BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun berdasarkan surat Edaran Bupati Tanah Datar Nomor : 065/822/Org2014 tanggal 11 Desember 2014 perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 yang merujuk kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, Bupati diwajibkan menyampaikan pertanggungjawaban secara horizontal kepada DPRD setiap akhir tahun, atau yang disebut pertanggung jawaban akhir tahun anggaran yang disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
Pelaporan AKIP juga mendorong terciptanya efisiensi, efektifitas serta produktivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan demikian seyogyanya pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD bukan semata – mata dipandang sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan pemerintah daerah, apalagi dipergunakan untuk menjatuhkan Bupati, melainkan lebih bersifat sebagai laporan pelaksanaan tugas selama 1 (satu) tahun anggaran (Progress Report).
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 14 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan, tugas Kecamatan adalah :
“Membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan”.
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam mencapai sasaran, tujuan dari misi dan visi yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stratejik Kecamatan Sungayang guna mewujudkan “good governance”, maka perlu dikembangkan suatu media pertanggungjawaban yang sistimatis, logis dan terukur yang dikenal sebagai sistim pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
B. KEWENANGAN STUKTUR ORGANIASI DAN TATA KERJA
1. KEWENANGAN
sebagian urusan otonomi daerah sebagaimana yang diamanatkan oleh UU nomor 32 tahun 2004 pasal 126 ayat (2).
Berdasarkan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, Pasal 126 ayat (3), selain menjalankan dimaksud diatas diatas Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah nagari.
Selanjutnya penjabaran tentang tugas umum camat tersebut terdapat dalam PP no. 19 Tahun 2008 tentang kecamatan meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan;
b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan; c. melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan
d. melakukan tugastugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundangundangan; e. melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengkoordinasikan upaya peyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum
a. melakukan koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;
b. melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan;
c. melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada bupati/walikota.
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan,
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundangundangan;
b. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundangundangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
c. melaporkah pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
b. melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan
c. melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
b. melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
c. melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat kecamatan; dan
d. melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa / nagari yaitu : a. melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
b. memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan;
c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah;
d. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan;
e. melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan; dan
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan
a. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
b. melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;
c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; d. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan
kepada masyarakat di wilayah kecamatan;
e. melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati/Walikota.
Struktur Organisasi Kantor Camat Sungayang
Gambar 1.1
Dari Gambar di atas dapat dilihat perangkat kecamatan yang terdiri dari
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Camat Sungayang didukung oleh unsur organisasi yang terdiri dari Sekretaris
C A M A T
S E K C A M
Subbag Keuangan Subbag Umum
& Perencanaan
STAF STAF
Kasi Kesos Kasi Pelum
Kasi Tramtib Kasi PMN
Kasi Pem
Kecamatan dan KepalaKepala Seksi. Masingmasing memiliki tugas pokok yaitu :
d. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga kantor, ketatausahaan, tatalaksana, protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat. Adapun tugastugas pokok Sekcam tadi di bantu oleh dua (2) orang Subbag antara lain :
a). Subbag umum dan perencanaan dengan tugas pokok : 1. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan; 2. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan
perlengkapan kantor;
3. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan; 4. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan,
penyaluran, pemakaian, penggunaan dan penghapusan barang perlengkapan;
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian barang inventaris, kendaraan dinas dan rumah dinas serta penggunaan gedung kantor;
6. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumahtangga, keamanan kantor dan lingkungan serta rumah kantor kecamatan;
7. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian barang inventaris dan perlengkapan;
8. Menyiapkan bahan, membuat rencana dan program kerja subbag umum dan perencanaan;
9. Melaksanakan tugas keprotokolan dinas;
10. Mempertanggungjawabkan kegiatan subbagian yang telah dilaksanakan sesuai peraturan perundang undangan;
12. Mengumpulkan dan menganalisa peraturan perundangundangan yang terkait dengan pelaksanaan urusan dan tugas dinas;
13. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan perencanaan umum;
14. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan;
15. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan;
16. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan subbagian umum dan perencanaan;
17. Menyusun rencana subbagian kepegawaian dengan berpedoman kepada program kerja kegiatan terdahulu agar pelaksanaan tugas mencapai hasil yang maksimal;
18. Membagi tugas kepada staf pelaksana/jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugasnya masing masing agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;
19. Menyiapkan bahan pembuatan DP3 setiap pegawai; 20. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data
kepegawaian dinas;
21. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dalam kedinasan;
22. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai serta membuat laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bezzeting pegwai;
23. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiun, dan surat cuti pegawai dalam kedinasan;
24. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan pegawai;
26. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan;
27. Mempertanggungjawabkan kegiatan sesuai peraturan perundangundangan;
28. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
b). Subbag Keuangan dengan tugas pokok :
1. Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2. Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan; 3. Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan
tidak langsung;
4. Memproses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan;
5. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan; 6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
pelaksanaan kegiatan;
7. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan keuangan sesuai peraturan perundangundangan;
8. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang undangan;
9. Melaksanakan penatausahaan keuangan;
10. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai peraturan perundangundangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberkan oleh atasan
sesuia dengan bidang tugasnya.
1. Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan dengan cara memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
3. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan seksi tata pemerintahan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan perundangundangan;
4. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
5. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
6. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan;
7. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati;
8. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan nagari;
9. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi nagari;
10. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan perangkat nagari;
11. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari di tingkat kecamatan;
12. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan nagari;
14. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana pelayanan umum; 15. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati;
16. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
17. Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;
18. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; 19. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat di
wilayah kecamatan kepada bupati;
20. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi tata pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi berdasarkan hasil kerja yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier;
21. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan peraturan perundang undangan;
22. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pemerintahan umum, pemerintahan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui permasalahannya;
23. Membuat laporan pelaksanaan seksi tata pemerintahan untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan; 24. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan
penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan;
25. Menyajikan data yang diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai dengan keperluannya dan ketentuan yang berlaku;
27. Menyusun langkah kegiatan pelayanan umum berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
28. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan cara memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
29. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam kegiatan pelayanan umum agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk;
30. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi tata pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan rencana bidang tugasnya dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier;
31. Membuat konsep yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan umum berdasarkan data dan peraturan perundang undangan yang berlaku;
32. Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk, monografi kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan wanita, peringatan hari besar nasional dan kegiatan kemasyarakatan lainnya untuk mengetahui permasalahan;
33. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan;
34. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan;
35. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat ( koordinasi dengan leading sektor yang bersangkutan );
36. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi tata pemerintahan; dan
c. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, mempunyai tugas pokok :
1. Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi
pemberdayaan masyarakat dan nagari berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanan tugas;
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dengan memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
3. Memberi petunjuk kepada bawahannya dilingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
4. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari;
5. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari berdasarkan data dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
6. Menyelia, memantau dan mengevaluasi perkembangan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui permasalahannya;
7. Melaksanakan bimbingan teknis dan musyawarah
perencanaan pembangunan nagari dan musyawarah pembangunan lainnya;
8. Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan memberikan bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang nagari;
9. Membantu merencanakan dan mensukseskan setiap
program pembangunan yang masuk ke kecamatan;
10. Menginventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan setiap tahun;
11. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kerakyatan yang ada di kecamatan;
13. Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan lima tahun;
14. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap usaha / kelompok ekonomi rakyat;
15. Melakukan Pemberdayaan organisasi perempuan;
16. Menyusun langkah kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
17. Membagi tugas dan kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial dengan cara memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
18. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam kegiatan kesejahteraan sosial agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
19. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan peningkatan kaier;
20. Membuat konsep yang berkaitan dengan kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
21. Memantau dam mengevaluasi perkembangan dan pelayanan bantuan sosial pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sektor pendidikan, kebudayaan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainnya untuk mengetahui permasalahannya;
22. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan;
24. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan; dan
25. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
d. Seksi Ketentraman & ketertiban umum, mempunyai tugas pokok :
1. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah
kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran polsek dan koramil;
2. Mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpul dan pengolahan data untuk mengetahui macam, waktu, metoda dan teknikteknik pengumpulan dan pengolahan data dibidang ketentraman dan ketertiban;
3. Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui kunjungan langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah lebih lanjut;
4. Mengolah data bidang ketentraman dan ketertiban dengan cara memeriksa dan mempelajari agar mendapatkan data dan informasi yang tepat dalam rangka memberikan masukan kepada atasan sesuai dengan petunjuk dan kebutuhan;
5. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan;
6. Menyajikan data yang telah diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai dengan keperluannya dan ketentuan yang berlaku;
7. Melakukan koordinasi dan bertanggung jawab dalam setiap acara lapangan dan pengerahan massa;
8. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pada setiap kegiatan keramaian;dan
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
1. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertical yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
2. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana pelayana umum.
3. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada Bupati.
4. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan.
5. Melakukan perencanaan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya.
6. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kapada masyarakat di kecamatan.
7. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati.
8. Menyusun langkah kegiatan seksi pelayanan umum berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas. 9. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan umum dengan cara member arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya. 10. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi
pelayanan umum agar pelaksanaan tugas sesuai dengan petunjuk.
11. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pelayanan umum dengan cara mengoreksi sesuai bidang tugasnya dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan pertimbangan karier.
12. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pelayanan umum berdasarkan data dan peraturan perundangundangan. 13. Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk,
monografi kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan wanita.
14. Membuat laporan pelaksanaan seksi pelayanan umum untuk pertanggungjawaban dan penilaian atasan.
15. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan.
16. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat (koordinasi dengan leading sector yang bersangkutan) 17. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Seksi Kesejahteraan Sosial
1. Menyusun langkah kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka
pelaksanaan seksi kesejahteraan sosial dengan cara member arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya.
3. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi kesejahteraan sosial agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan berlaku.
4. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahannya dilingkungan seksi kesejahteraan sosial dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan peningkatan karier.
5. Membuat kosep yang berkaitan dengan seksi kesejahteraan sosial berdasarkan data dan peraturan perundangundangan berlaku.
6. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelayanan bantuan sosial pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan, kebudayan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainya untuk mengetahui permasalahannya.
7. Membuat laporan pelaksanaan seksi kesejahteraan sosial untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan.
8. Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang
ada dan memonivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang dibutuhkan.
9. Melakukan koordinasi dengan dinasi terkait pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan.
10.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
Kecamatan Sungayang merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, terdiri dari 5 Nagari dan 14
Jorong. Luas wilayah 65,45 dengan penduduk berjumlah 18.135
Jiwa (8755 Jiwa penduduk lakilaki dan 9.400 Jiwa Penduduk Perempuan).
Batas wilayah Kecamatan Sungayang adalah :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kec. Lintau Buo Utara Sebelah selatan : Berbatasan dengan Kec. Sungai Tarab
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Salimpaung
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kec. Tanjung Emas
Ibu kecamatan terletak di jorong Balai Gadang Nagari Sungayang berjarak 6 Km dari Kota Batusangkar dan 10 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanah datar di Pagaruyung. Kepadatan penduduk adalah 283 Jiwa/Km.
Keadaan alam Kecamatan Sungayang merupakan daerah pegunungan yaitu antara gunung Merapi dan gunung Sago dengan topografi bergelombang, curah hujan 450 mm pertahun sehingga tanah cukup subur untuk lahan pertanian/ perkebunan.
Mata pencaharian penduduk di kecamatan Sungayang adalah 50% di bidang pertanian, 25 % bidang perdagangan dan jasa, 10 % Pegawai Negeri Sipil, 15 % usaha lainnya.
2. Demografis
Ibu kecamatan terletak di jorong Balai Gadang Nagari Sungayang berjarak 6 Km dari Kota Batusangkar dan 10 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanah datar di Pagaruyung. Kepadatan penduduk adalah 283 Jiwa/Km.
Mata pencaharian penduduk di kecamatan Sungayang adalah 50% di bidang pertanian, 25 % bidang perdagangan dan jasa, 10 % Pegawai Negeri Sipil, 15 % usaha lainnya.
Pada umumnya mata pencarian masyarakat adalah bertani, dengan kondisi tanah yang subur serta didukung iklim yang sejuk, sangat cocok untuk pengembangan ekonomi pertanian, perkebunan dan peternakan. Hal ini terlihat dari persentase jumlahnya yang mencapai 88 %, sedangkan 7 % kegiatan perdagangan dan selebihnya untuk kegiatan lainnya ( Jasa,Pegawai Negeri ,dan lain lain )
3. Wilayah Administrasi Pemerintahan
Kecamatan Sungayang merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, terdiri dari 5 Nagari dan 14 Jorong yaitu nya :
NO NAGARI JORONG K E T
1. MINANGKABAU 1. Minang Jaya
2. Badinah
Murni
3. Kelarasan
Tanjung
2. SUNGAYANG 1. Taratak Indah
2. Gelanggang Tanga 3. Balai Gadang 4. Balai Diateh 5. Sianau Indah
3 SUNGAI PATAI 1. Talago Jaya
2. Bungo Setangkai
4 TANJUNG 1. Balai Tabuah
2. Balai Bungo
5 ANDALEH BARUAH
BUKIK
1. Andaleh 2. Baruah Bukik
4. ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KECAMATAN SUNGAYANG
Sungayang dalam mendukung pembangunan Kabupaten Tanah Datar.
Sehubungan dengan hal diatas, Kecamatan Sungayang lebih berorientasi ke Kota Batusangkar sebagai pusat pelayanan utamanya, dimana wilayah Sungayang sebagai Ibu Kota Kecamatan sebagai pusat pelayanan penunjang.
Tujuan Pusat Pelayanan yang diperankan Kecamatan Sungayang sebagai berikut :
Terletak pada jalur utama antara Batusangkar – Lintau ke
Batusangkar
Dilalui jalur jalan pariwisata dimana terdapat potensi pariwisata
untuk dikembangkan
Indikasi pengembangan sektorsektor bagi Kecamatan Sungayang antara lain :
a. Pertanian
- Tanaman Pangan : Padi, cabe, bawang, dan palawija
- Perkebunan : Kulit manis dan kopi
- Perikanan : Kolam air tenang
- Peternakan : Penggemukan dan pembibitan sapi
b. Industri
- Industri makanan : Makanan Ringan seperti tojin jagung.
- Industri kerajinan : Sulaman Benang Emas.
c. Pariwisata
- Batu AngkekAngkek, Ngalau Soda dan agrowisata lainnya, serta didukung grup kesenian tradisional randai dan pencak silat.
5. POTENSI PENGEMBANGAN KECAMATAN SUNGAYANG
Potensi dasar yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung pengembangan Kecamatan Sungayang yang dititik beratkan pada sektor prioritas berupa :
a. Pertanian
yang pada umumnya ditanami padi diselingi dengan tanaman palawija. Hal ini cukup ditunjang oleh iklim yang sejuk dan curah hujan yang cukup tinggi. Untuk daerah yang bertopografi berbukit bukit sehingga sulit dibuat irigasi walaupun sederhana pada umumnya penduduk mengusahakan lahan dengan berkebun berupa : Kopi, kulit manis dan Cabe. Kulit Manis merupakan komoditi ungulan Kecamatan Sungayang yang menembus pasaran Nasional dan Internasional .
b. Industri
Sektor industri yang berpotensi dan sudah cukup terkenal yaitu industri rumah tangga berupa Sulaman Benang Emas, dan makanan kecil Kerupuk Sanjai, Kacang Balado, Kerupuk Kolang Kaling dan Jagung sudah dikenal sampai ke daerah di luar Sumatera Barat. c. Pariwisata
Kecamatan Sungayang cukup terkenal sebagai salah satu tempat pariwisata dengan Objek Batu AngkekAngkek dan Ngalau Soda yang ber lokasi di Nagari Tanjung.
d. Sumber Daya Alam
Dengan adanya potensi yang disebut diatas, maka didapat beberapa indikasi untuk pengembangan potensi Kecamatan Sungayang , yaitu:
- Peningkatan aksesbilitas, terutama untuk menunjang sektor pertanian
- Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia
- Pengembangan agro industri dan agro wisata
- Pengembangan Sumber Daya Alam
D . SISTEMATIKA PENULISAN
tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Kecamatan Sungayang tahun 2014 secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas dari latar belakang, kewenangan, struktur organisasi da tata kerja, dan sistematika penulisan LAKIP tahun 2014.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kerja, menjelaskan dan menguraikan substansi dari Renstra yang telah ditetapkan. Bab ini berisi uraian tentang pernyataan visi dan misi, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan serta rencana kinerja dan perjanjian kerja tahun 2014.
Bab III Akuntabilitas Kinerja , menjelaskan analisis pencapaian kinerja mikro Kecamatan Sungayang yang dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis tahun 2014.
Bab IV Penutup, memuat kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi tahun 2014, dan menguraikan beberapa rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.
Dengan demikian sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2014 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini :
LAKIP Kecamatan Sungayang 2014
I
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2014 memperhatikan dan mempedomani dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan sebagai berikut :
A. VISI DAN MISI
Dalam menghadapi tuntutan perubahan paradigma pemerintahan dewasa ini dibutuhkan integritas yang tinggi dari setiap pribadi sumber daya pemerintah Kecamatan Sungayang.
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Kecamatan Sungayang harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Kecamatan Sungayang dalam jangka panjang.
Mengacu pada konsepsi visi di atas dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, maka Kecamatan Sungayang mempunyai keinganan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dengan upayaupaya yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis ini. Untuk itu Kecamatan Sungayang menetapkan visi sebagai berikut :
”MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH DENGAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM DAN PELAKSANAAN KOORDINASI”.
Berdasarkan visi diatas jelas dinyatakan bahwa Kecamatan Sungayang ingin menjadikan pelayanan prima sebagai tujuan utama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang tentunya dengan mengedepankan sikap profesionalisme.
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan maka Kecamatan Sungayang menetapkan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan public melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelaksanaan koordinasi yang efektif.
2. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilainilai agama, adat dan budaya dalam keidpan masyarakat..
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan nagari.
4. Memberdayakan pemerintahan nagari dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat.
B. Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan Sasaran Strategis
1. Terciptanya kehidupan masyarakat madani yang harmonis dan agamais melalui pengamalan nilai nilai agama, adat dan
budaya dengan
mengoptimalkan peran lebagalembaga agama, adat dan budaya
1. Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan ajaran agama
2. Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan nilainilai sosial dan budaya
3. Berkurangnya kenakalan remaja dan
perbuatan maksiat
2.Terwujudnya sumberdaya manusia yang cerdas, sehat & berkualitas melalui peran lembaga pendidikan formal dan nonformal
4. Meningkatnya partisipasi pemuda
dalam pembangunan
3.Terciptanya tatanan
kehidupan masyarakat aman dan damai
5.Meningkatnya kesadaran masyarakat
terhadap normanorma dan
peraturan perundangundangan
yang berlaku
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasran yang telah ditetapkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan program untuk menggambarkan target yang akan dicapai dalam waktu satu tahun, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
No Sasaran Strategis Program
pengamalan ajaran agama Wawasan Kebangsaan
2 Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan nilainilai sosial dan budaya
Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
3 Berkurangnya Kenakalan Remaja
dan Perbuatan Maksiat
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal
4 Meningkatnya Partisipasi Pemuda
Dalam Pembangunan
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
5 Meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap norma norma dan peraturan perundang undangan yang berlaku
Program Peningkatan
keamanan dan
kenyamanan lingkungan
6 Meningkatnya kualitas pelayanan
publik
1. Program penataan Administrsi
Kependudukan
2. Program Pelayanan
administrasi perkantoran
D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Keputusan Bupati ini sekaligus diarahkan guna memberikan pedoman bagi perumusan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja dan melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen rencana strategis tahun 20102015
Keterkaitan sasaran strategis dengan masingmasing Indikator Kinerja Utama berikut sumber yang digunakan tergambar dalam tabel dibawah ini :
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KANTOR CAMAT SUNGAYANG TAHUN 20102015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU)
Formulasi pengukuran
1
2
Meningkatnya
pemahaman & pengamalan ajaran agama
Meningkatnya
pemahaman & pengamalan nilai
1. Persentase mesjid dan mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan
2. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ tingkat Kabupaten
Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan
Jumlah mesjid dan mushalla yang dikunjungi dibagi jumlah masjid dan mushalla yang ditargetkan
13 cabang yang diikuti dibagi
10 cabang yang
dimusabaqahkan
3
kenakalan remaja & perbuatan maksiat
Meningkatnya
partisipasi pemuda dalam pembangunan
Meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap normanorma dan peraturan yang berlaku
Meningkatnya
kualitas pelayanan publik
festival seni & budaya Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina
Jumlah kelompok pemuda yang dibina
Jumlah Nagari binaan sadar hukum
1. Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data EKTP
2. Persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu
10 sekolah yang dibina dibagi 10 sekolah yang ada
Jumlah karang taruna yang dibina dibagi jumlah karang taruna yang ada
Jumlah Nagari yang dibina dibagi Jumlah Nagari yang ada
Jumlah masyarakat yang telah merekam dibagi jumlah wajib KTP
Jumlah surat yang dilayani tepat waktu dibagi jumlah surat yang masuk
E. RENCANA KINERJA TAHUN 2014
pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.
Rencana Kinerja tahun 2014 merupakan komitmen seluruh unsur pemerintah dalam mencapai kinerja dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi pemerintah daerah, maka dari seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional pemerintah Kecamatan Sungayang hendaknya dapat dirujuk kepada Rencana Kinerja Tahun 2014, sebagai lanjutan dari Rencana Kinerja tahun 2014 Kecamatan Sungayang telah membuat Penetapan Kinerja Tahu 2014 (TAPKIN 2014) antara Bupati Tanah Datar dan Camat Sungayang.
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempetimbangkan sumber daya yang dikelola.
Penetapan kinerja bertujuan antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata dari komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan / kegagalan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi , menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Penetapan kinerja merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2014
Sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang ditetapkan Pemerintah Kecamatan Sungayang diuraikan pada tabel Rencana Kinerja Tahun 2014 sebagai berikut :
No Sasaran Stratejik Indikator Kinerja
Utama (IKU) Target
Masjid/Mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan
100 %
2 Meningkatnya
pemahaman dan
pengamalan nilainilai
Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan
adat dan buaya budaya
3 Berkurangnya
kenakalan remaja dan perbuatan maksiat
Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina
3 Sekolah
4 Meningkatnya
partisipasi pemuda dalam pembangunan
kesadaran masyarakat terhadap normanorma
dan peraturan
perundangundangan yang berlaku
Jumlah nagari binaan sadar hukum
1 Nagari
6 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
1. Persentase jumlah
masyarakat yang telah merekam data eKTP
2. Persentase surat
permohonan yang
dilayani tepat waktu
100 %
100 %
F. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) 2014
Penetapan Kinerja (TAPKIN) merupakan komitmen seluruh unsur pemerintah dalam mencapai kinerja dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi pemerintah daerah dan merupakan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun sesuai dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
penilaian aas pencapaian kinerja Kecamatan Sungayang dapat dipertahankan oleh semua pihak terkait sehingga tujuan perbaikan kinerja secara berkesinambungan dapat dicapai secara optimal
Sasaran stratejik indikator kinerja dan jumlah anggaran untuk mencapai target yang ditetapkan diuraikan dalam Tabel Penetapan Kinerja (Tapkin) Tahun 2014 sebagai berikut : pemahaman dan pengamalan ajaran agama
Persentase Masjid/ Mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan pemahaman dan pengamalan nilai nilai adat dan buaya
Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya
dan perbuatan maksiat
Keamanan dan Kenyamanan
Jumlah kelompok pemuda yang dibina
Jumlah nagari binaan sadar hukum
Evauasi dan Pelaporan
Penyediaan
ATK, Penyediaan
Cetak dan Penggandaa n
Penyediaan
Jasa Tenaga Pendukung Administrasi /Tekhnis Perkantoran
9.000.000,
3.150.000,
PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Satuan Kerja Perangkat Daerah : KANTOR SUNGAYANG Tahun Anggaran : 2014
No Sasaran Strategis Indikator Kerja Target Program / Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan ajaran agama
Persentase Masjid dan mushalla yang dikunjungi
dalam pembinaan keagamaan 20%
Peningkatan Toleransi dan kerukunan
dalam kehidupan beragama Rp.26.000.000,
2 Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan nilainilai adat dan budaya
Jumlah Cabang yang diikuti Kecamatan dalam
kegiatan festifal seni dan budaya 100%
Pentas seni dan Budaya,Festifal,lomba cipta dalam upaya poeningkatan wawasan kebangsaan
Rp 5.000.000,
3. Berkurangnya kenakalan remaja dan
perbuatan maksiat Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina 2 sekolah
Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan Rp 3.500.000, 4. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam
pembangunan Jumlah kelompok pemuda yang dibina
5
Kelompok Pembinaan Organisasi kepemudaan
Rp.40.00.000, 5.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundangundangan yang berlaku
Jumlah nagari binaan sadar hukum 1 Nagari Pemeliharaan Kantrantibmas dan
6. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Persentase jumlah masyarakat yang telah
merekam data EKTP 92 % Penataan Administrasi Kependudukan Rp. 4.000.000, Persentase surat permohonan yang dilayani
BAB III
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Persentase mesjid yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan
50 % 20% 20% 20 % 100% 100% 100 % 100 100 100%
2. Jumlah cabang yang diikuti
Tim Safari Ramadhan Kecamatan Sungayang adalah 6 (enam) masjid/mushalla dan dapat direalisasikan 100%
Dari seluruh Jumlah Masjid/mushalla yang ada di Kecamatan Sungayang yaitu sebanyak 31 (tiga puluh satu) masjid/mushallah yang merupakan target masjid yang akan dibina dalam periode Renstra 20102015, maka sejak tahun 2011 s/d 2014 telah berhasil dilakukan pembinaan sebanyak 19 (Sembilan belas) masjid/mushallah. Sisanya sebanyak 12 (dua belas) masjid/mushallah akan dilakukan pada periode Rencana Kerja Tahun berikutnya dan diharapkan akan tuntas terbina pada sampai dengan tahun 2015.
Persentase Mesjid/Mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan ditargetkan 100% dan dapat terealisasi sesuai dengan rencana 100%, indikator ini didukung dengan kegiatan berupa dibentuknya Tim Safari Ramadan baik di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Kabupaten.
Bila dibandingkan dengan Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010) dan tahun 2012 realisasi kegiatan juga sebesar 100%. Pencapaian tersebut merupakan keberhasilan Kecamatan Sungayang dalam melakukan pembinaan terhadap masjid yang ada di Kecamatan Sungayang.
Faktorfaktor yang mendukung keberhasilan dalam mencapai sasaran strategis ini adalah sebagai berikut :
Adanya komitment yang kuat dari pimpinan SKPD terhadap
pelaksanaan kegiatan.
Adanya dukungan dana melalui APBD Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2014.
Adanya sambutan yang baik dari masyarakat Kecamatan
2. Sasaran 2 : Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan budaya
Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang dapat dilihat pada tabel berikut :
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Awal RPJMD
2010
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam lomba festival seni dan budaya
5 Cabang 6 Cab 4 Cab 7 Cab 6 Cab 4 Cab 5 Cab 100 75 75
Sasaran strategis tersebut diukur dengan indikator kinerja sasaran yaitu jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam festival seni dan budaya. Dinas Pariwisata & Budaya Pemuda dan Olah Raga (Budparpora) Kabupaten Tanah Datar selaku lokomotif penggerak setiap tahunnya menggelar eventevent perlombaan festival seni dan budaya seperti :
1. Randai
2. Saluang & Dendang 3. Salawat Dulang 4. Tari Kreasi
6. Gelanggang Silih Berganti (Silat) 7. Pidato Adat
8.Talempong Pacik 9. Rebana
10. dsb
Untuk Tahun 2014 festival seni dan budaya untuk Talempong Pacik dan Rebana tidak diperlombakan, sehingga terdapat 7 (tujuh) cabang lomba yang digagas oleh Dinas Budparpora kab. Tanah Datar.
Kecamatan Sungayang pada tahun 2014 telah menetapkan kinerja (TAPKIN) dimana salah satu indikator kinerjanya adalah jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya. Dalam TAPKIN tersebut Kecamatan Sungayang menetapkan target yang akan dicapai adalah 5 (tujuh) cabang lomba dengan asumsi bahwa Kecamatan Sungayang akan mengikuti cabang lomba sebagai berikut :
1. Randai
2. Salawat Dulang 3. Tari Kreasi 4. Pidato Adat
5. Pemilihan Uda dan Uni
Dari 5 (lima) target diatas Kecamatan Sungayang hanya bisa mengikui 5 (lima) Cabang Lomba sebagai berikut :
No Cabang Festival Seni Keterangan
1. Randai Group Randai Sitirowani
2. Selawat Dulang Salawat Dulang Andaleh
3. Tari Kreasi Group sari Bunian
4. Lomba Pidato Adat
Pasambahan
Diikuti Oleh Tokoh Adat Nagari Sungayang
5. Pemilihan Uda dan Uni Tanah Datar
Dibandingkan dengan tahun 2102, Capaian Kinerja tahun 2014 mengalami penurunan yaitu dari 100 % menjadi 85,71 %. Namun, dari segi quantitas lomba yang diikuti sebenarnya Kecamatan Sungayang mengalami peningkatan. Bila dibandingkan dengan Kondisi Awal RPJMD (2010) indikator kinerja sebagaimana tersebut diatas mengalami kenaikan. Tahun 2010 jumlah festival seni dan budaya yang diikuti Kecamatan Sungayang sebanyak 3 (tiga) cabang lomba dan
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Jumlah sekolah SLTP & SLTA yang
sekolah 100 100 100
Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang ada di Kecamatan Sungayang saat ini ada sebanyak 8 (delapan) sekolah yaitu :
5. MTsS Sungayang 6. SLTP IT Sungayang 7. SMA 1 Sungayang 8. MAN 1 Sungayang
Dari jumlah sekolah diatas, tahun 2014 pembinaan sekolah melalui Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dan kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan, kegiatan ini ditargetkan dapat dibina sebanyak 8 (lima) sekolah dan dapat direlisasikan 100 %.
Adapun pembinaan sekolahsekolah tersebut sasaran yang ingin dicapai adalah berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat terhadap generasi muda yang melakukan pembelajaran di sekolah sekolah baik SLTP maupun tingkat SLTA di Kecamatan Sungayang.
Dari sasaran yang ingin dicapai tersebut dimana indikator kinerjanya adalah terbinanya sekolahsekolah baik SLTP maupun SLTA di Kecamatan Sungayang. Realisasi 100% diatas merupakan sebuah keberhasilan Kecamatan Sungayang dalam membina generasi muda. Faktofaktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dibentuknya Tim Kecamatan Sungayang dengan Surat Keputusan (SK) Camat Sungayang. Salah satu tugasnya adalah melakukan pembinaan terhadap sekolahsekolah yang ada di Kecamatan Sungayang, bail tingkat SLTP maupun SLTA. Tim tersebut adalah sebagai berikut :
Penanggung Jawab : CAMAT SUNGAYANG
Wakil Penanggung Jawab : 1. Danramil Sungayang
2. Kapolsek Sungayang
Ketua : Kasi Trantib Kantor Camat Sungayang
Wakil Ketua : Pegawai Kantor Camat Sungayang
2. Anggota Koramil
3. Pegawai kantor Camat Sungayang 2. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar
melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor : 1.20.19.01.15.05.5.2 pada Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan sebesar Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Kegiatan tersebut mengakomodir Honorarium Panitia / Tim Pelaksana Kegiatan, Belanja Penggandaan, Belanja Makan Minum Kegiatan dan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah. 3. Disusunnya Time Schedule sosialisasi selama 1 (satu) tahun
untuk kegiatan pembinaan sekolahsekolah sebagai berikut :
No Nama Sekolah Jadwal Sosialisasi
1 SLTP 1 Sungayang April 2014
2 SLTP 2 Sungayang April 2014
3 SLTP 3 Sungayang Mei 2014
4 SLTP IT Sungayang Mei 2014
5 MTsN Sungayang Agustus 2014
6 MTsS Sungayang Agustus 2014
7 SMA 1 Sungayang September 2014
8 MAN 1 Sungayang September 2014
Sosialisasi tersebut dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan mendapat apresiasi yang sangat baik dari Kepala Sekolah , Majelis Guru dan seluruh Siswa dan Siswi baik SLTP maupun tingkat SLTA.
d. Sasaran 4 : Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan
Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang dapat dilihat pada tabel berikut :
No Indikator Kinerja
Kondisi Awal RPJMD 2010
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Jumlah kelompok pemuda yang dibina
10 Kelompok 1 Kel 1 Kel 3 kel 1 Kel 1 Kel 3 Kel 100 100 100
Target kelompok pemuda yang dibina tahun 2014 yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja (TAPKIN) adalah sebanyak 3 (lima) kelompok pemuda. Dari target tersebut dapat direalisasikan sebanyak 3 (sembilan) kelompok pemuda.
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwasanya mulai dari tahun 2012 Kecamatan Sungayang telah melakukan pembinaan terhadap 5 (lima) kelompok pemuda. Pembinaan tersebut berupa pemberian alat alat olah raga, penataan kelembagaan organisasi, dan pembiaan pembinaan yang bersifat non materil.
pembinaan organisasi pemuda mulai dari awal periode RPJMD (2010) sampai dengan tahun 2014. Adapun keberhasilan ini disebabkan oleh faktorfaktor sebagai berikut :
1. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar yang dianggarkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA SKPD) Nomor : 1.20.19.01.16.01.5.2 melalui Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dan kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Pada tahun 2014 dianggarkan dana sebesar Rp. 40.000.000, (empat juta rupiah) melalui belanja barang dan jasa seperti : belanja penggandaan, belanja makan minum rapat, belanja perjalanan dinas dalam daerah dan belanja barang yang akan diserahkan kepada kelompok pemuda.
2. Adanya keinginan yang kuat dari masingmasing kelompok pemuda untuk dibina. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasnya kelomokkelomok pemuda ketika dilakukan pembinaanpembinaan oleh pihak Kecamatan.
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Jumlah Nagari binaan sadar hukum
Kegiatan nagari binaan sadar hukum adalah bertujuan supaya meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap normanorma peraturan perundangundangan yang berlaku. Setiap tahun nya kegiatan ini tetap dilaksanakan dimana pembinaannya berasal dari Tim Kabupaten Tanah Datar dengan leading sektornya adalah Bagian Hukum Setda Tanah Datar.
Dalam pelaksanaan pembinaan tentunya pihak kecamatan juga tidak terlepas memegang peranan penting dalam kesuksesan kegiatan tersebut.
Untuk tahun 2014 nagari binaan sadar hukum di Kecamatan Sungayang ditetapkan Nagari Sungai Patai dimana tahun sebelumnya (2012) nagari yang ditunjuk adalah Nagari Minangkabau, maka pembinaan nagari sadar hukum dlakukan secara bergiliran setiap tahunnya.
Pembinaan nagari Sungai Patai sebagai nagari sadar hukum tahun 2014 telah berhasil dilaksanakan dengan realisasi 100% dari target yang ingin dicapai sebagaiana yang ditetapkan dalam TAPKIN 2014. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka pencapaian salah satu sasaran strategis Kecamatan Sungayang disebabkan oleh faktorfaktor sebagai berikut :
1. Dibentuknya Tim di Kecamatan Sungayang yang dilegalisas melalui Surat Keputusan (SK) Camat Sungayang, dimana salah satu tugasnya adalah melakukan pembinaan terhadap nagari binaan sadar hukum. Adapun sususan Tim tersebut adalah sebagai berikut :
Ketua : CAMAT SUNGAYANG
Wakil Ketua: 1. Danramil Sungayang 2. Kapolsek Sungayang Sekretaris : Kasi Trantib
2. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar yang dianggarkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA SKPD) Nomor : 1.20.19.01.16.05.5.2 melalui Program Pemelharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal dan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Pada tahun 2014 dianggarkan dana sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) melalui belanja Honorarium Tim.
f. Sasaran 6 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran yang dapat dilihat pada tabel berikut :
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Awal RPJMD
2010
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data EKTP
0 % 70% 88% 100 % 70% 88 % 92 % 100 100 92
2. Persentase jumlah surat yang dilayani tepat waktu
0 % 60% 75 % 100 % 60% 60 % 95 % 100 100 95
sebesar 7.042 jiwa dan dapat direalisasikan sampai akhir tahun sebesar 7.684 jiwa atau 109,12 %.
Tahun 2014 dari database 8.802 terdapat pengurangan wajib E KTP disebabkan meninggal dunia dan nama ganda sebanyak 210 orang sehingga target perekaman EKTP berubah menjadi 8.592 jiwa. Setelah dikurangi realisasi tahun 2011 maka untuk tahun 2014 wajib EKTP yang belum melakukan perekaman ada sebanyak 980 jiwa. Dari angka tersebut dalam ditetapkan target kinerja sebesar 79,95 % atau sebsar 726 jiwa dan dapat direalisasikan sebanyak 295 jiwa atau hanya 40,63 %. Rendahnya pencapaian target pada tahun tersebut disebabkan oleh hilangnya perangkat perekaman EKTP sehingga masyarakat Sungayang tidak dapat melakukan perekaman EKTP.
Tahun 2014 setelah dikurangi realisasi tahun 2012 maka dari 613 jiwa yang merupakan database sebagaimana tersebut diatas ditagetkan sebanyak 80 % atau 490 jiwa dapat direalisasikan sampai dengan akhir tahun 2014. Namun kenyataan yang ada realisasi sampai akhir tahun 2014 melebihi dari target yang ada yaitu sebesar 775 jiwa atau 158,16 % dengan rincian sebaai berikut :
No Bulan Jumlah Perekaman EKTP (jiwa)
1 Januari 14
2 Februari 19
3 Maret
4 April 32
5 Mei 145
6 Juni 119
7 Juli 126
8 Agustus 149
9 Setember 43
10 Oktober 44
11 November 32
12 Desember 52
Adapun faktorfaktor yang mendukung keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dibentuknya Tim yang dilegalisasikan melalui Surat Keputusan Camat Sungayang terkait dengan pelaksanaan kgiatan EKTP di Kecamatan Sungayang. Tim tersebut terdiri dari : Penanggung Jawab, Wakil Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris, Anggota (Operator) 4 orang, anggota (keamanan) 2 orang, anggota (koordinator) 2 orang, aggota (pengolah) 2 orang dan anggota (pengumpul) 17 orang.
2. Adanya pengadaan 2 (dua) unit Komputer PC sehingga proses perekaman berjalan dengan lanar.
3. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar yang dianggarkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA SKPD) Nomor : 1.20.19.01.15.09.5.2 melalui Program Penataan Administrasi Kependudukan dan kegiatan Pengembangan Data Base Kependudukan. Pada tahun 2014 dianggarkan dana sebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah ) melalui belanja Honorarium Tim, Belanja Bahan Bakar Minyak, Belanja Makanan dan Minuman Rapat dan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah.
1. Persentase Permohonan yang Dilayani Tepat Waktu
Persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu dari taget 100 % dapat direalisasian 89,91 %, indikator ini dapat dilaksanakan karena didukung dengan komitmen aparatur pemerintah di Kecamatan Sungayang dalam menigkatkan pelayanan publik.
No Jenis Surat Permohonan
Realisasi
2014 Permohonan Tepat Waktu
Persentase
2 Surat Pindah 120 115 95,83
3 Kartu Keluarga
4 Surat
Keterangan
Tidak Mampu 628 628 100
5 Rekomendasi
Izin Perkawinan 22 17 77,27
6
8 SKBB / SKCK 231 225 97,40
9 SKBD
Pinjaman Bank
15
Surat
Keterangan Usaha
21 18 85,71
16 Legalisasi Surat 21 17 80,95
17 direalisasikan hanya 89,81 %. Hal tersebut disebabkan oleh faktor faktor sebagai berikut :
yang kurang baik, terdapatnya pemutusan arus listrik oleh Pihak PLN dan sebagainya.
2. Pejabat penandatangan surat permohonan yang melakukan perjalana dinas ke luar daerah sementara surat tersebut tidak dapat diwakilkan penandatangananya sehingga terdapat beberapa surat permohonan yang terlambat pemrosesannya.
G. AKUNTABILITAS KEUANGAN
A. AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Sasaran Strategis I
: Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama
Akuntabilitas keuangan untuk capaian kinerja sasaran strategis 1 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Peningkatan Toleransi dan kerukunan
89.12 99.45 99,78
2. Sasaran Strategis II
: Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan budaya
Untuk akuntabilitas keuangan sasaran strategis 2 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Pentas seni dan
budaya,festiva l, lomba cipta dalam upaya peningkatan
98.89 99.5 99,76
3. Sasaran Strategis III
: Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat
Untuk akuntabilitas keuangan sasaran strategis 3 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
2014 2012 2013 2014
1. Peningkatan
99.53 99.60 69.5
Untuk capaian realisasi keuangan pada sasaran strategis 3 ini adalah sebesar 97,99%, jumlah dana yang terealisasikan sebesar Rp. 3.422.000, dari jumlah anggaran sebesar Rp. 3.500.000,., pencapaian realisasi keuangan ini mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 10,5 %.
4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan
N
2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Pembinaan
97,66 79,18 98,75
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian realisasi keuangan untuk sasaran 4 adalah sebesar Rp. 39.920.500, dari dana yang dianggarkan sebesar Rp. 40.000.000,, atau sebesar 98,75%. Pagu anggaran pada tahun 2014 jauh lebih besar dari pagu anggaran tahun sebelumnya, dikarenakan pada tahun 2014 dalam kegiatan tersebut dianggarkan belanja untuk pembelian olahraga untuk latihan Paskibra Kecamatan.
5. Sasaran Strategis V
: Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundangundangan yang
2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Pemeliharaan Kamtibmas Dan Pencegahan
9.8 10 8 8 9.960.