• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Supervisi Akademik (Standar Isi)

N/A
N/A
Jaka Wibawa

Academic year: 2023

Membagikan "Instrumen Supervisi Akademik (Standar Isi)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK (STANDAR ISI)

1. Nama Madrasah : ……….

2. Kecamatan : ……….

3. Kota/Kabupaten : ………

4. Hari, Tanggal Supervisi : ……….

5. Materi Pembinaan : ………..

No. Indikator/Sub Indikator Rubrik Penilaian Sko

r

Catatan 1. Perangkat pembelajaran sesuai

rumusan kompetensi lulusan

Perangkat pembelajaran meliputi program tahunan, program semester, silabus, RPP, buku yang digunakan guru dan siswa dalam

pembelajaran, lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan buku nilai

1.1 Memuat karakteristik kompetensi sikap

Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran agama yang dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin, (3) perilaku santun, (4) perilaku peduli, (5) perilaku bertanggung jawab, (6) perilaku percaya diri, (7) perilaku sehat jasmani dan rohani, (8) perilaku pembelajar sepanjang hayat.

1.2 Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan

Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi: (1) pengetahuan faktual, (2) pengetahuan konseptual, (3) pengetahuan prosedural, (4) pengetahuan metakognitif, 1.3 Memuat karakteristik kompetensi

keterampilan

Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak: (1) kreatif, (2) produktif, (3) kritis, (4) mandiri, (5) kolaboratif, (6) komunikatif.

1.4 Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa

Menyesuaikan (1) karakteristik mata pelajaran, (2) tingkat keingintahuan siswa baik itu pada tingkat dasar, teknis, spesifik, detil, dan/atau kompleks, (3) bidang kajian pembelajaran bedasarkan bakat dan minat siswa untuk memecahkan masalah meliputi bidang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan/atau humaniora.

1.5 Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran

Seesuai dengan perkembangan siswa pada jenjang SD/MI yaitu pada konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam seki-tar, bangsa, dan negara.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 2.1 Melibatkan pemangku kepentingan

dalam pengembangan kurikulum

Sekolah (1) memiliki tim yang bertugas

mengembangkan kurikulum sekolah, (2) meliputi seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru Bimbingan dan Konseling), dan komite sekolah atau penyelenggara pendidikan dibuktikan dengan dokumen penugasan dan (3) memiliki pedoman pengembangan kurikulum yang diketahui tim pengembang kurikulum sekolah sebagai dasar pengembangan.

2.2 Mengacu pada kerangka dasar penyusunan

Sekolah mengacu pada (1) visi, misi, dan tujuan sekolah, (2) organisasi muatan kurikuler sekolah, (3) aturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas, (4) kalender pendidikan sekolah, (5) silabus muatan atau mata pelajaran

IS - MI -

(2)

No. Indikator/Sub Indikator Rubrik Penilaian Sko r

Catatan muatan lokal dan (6) rencana pelaksanaan

pembelajaran setiap muatan pembelajaran.

2.3 Melewati tahapan operasional pengembangan

Sekolah melewati (1) tahapan analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kurikulum; analisis konteks untuk kebutuhan siswa, sekolah, dan lingkungan serta analisis ketersediaan sumber daya pendidikan, (2) tahapan Penyusunan kerangka dasar, (3) tahapan penetapan yang dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik sekolah dengan melibatkan komite sekolah serta (4) tahapan pengesahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

2.4 Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan

Sekolah memiliki perangkat (1) Pedoman kurikulum; (2) Pedoman muatan lokal; (3) Pedoman kegiatan ektrakurikuler; (4) Pedoman pembelajaran; (5) Pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik; (6) Pedoman sistem kredit semester; (7) Pedoman bimbingan dan konseling;

(8) Pedoman evaluasi kurikulum; (9) Pedoman pendampingan pelaksanaan kurikulum; (10) Pedoman pendidikan kepramukaan yang dapat diakses oleh warga sekolah.

3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 3.1 Menyediakan alokasi waktu

pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku

•Sekolah jenjang SD menyediakan (1) durasi sebanyak 35 menit untuk setiap satu jam pembelajaran; (2) alokasi waktu Kelas I 30 jam pelajaran; Kelas II 32 jam pelajaran; Kelas III 34 jam pelajaran; Kelas IV, V, dan VI 36 jam pelajaran untuk setiap minggu (3) alokasi per semester Kelas I, II, III, IV, V 18-20 minggu;

Kelas VI 18-20 minggu (semester ganjil); 14-16 minggu (semester genap); dan (4) Beban Belajar per tahun dialokasikan 36-40 minggu.

3.2 Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi

Bentuk pendalaman materi yang diatur berupa kegiatan pengarahan materi, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri untuk SD, paling banyak 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

3.3 Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal

Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan untuk mata pela-jaran seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.

3.4 Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa

Sekolah (1) menyediakan layanan ekstrakurikuler wajib yaitu Pendidikan Kepramukaan; (2) terdapat program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan keagamaan, kegiatan krida, latihan olahbakat dan latihan olahminat; (3) terdapat program kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, kelompok pencinta teknologi

informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya (4) terdapat pengalaman pembelajaran dalam bentuk praktik di laboratorium. penelitian sederhana, studi wisata, seminar atau workshop,

(3)

No. Indikator/Sub Indikator Rubrik Penilaian Sko r

Catatan peragaan atau pameran, pementasan karya seni

dan lainnya dan (4) menyediakan bimbingan karier

Jumlah Skor

Skor Maksimal = Jumlah Komponen x 4 = 14 x 4 = 56

Nilai =

Skor Perolehan Skor Maksimal x 100

Nilai =

……… ….

56 x 100

= ...

KESIMPULAN :

Kekuatan :

...

...

.…...

Kelemahan :

...

...

SARAN PEMBINAAN :

...

...

...

Mengetahui, Kepala Sekolah

... ...

NIP. ...

………….., ... 20....

Pengawas

……….

………..

Ketercapaian :

91 – 100 % = A (Unggul) 81 – 90% = B (Baik) 71 – 80% = C (cukup) 61 – 70% = D (Kurang) Dibawah 60% =

E (Sangat Kurang)

Referensi

Dokumen terkait

SUPERVISI ADMINISTRASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN ( Berdasarkan Standar Proses ).. Nama Sekolah

# Menentukan sumber bela!ar & Memilih materi sesuai dengan tu!uan 1 Menediakan sumber bela!ar ang )ariatif  2 Sumber bela!ar bilingual.. 3

INSTRUMEN

Melalui standar tersebut, guru dapat merancang sendiri instrumen supervisi agar sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan. Perancangan ini tentu saja disesuaikan dengan

Sumber belajar Catatan KS Analisis Kekuatan dan Kelemahan Hasil Supervisi: Instrumen Supervisi Akademik Penyusunan RPP Nilai= Jumlah Skor x 100 Skor Maksimal Nilai... Pengawas,

Instrumen Supervisi Mutu (Instrumen Supervisi Pemenuhan Mutu Pendidikan Dasar Dan

Instrumen Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka Administrasi Pembelajaran Nama Sekolah : ……….. Absensi Siswa

Instrumen supervisi akademik yang digunakan kepala sekolah dalam memantau pelaksanaan pembelajaran melalui observasi