• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462011024 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462011024 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

35 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualititatif.

Penelitian yang dilakukan dengan metode pendekatan induktif

untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang

memerlukan keterlibatan peneliti dalam mengidentifikasi pengertian

atau relevansi fenomena tertentu terhadap individu.

Penelitian kualitatif adaah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek

penelitian secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk

kata – kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah

dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moeloeng,

2007).

Erickson, 1987, dalam Stainback (2003), mengungkapkan

bahwa penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah,

langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.

Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif sehingga menghasilkan

dan mengolah data yang bersifat deskriptif tersebut seperti

kata-kata atau gambar, transkrip wawancara, catatan lapangan, foto,

(2)

36

Erickson juga mengungkapkan bahwa penelitian ini

melakukan analisis data secara induktif. Penelitian kualitatif

menekankan makna (data dibalik yang teramati) dan lebih

menekankan pada proses daripada produk atau outcome.

Berdasarkan hal tersebut dapat dikemukakan bahwa metode

penelitian kualitatif itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut

berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang

terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen

yang ditemukan di lapangan, dan membuat laporan penelitian

secara mendetail.

3.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.

Penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif berusaha

untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang

berdasarkan data – data yang ada (Moeloeng, 2007).

Untuk memperoleh informasi mengenai pola pemenuhan gizi

anak dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat

mengungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi oleh

(3)

37 3.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Cabean Mangunsari Kecamatan

Sidomukti Salatiga pada bulan Desember 2015 – Januari 2016

karena terdapat 7 orang tua single atau tunggal yang

masing-masing sudah berpisah dengan suaminya lebih dari 1 tahun dan

mengasuh anaknya sendiri tanpa dibantu oleh saudara atau

anggota keluarga yang lainnya. Orang tua tunggal atau single

parent dengan berbagai pekerjaan yang berbeda-beda,

berbagai cara didalam memenuhi gizi anak dan mengurus anak

mereka sendiri.

Dari ketujuh orang tua tunggal tersebut memiliki

pekerjaan yang berbeda-beda. Ada yang bekerja sebagai

pembantu rumah tangga (PRT), pegawai negeri, dan buruh

pabrik. Hasil keterangan dari tetangga – tetangga di lingkungan

tempat tinggal ketujuh orang tua tunggal ini juga menyatakan

bahwa anak – anak orang tua tunggal tersebut kurang

diperhatikan dalam hal kebutuhan makan mereka sehari – hari

karena orang tua mereka pulang kerja sudah pada sore hari dan

(4)

38 3.3 Riset Partisipan

3.4.1 Objek Penelitian

Objek penelitian diambil melalui purposive sampling

yang berarti sumber data atau objek penelitian dipilih

melalui pertimbangan tertentu sehingga memudahkan

peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti.

3.4.2 Karakteristik Partisipan

Partisipan yang akan dilibatkan dalam penelitian ini

adalah partisipan yang memiliki karakteristik sebagai

berikut :

a. Orangtua tunggal / single parent perempuan, baik

dengan status perkawinan, tanpa status perkawinan,

cerai mati, dll

b. Dapat berbahasa Indonesia atau Jawa

c. Dapat membaca dan menulis

d. Bersedia menjadi partisipan

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting

dalam suatu penelitian, karena tujuan utama dari suatu

penelitian adalah untuk mendapatkan suatu data. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara. Wawancara dilakukan dengan dua bentuk, yaitu

(5)

39

pertanyaan-pertanyaan yang akan diteliti), dan wawancara tak

terstruktur (wawancara yang dilakukan apabila adanya jawaban

berkembang diluar pertanyaan-pertanyaan terstruktur namun

tidak terlepas dari permasalahan penelitian) (Esterberg, 2002).

3.6 Teknik Analisa Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai

pengumpulan data dalam periode tertentu, pada saat

wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap

jawaban yang diwawancarai, setelah dianalisis terasa belum

memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi

sampai tahap tertentu diperoleh data dianggap kredibel

(Sugiyono, 2008). Proses analisa data pada penelitian ini yaitu

menggunakan metode Colaizzi 1987 (Creswell, 2003). Peneliti

menggunakan teknik analisa data model tersebut karena lebih

sesuai dengan apa yang dilakukan oleh peneliti terhadap data

hasil penelitian.

Tahapan yang akan dimulai dengan :

1. Tahap pertama yaitu melakukan pengumpulan data dan

membuat transkrip data dengan cara mendengarkan

berulang-ulang hasil rekaman kemudian menyusun hasil

(6)

40

2. Tahap kedua peneliti membaca berulang kali transkip data

yang sudah ada sehingga peneliti dapat menemukan makna

data yang signifikan dan memberikan garis bawah pada

pernyataan-pernyataan penting partisipan.

3. Tahap ketiga menemukan kategori. Kategori merupakan

proses yang rumit. Peneliti harus mampu mengelompokkan

data yang ada ke dalam suatu kategori.

4. Tahap keempat kategori yang sudah ada peneliti

kelompokkan ke dalam sub tema, dimana sub tema yang

muncul akan peneliti kelompokkan lagi menjadi tema-tema

yang potensial.

5. Tahap kelima menulis laporan. Dalam penulisan laporan

peneliti harus mampu menuliskan setiap kata dan kalimat

serta pengertian secara tepat sehingga dapat

mendeskripsikan data dan hasil analisa.

3.7 Uji Keabsahan Data

Dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan

teknik triangulasi sumber. Menurut Wiersma (1986), triangulasi

sumber adalah pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut,

(7)

41

dengan pemeriksaan melalui sumber yang lainnya. Dalam

penelitian ini triangulasi dilakukan kepada keluarga partisipan.

Tujuan dilakukan triangulasi data kepada keluarga

partisipan adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai

responden atau partisipan apabila ada data yang dianggap

masih kurang atau kurang mendukung dari hasil data yang

didapatkan dari responden itu sendiri. Triangulasi sumber

dilakukan dengan cara wawancara lebih lanjut kepada keluarga

partisipan.

3.8 Etika Penelitian

Peneliti berusaha menjaga hak-hak partisipan dengan

terlebih dahulu melakukan informed concern sebelum

melakukan wawancara, dengan memberikan informasi

mengenai topik, tujuan, pelaksanaan penelitian dan persetujuan

partisipan. Partisipan berhak menolak tidak bersedia menjadi

subjek penelitian.

Aspek lain yang tetap diperhatikan peneliti adalah prinsip

autonomy yaitu partisipan bebas menentukan apakah ia akan

berpartisipasi dalam penelitian atau tidak, tanpa paksaan dan

sewaktu-waktu partisipan boleh mengundurkan diri tanpa sanksi

apapun. Prinsip tersebut dalam penelitian ini adalah partisipan

(8)

42

penelitian berlangsung ingin menarik diri karena alasan tertentu.

Contohnya apabila partisipan merasa keberatan untuk digali

data mengenai dirinya dan mereka mengundurkan diri untuk

menjadi partisipan.

Prinsip justice (keadilan) yaitu partisipan dihargai atau

dihormati serta dijaga kerahasiaan (confidenciallity) dan

anonym atau tanpa nama. Prinsip tersebut dalam penelitian ini

yaitu peneliti menjelaskan prinsip-prinsip keadilan dalam

penelitian dimana semua partisipan diperlakukan dengan

metode dan prosedur yang sama. Peneliti tetap menghormati

dan menghargai martabat partisipan yaitu peneliti memahami

dan menerima partisipan apa adanya. Contohnya apabila ada

partisipan yang tidak mau disebut inisial namanya atau tidak

mau didokumentasikan saat wawancara maka kita sebagai

peneliti tidak boleh memaksakan kehendak partisipan tersebut

karena kita harus menghormati apa yang diinginkan oleh

Referensi

Dokumen terkait

Triangulasi dalam penelitian ini mengarah pada triangulasi sumber yaitu dengan mengumpulkan data dari sumber data yang bermacam-macam melalui wawancara. “Dalam teknik

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan.. dengan wawancara mendalam (In – depth

Pengumpulan data dilakukan di rumah dan di sekolah seusai kegiatan belajar mengajar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Hal tersebut

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Analisis kualitatif dengan metode deskriptif dimana dilakukan pengumpulan data, pengolahan data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan analisis data perusahaan. 38) adalah data asli yang dikumpulkan sendiri

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik wawancara dan kuesioner atau daftar pertanyaan.Dalam teknik wawancara ini digunakan sebuah

32 3.5 Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terbuka yang dilakukan untuk mengetahui perilaku jajan siswa SDN 02