• Tidak ada hasil yang ditemukan

supervisi akademik

N/A
N/A
KARTONO

Academic year: 2022

Membagikan "supervisi akademik"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SUPERVISI AKADEMIK

RAPAT KOORDINASI SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN BPMP PROVINSI KALIMANTAN BARAT

18 SD 20 Oktober 2022

OLEH

HERLINA

WIDYAPRADA BPMP PROV.KALBAR

(2)

DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH MENURUT PERMENDIKNAS

NO 13 TAHUN 2007

(3)

.

KEPALA SEKOLAH DALAM PENJAMINAN DAN PENINGKATAN MUTU

5

5

3 2

2

4

4 1

1

Capaian

Peningkatan Mutu

Keterangan : Keterangan :

1. 1. Penetapan Standar Penetapan Standar 2. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan

3. 3. Evaluasi Diri Evaluasi Diri 4. 4. Supervisi Supervisi

5. 5. Rumusan Koreksi Rumusan Koreksi 6. 6. B B enchmarking enchmarking

5

5

3

2

2 4

4

1

1

5

5

3 2

2

4

4 1

1

6

6

6

6

6

6

(4)

KEPALA

SEKOLAH/MADRASAH

PROGRAM SUPERVISI PELAKSANAAN

SUPERVISI

bicarakan dg para guru

terapkan prinsip supervisi

siapkan instrumen

dll

Evaluasi dan lakukan

evaluasi dg guru

lalu

apa??

(5)

P 5

KEPALA SEKOLAH YANG ULET

Menjadi guru berurusan dengan bagaimana membantu anak-anak belajar.

Menjadi kepala sekolah berurusan dengan bagaimana membantu orang dewasa untuk belajar.

Itulah alasannya mengapa kita jadi ulet. Saya masuk ke kelas…, masuk ke kelas…, masuk ke kelas…, dan saya hanya masuk ke ruang kepala sekolah ketika semua orang sudah pulang.

 McKinsey & company

(6)

KONSEP SUPERVISI AKADEMIK

?

UPAYA MEMBANTU GURU MENGEMBANGKAN

KOMPETENSINYA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN

(Glickman (1981) dan (Daresh,

1989).

(7)

P 7

TUJUAN SUPERVISI

.

Pencapaian Tujuan

Motivasi Profesional

Quality Control

SERGI0VANNI 1987

(8)

T T eknik eknik S S upervisi upervisi A A kademik kademik

Pelaksanaan supervisi ditujukan pada dua orang atau lebih dengan masalah

yang sama

Pelaksanan supervisi perseorangan terhadap

guru.

(9)

9

SKEMATIK TE

SKEMATIK TE K K NIK-TEK NIK-TE K NIK SUPERVISI NIK SUPERVISI

No Teknik Supervisi Pelaksanaan Tujuan

1

2

3

4

5

Observasi Kelas

Pertemuan/perca kapanPribadi Rapat rutin

Kunjungan Kelas

Kunjungan antar Kelas

Mengobservasi

Pelaksanaan PBM di kelas Berdialog langsung dengan guru

Pertemuan antara kepala sekolah dengan guru

Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

-Dengan pemberitahuan terlebih dahulu

-Tanpa memberitahu -Diundang oleh guru

Guru saling mengunjungi antar kelas dlm satu

sekolah maupun antar sekolah

- Mengetahui cara guru melaksanakan KBM

- Memberi bantuan/layanan khusus untuk masalah yang

bersifat khusus

- Memberi bantuan secara umum

- Untuk mengetahui keadaan sebenarnya.

- Agar guru mengetahui maksud dan tujuan kunjungan terlebih dahulu.

- Guru menunjukkan hasil kerjanya.

- Saling melihat dan memberi saran

- Saling mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing.

9

PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH LPPKS 2017 9

(10)

NO TEKNIK SUPERVISI PELAKSANAAN TUJUAN 6

7

8

9

10

11

Pertemuan

Komunitas Belajar KKG/KKKS/KKPS/

MGMP/MKKS/MKPS

Sistem magang

Kunjungan antar KKG/KKKS/KKPS

Pelatihan tingkat lokal

Karya wisata/

Benchmarking

Melalui

pengumuman, brosur, majalah, koran, TV, Radio dll.

-Simulasi praktik mengajar -Diskusi pemecahan masalah

-Guru/KS belajar dari guru/

KS SD lain selama beberapa hari.

-Pengurus/anggota saling mengunjungi dengan kelompok kerja yang lain.

-Pemandu mapel

Penataran min 1-3 hari tingkat sekolah/KKG dengan materi sesuai yg diperlukan guru Mengunjungi sumber-sumber belajar seperti

museum

Membaca, melihat, dan mendengarkan tayangan.

-Menyepakati cara mengajar yang baik -Memecahkan masalah

yang ada di kelas/sekolah dalam pelaksanaan KBM

- Belajar melaksanakan dan mengelola KBM beserta penunjangnya

-Saling tukar menukar pengalaman.

-Tukar menukar tutor.

-Memenuhi kebutuhan guru secara perorangan.

-Untuk menambah wawasan tentang sumber belajar.

-Untuk mengetahui perkembangan atau kebijakan pendidikan.

(11)

P 11

Pendekatan Supervisi Akademik

Pendekatan Langsung (Direct Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan melalui komunikasi langsung kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran;

Pendekatan Tak Langsung (Indirect Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran melalui pihak lain:

◦ MGMP

Pelatihan dalam jabatan (in-service training)

◦ Konsultan/pakar

◦ Pengawas sekolah

(12)

BAGAIMANA SUPERVISI

AKADEMIK DILAKUKAN ?

(13)

P 13

PROSES SUPERVISI

.

• STANDAR INPUT

• STANDAR PROSES

• STANDAR OUTPUT

• PERSIAPAN

PEMBELAJARAN

• PROSES

PEMBELAJARAN

• PENILAIAN HASIL

BELAJAR

• PENCAPAIAN

KOMPETENSI

• KESENJANGA N YANG

DITEMUKAN

• PELUANG PENGEMBAN GAN

ACUAN STANDAR

KEGIATAN SUPERVISI

MEMBERIKAN BANTUAN

(14)

Siklus Supervisi

Tahap Pertemuan Awal:

 Menganalisis rencana pembelajaran.

 Menetapkan aspek- aspek yang akan diamati dalam

Pembelajaran.

Tahap Pengamatan:

• Mencatat secara obyektif dan

selektif RPP dan peristiwa selama Pembelajaran

Tahap Pertemuan Balikan:

 Menganalisis hasil observasi bersama guru.

 Menginterpretasi hasil analisis.

 Menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk

membantu meningkatkan RPP

(15)

P 15

ALUR PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PERSIAPAN PEMBELAJARAN

MERUMUSKAN INDIKATOR KESESUAIAN

MENYUSUN PERANGKAT OBSERVASI

MELAKUKAN OBSERVASI

Apakah sudah sesuai Memberikan

bimbingan

Ya

No

Perbaikan/

pengembangan

PRINSIP2 PENG. RPP

RPP SIAP

DIGUNAKAN

(16)

ALUR PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN

Menyusun perangkat

Observasi

Melakukan observasi

Apakah sudah sesuai Memberikan

Umpan Balik

Ya

No

Perbaikan/pe ngembangan

RPP &

PEDAGOGIK

PEMBELAJARAN

(17)

TINDAK LANJUT HASIL

SUPERVISI AKADEMIK

(18)

Mampu menindaklanjuti

hasil supervisi akademik melalui pembinaan guru dan pemantapan

instrumen untuk peningkatan

profesionalisme guru.

TUJUAN

???

(19)

P 19

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

AKADEMIK

(20)

PENDEKATAN PEMBINAAN GURU ?

.

Abstraksi (Kemampuan)

Komitme n

(Motivasi)

Kuadran I : Dropout

Kuadran II :

Unfocused Worker Kuadran III :

Analytical Observer

Kuadran IV : Professional

NON DIREKTIF KOLABORATI

F

(21)

P 21

KEGIATAN DAN PENDEKATAN SUPERVISI

Kegiatan

Kegiatan Direkti

Direkti

f

f

Kola

Kola boratif

boratif Non-

Non- Direktif

Direktif

Clarifiying (Mengklarifikasi)

  

Presenting (Pemaparan)

  

Directing (Mengarahkan)

- -

Demonstrating (Memperagakan)

- -

Setting the Standards

(menetapkan standar)

- -

Reinforcing (memberi

penguatan)

Listenning (mendengarkan) -

 

Problem Solving (Pemecahan

Masalah) -

 

Negotiating (Perundingan) -

-

Encouraging (Mendorong) - -

(22)

Supervisi dan Merdeka Belajar

Pada kurikulum merdeka, refleksi adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan, baik oleh siswa, guru, maupun kepala sekolah.

Berdasarkan refleksi ini, sekolah dapat merancang program, pelaksanaan, serta tindak lanjut supervisi. Untuk itu, instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan supervisi pun dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

Tidak adanya lagi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) secara kuantitatif mengharuskan guru menyusun standar pencapaian keberhasilan pembelajaran/KKTP.

Melalui standar tersebut, guru dapat merancang sendiri instrumen supervisi agar sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan.

Perancangan ini tentu saja disesuaikan dengan standar proses. Namun, poin-poin rinci yang terdapat di dalamnya perlu dikomunikasikan dengan kepala sekolah. Hal ini untuk

menghindari miskonsepsi dan miskomunikasi mengenai ketercapaian target pembelajaran.

(23)

P 23

Guru yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek tentu saja memiliki standar yang berbeda dengan guru yang menggunakan model pembelajaran penemuan.

Penggunaan hasil supervisi

Hasil supervisi biasanya digunakan hanya untuk memberikan penilaian.

Melalui kurikulum merdeka, hasil tersebut juga harus dapat digunakan sebagai alat konstruksi untuk melakukan perbaikan pembelajaran.

Secara sederhana, supervisi ini dapat juga dijadikan sebagai bahan

refleksi guru dan kepala sekolah dalam menentukan kebijakan di kelas

maupun di sekolah.

(24)

Peluncuran Kurikulum Merdeka lebih memberikan kesempatan kepada guru dan kepala sekolah untuk lebih kreatif dalam mengembangkan instrumen

supervisi.

Selain itu, hasil supervisi juga dapat digunakan

sebagai bahan konstruktif untuk pembelajaran yang

berpihak pada murid menuju Profil pelajar Pancasila

(25)

P 25

Supervisi dan Platform Merdeka Mengajar

Kurikulum Merdeka juga mengenalkan penggunaan platform Merdeka Mengajar. Meski penggunaan platform ini lebih

ditujukan untuk guru, namun akan lebih baik jika kepala sekolah juga tidak menutup mata mengenai penggunaannya.

Hal ini karena nantinya pelaksanaan supervisi tidak hanya mengenai bagaimana guru merancang sampai melakukan

penilaian, namun juga bagaimana keaktifan guru dalam meng-

upgrade diri dalam bidang IT melalui penggunaan platform

Merdeka Mengajar.

Referensi

Dokumen terkait

38 Surakarta dilakukan dalam bentuk pembinaan guru, pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP), dan penilaian guru. Pelaksanaan supervisi dilakukan dengan kegiatan office

Sedangkan supervisi itu sendiri menurut Wahyudi (2009 : 97) merupakan suatu proses yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru dan supervisor agar

Berdasarkan hasil validasi dari ahli konten instrumen supervisi dan ahli instrumen elektronik supervisi, dinyatakan bahwa instrumen elektronik supervisi akademik

(5) Menilai diri sendiri dengan cara mengisi instrumen supervisi pembelajaran yang diberika kepala madrasah kepada guru-guru untuk menilai dirinya sendiri

pembelajaran guru dan mempersiapkan instrumen supervisi.. b) kepala sekolah melaksanakan supervisi dengan teknik individual dan kelompok. Teknik individual yang dilakukan

INSTRUMEN SUPERVISI GURU

Instrumen Supervisi Standar Kompetensi Lulusan

Dokumen ini berisi instrumen supervisi akademik oleh kepala sekolah terkait administrasi guru dalam perencanaan