 252 tanggal 30 Juni 2008, dibuat oleh Notaris Eliwaty Tjitra, SH., di Jakarta, modal dasar Perseroan ditingkatkan dari Rp 1.040.000.000.000 yang terbagi atas 4.160.000.000 saham masing-masing dengan nilai nominal Rp 250 per saham menjadi Rp 2.603.000.000.000 terbagi atas 10.412.000.000 saham masing-masing bernilai Rp 250 per saham.

Jumlah waran yang beredar pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebanyak 312.216.897 Warant Seri IV yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Terbatas IV. Masa berlaku Waran Seri IV adalah sejak tanggal 14 Januari 2008 dan berakhir tanggal 12 Juli 2010, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 400 per saham.

Penambahan modal tahun 2010 dan 2009 berasal dari pelaksanaan waran.

Jumlah waran yang tidak dilaksanakan sejak diterbitkan sampai dengan masa pelaksanaan warran berakhir tanggal 12 Juli 2010 adalah sebanyak 312.209.115.

Members of the Board of Commissioners and Board of Directors do not have Company shares.

Based on Deed No. 37 dated July 29, 2009, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta, with reference to the Deed of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 252 dated June 30, 2008, of Eliwaty Tjitra, SH, Notary in Jakarta, the Company’s authorized capital was increased from Rp 1,040,000,000,000 consisting of 4,160,000,000 shares with nominal value of Rp 250/share to Rp 2,603,000,000,000 consisting of 10,412,000,000 shares with nominal value of Rp 250/ share.

The total outstanding warrants as of December 31, 2009 amounted to 312,216,897 Series IV Warrants, which were issued through the Limited Public Offering IV. Those warrants can be executed from January 14, 2008 up to July 12, 2010, with an exercise price of Rp 400 per share.

Capital additions in 2010 and 2009 were from the exercise of warrants.

Total number of unexercised warrants from the date of issuance to the end of the validity period of the warrants, on 12 July 2010, was 312,209,115.

(20)

Dear respected shareholders,

ECONOMIC CONDITIONS

The Indonesian economy continued to show a robust growth throughout 2010. The economy’s annual growth rate achieved 6.1%, while the inflation rate was successfully kept at 6.96%. Further support was given by the low interest rate of Bank Indonesia, which was maintained at 6.5%. The low interest rate of BI caused the credit sector to expand rapidly and thus managed to spur the economic growth even further. Among the industries that received the boost was the financing industry, in particular for the automotive industry.

As a country that was still able to attain a positive growth during the global financial crisis, Indonesia has been receiving increasing trust from the whole world. This was clearly reflected by the increasing capital inflow to Indonesia. The national banking system now has ample liquidity to provide loans with relatively low interest rates, which consequently will bring a positive impact, which is increasing the purchasing power of the society.

COMPANY PERFORMANCE

Throughout 2010, the Company managed to achieve a thoroughly excellent performance, recording a net profit of Rp 200.7 billion, an increase of 34% compared to the previous year. The increase in net income was driven by the growth of new financing as high as 164%, from Rp 1.1 trillion in 2009 to Rp 2.9 trillion in 2010. Such performance was closely linked to the business strategy determined and pursued by the management, which was to focus on developing innovative financing products tailored to the conditions of the market, while consistently obeying the principle of prudence.

Para pemegang saham yang terhormat,

KONDISI PEREKONOMIAN

Perekonomian Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif selama tahun 2010. Pertumbuhan ekonomi melaju pada tingkat

6,1%, sedangkan tingkat inflasi berhasil ditahan pada level 6.96%. Hal

tersebut didukung oleh rendahnya tingkat suku bunga Bank Indonesia yang dipertahankan pada level 6,5%. Rendahnya tingkat suku bunga acuan menyebabkan sektor kredit mengalami peningkatan cukup tajam dan berhasil memacu pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah di sektor industri pembiayaan, terutama industri otomotif.

Sebagai negara yang masih mampu mencapai pertumbuhan positif selama masa krisis finansial global, Indonesia semakin mendapat kepercayaan dari dunia Internasional. Hal tersebut dapat terlihat dari meningkatnya aliran dana yang masuk ke Indonesia. Perbankan nasional memiliki likuiditas yang baik untuk menyalurkan kredit dengan tingkat suku bunga yang relatif rendah, dimana kondisi tersebut berdampak positif pada meningkatnya tingkat daya beli masyarakat.

KINERJA PERSEROAN

Sepanjang tahun 2010 Perseroan berhasil mencapai kinerja yang memuaskan, dengan membukukan laba bersih sebesar Rp.200,7 miliar, meningkat 34% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih didorong oleh tumbuhnya pembiayaan baru sebesar 164% dari Rp 1,1 triliun di tahun 2009 menjadi Rp 2,9 triliun di tahun 2010. Kinerja tersebut tidak terlepas dari tepatnya kebijakan dan strategi usaha yang ditetapkan manajemen yaitu fokus pada upaya pengembangan produk-produk pembiayaan yang inovatif serta disesuaikan dengan kondisi pasar dengan tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian.

Message From President Commissioner

Sambutan Komisaris Utama

(21)

Aside from being supported by a strong capital structure, various factors that played a role in the achievement of the Company’s performance include the expansion of its business network to reach a broader customer base, an advanced and integrated network technology, competent and highly trained human resources, and an effective risk management.

The success achieved in 2010 was part of the management’s commitment to the Company’s business partners and other stakeholders, which is to carry out the vision and mission that have been set out together.

We would also like to present to you the awards that has been given to the Company in acknowledgment of its performance in 2010 from InfoBank Magazine, Investor Magazine and the Association of Financing Companies in Indonesia.

CORPORATE GOVERNANCE

The implementation of the principles of Good Corporate Governance is an obligation for the Company. Throughout 2010, the Board of Commissioners supervised the implementation of the Company’s business strategy and measures carried out by the Board of Directors and the entire Management of the Company.

The Board of Commissioners continues to ensure that the established systems and procedures are properly executed in accordance with the best practices in corporate governance and also with the established business plans.

On 30 June 2010, one of the results of the Annual General Meeting of Shareholders, was to approve the addition of a new member to the Company’s Board of Directors, namely Ir. Parmanto Adhi Tjahjono. Such addition to the Board of Directors was considered necessary in order to develop our business further.

We would like to convey our appreciation to the Board of Directors and all the employees of the Company for the excellent performance they have shown during 2010.

Selain ditunjang oleh struktur permodalan yang kuat, tercapainya kinerja Perseroan juga didukung oleh berbagai faktor seperti: Perluasan jaringan usaha untuk menjangkau basis nasabah yang lebih luas, teknologi jaringan yang canggih dan terintegrasi, sumber daya manusia yang kompeten dan terlatih, serta pengelolaan manajemen risiko yang efektif.

Keberhasilan yang dicapai pada tahun 2010 merupakan bagian dari komitmen Manajemen kepada mitra kerja dan para Pemangku Kepentingan Perseroan, untuk mengemban visi dan misi yang ditetapkan bersama.

Kami persembahkan kepada Anda berbagai pengakuan terhadap kinerja Perseroan, yaitu penghargaan dari Majalah InfoBank, Majalah Investor dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia selama tahun 2010.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan suatu kewajiban. Sepanjang tahun 2010 Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan strategi bisnis dan kebijakan yang diambil oleh Direksi dan seluruh jajaran Manajemen Perseroan.

Dewan Komisaris senantiasa memastikan bahwa sistem dan prosedur yang ditetapkan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan standar prinsip tata kelola perusahaan (best practises), serta sesuai dengan rencana bisnis yang ditetapkan.

Pada tanggal 30 Juni tahun 2010, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, telah disetujui adanya penambahan anggota Direksi dengan mengangkat Ir. Parmanto Adhi Tjahjono sebagai Direktur Perseroan. Penambahan anggota Direksi diperlukan dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan ke depan.

Kami menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan Perseroan atas kinerja baik yang dicapai selama tahun 2010.

20

(22)

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners,

Mu’min Ali Gunawan

Komisaris Utama

President Commissioner

(23)

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

(24)

23 Annual Report 2010 . PT Clipan Finance Indonesia Tbk

Dear valued shareholders,

NATIONAL ECONOMIC GROWTH

Year 2010 was an exciting one for the financing industry, especially the automotive industry sector. Inflation and interest rates are determining factors to car sales because of its impact on people’s purchasing power and demand. Support to the financing industry is very important for the growth of the automotive industry, because most purchases are made through the services of the finance industry. Low interest rates spur an increase of purchasing power, including an increase of demand of motor vehicles. Based on the Gaikindo data, total car sales in 2010 reached 764,710 units, it grew 57.3% as compared to sales in 2009.

Improved financing distribution in 2010 was generally dominated by the automotive sector financing, but with increasing commodity companies that opened new production areas, such as plantations and mines caused by rising commodity prices, the demand for financing in non-automotive industrial sector also increased, especially financing in heavy equipment purchases.

COMPANY PERFORMANCE

Through a right-on-target business policy and strategy, focused on developing innovative financing products that are tailored to market conditions and that could provide financial solutions to customers' needs, the Company has recorded a satisfactory performance in 2010.

Some of the Company’s achievements are listed as follows:

• Total Revenue amounted to Rp 403 billion, grew by 22%.

• Net Income reached USD 201 billion or grew by 34%.

• Total Assets grew by 52% from Rp 1.8 trillion in 2009 increased to Rp

2.7 trillion in 2010.

Para pemegang saham yang kami hormati,

PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Tahun 2010 merupakan tahun yang menggembirakan bagi industri

pembiayaan khususnya di sektor industri otomotif. Inflasi dan suku

bunga merupakan faktor yang menentukan penjualan otomotif karena dampaknya terhadap daya beli dan permintaan masyarakat. Dukungan industri pembiayaan sangat penting bagi pertumbuhan industri otomotif, mengingat sebagian besar pembelian otomotif dilakukan melalui jasa industri pembiayaan. Rendahnya tingkat suku bunga pinjaman memacu kenaikan daya beli masyarakat, diantaranya pada peningkatan permintaan kendaraan bermotor. Berdasarkan data Gaikindo jumlah penjualan mobil tahun 2010 mencapai 764.710 unit, tumbuh 57,3 % dibandingkan penjualan tahun 2009.

Peningkatan penyaluran pembiayaan dalam tahun 2010 secara umum didominasi oleh pembiayaan di sektor otomotif, namun dengan meningkatnya perusahaan komoditas yang membuka lahan baru, seperti perkebunan dan pertambangan seiring dengan kenaikan harga komoditas, maka permintaan pembiayaan di sektor industri non otomotif terutama pembiayaan alat alat berat ikut meningkat.

KINERJA PERSEROAN

Melalui kebijakan dan strategi usaha yang tepat sasaran, yaitu fokus pada pengembangan produk-produk pembiayaan yang inovatif yang disesuaikan dengan kondisi pasar serta memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, Perseroan berhasil membukukan kinerja yang cukup memuaskan untuk tahun 2010. Beberapa data pencapaian Perseroan tercatat sebagai berikut:

• Jumlah Pendapatan sebesar Rp 403 miliar atau tumbuh

22%.

• Laba bersih mencapai Rp 201 miliar atau tumbuh 34%. • Total aset tumbuh 52% dari Rp 1,8 triliun di tahun 2009

meningkat menjadi Rp 2,7 triliun di tahun 2010.

• The number of new funding increased by 164% from USD 1,092

• Debt to equity ratio increased from 0.3 in 2009 to up 0.7 in 2010.

• Return on Equity (ROE) increased from 12.1% in 2009 up to 14.4% in

• Return on Assets (ROA) increased from 8.9% in 2009 up to 9.0% in

• Non Performing Loans (NPLs) dropped to 0.85% in 2010.

• Consumer inancing grew by 156% from Rp 610 billion in 2009 up to

• Lease inancing grew by 85% from Rp 365 billion in 2009 up to Rp

• Factoring inancing grew by 456% from Rp 117 billion in 2009 up to • Jumlah pembiayaan baru meningkat 164% dari Rp 1.092

• Debt to equity ratio meningkat dari 0,3 di tahun 2009

• Pengembalian laba bersih terhadap ekuitas yang ditanam

• Pengembalian laba bersih terhadap aset yang dimiliki (ROA)

• Rasio piutang bermasalah (NPL) turun menjadi 0,85% di

• Pembiayaan konsumen tumbuh 156% dari Rp 610 miliar di

• Sewa pembiayaan tumbuh sebesar 85% dari Rp 365 miliar

• Pembiayaan anjak piutang tumbuh 456% dari Rp 117 miliar

Message From President Director

(25)

• Total Revenue amounted to Rp 403 billion, grew by 22%.

• Net Income reached USD 201 billion or grew by 34%.

• Total Assets grew by 52% from Rp 1.8 trillion in 2009 increased to Rp • Jumlah Pendapatan sebesar Rp 403 miliar atau tumbuh

• Laba bersih mencapai Rp 201 miliar atau tumbuh 34%. • Total aset tumbuh 52% dari Rp 1,8 triliun di tahun 2009

• The number of new funding increased by 164% from USD 1,092

billion up to Rp 2,883 billion.

• Debt to equity ratio increased from 0.3 in 2009 to up 0.7 in 2010.

• Return on Equity (ROE) increased from 12.1% in 2009 up to 14.4% in

2010.

• Return on Assets (ROA) increased from 8.9% in 2009 up to 9.0% in

2010.

• Non Performing Loans (NPLs) dropped to 0.85% in 2010.

The Company recorded growth of new financing products as follows:

• Consumer inancing grew by 156% from Rp 610 billion in 2009 up to

Rp 1,560 billion in 2010,

• Lease inancing grew by 85% from Rp 365 billion in 2009 up to Rp

675 billion in 2010 and,

• Factoring inancing grew by 456% from Rp 117 billion in 2009 up to

Rp 648 billion in 2010.

FUNDING RESOURCES

Growth of the Company’s new financing is not only funded by its own capital, but it was funded by bank loans, either from Government banks, national private banks or foreign banks in the form of channeling cooperation and fixed loan period of loans that have been aligned with the financing tenor and followed by offering a competitive fixed-rate loan tenor.

As one of the leading financing companies that is fully supported by Bank Panin as the majority shareholder, especially in terms of funding, it is one of the Company ‘s advantages to conveniently obtain funding sources to maintain its continuity of operations and strong financial structure.

During the year 2010, total loans obtained by the Company amounted to USD 1,105 billion, up 341% 2009.

• Jumlah pembiayaan baru meningkat 164% dari Rp 1.092

miliar menjadi sebesar Rp 2.883 miliar.

• Debt to equity ratio meningkat dari 0,3 di tahun 2009

menjadi 0,7 ditahun 2010

• Pengembalian laba bersih terhadap ekuitas yang ditanam -kan (ROE) meningkat dari 12,1% di tahun 2009 menjadi 14,4% di tahun 2010

• Pengembalian laba bersih terhadap aset yang dimiliki (ROA)

meningkat dari 8,9% di tahun 2009 menjadi 9,0% di tahun 2010.

• Rasio piutang bermasalah (NPL) turun menjadi 0,85% di

tahun 2010

Pertumbuhan pembiayaan baru Perseroan tercatat pada semua transaksi pembiayaan yang menjadi kegiatan utama Perseroan :

• Pembiayaan konsumen tumbuh 156% dari Rp 610 miliar di

tahun 2009 menjadi sebesar Rp 1.560 miliar di tahun 2010,

• Sewa pembiayaan tumbuh sebesar 85% dari Rp 365 miliar

di tahun 2009 menjadi sebesar Rp 675 miliar di tahun 2010 dan,

• Pembiayaan anjak piutang tumbuh 456% dari Rp 117 miliar

di tahun 2009 menjadi sebesar Rp 648 miliar di tahun 2010.

SUMBER PENDANAAN

Pertumbuhan pembiayaan baru Perseroan selain ditunjang oleh sumber pendanaan yang berasal dari modal sendiri, juga diperoleh dari pinjaman Bank, baik Bank Pemerintah, Bank Swasta Nasional maupun Bank Asing dalam bentuk kerjasama channelling dan pinjaman tetap dengan jangka waktu pinjaman yang telah diselaraskan dengan tenor pembiayaan dan diikuti dengan penawaran suku bunga tetap yang kompetitif sepanjang tenor pinjaman.

Sebagai salah satu Perusahaan jasa Pembiayaan terdepan yang didukung penuh oleh Panin Bank sebagai pemegang saham mayoritas terutama dari sisi pendanaan merupakan salah satu keunggulan Perseroan untuk mendapatkan sumber pendanaan dalam menjaga kelangsungan usaha dan kondisi keuangan Perseroan.

Selama tahun 2010, total pinjaman yang diperoleh Perseroan berjumlah Rp 1.105 miliar atau naik 341% dari tahun 2009.

24

(26)

• Total Revenue amounted to Rp 403 billion, grew by 22%.

• Net Income reached USD 201 billion or grew by 34%.

• Total Assets grew by 52% from Rp 1.8 trillion in 2009 increased to Rp • Jumlah Pendapatan sebesar Rp 403 miliar atau tumbuh

• Laba bersih mencapai Rp 201 miliar atau tumbuh 34%. • Total aset tumbuh 52% dari Rp 1,8 triliun di tahun 2009

• The number of new funding increased by 164% from USD 1,092

• Debt to equity ratio increased from 0.3 in 2009 to up 0.7 in 2010.

• Return on Equity (ROE) increased from 12.1% in 2009 up to 14.4% in

• Return on Assets (ROA) increased from 8.9% in 2009 up to 9.0% in

• Non Performing Loans (NPLs) dropped to 0.85% in 2010.

• Consumer inancing grew by 156% from Rp 610 billion in 2009 up to

• Lease inancing grew by 85% from Rp 365 billion in 2009 up to Rp

• Factoring inancing grew by 456% from Rp 117 billion in 2009 up to • Jumlah pembiayaan baru meningkat 164% dari Rp 1.092

• Debt to equity ratio meningkat dari 0,3 di tahun 2009

• Pengembalian laba bersih terhadap ekuitas yang ditanam

• Pengembalian laba bersih terhadap aset yang dimiliki (ROA)

• Rasio piutang bermasalah (NPL) turun menjadi 0,85% di

• Pembiayaan konsumen tumbuh 156% dari Rp 610 miliar di

• Sewa pembiayaan tumbuh sebesar 85% dari Rp 365 miliar

• Pembiayaan anjak piutang tumbuh 456% dari Rp 117 miliar

PEMASARAN

Untuk mendapatkan pembiayaan yang berkualitas, Perseroan menerapkan kebijakan strategi Pemasaran berdasarkan tingkat resiko dengan melakukan pemilihan segmen pelanggan dan jenis aset yang akan dibiayai.

Kegiatan Pembiayaan konsumen lebih difokuskan ke ritel sektor usaha menengah keatas berupa kendaraan bekas yang masih memiliki pangsa pasar yang luas dan marjin bunga bersih yang cukup tinggi, dimana transaksi tersebut telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp.137 miliar, meningkat 99% dari tahun 2009 dan telah memberikan kontribusi sebesar 34% dari total pendapatan Perusahaan.

Pada sewa pembiayaan, kegiatan lebih difokuskan ke korporasi sektor usaha transportasi, komoditas dan sumber daya alam berupa penyediaan alat alat berat baru yang umum digunakan dan memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Pada tahun 2010 pendapatan sewa pembiayaan mencapai Rp 158 miliar meningkat 9% dari tahun 2009 dan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 39% dari total pendapatan Perseroan. Kegiatan Pembiayaan anjak piutang dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan piutang/tagihan jangka pendek dari transaksi dalam negeri turut memberikan kontribusi sebesar 11% dari total pendapatan.

JARINGAN USAHA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang lebih difokuskan pada pembiayaan ke segmen retail atau perorangan, Perseroan telah menambah jaringan usahanya di wilayah yang masih potensial pangsa pasarnya dalam bentuk penambahan 5 kantor pemasaran untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini Perseroan telah memiliki 28 kantor cabang dan kantor pemasaran yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Di setiap kantor cabang dan kantor pemasaran, Perseroan di dukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas yang merupakan aset yang sangat penting bagi Perseroan. Jumlah karyawan dalam tahun 2010 telah mencapai 654 karyawan dari total 510 karyawan di tahun 2009.

Perseroan menyadari bahwa faktor sumber daya manusia dan informasi teknologi memegang peranan yang sangat penting untuk mencapai kinerja yang ditargetkan dan tetap dapat berkompetisi di pasar yang semakin ketat. Memberi pelayanan dengan solusi yang terbaik merupakan komitmen kami. Sumber daya manusia yang handal, profesional dan terlatih dengan integritas tinggi, merupakan ujung tombak keberhasilan Perseroan. Jaringan teknologi yang terintegrasi memungkinkan Perseroan untuk dapat memonitor seluruh aktivitas operasional kantor pusat dan kantor cabang serta kantor pemasaran setiap saat secara lansung sehingga berbagai tindakan strategis dapat diterapkan dengan data yang akurat dan terkini dalam upaya pengembangan kinerja Perseroan.

Untuk memberikan hasil yang optimal kepada pelanggan serta mitra kerja, Perseroan senantiasa berupaya untuk mengembangkan teknologi informasi serta memberikan berbagai macam program pelatihan dan pendidikan Sumber Daya Manusia serta terus meningkatkan kesejahteraan karyawannya.

MARKETING

To obtain quality financing, the Company conducts a marketing policy and strategy in accordance with its risk level, as well as by carefully selecting customers and type of assets to be financed.

Consumer financing activities are more focused to the middle and upper retail business, especially in the used cars sector , which still have a potentially large market, as well as encouragingly high net interest margin, where transactions reached Rp.137 billion, up 99% from 2009 and has contributed 34% of total company revenue.

In lease financing, activities are more focused to the corporate business sector of transportation, commodities and natural resources, through financing purchases of new heavy equipments that have relatively high resale value. In 2010 lease revenues reached Rp 158 billion, increased 9% from 2009 and contributed 39% of total Company revenue. Factoring financing activities in the form of purchase and / or transfer of receivables of domestic short term transactions, contributed 11% of total revenue.

BUSINESS NETWORK

In conducting its business activities that are more focused on financing retail or individual segments, the Company expanded its business network in regions that have potential market development by adding five marketing offices to allow reaching more customers while also provide the Company’s best services. Currently the Company operates 28 branch and marketing offices spread in various regions throughout Indonesia.

HUMAN RESOURCES AND INFORMATION TECHNOLOGY

Every branch and marketing office of the Company is supported by teams of qualified human resources which are the Company’s most valuable asset. The number of employees in 2010 reached 654 people, as compared to 510 employees in 2009.

The Company realizes that human resources and information technology play a significant role in its attempt to achieve a well targeted performance and to improve its competency in an even fiercer competitive market. The Company is consistently committed to providing the best service and solution. Reliable, professional and well trained with high integrity human resources form the spearhead to achieve the Company’s successes. Integrated technology network ensures the Company to directly monitor all operational activities in headquarters, in branch and marketing offices, at any time. This allows the Company to take solid and effective strategic actions, because of accurate data assessment.

In its attempt to provide optimal results to our customers and partners, the company consistently develop information technology, and also it provides various training and education programs for its Human Resources and continuously improves the welfare of its employees.

(27)

• Total Revenue amounted to Rp 403 billion, grew by 22%.

• Net Income reached USD 201 billion or grew by 34%.

• Total Assets grew by 52% from Rp 1.8 trillion in 2009 increased to Rp • Jumlah Pendapatan sebesar Rp 403 miliar atau tumbuh

• Laba bersih mencapai Rp 201 miliar atau tumbuh 34%. • Total aset tumbuh 52% dari Rp 1,8 triliun di tahun 2009

• The number of new funding increased by 164% from USD 1,092

• Debt to equity ratio increased from 0.3 in 2009 to up 0.7 in 2010.

• Return on Equity (ROE) increased from 12.1% in 2009 up to 14.4% in

• Return on Assets (ROA) increased from 8.9% in 2009 up to 9.0% in

• Non Performing Loans (NPLs) dropped to 0.85% in 2010.

• Consumer inancing grew by 156% from Rp 610 billion in 2009 up to

• Lease inancing grew by 85% from Rp 365 billion in 2009 up to Rp

• Factoring inancing grew by 456% from Rp 117 billion in 2009 up to • Jumlah pembiayaan baru meningkat 164% dari Rp 1.092

• Debt to equity ratio meningkat dari 0,3 di tahun 2009

• Pengembalian laba bersih terhadap ekuitas yang ditanam

• Pengembalian laba bersih terhadap aset yang dimiliki (ROA)

• Rasio piutang bermasalah (NPL) turun menjadi 0,85% di

• Pembiayaan konsumen tumbuh 156% dari Rp 610 miliar di

• Sewa pembiayaan tumbuh sebesar 85% dari Rp 365 miliar

• Pembiayaan anjak piutang tumbuh 456% dari Rp 117 miliar

MENJAGA HUBUNGAN YANG KUAT DAN ERAT DENGAN MITRA USAHA DAN PELANGGAN

Perseroan sangat menyadari bahwa hubungan yang kuat dan erat dengan mitra usaha dan pelanggan merupakan salah satu kunci kesuksesan Perseroan. Oleh karenanya Perseroan senantiasa berupaya menjaga hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan, serta kepuasan baik untuk pelanggan maupun mitra usaha. Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya. Dengan mitra kerja, Perseroan berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan dengan menunjukkan kemampuan finansial serta kredibilitas yang baik.

Kondisi pasar yang terus berkembang di industri pembiayaan, menuntut produk dan layanan baru yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi yang tepat sesuai harapan para pelanggan serta seluruh mitra kerja. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berusaha melakukan pengembangan produk yang inovatif yang disesuaikan dengan kondisi pasar.

Untuk meningkatkan volume pembiayaan di sektor otomotif retail khususnya kendaraan bekas, Perseroan melakukan berbagai promosi dan pemasaran dengan melibatkan para mitra kerja yang telah menjalin kerjasama dan memiliki hubungan baik dengan Perseroan. Untuk pembiayaan di sektor non otomotif, Perseroan meningkatkan pemasaran melalui cross-selling produk pembiayaan alat alat berat kepada para nasabah dan mitra kerja yang memiliki diversifikasi bisnis khususnya ke industri pertambangan dan perkebunan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan hal yang penting bagi Perseroan. Sebagai Perseroan yang telah go-publik sejak tahun 1990, kami selalu mengedepankan transparansi, tanggung jawab dan penerapan mekanisme kontrol yang efektif. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko untuk memastikan fungsi manajemen risiko yang sesuai ketentuan dan telah dikonsolidasi dengan Perusahaan Induk, PT Panin Bank Tbk sejak tahun 2008. Penerapan manajemen resiko yang prudent dan terus berkelanjutan mengikuti kondisi perkembangan industri pembiayaan dalam mengelola resiko yang dihadapi untuk tetap menjaga kondisi kesehatan Perseroan, telah berhasil dicapai Perseroan, diantaranya menurunnya rasio piutang bermasalah (NPL) meskipun jumlah portfolio piutang yang dikelola meningkat.

PENGHARGAAN

Visi dan misi Perseroan untuk menjadi perusahaan multifinance terdepan membuahkan hasil yang menggembirakan. Penghargaan demi penghargaan diperoleh atas keberhasilan yang dicapai oleh Perseroan.

Dalam tahun 2010, PT Clipan Finance Indonesia Tbk., memperoleh penghargaan sebagai:

Perusahaan Multifinance dengan predikat “Sangat Bagus” dari Majalah Info Bank.

Perusahaan Multifinance dengan predikat “Sangat Bagus” selama 5 tahun berturut-turut versi Majalah Info Bank.

ESTABLISH A STRONG AND SOLID RELATIONSHIP WITH BUSINESS PARTNERS AND CUSTOMERS

The Company believes that strong and solid relationship with business partners and customers is one determining key to the Company’s success. Therefore, the Company strives to continuously establish good relationship with our customers and business partners, as well as to improve their trust and satisfaction. To maintain good relations with our customers, the Company continuously strives to improve its quality service. With our business partners, the Company is committed to maintaining the trust given, by achieving a strong and credible financial structure.

Developing market conditions in the financing industry requires new innovative products and services to meet the needs and to provide appropriate solutions in accordance with our partners’ and customers’ expectations. Therefore, the Company constantly attempts to develop innovative products, tailored to market conditions.

To increase the volume of financing in the retail automotive sector, particularly in used vehicles, the Company conducts a variety of promotional and marketing programs, involving our partners. To finance the non-automotive sector, the Company expanded its marketing efforts through cross-selling financing products of heavy equipment to our customers and partners who have diversified businesses, especially in mining and plantation industries.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Implementation of Good Corporate Governance is of prime importance to the Company. As a public listed company since 1990, we have always given priority to transparency, responsibility and the implementation of effective control mechanism. In conducting its supervisory function, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and Risk Management Committee, to ensure appropriate risk management function that has been consolidated in the Parent Company, PT Panin Bank Tbk since 2008. The Company’s implementation of sustainably prudent risk management in accordance with the development of the financing industry has shown evident success in keeping the Company solid and healthy as reflected by the decrease of Non Performing Loans (NPL), even though its total receivables portfolio increased.

AWARDS

The Company’s vision and mission to become a foremost multifinance company has shown heartwarming results. Various awards have been given to the Company.

In 2010, PT Clipan Finance Indonesia Tbk was bestowed the following awards:

Multifinance Company with ‘Excellent’ recognition”, from Info Bank Magazine.

Multifinance Company with ”Excellent recognition” from Info Bank Magazines for 5 years since 2005-2009.

26

(28)

27 Annual Report 2010 . PT Clipan Finance Indonesia Tbk

Atas nama Direksi

On behalf of the Board of Directors,

(29)

• Total Revenue amounted to Rp 403 billion, grew by 22%.

• Net Income reached USD 201 billion or grew by 34%.

• Total Assets grew by 52% from Rp 1.8 trillion in 2009 increased to Rp • Jumlah Pendapatan sebesar Rp 403 miliar atau tumbuh

• Laba bersih mencapai Rp 201 miliar atau tumbuh 34%. • Total aset tumbuh 52% dari Rp 1,8 triliun di tahun 2009

• The number of new funding increased by 164% from USD 1,092

• Debt to equity ratio increased from 0.3 in 2009 to up 0.7 in 2010.

• Return on Equity (ROE) increased from 12.1% in 2009 up to 14.4% in

• Return on Assets (ROA) increased from 8.9% in 2009 up to 9.0% in

• Non Performing Loans (NPLs) dropped to 0.85% in 2010.

• Consumer inancing grew by 156% from Rp 610 billion in 2009 up to

• Lease inancing grew by 85% from Rp 365 billion in 2009 up to Rp

• Factoring inancing grew by 456% from Rp 117 billion in 2009 up to • Jumlah pembiayaan baru meningkat 164% dari Rp 1.092

• Debt to equity ratio meningkat dari 0,3 di tahun 2009

• Pengembalian laba bersih terhadap ekuitas yang ditanam

• Pengembalian laba bersih terhadap aset yang dimiliki (ROA)

• Rasio piutang bermasalah (NPL) turun menjadi 0,85% di

• Pembiayaan konsumen tumbuh 156% dari Rp 610 miliar di

• Sewa pembiayaan tumbuh sebesar 85% dari Rp 365 miliar

• Pembiayaan anjak piutang tumbuh 456% dari Rp 117 miliar

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

(30)

Penghargaan

Awards

Perusahaan multifinance terbaik dalam bentuk Investor Award pada tahun 2001, 2002 dan 2003 dari Majalah Investor, FEUI, dan Prasetio Utomo.

The Best Listed Company in Multifinance in the form of Investor Award in 2001, 2002 and 2003 from Investor Magazine, FEUI and Prasetio Utomo

2005, 2006 & 2007

Penghargaan sebagai Perusahaan dengan kategori sangat bagus berdasarkan kinerja keuangan kembali diperoleh berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006 dari Majalah Info Bank.

Mendapatkan penghargaan “25 Years Establishment or More Award” dari APPI pada tahun 2007.

In 2005 and 2006, the Company received an award from Info Bank Magazine as company with Outstanding Financial Performance.

In 2007, the Company received an award “25 Years Establishment or More Award” from APPI.

2007

In 2007, the Company received award from Investor Magazine as one of the best bond issuers.

In 2007, the Company received award from Info Bank Magazine as company with Outstanding Financial Performance.

Pada tahun 2007, mendapat penghar-gaan dari Majalah Investor sebagai salah satu perusahaan penerbit obligasi terbaik.

Penghargaan sebagai Perusahaan dengan kategori sangat bagus berdasarkan kinerja keuangan pada tahun 2007 dari Majalah Info Bank.

2005

Pada tahun 2005 terpilih sebagai salah satu Emiten Terbaik sektor multifinance versi Majalah Investor.

In 2005, the Company was selected as one of the Best Public Companies in 2005 from Investor Magazine.

2001, 2002 & 2003

(31)

2010

2009

In 2010, the Company received an award from Info Bank Magazine as company with Outstanding Financial performance.

The Company received 'the 2010 Best

Multifinance Company' award, in the Rp1trillion to Rp2 trillion category from Majalah Investor magazine.

The Company received an APPI award as ' 2010 #3 Best Multifinance Company' in the Rp500 billion category.

The Company received award from Info Bank Magazine as one of the best multifinance company for 5 years since 2005-2009.

Penghargaan sebagai perusahaan dengan kategori sangat bagus berdasarkan kinerja keuangan pada tahun 2010 dari Majalah Info Bank.

Penghargaan sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik tahun 2010” untuk kategori aset Rp 1 triliun – Rp 2 triliun dari Majalah Investor.

Penghargaan dari APPI sebagai “Juara III Perusahaan Multifinance Terbaik 2010” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar.

Penghargaan sebagai perusahaan multifinance dengan predikat sangat bagus selama 5 tahun berturut-turut versi Majalah Info Bank.

In 2009, the Company received an award from Info Bank Magazine as company with Outstanding Financial performance.

In 2009, the Company received award from Info Bank Magazine as one of the best multifinance company for 5 years since 2004- 2008.

Penghargaan sebagai Perusahaan dengan kategori sangat bagus berdasarkan kinerja keuangan pada tahun 2009 dari Majalah Info Bank. Pada tahun 2009, Mendapat Penghargaan sebagai perusahaan multifinance dengan predikat sangat bagus selama 5 tahun berturut-turut versi Majalah Info Bank.

In 2007 and 2008, the Company obtained highest ranking in financing business among other public companies from Investor Magazine.

Mendapat ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya untuk tahun 2007 dan 2008 dari Majalah Investor.

2007 & 2008

(32)

Januari

Peristiwa Sepanjang Tahun 2010

Events During The Year 2010

Rapat Kerja Nasional Manajemen dan

Pimpinan Cabang di Hotel Imperial Karawaci

National Convention Of

Management and Branch Managers in Imperial Hotel Karawaci

Mei

Memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank BCA

Obtained additional loan facility from BCA

Memperoleh fasilitas kredit dari Bank Hana

Obtained loan facility from Hana Bank

April

Juni

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Gedung Bank Panin Jakarta

The Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders was held at the Panin Bank Jakarta

Juli

Memperoleh fasilitas kredit dari Bank ICBC

Obtained loan facility from ICBC Bank

Memperoleh fasilitas kredit dari Bank Permata

Obtained loan facility from Permata Bank

Oktober

Memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank Panin

Obtained additional loan facility from Panin Bank

Memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank BCA

Obtained additional loan facility from BCA

31 Annual Report 2010 . PT Clipan Finance Indonesia Tbk

Memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank Panin Received additional loan facility from Panin Bank .

Pembukaan Kantor Pemasaran Jakarta Selatan

(33)

November

Memperoleh fasilitas kredit dari Bank BNI

Obtained loan facility from BNI Memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank ICBC

Obtained additional loan facility from ICBC Bank

Pembukaan Kantor Pemasaran Jakarta Timur, Serang dan Karawang Opening of the sales offices in East Jakarta, Serang and Karawang

Desember

Memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank Panin

Obtained additional loan facility from Panin Bank

Pembukaan Kantor Pemasaran Sukabumi

Opening of the sales office in Sukabumi

Memperoleh fasilitas kredit dari Bank International Indonesia Obtained loan facility from Bank International Indonesia

Memperoleh fasilitas kredit dari Bank CIMB Niaga

Obtained loan facility from CIMB Niaga Bank

(34)
(35)

34

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Gambar

Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko
Tabel berikut menyajikan sisa umur kontraktual kewajiban keuangan Perusahaan yang menggambarkan eksposur Perusahaan terhadap risiko likuiditas pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:
Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo atas aset dan kewajiban keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

Referensi

Dokumen terkait

lingkungan. Lingkungan merupakan tempat interaksi vektor penular penyakit DBD dengan manusia yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit DBD. Faktor lingkungan yang

Syukur Alhamdulilah Kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH UKURAN

Mampu memahami tentang Aplikasi ilmu dalam Proses Keperawatan IV Indikator:. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami

Seseorang dengan konsep diri yang negatif lebih berpotensi untuk melakukan perilaku konsumtif, selain dapat dengan mudahnya terpengaruh untuk membeli barang-barang atau jasa-jasa

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari performa produksi dan kualitas susu meliputi kadar protein, berat jenis (BJ), kadar lemak, bahan kering (BK), dan bahan kering

diskriptif kuantitatif, desain penelitian Randomized control group posttest only design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1

Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan maka hasil observasi siklus 1 oleh kolaborator dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Implementasi model

Berdasarkan ketentuan di atas, hubungannya dengan penelitian ini adalah, penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Taktis Terhadap waktu Aktif