• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sitem Pengandalian Intern Terhadap Pemberian Kredit pada PT. BANK SUMUT Cabang Utama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sitem Pengandalian Intern Terhadap Pemberian Kredit pada PT. BANK SUMUT Cabang Utama"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

10 BAB II

PT. BANK SUMUT CABANG UTAMA MEDAN

A. Sejarah Ringkas

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU), yang sekarang

dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa yang berkantor

pusat di Jalan Iskandar Muda No. 49 Medan. Dengan terbitnya peraturan

Pemerintah No. 1 Tahun 1955 merupakan tonggak awal berdirinya Bank

Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia, dimana dinyatakan bahwa di

daerah – daerah provinsi dapat didirikan Bank Pembangunan Daerah (Bank

Sumut, 2012).

Pada tanggal 4 November 1961, hadir 3 orang Sumatera Utara

menghadapi Notaris Roesli di Medan, yaitu Adnan Nur , James Warren

Harahap, dan H. Abubakar Hasibuan yang membawa surat kuasa Gubernur

Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Radja Junjungan Lubis, secara

yuridis dengan Akte Notaris Roesli No 22 tanggal 4 November 1961 perihal

Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (PT.

BPDSU) yang merupakan join Pemerintah Daerah dengan Swasta. Selama

masa pra – operasi seluruh kegiatan PT. BPDSU dipusatkan di Hotel Melati

kamar 27 – 28 di Jalan Amaliun Medan (Bank Sumut, 2012).

Tanggal 28 Februari 1962, diterbitkan surat izin Menteri Keuangan

Republik Indonesia No BUM-1-25/II Tentang izin usaha PT. BPDSU.

(2)

usahanya dengan menyewa satu lantai dari rumah toko gedung tua milik

Sutan Naga di Jalan Palang.

Merah No. 62 dengan Merk tulisan besar “Sutan Naga”, dimana lantai

2 masih dipergunakan pemilik sebagai kantornya. Papan merk yang

menunjukkan BPDSU berkantor di ruko tersebut hanya berupa papan tulis

yang ditulis dengan kapur. Pada pertengahan tahun 1965 setelah BPDSU

berlaba, gedung yang disewa tersebut dibeli dan beberapa waktu kemudian

dikembangkan lagi ke No 64 dan 66 (Bank Sumut, 2012).

Pada tahun 1975, kantor BPDSU dipindahkan kegedung baru di jalan

Imam Bonjol No. 7 dan pada April 1962 tentang ketentuan – ketentuan

pokok pembangunan daerah, berdasarkan keputusan DPRD-GR Tingkat I

SU No. 21/K/1965 ditetapkan Perda No. 5 Tahun 1965, dimana status PT.

BPDSU dirubah dan dilebur menjadi perusahaan daerah bank pembangunan

daerah Sumatera Utara dengan modal dasar uang lama dan saham dimiliki

oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah

Tingkat II se – Sumatera Utara (Bank Sumut, 2012).

Sejalan dengan berjalan waktu modal dasar bank terus bertambah

yang sebagian besar diperoleh dari 5% hasil pajak bumi dan bangunan serta

50% dari jasa giro yang diperoleh Pemerintah Daerah. Pada tanggal 7 Mei

1999, dalam rangka program rekapitalisasi perbankan ditandatangani

perjanjian rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia yang

(3)

dan direksi BPDSU dengan inti perjanjian Pemerintah Daerah Tingkat I

Sumatera Utara menambah modal dan Pemerintah Pusat juga (Bank Sumut,

2012).

Modal Pemerintah Pusat ini akan dikembalikan atau dibeli kembali

oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kotamadya se–Sumatera

Utara dan sampai saat ini masih dalam proses penyelesaiannya. Teknologi

pembukuan dan informasi juga terus berkembang, dimana pada awalnya

seluruh administrasi masih dilakukan dengan sistem manual. Baru pada

tahun 1971 diterapkan sistem RUF (Bank Sumut, 2012).

Perkembangan selanjutnya dengan menggunakan mesin Audiotronic

730, dimulai dengan sistem yang berbaris komputer dilanjutkan dengan

Mikro Komputer Merk Monrue, Mini Komputer Wang. Pada tahun 1997,

dengan menggunakan tenaga sendiri dibangun sistem yang diberi nama

Sysbank dengan menggunakan Personal Komputer, namun masih belum

online. Baru pada tahun 2002 PT. Bank SUMUT merupakan sistem online

dengan APLIKASI OLIB’s – Online Integrated Banking Sistem, sekaligus

mengoperasikan mesin ATM (Bank Sumut, 2012).

Presiden Direktur pertama sekali dijabat oleh Drs. Diapari Panusunan

Siregar (1961 – 1964) dengan Ketua Dewan Pengawas dijabat oleh Radja

Djundjungan Lubis (1961 – 1964). Pucuk pimpinan berganti seiring waktu

yaitu Warren Harahap (1964 – 1965), Drs. Baginda Pane (1965 – 1966),

(4)

Yahfin Siregar (1984 – 1991), Drs. Armyn (1991 – 1999), Drs Abdul

Rachman (1999 – 2000) dan Gus Irawan (2000 – 2012), Rizal Pahlevi

Hasibuan (Plt) (Saat ini) (Bank Sumut, 2012).

Dewan pengawas juga berganti seiring dengan pergantian Gubernur

Sumatera Utara yaitu Ulung Sitepu (1964 – 1965), P.R Telaumbanua (1965

– 1967). Marah Halim Harahap (1967 – 1978), EWP Tambunan (1978 –

1983), Khairuddin Nasution (1983 – 1988), Raja Inal Siregar (1988 – 1998),

Tengku Eizal Nurdin (1998 – 2001), Drs. Kasim Siyo,Msi (2001 – 2009),

dan Dajili Azwar (2009 s/d sekarang) (Bank Sumut, 2012).

Modal dasar PT. Bank Sumut sesuai dengan ketentuan Perda No. 1

Tahun 1975 sebesar Rp. 1,5 Milyar, Kep. DPRD No. 6/79 sebesar Rp. 5

Milyar, Kep. DPRD No. 13/K/83 sebesar 1 Milyar, Perdan No. 11 tahun

1985 Rp. 25 Milyar, Perda No. 1 Tahun 1993 sebesar Rp 70 Milyar, Perda

No. 2 Tahun 1999 sebesar Rp 400 Milyar, Akte No. 31 tanggal 15-12-1999

sebesar Rp 500 Milyar, Akte No. 37 Tahun 2008 sebesar Rp 1 Triliun dan

berubah lagi pada Akte No. 12 Tahun 2011 sebesar Rp 2 Triliun (Bank

Sumut, 2012).

Laju pertumbuhan Bank Sumut semakin menujukkan perkembangan

yang sangat signifikan dilihat dari kinerja dan prestasi yang diperoleh dari

tahun ke tahun. PT. Bank Sumut menjadi Bank Profesional dan tangguh

menghadapi persaingan dengan digalakkannya program to be the best yang

(5)

konsekuensi harus memperkuat permodalan yang tidak lagi mengandalkan

penyertaan saham dari pemerintah daerah, melainkan juga membuka akses

permodalan lain seperti penerbitan obligasi, untuk itu modal dasar Bank

Sumut kembali ditingkatkan dari Rp. 1 Triliyun pada tahun 2008 menjadi

Rp. 2 Triliyun pada tahun 2011 dengan total aset meningkat menjadi 18,95

Triliyun (Bank Sumut, 2012).

B. Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan

PT. Bank SUMUT Cabang Utama digolongkan kepada Kantor

Cabang Kelas Satu. Struktur organisasi merupakan mekanisme yang

terformat dalam pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi

menunjukkan suatu susunan yang berupa bagan, dimana terdapat hubungan

diantara fungsi bagian, status ataupun orang – orang yang menunjukkan

tanggungjawab dan wewenang yang berbeda dalam organisasi tersebut

(Lampiran 5) (Bank Sumut, 2012).

C. Job Description

Pemimpin Cabang

1. Memimpin, mengkoordinir, membimbing, dan mengawasi serta

melakukan penilaian terhadap kinerja pejabat dan karyawan di

lingkungan Kantor Cabang.

2. Membimbing dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah,

penggunaan teknologi informasi, administrasi kredit, pengelolaan

(6)

tersebut.

3. Membimbing dan mengarahkan kegiatan penghimpunan dana,

penyaluran kredit, pemasaran jasa – jasa bank sesuai dengan ketentuan

yang berlaku berdasarkan kebijakan direksi pada rencana kerja bank

serta memantau dan mengendalikan kegiatan – kegiatan tersebut.

4. Membimbing dan mengarahkan penyusunan rencana kerja tahunan,

jangka menengah dan jangka panjang untuk diajukan kepada direksi

dan selanjutnya menyusun action plan, melakukan koordinasi atas

pelaksanaan rencana kerja yang telah disetujui Direksi.

5. Melakukan evaluasi atas performance dan memberikan pengarahan

dalam penyusunan pprogram – program untuk meningkatkan

performance sesuai target yang telah ditetapkan Direksi.

6. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama

pemilik dana dan pengusaha – pengusaha swasta, pemerintah dan

yayasan – yayasan.

7. Memimpin kegiatan kelompok pemutus kredit sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

8. Membimbing, mengarahkan dan memonitor upaya – upaya

penyelesaian kredit non lancar.

9. Mengelola dan mengamankan kunci pintu kluis penyimpanan uang dan

(7)

seluruh inventaris kantor.

10. Menyelenggarakan acara serah terima jabatan dan pengambilan sumpah

pejabat struktral dibawahnya sesuai ketentuan yang berlaku.

11. Mengadakan rapat – rapat untuk meningkatkan performance cabang,

pelayanan kepada nasabah, kebersihan dan kerapian kantor dan

pengamanan seluruh harta benda perusahaan.

12. Melakukan tugas – tugas lainnya yang berhubungan dengan aktivitas

Kantor Cabang.

13. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direksi tentang langkah –

langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

Wakil Pemimpin Cabang Bidang Pemasaran

1. Mendukung kegiatan pemutusan permohonan kredit untuk

mempertahankan kualitas portofolio kredit yang sehat.

2. Memonitor proses penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah

dalam rangka mengelola besaran risiko kredit yang telah ditetapkan.

3. Memonitor informasi market intellegence terkait fitur produk dana dan

jasa serta kredit untuk mendukung tersedianya data strategi pemasaran

terkait pemetaan potensi pasar.

4. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan program – program pemasaran

terkait produk dana dan jasa serta kredit agar telaksananya program

(8)

5. Memonitor dan meningkatkan pengelolaan sistem administrasi kredit

berjalan dengan baik dan benar untuk memastikan proses kredit sesuai

ketentuan.

6. Memonitor dan mengevaluasi pengelolaan dana promosi dalam rangka

mengoptimalkan kegiatan penjualan agar tercapainya target bisnis

cabang.

7. Memonitor dan mengevaluasi kinerja kantor cabang binaan unit

pemasaran sesuai kewenangannya dalam rangka memaksimalkan

kinerja unit kantor didalamnya.

8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target

kinerja.

9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan

dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure

di unit kerjanya.

10. Menerapkan dan memonitor prinsip GCG dalam rangka terciptanya

standard tata kelola Good Corporate Governance di unit kerjanya.

11. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen

risiko yang baik dan benar di unit kerjanya.

12. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

13. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

(9)

Menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

15. Mengontrol keterbukaan infoemasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional

1. Memonitor sistem pendapatan nasabah agar memenuhi aspek kehati –

hatiandan regulasi BI.

2. Memonitor sistem/proses pelayanan nasabah untuk meningkatkan

kepuasan nasabah.

3. Mengkoordinasi pemenuhan saldo kas dalam rangka memenuhi

kewajiban likuiditas bank.

4. Memonitor dan mengevaluasi aktivitas tansaksi keuangan sesuai

ketentuan berlaku.

5. Memonitor sistem APU-PPT dan anti fraud agar sesuai regulasi

eksternal dan internal.

6. Memonitor kelancaran sistem Manajemen Teknologi Sistem Informasi

untuk mendukung kelancaran operasional.

7. Memonitor dan meningktakan tata kelola operasional (logistik,

kepegawaian, pemenuhan dan pengamanan fasilitas) dan

rekanan/vendor dalam rangka terciptanya kegiatan operasional yang

efektif dan efisien.

8. Memonitor dan mengevaluasi kinerja operasional unit kantor

dibawahnya sesuai kewenangannya dalam rangka memaksimalkan

(10)

9. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target

kinerja.

10. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan

dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure

di unit kerjanya.

11. Menerapkan dan memonitor prinsip GCG dalam rangka terciptanya

standard tata kelola Good Corporate Governance di unit kerjanya.

12. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen

risiko yang baik dan benar di unit kerjanya.

13. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

14. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

15. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip, dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

16. Mengontrol keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Bagian Kredit

1. Merekomendasi pemetaan potensi bisnis hasil analisa informasi market

intellegence terkait produk kredit agar tercapainya terget produk kredit.

2. Mengkoordinasikan dan memonitor proses penilaian kredit dan

keabsahan legalitas dokumen kredit untuk menjaga kualitas kredit yang

(11)

3. Mendukung kegiatan pemutusan permohonan kredit hasil analisis untuk

menjaga kulaitas kredit yang diberikan kepada calon debitur.

4. Mengkoordinasikan dan memonitor kredit sandi 2 agar tercipta kualitas

kredit lancar.

5. Mengkoordinasikan program pemasaran produk kredit agar tercapainya

target produk kredit.

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kerja di

bidangnya.

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target

kinerja.

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan

dalam rangka terlakasanya penerapan Standard Operating Procedure di

unitnya.

9. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit

kerjanya.

10. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen

risiko yang baik dan benar di unit kerjanya.

11. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

12. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

(12)

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Bagian Administrasi Kredit

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses realisasi kredit dalam rangka

mendukung prudential banking.

2. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pengikatan kredit dalam

rangka mendukung tersedianya legalitas dokumen permohonan kredit

yang lengkap dan sah.

3. Mengkoordinasikan proses pemantauan peningkatan status kepemilikan

dokumen barang agunan untuk pengikatan kredit.

4. Mengkoordinasikan permintaan pemyimpanan dan pengambilan barang

agunan agar terciptanya keamanan barang agunan sesuai dengan

prosedur.

5. Mengkoordinasikan dan menindaklanjuti proses monitoring

pembayaran kredit oleh debitur agar terciptanya pembayaran kredit

yang lancar.

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja di

bidangnya.

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target

kinerja.

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan

(13)

unit kerjanya.

9. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit

kerjanya.

10. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen

risiko yang baik dan benar di unit kerjanya.

11. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

12. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

13. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Bagian Pemasaran

1. Mengkoordinasi program pemasaran produk dana dan jasa agar

tercapainya target produk dana dan jasa.

2. Mengkoordinasikan proses pemeliharaan nasabah existing dalam

rangka peningkatan kepuasan nasabah.

3. Merekomendasikan pemetaan potensi bisnis hasil analisa informasi

market intellegence terkait produk dana dan jasa agar tercapainya target

produk dana dan jasa.

(14)

dibidangnya.

5. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target

kinerja.

6. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan

dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure

di unit kerjanya.

7. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit

kerjanya.

8. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen

risiko yang baik dan benar di unit kerjanya.

9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Bagian Operasional

1. Memeriksa testkey kiriman uang dalam hal contigency plan sejalan

dengan ketentuan.

(15)

memastikan keakuratan transaksi.

3. Memonitor dokumen kiriman uang dan kliring untuk memastikan

kebenaran transaksi.

4. Mengkoordinasikan administrasi transaksi keuangan untuk memastikan

keakuratan dan sesuai regulasi yang berlaku.

5. Memonitor proses tutup hari transaksi untuk menjamin keakuratan dan

penyelesaian proses transaksi dan kepatuhan pada regulasi.

6. Mengkoordinasikan dan memonitor tata kelola infrastruktur untuk

menjaga kualitas infrastuktur.

7. Mengkoordinasikan proses kerjasama dengan rekanan/mitra kerja untuk

memastikan kerja sama yang efektif dan efisien.

8. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja

dibidangnya.

9. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target.

10. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan

dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure

di unit kerjanya.

11. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit

kerjanya.

12. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen

risiko yang baik dan benar di unit kerjanya.

(16)

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

14. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

15. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

16. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimipin Bagian Pelayanan Nasabah

1. Mengkoordinir proses pelayanan dan pengaduan nasabah terkait produk

dan aktivitas bank untuk meningkatkan kepuasan nasabah.

2. Mengelola surat keterangan bank dan surat keterangan dukungan dana.

3. Memonitor pengawasan, administrasi dan otorisasi serta pelaksanaan

transaksi keuangan tunai dan non tunai agar berjalan sesuai sop dan

standard pelayanan.

4. Mengkoordinasikan penyelasaian kendala dan kebutuhan pelayanan

dalam rangka meningkatkan kepuasan nasabah.

5. Menjaga ketersediaan likuiditas untuk memenuhi kebutuhan transaksi

antar bank dalam erangka memenuhi GWM.

6. Memonitor pengisian mesin atm untuk memastikan keakuratan

pengisian.

7. Terlaksananya pengamanan dan ketersediaan fisik uang di dalam

khazanah dalam rangka mendukung kelancaran operasional.

(17)

kepuasan pelanggan.

9. Mengkoordinasi dan memonitor informasi data dan rekening nasabah

agar sesuai regulasi.

10. Mengkoordinir dan memonitor pelayananan dan administrasi transaksi

mitra kerja/usaha/pemerintah untuk meningkatkan kepuasan mitra dan

memperkuat brand image.

11. Mengkoordinir kegiatan promosi bagi mitra kerja/usaha/pemerintah

untuk meningkatkan brand image.

12. Mengkoordinasikan proses administrasi transaksi kasda dalam rangka

mendukung kelancaran pengelolaan keuangan daerah.

13. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja

dibidangnya.

14. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target

kinerja.

15. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan

dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure

di unit kerjanya.

16. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit

kerjanya.

17. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen

risiko yang baik dan benar di unit kerjanya.

(18)

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

Pemimpin Seksi Kredit Lainnya

1. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan promosi

produk kredit lainnya agar tercapainya target produk kredit lainnya.

2. Melaksanakan, me-review dan merekomendasikan proses kegiatan

analisa kelayakan calon debitur sesuai dengan perturan agar terciptanya

kualitas kredit lainnya sesuai ketentuan.

3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan supervisi

dan monitoring kredit sandi 1 & 2 sesuai ketentuan berlaku.

4. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya.

5. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

6. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

7. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

9. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

(19)

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

11. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Kredit Multiguna

1. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan promosi

produk kredit Multiguna agar tercapainya target produk kredit

Multiguna.

2. Melaksanakan, me-review dan merekomendasikan proses kegiatan

analisa kelayakan calon debitur sesuai dengan perturan agar terciptanya

kualitas kredit lainnya sesuai ketentuan.

3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan supervisi

dan monitoring kredit sandi 1 & 2 sesuai ketentuan berlaku.

4. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya.

5. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

6. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

7. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

(20)

9. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

10. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

11. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Kredit SPK

1. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan promosi

produk kredit SPK agar tercapainya target produk kredit SPK.

2. Melaksanakan, me-review dan merekomendasikan proses kegiatan

analisa kelayakan calon debitur sesuai dengan perturan agar terciptanya

kualitas kredit lainnya sesuai ketentuan.

3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan supervisi

dan monitoring kredit sandi 1 & 2 sesuai ketentuan berlaku.

4. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya.

5. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

6. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

7. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

(21)

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

9. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

10. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

11. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Administrasi Kredit Lainnya

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses realisasi kredit lainnya

dalam rangka mendukung prudential banking.

2. Mengkoordinasikan proses pemantauan peningkatan status kepemilikan

dokumen barang agunan untuk pengikatan kredit lainnya.

3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait

pertanggungan/asuransi baik jaminan atau jiwa kepada pihak asuransi.

4. Me-review proses administrasi legal dokumen terkait pengikatan kredit

lainnya dan pengikatan jaminan untuk legalitas dokumen permohonan

kredit yang lengkap dan sah.

5. Mengkoordinasikan permintaan penyimpanan dan pengambilan barang

agunan agar terciptanya keamanan barang agunan sesuai dengan

prosedur.

6. Memeriksa pelaporan sistem informasi debitur terkait proses

(22)

7. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya.

8. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

9. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

10. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

11. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

12. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

13. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Administrasi Kredit Multiguna

1. Melakukan proses realisasi kredit multiguna dalam rangka mendukung

prudential banking.

2. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait

pertanggungan/asuransi baik jaminan atau jiwa kepada pihak asuransi.

(23)

lainnya dan pengikatan jaminan untuk legalitas dokumen permohonan

kredit yang lengkap dan sah.

4. Me-review proses alokasi dan administrasi kredit multiguna untuk

memastikan kelancaran pembayaran angsuran kredit multiguna.

5. Mengkoordinasikan permintaan penyimpanan dan pengambilan barang

agunan agar terciptanya keamanan barang agunan sesuai dengan

prosedur.

6. Memeriksa pelaporan sistem informasi debitur terkait proses

pembayaran kredit lainnya oleh debitur.

7. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya.

8. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

9. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

10. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

11. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

12. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

(24)

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Penyelamatan Kredit

1. Mengkoordinasikan dan memonitor program penagihan agar tercapinya

target perbaikan kualitas kredit.

2. Mengkoordinasikan dan memonitor proses penyelamatan kredit untuk

mencegah kredit macet yang semakin meningkat.

3. Mengkoordinasikan program kunjungan ke debitur dalam rangka

penanganan restrukturisasi kredit bermasalah berjalan dengan efektif.

4. Mengkoordinasikan dan menilai hasil proses permohonan

restrukturisasi dalam rangka mencegah penurunan kualitas kredit.

5. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya.

6. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

7. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

8. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

(25)

10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Pengelolaan Kasda

1. Me–review proses administrasi SP2D (bank sumut dan bank lain)

termasuk dengan dokumen pembanding untuk memastikan keakuratan

transaksi.

2. Me–review proses administrasi transaksi untuk memastikan keakuratan

transaksi.

3. Mengkoordinasi penyusunan laporan konsolidasi agar sesuai ketentuan.

4. Mengkoordinasi rekonsiliasi rekening pemda untuk memastikan

keakuratan transaksi.

5. Mengkoordinasi dan me-reviewpekerjaan bawahannya.

6. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

7. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

(26)

kelola risiko perusahaan.

9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Pelayanan Informmasi Nasabah

1. Mengkoordinasi proses pemberian kartu ATM untuk meningkatkan

kepuasan nasabah.

2. Mengkoordinasi proses pengiriman uang agar sesuai regulasi.

3. Mengkoordinasi penjualan warkat/ bilyet/ sesuai regulasi.

4. Mengkoordinasi layanan “one stop service” nasabah untuk

meningkatkan kepuasan nasabah.

5. Mengkoordinasi penyelesaian pengaduan nasabah untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan.

6. Mengkoordinasi proses pengkinian informasi data dan rekening

nasabah agar sesuai regulasi.

7. Mengkoordinasikan pemeriksaan reputasi nasabah dalam rangka APU –

PPT.

(27)

9. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

10. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

11. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

12. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

13. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

14. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

15. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Keuangan

1. Mengkoordinasikan rekapitulasi kebutuhan/kelebihan uang tunai kantor

cabang utama, cabang tertentu dan kantor dibawah kantor cabang utama

agar sesuai dengan kebutuhan dan regulasi.

2. Mengkoordinasi distribusi uang internal sesuai kebutuhan regulasi.

3. Mengkoordinasikan transaksi yang dilakukan Head Teller dengan focus

(28)

4. Mengkoordinasikan penghitungan uang tunai (berasal dari internal dan

focus grup/BI) untuk memastikan keakuratan jumlah fisik uang.

5. Mengkoordinasikan perhitungan posisi keuangan agar sesuai dengan

target.

6. Mengkoordinasikan pengisian uang tunai di mesin ATM untuk

meningkatkan pelayanan nasabah.

7. Mengkoordinasikan kemanan brankas bersama pinbag pelayanan

nasabah dan wapim operasional untuk meningkatkan keamanan isi

brankas.

8. Mengkoordinasikan proses pembukuan transaksi untuk meningkatkan

keakuratan transaksi.

9. Mengkoordinasikan otorisasi tunai dan non tunai agar sesuai dengan

ketentuan (Teller, Teller non tunai).

10. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya.

11. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

12. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

13. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

(29)

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

15. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

16. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

17. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Transfer

1. Mengkoordinasikan kegiatan pengiriman uang agar sesuai regulasi dan

meningkatkan kepuasan nasabah.

2. Mengkoordinasikan administrasi, evaluasi dan klarifikasi pelimpahan

dan pelaporan penerimaan negara agar memastikan keakuratan

transaksi dan regulasi.

3. Mengkoordinasikan proses penerimaan dan pembukuan untuk

memastikan keakuratan transaksi.

4. Mengkoordinasikan proses pelimpahan pajak sesuai regulasi.

5. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya.

6. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

7. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

(30)

8. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Akuntansi

1. Me-review nota untuk memastikan keabsahan transaksi.

2. Menindaklanjuti penyelesaian transaksi untuk menjamin keakuratan

transaksi dan sesuai regulasi.

3. Me-review kegiatan verifikasi melalui sitem aplikasi core banking Bank

Sumut agar terjadi kesesuaian data.

4. Menindaklanjuti rekonsiliasi dengan kantor terkait untuk menjamin

keakuratan transaksi.

5. Menindaklanjuti proses pembukuan nota agar sesuai regulasi.

6. Mengkoordinasikan dan memposting nota sesuai regulasi.

7. Me-review proses pembukuan melalui sistem IT agar sesuai regulasi

dan meningkatkan keakuratan.

(31)

eksternal untuk keakuratan transaksi.

9. Me-review laporan dari unit terkait dalam hal pelaporan ke pihak

eksternal sesuai regulasi yang berlaku.

10. Mengkoordinasikan laporan konsolidasi keuangan bulanan untuk

internal dan Bank Indonesia untuk menjamin keakuratan transaksi dan

kepatuhan pada regulasi.

11. Me-review laporan keuangan dan performance untuk memastikan

keakuratan laporan.

12. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya.

13. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

14. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

15. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

16. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

17. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

18. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

(32)

19. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Pemimpin Seksi Umum

1. Mengkoordinasikan pengelolaan infrastruktur untuk mendukung

operasional kantor.

2. Mengkoordinasikan pengadaan fasilitas kerja untuk mendukung

operasional bank.

3. Mengkoordinasikan proses pengamanan kantor sesuai regulasi bank.

4. Mengkoordinasikan pengamanan distribusi uang unhtuk memastikan

keamanan.

5. Mengkoordinasikan administarasi kepegawaian untuk mendukung

operasional.

6. Mengatur rotasi tenaga alih daya/tenaga honor untuk memenuhi

kebutuhan SDM bank.

7. Me-review sistem jaringan informasi agar berfungsi secara optimal.

8. Mengkoordinasikan administrasi surat – menyurat.

9. Mengkoordinasikan pengelolaan kebutuhan operasional (ATK, BBC)

unit kerja untuk mendukung operasional.

10. Mengkoordinasikan kerjasama dengan rekanan/mitra kerja untuk

mendukung operasional bank.

11. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya.

(33)

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

13. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

14. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata

kelola risiko perusahaan.

15. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

16. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

17. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

18. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

Head Teller

1. Melakukan komunikasi dengan fokus grup/Bank Indonesia untuk

mendukung operasional.

2. Mengirimkan uang melalui RTGS sesuai regulasi.

3. Menerima dan menghitung fisik uang tunai untuk memastikan

keakuratan transaksi.

4. Memeriksa saldo mesin ATM agar sesuai regulasi.

(34)

mesin ATM untuk meningkatkan pelayanan nasabah.

6. Melakukan approval atas transaksi tunai dan overbooking pada teller

tunai sesuai regulasi.

7. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran nota untuk memastikan

keakuratan transaksi.

8. Melaksanakan rekapitulasi harian pemindahan uang tunai untuk

memastikan keakuratan transaksi.

9. Mendistribusikan berita acara ke kontrol intern untuk selanjutnya

diarsipkan sesuai regulasi.

10. Memeriksa penerimaan uang tunai harian untuk memastikan keakuratan

transaksi.

11. Melaksanakan penyimpanan uang kedalam brankas/khasanah/kluis

untuk menjamin keamanan fisik uang.

12. Mengevaluasi standard pelayanan teller untuk meningkatkan kepuasan

nasabah.

13. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya.

14. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan

prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya.

15. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam

rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance

perusahaan.

(35)

kelola risiko perusahaan.

17. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya

kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya.

18. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di unit kerjanya.

19. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya.

20. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

D. Jaringan Usaha

Saat ini PT. Bank SUMUT memiliki jaringan outlet pelayanan

sebanyak 460 unit di seluruh daerah Sumatera Utara dan Jakarta yang

terdiri dari : 1 Unit Kantor Pusat, 1 Unit Kantor Cabang Utama, 30 Unit

KC Konvensional, 5 Unit KC Syariah, 103 Unit KCP Konvensional, 17

Unit KCP Syariah, 12 Unit Kantor Kas Mobil, 35 Unit Payment Point, 233

Unit ATM. Salah satunya jaringan PT. Bank SUMUT Cabang Utama yang

telah berkembang dengan pesat.

E. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja usaha terkini dibagian pemberian kredit pada PT. Bank

SUMUT Cabang Utama semakin meningkat, ini dapat dilihat dari semakin

meningkatnya jumlah nasabah yang ingin mendapatkan kredit. Hal ini

sangat menguntungkan bagi pihak PT. Bank SUMUT Cabang Utama

(36)

PT. Bank SUMUT Cabang Utama percaya bahwa kerja belum

selesai dan bertekad untuk melanjutkan upaya dalam meningkatkan

kemampuan dan mendorong inovasi demi memperkokoh posisi. Serta

lebih mempercepat kemajuan demi mencapai visi PT. Bank Sumut Cabang

Utama , yakni menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong

pertumbuhan perekonomian, pembangunan daerah di segala bidang serta

sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan

taraf hidup rakyat.

F. Rencana Usaha

PT. Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan otonomi

daerah dibidang Perbankan. PT. Bank SUMUT berfungsi sebagai

penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai

pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta

sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. PT. Bank SUMUT

melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum pada Undang – Undang

Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan

Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1998. Adapun Misi dari PT. Bank

SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara

profesional yang didasarkan pada prinsip – prinsip compliance (Bank

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh yaitu untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan self esteem (harga diri) siswa SMA Negeri 1 Dolok Batu

pengembangan kelapa sawit Indonesia pada masa yang akan datang addah wilayah Sumatera Laimya dan Luar Sumatera atau Kawasan Timur Indonesia. Perkebunan swasta dm

BIOTEKNOLOGI JERAMI PADI MELALUI FERMENTASI SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA.. Oleh :

Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ('RUPSLB") yang telah kami. tayangkan dan diterbitkan pada surat kabar harian lnvestor Daily hari Rabu tanggal

Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.. 5.1 Mengidentifikasi

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

As an alternative to provide detailed and fast georeferenced information about the a rea, it is proposed to use near vertical panoramic images taken with a digital

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W2, 2013 XXIV International CIPA Symposium, 2 – 6 September 2013,