KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM pengembangan adalah proses, cara, atau perbuatan mengembangkan. Kurikulum mempunyai komponen Kurikulum merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen tertentu. Setiap komponen itu harus saling berkaitan satu sama lain. Apabila kurikulum diibaratkan sebagai bangunan gedung yang tidak menggunakan atau pondasi yang kuat, maka ketika diterpa angina tau terjadi goncangan, bangunan gedung tersebut akan mudah roboh. Demikian pula halnya dengan kurikulum, apabila tidak memiliki dasar pijakan yang kuat, yang dipertaruhkan adalah manusia (peserta didik) yang dihasilkan oleh pendidikan itu sendiri. Ada empat komponen yang membentuk kurikulum, yaitu: komponen tujuan, komponen isi kurikulum atau materi pembelajaran, komponen metode atau strategi pencapaian tujuan, dan komponen evaluasi.
1. Komponen Tujuan
Komponen tujuan, yaitu asumsi-asumsi tentang tujuan pendidikan, tujuan pendidikan nasional, tujuan isntitusional, tujuan kurikuler, tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran yang menjadi komponen utama dalam mengembangkan kurikulum. Asumsi-asumsi komponen tujuan tersebut berimplikasi pada perumusan arahan atau hasil yang diharapkan.
2. Komponen Isi atau Materi Pelajaran
Komponen isi/materi pelajaran, yaitu asumsi-asumsi yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa.
Komponen ini sangat penting karena berhubungan dengan implementasi kurikulum. Strategi pembelajaran berkaitan dengan cara atau sistem penyampaian isi kurikulum dalam rangka penyampaian tujuan yang telah dirumuskan.
4. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi merupakan sumber yang dapat menentukan nilai dan arti dari sebuah kurikulum. Sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan apakah suatu kurikulum perlu dipertahankan atau tidak, dan bagian mana saja yang harus disempurnakan. Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektivitas pencapaian tujuan.
Daftar Pustaka:
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.