• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP - Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Bagi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP Pematangsian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP - Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Bagi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP Pematangsian"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP

A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP

Koperasi ini bernama Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

HKBP dengan badan hukum 318-228/ WK-THN 2007. Nama singkat koperasi

ini adalah KSU-WKL. Koperasi ini berkedudukan di Jl. Jendral Ahmad Yani

No. 153 Kelurahan Asahan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar

Propinsi Sumatera Utara. Koperasi ini didirikan pertama kali pada tahun 1997

dengan anggota 23 orang.Ruang lingkup keanggotaan koperasi ini meliputi Guru

dan Pegawai SMK Swasta HKBP Pematangsiantar.

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan( UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian)

Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah koperasi

yang bergerak dibidang simpan pinjam.Selain simpan pinjam koperasi ini juga

mengadakan usaha kerjasama dengan koperasi maupun badan usaha lainnya yang

saling menguntungkan dan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota,

mengadakan usaha pertokoan, dan kredit barang.

(2)

disebut juga sebagai pendiri koperasi ini menjadi 96 orang dan mereka adalah

guru dan pegawai SMK HKBP. Dengan semakin berkembangnnya koperasi ini

mendapatkan penghargaan yaitu peringkat V koperasi cukup berkualitas tahun

2011 untuk seluruh kota pematangsiantar. Kehadiran Koperasi ini sangat

membantu para guru dan pegawai SMK HKBP dalam meningkatkan

kesejahteraannya.

Visi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP

Visi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah

menjadi salah satu koperasi terbaik dan berkualitas dan mampu mensejahterakan

anggotanya.

Misi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP

Misi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah

sebagai berikut :

a. Mengmbangkan ideologi kehidupan perkoperasian

b. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada

umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan

makmur berdasarkan pancasila.

c. Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

d. Menggiatkan kesadaran anggota untuk menyimpan pada koperasi secara

(3)

e. Meningkatkan pengetahuan anggota ,melalui penyuluhan maupun

keterampilan lainnya.

Tujuan Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP

a. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

b. Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan

perekoomian nasional.

B. Jenis usaha/ Kegiatan

Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah badan

usaha yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota nya khususnya para guru

dan pegawai SMK HKBP. untuk mencapai tujuan koperasi tersebut, maka

koperasi menyelenggarakan usaha-usaha yang terdiri dari:

1. Mengadakan usaha kerja sama dengan koperasi maupun badan usaha

lainnya yang saling menguntungkan dan untuk meningkatkan

kesejahteraan anggota.

2. Mengadakan usaha pertokoan.

3. Mengadakan usaha simpan pinjam.

4. Mengadakan kredit barang.

Dengan demikian diharapkan koperasi ini dapat mencapai tujuannya

(4)

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/

keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.seluruh aktivitas maupun kegiatan koperasi tersebut.

Demi tercapainya tujuan umum suatu koperasi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan koperasi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian koperasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam koperasi.

Bagan Struktur Organisasi Koperasi menggambarkan susunan, isi dan

luas cakupan organisasi koperasi, serta menjelaskan posisi daripada fungsi beserta

tugas maupun kewajiban setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab yang

jelas.

Landasan pembuatan struktur organisasi adalah :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Perkoperasian.

2. Anggaran Dana dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi.

3. Keputusan Rapat.

Berikut ini disajikan bagan struktur organisasi pada Koperasi Serba Usaha

(5)

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP

Sumber: Buku Pedoman dan Informasi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari, 2013.

(6)

Adapun anggota pengurus dan badan pengawas untuk periode 2011-2012

adalah sebagai berikut :

1. Pengurus

Pembina : Kepala SMK Swasta HKBP P.Siantar (Ex Officio)

Ketua : Drs. P. Sitorus

Sekretaris : T. Butar-butar, S.Pd

Bendahara : E. Sipayung, S.Pd

2. Badan Pemeriksa

Ketua : Drs. AB. Saragih

Anggota : P. Lubis, S.Pd

J. Tarigan, S.Pd

3. Pembantu bendahara (collector) : Juru bayar SMK Swasta HKBP

P.Siantar (Ex Officio)

D. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit bagian dari koperasi

Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP.

a. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

Hal ini mengandung pengertian bahwa segala keputusan yang sifatnya mendasar

mengenai kebijakan pengembangan aktifitas koperasi ditentukan oleh anggota

(7)

yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya. Penyelenggaraan rapat anggota

sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

b. Pengurus

Pengurus dipilih dari dan oleh Anggota Koperasi, dan berperan mewakili

anggota dalam menjalankan kegiatan organisasi maupun usaha koperasi. Pengurus

dapat menunjuk manajaer dan karyawan sebagai pengelola untuk menjalankan

fungsi usaha sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada, sebagaimana jelas

tercantum dalam pasal 32 UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Pengurus merumuskan berbagai kebijaksanaan yang harus dilakukan

pengelola (Tim Manajemen) dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai berikut :

1. Mengelola organisasi koperasi dan usahanya

2. Membuat dan mengajukan Rancangan Program Kerja Serta Rancangan

RAPBK (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi).

3. Menyelenggarakan Rapat Anggota.

4. Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggung jawaban Pelaksanaan

Tugas.

5. Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan invetaris secara tertib.

c. Pengawas

Disamping rapat anggota dan pengurus, salah satu alat perlengkapan

organisasi koperasi adalah pengawas yang antara lain mempunyai tugas untuk

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan

(8)

Adanya fungsi pengawasan dalam suatu organisasi koperasi, dimaksudkan

sebagai salah satu upaya untuk memperkecil resiko yang mungkin timbul sebagai

akibat dari terjadinya penyimpangan-penyimpangan kebijakan dari rencana yang

telah ditetapkan.

Pengawas dipilih melalui rapat anggota bersama dengan pemilihan

pengurus dengan masa jabatan tiga tahun.Jabatan pengawas tidak boleh dirangkap

dengan jabatan pengurus, sedangkan persyaratan badan pengawas sama dengan

persyaratan pengurus.

Berdasarkan ketentuan Pasal 39 UU No.25 Tahun 1992, fungsi tugas dan

wewenang pengawas antara lain :

1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan Pengurus

dan Pengelola Koperasi.

2. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.

3. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.

4. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

5. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.

6. Memeriksa sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita

acara pemeriksaannya.

7. Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau Rapat

Anggota mengenai hal yang menyangkut kehidupan koperasi.

8. Memperolah biaya-biaya dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan

keputusan Rapat Anggota.

(9)

Keterkaitan antara peran pengawas dan pengurus adalah dalam hal

pelaporan adalah dalam hal pelaporan hasil audit. Pengawas melaporkan hasil

audit dan rekomendasi pelaksanaan kebijakan dan Keputusan Rapat Anggota yang

telah di laksanakan oleh pengurus koperasi baik auditr berkala maupun audit akhir

tahun buku. Hasil audit yang dilaporkan dari pengawas adalah mengenai

kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang dilaporkan dari pengawas

adalah mengenai kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang dilaporkan

Pengurus koperasi dengan bukti – bukti pendukungnya.

d. Pengelola

Selain adanya ketiga komponen perangkat organisasi, maka sebagai

pelaksana operasional terutama berkaitan dengan unit bidang usaha yang sifatnya

membantu pengurus dalam menjalankan kegiatan usaha.

E. Kinerja Terkini

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh koperasi ini akan menunjukan

suatu hasil. Pada tahun buku 2012 keadaan keuangan Koperasi Serba Usaha

Wira Karya Lestari SMK HKBP yang terdiri dari pendapatan sebesar Rp.

228.082.120.00. jumlah pengeluaran sebesar Rp. 217.974.784.20. saldo kas per

31 desember 2012 adalah sebesar Rp. 121.732.450.00. dan sisa hasil usaha Rp.

10.101.335.80. dari semua data-data dan hasil temuan dari Badan Pengawas

Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP dapat dilaporkan bahwa:

1. Aspek Organisasi

(10)

diharapkan kinerja pengurus dapat dipertahankan dan daftar hadir rapat

pengurus perlu disampaikan kepada badan pengawas.

2. Aspek Unit Usaha

Unit usaha simpan pinjam sudah berjalan dengan baik , usaha kredit

barang berjalan dengan baik, diharapkan pelayanan untuk semua aspek

usaha lebih dioptimalkan, perlu direncanakan pengembangan jenis

aspek usaha lain, untuk perluasan daerah kerja baik dilingkungan

internal maupun eksternal terjangkau dan penjaga toko harus rutin

memeriksa persediaan barang.

3. Aspek Administrasi

Kelengkapan sarana administrasi telah memadai antara lain: buku

anggota sudah diserahkan kepada setiap anggota lama maupun anggota

baru , penyimpanan data file telah dibuat soft copynya pada computer.

realisasi rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi ini

berjalan dengan baik.

Setiap proses pekerjaan yang dilalui koperasi ini sangat bermanfaat bagi

koperasi dan orang-orang yang ada didalamnya. Produktivitas dan efektivitas

sangat berpengaruh kepada kinerja koperasi, semakin rajin koperasi meningkatkan

produktivitasnya maka semakin tercapailah tujuan koperasi tersebut. Kinerja yang

baik juga sangat berpengaruh terhadap manajemen yang dilakukan koperasi.

Manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan

(11)

Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan koperasi ini adalah menjalankan

koperasi sebagai koperasi aktif,dengan kinerja usaha yang semakin sehat,

partisipasi anggota semakin tinggi, orientasi kepada pelayanan anggot maupun

masyarakat dengan baik, dan meningkatkan kontribusi koperasi terhadap

pembangunan daerah.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

HKBP antara lain :

a. Pembagian dari SHU tetap dibagikan setiap RAT

b. Pengurus mengupayakan pengembalian piutang ragu-ragu

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

Referensi

Dokumen terkait

Akustik Ruang pada Ruang Praktik, Ruang Studio Musik dan Auditorium Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan.. memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

[r]

Oleh karena itu, edukasi kesehatan memiliki manfaat dalam meningkatkan self-monitoring diabetes melitus yang dapat mengu- rangi lingkar pinggang yang berguna untuk mengurangi

sebagai elite pedesaan ataupun entitas penyebar pesan larn, yar,g memiliki kejelasan dan kebenaran pesan, kesesuaian dengan kepentingan masyarakat desa, serta kriteria

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kependudukan yaitu dengan program transmigrasi.. Contoh fasilitas umum yang harus dipelihara dan di rawat

Provide legal and regulatory analysis on potential legal and regulatory issues related to PPP Unit operation and Ministry of Finance position in providing Government Support

Pengetahuan pasien Terhadap Atrofi Otot Pada Pasien Trauma Kapitis sudah cukup baik namun kebanyakan mereka tidak mau dan masih enggan untuk menggunakan ROM aktif

Penelitian ini menjelaskan hubungan kausalitas dari serangan teroris di Mumbai – India dan terhentinya Composite Dialogue Process (CDP) dalam hubungan konfliktual India