• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Kenampakan Alam Melalui Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jemawan Jatinom, Klaten Tahun 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Kenampakan Alam Melalui Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jemawan Jatinom, Klaten Tahun 2013/2014."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia yang

berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 ditujukan pada

peningkatan kecerdasan kehidupan bangsa dan kualitas sumber daya manusia.

Kita sebagai seorang guru harus dapat membentuk dan mendidik siswa agar

dapat menjadi masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan,

keahlian, keterampilan, berkepribadian yang mantap dan mandiri. Pendidikan

pada hakikatnya merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas

manusia.

Berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar

dapat menyesuaikan pada perkembangan zaman, diantaranya dengan

melakukan pembaharuan kurikulum, perbaikan sistem pengajaran,

peningkatan kemampuan guru, dan penggunaan metode belajar yang inovatif

dan menyenangkan. Pada umumnya proses pembelajaran di SD masih

cenderung menggunakan metode pembelajaran yang konvensional, dan masih

terfokus pada guru sebagai sumber utama serta kurang melibatkan peran aktif

(2)

2

IPS sebagai salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar

hendaknya melalui proses belajar mengajar yang terarah dan terencana.

Penerapan dan pengelolaan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar bertujuan

untuk melatih siswa memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan sehingga dapat mempersiapkan siswa menjadi warga negara

yang baik dan peduli terhadap lingkungan serta dapat berperan aktif di dalam

berbagai kegiatan masyarakat.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti diketahui bahwa hasil

belajar IPS siswa kelas IV di SD Negeri 1 Jemawan masih tergolong rendah,

hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya siswa dengan nilai hasil belajar IPS

yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar 68.

Faktanya ditunjukkan pada nilai awal IPS sebelum tindakan dari 16 siswa

yang memperoleh nilai lebih dari KKM hanya 6 siswa atau 37,50 % siswa,

sedangkan 10 siswa atau 62,50 % siswa lainnya nilainya masih dibawah

KKM. Nilai awal motivasi yaitu sebesar 62,0 %, dan nilai awal hasil belajar

sebesar 61,25.

Rendahnya hasil belajar IPS di SD Negeri 1 Jemawan disebabkan karena

guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah,

pembelajaran masih terpusat pada guru, guru belum menerapkan metode

pembelajaran yang inovatif, siswa kurang senang mengikuti pembelajaran dan

siswa kurang aktif sehingga mengakibatkan siswa kurang termotivasi dalam

(3)

3

Dengan beberapa fakta yang terjadi maka peneliti ingin melakukan

perubahan dalam pembelajaran IPS agar siswa senang dan termotivasi

mengikuti pembelajaran sehingga diharapkan hasil belajar siswa meningkat.

Keberhasilan proses pembelajaran IPS dapat diukur dari nilai hasil belajar

yang dicapai oleh siswa. Keberhasilan dapat dilihat dari ketekunan, keuletan,

dan rasa senang siswa untuk mengikuti pembelajaran.

Salah satu usaha untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS di

SD Negeri 1 Jemawan adalah melalui penerapan metode Jigsaw. Dalam

pembelajaran yang menggunakan metode Jigsaw, siswa dibina

kemampuannya berkaitan dengan keterampilan berinteraksi, saling bekerja

sama dan berkomunikasi dalam kelompok. Kelompok belajar bersama akan

membuat semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu

membantu siswa berkembang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

Pentingnya pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan

kebutuhan dan pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa lebih

senang mengikuti pelajaran dan siswa dapat menerima pelajaran dengan baik

sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa. Dikarenakan

banyaknya masalah yang berkaitan dengan proses pembelajaran IPS di SD

Negeri 1 Jemawan, maka dalam penelitian ini hanya difokuskan pada

peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas IV tentang

kenampakan alam di SD Negeri 1 Jemawan dengan menggunakan metode

(4)

4

motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 1 Jemawan, Jatinom,

Klaten Tahun 2013/2014”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah penggunaan metode Jigsaw

dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri

1 Jemawan, Jatinom, Klaten Tahun 2013/2014 ?”.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin

peneliti capai yaitu :

1. Tujuan Umum :

Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran siswa di Sekolah Dasar.

2. Tujuan khusus :

Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD

Negeri 1 jemawan melalui metode Jigsaw.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan khususnya

pembelajaran IPS tentang kenampakan lingkungan dan meningkatkan

(5)

5

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi siswa yaitu dapat meningkatkan motivasi dan hasil

belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 1 Jemawan.

b. Manfaat bagi guru yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam memilih

metode pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan

motivasi siswa dalam belajar terutama dalam pelajaran IPS.

c. Manfaat bagi sekolah yaitu meningkatkan kualitas serta prestasi

pembelajaran IPS di SD Negeri 1 Jemawan.

Referensi

Dokumen terkait

education at higher education institutions: (3) the principal problem encountered in Pancasila education is how to set the values of Pancasila to the students; and

Hasil analisis korelasi sederhana, regresi linear sederhana, dan uji t diketahui bahwa prestasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan pada

Dalam berinteraksi manusia menggunakan bahasa sebagai sarana atau alat untuk berinteraksi atau berhubungan satu dengan yang lain.. Bahasa merupakan dasar yang mutlak diperlukan

Melalui pitfall trap (Gambar 2) yang mendominasi adalah pengurai dengan keberadaannya dimulai pada saat tanaman berumur 2 MST dengan jumlah 20 imago dan mencapai puncak

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi cendawan Entomophthorales dan nematoda yang menginfeksi trips dan kutudaun pada tanaman mawar dan krisan di Balai

Adapun permasalahan yang dikaji adalah bagaimana cara mempromosikan Barapan Kebo (Karapan Kerbau) menjadi sebuah wisata budaya dari Kabupaten Sumbawa melalui Desain

ANALISIS TAHAN HIDUP DATA TERSENSOR TIPE II MENGGUNAKAN MODEL DISTRIBUSI WEIBULL PADA PENDERITA HEPATITIS C.. Fakultas Matematika dan Ilmu

Penelitian pengaruh secara parsial dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume.. kredit,