• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sangatta Utara Alokasi waktu : 90 menit

Kelas / Semester : X / I Pembelajaran Ke-: 1

Materi : Virus Sub Pokok : Ciri dan struktur tubuh virus

A. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 3.3. Menerapkan pemahaman tentang virus

berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat.

3.3.1 Menjelaskan ciri-ciri virus berdasarkan strukturnya (C2)

3.3.2 Menganalisis struktur fungsi tubuh virus (C4) 3.3.3 Merancang struktur fungsi tubuh virus melalui gambar (C6)

4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta.

4.3.1 Menyajikan hasil rancangan struktur tubuh virus melalui percobaan. (P3)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri virus berdasarkan strukturnya dengan cermat.

 Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT, peserta didik dapat menganalisis struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat merancang struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

 Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT, peserta didik dapat menyajikan hasil rancangan percobaan membuat replika struktur tubuh virus dengan sistematis.

C. MODEL, PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

 Model Pembelajaran : Problem Based Learning

 Pendekatan : Saintifik

 Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, study literature, praktikum dan kerja kelompok.

D. MEDIA, BAHAN DAN SUMBER AJAR

 Media : Gambar, video, dan powerpoint tentang materi virus.

 Bahan ajar : Materi Ajar, Instrumen Penilaian

 Sumber Belajar : LKPD Virus, Buku untuk SMA/MA Kelas X Erlangga (Irnaningtyas. 2014. Jakarta:Erlangga), PPT Virus

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokas

i Waktu

Pembukaan

1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan kabarnya masing-masing.

2. Guru mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian menyiapkan peserta didik untuk berdoa dipimpin oleh ketua Kelas. .

3. Mengajak peserta didik melakukan ice breaking agar tertarik pada pembelajaran. (ICE BREAKING) Link Youtube

4. Guru menayangkan video youtube yang ada di PPT kemudian bertanya pada anak-anak “Apakah kalian pernah mengalami Flu” ?”Gejala apa saja yang kalian rasakan”?”kira-kira penyebabnya dari mana”? Link Youtube 5. Mengaitkan materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman

peserta didik (APERSEPSI)

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik. (TUJUAN PEMBELAJARAN) Slide PowerPoint

15 menit

Inti

1. Orientasi peserta didik pada masalah;

Guru menanyangkan video bentuk virus corona yang menginfeksi paru-paru, siswa diminta untuk mengamati tayangan video tersebut. (5M:Mengamati) Link Youtube

Guru meminta peserta didik untuk mengutarakan pendapatnya mengenai ciri-ciri virus berdasarkan struktur dan morfologinya. (5M:Menanya)

2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar;

Guru meminta peserta didik untuk berkelompok secara heterogen seperti yang sudah di intruksikan oleh guru kemudian mereka diminta untuk mengerjakan LKPD yang sudah diberikan oleh guru. (4 C : Collaboration) 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;

Peserta didik diberi tugas untuk menggali informasi dari materi ajar (5M : Mengumpulkan informasi) Guru memantau kegiatan diskusi peserta didik dengan masuk ke dalam kelompok masing-masing secara bergantian dan melakukan penilaian.

Peserta didik mencari solusi terkait dengan masalah yang telah diidentifikasi. (4C : Creativity, Critical Thinking).

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan

Peserta didik menuangkan solusi dalam LKPD, (5M:Mengasosiasi) kemudian mempresentasikannya.

(5M:Mengkomunikasikan) (4C:Communication) 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Peserta didik bersama guru menganalisis dan mengevaluasi hasil solusi melalui diskusi kelas.

60 menit

Penutup

1. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan evaluasi

2. Membuat resume (4C : Creativity) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan.

3. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok teraktif.

4. Menyampaikan preview materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam dan berdo’a

15 menit

(2)

F. PENILAIAN

Penilaian Kognitif Penilaian Afektif Penilaian Keterampilan Soal Pilihan Ganda

dan lembar diskusi LKPD (Link LKPD)

Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

Berperilaku Ilmiah

Lembar observasi replika struktur tubuh virus

Mengetahui, Sanggata, 27 Juni 2022

Kepala SMA Negeri 1 Sangatta Utara Guru Mapel Biologi

Drs. Hasbi, M.Pd Darlik Yuni Astutik, S.Pd., M.Pd

NIP. 19630727 199803 1 004 NIP. 19820617 201101 2004

Media Bahan Ajar Sumber Belajar

Link Youtube Icebreaking : https://youtu.be/-DJ91Zw1ejo

Link Video apersepsi

https://youtu.be/GSufOsXPL98

Link Materi Ajar :

https://online.fliphtml5.com/swngv/

ezbk/

Link Rubrik Penilaian : :

https://drive.google.com/file/d/1B2 Bd59rud8Rw2nBTbVSDmpFQUvx9vU oS/view?usp=sharing

Link Lembar Evaluasi Siswa :

https://drive.google.com/file/d/1Hx wZjXMqLJxKKBB9qdErtyRu3paCHeA B/view?usp=sharing

Link LKPD :

https://drive.google.com/file/d/199 2A5sHh3qeats5B8VgO-

lp3KenTtLSQ/view?usp=sharing

Link PPT :

https://docs.google.com/prese ntation/d/1L2SGQbpC_5qj7bVt kCatvIG25VwazInV/edit?usp=sh aring&ouid=104307062339399 088303&rtpof=true&sd=true ALAMAT LINK

(3)
(4)

MATERI VIRUS

(5)

Mari Kita Ikuti Ice Breaking Terlebih Dahulu …..

(6)

PERHATIKAN TAYANGAN VIDEO BERIKUT INI

(7)

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Melalui Kegiatan Diskusi, peserta didik dapat menjelaskan ciri – ciri virus berdasarkan strukturnya dengan baik.

• Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT, peserta didik dapat menganalisis struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

• Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat merancang struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

• Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT, peserta didik dapat merancang percobaan

membuat replica struktur tubuh virus dengan sistematis.

(8)

OBSERVASI MASALAH

Perhatikan Tayangan Video berikut ini….

(9)

OBSERVASI MASALAH

Amatilah gambar 1.2dan bacalah artikel tentang virus berikut !

Gambar 1.2 virus covid19

Sumber : https://bit.ly/3l500jb

(10)

OBSERVASI MASALAH

KOMPAS.com- Pandemi virus corona telah merenggut nyawa lebih dari 1 juta orang dan menginfeksi lebih dari 33 juta orang di seluruh dunia. Infeksi virus jenis baru, SARS-CoV-2 ini telah memberi dampak yang luar biasa, terutama pada Kesehatan masyarakat dunia. Virus baru melahirkan penyakit baru yang kini kita kenal sebagai

Covid-19, dengan infeksi yang menyerang organ pernapasan serta organ-organ tubuh lainnya. Kendati virus corona, SARS-CoV-2 dianggap sebagai virus pernapasan yang menyerang organ paru, namun ternyata kerusakan yang diakibatkan dapat memengaruhi organ lainnya. Virus yang menginfeksi sel tubuh terkait dengan

reseptor ACE2 yang juga banyak ditemukan di saluran pernapasan, jantung, pembuluh darah, ginjal, hati dan saluran pencernaan. Para peneliti menduga, tingginya peradangan dalam tubuh disebabkan sistem kekebalan tubuh yang mencoba melawan virus, sehingga mengakibatkan berbagai kerusakan organ tubuh. Sejumlah

pasien Covid-19 yang telah sembuh melaporkan merasakan kelelahan, kesulitan berolahraga, bahkan berbulan-bulan

(11)

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus

baru yaitu Sars-CoV-2. Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui ikatan antara protein S dengan ACE2 yang diekspresikan oleh sel epitel inang. Virus Corona merupakan virus RNA dengan ukuran partikel 60-140 nm. Partikel virus memiliki protein spike yang cukup khas, yaitu sekitar 9-12 nm dan membuat penampakan virus mirip seperti korona matahari. Hasil analisis filogenetik yang dilakukan oleh Zhu dkk.(2020). bahwa virus ini masuk dalam genus betacoronavirus dengan subgenus yang sama dengan virus Corona yang menyebabkan wabah Severe Acute Respiratory Syndrome(SARS). Infeksi dari virus mampu memproduksi reaksi imun yang berlebihan pada inang. Dalam kaitannya dengan Covid-19, ditemukan adanya penundaan sekresi sitokin dan kemokin oleh sel imun innate dikarenakan blokade oleh protein non-struktural virus. Selanjutnya, hal ini menyebabkan terjadinya lonjakan sitokin proinflamasi dan kemokin. Pelepasan sitokin ini memicu aktivasi sel imun adaptif seperti sel T, neutrofil, dan sel NK, bersamaan dengan terus terproduksinya sitokin proinflamasi.

Lonjakan sitokin proinflamasi yang cepat ini memicu terjadinya infiltrasi inflamasi oleh jaringan paru yang menyebabkan kerusakan paru pada bagian epitel dan endotel. Kerusakan ini dapat berakibat pada terjadinya ARDS dan kegagalan multi organ yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu

singkat (Gennaro dkk., 2020; Lingeswaran dkk., 2020).

Sumber: Tinjauan Pustaka Covid-19: Virologi, Patogenesis, Dan Manifestasi Klinis Penulis: Nur Indah Fitriani https://bit.ly/3l500jb

gambar 1.2 virus covid19

Sumber : https://bit.ly/3l500jb

(12)

VIRUS

• VIRUS MERUPAKAN SUATU JASAD RENIK YANG BERUKURAN SANGAT KECIL

• VIRUS MEMILIKI UKURAN SANGAT RENIK YAITU DENGAN DIAMETER ANTARA 20-300 NM.

• VIRUS BERMACAM-MACAM BENTUKNYA TERGANTUNG PADA JENISNYA. VIRUS ADA YANG BERBENTUK BULAT, BATANG, OVAL, SILINDRIS, KUBUS, TIDAK BERATURAN DAN ADA PULA YANG BERBENTUK HURUF T.

• VIRUS PALING SEDERHANA TERDIRI DARI ASAM NUKLEAT YANG DIBUNGKUS KAPSID YANG DISEBUT

NUKLEOKAPSID. VIRUS YANG HANYA TERDIRI DARI NUKLEOKAPSID DISEBUT VIRUS TELANJANG.

(13)

MORFOLOGI VIRUS

1. Bentuk Helikas atau batang Struktur

ini merupakan sub unit protein selubung (kapsomer) yang melingkari suatu sumbu aksis sehingga membentuk struktur heliks dengan rongga pada bagian tengah sumbu (seperti bentuk pipa).

2. Bentuk Bulat

Morfologi ini tersusun dari banyak kapsomer yang menyelubungi genom virus secara keseluruhan. Pada virus jenis ini ada yang memiliki sampul dan ada yang tidak.

3. Bentuk Polyhedral

Morfologi ini tersusun dari banyak kapsomer yang menyelubungi genom virus secara keseluruhan. A sam nukleat pada virus ini tidak berikatan atau hanya berikatan lemah dengan protein kapsid.

4. Virus Kompleks/Virus Huruf T

Virus ini memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks. V irus kompleks memiliki bagian-bagian tambahan yang tidak dimiliki

oleh virus lainnya.

(14)
(15)

DARLIK YUNI ASTUTIK,SPd,.M.Pd

SMA NEGERI 1 SANGATTA UTARA

KELAS X / GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

MATERI AJAR KELAS X

(16)

K ATA P ENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan materi ajar SMA untuk kelas X tentang Virus.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan materi ajar ini. Materi ajar ini memberikan panduan dalam pembelajaran biologi khusus nya untuk kelas X SMA dalam mempelajari dan memahami materi terkait virus. Harapan penulis semoga dengan materi ajar ini peserta didik dapat belajar secara aktif dan mandiri sesuai dengan perkembangan pendidikan abad 21.

Penulis menyadari ada kekurangan pada materi ajar ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang struktur, ciri-ciri dan peranan virus dalam kehidupan.

Sangatta , 27 Juni 2022

Penulis

(17)

D AFTAR I SI

Identitas 3

Materi Ajar

Peta Konsep 6

Materi Ajar 1 7

Studi Kasus 9

Uraian Materi 10

Daftar Pustaka

2 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(18)

Tingkat : SMA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X / Ganjil Materi Pokok : Virus

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

1. Kompetensi Inti

1. KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

2. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3. KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara

efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan

(19)

3

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator 3.4 Menerapkan

pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat.

3.4.1 Menjelaskan ciri – ciri virus berdasarkan strukturnya 3.4.2 Menganalisis struktur fungsi

tubuh virus.

3.4.3 Merancang struktur fungsi tubuh virus melalui gambar.

4.4 Menyajikan data tentang ciri,

replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk

model/charta

.

4.4.1 Menyajikan hasil rancangan struktur tubuh virus melalui percobaan

3. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri virus berdasarkan strukturnya dengan cermat.

2. Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT, peserta didik dapat menganalisis struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat merancang struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

4. Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT, peserta didik dapat menyajikan rancangan percobaan membuat replika struktur tubuh virus dengan sistematis

.

M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(20)

4. Petunjuk Penggunaan Materi Ajar

1. Materi ajar ini bertujuan agar Anda dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain

2. Baca terlebih dahulu bagian Pendahuluan agar kalian memperoleh gambaran tentang isi modul dan cara mempelajarinya.

3. Setiap kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan tujuan, uraian materi, rangkuman, latihan soal dan refleksi.

4. Kerjakan latihan soal yang tersedia disetiap kegiatan pembelajaran dan di bagian akhir modul untuk mengetahui sejauh mana penguasaanmu terhadap isi materi ajar.

5. Materi Pembelajaran

Materi ajar ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat pendahuluan, uraian materi, studi kasus atau eksplorasi, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama : Sejarah dan Struktur Virus.

Kedua : Replikasi Virus

Ketiga : Peran Virus dalam Kehidupan

(21)

VIRUS

Membahas tentang

Sejarah

Penemuan Ciri-Ciri Peranan

Reproduksi

Dapat

Makhluk

Hidup Benda

Mati Menguntungkan Merugikan

Melalui cara

Lisogenik Litik Vaksin Interveron

Menyebabkan Menyebabkan Penyebab

Penyakit pada

1. Adsorbsi dan Infeksi 2. Replikasi dan

Sintesis 3. Lisis

1. Adsorbsi dan Infeksi

2. Penggabungan

3. Pembelahan

Pelajari dulu konsepnya ya

……

Tumbuhan

Manusia

Hewan

6 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(22)

MATERI AJAR 1

SEJARAH DAN

STRUKTUR VIRUS

(23)

Ahli biologi telah melakukan klasifikasi makhluk hidup kedalam kategori yang luas yang disebut kingdom.

Klasifikasi Whittaker yang diusulkan memiliki lima kingdom:

Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kelompok- kelompok ini dibentuk berdasarkan struktur sel, mode dan sumber nutrisi dan organisasi tubuh. Modifikasi Carl Woese yang diperkenalkan dengan membagi Monera menjadi Archaebacteria (atau Archaea) dan Eubacteria (atau Bacteria) juga dikembangkan dalam system klassifikasi makhluk hidup. Selain itu, masih terdapat satu makhluk yang merupakan peralihan antara makhluk hidup dan tak hidup yang kita sebut dengan virus.

Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata virus? Kita sering mengaitkan virus dengan penyakit.

Memang benar ya, sebagian besar virus penyebab penyakit, mulai dari yang ringan seperti flu, sampai yang mematikan seperti AIDS, ebola dan corona. Bagaimana awal mula virus ditemukan? Seperti halnya corona virus, dari mana asal muasalnya sampai pada akhirnya begitu cepat tersebar dan menggemparkan seluruh dunia? Pengetahuan tentang virus bermanfaat untuk mengendalikan virus, juga mengobati penyakit yang ditimbulkannya. Pada materi ini kita akan membahas tentang struktur, perkembangbiakan dan peran virus dalam kehidupan manusia.

8 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(24)

Kabupaten Kutai Timur Berubah Jadi Zona Merah Covid-19

jpnn.com, SAMARINDA - Kabupaten Kutai Timur di Kalimantan Timur (Kaltim) berubah status menjadi zona merah Covid-19 menyusul adanya pertambahan kasus positif corona.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhamad Ishak menyebut tiga wilayah lain di

provinsi itu masih status zona oranye, yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Paser. Sementara lima wilayah lain berada dalam status zona kuning, yakni Samarinda, Berau, Kutai Barat, Bontang, dan Penajam Paser Utara.

"Wilayah Kaltim yang masih dalam zona hijau yakni Mahakam Ulu, setelah satu pasien positif yang dirawat telah dinyatakan sembuh," ucap Andi di Samarinda, Minggu (30/1). Dia menerangkan

berdasarkan update kasus harian pada Minggu, terjadi penambahan 40 kasus terkonfirmasi positif, 20 kasus sembuh dan kasus meninggal dunia nihil. "Jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan sebanyak 212 orang," ucapnya.

Pasien dirawat tersebut tersebar di Kutai Timur 44 orang, Balikpapan 43 orang, Paser 32 orang, Kutai Kartanegara 20 orang. Lalu, di Samarinda 17 orang, Penajam Paser Utara 13 orang, Bontang 9 orang, Kutai Barat 8 orang dan Berau 5 orang.

Artikel ini telah tayang diJPNN.comdengan judul

"Kabupaten Kutai Timur Berubah Jadi Zona Merah Covid-19",

https://www.jpnn.com/news/kabupaten-kutai-timur-berubah-jadi-zona-merah-covid-19

https://pro.kutaitimurkab.go.id/2020/07/05/tambah -19-pasien -p Sumber https://www.jpnn.com/news/kabupaten -kutai-timur-

berubah-jadi-zona-merah-covid-19

(25)

Pertanyaan :

1. ……….

2. ……….

9 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(26)

A.SEJARAH PENEMUAN VIRUS

Penyelidikan tentang obyek yang berukuran sangat kecil dimulai sejak ditemukan nya mikroskop oleh ilmuan Belanda yang bernama Antony van Leeuwenhoek (1632-1723). Berkat penemuan mikroskop tersebut, berbagai penelitian tentang obyek mikroskopis mulai berkembang.

Penemuan virus melalui penelitian panjang yang melibatkan banyak ilmuan. Virus pertama kali dilaporkan oleh Adolf Mayer pada tahun 1886 yang merupakan ahli kimia pertanian dari Jerman. Mayer melihat adanya gejala yang tidak wajar pada daun tanaman tembakau. Permukaan daun terlihat seperti ada bintik- bintik yang menyerupai mozaik dan terlihat layu.

Gambar : Penelitian Adolf Mayer.

Sumber :

https://www.microbeholic.com/2020/04/sejarah-penemuan- virus-pertama-kali.html

Mayer melakukan percobaan sederhan dengan mengekstrak

(27)

Pada tahun 1892 seorang ahli asal Rusia bernama Dimitri Ivanowski melakukan percobaan ulang terhadap percobaan yang pernah dilakukan Adolf Mayer.

Cairan ekstrak dari daun sakit sebelum dicobakan pada daun sehat disaring terlebih dahulu

menggunakan membran

filter khusus untuk menyaring bakteri.

Filtrat yang dihasilkan dari filtrasi kemudian

dioleskan pada daun tanaman sehat. Setelah dilakukan pengamatan

ternyata menimbulkan gejala penyakit yang sama seperti tanaman awal. Hal ini

meyakinkan Ivanowski bahwa agensia penyebab penyakit yang berada didalam cairan berukuran lebih kecil dari bakteri pada umumnya.

Pada tahun 1898 Martinus Beijerinck seorang ahli mikrobiologi melakukan percobaan ulang mengenai penyakit pada tanaman tembakau. Dia mengamati adanya suatu agensia dalam cairan yang mampu melewati filter dan mampu menimbulkan penyakit yang sama. Cairan penyebab penyakit ini dinamakan Contagium Vivum Fluidium yang kemudian disebut dengan istilah virus.

11 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(28)

Pada tahun 1935 seorang ilmuan Amerika, Wendell Stanley berhasil mengkristalkan partikel yang menyerang tanaman tembakau tersebut. Partikel mikroskopik tersebut dinamakan Tobaco

Mosaic Virus (TMV) atau virus mozaik tembakau. Sejak saat itu penelitian tentang virus terus berkembang.

Cabang ilmu biologi

yang mempelajari

virus disebut virologi.

(29)

Struktur tubuh B.CIRI - CIRI VIRUS

Virus berasal dari kata Latin yang berarti "cairan berlendir" atau "racun". Virus merupakan agen infeksius yang berukuran kecil dan komposisi sederhana yang hanya dapat berkembang biak di sel hewan, tumbuhan, atau bakteri (sel hidup).

Virus menempati posisi taksonomi khusus: bukan tanaman, hewan, atau bakteri prokariotik (organisme sel tunggal tanpa nukleid yang ditentukan). Bahkan, virus seharusnya tidak dianggap organisme, karena tidak hidup bebas. Karena virus tidak dapat mereproduksi dan melakukan proses metabolisme tanpa sel inang.

Virus merupakan makhluk peralihan, dimana akan menjadi makhluk hidup ketika berasal didalam sel hidup dan jika berada bukan pada sel hidup maka akan tidak terjadi proses kehidupan.

Salah satu ciri virus ini adalah parasit obligat. Untuk mengetahui ciri-ciri virus mari kita bahas satu persatu.

13 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(30)

1. UKURAN VIRUS

Virus berukuran sangat kecil, ukuran acuan dari virus umumnya adalah bakteriofage. Ukuran bakteriofage berkisar 10 – 100 nm (1 nm = 1/1.000.000.000 m), karena itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Atau dapat juga diukur menggunakan satuan μm (micrometer), dimana 1 μm = 1/1.000 mm.

Gambar : Perbandingan Ukuran virus dengan sel Bakteri dan Sel Hewan.

Sumber : Campbel 2005

(31)

2. BENTUK VIRUS

Virus dapat dikristalkan seperti benda mati. Bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bola atau bulat, berbetuk peluru, dan berbentuk T.

Gambar : Contoh bentuk virus.

Sumber : Campbel 2005

Gambar : Contoh bentuk virus.

Sumber : Irnaningtyas 2013

15 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(32)

3. STRUKTUR TUBUH VIRUS

Virus bersifat aseluler atau tidak memiliki sel karena tidak memiliki dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel sel lainnya. Selain ukuran tubuhnya sangat kecil, virus memiliki sifat benda mati karena terdiri atas partikel yang dapat dikristalkan titik partikel virus lengkap disebut virion.

Virus hanya akan menunjukkan sifat-sifat makhluk hidup misalnya bereproduksi, bila berada dalam sel organisme hidup lainnya.

Konsep Bio

Virus digolongkan sebagai materi atau benda mati : 1. Bukan merupakan sel karena tidak memiliki dinding,

inti sel, sitoplasma dan organel sel lainnya.

2. Dapat dikristalkan seperti sifat benda mati.

3. Hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel hidup lainnya.

Virus digolongkan sebagai makhluk hidup : 1. Tubuhnya tersusun dari asam nukleat 2. Mampu bereproduksi.

3. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.

Jadi berapa lama virus bisa bertahan di luar tubuh makhluk hidup?

Ayok cari tahu Yaa!

(33)

Virus bakteriofag yang berbentuk huruf t memiliki bagian yaitu kepala leher dan ekor. Pada bagian ekor terdapat lempengan dasar dan serabut ekor yang berfungsi sebagai alat menempel dan tempat penginjeksian DNA ke dalam sel inang.

Kepala lafadz berbentuk polihedral atau segi banyak. Pada bagian kepala hingga ekor terdapat kapsid dan selubung ekor serta asam nukleat.

a. Kapsid dan Selubung Ekor.

Kapsid merupakan selubung terluar virus yang tersusun atas banyak sub unit protein yang disebut kapsomer. Kapsid inilahlah yang memberi bentuk pada virus. Jenis protein penyusun selubung ekor sama dengan jenis protein penyusun kapsid.

Gambar : Contoh bentuk virus dan struktur tubuhnya.

Sumber :

http://repositori.kemdikbud.go.id/22085/1/X_Biologi_KD- 3.4_Final.pdf

17 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(34)

2. Asam Nukleat

Virus hanya mengandung satu jenis asam nukleat yaitu DNA atau RNA .Virus yang mengandung DNA antara lain : Parvovirus, Papovavirus, Adenovirus, dan Herpesvirus.

Sementara virus yang mengandung RNA antara lain : Picornavirus, Togavirus, Flavivirus, Calicivirus, Coronavirus, Paramyxovirus, Rhabdovirus, Filovirus, Orthomyxovirus, Bunyavirus, Arena Virus, Reovirus, dan Retrovirus.

DNA atau RNA pada virus merupakan penyusun genom atau kumpulan gen yang berfungsi sebagai informasi genetik pada saat replikasi atau penggandaan. Sel hidup organisme lain memiliki genom dari DNA untai ganda atau heliks ganda.

Tetapi genom virus dapat berupa DNA untai ganda, DNA untai tunggal atau RNA untai tunggal. Genom membentuk molekul asam nukleat linier tunggal lurus (sirkuler) atau melingkar (bersegmen), atau tidak bersegmen.

Untuk lebih memahami mengenai struktur virus, kalian bisa mengakses video belajar dengan link atau dengan scan barcode berikut:

https://bit.ly/2YG9XLj

(35)

GAMBAR 1.1 MACAM – MACAM MORFOLOGI VIRUS

KEGIATAN 1

CIRI STRUKTUR DAN MORFOLOGI VIRUS

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri virus dengan terperinci

2. Siswa mampu menganalisis struktur tubuh virus dengan tepat

3. Siswa mampu merancang struktur tubuh virus dengan sistematis.

(36)

Amatilah gambar 1.2dan bacalah artikel tentang virus berikut !

Gambar 1.2 virus covid19 Sumber : https://bit.ly/3l500jb

OBSERVASI MASALAH

KOMPAS.com- Pandemi virus corona telah merenggut nyawa lebih dari 1 juta orang dan menginfeksi lebih dari 33 juta orang di seluruh dunia. Infeksi virus jenis baru, SARS-CoV-2 ini telah memberi dampak yang luar biasa, terutama pada Kesehatan masyarakat dunia. Virus baru melahirkan penyakit baru yang kini kita kenal sebagai

Covid-19, dengan infeksi yang menyerang organ pernapasan serta organ-organ tubuh lainnya. Kendati virus corona, SARS-CoV-2 dianggap sebagai virus pernapasan yang menyerang organ paru, namun ternyata kerusakan yang diakibatkan dapat memengaruhi organ lainnya. Virus yang menginfeksi sel tubuh terkait dengan

reseptor ACE2 yang juga banyak ditemukan di saluran pernapasan, jantung, pembuluh darah, ginjal, hati dan saluran pencernaan. Para peneliti menduga, tingginya peradangan dalam tubuh disebabkan sistem kekebalan tubuh yang mencoba melawan virus, sehingga mengakibatkan berbagai kerusakan organ tubuh.

Sejumlah

pasien Covid-19 yang telah sembuh melaporkan merasakan kelelahan, kesulitan berolahraga, bahkan berbulan-bulan setelah pulih dari penyakit tersebut. Dari data yang dikeluarkan oleh WHO, saat ini ditemukan beberapa varian SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Apa itu covid-19

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2. Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui ikatan antara protein S dengan ACE2 yang diekspresikan oleh sel epitel inang. Virus Corona merupakan virus RNA dengan ukuran partikel 60- 140 nm. Partikel virus memiliki protein spike yang cukup khas, yaitu sekitar 9-12 nm dan membuat penampakan virus mirip seperti korona matahari. Hasil analisis filogenetik yang dilakukan oleh Zhu dkk.(2020). bahwa virus ini masuk dalam genus betacoronavirus dengan subgenus yang sama dengan virus Corona yang menyebabkan wabah Severe Acute Respiratory Syndrome(SARS). Infeksi dari virus mampu memproduksi reaksi imun yang berlebihan pada inang. Dalam kaitannya dengan Covid-19, ditemukan adanya penundaan sekresi sitokin dan kemokin oleh sel imun innate dikarenakan blokade oleh protein non-struktural virus. Selanjutnya, hal ini menyebabkan terjadinya lonjakan sitokin proinflamasi dan kemokin. Pelepasan sitokin ini memicu aktivasi sel imun adaptif seperti sel T, neutrofil, dan sel NK, bersamaan dengan terus terproduksinya sitokin proinflamasi.

Lonjakan sitokin proinflamasi yang cepat ini memicu terjadinya infiltrasi inflamasi oleh jaringan paru yang menyebabkan kerusakan paru pada bagian epitel dan endotel. Kerusakan ini dapat berakibat pada terjadinya ARDS dan kegagalan multi organ yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu

singkat (Gennaro dkk., 2020; Lingeswaran dkk., 2020).

Sumber: Tinjauan Pustaka Covid-19: Virologi, Patogenesis, Dan Manifestasi Klinis Penulis: Nur Indah Fitriani https://bit.ly/3l500jb

gambar 1.2 virus covid19 Sumber : https://bit.ly/3l500jb

(37)

RUMUSAN MASALAH DAN HIPOTESIS

Berkelompoklah 4-5 orang secara heterogen seperti yang sudah dibagi oleh guru, kemudian lakukan identifikasi dari gambar dan wacana yang

disajikan.Tuliskanapa saja yang menjadi pertanyaan kalian!

BUATLAH RUMUSAN MASALAH

1. ………

..

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

Cobalah kalian mencari atau membaca referensi buku pendamping materi,artikel, …

internet,dan lain-lain sebelum membuat hipotesis untuk menjawab rumusan masalah yang telah kalian buat !

AYO BERHIPOTESIS !

Setelah kalian berdiskusi dengan teman kelompok, susunlah hipotesis berdasarkan rumusan masalah!

BUATLAH HIPOTESIS

1. ………

……..

2. ………

……..

3. ………

………

4. ………

………

5. ………

………

(38)

Mari Mendesain Percobaan

Desainlah rancangan percobaan yang terkait dengan hipotesis yang telah kalian ajukan !

Perhatikanlah gambar 1.3 pada rangkaian struktur tubuh virus berikut!

Gambar 1.3 : Rangkaian struktur tubuh virus sederhana Berdasarkan gambar 1.3 tentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam merancang percobaan !

Tulislah langkah-langkah percobaan yang akan kalian lakukan !

RANCANGAN PERCOBAAN

Judul : Replika Struktur Tubuh Virus Tujuan: ……….

LANGKAH PERCOBAAN

1. .………

……..

2. ………

……

3. ………

(39)

Mari Mengamati Hasil Percobaan

Catatlah hasil pengamatan rangkaian replika virus ke dalam tabel pengamatan 1 yang telah tersedia berikut!

Tabel Pengamatan 1

No Bagian Tubuh Virus Nama Bagian (Rangkaian) Fungsi

Setelah mengisi tabel hasil praktikum kelompok kalian, lengkapilah gambar 1.6 struktur tubuh virus dengan tepat beserta keterangan gambarnya !

Gambar 1.6 Struktur Tubuh Virus

(40)

Tabel Pengamatan 2

No Nama Bagian Tubuh Virus Keterangan

Setelah mengisi tabel hasil diskusi kelompok kalian, Analisilah beberapa ciri-ciri virus yang kalian ketahui !

Berdasarkan ciri-ciri diatas dapatkah kalian simpulkan mengapa virus disebut juga mahluk peralihan?

Berdasarkan ciri-ciri diatas mengapa virus juga tidak dapat dikatakan sebagai mahluk hidup?

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

(41)

Coba kalian analisis hasil percobaan yang telah diperoleh dengan cara berdiskusi dengan teman kalian. Untuk mempermudah apa yang harus dianalisis, maka diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Beberapa hari belakang ini kondisi cuaca sering tidak menentu dan mengakibatkan kita rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah influenza. Menurut pendapat kalian, analisislah mengapa influenza dapat menular dengan cepat !

2. Setelah membaca artikel tentang virus dan mendiskusikannya kita menjadi tahu tentang struktur tubuh virus. Jadi, menurut pendapat kalian dapatkah virus disebut sebagai sel ? jelaskan alasanmu !

3. Kondisi lingkungan yang ekstrem dapat membuat berbagai penyakit baru yang bermunculan, salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Menurut kalian apa saja faktor yang dapat mempengaruhi virus bermutasi membuat strain baru ?

APLIKASI SOAL

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

(42)

Setelah peserta didik menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran pada LKPD guru menilai kegiatan peserta didik sesuai dengan skor pada rubric dibawah ini!

NO TAHAPAN PROBLEM BASED

LEARNING ( PBL) KRITERIA PENILIAN SKOR

1. Orientasi peserta didik pada

masalah 1. Apabila mampu menemukan dan

menuliskan minimal 2 atau lebih masalah relevan dengan wacana yang bercirikan masalah (ada kesenjangan antara kondisi ideal dengan kenyataan) 2. Apabila mampu menemukan dan

menuliskan satu masalah relevan dengan wacana tetapi hanya satu yang berceritakan masalah

3. Apabila hanya menentukan dan menuliskan satu masalah relevan dengan wacana dan besar

menceritakan masalah

4. Apabila hanya menuliskan satu masalah

relevan tetapi tidak berceritakan masalah

5. Apabila tidak mampu menuliskan masalah apapun

5

4

3

2 1

2. Mengorganisir peserta didik

belajar 1. Apabila mampu merumuskan masalah

dalam bentuk kalimat Tanya yang baku menunjukkan satu atau lebih variable

yang relevan dengan masalahnya 2. Apabila mampu merumuskan masalah

dalam bentuk kalimat Tanya namun kurang baku menunjukkan satu atau lebih variable yang relevan dengan masalahnya

3. Apabila mampu merumuskan masalah dalam bentuk kalimat Tanya namun kurang baku tidak menunjukkan satu atau lebih variable yang relevan dengan masalah

4. Apabila mampu merumuskan masalah dalam bentuk kalimat tanya namun tidak

menggunakan kata-kata baku sama sekali

dan tidak menunjukkan satu atau lebih variable yang relevan dengan masalah 5. Apabila tidak mampu menuliskan

masalah apapun

5

4

3

2

1

3. Membimbing Penyelidikan

kelompok 1. Apabila mampu melakukan kerjasama yang baik dalam kelompok dan

Melakukan kegiatan mengidentifikasi 5

RUBRIK

PENILAIAN

(43)

menggunakan langkah-langkah pengamatan yang urut tetapi

membutuhkan banyak bantuan guru.

4. Apabila tidak mampu melakukan Kerjasama yang baik dalam kelompok dan Melakukan kegiatan

mengidentifikasi menggunakan langkah-langkah pengamatan yang urut tetapi membutuhkan banyak bantuan guru.

5. Apabila tidak berkeinginan melakukan kerjasama dalam kelompok dan Langkah- langkah pengamatan yang dilakukan Tidak urut

2

1

4. Mengembangkan dan menyajikan

hasil karya

1. Membuat analisa solusi pemcahan masalah dan menarik kesimpulan berdasarkan data, dan merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (kelompok) dan dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dengan bahasa yang lantang

2. Membuat analisa solusi pemecahan dan menarik kesimpulan merujuk pada rumusan masalah berupa data saja dan tidak merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (kelompok) serta dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dengan bahasa yang lantang

3. Membuat analisa solusi pemecahan dan menarik kesimpulan merujuk pada rumusan masalah berupa data saja dan tidak merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (kelompok) tapi tidak dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dengan Bahasa yang lantang

4. Membuat analisa solusi pemecahan dan menarik kesimpulan tidak merujuk pada rumusan masalah berupa data saja dan hasil hipotesis, dilakukan secara mandiri (kelompok) dan tidak dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dengan Bahasa yang lantang

5. Tidak ikut melakukan kegiatan dan tidak dapat memberikan alasan apapun yang relevan

5

4

3

2

1

5. Menganalisis dan engevaluasi

proses pemecahan masalah

1. Bersama guru dapat

mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus dengan Bahasa yang baik, santun, dan mudah dimengerti.

2. Bersama guru dapat

Mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus dengan Bahasa yang baik, santun,tetapi terbata-bata.

3. Bersama guru dapat

Mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus dengan Bahasa yang baik, santun,tetapi kurang dimengerti.

4. Bersama guru Hanya dapat

mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus tetapi tidak dapat dimengerti.

5. Tidak ikut melakukan kegiatan dan tidak dapat memberikan alasan apapun yang relevan

5

4

3

2

1

(44)

Penilaian siswa ketika Kegiatan diskusi

NO NAMA SISWA PEROLEHAN SKOR BERDASARKAN KRITERIA JUMLAH SKOR PENILAIAN TAHAP

1 TAHAP

2 TAHAP

3 TAHAP

4 TAHAP

5 1.

2.

3.

Rumus perhitungan nilai siswa sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100 Jumlah skor maksimal

Bila dikonversikan ke skala 5 maka : Jumlah skor yang diperoleh siswa X 5 Jumlah Skor maksimal

(45)

Rangkuman

Anda telah menyelesaikan Materi Ajar 1 tentang struktur dan cir-ciri virus. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam kegiatan belajar ini adalah sebagai berikut.

1. Virus mempunyai ukuran sangat kecil, yaitu 20-300 nm, sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop electron.

2. Virus bukanlah sel sehingga tidak memiliki sistem organel, hanya dapat hidup pada sel yang hidup bersifat parasit obligat.

3. Bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bola atau bulat, berbentuk T. Secara lengkap struktur virus yaitu kepala, leher, dan ekor.

4. Dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saja.

5. Virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup sehingga dikatakan bahwa virus bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri.

19 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(46)

Latihan Soal

Selamat Anda sudah menyelesaikan materi ajar 1 tentang struktur dan ciri-ciri virus. Selanjutnya untuk menguji pemahaman kalian, silahkan kerjakan soal evaluasi dengan cara scan barcode berikut ini. Jika Anda tidak memiliki Barcode scanner maka anda dapat menggunakan link berikut :

https://drive.google.com/file/d/1Hx

wZjXMqLJxKKBB9qdErtyRu3paCHeA B/view?usp=sharing

Masa Depan Adalah Milik Mereka yang Menyiapkan

Hari ini.

Semangat Belajar

ya…!

(47)

23

Berilah Tanda Centang sesuai dengan jawaban Anda.

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah Saya dapat mendeskripsikan ciri-ciri virus?

2 Apakah saya dapat memahami bentuk- bentuk virus?

3 Apakah saya dapat memahami ciri virus sebagai sebagaimakhluk hidup?

4 Apakah saya dapat memahami ciri virus sebagai benda tak hidup?

5 Apakah saya dapat menganalisis struktur tubuh virus?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(48)

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., J.B. Reece & L.G. Mitchell. 2015. Biologi Jilid 1. Edisi Kelima.

Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Pratiwi, D.A, dkk. 2017. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

(49)

71 M

ATERI

Aj

AR

B

I

olog

I

K

E

l

AS

X | Virus

(50)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

VIRUS

KELAS :

KELOMPOK : NAMA :

1. 4.

2. 5.

SMA / MA

KELAS X

(51)

Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Allah yang maha Esa yang telah melimpahkan Rahmatnya dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Virus yang akan digunakan dalam pembelajaran Biologi kelas X Semester 1, sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW, sebagai suri tauladan dalam peradaban umat manusia.

LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) ini dirancang dengan berpedoman kepada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang telah ada disilabus. LKPD ini dirancang dengan menggunakan metode studi kasus sehingga dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah dalam memahami materi pada Virus dan mampu mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan materi Virus. Semoga LKPD ini dapat memberikan manfaat dan memudahkan pembelajaran biologi kepada peserta didik serta memberikan gambaran bahwa biologi merupakan salah satu pelajaran yang sangat dekat dengan kehidupan sehari- hari.

Sangatta, 27 Juni 2022 Penulis

KATA PENGANTAR

(52)

Virus adalah organisme mikroskopik (super kecil) yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan cenderung bersifat parasit. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam dapat menimbulkan berbagai penyakit tubuh manusia tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi yang tdk Virus dapat menginfeksi makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, jamur, bahkan bakteri. Virus juga tidak bisa bereplikasi atau memperbanyak diri tanpa menumpangi organisme lain. Oleh alasan inilah, virus diklasifikan sebagai organisme yang bersifat parasit obligat.

Secara umum virus belum dapat dikelompokkan sebagai organisme vidup karena virus tidak memiliki ciri atau sifat makhluk hidup, kecuali kemampuannya untuk bereplikasi. Replikasi pada virus hanya dapat dilakukan virus Ketika berada dalam sel inang, tanpa sel inang virus tidak dapat menunjukkan sifat makhluk hidup atau bereplikasi.

Virus paling sederhana terdiri dari asam nukleat yang dibungkus kapsid yang disebut nukleokapsid. Virus yang hanya terdiri dari nukleokapsid disebut virus telanjang. Selain nukleokapsid ada virus yang memiliki bagian luar seperti selubung, ekor, kepala dan lain-lain. Virus yang seperti ini disebut virus kompleks. Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti batang, bulat, oval (peluru), filamen (benang), polihedral, dan seperti huruf T. Berikut adalah gambar morfologi Virus

PENDAHULUAN

(53)

Petunjuk Untuk Guru:

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada kegiatan LKPD 2. Guru membimbing Peserta Didik dalam memahami isi LKPD 3. Guru membimbing Peserta Didik dalam pengerjaan latihan-

latihan yang terdapat didalam LKPD

4. Guru menilai kegiatan Peserta Didik dengan menggunakan rubric penilaian yang terdapat pada LKPD

Petunjuk Untuk Peserta Didik:

1. Pelajari bagian LKPD secara berurutan

2. Pahami setiap bagian-bagian yang terdapat dalam LKPD 3. Melakukan setiap tahapan yang ada pada LKPD

4. Lanjutkan dengan mengerjakan Aplikasi soal pembelajaran

yang terdapat dalam LKPD.

(54)

KOMPETENSI

•KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

•KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

•KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah

secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode susuai kaidah ilmu.

KOMPETENSI INTI

3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan

KOMPETENSI DASAR

(55)

3.3.1 Menganalisis struktur fungsi tubuh virus (C4) 3.3.3 Merancang struktur fungsi tubuh virus melalui

gambar (C6)

4.3.1 Menyajikan hasil rancangan struktur tubuh virus melalui percobaan. (P4)

INDIKATOR

 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat

menjelaskan ciri-ciri virus berdasarkan strukturnya dengan cermat.

 Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT,

peserta didik dapat menganalisis struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat

merancang struktur fungsi tubuh virus dengan baik.

 Melalui kegiatan melihat tayangan video di PPT, peserta didik dapat merancang percobaan membuat replika struktur tubuh virus dengan sistematis.

TUJUAN PEMBELAJARAN

(56)

GAMBAR 1.1 MACAM – MACAM MORFOLOGI VIRUS

KEGIATAN 1

CIRI STRUKTUR DAN MORFOLOGI VIRUS

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri virus dengan terperinci

2. Siswa mampu menganalisis struktur tubuh virus dengan tepat

(57)

Amatilah gambar 1.2dan bacalah artikel tentang virus berikut !

Gambar 1.2 virus covid19 Sumber : https://bit.ly/3l500jb

OBSERVASI MASALAH

KOMPAS.com- Pandemi virus corona telah merenggut nyawa lebih dari 1 juta orang dan menginfeksi lebih dari 33 juta orang di seluruh dunia. Infeksi virus jenis baru, SARS-CoV-2 ini telah memberi dampak yang luar biasa, terutama pada Kesehatan masyarakat dunia. Virus baru melahirkan penyakit baru yang kini kita kenal sebagai

Covid-19, dengan infeksi yang menyerang organ pernapasan serta organ-organ tubuh lainnya. Kendati virus corona, SARS-CoV-2 dianggap sebagai virus pernapasan yang menyerang organ paru, namun ternyata kerusakan yang diakibatkan dapat memengaruhi organ lainnya. Virus yang menginfeksi sel tubuh terkait dengan

reseptor ACE2 yang juga banyak ditemukan di saluran pernapasan, jantung, pembuluh darah, ginjal, hati dan saluran pencernaan. Para peneliti menduga, tingginya peradangan dalam tubuh disebabkan sistem kekebalan tubuh yang mencoba melawan virus, sehingga mengakibatkan berbagai kerusakan organ tubuh. Sejumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh melaporkan merasakan kelelahan, kesulitan berolahraga, bahkan berbulan- bulan setelah pulih dari penyakit tersebut. Dari data yang dikeluarkan oleh WHO, saat ini ditemukan beberapa varian SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Apa itu covid-19

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2. Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui ikatan antara protein S dengan ACE2 yang diekspresikan oleh sel epitel inang. Virus Corona merupakan virus RNA dengan ukuran partikel 60-140 nm.

Partikel virus memiliki protein spike yang cukup khas, yaitu sekitar 9-12 nm dan membuat penampakan virus mirip seperti korona matahari. Hasil analisis filogenetik yang dilakukan oleh Zhu dkk.(2020). bahwa virus ini masuk dalam genus betacoronavirus dengan subgenus yang sama dengan virus Corona yang menyebabkan wabah Severe Acute Respiratory Syndrome(SARS). Infeksi dari virus mampu memproduksi reaksi imun yang berlebihan pada inang. Dalam kaitannya dengan Covid-19, ditemukan adanya penundaan sekresi sitokin dan kemokin oleh sel imun innate dikarenakan blokade oleh protein non-struktural virus. Selanjutnya, hal ini menyebabkan terjadinya lonjakan sitokin proinflamasi dan kemokin. Pelepasan sitokin ini memicu aktivasi sel imun adaptif seperti sel T, neutrofil, dan sel NK, bersamaan dengan terus terproduksinya sitokin proinflamasi.

Lonjakan sitokin proinflamasi yang cepat ini memicu terjadinya infiltrasi inflamasi oleh jaringan paru yang menyebabkan kerusakan paru pada bagian epitel dan endotel. Kerusakan ini dapat berakibat pada terjadinya ARDS dan kegagalan multi organ yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu

singkat (Gennaro dkk., 2020; Lingeswaran dkk., 2020).

Sumber: Tinjauan Pustaka Covid-19: Virologi, Patogenesis, Dan Manifestasi Klinis Penulis: Nur Indah Fitriani https://bit.ly/3l500jb

gambar 1.2 virus covid19 Sumber : https://bit.ly/3l500jb

(58)

RUMUSAN MASALAH DAN HIPOTESIS

Berkelompoklah 4-5 orang secara heterogen seperti yang sudah dibagi oleh guru, kemudian lakukan identifikasi dari gambar dan wacana yang

disajikan.Tuliskanapa saja yang menjadi pertanyaan kalian!

BUATLAH RUMUSAN MASALAH

1. ………..

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

Cobalah kalian mencari atau membaca referensi buku pendamping materi,artikel,

internet,dan lain-lain sebelum membuat hipotesis untuk menjawab rumusan masalah yang telah kalian buat !

AYO BERHIPOTESIS !

Setelah kalian berdiskusi dengan teman kelompok, susunlah hipotesis berdasarkan

rumusan masalah!

(59)

Mari Mendesain Percobaan

Desainlah rancangan percobaan yang terkait dengan hipotesis yang telah kalian ajukan !

Perhatikanlah gambar 1.3 pada rangkaian struktur tubuh virus berikut!

Gambar 1.3 : Rangkaian struktur tubuh virus sederhana Berdasarkan gambar 1.3 tentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam merancang percobaan !

Tulislah langkah-langkah percobaan yang akan kalian lakukan !

RANCANGAN PERCOBAAN

Judul : Replika Struktur Tubuh Virus Tujuan: ……….

LANGKAH PERCOBAAN

1. .………..

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

6. ………

(60)

Mari Mengamati Hasil Percobaan

Catatlah hasil pengamatan rangkaian replika virus ke dalam tabel pengamatan 1 yang telah tersedia berikut!

Tabel Pengamatan 1

No Bagian Tubuh Virus Nama Bagian (Rangkaian) Fungsi

Setelah mengisi tabel hasil praktikum kelompok kalian, lengkapilah gambar 1.6 struktur tubuh virus dengan tepat beserta keterangan gambarnya !

(61)

Tabel Pengamatan 2

No Nama Bagian Tubuh Virus Keterangan

Setelah mengisi tabel hasil diskusi kelompok kalian, Analisilah beberapa ciri-ciri virus yang kalian ketahui !

Berdasarkan ciri-ciri diatas dapatkah kalian simpulkan mengapa virus disebut juga mahluk peralihan?

Berdasarkan ciri-ciri diatas mengapa virus juga tidak dapat dikatakan sebagai mahluk hidup?

Berdasarkan ciri-ciri diatas mengapa virus juga tidak dapat dikatakan sebagai mahluk hidup?

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

(62)

Coba kalian analisis hasil percobaan yang telah diperoleh dengan cara berdiskusi dengan teman kalian. Untuk mempermudah apa yang harus dianalisis, maka diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Beberapa hari belakang ini kondisi cuaca sering tidak menentu dan mengakibatkan kita rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah influenza. Menurut pendapat kalian, analisislah mengapa influenza dapat menular dengan cepat !

2. Setelah membaca artikel tentang virus dan mendiskusikannya kita menjadi tahu tentang struktur tubuh virus. Jadi, menurut pendapat kalian dapatkah virus disebut sebagai sel ? jelaskan alasanmu !

3. Kondisi lingkungan yang ekstrem dapat membuat berbagai penyakit baru yang bermunculan, salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Menurut kalian apa saja faktor yang dapat

APLIKASI SOAL

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

(63)

Setelah peserta didik menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran pada LKPD guru menilai kegiatan peserta didik sesuai dengan skor pada rubric dibawah ini!

NO TAHAPAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL)

KRITERIA PENILIAN SKOR

1. Orientasi peserta didik pada masalah

1. Apabila mampu menemukan dan

menuliskan minimal 2 atau lebih masalah relevan dengan wacana yang bercirikan masalah (ada kesenjangan antara kondisi ideal dengan kenyataan)

2. Apabila mampu menemukan dan menuliskan satu masalah relevan dengan wacana tetapi hanya satu yang

berceritakan masalah

3. Apabila hanya menentukan dan

menuliskan satu masalah relevan dengan wacana dan besar menceritakan masalah 4. Apabila hanya menuliskan satu masalah

relevan tetapi tidak berceritakan masalah 5. Apabila tidak mampu menuliskan

masalah apapun

5

4

3

2 1 2. Mengorganisir peserta didik

belajar

1. Apabila mampu merumuskan masalah dalam bentuk kalimat Tanya yang baku menunjukkan satu atau lebih variable

yang relevan dengan masalahnya 2. Apabila mampu merumuskan masalah

dalam bentuk kalimat Tanya namun kurang baku menunjukkan satu atau lebih variable yang relevan dengan masalahnya

3. Apabila mampu merumuskan masalah dalam bentuk kalimat Tanya namun kurang baku tidak menunjukkan satu atau lebih variable yang relevan dengan masalah

4. Apabila mampu merumuskan masalah dalam bentuk kalimat tanya namun tidak menggunakan kata-kata baku sama sekali dan tidak menunjukkan satu atau lebih variable yang relevan dengan masalah 5. Apabila tidak mampu menuliskan

masalah apapun

5

4

3

2

1 3. Membimbing Penyelidikan

kelompok

1. Apabila mampu melakukan kerjasama yang baik dalam kelompok dan

Melakukan kegiatan mengidentifikasi menggunakan langkah-langkah pengamatan yang urut dan dilakukan secara mandiri (kelompok)

5

RUBRIK PENILAIAN

(64)

2. Apabila mampu melakukan kerjasama yang baik dalam kelompok dan

Melakukan kegiatan mengidentifikasi menggunakan langkah-langkah pengamatan yang urut dan dilakukan dengan sedikit bantuan guru

3. Apabila mampu melakukan kerjasama yang baik dalam kelompok dan

Melakukan kegiatan mengidentifikasi menggunakan langkah-langkah pengamatan yang urut tetapi

membutuhkan banyak bantuan guru.

4. Apabila tidak mampu melakukan Kerjasama yang baik dalam kelompok dan Melakukan kegiatan mengidentifikasi menggunakan langkah-langkah

pengamatan yang urut tetapi

membutuhkan banyak bantuan guru.

5. Apabila tidak berkeinginan melakukan kerjasama dalam kelompok dan Langkah- langkah pengamatan yang dilakukan Tidak urut

4

3

2

1

4. Mengembangkan dan menyajikan

hasil karya

1. Membuat analisa solusi pemcahan masalah dan menarik kesimpulan berdasarkan data, dan merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (kelompok) dan dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dengan bahasa yang lantang

2. Membuat analisa solusi pemecahan dan menarik kesimpulan merujuk pada rumusan masalah berupa data saja dan tidak merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (kelompok) serta dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dengan bahasa yang lantang 3. Membuat analisa solusi pemecahan dan

menarik kesimpulan merujuk pada rumusan masalah berupa data saja dan tidak merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (kelompok) tapi tidak dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dengan Bahasa yang lantang 4. Membuat analisa solusi pemecahan dan

5

4

3

(65)

dapat memberikan alasan apapun yang relevan

5. Menganalisis dan engevaluasi proses pemecahan masalah

1. Bersama guru dapat

mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus dengan Bahasa yang baik, santun, dan mudah dimengerti.

2. Bersama guru dapat

Mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus dengan Bahasa yang baik, santun,tetapi terbata-bata.

3. Bersama guru dapat

Mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus dengan Bahasa yang baik, santun,tetapi kurang dimengerti.

4. Bersama guru Hanya dapat

mengkomunikasikan melalui kegiatan menyajikan hasil pengamatan diskusi kasus tetapi tidak dapat dimengerti.

5. Tidak ikut melakukan kegiatan dan tidak dapat memberikan alasan apapun yang relevan

5

4

3

2

1

Penilaian siswa ketika Kegiatan diskusi

NO NAMA SISWA PEROLEHAN SKOR BERDASARKAN KRITERIA JUMLAH SKOR PENILAIAN TAHAP

1

TAHAP 2

TAHAP 3

TAHAP 4

TAHAP 5 1.

2.

3.

Rumus perhitungan nilai siswa sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100 Jumlah skor maksimal

Bila dikonversikan ke skala 5 maka : Jumlah skor yang diperoleh siswa X 5 Jumlah Skor maksimal

(66)

SIKAP SPIRITUAL

A. Teknik penilaian : Observasi

B. Bentuk penilaian : Lembar Observasi C. Kisi-kisi

No. Butir Nilai Indikator

1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Mengucapkan syukur atas karunia kesehatan tubuh yang telah diberikan Tuhan

SIKAP SOSIAL

A. Teknik penilaian : Observasi

B. Bentuk penilaian : Lembar Observasi C. Kisi-kisi

No. No. Butir Nilai (Sikap Sosial)

Indikator

1. Disiplin 1. Siswa memenuhi satu indikator dari tertib mengikuti instruksi, mengerjakan tugas tepat waktu, memberi keterangan saat tidak hadir, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.

2. Siswa memenuhi dua indikator dari tertib mengikuti instruksi, mengerjakan tugas tepat waktu, memberi keterangan saat tidak hadir, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.

3. Siswa memenuhi tiga indikator dari tertib mengikuti instruksi, mengerjakan tugas tepat waktu, memberi keterangan saat tidak hadir, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.

4. Siswa memenuhi empat indikator yaitu tertib mengikuti instruksi, mengerjakan tugas tepat waktu, memberi keterangan saat tidak hadir, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru

2. Tanggung Jawab 1. Siswa memenuhi satu indikator dari melaksanakan tugas secara teratur, peran aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, mengerjakan tugas secara kerjasama, merapikan kembali ruang serta alat belajar yang digunakan.

2. Siswa memenuhi dua indikator dari melaksanakan tugas secara teratur, peran aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, mengerjakan tugas secara kerjasama, merapikan kembali ruang serta alat belajar yang digunakan.

3. Siswa memenuhi tiga indikator dari melaksanakan tugas secara teratur, peran aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, mengerjakan tugas secara kerjasama, merapikan kembali ruang serta alat belajar yang digunakan.

4. Siswa memenuhi keempat indikator yaitu melaksanakan tugas secara teratur, peran aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, mengerjakan tugas

RUBRIK PENILAIAN SISWA

Referensi

Dokumen terkait

Melalui tayangan video dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis fungsi sosial dan struktur teks dari teks percakapan terkait tindakan meminta dan

– Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi mengenai penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penyusunan tabel distribusi frekuensi baik data tunggal

Melalui kegiatan demonstrasi, diskusi dan video pembelajaran, Peserta didik dapat menggambar rangkaian komponen jaringan PAN dan mekanismenya dengan benar.. Melalui

Melalui Kegiatan tayangan video, peserta didik mampu menganalisis fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan teks prosedural tentang Manual Penggunaan Teknologi dan Kiat-Kiat

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui model Project Base Learning melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi, peserta didik dapat menganalisis

Melalui diskusi peserta didik mampu membuat laporan bagian-bagian tubuh pada tumbuhan dan fungsinya dengan benar.. Dengan kegiatan diskusi, peserta didik dapat menunjukkan

Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai perencanaan laba guna meningkatkan laba yang didapat perusahaan garmen PB dengan

Salinan fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku atas nama Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah;.. Salinan fotocopy rekening bank yang masih aktif atas narna