Selamat datang di FREEZE COFFEE
FREEZE COFFE menyajikan minuman segar cappuccino cincau ,yaitu perpaduan
cappuccino,gula murni yang diblender bersama batu es dicampur dengan susu dan
parutan cincau hitam.
Kopi Cappuccino adalah salah satu varian kopi y Kopi ini berasal dari Penggemar
kopi ini temasuk banyak terutama kalangan wanita yang kurang menyukai rasa
pahit kopi karena rasanya yang manis dari campuran susu dan taburan coklat
bubuk di atasnya. Produk kopi instant Cappucino bahkan telah menjadi senjata
utama beberapa perusahaan kopi instan besar di Indonesia. Rasa kopi Cappucino
memang bisa masuk kesegala kalangan baik pria, wanita tua dan muda
Bahan baku utama cincau hitam adalah tanaman yang di Jawa dikenal dengan
nama janggelan(Mesona palustris BL). Tanaman janggelan merupakan tanaman
perdu, tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 150-1.800 meter dari
permukaan laut.
Para ahli gizi dan kuliner, cincau disebutkan sangat baik dikonsumsi oleh semua
kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga
baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori,
namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit,
perut kembung, demam, dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk
Mahasiswa tercatat dalam sejarah sebagai sekelompok pemuda yang bergerak untuk memperjuangkan hak rakyat tertindas. Pergerakan mahasiswa seringkali menjadi dinamisator dan memicu pergerakan rakyat yang mengharapkan perubahan menuju kehidupan yang menempatkan manusia sebagai manusia. Saat ini, rakyat sudah pupus harapan kepada pemimpinnya karena sudah terlalu lama menjadi budak kemiskinan dan kebodohan. Sementara pemerintah kerapkali mengeluarkan kebijakan yang tidak memihak rakyat dan bahkan menyalahgunakan kewenangannya. Untuk itulah, mahasiswa memposisikan dirinya sebagai
middle class yang mampu menjadi penyambung lidah antara rakyat dengan pemerintah.
Hakikatnya mahasiswa adalah bagian dari rakyat. Hanya saja terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa memiliki fungsi sosial yang berbeda dengan rakyat pada umumnya. Jiwa muda yang merasuki mahasiswa membuat manusia-manusia yang memiliki gelar tersebut menjadi sosok yang dinamis dan emosional dalam melakukan perjuangan. Perjuangan mahasiswa dilandasi oleh nilai yang tertanam dalam sanubarinya dan tertuang dalam bentuk idealisme. Selain itu kapasitas intelektual mahasiswa memberikan nilai tambah bagi daya juang mahasiswa.
Sumbu pergerakan mahasiswa adalah realita bangsa yang jauh dari kondisi ideal. Sedangkan percik api yang menyulut sumbu tersebut berasal dari kesadaran mahasiswa atas tanggung jawab sosialnya terhadap rakyat serta kemampuannya dalam berempati atas penderitaan rakyat. Manifestasi dari ledakan pergerakan ini adalah sebuah perubahan untuk mewujudkan masyarakat madani yang berkeadilan sosial dan sejahtera.
Cita-cita luhur perjuangan mahasiswa akan sulit tercapai jika tidak diisi dengan individu-individu mahasiswa yang unggul. Tanpa bermaksud mengindahkan ragam dimensi kemanusiaan insan mahasiswa, penulis mencoba merumuskan beberapa karakter mahasiswa unggul, yakni: empatik, berintegritas, berjiwa insan akademis, dan visioner.
Untuk menumbuhkan karakter empatik mahasiswa harus secara intensif berinteraksi dengan rakyat. Kemudian mahasiswa harus melihat bahkan merasakan langsung kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh rakyat. Namun tuntutan akademik yang ada selalu saja menjadi alasan atas keengganan mahasiswa untuk terlibat lebih jauh dalam agenda-agenda sosial. Institusi pendidikan tinggi seakan menjadi menara gading yang memisahkan kehidupan mahasiswa dengan rakyat. Teori-teori pendidikan seringkali hanya bersarang di otak mahasiswa tanpa diberdayagunakan untuk mendatangkan perbaikan bagi kehidupan bangsa. Mahasiswa hendaknya belajar dari realitas yang ada di luar ruang kuliah alih-alih sekedar dari buku ataupun slide presentasi. Dengan belajar dari realitas, mahasiswa dapat terpacu untuk merumuskan ataupun mengembangkan teori-teori yang solutif bagi problematika yang ada.
Sebagai guardian of value, mahasiswa memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi integritas diri. Tokoh keteladanan yang dibangun dengan integritas diri dapat menjamin proses regenerasi secara tidak langsung. Estafet pergerakan kemahasiswaan pun akan dapat mencapai garis finish-nya dengan kecepatan maksimum. Integritas diri mampu menghasilkan divergensi nilai kepada lingkungan sekitar termasuk rakyat. Namun sayangnya saat ini seringkali rakyat merasa kecewa akan ketidakjujuran mahasiswa dalam memegang teguh nilai-nilai yang dianutnya, terlebih lagi dengan adanya distorsi pengopinian oleh media massa mengenai anarkisme mahasiswa.
Jiwa insan akademis sepantasnya melekat secara inheren dalam diri mahasiswa. 15 tahun masa pendidikan yang ditempuh oleh individu sebelum menjadi mahasiswa, seharusnya menghantarkan individu tersebut kepada pola berpikir ilmiah. Pola pikir ini menuntut mahasiswa dalam merasionalisasikan kebenaran ilmiah berdasarkan mengabaikan kebenaran mutlak milik Dzat Yang Maha Mengetahui. Pola pikir ini juga dijadikan mahasiswa sebagai koridor untuk mengkritisi segala permasalahan yang ada serta kemudian memberikan solusi atas permasalah tersebut. Dalam menghadapi segala dinamika masalah yang ada saat ini dan mungkin muncul di masa datang, mahasiswa dituntut untuk menjadi pembelajar yang senantiasa mengembangkan potensi dirinya.
Tujuan kemahasiswaan tidak akan tercapai jika mahasiswa tidak mempunya visi yang jauh menembus masanya. Visi dapat memberikan energi kepada mahasiswa untuk terus bergerak mencapai tujuannya. Setiap aksi yang dilakukan mahasiswa akan menjadi serangkaian sinergi untuk membumikan visinya tersebut. Ketika mahasiswa melepaskan statusnya dan kemudian menceburkan diri pada realita kehidupan yang ada, seringkali idealismenya akan memudar. Namun dengan visi yang kuat, mahasiswa diharapkan dapat mempertemukan idealisme dengan realita. Jika individu mahasiswa menjadi birokrat, maka ia akan menjadi birokrat yang antri-korupsi dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Jika individu mahasiswa menjadi pengusaha, maka ia akan menjadi pengusaha yang tidak hanya mengeksploitasi modal untuk mengejar profit tapi juga mampu membangun komunitas masyarakat sekitarnya. Apapun peran yang akan dimainkannya nanti, ia akan selalu memegang teguh nilai-nilai yang selama ini dianutnya selama berkecimpung dalam kemahasiswaan untuk mewujudkan visinya.
Biografi Ibnu Rusydi - Averrous
Biografi Ibnu Rusydi - Averrous
Ibnu Rusydi dilahirkan pada tahun 1126 M di Qurtubah (Cordoba) dari sebuah keluarga bangsawan terkemuka. Ayahnya adalah seorang ahli hukum yang cukup berpengaruh di Cordoba, dan banyak pula saudaranya yang menduduki posisi penting di pemerintahan. Latar belakang kelauarga tersebut sangat mempengaruhi proses pembentukan tingkat intelektualitasnya di kemudian hari. Abul al Walid Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Rusydi, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ibnu Rusydi atau Averrous, merupakan seorang ilmuwan muslim yang sangat berpengaruh pada abad ke-12 dan beberapa abad berikutnya.
Ia adalah seorang filosof yang telah berjasa mengintegrasikan Islam dengan tradisi pemikiran Yunani. Kebesaran Ibnu Rusydi sebagai seorang pemikir sangat dipengaruhi oleh zeitgeist atau jiwa zamannya. Abad ke-12 dan beberapa abad sebelumnya merupakan zaman keemasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Dunia Islam, yang berpusat di Semenanjung Andalusia (Spanyol) di bawah pemerintahan Dinasti Abasiyah. Para penguasa muslim pada masa itu mendukung sekali perkembangan ilmu pengetahuan, bahkan mereka sering memerintahkan para ilmuwan untuk menggali kembali warisan intelektual Yunani yang masih tersisa, sehingga nama-nama ilmuwan besar Yunani seperti Aristoteles, Plato, Phitagoras, ataupun Euclides dengan karya-karyanya masih tetap terpelihara sampai sekarang.
Liku-liku perjalanan hidup pemikir besar ini sangatlah menarik. Ibnu Rusydi dapat digolongkan sebagai seorang ilmuwan yang komplit. Selain sebagai seorang ahli filsafat, ia juga dikenal sebagai seorang yang ahli dalam bidang kedokteran, sastra, logika, ilmu-ilmu pasti, di samping sangat menguasai pula pengetahuan keislaman, khususnya dalam tafsir Al Qur’an dan Hadits ataupun dalam bidang hukum dan fikih. Bahkan karya terbesarnya dalam bidang kedokteran, yaitu Al Kuliyat Fil-Tibb atau (Hal-Hal yang Umum tentang Ilmu Pengobatan) telah menjadi rujukan utama dalam bidang kedokteran.
Kecerdasan yang luar biasa dan pemahamannya yang mendalam dalam banyak disiplin ilmu, menyebabkan ia diangkat menjadi kepala qadi atau hakim agung Cordoba, jabatan yang pernah dipegang oleh kakeknya pada masa pemerintahan Dinasti al Murabitun di Afrika Utara.Posisi yang prestisius dan tentunya diimpikan banyak orang. Posisi tersebut ia pegang pada masa pemerintahan Khalihaf Abu Ya’kub Yusuf dan anaknya Khalifah Abu Yusuf.
Hal terpenting dari kiprah Ibnu Rusydi dalam bidang ilmu pengetahuan adalah usahanya untuk menerjemahkan dan melengkapi karya-karya pemikir Yunani, terutama karya Aristoteles dan Plato, yang mempunyai pengaruh selama berabad-abad lamanya. Antara tahun 1169-1195, Ibnu Rusydi menulis satu segi komentar terhadap karya-karya Aristoteles, seperti De Organon, De Anima, Phiysica, Metaphisica, De Partibus Animalia, Parna Naturalisi, Metodologica, Rhetorica, dan Nichomachean Ethick. Semua komentarnya tergabung dalam sebuah versi Latin melengkapi karya Aristoteles. Komentar-komentarnya sangat berpengaruh terhadap pembentukan tradisi intelektual kaum Yahudi dan Nasrani.
Analisanya telah mampu menghadirkan secara lengkap pemikiran Aristoteles. Ia pun melengkapi telaahnya dengan menggunanakan komentar-komentar klasik dari Themisius, Alexander of Aphiordisius, al Farabi dengan Falasifah-nya, dan komentar Ibnu Sina. Komentarnya terhadap percobaan Aristoteles mengenai ilmu-ilmu alam, memperlihatkan kemampuan luar biasa dalam menghasilkan sebuah observasi. [Majalah Percikan Iman No.6 Tahun I Desember 2000]
Biografi Galileo Galillei, Ilmuwan Itali besar ini mungkin lebih bertanggung jawab terhadap perkembangan metode ilmiah dari siapa pun juga. Galileo lahir di Pisa, tahun 1564. Selagi muda belajar di Universitas Pisa tetapi mandek karena urusan keuangan. Meski begitu tahun 1589 dia mampu dapat posisi pengajar di universitas itu. Beberapa tahun kemudian dia bergabung dengan Universitas Padua dan menetap di sana hingga tahun 1610. Dalam masa inilah dia menciptakan tumpukan penemuan-penemuan ilmiah.
Sumbangan penting pertamanya di bidang mekanika. Aristoteles mengajarkan, benda yang lebih berat jatuh lebih cepat ketimbang benda yang lebih enteng, dan bergenerasi-generasi kaum cerdik pandai menelan pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini. Tetapi, Galileo memutuskan mencoba dulu benar-tidaknya, dan lewat serentetan eksperimen dia berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru.
Yang benar adalah, baik benda berat maupun enteng jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara. (Kebetulan, kebiasaan Galileo melakukan percobaan melempar benda dari menara Pisa tampaknya tanpa sadar).
Mengetahui hal ini, Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Dengan hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang ditentukan dan mendapat bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding seimbang dengan jumlah detik kwadrat jatuhnya benda.
Penemuan ini (yang berarti penyeragaman percepatan) memiliki arti penting tersendiri. Bahkan lebih penting lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik. Penggunaan yang luas formula matematik dan metode matematik merupakan sifat penting dari ilmu pengetahuan modern.
Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya mengenai hukum kelembaman. Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak dengan sendirinya cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau saja tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak.
Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak cenderung tetap bergerak tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali ditegaskan oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.
Penemuan Galileo yang paling masyhur adalah di bidang astronomi. Teori perbintangan di awal tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak menentu. Terjadi selisih pendapat antara penganut teori Copernicus yang matahari-sentris dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris.
Meskipun Galileo hanya mendengar samar-samar saja mengenai peralatan itu, tetapi berkat kegeniusannya dia mampu menciptakan sendiri teleskop. Dengan alat baru ini dia mengalihkan perhatiannya ke langit dan hanya dalam setahun dia sudah berhasil membikin serentetan penemuan besar.
Dilihatnya bulan itu tidaklah rata melainkan benjol-benjol, penuh kawah dan gunung-gunung. Benda-benda langit, kesimpulannya, tidaklah rata serta licin melainkan tak beraturan seperti halnya wajah bumi.
Ditatapnya Bima Sakti dan tampak olehnya bahwa dia itu bukanlah semacam kabut samasekali melainkan terdiri dari sejumlah besar bintang-bintang yang dengan mata telanjang memang seperti teraduk dan membaur satu sama lain.
Kemudian diincarnya planit-planit dan tampaklah olehnya Saturnus bagaikan dilingkari gelang. Teleskopnya melirik Yupiter dan tahulah dia ada empat buah bulan berputar-putar mengelilingi planit itu. Di sini terang-benderanglah baginya bahwa benda-benda angkasa dapat berputar mengitari sebuah planit selain bumi.
Keasyikannya menjadi-jadi: ditatapnya sang surya dan tampak olehnya ada bintik-bintik dalam wajahnya. Memang ada orang lain sebelumnya yang juga melihat bintik-bintik ini, tetapi Galileo menerbitkan hasil penemuannya dengan cara yang lebih efektif dan menempatkan masalah bintik-bintik matahari itu menjadi perhatian dunia ilmu pengetahuan.
Selanjutnya, penelitiannya beralih ke planet Venus yang memiliki jangka serupa benar dengan jangka bulan. Ini merupakan bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa bumi dan semua planit lainnya berputar mengelilingi matahari.
Ilustrasi dari hukum daya pengungkit Galileo dipetik dari buku Galileo ‘Perbincangan Matematik dan Peragaan’
Penemuan teleskop dan serentetan penemuan ini melempar Galileo ke atas tangga kemasyhuran. Sementara itu, dukungannya terhadap teori Copernicus menyebabkan dia berhadapan dengan kalangan gereja yang menentangnya habis-habisan. Pertentangan gereja ini mencapai puncaknya di tahun 1616: dia diperintahkan menahan diri dari menyebarkan hipotesa Copernicus.
Galileo merasa tergencet dengan pembatasan ini selama bertahun-tahun. Baru sesudah Paus meninggal tahun 1623, dia digantikan oleh orang yang mengagumi Galileo. Tahun berikutnya, Paus baru ini –Urban VIII– memberi pertanda walau samar-samar bahwa larangan buat Galileo tidak lagi dipaksakan.
Enam tahun berikutnya Galileo menghabiskan waktu menyusun karya ilmiahnya yang penting Dialog Tentang Dua Sistem Penting Dunia. Buku ini merupakan peragaan hebat hal-hal yang menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan buku ini diterbitkan tahun 1632 dengan ijin sensor khusus dari gereja.
Meskipun begitu, penguasa-penguasa gereja menanggapi dengan sikap berang tatkala buku terbit dan Galileo langsung diseret ke muka Pengadilan Agama di Roma dengan tuduhan melanggar larangan tahun 1616.
Tetapi jelas, banyak pembesar-pembesar gereja tidak senang dengan keputusan menghukum seorang sarjana kenamaan. Bahkan dibawah hukum gereja saat itu, kasus Galileo dipertanyakan dan dia cuma dijatuhi hukuman enteng. Galileo tidak dijebloskan ke dalam bui tetapi sekedar kena tahanan rumah di rumahnya sendiri yang cukup enak di sebuah villa di Arcetri.
Teorinya dia tidak boleh terima tamu, tetapi nyatanya aturan itu tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hukuman lain terhadapnya hanyalah suatu permintaarn agar dia secara terbuka mencabut kembali pendapatnya bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.
Ilmuwan berumur 69 tahun ini melaksanakannya di depan pengadilan terbuka. (Ada ceritera masyhur yang tidak tentu benarnya bahwa sehabis Galileo menarik lagi pendapatnya dia menunduk ke bumi dan berbisik pelan, “Tengok, dia masih terus
bergerak!”). Di kota Arcetri dia meneruskan kerja tulisnya di bidang mekanika. Galileo meninggal tahun 1642.
Sumbangan besar Galileo terhadap kemajuan ilmu pengetahuan sudah lama dikenal. Arti penting peranannya terletak pada penemuan-penemuan ilmiah seperti hukum kelembaman, penemuan teleskopnya, pengamatan bidang astronominya dan kegeniusannya membuktikan hipotesa Copernicus.
Dan yang lebih penting adalah peranannya dalam hal pengembangan metodologi ilmu pengetahuan. Umumnya para filosof alam mendasarkan pendapatnya pada pikiran-pikiran Aristoteles serta membuat penyelidikan secara kualitatif dan fenomena yang terkategori.
Galileo mungkin lebih punya tanggung jawab daripada orang mana pun untuk penyelidikan ilmiah dengan sikap empiris. Dialah, dan bukannya yang lain, yang pertama kali menekankan arti penting peragaan percobaan-percobaan, dia menolak pendapat bahwa masalah-masalah ilmiah dapat diputuskan bersama dengan kekuasaan, apakah kekuasaan itu namanya Gereja atau kaidah dalil Aristoteles.
Dia juga menolak keras bersandar pada skema-skema yang menggunakan alasan ruwet dan bukannya bersandar pada dasar percobaan yang mantap. Cerdik cendikiawan abad tengah memperbincangkan bertele-tele apa yang harus terjadi dan mengapa sesuatu hal terjadi, tetapi Galileo bersikeras pada arti penting melakukan percobaan untuk memastikan apa sesungguhnya yang terjadi.
Pandangan ilmiahnya jelas gamblang tidak berbau mistik, dan dalam hubungan ini dia bahkan lebih modern ketimbang para penerusnya, seperti misalnya Newton.
Galileo, dapat dianggap orang yang taat beragama. Lepas dari hukuman yang dijatuhkan terhadap dirinya dan pengakuannya, dia tidak menolak baik agama maupun gereja. Yang ditolaknya hanyalah percobaan pembesar-pembesar gereja untuk menekan usaha penyelidikan ilmu pengetahuannya.
Generasi berikutnya amat beralasan mengagumi Gahleo sebagai lambang pemberontak terhadap dogma dan terhadap kekuasaan otoriter yang mencoba membelenggu kemerdekaan berfikir. Arti pentingnya yang lebih menonjol lagi adalah peranan yang dimainkannya dalam hal meletakkan dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern.
Ss\\\ termasuk ekor dengan berat 3 -7 kg. Sementara panjang ekor 1 hingga 1,5 kali panjang tubuh berikut kepala dengan warna coklat keabu-abuan atau kemerah-merahan. Bulunya berwarna coklat abu-abu hingga coklat kemerahan sedangkan wajahnya berwarna abu-abu kecoklatan dengan jambang di pipi berwarna abu-abu. Terkadang terdapat jambul di atas kepala. Hidungnya datar dengan ujung hidung menyempit. Satwaliar ini memiliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraham untuk mengunyah makanan (Rakatama 2008). Monyet jantan mempunyai kecenderungan berukuran lebih besar daripada yang betina dengan berat badan hewan jantan rata-rata 4,8 – 7 kg sementara untuk yang betina 3 – 4 kg (kurang lebih 69 % dari berat badan yang jantan).
Monyet ekor panjang adalah salah satu satwa yang dapat makan segalanya (omnivora) tetapi lebih dianggap frugivora karena 60% buah-buahan merupakan sumber pakannya selebihnya bunga, daun, biji, umbi dan serangga, telor, kodok, kepiting dan invertebrata pantai lainnya (Purba 2008). Spesies ini termasuk hewan diurnal dan menurut beberapa hasil studi dikatakan sebagai salah satu jenis primata yang paling arboreal. Spesies ini ditemukan di berbagai macam habitat mulai dari hutan primer, hutan sekunder, tepi sungai, lingkungan pemukiman manusia, hutan bakau, perkebunan sawit sampai daerah tepi pantai sesuai dengan jangkauan wilayah penyebarannya (Ansella 2008).
3.2 Status Perlindungan
Menurut PP No. 7 Tahun 1999 Macaca fascicularis merupakan jenis satwa yang tidak dilindungi karena populasinya sangat tinggi, namun tidak menutup kemungkinan di beberapa daerah keberadaan satwa ini sudah mulai menghilang. Hal ini disebabkan oleh degradasi habitat yang luar biasa. Konversi hutan menjadi lahan pertanian, pertambangan, dan illegal logging menjadi faktor terdesaknya keberadaan primata di alam termasuk monyet ekor panjang.
Status Macaca fascicularis menurut CITES (Convention of International Trade Endangered Spesies flora and Fauna) merupakan satwa apendik II yang artinya Satwa tersebut boleh diperdagangkan dengan ukuran kuota tertentu.
Kuota penangkapan monyet ekor panjang (tabel 1) berdasarkan rekomendasi dari LIPI akan mengancam keberadaan monyet ekor panjang di alam. Belum lagi pada banyak kasus, kuota tangkap banyak disalahgunakan untuk penangkapan dengan tujuan perdagangan illegal [Anonim, 2010].
Tabel 1 Kuota Tangkap monyet ekor panjang
Tahun Kuota Tangkap (ekor)
2008 5100
2007 4100
2006 2000
3.4 Bentuk Pemanfaatan
Selain diburu untuk diambil dagingnya dan dijadikan makanan siap saji, M. fascicularis juga sering dimanfaatkan untuk keperluan penelitian medis, terutama penelitian vaksin polio, riset biomedik dan psikologis. Kera ekor panjang adalah salah satu dari lima kera yang kerap digunakan sebagai binatang percobaan. Selain itu jenis primata idola ini seringkali dijadikan sebagai pet animal (binatang peliharaan). Tak heran jika permintaan pasar ekspor bagi jenis primata ini sangat menjanjikan keuntungan yang besar, sehingga perburuan secara besar-besaran menghantui keberadaan satwa ini (Rakatama 2008).
Satwa primata pada dasarnya merupakan hewan peliharaan yang lucu, namun seiring perkembangan zaman satwa primata, khususnya monyet ekor panjang dimanfaatkan di bidang medis sebagai satwa percobaan mengingat primata hampir mirip dengan manusia dan populasinya semakin meningkat (Soehartono dan Mardiastuti 2003). Sejumlah penelitian menggunakan monyet ekor panjang mengenai simisan immunodeficiency virus yang sangat mirip dengan human immunodeficiency virus yang menyebabkan AIDS pada manusia (Whitney 1991). Rand (2000) melaporkan bahwa aplikasi klinik dalam pembedahan pencangkokan manusia telah berhasil dikembangkan melalui percobaan yang menggunakan monyet ekor panjang.
Selain digunakan sebagai hewan buru, hewan peliharaan, dimanfaatkan dagingnya, bahkan otaknya untuk dibuat sup, dimanfaatkan sebagai obat, dan juga untuk satwa pecobaan di laboratorium, satwa ini atau monyet ekor panjang juga dimanfaatkan dan kadang hingga dieksploitasi sebagai hewan untuk hiburan sebagai contoh topeng monyet. topeng monyet kebanyakan mengunakan satwa monyet ekor panjang karena primata ini memiliki daya ingat yang cepat sehingga mampu menangkap segala yang diajarkan pelatihnya seperti pergi ke pasar, naik sepeda, menggunakan pyung, dan sebagainya. monyet ekor panjang yang populasinya banyak dan mudah didapat ini mampu memberikan sumber pendapatan bagi manusia.
3.5 Harga Produk
Genus macaca sejak dahulu merupakan jenis primata favourite yang diperjualbelikan. Macaca fascicularis menduduki peringkat pertama (tabel 2). Primata ini yang paling diminati konsumen meskipun harganya tidak semahal Siamang atau Orang Utan. Infant jenis ini harga beli di tingkat konsumen berkisar antara Rp.100.000,- s/d 200.000,-. Tingginya permintaan konsumen terhadap jenis ini untungnya diimbangi dengan kemampuan reproduksi, kemampuan bertahan hidup (survival ability), dan tingkat harapan hidup (survival rate) yang tinggi, sehingga populasi di alam tanpa melakukan upaya konservasi saat ini masih bisa dipertahankan [Anonim, 2009].
Tabel 2 Jenis Primata Beserta Harga dari Pasar Domestik
No Jenis Status konservasi Harga beli dari pemburu Harga jual
300.000,-2 Macaca nemestrina Belum dilindungi, ada kuota tangkap ± Rp. 30.000,- Rp. 150.000,- s/d
200.000,-3 Nycticebus coucang Dilindungi UU ± Rp. 15.000,- Rp. 50.000,- s/d
100.000,-4 Tarsius spectrum Dilindungi UU ± Rp. 30.000,- Rp. 100.000,- s/d
150.000,-5 Symphalangus syndactylus Dilindungi UU ± Rp. 50.000,- Rp. 200.000,- s/d
300.000,-6 Hylobates agilis Dilindungi UU ± Rp. 300.000,- > Rp.
300.000,-7 Hylobates klossii Dilindungi UU ± Rp. 300.000,- > Rp. 1 juta
8 Presbythis melalophos Belum dilindungi ± Rp. 75.000,- Rp. 150.000,- s/d
200.000,-9 Pongo abelii Dilindungi UU ± Rp. 300.000,- > Rp. 1 juta
BAB IV Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapt disimpulkan bahwa kuota tangkap Macaca fascicularisdalam tiga tahun terakhir mangalami peningkatan, yakni tahun 2006 sebanyak 2000 ekor, tahun 2007 sebanyak 4100 ekor, dan tahun 2008 sebanyak 5100 ekor. Ditinjau dari status perlindungannya Macaca fascicularis merupakan satwa yang tidak dilindugi (PP No.7 1999) dan Appendix II CITES, yang berarti memang diperbolehkan untuk diperdangangkan dengan kuota tertentu. Sementara itu, bentuk pemanfaatan dari satwa ini cukup beragam, mulai dari penelitian sebagai hewan percobaan, hiburan, peliharaan, sampai untuk makanan atau kuliner
Filosofi Dan Pertumbuhan Hewan Kupu-Kupu | Kupu-kupu, siapa yang tidak kenal dengan hewan tersebut? Bentuknya yang indah, dengan warna-warni sayap yang mempesona di samping tubuh kecilnya. Kupu-kupu merupakan jenis hewan yang masuk kedalam golongan ordo lepidoptera atau bisa juga disebut serangga bersayap sisik. Banyak orang awam mengira bahwa kupu-kupu dan ngengat merupakan hewan yang tidak berbeda, tetapi sebenarnya kedua hewan tersebut merupakan jenis hewan yang memang berbeda. Kupu-kupu adalah hewan diurnal atau hewan ya ng aktif pada siang hari, sedangkan ngengat merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif pada malam hari.
Keindahan kupu-kupu memang lebih terasa jika dilihat pada siang hari, pantulan cahaya yang merekah dari corak warna sayapnya menyejukan jika di pandang. Ada perbedaan yang cukup bisa di cermati yaitu saat ngengat dan kupu-kupu hinggap dan berdiam diri di suatu tempat. Kupu-kupu akan diam dan menutup sayapnya sehingga nampak sayap yang tegak diatas tubuh kupu-kupu, sedangkan ngengat akan membuka sayapnya sehingga akan ukuran tubuhnya akan terlihat lebar. Corak warna sayap kupu-kupu lebih menarik karena memiliki beraneka ragam warna sesuai dengan jenisnya masing-masing. Sedangkan ngengat cenderung lebih gelap seperti warna coklat.
Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera,
atau ’serangga bersayap sisik’ (lepis, sisik dan pteron, sayap).Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan
dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu
umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam
(nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap
dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang,
ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada
perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan
Rosariyanto, 2005). Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja
tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar
lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah
satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Divisi: Rhopalocera
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Lepidoptera
Suku
Superfamily Hesperioidea:
Hesperiidae
Superfamily Papilionoidea:
Pieridae
Nymphalidae
Lycaenidae
Riodinidae
Kebiasaan dan Makanan
Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak
merasa jijik pada ulat, padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan
ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosa
menjadi kupu-kupu atau ngengat.Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/
sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang
jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah.Berbeda dengan
kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi
umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang
tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh
ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.Kupu-kupu dan Manusia
Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-bunga
berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat
bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman.Pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat
diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga
pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh hama ulat dalam
waktu yang relatif singkat. Banyak jenis hama ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat yang menjadi
hama pertanian yang serius. Untuk memanfaatkan keindahan beberapa jenisnya, kini orang