• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, EARNING Pengaruh Net Profit Margin, Return On Assets, Earning Price Ratio, dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Hotel, Travel and Transportation Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, EARNING Pengaruh Net Profit Margin, Return On Assets, Earning Price Ratio, dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Hotel, Travel and Transportation Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, EARNING PER SHARE DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA

SAHAM

(Studi Kasus Pada Hotel, Travel and Transportation Service Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

DENOK SUDARSINI

B 100120131

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, EARNING PER SHARE DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA

SAHAM

(Studi Kasus PadaHotel, Travel and Transportation Service Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

Denok Sudarsini

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), danPrice Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Hotel, Travel and Transportation yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013” bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen NPM, ROA, EPS, dan PER terhadap harga saham pada perusahaan Hotel, travel and Transportation di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan Hotel, Travel and Transportation yang berjumlah 13 perusahaan yang menyajikan laporan keuangan secara lengkap dari periode 2011 sampai 2013. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji regresi data panel dengan metode fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji t variabel ROA, EPS, dan PER berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham pada perusahaan hotel, travel and transportation. Sedangkan variabel NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Pada uji F variabel NPM, ROA, EPS, dan PER berpengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham.

(4)

INFLUENCE OF NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, EARNING PER SHARE AND PRICE EARNING RATIO OF STOCK

PRICES

(A Case Study on Hotel, Travel and Transportation Service in Bursa Efek Indonesia 2011-2013)

Denok Sudarsini

Faculty of Economics and Business Muhammadiyah University of Surakarta

ABSTRACT

Research titled “Influence Of Net Profit Margin (NPM) , Return On Assets (ROA) , Earning Per Share (EPS), And Price Earning Ratio (PER) Of Stock Prices To Companies Hotel , Travel And Transportation Listed On Bursa Efek Indonesia The Period Starting From 2011 Until 2013“ aims to understand independent variable influence NPM, ROA, EPS, and PER of stock exchange to companies hotel, travel and transportation at the bursa efek indonesia. Sample in research this is a company hotel, travel and transportation which consisted of 13 company which presents financial report a complete of 2011 until 2013. The method of analysis the data used in this research using test regression data panel with the methods fixed effect. The research results show that in test t variable ROA ,EPS ,and PER have had a positive impact significant impact on stock prices to companies hotel, travel and transportation. While variable NPM do not affect significant impact on stock prices. By the experiment F variable NPM, ROA, EPS, and PER with the same effect to share prices.

(5)

A. LATAR BELAKANG

Dalam perkembangan perekonomian modern saat ini, Indonesia sedang berusaha meningkatkanpertumbuhan ekonominya. Sehubungan dengan hal itu maka dilakukanlah perkembangan disegala bidang, salah satunya di industri jasa seperti hotel, travel dan transportasi. Jalanya kegiatan usaha dalam perusahaan tidak lepas dari kebutuhan akan modal.

Dalam mengembangkan usahanya maka perusahaan membutuhkan modal yang tidak sedikit, salah satu cara untuk pemenuhan kebutuhan dana tersebut dengan mencatatkan sahamnya di pasar modal. Dalam mengembangkan permodalan perusahaan dapat diperoleh dari pasar uang dan/atau pasar modal.Pasar modal dapat diartikan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam upaya memperoleh modal.Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang membutuhkan modal (emiten), sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli modal diperusahaan yang menurut mereka menguntungkan (Kasmir, 2008). Pasar modal dikenal dengan nama bursa efek dan di Indonesia sendiri dikenal dengan Bursa Efek Indonesia.

(6)

B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan pertemuan supply (dari para pihak yang memiliki kelebihan dana) dan demand (para pihak yang membutuhkan dana) akan dana jangka panjang yang transferable. Karena itu keberhasilan pembentukan pasar modal dipengaruhi oleh supply dan demand tersebut. Namun bila dilihat dari sisi surat berharga (sekuritas) maka supply yang dimaksud adalah seberapa banyak penawaran surat berharga yang dilakukan oleh borrower, dan demand yang dimaksud adalah seberapa banyak permintaan surat berharga (sekuritas) oleh lenders.

2. Pengertian Investasi

Pengertian sederhana dari investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan atas uang atau dana tersebut. Sedangkan menurut teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi).

3. Pengertian Harga Saham

(7)

penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001).

4. Net Profit Margin (NPM)

Menurut Bastian dan Suhardjono (2006) Net Profit Margin adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Semakin besar net profit margin, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehinggaakan meningkatkan kepercayaa. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi.

5. Return On Assets (ROA)

Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan perusahaan melalui pendayagunaan seluruh aset perusahaan. Dari rasio ini dapat menilai seberapa efisien perusahaan mendayagunakan seluruh asetnya untuk mencapai laba bersih (Porman, 2013: 205).

6. Earning Per Share (EPS)

Earning per share adalah rasio antara Net Income After Tax (NIAT) dengan jumlah saham beredar. Melalui earning per share ini dapat dinilai kemampuan perusahaan dalam membagi labanya kepada para investor. Semakin tinggi laba perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham tentunya akan semakin menarik untuk tetap memegang saham perusahaan tersebut (Suhartono & Fadlillah Qudsi, 2009).

(8)

Price Earning Ratio merupakan rasio antara harga saham dengan pendapatan setiap lembar saham, dan merupakan indikator perkembangan atau pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang (prospects of the firm).

C. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian pada skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Angka yang diperoleh akan dianalisis lebih lanjut dalam analisis data. Penelitian ini terdiri dari lima variabel, yaitu Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) sebagai variabel independen dan harga saham sebagai variabel dependen.

Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis regresi data panel dengan metode fixed effect. Selain itu terdapat juga uji t, uji F pada level signifikan 0.05 serta koefisien determinasi.

D. HASIL PENELITIAN

(9)

+0.107789(Log)ROA+ 0.877473(Log)EPS+0.974376(Log)PER + e. Pada uji t diperoleh hasil variabel net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan probabilitas signifikan 0.6122> 0,05. Variabel return on assets berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan probabilitas signifikan 0.0368 > 0,05. Variabel earning per share signifikan terhadap harga saham dengan probabilitas 0.0000 < 0,05. variabel price earning ratio signifikan terhadap harga saham dengan probabilitas signifikan 0,0000< 0,05. Selanjutnya hasil dari uji F net profit margin,return on assets, earning per share dan price earning ratio terhadap harga saham ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel karena Probabilitas signifikan 0,000000< 0,05. Uji determinasi menunjukan nilai sebesar 99.8668% artinya variabel net profit margin, return on assets, earning per share dan price earning ratio terhadap harga saham dapat menjelaskan variabel harga saham sebesar 99.8668% . Sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.

E. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh tidak signifikan antara Net Profit Margin terhadap Harga Saham.

(10)

4. Ada pengaruh signifikan antara Price Earning Ratio terhadap Harga Saham

F. SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang di ambil peneliti, maka dapat di ajukan beberapa saran berikut:

1. Untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan tema yang sama, hendaknya menambah jumlah sampel penelitian, karena penelitian ini belum bisa mewakili keseluruh populasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi Perusahaan dan Investor

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Alexandri, Moh. Benny. 2008. ManajemenKeuanganBisnis. CetakanKesatu. Bandung: Alfabeta.

Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, Imam. 2009. AplikasiAnalisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semanrang: BP-UNDIP.

Gujarati, Damodar N. 2012. Dasar-DasarEkonometrika.Buku 2. Jakarta: SalembEmpat.

Halim, Abdul. 2014. AnalisisInvestasi Dan AplikasinyaDalamAsetKeuangan Dan Aset Rill. Malang: SalembaEmpat.

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis atas Lapoan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada.

Husnan, Suad. 2001. Dasar-DasarTeoriPortofolio Dan AnalisisSekuritas. Yogyakarta: Unit PenerbitdanPercetakan AMP YKPN.

Indonesia Capital Market Directory (ICMD). 2014. Jakarta: ECFIN

Kasmir. 2008. ManajemenPerbankan. EdisiRevisi 2008. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Lubis, Ade F. 2008. Pasar Modal, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI: Jakarta.

Porman, Andy Tambunan. 2013. AnalisisSahamPasarPerdana (IPO). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Prastowo, DwidanRifkaJualianty. 2008, AnalisisLaporanKeuanganKonsep dam Aplikasi, Edisikedua, Yogyakarta, SekolahTinggiIlmuManajemen YKPN. Purwanto, Suharyadi. 2004. Statistik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. :

Jakarta: Salemba Empat.

Puspitasari, Rini. 2013. “Pengaruh Per, Roe, dan Npm Terhadap Harga Saham

(12)

Putri, RescyanaHutami. 2012. “ Pengaruh Dividend Per Share, Return On Equity dan Net Profit MarginTerhadapHargaSaham Perusahaan IndustriManufaktur yang Tercatat di BursaEfek Indonesia Periode 2006-2010”. Jurnal Nominal. Vol. 1.No. 1.

Rinanti, Ina. 2001. “Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA)

dan Return On Equity (ROE) TerhadapHargaSaham Perusahaan yang

TercantumdalamIndeks LQ45”. JurnalEkonomidanManajemen.Vol.1, No. 2.Hlm. 119-131.

Riyadi, Selamet. 2006. Banking Assets and Liability Management. Edisi 3. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sartono, Agus, R. 2001. Majemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPFE.

Sawidji, Widoatmodjo. 2005. Cara SehatInvestasi di Pasar Modal. Jakarta: PT. Jurnalindo Aksaragrafika.

Setiawan, Akbar. 2015. “AnalisisPengaruh Return On Assets, Return On Equity, dan Net Profit Margin TerhadapHargaSahamPada Perusahaan Hotel danTravel yang terdaftardiBEI”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Suhartono dan Qudsi, Fadlillah. 2009. Portofolio Investasi dan Bursa Efek. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Tandelilin, E. 2004.AnalisisInvestasidanManajemenPortofolio. EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.

Tjiptono, Darmadjidan Hendy, fakhruddin.2001. Pasar Modal Indonesia Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: SalembaEmpat.

Trenggonowati. 2009. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: BPFE

– Yogyakarta.

Wahyuningtyas, Linda. 2012. “AnalisisPengaruhVariabel-Variabel Fundamental danTeknikalTerhadapHargaSahamPada Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Walsh, Ciaran. 2003. Rasio-Rasio Manajemen Penting Penggerak dan Pengendalian Bisnis.Edisi 3. Jakarta: Erlangga.

(13)

Wijayanti. Syamsul. 2004. “AnalisisKinerja Keuangan Dan Harga Saha di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Journal of Indonesian Applied Economics Vol. 4 No. 1 Mei 2010. 71-80.

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian dari percobaan yang telah dilakukan pada komposisi phosphogypsum : pasir silica = 20 : 40 dengan variable penambahan foam agent untuk pembuatan bata

Kecepatan pertunasan pada umbi garut (jumlah tunas dan tinggi tunas) yang diberi perlakuan gelap lebih tinggi daripada sinar matahari.. Hal ini karena kondisi gelap

agar dapat menjadi karyawan yang diharapkan guna dalam pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan berbeda dengan pelatihan. Pendidikan lebih bersifat filosofis dan teoritis.

Hubungan Banyaknya Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMU. Negeri

atau tidaknya pelatihan bagi karyawan, dan membuat sebuah laporan akhir dengan judul “ PENYELENGGARAAN PROGRAM PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR DIREKSI PT

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan indikator motif yang dikemukakan oleh Greenberg dan Woods (1999) yaitu motif pelarian, motif pembelajaran sosial,

Dalam fungsi ini ragam baku menyatukan semua penutur bahasa dari tingkat dialek yang berbeda-beda dan tidak dapat berhubungan satu sarna lain dengan bahasa kedaerahannya

Prosedur penyelesaian sengketa pemiludi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta menggunakan hukum acara biasa akan tetapidibuat khusus dengan meniadakan tahap