• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PRODUK DAN CITRA SAUNG ANGKLUNG UDJO SEBAGAI WISATA BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PRODUK DAN CITRA SAUNG ANGKLUNG UDJO SEBAGAI WISATA BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPIPS : 2025/UN.40.2.5.2/PL/2014

PENGARUH PRODUK DAN CITRA SAUNG ANGKLUNG UDJO SEBAGAI WISATA BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

Program Studi Manajemen Resort & Leisure

Disusun Oleh:

RIZKY AYU RAMADHANITA 1000694

PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)

2014

PENGARUH PRODUK DAN CITRA SAUNG ANGKLUNG UDJO SEBAGAI WISATA BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG

Oleh

Rizky Ayu Ramadhanita

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Rizky Ayu Ramadhanita 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

RIZKY AYU RAMADHANITA

1000694

PENGARUH PRODUK DAN CITRA SAUNG ANGKLUNG UDJO

SEBAGAI WISATA BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. NIP : 19620921.198603.1.005

Pembimbing II

Rosita, S.S., M.A.

NIP : 19781019.200604.2.001

Mengetahui

(4)

NIP. 197410182008122001

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA :

Hari, tanggal : Jumat, 28 Februari 2014

Waktu : Pukul 09.00 sd. selesai

Tempat : Gedung FPIPS Lantai III, Laboraturium MRL

Universitas Pendidikan Indonesia

Panitia Ujian Sidang terdiri dari :

Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si.

NIP 19700814 199402 1 001

Sekertaris : Fitri Rahmafitria, SP., M.Si.

NIP 19741018 200812 2 001

Anggota : Dr. Elly Malihah, M.Si.

NIP 19660425 199203 2 002

Penguji : 1. Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd.

NIP 19620612 198703 1 002

2. Erry Sukriah, S.E., M.S.E.

NIP 19791215 200812 2 002

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH PRODUK DAN CITRA SAUNG ANGKLUNG UDJO SEBAGAI WISATA BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya, apabila kemudian ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Februari 2014 Yang membuat pernyataan,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan bimbingan-Nya kepada seluruh umat, yang senantiasa memberi kesehatan, luang waktu, dan keinginan serta semangat untuk mencetak sebuah kreasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Pengaruh Produk dan Citra Saung Angklung Udjo sebagai Wisata Budaya

terhadap Keputusan Berkunjung. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu

syarat menyelesaikan Program Pendidikan S1 dan memperoleh gelar Sarjana Pariwisata di Program Studi Manajemen Resort dan Leisure, Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.

Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembaca maupun bagi mahasiswa Manajemen Resort dan Leisure yang lain.

Bandung, Februari 2014

(7)

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan rasa penuh syukur penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini baik yang terlibat secara langsung maupun tidak, diantaranya :

1. Ibu Fitri Rahmafitria, S.P.,M.Si. selaku ketua prodi Manajemen Resort & Leisure

2. Bapak Prof. Dr. Darsiharjo, M.S. selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan serta memotivasi dalam penulisan skripsi ini.

3. Ibu Rosita, S.S., M.A. selaku dosen pembimbing II yang memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Program Studi Manajemen Resort dan Leisure yang tak bisa disebutkan satu per satu.

5. Kedua orang tua saya tercinta, Nana Sumarna, S.Pd., M.Pd. dan Eti Rohaeti

yang terus mendoakan, memotivasi dan memberikan kasih sayang kepada penulis.

6. Pihak Saung Angklung Udjo, terutama divisi Guest Relation Officer yang telah yang telah memberikan waktu, pengalaman baru, keceriaan serta kesenantiasaannya untuk dijadikan sebuah objek penelitian oleh penulis. 7. Rekan–rekan MRL angkatan 2010 yang telah memberikan banyak kenangan

(8)

8. Iman Gumilar, yang selalu memberikan semangat dan keceriannya.

(9)

ABSTRAK

PENGARUH PRODUK DAN CITRA SAUNG ANGKLUNG UDJO SEBAGAI WISATA BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG

Oleh :

Rizky Ayu Ramadhanita NIM : 1000694

Konsep tentang produk, citra dan keputusan berkunjung saling berpengaruh antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dipengaruhi pula oleh karakteristik produk dan pola kunjungan wisatawan. Berkunjung adalah suatu kegiatan rutin maka kemungkinan wisatawan akan mengenal citra pada suatu objek wisata. Sayangnya tidak banyak wisatawan yang memahami tentang produk wisata Saung Angklung Udjo secara keseluruhan. Padahal Saung Angklung Udjo memiliki produk wisata yang beragam yang terdiri dari pertunjukan internal dan pertunjukan eksternal yang seharusnya dapat menarik wisatawan untuk melakukan kunjungan. Selain produk, citra juga memiliki peranan yang penting, sebab ketika wisatawan menilai dan mengevaluasi destinasi, persepsi terhadap destinasi merupakan komponen kunci untuk melakukan kunjungan/tidak. Penelitian ini menganalisis tentang hubungan produk, citra dengan keputusan berkunjung wisatawan ke Saung Angklung Udjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) ) Tanggapan wisatawan mengenai produk wisata Saung Angklung Udjo. (2) Citra Saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya di kalangan wisatawan. (3) Keputusan wisatawan berkunjung ke Saung Angklung Udjo. Dan (4) Pengaruh produk dan citra Saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya terhadap tingkat keputusan berkunjung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Produk (X1) yang terdiri dari tiga dimensi: Attractions of the destinations, Facilities of the destinations, dan Accessibilities of the destinations. Dan Citra (X2) yang terdiri dari empat dimensi: Recognition, Reputation, Affinity dan Brand Loyalty. Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah keputusan berkunjung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan teknik simpel random sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linear berganda.

(10)

Kata Kunci : Produk, Citra, Keputusan Berkunjung

ABSTRACT

THE EFFECT OF PRODUCT AND IMAGE OF SAUNG ANGKLUNG UDJO AS CULTURAL TOURISM TOWARD VISITING DECISION

By :

Rizky Ayu Ramadhanita NIM : 1000694

The concept of product, image and decision ended up effecting each other. This also affected by caracteristic of product and tourists visit patterns. Visiting is a routine activity so there is a possibility that tourists will known the image of the tourism destination. Unfortunately not many tourists understand about tourism products of Saung Angklung Udjo in overall. Though Saung Angklung Udjo has diverse tourism products consist of internal performance and external performance that may attract tourists to make a decision for visit. In addition to the product, the image also has an important role, because when assessing and evaluating tourist destination, the perception of the destination is a key component to make a visit or no.This research is analyzing the connection between product, image and decision to visit Saung Angklung Udjo. This research has a purpose to reveal: (1) tourists responses regarding product of Saung Angklung Udjo (2) image of Saung Angklung Udjo as cultural tourism in tourists realm. (3) tourists decision to visit Saung Angklung Udjo. And (4) the effect of product and image of Saung Angklung Udjo as cultural tourism to level of visiting decision. The free variables of this research are Product (X1)which consist 3 dimensions: Attractions of the destinations, Facilities of the destinations, and Accessibilities of the destinations. And image (X2)which consist 4 dimensions: Recognition, Reputation, Affinity and Brand Loyalty. Meanwhile the bound variables of this research is visiting decision. The kind of this research is descriptive verification and the techniques used in this research is simple random sampling. While the data analysis techniques used in this research is multiple linear regression.

The result of this research show that cultural tourism product of Saung Angklung Udjo gain 72,0%, meanwhile image of Saung Angklung Udjo gain the highest score 75,9% and the visiting decision gain 69,4% of ideal score. And all results is categorized as good. Product and image simultaneously having significant effect of visiting decision. The higher or stronger products and image, the decision been increasing. This based on strong connection between variables; product and image with visiting decision.

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

ABSTRACT ……… ii

KATA PENGANTAR ……….….……..….. iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ………..………..…….. v

DAFTAR TABEL ………..……….……… viii

DAFTAR GAMBAR ……….………. ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ...…………..………...….….….. 1

B. Rumusan Masalah ...……...……..…………..… 6

C. Tujuan Penelitian ...…………..…...…..…..… 6

D. Manfaat Penelitian ...………..……….…. 6

E. Sistematika Penulisan ...….…….……….… 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Produk Pariwisata …...……….……… 9

1. Karakteristik Produk Pariwisata ... 9

2. Unsur-Unsur Produk Pariwisata ... 11

B. Citra ………...……….. 12

1. Pembentukan Citra ... 13

2. Peranan Citra ... 13

3. Elemen Citra ... 14

C. Wisata Budaya ….……...….……… 15

D. Perilaku Konsumen ... 16

1. Model Perilaku Konsumen ... 17

2. Faktor-Faktor yang Memepngaruhi Pembelian Jasa ... 20

(12)

E. Kerangka Pemikiran ... 29

F. Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Objek Penelitian ...………….……….……… 31

B. Metode ...………..….………….……… 32

C. Oprasionalisasi Variabel …...….. 33

D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian .….…….……... 36

1. Populasi Penelitian ... 36

2. Sampel Penelitian ... 37

3. Teknik Sampling ... 37

E. Teknik Pengumpulan Data …...……… 38

F. Jenis dan Sumber Data ………....…………....……...……….. 39

G. Instrumen Penelitian ... 39

1. Pendekatan Skala Likert ... 40

2. Method Success Interval (MSI) ... 40

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 41

1. Uji Validitas ... 41

2. Uji Reliabilitas ... 42

3. Hasil Validitas dan Reliabilitas ... 43

I. Teknik Analisis Data ... 44

1. Uji Asumsi Klasik Regresi ... 44

2. Teknik Analisis Linear Berganda ... 46

J. Uji Hipotesis ... 46

1. Uji t ... 46

2. Uji F ... 47

K. Uji Koefisien Determinasi ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Profile Saung Angklung Udjo ... 49

(13)

2. Sejarah Saung Angklung Udjo ... 50

3. Struktur Organisasi Saung Angklung Udjo ... 50

4. Produk Wisata Budaya di Saung Angklung Udjo ... 51

B. Profile Wisatawan... 56

1. Jenis Kelamin Responden ... 56

2. Pendidikan Responden ... 57

3. Pekerjaan Responden ... 58

4. Pendapatan/uang Saku Responden ... 59

C. Produk Wisata Saung Angklung Udjo di Kalangan Wisatawan ... 60

D. Citra Saung Angklung Udjo sebagai Wisata Budaya di Kalangan Wisatawan ... 62

E. Keputusan Wisatawan Berkunjung ke Saung Angklug Udjo ... 66

F. Pengaruh Produk dan Citra Saung Angklung Udjo sebagai Wisata Budaya terhadap Keputusan Berkunjung ... 68

1. Uji Normalitas ... 68

2. Uji Multikolinearitas ... 69

3. Uji Heteroskedastisitas ... 69

4. Analisis Regresi Linier Berganda ... 70

5. Uji Hipotesis... 72

6. Koefisien Determinasi ... 74

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 79

A. Simpulan …... 79

B. Rekomendasi …...…… 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

LAMPIRAN ... 84

(14)

DAFTAR TABEL

1.1 Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan ke Daya Tarik Wisata di Kota Bandung ...

2

1.2 Jumlah Wisatawan ke Saung Angklung Udjo Tahun 2012... 4 2.1 Definisi Perilaku Konsumen ... 17

3.1 Oprasionalisasi Variabel ... 33

3.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Saung Angklung Udjo pada tahun 2012 ... 36

3.3 Hasil Validitas dan Reliabilitas ... 43

4.1 Jenis Kelamin ... 56

4.2 Pendidikan ... 57

4.3 Pekerjaan ………... 58

4.4 Pendapatan/Uang Saku ... 59

4.5 Tanggapan Wisatawan mengenai Produk Wisata Budaya di Saung Angklung Udjo ... 61

4.6 Tanggapan Wisatawan Mengenai Citra ... 64

4.7 Tanggapan Wisatawan mengenai Keputusan Berkunjung .………... 66

4.8 Uji Normalitas ...….…..……….……… 68

4.9 Uji Multikolinearitas ... 69

4.10 Uji Heteroskedastisitas ……...……….………… 69

4.11 Analisis Regresi Berganda …………...……….……...…… 70

4.12 Pengujian Hipotesis Secara Overall (Uji F) …………... 72

(15)

DAFTAR GAMBAR

1.1 Grafik Kunjungan Wisatawan ke Saung Angklung Udjo Tahun

2012... 4

2.1. Model Perilaku Konsumen Menurut Kotler .dan Amstrong ... 19

2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku konsumen ... 20

2.3 Kerangka Pemikiran ... 29

3.1 Denah Saung Angklung Udjo ... 31

4.1 Struktur Organisasi Saung Angklung Udjo ... 51

4.2 Pertunjukan Bambu Petang ... 52

4.3 Setengah Hari di Saung Angklung Udjo ... 52

4.4 Paket Iwung ... 53

4.5 Paket Awi ... 54

4.6 Arumba Saung Angklung Udjo ... 54

(16)

4.8 Grafik Pendidikan Responden ... 57

4.9 Grafik Pekerjaan Responden ... 58

4.10 Grafik Pendapatan/Uang Saku ... 59

4.11 Garis Kontinum Produk ... 62

4.12 Garis Kontinum Citra ... 65

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan industri pariwisata saat ini terbilang sangat cepat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan wisata. Organisasi Pariwisata Dunia dari PBB (UNWTO) memprakirakan bahwa kepariwisataan negara-negara anggota ASEAN mungkin mencapai pertumbuhan

rata-rata 6 persen per tahun dalam beberapa tahun mendatang, membawa ASEAN menjadi salah satu diantara kawasan-kawasan yang mengembangkan pariwisata paling cepat di dunia dalam waktu 20 tahun ini.Sepanjang 2012 sektor pariwisata membukukan pertumbuhan 5,16% atau melebihi pertumbuhan dunia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air mencapai 8.044.462 wisman, naik dari 2011 sebanyak 7.649.731 wisman. Sedangkan perkembangan wisatawan nusantara (wisnus) yang pada 2012 terjadi pertumbuhan sebesar 3,52%, yakni tahun 2011 sebanyak 236.751.599 juta perjalanan meningkat menjadi 245.083.699 juta perjalanan pada 2012, dengan frekuensi rata-rata sebanyak 1,97 kali perjalanan. (www.bps.go.id)

Sedangkan menurut data Pertumbuhan Wisatawan ke Daya Tarik Wisata di Kota Bandung 2009-2013 (Sumber: Dinas Pariwisata Kota Bandung) provinsi Jawa Barat memiliki potensi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan dengan banyaknya keanekaragaman potensi wisata yang dimiliki Kota Bandung yang mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Hal tersebut dapat dilihat melalui Tabel 1.1 yaitu mengenai jumlah wisatawan di Kota Bandung.

Berdasarkan Tabel 1.1 mengenai pertumbuhan kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata di kota bandung diketahui bahwa jumlah kedatangan wisatawan

(18)

2

tercatat 35.834.475 orang melakukan perjalanan wisata ke Kota Bandung, walaupun pada tahun 2010 mengalami penurunan wisatawan yang salah satu nya diakibatkan oleh kemacetan lalu lintas dan kerusakan infrastruktur Kota Bandung. Namun pada tahun 2011 mengalami peningkatan jumlah kunjungan kembali. Jika melihat potensi pariwisatanya, seharusnya Kota Bandung mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara yang lebih tinggi karena terdapat beragam daya tarik wisata (DTW). Wisatawan yang melakukan perjalanan wisata ke kota Bandung dipengaruhi oleh berbagai motivasi

berkunjung yang berbeda. Berikut adalah jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan wisata ke Kota Bandung dalam periode waktu 5 tahun:

Tabel 1.1

Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan ke Daya Tarik Wisata di Kota Bandung

Tahun 2009-2013

TAHUN

2009 2010 2011 2012 2013

35.834.475 34.647.240 36.712.729 39.467.642 44.663.441

Sumber: Dinas Pariwisata Kota Bandung (2013)

Bandung merupakan salah satu kota yang berkembang pesat di Indonesia, hal itu dikarenakan perkembangan perekonomian, pendidikan dan kemajuan teknologi serta pembangunan yang berkembang pesat di kota ini. Bandung dikenal pula dengan beragam macam kuliner serta banyak terdapatnya tempat-tempat bersejarah seperti gedung sate, tempat-tempat tempat-tempat-tempat-tempat wisata budaya seperti Saung Angklung Udjo dan lain-lain. Dengan keberagaman dan keunikan potensi-potensi pariwisata yang ada dikota Bandung, tentunya hal ini menarik

wisatawan-wisatawan untuk berwisata ke kota Bandung.

Kota Bandung memiliki beragam jenis daya tarik wisata yang unik yang cukup dikenal secara luas, baik di Indonesia maupun mancanegara. Dan salah satudaya

(19)

3

pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu. Selain itu, Saung Angklung Udjo mempunyai tujuan sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.

Dengan kekhasan yang dimilikinya, mulai dari produknya itu sendiri yaitu pertunjukan angklung yang dipadu padankan dengan suasana Saung Angklung Udjo yang asri serta suasana bernuansa sunda yang masih kental menjadikan Saung Angklung Udjo menjadi daya tarik wisata budaya yang banyak diminati di

daerah Bandung Timur. Produk Saung Angklung Udjo itu sendiri berupa atraksi wisata berupa cultural resources. Aktivitas yang dapat dilakukan tentunya tidak hanya menonton pertunjukan angklung saja, kita juga dapat berpartisipasi langsung dalam pembuatan angklung dan melestarikan kebudayaan Sunda khususnya Angklung. Dengan produk wisata budaya nya ini, pada tanggal 16 November 2010 UNESCO mengakui bahwa angklung adalah warisan budaya milik Indonesia. UNESCO menetapkan angklung sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Ini merupakan penghargaan sekaligus

pengakuan bahwa angklung merupakan milik bangsa Indonesia dan wajib dilestarikan sebagai warisan. Saung Angklung Udjo juga sering mengadakan event di luar kota dan juga luar negri untuk memperkenalkan musik tradisional

asli Indonesia ini. Salah satu prestasi yang ditorehkan Saung Angklung Udjo adalah permainannya pada acara Festival Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat yang berhasil memukau banyak orang. Dan yang terbaru adalah pemecahan rekor dunia di Beijing, China pada akhir Juni 2013. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat produk dan membangun citra yang kuat dalam rangka menghasilkan daya tarik yang kuat dari sebuah destinasi.

Namun kenyataannya berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan yang

(20)

4

wisatawan pada tahun 2012 adalah sebanyak 205.932 orang. Berikut adalah tabel dan grafiknya:

Tabel 1.2

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Saung Angklung Udjo tahun 2012

Bulan Domestik Mancanegara

Januari 14.416 2.248

Februari 21.519 1.500

Maret 17.660 1.967

April 14.447 1.954

Mei 23.102 2.220

Juni 17.847 2.344

Juli 9.821 3.843

Agustus 3.727 1.903

September 6.913 3.656

Oktober 12.754 2.394

November 14.552 2.134

Desember 20.100 2.911

Jumlah 176.858 29.074

Jumlah Total 205.932 Sumber: Saung Angklung Udjo, 2013

Gambar 1.1

(21)

5

Sumber: Saung Angklung Udjo, 2013

Berdasarkan tabel dan grafik tersebut diketahui bahwa jumlah kunjungan

wisatawan domestik dan mancanegara dari bulan ke bulan mengalami kenaikan dan penurunan, dan yang signifikan terjadi pada bulan Agustus. Data ini tidak

(22)

6

wisatawan berhadapan dengan kurangnya atribut untuk mengevaluasi bagus tidaknya sebuah destinasi. Akan tetapi, karena keputusan harus dibuat, maka wisatawan menggunakan citra tempat tujuan wisata sebagai alat untuk melakukan evaluasi .

Tentu saja, citra yang ada dalam benak wisatawan tidak selamanya selaras dengan kondisi riil destinasi itu sendiri. Jadi, selain produk, citra destinasi memiliki potensi dalam mempengaruhi kompetitif tidaknya destinasi. Citra yang baik dari suatu objek wisata dapat mendorong proses pembelian konsumen. Lalu

bagaimana penurunan wisatawan ke Saung Angklung Udjo bisa terjadi? Bagaimana produk dan citra Saung Angklung Udjo di benak wisatawan? Bagaimana kunjungan tersebut bisa terjadi di Saung Angklung Udjo? Apakah produk dan citra Saung Angklung Udjo mempengaruhinya? Oleh karena itu penulis, ingin mengadakan penelitian mengenai “Pengaruh Produk dan Citra Saung Angklung Udjo sebagai Wisata Budaya terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan, maka rumusan masalah yang didapat adalah sebagai berikut :

1.Bagaimana tanggapan wisatawan mengenai produk wisata Saung Angklung Udjo?

2.Bagaimana citra Saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya di kalangan wisatawan?

3.Bagaimana keputusan wisatawan berkunjung ke Saung Angklung Udjo? 4.Bagaimana pengaruh produk dan citra Saung Angklung Udjo sebagai

wisata budaya terhadap tingkat keputusan berkunjung?

(23)

7

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut :

1.Mendapat gambaran tentang produk wisata di Saung Angklung Udjo di kalangan wisatawan.

2.Mendapat gambaran tentang citra Saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya di kalangan wisatawan.

3.Mendapat gambaran tentang keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Saung Angklung Udjo.

4.Menganalisis pengaruh produk dan citra Saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya terhadap tingkat keputusan berkunjung.

D. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.Kepentingan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu resort dan leisure, khususnya mengenai kajian pengaruh produk dan citra terhadap tingkat keputusan berkunjung wisatawan serta dapat memberikan gambaran dan pengetahuan yang lebih luas bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lebih jauh mengenai masalah yang sama.

2.Kepentingan Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak-pihak pengelola Saung Angklung Udjo, serta pihak lainnya yang berkaitan dengan bidang pariwisata dalam upaya penjualan produk dan pelaksanaan citra dalam meningkatkan keputusan berkunjung

wisatawan ke Saung Angklung Udjo.

(24)

8

Penulisan skripsi ini menginduk kepada sistematika penulisan yang tercantum dalam buku Pedoman Akademik terbitan Universitas Pendidikan Indonesia. Berikut sistematika yang digunakan penulis :

1.BAB I : Pendahuluan

Berisi mengenai penjabaran latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

2.BAB II : Kajian Pustaka

Berisi teori-terori para ahli yang mendukung penelitian dan kerangka

pemikiran penulis.

3.BAB III : Metode Penelitian

Penjabaran mengenai metode yang digunakan dan penjelasan seperti : Lokasi, Populasi, Sampel, Variable, Definisi Operasional, Instrumen penelitian dan Tehnik pengumpulan data. Serta dalam Bab ini penulis menggunakan metode Deskriptif dalam penelitiannya.

4.BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Penjelasan mengenai hasil peneelitian dan pembahasan dari hasil penelitian.

5.BAB V : Kesimpulan dan Rekomendasi

Hasil dari pembahasan dan rekomendasi yang di rekomendasikan oleh penulis dari hasil pembahasan.

6.Daftar Pustaka

(25)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Saung Angklung Udjo yang berada di Jl. Padasuka No.118, Kelurahan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Pengaruh Produk dan Citra Saung Angklung Udjo sebagai Wisata Budaya terhadap Keputusan Berkunjung”.

(26)

32

Gambar 3.1 Denah Saung Angklung Udjo

Sumber Saung Angklung Udjo(2013)

B. Metode

Dalam setiap penelitian yang akan dilakukan, terlebih dahulu harus ditentukan jenis dan metode penelitian yang akan digunakan, sehingga tujuan dari penelitian tersebut dapat tercapai. Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif dan verikatif dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan variabel yang ditelitinya.

Umi Narimawati (2008:21) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode yang menggambarkan atau menguraikan hasil penelitian melalui

penerapan narasi, gambar maupun grafik. Penelitian verifikatif diterangkan oleh Suharsimi Arikunto (2009:7) sebagai berikut: Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan. Sedangkan menurut Sugiyono (2008:6) verifikatif adalah pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu hitungan statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menyatakan hipotesis ditolak atau diterima. Sehingga metode verifikatif ini digunakan untuk menjawab penelitian, yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh produk dan citra terhadap keputusan berkunjung. Dengan metode ini dapat diketahui berapa besarnya pengaruh variabel independen mempengaruhi variabel dependen serta besarnya arah hubungan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2008:23) kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Jadi pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan data menurut angka. Maka penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif adalah menjelaskan, mendeskriptifkan masing-masing variabel dengan menggunakan data, berupa angka kemudian menjelaskan hubungan kedua variabel melalui uji hipotesis.

(27)

33

maka metode penelitian yang akan digunakan adalah metode explanatory survey. Survei informasi dari sebagian populasi (sampel responden) dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Seperti yang dikemukakan oleh Syaodih, Nana (2008:82) bahwa: “Survei digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil”.

C. Oprasionalisasi Variabel

Digunakan Indikator Ukuran Skala No

(28)

34

(29)

35

Saung Angklung Udjo Ordinal p19

(30)

36

D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup

yang diteliti. Sugiyono (2008:115) mengemukakan populasi adalah sebagai berikut “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas abjek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, populasi yang akan diambil yaitu wisatawan yang berkunjung ke Saung Angklung Udjo.

Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka populasi pada penelitian ini adalah seluruh wisatawan yang berkunjung ke Saung Angklung Udjo berdasarkan data selama satu tahun terakhir, yaitu tahun 2012. Karena peneliti melakukan penelitian dari akhir tahun 2013, maka peneliti menggunakan data tahun 2012.

Tabel 3.2

(31)

37

Bulan Domestik Mancanegara

Januari 14.416 2.248

Februari 21.519 1.500

Maret 17.660 1.967

April 14.447 1.954

Mei 23.102 2.220

Juni 17.847 2.344

Juli 9.821 3.843

Agustus 3.727 1.903

September 6.913 3.656

Oktober 12.754 2.394

November 14.552 2.134

Desember 20.100 2.911

Jumlah 176.858 29.074

Jumlah Total 205.932 Sumber: SaungAngklung Udjo, 2013

2. Sampel Penelitian

Dalam suatu penelitian, apabila objek yang diteliti adalah populasi, itu terlampau luas. Oleh karena itu, diperlukanlah penyederhanaan objek, yaitu menggunakan sampel. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek yang merupakan sumber data (Sukadarrumidi, 2006:50 dalam Utama 2012:68). Sampel pada penelitian ini yaitu sebagian dari pengunjung yang berkunjung ke Saung Angklung Udjo.

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin yaitu

sebagi berikut:

(32)

38

n = ukuran sampel

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang bisa ditolerir (e=0,1)

N = ukuran populasi

Berdasarkan rumus tersebut, maka ukuran sampel pada penelitian ini adalah :

n = 205.932

1+(205.932x (0.1)2 ) n = 205.932 2.060

n = 100,45 dibulatkan menjadi 100 orang.

3. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probablility sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2011:64). Teknik yang dipakai adalah simple random sampling karena pengambilan anggota populasi diambil secara acak tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan dengan menggunakan teknik sebagai berikut :

1.Studi Kepustakaan

(33)

39

terhadap variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini, antara lain mengenai citra, produk dan keputusan berkunjung.

2.Observasi

Seluruh penelitian memerlukan beberapa macam observasi mengenai orang, benda atau proses. Yang perlu diperhatikan dari observasi terstruktur adalah bagaimana perolehan data, satu bagian yang diobservasi, terlihat dan terdengar, bebebrapa fenomena dan kemudian rekaman sistematis observasi yang dihasilkan.

3.Wawancara

Wawancara dilakukan sebagai teknik komunikasi langsung dengan pihak manajemen Saung Angklung Udjo dan wisatawan yang berkunjuung ke Saung Angklung Udjo.

4.Kuesioner/Angket

Kuesioner meliputi berbagai instrumen di mana subjek menanggapi untuk menulis pertanyaan untuk mendapatkan reaksi, kepercayaan dan sikap. Peneliti memilih atau membangun perangkat pertanyaan yang tepat dan meminta kepada subjek untuk menjawabnya.

F. Jenis dan Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Data penelitian digolongkan menjadi dua yaitu, data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh

(34)

40

kuisioner dan wawancara untuk mengetahui tanggapan wisatawan domestik dan mancanegara terhadap produk dan citra Saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya dan tanggapan wisatawan terhadap keputusan berkunjung ke Saung Angklung Udjo.

2. Data Sekunder

Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang

telah tersedia.

G. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:150) instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pengerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen atau alat yang digunakan peneliti dalam pennelitian ini adalah kuesioner, untuk memperoleh informasi yang relevan dan mengetahui data yang valid dan reliable.

Instrumen penelitian yang dipergunakan adalah kuesioner tertutup sebagai teknik pengumpulan data, hal ini dapat mempermudah peneliti dalam melakukan analisis data dan menghemat waktu.

Dalam penelitian ini, untuk mengetahui tanggapan responden tentang pengaruh produk dan citra Saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya terhadap keputusan berkunjung dipergunakan skala Likert.

1. Pendekatan Skala Likert

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang terhadap fenomena sosial (Sugiyono, 2010:93). Jawaban dari setiap

(35)

41

Sangat Setuju : bobot nilai 5

Setuju : bobot nilai 4

Cukup Setuju : bobot nilai 3

Tidak Setuju : bobot nilai 2

Sangat Tidak Setuju : bobot nilai 1

Karena hasil dari data skala Likert adalah data ordinal sedangkan analisis data menghunakan regresi yang umumnya memnutuhkan interval. Maka perlu

mengkonversi data yang telah didapat dengan Method Success Interval (MSI).

2. Method Success Interval (MSI).

Penelitian ini menggunakan data ordinalyang kemudian ditransformasikan menjadi skala interval menggunakan Method Success Interval (MSI). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil dari responden.

b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan perhitungan proporsi (p) etiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden.

c. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan proposi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

d. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap jawaban.

(36)

42

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen penelitian. Menurut Sugiyono (2008:445) validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.

Dalam penelitian ini, data mempunyai peranan yang paling tinggi karena data merupakan gambaran variabel yang diteliti. Oleh karena itu benar atau

tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Dan persyaratan instrumen itu dikatakan baik adalah valid dan reliable. Hal ini dilakukan dengan mencari korelasi pada tiap item pertanyaan dengan skor total pernyataan untuk hasil jawaban responden.

Uji coba secara empirik menggunakan korelasi product moment dengan bantuan fasilitas komputer program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 13 for windows dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2009:248):

Dimana :

r : Koefisien validitas item yang dicari x : Skor yang diperoleh subjek seluruh item y : Skor total

x : Jumlah skor dalam distribusi x y : Jumlah skor dalam distribusi y

(37)

43

n : Banyaknya responden

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berfungsi untuk menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran dapat menghasilkan hasil yang stabil bila dilakukan pengukuran ulang kepada subyek yang sama. Uji reliabilitas menggunakan teknik rumus Alpha dan dibantu fasilitas komputer program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 13 for windows. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat

diandalkan. Pengujian reliabilitas instrument setiap variabel dilakukan dengan menggunakan metode Alpha dengan sekali pengukuran, rumusnya (Riduwan,

2007:115):

Dimana:

r11 : nilai reliabilitas

: jumlah varian skor tiap item

: varian total k : jumlah item

3. Hasil Validitas dan Reliabilitas

Tabel 3.3 Validitas dan Reliabilitas Variabel item Koefisien

Validitas

Titik

Kritis Keterangan

Koefisien Reliabilitas

Titik

(38)

44

Sumber : Diolah oleh Peneliti, 2014

(39)

45

1. Uji Asumsi Klasik Regresi

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OSL). Teknik analisis regresi linear berganda dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut (Nugorho, 2005:36-40):

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambiln berasal dari populasi yang berdistribusi nirmal. Jika tidak

mengikuti pola sebaran distribusi normal, maka akan diperoleh taksiran yang bias. Peneliti menggunakan bantuan software SPSS 13 for window untuk melakukan uji normalitas. Pengujian normalitas dilakukan melalui test Kolmogorov-Smirnov koreksi Lilliefors dengan kriteria sebagai berikut:

Jika nilai probabilitas <0,05 maka distribusi normal Jika nilai probabilitas >0,05 maka distribusi tidak normal

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji normalitas dalam analis datanya.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel

bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Sebagai ilustrasi, adalah model regresi dengan variabel bebasnya motivasi, kepemimpinan dan kepuasan kerja dengan variabel terikatnya adalah kinerja. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji multikolinearitas dalam analisis datanya.

c. Uji Heteroskedastisitas

(40)

46

yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji heteroskesdastisitas dalam penelitiannya.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t -1). Secara sederhana adalah bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara variabel

bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Uji autokorelasi hanya dilakukan pada data time series (runtut waktu) dan tidak perlu dilakukan pada data cross section seperti pada kuesioner di mana pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat yang bersamaan. Dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan uji autokorelasi karena autokorelasi lebih cocok digunakan untuk data keuangan. Dan ketiga uji asumsi sebelumnya dirasa cukup mewakili dari data yang akan diteliti.

e. Uji Linearitas

Uji linearitas dipergunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak. Uji ini jarang digunakan pada berbagai penelitian, karena biasanya model dibentuk berdasarkan telaah teoretis bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah linear. Hubungan antar variabel yang secara teori bukan merupakan hubungan linear sebenarnya sudah tidak dapat dianalisis dengan regresi linear, misalnya masalah elastisitas.

Jika ada hubungan antara dua variabel yang belum diketahui apakah linear atau tidak, uji linearitas tidak dapat digunakan untuk memberikan

(41)

47

hasil observasi yang ada. Jadi peneliti tidak menggunakan uji linearitas dalam penelitian ini.

2. Teknik Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini analisis statistik yang digunakan adalah Analisis

Regresi Berganda. Menurut pendapat Sugiyono (2010 : 211) analisis regresi

berganda dengan menggunakan rumus persamaan regresinya adalah berikut

ini : Ϋ = a + b1 X1 + b2 X2

Dimana :

Y = Keputusan Berkunjung X1 = Produk

X2 = Citra

a = Konstanta

b1, b2 = Koefisien Regresi

J. Uji Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini, dengan memanfaatkan komputer program Statistical Package for Social Sciences 13 for Window. Statistik uji yang digunakan adalah :

1. Uji t

Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu uji yang dilakukan untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Berikut adalah rumus uji T (uji parsial) dengan rumus (Riduwan, 2007:130):

thit =

( )

b

Se b , derajat bebas = n-k-1

(42)

48

2. Tolak Ho jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel

Dalam penelitian ini peneliti menguji Ho untuk mengetahui hipotesis mana yang benar. Berikut adalah hipotesisnya:

1. Ho1 : β1 = 0 Produk (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap

Selanjutnya pengujian terakhir dari penelitian ini adalah uji F, menurut Riduwan, (2007:131) uji F adalah uji yang digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya variabel indepnden (X1, dan X2) secara simultan

terhadap variabel dependen (Y) yakni : Produk (X1) dan variabel Citra (X2)

terhadap variabel Keputusan Berkunjung (Y) dengan menggunakan rumus :

R : Koefisien Korelasi Ganda k : Jumlah Variabel Independen n : Jumlah anggota sampel.

Kemudian setelah dilakukan uji Fhitung penulis akan menggunakan

keputusan uji berikut ini :

1. Terima Ho jika F hitung < F tabel 2. Tolak Ho jika F hitung ≥ F tabel

(43)

49

Adapun untuk penentuan nilai kritis dari uji Fhitung selanjutnya

dikonsultasikan dengan Ftabel. Untuk derajat bebas (DK) pembilang 2 dan

derajat kebebasan penyebut dengan rumus (n – k – 1) pada tingkat

signifikansinya () 5% maupun 1%.. Dalam penelitian ini, peneliti menguji

Ho untuk membuktikan hipotesis mana yang lebih benar. Berikut adalah hipotesisnya:

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari Produk (X1) dan Citra

(X2), terhadap Keputusan Berkunjung(Y).

Ha : Ada pengaruh yang signifikan dari Produk (X1) dan Citra (X2)

terhadap Keputusan Berkunjung(Y).

K. Uji Koefisien Determinasi

Penentuan koefisien determinasi ini berfungsi untuk mengetahui seberapa besarkah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, maka perlu diketahui nilai koefisien determinasi r2 karena nilai variabel bebas yang diukur terdiri dari nilai rasio absolute dan nilai perbandingan, kegunaan dari r2 adalah untuk mengukur besarnya prosentase dari variabel bebas dengan variabel terikat. (Riduwan, 2007:131) Dengan menggunakan rumus :

(44)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai pengaruh Produk dan Citra terhadap Keputusan Berkunjung, maka diperoleh simpulan sebagai berikut :

1. Produk wisata Saung Angklung Udjo sangat beragam, yang terdiri dari

pertunjukan internal dan pertunjukan eksternal. Menurut hasil penelitian yang dilakukan dengan 100 orang responden diketahui bahwa Saung Angklung Udjo mempunyai produk wisata yang baik di kalangan wisatawan.

2. Menutut hasil penelitian mengenai bagaimana tanggapan citra di benak wisatawan diketahui bahwa wisatawan mempunyai kesan yang baik terhadap Saung Angklung Udjo, itu mengakibatkan Saung Angklung Udjo mempunyai citra yang baik di kalangan wisatawan.

3. Menurut hasil penelitian diketahui bahwa wisatawan mempunyai keputusan berkunjung yang baik terhadap Saung Angklung Udjo. Yang menjadi faktor utama wisatawan berkunjung ke Saung Angklung Udjo adalah karena keunggulan produk dan atraksi wisata Saung Angklung Udjo dibanding kompetitor.

4. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa produk dan citra memberikan pengaruh positif terhadap keputusan berkunjung. Semakin tinggi atau kuat produk dan citra, maka semakin meningkat keputusan berkunjung. Dan diketahui bahwa variabel citra mempunyai presentase nilai yang lebih tinggi dibandingkan produk. Saung Angklung Udjo hendaknya

(45)

80

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis menyarankan beberpa hal mengenai pengaruh produk dan citra saung Angklung Udjo sebagai wisata budaya dalam meningkatkan keputusan berkunjung wisatawan adalah:

1. Penulis menyarankan agar pihak Saung Angklung Udjo bisa bekerja sama

dengan Dinas PU untuk memfasilitasi jalan menuju Saung Angklung Udjo agar wisatawan yang datang berkunjung ke Saung Angklung Udjo merasa nyaman.

2. Penulis menyarankan agar pihak Saung Angklung Udjo yang memberikan informasi, dalam hal ini adalah Guest Relation Officer memahami product knowledge Saung Angklung Udjo untuk memenuhi keingintahuan

wisatawan yang akan atau yang telah berkunjung ke Saung Angklung Udjo.

3. Penulis menyarankan agar pihak Saung Angklung Udjo memfasilitasi wisatawan yang tidak menggunakan transportasi pribadi, seperti menyediakan shuttlle mobil untuk mengakses Saung Angklung Udjo. 4. Penulis menyarankan agar pihak Saung Angklung Udjo meningkatkan

(46)

81

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Dinas Pariwisata Kota Bandung

Hamel dan Prahalad, CK. 2000. Competing for the Future. Boston: Harvard Business School Press

Hurriyanti, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kompas. Pengakuan UNESCO, Angklung Indonesia Mendunia. [Online]. Tersedia:http://oase.kompas.com/read/2011/01/19/14085343/Angklung. Indonesia.Mendunia [30 Desember 2013]

Kotler, Philip dan Keller, Kelvin, L. 2009. Marketing Management 13th Edition. Pearson International Edition

Muljadi. 2010. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Nugroho, Bhuana Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta : Andi

Oka, A. Yoeti, 2005. Ilmu Pariwisata. Jakarta: PT. Pertija

Oka, A. Yoeti. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradaya Paramita

Oka, A. Yoeti. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa

Pitana, I Gede dan Gayantri, Putu G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta : Andi

(47)

82

Raharso, Sri. 2008. Citra Destinasi Dan Konsekuensi. [Online]. Tersedia:

(http://sriraharso.wordpress.com/2008/08/21/citra-destinasi-pariwisata/) [3

Agustus 2013]

Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta

Saung Angklung Udjo. 2001. Profile Perusahaan

Soemirat, Shaleh ; Ardianto Elvarno. 2002. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuanntitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuanntitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-8. Bandung: Alfabeta

Sutojo, Siswanto. 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia Pustaka

Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar – Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Andi

Syaodih, Nana. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Umi, Narimawati. 2008. Analisis Multifariat untuk Penelitian Ekonomi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Utama, I Gusti Bagus Rai. 2012. Metodologi Penelitian Pariwisata dan Pehotelan. Yogyakarta : Andi

Gambar

Grafik Kunjungan Wisatawan ke Saung Angklung Udjo Tahun
Grafik Pendidikan Responden .........................................................
Tabel 1.1 Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan ke Daya Tarik Wisata di Kota Bandung
Tabel 1.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Saung Angklung Udjo tahun 2012
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dari penjelasan ke delapan golongan yang berhak menerima zakat yaitu fakir miskin dalam konteks pada masa sekarang yaitu orang yang tidak memiliki kehidupan

Mewujudkan fasilitas akomodasi yang nyaman berupa hotel resort di Bukit Patuk Gunungkidul Yogyakarta, sebagai tempat beristirahat sambil rekreasi dan mendapat

Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengalaman Audit, Due Professional Care, dan Motivasi Auditor

model yang dapat diterapkan pada mata pelajaran akuntansi terutama pada materi. jurnal umum, karena dapat memberikan pengalaman kepada siswa

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Provinsi Sumatera Utara.Skripsi.. Medan: Fakultas

Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Ginting sedang menjalani pendidikan S-1 Reguler di Fakultas Farmasi USU, ingin menjelaskan kepada Bapak/ Ibu tentang penelitian yang akan saya lakukan tentang “ Pengetahuan Dan

Berdasarkan evaluasi dan kajian terhadap 6 sampel terpilih ditemukan bahwa (1) pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh industri belum mengarah