• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Sertifikat Pengujian Natrium Diklofenak BPFI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Sertifikat Pengujian Natrium Diklofenak BPFI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Sertifikat Pengujian Natrium Diklofenak BPFI

(2)

Lampiran 2.Hasil Orientasi Menentukan Eluen (Fase Gerak) dengan Menggunakan Alat KCKT

2.1. Kromatogram hasil penyuntikan larutan Natrium Diklofenak BPFI dengan kosentrasi 500 mcg/ml, fase gerak MeOH : Buffer Asetat ( 90:10), waktu tambat 3,9 menit

2.2. Kromatogram hasil penyuntikan larutan Natrium Diklofenak BPFI dengan kosentrasi 500 mcg/ml, fase gerak MeOH : Buffer Asetat ( 85:15), waktu tambat 4,5 menit

(3)

Lampiran 2 (lanjutan)

2.3. Kromatogram hasil penyuntikan larutan Natrium Diklofenak BPFI dengan kosentrasi 500 mcg/ml, fase gerak MeOH : Buffer Asetat ( 80:20), waktu tambat 6,9 menit

2.4. Kromatogram hasil penyuntikan larutan Natrium Diklofenak BPFI dengan kosentrasi 500 mcg/ml, fase gerak MeOH : Buffer Asetat ( 70:30), waktu tambat 10,1 menit

(4)

Lampiran 3. Plasma yang Diperoleh Secara KCKT

3.1 Plasma Kosong dari Hewan Percobaan dimana Perlakuan Pemberian Natrium Diklofenak Tanpa Vitamin C

3.2. Plasma Kosong pada Hewan Percobaan dengan Pemberian Natrium Diklofenak dengan Pemberian Vitamin C Dosis 50 mg/kg BB selama 7 hari berturut-turut

(5)

3.3 Natrium diklofenak dalam Plasma tanpa Pemberian Vitamin C

3.4 Natrium Diklofenak dalam Plasma dengan Pemberian Vitamin C 50 mg/kg BB yang diberikan sebelumnya selama 7 hari berturut-turut

(6)

Lampiran 4 Perhitungan Persamaan Regresi dari Kurva Kalibrasi

4.1. Perhitungan persamaan regresi dari kurva kalibrasi Natrium Diklofenak BPFI yang diperoleh Secara KCKT

Data X Y X2 Y2 X × Y 1 50.0000 2421806.0000 2500.0000 5865144301636.0000 121090300.0000 2 100.0000 5167459.0000 10000.0000 26702632516681.0000 516745900.0000 3 150.0000 14372680.0000 22500.0000 206573930382400.0000 2155902000.0000 4 250.0000 31228897.0000 62500.0000 975244007836609.0000 7807224250.0000 Total 550.0000 53190842.0000 97500.0000 1214385715037330.0000 10600962450.0000 Rataan 137.5000 13297710.5000 24375.0000 303596428759331.0000 2650240612.5000 b aX Y= +

(

) ( )( )

( )

2

( )

2 X X n Y X XY n a Σ − Σ Σ Σ − Σ =

(

)

(

)

(

) ( )

2 550 97500 4 0000 . 53190842 550 0 1060096245 4 − − = =150272.9909 aX Y b= − =53190842.0000−

(

150272.9909

)(

137.5000

)

=−7364825.7429

(

) ( )( )

( )

( )

[

2 2

]

[

( )

2

( )

2

]

Y Y n X X n Y X XY n r Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ =

(

) ( )(

)

[

2

]

[

(

) (

)

2

]

0000 . 53190842 0000 . 037330 1214385715 4 ) 550 ( ) 97500 ( 4 0000 . 53190842 550 0000 . 50 2106009624 4 − − − = r 9870 , 0 = r

Jadi Persamaannya didapat :

7429 . 7364825 9909 . 150272 − = X Y

(7)

Lampiran 4 (lanjutan)

4.2. Perhitungan persamaan regresi dari kurva kalibrasi Natrium Diklofenak BPFI dengan perlakuan Vitamin C 50 mg/kg BB yang diberikan sebelumnya selama 7 hari berturut-turut yang diperoleh Secara KCKT

Data X Y X2 Y2 X × Y 1 50.0000 775243.0000 2500.0000 601001709049.0000 38762150.0000 2 100.0000 1294792.0000 10000.0000 1676486323264.0000 129479200.0000 3 150.0000 1894780.0000 22500.0000 3590191248400.0000 284217000.0000 4 250.0000 3015751.0000 62500.0000 909475094001.0000 753937750.0000 Total 550.0000 69805566.0000 97500.0000 14962433374714.0000 1206396100.0000 Rataan 137.5000 1745141.5000 24375.0000 3740608343678.5000 301599025.0000 b aX Y= +

(

) ( )( )

( )

2

( )

2 X X n Y X XY n a Σ − Σ Σ Σ − Σ =

(

)

(

)

(

) ( )

2 550 97500 4 0000 . 69805566 550 0000 . 1206396100 4 − − = =11271.6926 aX Y b= − =1745141.5000−

(

11271.6926

)(

137.5000

)

=195283.7714

(

) ( )( )

( )

( )

[

2 2

]

[

( )

2

( )

2

]

Y Y n X X n Y X XY n r Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ =

(

) ( )(

)

(

) ( )

[

2

]

[

(

) (

)

2

]

0000 . 6980566 0000 . 4714 1496243337 4 550 97500 4 0000 . 6980566 550 0000 . 12063961 4 − − − = r 9998 , 0 = r

Jadi Persamaannya didapat :

7714 . 195283 6926 . 11271 + = X Y

(8)

Lampiran 5. Flowsheet

5.1. Pengambilan Cuplikan Darah Untuk Kurva Baku Natrium Diklofenak

←Dipuasakan minimal 8 jam sebelum percobaan ←Ditimbang

←Dicukur bulu telinganya hingga bersih

←Diambil darah sebanyak 5 ml di dalam tabung yang telah diberi 2 tetes heparin

5.2. Pengambilan Cuplikan Darah Untuk Kurva Baku Natrium Diklofenak dengan Pemberian Vitamin C dosis 50 mg/kg BB selama 7 Hari Berturut-turut

←Ditimbang

← Diberikan larutan vitamin C dosis 50 mg/kg BB selama 7 hari berturut-turut

←Pada hari keenam dipuasakan minimal 8 jam sebelum percobaan

←Dicukur bulu telinganya hingga bersih

← Pada hari ketujuh, diambil darah sebanyak 5 ml setelah 4 jam pemberian vitamin C ke dalam tabung yang telah di isi 2 tetes heparin

Cuplikan Darah

Kelinci

Cuplikan Darah Kelinci

(9)

Lampiran 5 (lanjutan)

5.3. Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium Diklofenak

←Ditimbang 25,0 mg

←Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ←Ditambah fase gerak sampai larut

←Dicukupkan dengan fase gerak sampai garis tanda

←Dipipet larutan LIB sebanyak 0,1; 0,2; 0,3 dan 0,5 ml

←Diencerkan dengan darah hingga 1 ml Divorteks dan sentrifug pada 2000 rpm selama 10 menit sehingga didapatkan supernatan

←Diukur supernatan dengan alat KCKT pada panjang gelombang 273 nm

Natrium Diklofenak

Larutan Natrium Diklofenak (LIB)

(500 mcg/ml)

(10)

Lampiran 5 (lanjutan)

5.4. Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian Natrium Diklofenak Tanpa Vitamin C

←Dipuasakan minimal 8 jam sebelum percobaan ←Ditimbang

←Dicukur bulu telinganya hingga bersih

Diambil darahnya 1 ml ke dalam tabung yang berisi heparin

←Diberikan Natrium diklofenak dengan dosis yasng telah dikonversikan terhadap dosis lazim 25 mg secara oral

←Diambil darah 1 ml ke dalam tabung yang berisi heparin pada waktu 0,25; 0,5; 0,75; 1,25; 1,75; 2,25; 3,25; 4,25 dan 5,25 jam setelah pemberian Natrium diklofenak

Ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml ←Lalu dihomogenkan dengan vortex

←Disentrifug pada 2000 rpm selama 10 menit

← Diambil supernatan dan diukur dengan alat KCKT pada panjang gelombang 273 nm

KELINCI

Cuplikan Darah

(11)

Lampiran 5 (lanjutan)

5.5. Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian Natrium Diklofenak dengan Pemberian Vitamin C dosis 50 mg/kg BB selama 7 hari berturut-turut

← Pada hari ke enam dipuasakan selama 8 jam Ditimbang

←Diberikan vitamin C dosis 50 mg/kg BB selama 7 hari berturut-turut

Diambil darah 1 ml dimasukkan ke dalam tabung yang telah diberi 2 tetes heparin

←Pada hari ke tujuh, 4 jam setelah pemberian vitamin C diberikan Natrium diklofenak dengan dosis yang telah dikonversikan terhadap dosis lazim 25 mg ←Diambil darah 1 ml kedalam tabung yang telah berisi

2 tetes heparin pada waktu 0,25; 0,5; 0,75; 1,25; 1,75; 2,25; 3,25; 4,25 dan 5,25 jam setelah pemberian Natrium diklofenak

Masing-masing cuplikan darah, ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml

←Lalu dihomogenkan dengan Vortex

←Disentrifug pada 2000 rpm selama 10 menit

← Diambil supernatan dan diukur dengan alat KCKT pada panjang gelombang 273 nm

KELINCI

Cuplikan Darah

(12)

Lampiran 6. Konversi Perhitungan Dosis Antar Jenis Hewan Percobaan Konversi Perhitungan Dosis Antar Jenis Hewan Percobaan (Donatus, 1996)

Perlakuan Mencit 20g Tikus 200g Marmot 400g Kelinci 1,5kg Kera 4kg Anjing 12kg Manusia 70kg Mencit 20g 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,2 387,9 Tikus 200g 0,14 1,0 1,74 3,9 9,2 17,8 56,0 Marmot 400g 0,08 0,57 1,0 2,25 5,2 10,2 31,5 Kelinci 1,5kg 0,04 0,25 0,44 1,0 2,4 4,5 14,2 Kera 4kg 0,016 0,11 0,19 0,42 1,0 1,9 6,1 Anjing 12kg 0,008 0,06 0,10 0,22 0,52 1,0 3,1 Manusia 70kg 0,0026 0,018 0,031 0,07 0,16 0,32 1,0

(13)

Lampiran 7. Perhitungan Dosis yang Diberikan Kepada masing-masing Hewan Percobaan

7.1. Dosis Natrium Diklofenak Tanpa Perlakuan Vitamin C Kelinci I

Dosis lazim = 25 mg Berat hewan = 2 kg

Konversi pada hewan kelinci = 0,07 Dosis konversi = 25 x 0,07 = 1,75 mg Dosis dari perkiraan berat per kg BB =

g g 1500 1000 x 1,75 mg = 1,17 mg / kg BB Dosis = g g 1000 2000 x 1,17 mg = 2,34 mg

Volume dosis yang diberikan =

mg mg 5 , 0 34 , 2 x 1 ml = 4.68 ml

7.2. Dosis Natrium Diklofenak Setelah Kelinci Jantan Mendapat Perlakuan Vitamin C 50 mg/kg BB selama 7 Hari Berturut-turut

Kelinci I

Dosis lazim = 25 mg Berat hewan = 1,8 kg

Konversi pada hewan kelinci = 0,07 Dosis konversi = 25 x 0,07 = 1,75 mg Dosis dari perkiraan berat per kg BB =

g g 1500 1000 x 1,75 mg = 1,17 mg / kg BB Dosis = g g 1000 1800 x 1,17 mg = 2,106 mg Volume dosis yang diberikan =

mg mg 5 , 0 106 , 2 x 1 ml = 4,212 ml

(14)

Lampiran 7 (lanjutan)

7.3 Dosis Vitamin C pada Kelinci dengan Perlakuan Vitamin C 50 mg/kg BB selama 7 Hari Berturut-turut

Kelinci I Berat hewan = 1,8 kg Dosis = g g 1000 1800 x 50 mg = 90 mg Volume = mg mg 10 90 x 1 ml = 9 ml

(15)

Lampiran 8. Kadar Natrium Diklofenak Pada Kelinci Jantan dalam Plasma Setiap Waktu Pengambilan Sampel 8.1. Kadar Natrium Diklofenak Pada Kelinci Jantan Setelah Pemberian Natrium

Diklofenak Peroral Tanpa Perlakuan Vitamin C

Waktu (t) (jam) HEWAN UJI Rata-Rata

Kadar ± SD (mcg/ml)

I II III IV V VI

Area Kadar Area kadar Area Kadar Area Kadar Area Kadar Area Kadar

0.25 2613807 66.40 2828861 67.83 2519261 65.77 2410692 65.05 2934811 68.53 2463269 65.40 66.51±1.396 0.5 3163475 70.06 3390332 71.57 3099812 69.63 2908686 68.36 3615061 73.06 2927938 68.46 70.90±1.834 0.75 3724347 73.79 3950921 75.30 3624155 73.12 3484673 72.19 3988066 75.54 3614905 73.06 73.83±1.332 1.25 4174470 76.78 4224711 77.12 4162132 76.70 3821946 74.44 4726047 80.45 4066704 76.07 76.93±1.972 1.75 4853854 81.30 5207948 83.66 4680562 80.15 4309531 77.68 5447644 85.26 4390900 78.22 81.04±2.992 2.25 5636977 86.52 5794660 87.57 5187388 83.52 4972115 82.09 5910347 88.34 5101940 82.96 85.17±2.635 3.25 3482448 72.18 348208 72.20 3454313 71.99 3309135 71.03 3588044 72.88 3422257 71.78 72.01±0.606 4.25 2769939 67.44 2840625 67.91 2839238 67.90 2652143 66.65 3116808 69.75 2687805 66.89 67.76±1.104 5.25 2642524 66.59 2664670 66.74 2565658 66.08 2516567 65.75 2889614 68.23 2534701 65.87 66.54±0.915

(16)

Lampiran 8 (lanjutan)

(17)

Lampiran 8 (lanjutan)

8.2. Kadar Natrium Diklofenak Pada Kelinci Jantan Setelah Kelinci Jantan Mendapat Perlakuan Vitamin C 7 Hari Berturut-Turut dan Diberi Natrium Diklofenak Per Oral

Waktu (t) (jam) HEWAN UJI Rata-Rata

Kadar ± SD (mcg/ml)

I II III IV V VI

Area Kadar Area kadar Area Kadar Area Kadar Area Kadar Area Kadar

0.25 912445 63.62 897887 62.33 912758 63.65 918695 64.18 942129 66.26 932826 65.43 64.24±1.406 0.5 924682 64.86 912813 63.56 922211 64.48 922942 64.55 956112 67.49 945478 66.55 65.26±1.449 0.75 932156 65.37 925672 64.79 947896 66.77 946015 66.60 962850 68.09 952808 67.20 66.47±1.208 1.25 953043 67.22 941459 66.20 956081 67.49 957471 67.61 981248 69.73 970215 68.74 67.83±1.235 1.75 972915 68.98 965172 68.30 971701 68.88 973133 69.01 1008361 72.13 983911 70.35 69.61±1.407 2.25 1020046 73.16 1017489 72.94 1026613 73.75 1024781 73.58 1047544 75.61 1035562 74.54 73.93±0.992 3.25 972748 68.97 969815 68.71 973665 69.05 979000 69.53 1002403 71.60 988254 70.35 69.70±1.095 4.25 934253 65.55 924159 64.66 938932 65.97 929663 65.15 987244 70.30 965246 68.31 66.66±2.189 5.25 915147 63.86 901243 62.63 925746 64.80 925618 64.79 948217 66.80 934007 65.53 64.74±1.421

(18)

Lampiran 8 (lanjutan)

8.3. Gambar Konsentrasi (log C) vs Waktu (t) Natrium Diklofenak tanpa Vitamin C dan Natrium Diklofenak setelah Pemberian Vitamin C 50 mg/kg BB Selama 7 Hari Berturut-turut per Oral, masing-masing n = 6 ekor

(19)

Lampiran 9. Parameter Farmakokinetika Kelompok Natrium Diklofenak dan Kelompok Natrium Diklofenak yang sebelumnya mendapat perlakuan Vitamin C selama 7 hari berturut-turut

9.1 Parameter Farmakokinetika Kelompok Natrium Diklofenak Pada Kelinci Jantan Setelah Diberikan natrium Diklofenak per Oral Tanpa Pelakuan Vitamin C

Kelinci BB (kg) Dosis (mg) Ka(Jam1) t1/2 a (jam) Tmaks (jam) Cmaks (mcg/ml) Vd (mg) AUC0-∞ (mcg/ml.jam) AUMC0-∞ (mcg/ml.jam2) MRT (jam) Kel (jam1) t1/2el (jam) CL (ml/jam) I 2 2,3401 3,0449 0,23 1,438 76,93 28,70 2030.592 50595.2 24.92 0.0403 17,19 1.152 II 2,1 2,4571 3,5303 0,20 1,287 85,69 30,16 2080.806 53117.445 25.53 0.0393 17.62 1.180 III 1,7 1,989 2,5198 0,27 1,6461 76,69 24,16 1919.095 45167.03 23.54 0.0428 16.19 1.036 IV 1,6 1,872 2,1943 0,32 1,87 74,31 23,44 2071.97 54044.74 26.08 0.0386 17.95 0.90 V 2,4 2,808 1,3723 0,50 2,785 88,59 34.74 2463.46 74944.1199 30.42 0.0329 21.06 1.14 VI 1,7 1,989 2,4747 0,28 1,67 76,11 24.32 1904.25 44646.61 23.44 0.0430 16.12 1.044 x̄ 1.92 2.242 2.5207 0.3007 1.7827 79.72 27.5867 2078.3622 53752.0242 25.6542 0.0395 17.687 1.0753 SD 0.306 0.358 0.738 0.108 0.531 5.892 4.442 203.131 11101.247 2.5624 0.0036 1.811 0.104

(20)

Lampiran 9 (lanjutan)

9.2 Parameter Farmakokinetika Kelompok Natrium Diklofenak Setelah Kelinci Jantan Mendapat Perlakuan Vitamin C 50 mg/kg BB selama 7 Hari Berturut-Turut

Kelinci BB (kg) Dosis (mg) Ka (Jam-1) t1/2 a (jam) Tmaks (jam) Cmaks (mcg/ml) Vd (mg) AUC0-∞ (mcg/ml.jam) AUMC0-∞ (mcg/ml.jam2) MRT (jam) Kel (jam-1) t1/2el (jam) CL (ml/jam) I 1.85 2.106 0.7225 0.96 4.06 66.91 26.15 1737.34 38542.25 22.18 0.0459 15.09 1.21 II 1.45 1.6965 0.5537 1.251 4.74 66.13 20.80 1553.87 30708.37 19.76 0.0517 13.40 1.09 III 1,8 2.106 0.6869 1.01 4.29 66.74 26.20 1841.88 43174.265 23.45 0.0434 15.97 1.143 IV 1.8 2.106 0.6926 1.00 4.22 66.72 26.13 1797.17 40966.12 22.79 0.0447 15.50 1.17 V 2.2 2.574 0.7286 0.95 2.02 75.93 31.32 2074.74 53883.625 25.97 0.0390 17.76 1.24 VI 1.9 2.223 0.6887 1.01 4.34 67.96 27.32 1930.29 47088.89 24.39 0.0416 16.6 1.15 x̄ 1.833 2.1352 0.6788 1.03 3.945 68.3983 26.32 1589.215 42393.9867 23.5458 0.0444 15.72 1.1672 SD 0.240 0.281 0.064 0.111 0.9597 3.7575 3.3630 712.9246 7849.735 2.162 0.0043 1.471 0.053

(21)

Lampiran 10. Contoh Perhitungan Parameter Farmakokinetika Secara Manual

Hewan I

Waktu (t) Konsentrasi (C) A.eKelt Residual

(jam) (mcg / ml) (mcg/ml) (mcg/ml) 0,25 66,40 80,70 /-14,3/ 0,5 70,06 79,89 /-9,84/ Ln R = LnB-Ka.t 0,75 73,79 79,09 /-5,31/ =3,6680 – 3,0449t 1,25 76,78 77,51 /0,740/ R = B.e-Ka.t 1,75 81,30 75,57 /5,32/ = 39,17 e-3,0449t 2,25 86.52 74,45 /12,06) r = -0,982 Ln CE = Ln A-Kel.t 3,25 72,18 = 4,4009-0,0403 4,25 67,44 CE = A.e-Kel.t 5,25 66,59 = 8i,52e-0,0403 t r = -0,9298 Kel = 0, 0403 jam-1 T1/2 el = 0403 , 0 693 , 0 = 17,19 jam Ka = 3, 0449 jam-1 T1/2 ab = 0449 , 3 693 , 0 = 0,23 jam

AUC (Area Under the Curve)

AUC0-t = { 2 1 1xt C } + { 2 ) ( ) (C2 +C1 x t2 −t1 } + { 2 ) ( ) (Cn +Cn−1 x tntn−1 } AUC05,25={ 2 25 , 0 40 , 66 x }+{ 2 ) 25 , 0 5 , 0 )( 06 , 70 40 , 66 ( + − }+ { 2 ) 5 , 0 75 , 0 )( 79 , 73 06 , 70 ( + − } +{ 2 ) 75 , 0 25 , 1 )( 78 , 76 79 , 73 ( + − }+{ 2 ) 25 , 1 75 , 1 )( 30 , 81 78 , 76 ( + − } +{ 2 ) 75 , 1 25 , 2 )( 52 , 86 30 , 81 ( + − }+{ 2 ) 25 , 2 25 , 3 )( 18 , 72 52 , 86 ( + − } +{ 2 ) 25 , 3 25 , 4 )( 44 , 67 18 , 72 ( + − }+{ 2 ) 25 , 4 25 , 5 )( 59 , 66 44 , 67 ( + − } = 378,635 mcg / ml jam

(22)

Lampiran 10 (lanjutan) AUC5,25-∞ = Kel Ctn = 0403 , 0 59 , 66 = 1652,357 mcg / ml jam AUC0-∞ = AUC0-5,25 + AUC5,25-∞

= 378,635 + 1652,357 = 2030,992 (mcg/ml) x jam c. AUMC t Ct 0,25 16,6 0,5 35,03 0,75 55,34 1,25 95,97 1,75 142,275 2,25 194,67 3,25 234,59 4,25 286,44 5,25 349,60 AUMC0-t={ 2 ) (C1t1xt1 }+{ 2 ) )( (C2t2 +C1t1 t2t1 }+{ 2 ) )( (Cntn +Cn1tn1 tntn1 } AUMC05,5={ 2 ) 25 , 0 26 , 16 ( x }+{ 2 ) 25 , 0 5 , 0 )( 03 , 35 6 , 16 ( + − }+ { 2 ) 5 , 0 75 , 0 )( 34 , 55 03 , 35 ( + − } +{ 2 ) 75 , 0 25 , 1 )( 97 , 95 34 , 55 ( + − }+{ 2 ) 25 , 1 75 , 1 )( 275 , 142 97 , 95 ( + − } +{ 2 ) 75 , 1 25 , 2 )( 67 , 194 275 , 142 ( + − }+{ 2 ) 25 , 2 25 , 3 )( 59 , 234 67 , 194 ( + −

(23)

Lampiran 10 (lanjutan) +{ 2 ) 25 , 3 25 , 4 )( 66 , 286 59 , 234 ( + − }+ 2 ) 25 , 4 25 , 5 )( 60 , 346 66 , 286 ( + − } = 993,28 mcg / ml jam2 AUMC5,5-∞ = Kel Cttn + 2 ) (Kel Ctn = 0403 , 0 60 , 346 + 2 ) 0403 , 0 ( 59 , 66 =8600,50 + 41001,42 = 49601,92 (mcg/ml) x jam2 AUMC0-∞ = AUMC0-5,25 + AUMC5,25-∞

= 993,28 + 49601,92 = 50592,2 mcg / ml jam2 MRT = ∞ − ∞ − 0 0 AUC AUMC = jam ml mcg jam ml mcg . / 59 , 2030 . / 2 , 50592 2 = 24,91 jam Cmaks = max . . ket e Vd Dosis f − = . 0,04031,438 70 , 28 2340 1 x e ml mcg x − = 69,639 mcg / ml Tmaks = Ke Ka ke Ka log 303 , 2       − = 0403 , 0 0449 , 3 log 0403 , 0 0449 , 3 303 , 2       − = 1,438 jam

(24)

Lampiran 10 (lanjutan) Vd = 0. Cp f Dosis = ml mcg mcg / 52 , 81 2340 = 28,70 ml Kliren (CL) = ∞ − 0 AUC Dosis = jam ml mcg mcg . / 59 , 2030 2340 = 1,152 ml / jam

(25)

Lampiran 11. Contoh Perhitungan Pengujian Hipotesis Perhitungan C maks

No Tanpa Vitamin C Dengan Vitamin C

1 76,93 66,91 2 85,69 66,13 3 76,69 66,74 4 74,31 66,72 5 88,59 75,93 6 76,11 67,96 x 79,72 68,398 SD 5,892 3,7375 Ho: σ12 = σ22 H1: σ12 ≠ σ22 Pengujian Hipotesis f = SL2 / Ss2 f = 2 2 7375 , 3 892 , 5 = 2,4852

dibandingkan dengan nilai kritis : f α/2 , v1, v2 f tabel = f α/2 , v1, v2

f tabel = f0,05 , 6, 6 = 4,28

f hitung < f tabel

Bila f hitung < f kritis (tidak dapat ditolak), maka harga kedua variansi tersebut adalah sama, maka uji selanjutnya dalam membedakan dua mean menggunakan uji t.

Ho : µ1 = µ2 H1: µ1 ≠ µ2

Pengujian hipotesis t = (y1−y2 /s 1/r1 +1/r2

(26)

Lampiran 11 (lanjutan) s= / 1 / 2 /

(

1 2 2

)

2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 \ 1 1 − +                       − +               −

= − − = r r r y y r y y r i i r i i r i r i i i s =

[

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

]

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

[

]

(6 6 2) / 6 / 96 , 67 93 , 75 72 , 66 74 , 66 13 , 66 91 , 66 96 , 67 93 , 75 72 , 66 74 , 66 13 , 66 91 , 66 6 / 11 , 76 59 , 88 31 , 74 69 , 76 69 , 85 93 , 76 11 , 76 59 , 88 31 , 74 69 , 76 69 , 85 93 , 76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 − +         + + + + + − + + + + + − + + + + + − + + + + + s =

{

(

38305,2534−38131,6704

) (

+ 28139,8375−28069,99202

)

} ( )

/10 s =

{

(

173,583

) (

+ 69,84548

)

} ( )

/10 s = 0,2485 s = 0,4985 t = (y1y2 /s 1/r1 +1/r2 t = 6 1 6 1 4985 , 0 / 3983 , 68 72 , 79 ( − + t = 11,3217 / 0,2878 t = 39,33

nilai t hasil pengujian statistik ini, kemudian dibandingkan dengan nilai kritis ( t tabel) yaitu t tabel = ± t α/2 , (r1+r2-2)

t tabel = ± t 0,025 , (6+6-2)

t tabel = ± t 0,025 , 10

t tabel= ± 2,228

(27)

Lampiran 12. Gambar Alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi a. Alat KCKT (Shimadzu)

(28)

Lampiran 12 (lanjutan)

c. Sonifikator (Branson 1510)

d. Pompa Vakum (Gast DO A-PG04-BN) dan alat penyaring fase

(29)

Lampiran 12(lanjutan)

(30)

Lampiran 13. Gambar Alat Tambahan Untuk Penentuan Profil Farmakokinetika

a. N eraca Analitik b. Alat Sentrifuge

c. Alat Vorteks

(31)

Lampiran 13 (lanjutan)

d. Erlenmeyer e. Beker Glass

(32)

Lampiran 14. Gambar Hewan Percobaan dan Proses Pengambilan Darah

a. Kelinci

b. Proses Pengambilan Darah

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan terhadap perilaku penanganan sindroma pra haid pada siswi kelas XI di Madrasah Aliyah

Hasil rerata tingkat stres sebanyak empat kali pengukuran setiap kali setelah diberi perlakuan self hypnosis mengalamipenurunan dengan hasil rerata tingkat stres

Provinsi Jawa Tengah pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun Anggaran. 2014 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi

Kerusakan dan terganggunya ekosistem mangrove disepanjang pesisir Sumatera Barat akan menyebabkan terjadinya penurunan hasil tangkapan ikan dan biota lainnya dan

Modul File memungkinkan pengajar untuk memasukkan materi ajar dalam bentuk file dokumen seperti word, power point, atau pdf.. File tersebut diunduh oleh siswa dan dibaca

In this research, a stable photogrammetric network designed for measuring the industrial object (Both Reference and Product) and then by using the Bundle Adjustment

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEMASARAN PRODUK RAJUT DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA UKM RAJUT BINONG JATI DI KOTA BANDUNG.

Setelah dilakukan pengujian, komposit menunjukkan peningkatan kekuatan tarik dengan kekuatan tarik maksimum terjadi pada komposit yang mengalami proses perlakuan panas ( curing)