KINERJA OPERASIONAL BONGKAR MUAT
PETIKEMAS
FUNGSI PENGUKURAN KINERJA
Sebagai Alat ukur pelayanan
Sebagai instrument evaluasi
(Prosedur, SDM, system, alat,fasilitas, dll)
1
2
Dasar Penentuan Tarif yang berlaku
4
3
5
Sebagai bentuk tanggungjawab BUP
Dasar Pengambilan
Keputusan Manajemen
Indikator kinerja pelabuhan adalah pengukuran tingkat keberhasilan pelayanan, penggunaan fasilitas maupun peralatan pelabuhan pada suatu
periode waktu tertentu yang ditentukan dalam ukuran satuan tertentu.
Secara garis besar dapat dikelompokkan sedikitnya menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:
Indikator
Pemanfaatan alat dan Fasilitas
Indikator yang menunjukan tingkat penggunaan alat dan fasilitas selama periode berjalan yang biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase.
Indikator Kinerja Operasional
Indikator yang menunjukan produktifitas pelayanan bongkar muat barang di suatu pelabuhan / terminal.
Dalam hal ini yang menjadi indicator adalah B/S/H dan B/C/H
Indikator Capaian Operasi
Besarnya capaian throughput/lalu - lintas barang (daya lalu) yang melalui suatu pelabuhan/terminal pada periode berjalan dibandingkan dengan target perusahaan
NOT
INDIKATOR KINERJA PELABUHAN
BT (BERTH TIME) WT PILOT
Ship Arrive in Anchorage
Last Line
B W T (BERTH W O R K I N G TIME) ET (EFFECTIVE TIME)
TRT (Turn Round Time)
AT 1 AT 2
Ship Moves to the Wharf
First Line
PT
W T TAMBAT
Rede AT 3
Ship Start Leaving the Port
NOT IT NOT
INDIKATOR KINERJA PELABUHAN
PRODUKTIVITAS B/M
UTILISASI
PELAYANAN KAPAL
WT, AT, PT, NOT, IT, ET, BT, BWT, TRT
T/G/H T/S/D
B/C/H B/S/H
BOR SOR YOR
INDIKATOR KINERJA PELABUHAN
KINERJA PETIKEMAS
ALAT
KINERJA
PETIKEMAS
Adalah jumlah jam selama kapal berada di tambatan sejak tali pertama (First Line) diikat di dermaga sampai tali
terakhir (Last Line) dilepaskan dari dermaga.
Berth Working Time (BWT) Adalah jumlah jam kerja bongkar muat yang tersedia (direncanakan) selama kapal
berada di tambatan.
Effective Time (ET) Adalah jumlah jam yang digunakan untuk melakukan
kegiatan bongkar muat.
Not Operation Time (NOT)
Jumlah jam yang direncanakan untuk tidak melaksanakan kegiatan selama kapal berada di tambatan, termasuk waktu istirahat dan pada saat kapal akan berangkat dari tambatan.
Komponen NOT adalah Istirahat, Persiapan Bongkar Muat, Persiapan berangkat, Buka tutup palka, Pasang surut, Pergantian penggunaan alat bongkar muat, Pergantian shift kerja, Kapal shifting, dab Kepentingan negara., dll
Idle Time (IT)
Jumlah jam bagi satu kapal yang tidak terpakai selama waktu kerja bongkar muat di tambatan yang tidak direncanakan, tetapi tidak termasuk jam istirahat.
Komponen IT adalah Kendala Cuaca angin Ekstrim, Kendala cuaca gelombang tinggi, Tunggu truck, Tunggu muatan Peralatan Bongkar muat rusak, Listrik padam, Kecelakaan kerja, Tunggu buruh/Istirahat buruh, Demo buruh atau mogok kerja, dll
BT = BWT + NOT
BT = LAST LINE – FIRST LINE Berthing Time (BT)
BWT = BT - NOT ET = BWT - IT
FORMULASI KINERJA
Kinerja Box / Ship / Hour (BSH)
Adalah jumlah petikemas yang dibongkar / muat dalam satu jam kerja selama kapal sandar.
Rumus :
Jumlah petikemas yang di bongkar/muat
Berthing Time (BT) BSH GROSS =
Jumlah petikemas yang di bongkar/muat
Berth Working Time (BWT)
BSH NET =
FORMULASI KINERJA
CONTOH PERHITUNGAN KINERJA BSH :
DIKETAHUI : HASIL PERHITUNGAN :
FORMULASI KINERJA
Kinerja Box / Crane / Hour (BCH)
Adalah jumlah petikemas yang dibongkar / muat dalam satu jam kerja tiap crane.
Rumus :
Jumlah petikemas yang di bongkar/muat
Jumlah Jam Efektif (ET)
BCH =
FORMULASI KINERJA
CONTOH PERHITUNGAN KINERJA BSH :
DIKETAHUI : HASIL PERHITUNGAN :
Tanggal Alat Jam Working
Time
Efektif Time (Working Time - IT -
NOT)
Total Box BCH
Buka Palka 1 221 Box
Istirahat 1 7,13 Jam
270 Box 12,26 Jam
101 Box 3,07 Jam
BCH Kapal =
3,07 101 32,90
26,99
Tutup Palka 1
Formulasi
Rata - Rata = Rata-rata (CC 5+ CC 6) 24/Januari/2020 CC 05 03:39 - 07:42 4,07
Hujan Badai 1,5 Istirahat 1 12,26 270 22,02 Idle Time (IT) Not Operation Time
(NOT) Formulasi BCH
23/Januari/2020
CC 05 16:13 - 03:38 11,43 Alat BM Rusak 2,3 7,13 221 31,00
CC 06 16:26 - 07:11 14,76
Tanggal Alat Jam Working
Time
Efektif Time (Working Time - IT -
NOT)
Total Box BCH
Buka Palka 1 221 Box
Istirahat 1 7,13 Jam
270 Box 12,26 Jam
101 Box 3,07 Jam
BCH Kapal =
3,07 101 32,90
26,99
Tutup Palka 1
Formulasi
Rata - Rata = Rata-rata (CC 5+ CC 6) 24/Januari/2020 CC 05 03:39 - 07:42 4,07
Hujan Badai 1,5 Istirahat 1 12,26 270 22,02 Idle Time (IT) Not Operation Time
(NOT) Formulasi BCH
23/Januari/2020
CC 05 16:13 - 03:38 11,43 Alat BM Rusak 2,3 7,13 221 31,00
CC 06 16:26 - 07:11 14,76
Tanggal Alat Jam Working
Time
Efektif Time (Working Time - IT -
NOT)
Total Box BCH
Buka Palka 1 221 Box
Istirahat 1 7,13 Jam
270 Box 12,26 Jam
101 Box 3,07 Jam
BCH Kapal =
3,07 101 32,90
26,99
Tutup Palka 1
Formulasi
Rata - Rata = Rata-rata (CC 5+ CC 6) 24/Januari/2020 CC 05 03:39 - 07:42 4,07
Hujan Badai 1,5 Istirahat 1 12,26 270 22,02 Idle Time (IT) Not Operation Time
(NOT) Formulasi BCH
23/Januari/2020
CC 05 16:13 - 03:38 11,43 Alat BM Rusak 2,3 7,13 221 31,00
CC 06 16:26 - 07:11 14,76
Tanggal Alat Jam Working
Time
Efektif Time (Working Time - IT -
NOT)
Total Box BCH
Buka Palka 1 221 Box
Istirahat 1 7,13 Jam
270 Box 12,26 Jam
101 Box 3,07 Jam
BCH Kapal =
3,07 101 32,90
26,99
Tutup Palka 1
Formulasi
Rata - Rata = Rata-rata (CC 5+ CC 6) 24/Januari/2020 CC 05 03:39 - 07:42 4,07
Hujan Badai 1,5 Istirahat 1 12,26 270 22,02 Idle Time (IT) Not Operation Time
(NOT) Formulasi BCH
23/Januari/2020
CC 05 16:13 - 03:38 11,43 Alat BM Rusak 2,3 7,13 221 31,00
CC 06 16:26 - 07:11 14,76
INDIKATOR UTILITAS
Berth Occupancy Ratio (BOR)
Yard Occupancy Ratio (YOR)
Utilisasi Alat Utilisasi = JAM EFEKTIF PEMAKAIAN ALAT
WAKTU TERSEDIA X 100%
Nama Alat Pelabuhan Produksi Pendapatan Biaya LR Utilitas
CC TPKS
jumlah petikemas yang di handle
total jumlah petikemas di handle x tarif
BBM/Listrik, Operator, Pemeliharan, Penyusutan, TKBM
pendapatan - biaya
efektif penggunaan/waktu
tersedia 6.000 Rp 7.500.000.000,00 Rp 3.500.000.000,00 Rp 4.000.000.000,00 40%
FORMULASI KINERJA
BOR untuk lebih dari 1 (satu) dermaga yang tidak terbagi atas beberapa tempat tambatan (continues berth), perhitungan tambatan didasarkan pada Panjang kapal di tambah 5 (lima) meter sebagai factor keamanaan bagian depan dan belakang.
Rumus :
Tingkat Penggunaan Dermaga / Berth Occupancy Ratio (BOR)
Continues Berth :
FORMULASI KINERJA
Contoh Perhitungan Kinerja Berth Occupancy Ratio (BOR)
FORMULASI KINERJA
Tingkat Penggunaan Container Yard / Yard Occupancy Ratio (YOR)
Continues Berth :
INDIKATOR UTILITAS
Berth Occupancy Ratio (BOR)
Yard Throughput (YTP)
Shed Occupancy Ratio (SOR)
Yard Occupancy Ratio (YOR) Berth Throughput (BTP)
JUMLAH BARANG/TEU’S SATU PERIODE YTP =
LUAS EFEKTIF CY (GROUND SLOT)
FORMULASI KINERJA
BOR Jetty (Jt) adalah perhitungan utilisasi untuk dermaga yang dibagi atas beberapa tambatan, maka tambatan tidak dipengaruhi oleh Panjang kapal.
Rumus :
Tingkat Penggunaan Dermaga / Berth Occupancy Ratio (BOR) Jetty
Jetty :
FORMULASI KINERJA
Contoh Perhitungan Kinerja Berth Occupancy Ratio (BOR) Jetty
FORMULASI KINERJA
BOR Jetty (Jt) adalah perhitungan utilisasi untuk dermaga yang dibagi atas beberapa tambatan, maka tambatan tidak dipengaruhi oleh Panjang kapal.
Rumus :
Tingkat Penggunaan Dermaga / Berth Occupancy Ratio (BOR) Susun Sirih
Susun Sirih :
FORMULASI KINERJA
Contoh Perhitungan Kinerja Berth Occupancy Ratio (BOR) Susun Sirih
FORMULASI KINERJA
Berth Throughput (BTP)
Adalah jumlah TEUs Petikemas di dermaga petikemas dalam satu periode yang melewati setiap meter (M) dermaga yang tersedia (TEUs/M).
Rumus :
Jumlah TEU’s dalam satu periode
Panjang Dermaga Yang Tersedia BTP =