2
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Kedokteran Gigi Anak Tahun 2017
Kurnia Octaviani Pasaribu
Penilaian Risiko Karies Menurut AAPD pada Anak Usia dibawah 2 Tahun di Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Johor
x + 54 halaman
AAPD mengeluarkan penilaian risiko karies (Caries Assessment Tool/CAT) bertujuan sebagai penilaian risiko karies yang akan membantu dokter gigi dalam membuat perawatan berdasarkan risiko karies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian risiko karies (CAT) dengan kejadian SECC, ECC (non-SECC) dan bebas karies usia dibawah 2 tahun di Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Johor.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasi dengan desain penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling sehingga didapat total sampel sebanyak 216 orang. Penelitian ini dilakukan di Posyandu dan Lingkungan Medan Tuntungan dan Medan Johor. Uji analisis yang dilakukan adalah Chi Square, Kolmogorov Smimov, uji T, Mann Whitney dan Korelasi Spearman α = 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian risiko karies (CAT) dengan kejadian SECC, ECC (non-SECC) dan bebas karies (p<0,001). Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara anak menggosok gigi (p=0,028), anak memiliki white spot (p<0,001), anak memiliki kavitas dan tambalan (p<0,001) dan anak memiliki plak gigi (p<0,001) dengan kejadian SECC, ECC (non-SECC) dan bebas karies.
3
Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak yang memiliki karies lebih banyak risiko tinggi terhadap karies dibandingkan anak bebas karies. Anak SECC dan ECC (non-SECC) lebih banyak memiliki plak pada gigi dibandingkan anak bebas karies.
Daftar rujukan: 36 (1992-2014).