SKRIPSI
KARAKTERISTIK PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIK DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN
TAHUN 2011-2015
Oleh : NOVA SITINJAK
NIM. 111000180
KARAKTERISTIK PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIK DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN
TAHUN 2011-2015
Skripsi Ini Diajukan Sebagai
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh: NOVA SITINJAK
NIM. 111000180
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul
“KARAKTERISTIK PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIK DI RUMAH
SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2011-2015” ini beserta isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemungkinan ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.
ABSTRAK
Rinosinusitis kronik adalah inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang dapat ditegakkan berdasarkan riwayat gejala yang diderita sudah lebih dari 12 minggu, dan sesuai dengan 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor ditambah 2 kriteria minor. Menurut data RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2006 diketahui 40 penderita Rinosinusitis Kronik dan pada tahun 2009 diketahui 24 penderita Rinosinusitis Kronik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015.
Dilakukan penelitian bersifat deskriptif dengan desain case series. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Populasi dan sampel adalah seluruh penderita Rinosinusitis Kronik 163 kasus. Jenis data yang dikumpulkan data sekunder dianalisis dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi penderita Rinosinusitis Kronik paling tinggi pada kelompok umur 26-35 tahun (21,4%), jenis kelamin laki-laki (55,8%), suku Batak (85,3%), agama Kristen Protestan (67,5%), pekerjaan wiraswasta (28,2%), keluhan pada gejala mayor yaitu hidung tersumbat (92,6%), keluhan pada gejala minor yaitu sakit kepala (71,8%), lokasi rinosinusitis pada sinus maksila (92,0%), banyak sinus yang terlibat pada single rinosinusitis (63,8%), tidak ada riwayat penyakit (84,7%), 100% tidak ada komplikasi, operasi (65,6%), lama rawatan rata-rata 5,41 hari atau 6 hari dan keadaan sewaktu pulang sembuh (68,1%). Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur (p = 0,157); jenis kelamin (p = 0,315); keluhan (p = 0,680); penatalaksanaan medis (p = 0,071) penderita Rinosinusitis Kronik dengan banyak sinus yang terlibat dan antara jenis kelamin (p = 0,196) penderita Rinosinusitis Kronik dengan riwayat penyakit dan ada perbedaan yang bermakna antara riwayat penyakit penderita Rinosinusitis Kronik dengan banyak sinus yang terlibat (p = 0,001).
Diharapkan kepada penderita Rinosinusitis Kronik untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan, memakai masker pada daerah yang berpolusi, tidak merokok, meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan yang bergizi dan kepada pihak rumah sakit agar melengkapi data-data yang berkaitan dengan penderita Rinosinusitis Kronik seperti pendidikan.
iii ABSTRACT
Chronic Rhinosinusitis is an inflammation of nasal mucosa and paranasal sinuses that can be detected by the history of symptoms which suffered more than 12 weeks, and suitable with two major criteria or one major criterion plus two minor criteria. According to H. Adam Malik Hospital Medan data in 2006 there are 40 cases of Chronic Rhinosinusitis and 24 cases in 2009. The purpose of the study is to know the characteristic of the Chronic Rhinosinusitis patient at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2011-2015.
The design of this descriptive research was the case series and the sampling technique was total sampling. Population and sample were 163 cases from all of the Chronic Rhinosinusitis patient. The collected data were secunder data which analyzed with Chi-Square.
The result showed the biggest proportion of the patients with Chronic Rhinosinusitis were in 26-35 years group (21,4%), male (55,8%), Bataknese (85,3%), Protestants (67,5%), entrepreneur (28,2%), complaint of major symptom is nasal congestion (92,6%), complaint for minor is headache (71,8%), rhinosinusitis inmaxillary sinus (92,0%), total sinus that involved in single rhinosinusitis (63,8%), there is no history diseases (84,7%), 100% no complications, surgery (65,6%), the average of the inpatien period was 5,41 days or 6 days and the condition after recovery (68,1%). The Chi-Square result showed that there were no significant difference between age (p = 0,157); gender (p = 0,315); complaint (p = 0,680); medical management (p = 0,071) from the patient of Chronic Rhinosinusitis with the total involved sinus and between gender (p = 0,196) from the patient of Chronic Rhinosinusitis with history diseases and there were significant difference between the history of the disease Chronic Rhinosinusitis patient with the total involved sinus (p = 0,001).
The Chronic Rhinosinusitis suggested to keep their environment cleaner, use the mask when they are in pollution area, no smoking, to improve our health with consume food with good nutrition and for Hospital suggested to complete the datas about the Chronic Rhinosinusitis patient especially about the patients’ education.
Keywords: Chronic Rhinosinusitis, Characteristics, Santa Elisabeth Hospital
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena kasih dan rahmat-NYA lah sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan judul “Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronik
Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015”.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada orangtua tercinta, “Mae Roslina Sitanggang, Almarhum Pae Badu Sitinjak, Ayahanda Bisker Naibaho, Opung Boru Magda Sitanggang dan Opung Doli Irenus Pandiangan”, yang selalu setia membesarkan penulis dengan penuh cinta kasih dan kesabaran, setia
membimbing, memberi semangat doa dan dukungan serta rela berkorban materi
maupun moril sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH selaku dosen pembimbing I dan Ibu drh. Hiswani, M.Kes selaku dosen Pembimbing Akademik dan dosen pembimbing II yang telah mendidik, membimbing dan
memberikan banyak masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan
skripsi ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku ketua Departemen Epidemiologi
v
3. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
4. Kepada Ibu Dr. Maria Christina, MARS selaku Direktur, kepala bagian
rekam medis, dan seluruh pegawai Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan,
telah memberikan izin penelitian kepada penulis.
5. Adik-adikku tersayang Martin Parningotan Sitinjak, Almarhum Ranto
Sitinjak, Miduk Gabe Hasian Naibaho, Las Uli Naibaho, Gabriel Haposan
Naibaho, Tomy Pandiangan, Joques Pandiangan dan Keysia Pandiangan
yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis.
6. Keluarga Besar (Sitanggang, Sitinjak dan Pandiangan) yang selalu setia
mengingatkan penulis dalam pengerjaan skripsi.
7. Solafide (Theresia V. N., SKM, Martha Sihite, SKM, Lulu Marbun, SKM
dan Marini Siagian) yang selalu memberi motivasi, membantu dengan
kasih dan menjadi teman senang dan sedih dalam pengerjaan skripsi.
8. Team Laskar Pelangi (Turang Eko, SKM, Senina Ayu, SKM, Tetty
Sinaga, Frisca Barus dan Martaria Panjaitan), Riris Manurung, Team
Epiders, Teman LKP Dinkes Kota Medan, yang membuat hari-hari
pengerjaan skripsi lebih termotivasi dalam pengerjaan skripsi.
9. Nanda Safira, SKM, yang bersedia meluangkan waktu dalam
penyempurnaan skripsi.
Medan, Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
2.2 Defenisi Rinosinusitis Kronik ... 9
2.3 Anatomi Sinus Paranasal ... 10
2.4 Pembagian Sinus Paranasal ... 11
2.4.1 Sinus Maksila ... 11
2.7 Epidemiologi Rinosinusitis Kronik ... 16
2.7.1 Distribusi Rinosinusitis Kronik ... 16
2.7.2 Determinan Rinosinusitis Kronik ... 17
2.8 Pencegahan ... 18
2.8.1 Pencegahan Primer ... 18
2.8.2 Pencegahan Sekunder ... 19
2.8.3 Pencegahan Tersier ... 23
2.9 Komplikasi ... 23
2.10 Kerangka Konsep ... 24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 25
vii
3.2.1 Populasi ... 25
3.2.1 Sampel ... 25
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 26
3.5 Defenisi Operasional ... 26
3.6 Analisa Data ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan ... 31
4.1.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan ... 31
4.1.2 Pelayanan Medis ... 32
4.2 Analisis Deskriptif... 33
4.2.1 Faktor Sosiodemografi Penderita Rinosinusitis Kronik ... 33
4.2.2 Keluhan Penderita Rinosinusitis Kronik ... 36
4.2.3 Lokasi Rinosinusitis Penderita Rinosinusitis Kronik ... 36
4.2.4 Banyak Sinus Yang Terlibat Penderita Rinosinusitis Kronik ... 37
4.2.5 Riwayat Penyakit Penderita Rinosinusitis Kronik ... 37
4.2.6 Komplikasi Penderita Rinosinusitis Kronik ... 38
4.2.7 Penatalaksanaan Medis Penderita Rinosinusitis Kronik ... 38
4.2.8 Lama Raatan Rata-Rata Penderita Rinosinusitis Kronik ... 39
4.2.9 Keadaan Seaktu Pulang Penderita Rinosinusitis Kronik ... 39
4.3 Analisis Statistik ... 40
4.3.1 Umur Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 40
4.3.2 Jenis Kelamin Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 41
4.3.3 Jenis Kelamin Berdasarkan Riwayat Penyakit ... 42
4.3.4 Riwayat Penyakit Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 43
4.3.5 Komplikasi Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 44
4.3.6 Keluhan Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 44
4.3.7 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 45
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Faktor Sosiodemografi Penderita Rinosinusitis ... 46
5.1.1 Umur dan Jenis kelamin ... 46
5.1.2 Suku ... 48
5.1.3 Agama ... 49
5.1.4 Pekerjaan ... 50
5.2 Keluhan Penderita Rinosinusitis Kronik ... 52
5.3 Lokasi Rinosinusitis Penderita Rinosinusitis Kronik ... 54
5.4 Banyak Sinus Yang Terlibat Penderita Rinosinusitis Kronik ... 56
5.5 Riwayat Penyakit Penderita Rinosinusitis Kronik ... 57
5.6 Komplikasi Penderita Rinosinusitis Kronik ... 58
5.7 Penatalaksanaan Medis Penderita Rinosinusitis Kronik ... 58
5.8 Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Rinosinusitis Kronik ... 59
5.9 Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Rinosinusitis Kronik ... 59
5.10 Analisa Statistik... 61
5.10.1 Umur Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 61
5.10.2 Jenis Kelamin Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 63
5.10.3 Jenis Kelamin Berdasarkan Riwayat Penyakit ... 64
5.10.4 Riwayat Penyakit Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 65
5.10.5 Keluhan Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 67
5.10.6 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat ... 68
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 70
6.2 Saran ... 71
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 34
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Keluhan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 36
Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Lokasi Rinosinusitis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 36
Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 37
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Status Riwayat Penyakit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 37
Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 38
Tabel 4.7 Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Rinosinusitas Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 39
Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 39
Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Umur Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 40
Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 41
Tabel 4.11 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Riwayat Penyakit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 42
Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Riwayat Penyakit Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 43
Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Keluhan Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 44
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Sinus Paranasal ... 10
Gambar 5.1 Diagram Bar Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 46
Gambar 5.2 Diagram Pie Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Suku di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 48
Gambar 5.3 Diagram Pie Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Agama di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 49
Gambar 5.4 Diagram Batang Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 50
Gambar 5.5 Diagram Batang Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Keluhan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 52
Gambar 5.6 Diagram Pie Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Lokasi Rinosinusitis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 54
Gambar 5.7 Diagram Pie Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 56
Gambar 5.8 Diagram Pie Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Riwayat Penyakit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 57
Gambar 5.9 Diagram Pie Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 58
Gambar 5.10 Diagram Pie Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015... 59
Gambar 5.11 Diagram Batang Proporsi Umur Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 61
Gambar 5.12 Diagram Batang Proporsi Jenis Kelamin Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 63
Gambar 5.13 Diagram Batang Proporsi Jenis Kelamin Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Riwayat Penyakit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 64
Gambar 5.14 Diagram Batang Proporsi Riwayat Penyakit Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 65
Gambar 5.15 Diagram Batang Proporsi Keluhan Penderita Rinosinusitis Kronik Berdasarkan Banyak Sinus Yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2011-2015 ... 67
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Master Data
Lampiran 2 Output Master Data Lampiran 3 Surat
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Nova Sitinjak
Tempat Lahir : Medan
Tanggal Lahir : 10 Maret 1993
Suku Bangsa : Batak Toba
Agama : Kristen Protestan
Nama Ayah : Badu Sitinjak
Suku Bangsa Ayah : Batak Toba
Nama Ibu : Roslina Sitanggang
Suku Bangsa Ibu : Batak Toba
Pendidikan Formal:
1. SD/ Tamat Tahun : SD Negeri Pardomuan 1 No. 175833/2005 2. SMP/Tamat Tahun : SMP Negeri 1 Pangururan/2008