• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGUKURAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS VII MTS ISTIQLAL DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGUKURAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS VII MTS ISTIQLAL DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGUKURAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS VII

MTS ISTIQLAL DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh:

Ammamiarihta NIM. 409111010

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan hidayahnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kontekstual pada Materi Pengukuran Keliling dan Luas Bangun Segitiga dan Segiempat di Kelas VII MTs Istiqlal Delitua Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Togi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran guna kesempurnaan skripsi ini, Bapak Drs. Syafari, M.Pd, Bapak Drs. Asrin Lubis, M.Pd, dan Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini, Bapak Dr. M. Manullang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si beserta seluruh Pembantu Rektor sebagai pimpinan UNIMED, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Zul Amry, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika.

(4)

Teristimewa rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Ayahanda Drs. H. Enda Tarigan dan Ibunda Dra. Hj. Nilfa Yenisda yang terus memberikan dukungan dan motivasi serta doa demi keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada anggota keluarga, Abangda Ammahli Fakar Tarigan, S.Kom dan kedua adikku Ammazizzaky Tarigan, A.Md dan Ammanawwara yang selalu memberikan dukungan dan doa agar penulis tetap bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis, Dina, Dini, Fauzan, Anggi, Maya, Nadrah, Devi, Ria, Lina, Ainun, Uwis, Hasan dan Atma, serta Keluarga Besar MATH09A, dan Tim PPLT SMK Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun 2012 yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberi semangat dan bantuan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan matematika.

Medan, April 2014 Penulis,

Ammamiarihta NIM. 409111010

(5)

iii

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGUKURAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS

VII MTS ISTIQLAL DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014

Ammamiarihta (NIM 409111010)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran kontekstual di kelas VII MTs Istiqlal Delitua. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VII-C MTs Istiqlal Delitua yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari satu kelas. Objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa melalui penerapan Model Pembelajaran Kontekstual.

Soal tes kemampuan koneksi matematis berbentuk uraian, setiap siklus dilakukan satu kali tes kemampuan kemampuan koneksi matematis. Dari hasil tes awal di kelas VII-C diperoleh persentase ketuntasan klasikal kemampuan koneksi matematis siswa sebesar 0% dengan nilai rata-rata 20,5; dan pada siklus I terjadi peningkatan persentase ketuntasan klasikal menjadi 66,67% dengan nilai rata-rata 64,67; dan selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan persentase ketuntasan klasikal menjadi 90% dengan nilai rata-rata 74,5. Peningkatan juga terlihat pada masing-masing aspek koneksi matematis. Pada aspek koneksi antar topik matematika pada tes awal dari 30 siswa tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 12 siswa (40%) tuntas dan pada siklus II 20 siswa (66,67%) tuntas. Pada aspek mengkoneksikan matematika dengan bidang studi lain, pada tes awal tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 17 siswa (56,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas. Dan pada aspek mengkoneksikan matematika dengan dunia nyata, pada tes awal 1 siswa (3,33%) tuntas, pada siklus I 14 siswa (46,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer, diperoleh pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan guru pada siklus I dapat dikatakan termasuk kategori baik. Pada siklus II, tingkat kemampuan peneliti mengelola pembelajaran termasuk kategori sangat baik.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 7

1.3.Batasan Masalah 7

1.4.Rumusan Masalah 7

1.5.Tujuan Penelitian 8

1.6.Manfaat Penelitian 8

BAB II TINJAUAN TEORITIS 9

2.1. Kerangka Teoritis 9

2.1.1. Belajar dan Pembelajaran Matematika 9 2.1.2. Kemampuan Koneksi Matematis 11

2.1.3. Pembelajaran Kontekstual 15 2.1.3.1. Konsep Dasar Pembelajaran Kontekstual 16 2.1.3.2. Komponen Pembelajaran Kontekstual 18 2.1.4. Bangun Segitiga dan Segiempat 25

2.1.4.1. Segitiga 25

2.1.4.2. Persegi Panjang 28

2.1.4.3. Persegi 29

(7)

vii

2.1.4.5. Belah Ketupat 33

2.1.4.6. Layang-layang 34

2.1.4.7. Trapesium 36

2.2. Kerangka Konseptual 39

2.3. Hipotesis Tindakan 41

BAB III METODE PENELITIAN 42

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 42

3.2. Subjek dan Objek Penelitian 42

3.2.1. Subjek Penelitian 42

3.2.2. Objek Penelitian 42

3.3. Jenis Penelitian 42

3.4. Prosedur Penelitian 42

3.5. Alat Pengumpulan Data 47

3.6. Teknik Analisis Data 48

3.7. Indikator Keberhasilan 51

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian dan Pembahasan 52 4.1.1. Deskripsi Kemampuan Siswa Sebelum Pemberian Tindakan 52 4.1.2. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian pada Siklus I 57 4.1.2.1. Tahap Permasalahan I 57 4.1.2.2. Alternatif Pemecahan Siklus I 58 4.1.2.3. Pelaksanaan Tindakan I 59

4.1.2.4. Observasi I 64

4.1.2.5. Analisis Data I 66

4.1.2.6. Refleksi I 72

(8)

4.1.3.3. Pelaksanaan Tindakan II 76

4.1.3.4. Observasi II 79

4.1.2.5. Analisis Data II 80

4.1.2.6. Refleksi II 84

4.2. Temuan Penelitian 84

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 86

BAB V : PENUTUP

5.1. Kesimpulan 88

5.2. Saran 89

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kategoti Tingkat Kemampuan Siswa 49 Tabel 3.2. Kriteria rata-rata penilaian observasi 50 Tabel 4.1. Kemampuan siswa dari setiap aspek koneksi matematis 52

pada tes awal

Tabel 4.2. Deskripsi kategori tingkat kemampuan siswa pada tes awal 53 Tabel 4.3. Deskripsi hasil observasi proses pembelajaran siklus I 66 Tabel 4.4. Kemampuan siswa dari setiap aspek koneksi matematis 68

pada siklus I

Tabel 4.5. Deskripsi kategori tingkat kemampuan siswa pada tes siklus I 69 Tabel 4.6. Deskripsi hasil observasi proses pembelajaran siklus II 80 Tabel 4.7. Kemampuan siswa dari setiap aspek koneksi matematis 82

pada siklus II

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas 43 Gambar 4.1. Kesalahan siswa pada aspek koneksi antar topik 54

matematika pada tes awal

Gambar 4.2. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 55 dengan bidang studi lain pada tes awal

Gambar 4.3. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 56 dengan dunia nyata pada tes awal

Gambar 4.4. Kesalahan siswa pada aspek koneksi antar topic matematika 70 pada tes kemampuan koneksi matematis I

Gambar 4.5. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 71 dengan bidang studi lain pada tes kemampuan koneksi

matematis I

Gambar 4.6. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 72 dengan dunia nyata pada tes kemampuan koneksi

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. RPP I Siklus I 92

Lampiran 2. RPP II Siklus I 97

Lampiran 3. RPP III Siklus I 102

Lampiran 4. RPP IV Siklus II 107

Lampiran 5. RPP V Siklus II 112

Lampiran 6. Lembar Aktivitas Siswa I 117 Lampiran 7. Lembar Aktivitas Siswa II 120 Lampiran 8. Lembar Aktivitas Siswa III 124 Lampiran 9. Lembar Aktivitas Siswa IV 127 Lampiran 10. Lembar Aktivitas Siswa V 131 Lampiran 11. Alternatif Jawaban LAS I 134 Lampiran 12. Alternatif Jawaban LAS II 136 Lampiran 13. Alternatif Jawaban LAS III 139 Lampiran 14. Alternatif Jawaban LAS IV 142 Lampiran 15. Alternatif Jawaban LAS V 145

Lampiran 16. Kisi-Kisi Tes Awal 147

Lampiran 17. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 148 Lampiran 18. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 149 Lampiran 19. Lembar Validasi Tes Awal 150 Lampiran 20. Lembar Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 153 Lampiran 21. Lembar Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 156

Lampiran 22. Tes Awal 159

(12)
(13)

88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Bab IV maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Kemampuan koneksi matematis siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran kontekstual khususnya pada materi pengukuran keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat di kelas VII MTs Istiqlal Delitua dimana ketuntasan secara klasikal diperoleh setelah siklus II dilaksanakan. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan kepada subjek penelitian yaitu:

a. Nilai rata-rata pada tes awal 20,5; nilai rata-rata pada test kemampuan koneksi matematis I (siklus I) 64,67; dan nilai rata-rata pada test kemampuan koneksi matematis II (siklus II) 74,5.

b. Persentase ketuntasan klasikal tes awal 0% pada tes kemampuan koneksi matematis I (siklus I) 66,67% dan pada tes kemampuan koneksi matematis II (siklus II) 90%.

(14)

5.2. Saran

Dengan melihat hasil penelitian ini penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual sebagai alternatif dalam proses pembelajaran matematika, agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih bervariasi.

2. Guru juga dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

(15)

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Adinawan, M.Cholik dan Sugijono, (2008), Seribu Pena MATEMATIKA untuk SMP/MTS Kelas VII, Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S., (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Jhonson, Elaine B, (2008), Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Balajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, MLC, Bandung.

Mandasari, Lola (2010). Penerapan Kontekstual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP N 2 Rantau Selatan T.A. 2009/2010, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Muslich, M, (2008), KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Bumi Aksara, Jakarta.

Nainggolan, A. Candra, (2012). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Rayon VII Kotamadya Medan Melalui Pendekatan Matematika Realistik, Tesis. PPS UNIMED, Medan.

(16)

Puspitasari, N., (2011), Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika I, 107 114.

Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers, Jakarta.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, Nana, (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sukino dan Simangunsong, Wilson, (2006), Matematika untuk SMP Kelas VII, Erlangga, Jakarta.

Surianti, Husni, (2012), http://skrpritha.blogspot.com/2012_03_01_archive.html (diakses pada tanggal 18 Maret 2013)

Trianto, (2008), Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) di Kelas, Cerdas Pustaka Publisher, Jakarta.

__________(2009), Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Tuan Guru, (2012). http://www.tuanguru.com/2012/03/teori-belajar-dan-pembelajaran-matematika.html (diakses pada tanggal 18 oktober 2013)

Wahyudin, (2008), Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran, IPA Abong, Jakarta.

Gambar

Tabel 3.1. Kategoti Tingkat Kemampuan Siswa
Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan fly ash ini terhadap sifat mekanik aluminium maka dalam tugas sarjana ini dilakukan pengujian tarik dan impak, dimana

Prinsip kerja ikhlas mengajarkan kepada kita untuk tidak selalu terpaku pada hasilnya dan lebih menitik beratkan pada prosesnya, kerja ikhlas mampu mengangkat

Berdasarkan analisis faktor risiko lingkungan rumah yang berkaitan dengan penyakit, vektor, cara penularan, pencarian pengobatan, serta cara pencegahan chikungunya

25 Tidak adanya pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat merupakan pelanggaran. terhadap hak asasi

[r]

Hal yang juga menarik dari temuan peneli- tian ini adalah bahwa ternyata para siswa tersebut memiliki pemikiran yang dapat dijadikan oleh guru sebagai dasar untuk

Berat badan lahir adalah ukuran berat badan bayi waktu lahir (kategori lebih: ≥4,0 kg, normal: <4 kg), uru - tan kelahiran adalah urutan anak yang dila- hirkan dari ibu

(2013) tentang perbandingan sifat biologi tanah pada ketiga jenis lahan yaitu lahan kebun campuran, lahan irigasi dan lahan sawah pada. masing masing jenis