• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pengadaan Barang Jasa Pada PT. Pln (Persero) Wilayah Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Pengadaan Barang Jasa Pada PT. Pln (Persero) Wilayah Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengadaan merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan

pemenuhan/penyediaan sumber daya (barang atau jasa) pada suatu proyek tertentu

(Setiadi, 2009). Setiap badan usaha pada umumnya bertujuan untuk memperoleh

laba yang tinggi sebagai sumber pembiayaan yang optimal bagi kelangsungan

hidup lembaga atau instansi tersebut. Untuk memperoleh laba demi kelangsungan

hidup perusahaan terdapat tujuan-tujuan lain, seperti perkembangan, prestise,

servis dan diterimanya badan usaha tersebut dalam kehidupan masyarakat.

Sehingga para pengelola perusahaan akan selalu berusaha bertindak secara

profesional dan berusaha untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi yang

berbeda dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam praktiknya

harus dilandasi dengan konsep-konsep manajemen yang memang sudah berlaku

secara universal.

Pada masyarakat modern, pengadaan barang/jasa merupakan kegiatan

yang harus dilakukan dengan cerdas apakah itu untuk keperluan diri sendiri,

rumah tangga, kelompok masyarakat, perusahaan ataupun keperluan pemerintahan

dan penyelenggaraan negara. Jadi jelas bahwa pengadaan barang/jasa perusahaan

yang sehat, dimulai dari saat perencanaan, proses pemilihan penyedia barang/jasa,

dan pelaksanaan kontrak, akan membuat perusahaan tersebut berkembang dan

lebih maju.

(2)

2

berbagai bangunan, gedung perkantoran, alat tulis dan sebagainya yang

dilaksanakan di sebuah perusahaan. Kegiatan pengadaan barang dan jasa yang

sering ditenderkan ini sebenarnya bukan hanya terjadi di BUMN dan perusahaan

swasta nasional maupun internasional. Pengadaan barang dan jasa bisa terjadi

pada instansi pemerintah. Pengadaan barang dan jasa dibuat untuk memenuhi

kebutuhan perusahaan atau instansi pemerintah akan barang atau jasa yang dapat

menunjang kinerjanya. Selain itu, kegiatan pengadaan barang dan jasa juga

diharapkan mampu meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri,

meningkatkan peran serta usaha kecil dan menengah termasuk koperasi, dan

menumbuhkembangkan peran serta usaha nasional (Rizky, 2011:2)

PT PLN (persero) Wilayah Sumatera Utara merupakan Badan Usaha

Milik Negara mempunyai kewajiban menyediakan kebutuhan rakyat dalam

tugasnya sebagai salah satu Perusahaan Listrik Negara yaitu menyalurkan energi

listrik melalui pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Gardu Induk

untuk penyaluran energi listrik kepada masyarakat masyarakat. Kegiatan

pengadaan barang dan jasa pada perusahaan ini memiliki sebuah proses yang

sangat panjang. Oleh karena itu proses tersebut harus diterapkan secara terpadu,

sistematis, dan lebih jelas sehingga dapat menunjang segala kegiatan yang ada di

perusahaan.

Dengan latar belakang pemikiran yang sedemikian ditambah dengan

keinginan penulis untuk mendalami pengetahuan mengenai proses pengadaan

barang/jasa di suatu perusahaan, maka dari itu dipilih judul mengenai “Proses

(3)

3

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana proses dan tahap pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk menganalisis proses pengadaan barang/jasa pada PT. PLN

(Persero) Wilayah Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan melalui penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat memperluas wawasan penulis mengenai proses

pengadaan barang/jasa pada salah satu Badan Usaha Milik Negara yaitu

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara dan sekaligus merupakan

kesempatan bagi penulis untuk memaparkannya secara tertulis.

2. Bagi Instansi Terkait

Sebagai informasi mengenai ulasan tata cara pengadaan barang/jasa pada

perusahaannya.

3. Bagi Pihak Lain

Sebagai referensi atau bahan perbandingan bagi peneliti lain dalam

melakukan penelitian objek maupun masalah yang sama pada masa yang

Referensi

Dokumen terkait

Perumusan masalah yang akan diajukan dalam penulisan ini adalah Bagaimana bentuk perjanjian pengadaan barang/jasa pemerintah pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Bagaimana

Proses Pengadaan barang dan jasa yang dilakukan dengan menggunakan e-procurement secara signifikan akan meningkatkan kinerja,.. efektifitas, efisiensi, transparansi,

PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara berperan untuk menunjang pekerjaan karyawan dalam mencapai produktivitas kerja yang efektif dan

4.3 Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan dalam menjalankan prosedur administrasi pengadaan barang dan jasa ....

Mengingat bahwa peranan Manajemen Perkantoran adalah suatu peranaan yang. luas alam mencapai tujuan perusahaan agar dapat

1) Barang dan/atau Jasa yang dibutuhkan bagi kinerja utama perusahaaan dan tidak dapat ditunda keberadaannya (business critical asset). 2) Penyedia Barang dan/atau Jasa

b) Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi berupa larangan untuk mengikuti kegiatan Pengadaan Barang/Jasa di instansi pemerintah selama 2 (dua) tahun.. 5) Dalam hal tidak

Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah KEBUTUHAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DIPERLUKAN KEGIATAN PENGADAAN BAGAIMANA CARA PENGADAANNYA (HOW) PERATURAN PERUNDANGAN YANG