PENENTUAN UMUR EKONOMIS MESIN SHEETER DENGAN METODE BIAYA TAHUNAN RATA-RATA DI PTPN III
GUNUNG PARA TEBING TINGGI.
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
BOBBY HERTONO DYALIM 080423085
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
PENENTUAN UMUR EKONOMIS MESIN SHEETER DENGAN METODE BIAYA TAHUNAN RATA-RATA DI PTPN III
GUNUNG PARA TEBING TINGGI
DRAFT TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
BOBBY HERTONO DYALIM
080423085
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
( Ir.A.Jabbar M.Rambe.M.Eng ) ( Ir. Anizar, MKes.)
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
2010
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK ... xiii I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Rumusan Permasalahan ... I-2 1.3. Tujuan Penelitian ... I-2 1.4. Manfaat Penelitian... I-3 1.5. Batasan Masalah ... I-3 1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan ... I-4 1.7. Sitematika Penulisan Tugas Sarjana ... I-4 II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2 2.3. Lokasi Perusahaan... II-3
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
2.4. Daerah Pemasaran ... II-3 2.4.1. Segmentasi Pasar ... II-4 2.5. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan ... II-7 2.6. Organisasi dan Manajemen ... II-8 2.6.1. Sturktur Organisasi Perusahaan ... II-8 2.6.2. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab ... II-12 2.6.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-16 2.6.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-18 2.7. Proses Produksi ... II-19
2.7.1. Standar Mutu Produksi ... II-19 2.7.2. Bahan yang Digunakan ... II-22 2.7.3. Uraian Proses Produksi ... II-23 2.7.4. Mesin dan Peralatan ... II-29 III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Pengertian Umur Ekonomis ... III-1 3.2. Metode-Metode yang Digunakan ... III-3 3.2.1. Metode Annual Worth ... III-4 3.2.2. Metode Present Worth ... III-5 3.2.3. Metode Minimum Alternative Rate of Reture (MARR) ... III-6 3.2.2. Metode Future Worth... III-8
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
3.3. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah ... III-8 3.3.1. Pengelompokan Biaya ... III-8 3.3.2. Peramalan ... III-12
3.3.3. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-Rata ... III-19 IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Rancangan Penelitian... IV-1 4.3. Objek Penelitian ... IV-1 4.4. Variabel Penelitian ... IV-2 4.5. Metode Pengumpulan Data ... IV-2 4.6. Metode Pengolahan Data ... IV-3 4.7. Skema Prosedur Penelitian ... IV-4 V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data... V-1 5.1.1. Data Primer ... V-2 5.1.2. Data Sekunder... V-2 5.2. Pengolahan Data ... V-9 5.2.1. Perhitungan Depresiasi Tahunan ... V-9 5.2.2. Perhitungan Biaya Operasi ... V-13 5.2.3. Perhitungan Biaya Down Time ... V-13
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
VI ANALISIS DAN EVALUASI ... VI-1 6.1. Pergitungan Biaya Tahunan Rata-Rata ... VI-1 6.1.1. Biaya Operasi Tahunan Rata-Rata ... VI-1 6.1.2. Biaya Down Time... VI-2 6.1.3. Total Biaya Tahunan Rata-Rata... VI-3 6.2. Peramalan ... VI-4 6.3. Penentuan Umur Ekonomis Mesin Sheeter ... VI-5 6.3.1. Biaya Down Time Tahunan Rata-Rata (2000-2014) ... III-6 6.3.2. Biaya Operasi Tahunan Rata-Rata (2000-2014) ... III-7 6.3.3. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-Rata ... III-8 VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-5
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1. Alokasi Tenaga Kerja di PTPN III Kebun Gunung Para ... II-16 5.1. Spesifikasi Mesin Sheeter ... V-3 5.2. Daftar Harga Mesin Sheeter... V-4 5.3. Biaya Bahan Bakar Solar ... V-5 5.4. Biaya Pemakaian Pelumas ... V-6 5.5. Biaya Penggantian Suku Cadang Mesin Sheeter ... V-7 5.6. Jam Operasi dan Jam Perbaikan Mesin Sheeter ... V-8 5.7. Upah Operator Mesin Sheeter ... V-9 5.8. Perhitungan Harga Akhir Mesin Sheeter ... V-11 5.9. Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Sheeter... V-12 5.10. Perhitungan Biaya Down Time Mesin Sheeter ... V-14 5.11. Perhitungan Biaya Operasi Mesin Sheeter ... V-15 6.1. Perhitungan Down Time Tahunan Rata-Rata ... VI-1 6.2. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-Rata ... VI-2 6.3. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-Rata ... VI-3 6.4. Peramalan Biaya Operasi Mesin Sheeter ... VI-4 6.5. Peramalan Down Time Mesin Sheeter ... VI-5 6.6. Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-Rata Sheeter . VI-6 6.7. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-Rata Sheeter ... VI-7
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
6.9. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-Rata Sheeter ... VI-8
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. Sturktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Kebun
Gunung Para... II-10 2.2. Block Diagram Pembuatan RSS 1 Pabrik Gunung Para .... II-23 3.1. Hubungan Biaya Tahunan dengan Umur ... III-2 3.2. Pola Horizontal ... III-13 3.3. Pola Musiman ... III-13 3.4. Pola Siklis... III-14 3.5. Pola Trend ... III-14 4.1. Skema Prosedur Penelitian ... IV-6
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Parameter Peramalan Biaya Operasi Metode ... L-1 2. Parameter Peramalan Biaya Down Time ... L-2 3. Daftar Mesin dan Peralatan ... L-3 4. Pembagian Tugas dan Tangung Jawab setiap Jabatan
di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para... L-4 5. Surat Permohonan Tugas Sarjna ... L-5 6. Surat Balasan Pabrik ... L-6 7. Surat Keputusan ... L-7 8. Berita Acara Laporan Tugas Sarjana ... L-8
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat dan karunia-Nya yang telah menyertai penulis dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
Tugas Sarjana ini merupakan syarat dalam pelaksanan Tugas Sarjana yang harus dilaksanakan untuk memenuhi kurikulum pada Program Pendidikan Sarjana Ekstensi, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis akan sangat berterimakasih kepada pembaca yang telah memberikan saran-saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini.
Dan semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi penulis.
Universitas Sumatera Utara Medan, Mei 2010
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur tak terhingga kepada Allah Swt yang mentakdirkan apa yang terbaik bagi hamba Nya. Sholawat dan salam pada Baginda Rasulullah SAW.
Dalam penulisan karya akhir penulis banyak sekali menerima masukan, kritikan, dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir ini. Dalam hal ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Rosnani Ginting MT, selaku ketua Departemen Teknik Industri yang telah memberikan izin pelaksanaan Tugas Sarjana ini dan dukungan serta perhatian yang diberikan kepada penulis.
2. Bapak Ir. A. Jabbar M. Rambe, M.Eng. Selaku Dosen Pembimbing I, yang telah membimbing penulis, serta memberikan arahan selama penyelesaian karya akhir ini.
3. Ibu Ir. Anizar, M.Kes. Selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak membimbing penulis, dan memberikan arahan serta masukan-masukan selama penyelesaian karya akhir ini.
4. Ucapan terima kasih yang mendalam kepada Bapak dan Ibunda serta keluarga yang dengan rasa cinta dan do’a, dan dengan kesabaran, serta selalu memberikan motivasi pada ananda untuk menyelesainya Tugas Akhir ini.
Ananda persembahkan karya akhir ini pada keluarga tercinta. Maafkan ananda karena tidak bisa memberikan yang terbaik.
5. Rizdyna Mahvira tercinta yang telah memberikan dukungan berupa doa, materi dan semangat dalam kondisi apa pun yang sangat berarti sehingga laporan ini selesai.
6. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak PTPN III Kebun Gunung Para yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian ini.
7. Ucapan teima kasih kepada teman-teman yang banyak membantu dan membeikan motivasi dalam menyelesaikan karya akhir ini dan pihak Departemen Teknik Industri yang telah membantu dalam menyelesaikan karya akhir ini serta pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga karya akhir ini dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak. Amin.
Medan, 2010
Penulis
ABSTRAK
Industri manufaktur merupakan sistem yang disusun dan didukung oleh setiap subsistemnya. Salah satunya adalah mutu produk yang sangat mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan industri. PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para adalah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang memproduksi Rubber Smoke Sheet (RSS).
Permasalahan sering timbul di lantai produksi, terutama menyangkut mesin-mesin produksi di PTPN-III Kebun Gunung Para.
Mesin dan peralatan yang di gunakan mempunyai kemampuan untuk berproduksi, tetapi secara ekonomis suatu mesin dan peralatan tidak selamanya menguntungkan untuk dipergunakan selama masa operasinya. Masa dimana mesin sudah tidak menguntungkan lagi, maka saat itulah umur ekonomis berakhir. Bila umur ekonomis suatu mesin sudah dilampaui, mesin tersebut umumnya mengalami gangguan seperti frekwensi kerusakan bertambah tinggi yang mengakibatkan naiknya ongkos pemeliharaan mesin, menurunnya kapasitas produksi dan bahkan kemungkinan kwalitas produksi menjadi diluar standar.
Bertambahnya umur mesin dan peralatan, maka biaya yang di keluarkan semakin bertambah. Kondisi ini akan menyebabkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan akan berkurang juga. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan umur ekonomis mesin sheeter yang berfungsi menggiling koagulum. Pemecahan masalah ini, peneliti menggunakan metode biaya tahunan rata-rata untuk menentukan umur ekonomis dari mesin sheeter.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapati total biaya tahunan rata-rata pada tahun ke-10 adalah total biaya tahunan rata-rata terkecil dari mesin sheeter. Total biaya tahunan rata-rata setelah tahun ke-10 didapati terus meningkat dalam perhitungan peramalan tahun berikutnya dari umur ekonomis mesin sheeter. Diperoleh kesimpulan umur ekonomis dari mesin sheeter adalah 10 tahun, setelah 10 tahun total biaya dalam pengoperasian mesin sheeter akan terus meningkat seiring bertambah umur mesin sheeter. Setelah umur 10 tahun maka berakhirlah umur ekonomis dari mesin sheeter. Semakin tua umur mesin sheeter setelah tahun ke-10 maka akan semakin besar biaya operasinya.