• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.96/ VI -BPHA/ 2007

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. PT. ZEDSKO PERMAI

DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Membaca

Menimbang

:

:

Surat Direktur Utama PT. Zedsko Permai No. 02/ DU-ZP/ I I I / 2007 tanggal 5 Maret 2007 perihal permohonan I jin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk kegiatan I UPHHK Pada Hutan Alam an. PT. Zedsko Permai.

a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 264/ Menhut-I I / 2004 tanggal 21 Juli 2004, PT. Zedsko Permai adalah perusahaan pemegang I UPHHK/ HPH pada hutan alam seluas + 30.525 hektar di Provinsi Sulawesi Barat;

b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 3981/ Menhut-VI / BRPHP/ 2005 tanggal 12 September 2005 PT. Zedsko Permai telah mendapat Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 5320/ Menhut-VI / BRPHP/ 2005 tanggal 16 Desember 2005 PT. Zedsko Permai telah mendapat Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja Lima Tahun Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam ke I Periode 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2008;

c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat Nomor 522.2/ 34/ I I / Dishutbun tanggal 28 Pebruari 2007 jo. No. 522.21/ 123/ Kpts-I V/ Dishutbun tanggal 25 April 2007, PT. Zedsko Permai mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 atas areal seluas 427 Ha dengan target produksi 27.570,24 m3 di atas areal kerjanya;

d. bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf c di atas, diperlukan peralatan guna mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Zedsko Permai;

(2)

e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;

f. bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/ KPTS-I I / 2003, menetapkan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam atau I PK pengusahaan hutan yang berkaitan dengan kegiatan I UPHHK dan I PK;

g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. Zedsko Permai, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;

h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Zedsko Permai dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004; 3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan-Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jo. Nomor 171/ M Tahun 2005;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 66 Tahun 2006;

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005 dan Nomor 91 Tahun 2006;

8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/ Kpts-I I / 2002, Jis. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 10031/ Kpts-I I / 2002, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 59/ Kpts-I I / 2003;

9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 428/ Kpts-I I / 2003;

10. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 382/ Menhut-I I / 2004; 11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005, Jis

Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.35/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.46/ Menhut-I I / 2006 dan Nomor P.71/ Menhut-I I / 2006; 12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/ Menhut-I I / 2007.

(3)

Memperhatikan : 1. Pertimbangan Teknis I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk kegiatan UPHHK a.n. PT. Zedsko Permai dari Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat No. 522.21/ 170/ I I I / Dishutbun tanggal 01 Maret 2007 dan Surat Keterangan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat tertanggal 02 Maret 2007, menyatakan bahwa peralatan belum berada di lokasi areal kerja I UPHHK PT. Zedsko Permai.

2. Surat Keterangan Peminjaman Peralatan Berat antara PT. Zedsko Permai dengan PT. I ntisejahtera Lestari tertanggal 12 Pebruari 2007.

3. Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat No. 522.2/ 39/ Kpts-I I I / Dishutbun tanggal 1 Maret 2007 tentang I zin Pemindahan Peralatan yang digunakan untuk kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam an. PT. Zedsko Permai.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Zedsko Permai di Provinsi Sulawesi Barat dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat Nomor 522.2/ 34/ I I / Dishutbun tanggal 28 Pebruari 2007 jo. No. 522.21/ 123/ Kpts-I V/ Dishutbun tanggal 25 April 2007, PT. Zedsko Permai mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 atas areal seluas 427 Ha dengan target produksi 27.570,24 m3 di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETI GA : Pemegang izin wajib :

a. Melaksanakan penebangan ramah lingkungan (Reduced I mpact Logging) sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi No. 274/ VI -PHA/ 2001 tanggal 23 Februari 2001.

b. Menyampaikan laporan bulanan penggunaan peralatan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kabupaten/ Kota dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XV Makassar;

(4)

c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh pemegang izin.

KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KELI MA : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.

Salinan seseuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,

ttd

Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 14 Mei 2007

Direktur Jenderal,

ttd

Dr. I r. Hadi S Pasaribu, M.Sc. NI P 080044005

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam; 5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I V;

6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat;

7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Mamuju;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.96/ VI -BPHA/ 2007

Tanggal : 14 Mei 2007

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

An. PT. ZEDSKO PERMAI

Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan No Peruntukan dan Jenis Alat

Rangka Mesin Tahun

A. PRODUKSI

1. Logging Truck Nissan TZA52 PPN 0 3 8 6 7 3 0 3 1 0 3 1993 2. Logging Truck Nissan TZA52 PPN 0 4 1 4 9 3 0 3 5 6 3 1993 3. Logging Truck Nissan TZA52 PPN 0 3 8 7 7 3 0 3 1 3 1 1993 4. Logging Truck Nissan TZA520 PPN 0 0 5 1 0 0 2 3 9 4 2 1996 5. Logging Truck Nissan TZA520 PPN 0 0 5 5 1 0 2 3 9 8 3 1996 6. Buldozer Komatsu D 85 ESS-2G J 1 1 0 2 6 1 0 0 3 9 5 3 1999 7. Buldozer Komatsu D 85 ESS-2G J 1 1 0 3 9 1 0 0 3 9 7 6 1999 8. Buldozer Komatsu D 85 ESS-2G J 1 1 1 5 0 1 0 0 4 4 5 1 2000 9. Buldozer Komatsu D 85 ESS-2G J 1 1 3 3 6 9 0 1 1 8 2000 10. Buldozer Komatsu D 85 ESS-2G J 1 1 1 4 5 1 0 0 4 3 9 8 2000 11. Wheel Loader Komatsu WA 500 – 1 2 0 8 3 0 1 9 3 9 6 2002 12. Wheel Loader Komatsu WA 500 – 1 2 0 2 7 8 GD-140-1-18340 2002 13. Wheel Loader Komatsu WA 500 – 1 2 0 2 7 9 1 8 3 3 8 2003

B. PWH

14. Bulldozer Komatsu D 85 ESS – 2G J 1 1 0 4 0 1 0 0 3 9 7 7 1999 15. Bulldozer Komatsu D 85 ESS – 2G J 1 1 0 3 6 1 0 0 3 8 1 1 1999 16. Motor Grader Komatsu GD 510 R - 1 J 1 6 0 5 1 1 0 0 6 1 1 9 2000 17. Motor Grader Komatsu GD 510 R - 1 J 1 5 6 7 8 1 0 0 2 8 3 6 1994 18. Excavator PC 200 - 7 J 3 0 3 9 7 2 7 3 0 2 7 0 9 2002 19. Dump Truck Nissan TZA 520 KDN 0 0 0 9 7 2 3 4 2 1 1994 20. Dump Truck Nissan TZA 520 KDN 0 0 1 4 2 0 2 3 4 6 6 1994

C. PENUNJANG

21. Jeep Daihatsu Taft GT 4 X 4 9 9 3 7 2 4 9 8 9 5 1 2 1998 22. Jeep Daihatsu Pick Up 3 0 0 7 4 6 0 0 0 3 0 6 9 2000

J u m l a h 22 (Dua puluh dua) unit

Salinan seseuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Ttd.

Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821

Direktur Jenderal,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala