Fitri Aminatus Sholikhah (1505922)
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis [email protected]
Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa (Gagne, Briggs, dan Wager:1992). Learning is change in human disposition or capability that persists over a period of time and is not simply ascribable to processed of growth, Robert Gagne dalam (Connie Malamed, 2016). Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. Jadi, komponen pendidikan adalah bagian-bagian dari sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil atau tidaknya proses pendidikan (Slameto, 2010).
Komponen pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, kurikulum, guru, siswa, metode, materi, alat pembelajaran (media), dan evaluasi (Heri Rahyubi:2012:234). Sebagai sebuah sistem, masing-masing komponen tersebut terbentuk membentuk sebuah integritas atau satu kesatuan yang utuh. Masing-masing komponen saling berinteraksi, yaitu saling berhubungan secara aktif dan saling mempengaruhi. Misalnya dalam menentukan bahan pembelajaran merujuk pada tujuan yang telah ditentukan, serta bagaimana materi itu disampaikan akan menggunakan strategi yang tepat yang didukung oleh media yang sesuai. Dalam menentukan evaluasi pembelajaran akan merujuk pada tujuan pembelajaran, bahan yang disediakan media dan strategi yang digunakan, begitu juga dengan komponen yang lainnya saling bergantungan dan saling terinterpenetrasi.
Daftar Pustaka:
Gagne, R.M. (1992). The conditions of learning and theory of instruction. (4th ed.). Orlando: Holt, Rinehart, and Winston.
Melamed, Connie. (2016). “The Elearning Coach: 10 Defined of learning”.[Online] di akses pada 16 April 2017. Tersedia : http://theelearningcoach.com/learning/10-definitions-learning/
Tim Pengembang MKDK. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.