• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAGUBOTI KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBASA TAHUN 2013 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAGUBOTI KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBASA TAHUN 2013 SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP

KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAGUBOTI

KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBASA

TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH: Oswal Panjaitan

NIM 091000262

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP

KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAGUBOTI

KECEMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBASA

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

OSWAL PANJAITAN 091000262

PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Penyakit Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosa) yang ditularkan melalui udara (droplet nuclei) saat seorang pasien Tuberkulosis Paru batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernapas. Faktor pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang faktor lingkungan fisik rumah mempunyai pengaruh yang besar terhadap kejadian penyakit Tuberkulosis. Lingkungan yang kurang baik sebagai salah satu reservoir atau tempat baik dalam menularkan penyakit menular seperti penyakit Tuberkulosis.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dan perilaku mengenai lingkungan fisik rumah terhadap kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa.

Jenis penelitian ini merupakan survei case control. Populasi berjumlah 5427 keluarga, jumlah sampel 37 orang yaitu keseluruhan jumlah penderita TB Paru yang ada di wilayah kerja puskesmas Laguboti dan 37 sampel kontrol dan dipilih dengan pembatasan tertentu sesuai dengan umur dan juga jenis kelamin penderita TB Paru. Data karakteristik (pendidikan, pekerjaan dan penghasilan), pengetahuan sikap, dan tindakan diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data yang sesudah dikumpulkan dianalisis dengan uji Chi-Square.

Hasil penelitian diketahui bahwa secara statistik Analisis data dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95%, menunjukkan variabel pendidikan(p=0,001), pekerjaan (p=0,001), penghasilan (p=0,001), pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001) dan tindakan (p=0,040) juga faktor lingkungan fisik rumah (p=0,001), penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna atau signifikan antara pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat mengenai faktor lingkungan fisik rumah terhadap kejadian Tuberkulosis Paru dan penularannya yang dipengaruhi lingkungan fisik rumah.

Karakteristik dan perilaku berhubungan terhadap kejadian TB paru, oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan untuk perubahan perilaku mengenai lingkungan fisik rumah agar kasus Tb paru dapat dicegah kejadiannya.

(5)

ABSTRACT

Pulmonary Tuberculosis is an direct transmitted disease caused by Tuberculosis bacteria (Mycobacterium tuberculosa) which transmitted through the air (droplet nuclei) when the Pulmonary Tuberculosis patient coughed and spread saliva contained of bacteria were inhaled by others when breathing. People’s knowledge, attitude and behavior about physical environment of a house have a big influence on tuberculosis disease incidence. Unfavorable environment was a reservoir of infectious diseases such as tuberculosis.

The study was intended to determine the relation between characteristic and behavior of house physical environment on pulmonary tuberculosis incidence in Laguboti Health Center, sub district Laguboti, Tobasa.

This study was a case-control survey. The population was 5427 families, sample was 37 peoples whole number of TB patients in the region work of Laguboti health center, and 37 control samples were selected with certain restrictions based on age and sex of patient with pulmonary TB. Data characteristic (education, occupation, and income), knowledge, attitude, and action obtained through interview using questionnaires. Collected data were analyzed by Chi - Square test.

Study’s results showed that the statistical analysis of the data by chi square test at 95% confidence level, variabel education (p = 0.001), occupation (p = 0.001), income (p = 0.001), knowledge (p = 0.001), attitude (p = 0.001) and action (p = 0.040) was also the home of physical environmental factors (p = 0.001), the study showed there was a significant relationship between education, occupation, income, knowledge, attitudes and actions of the public regarding to the housing physical environment factors on Pulmonary Tuberculosis incidence and its transmission were influenced by the physical environment of house.

Characteristic and behavior related to the incidence of Tuberculosis there are necessary coaching to change behavior on the physical environment so that cases can be prevented occurence of pulmomary Tuberculosis.

(6)

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Oswal Panjaitan

NIM : 091000262

Alamat : Jl. Ngumban Surbakti Gg. Sedap Malam X No. 105 A

Telp/HP : 081375766454

Peminatan : Pendidikan Kesahatan dan Ilmu Perilaku Nama Dosen PA : Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes

Nama Dosen Pembimbing : 1. Drs. Tukiman, MKM 2. dr. Taufik Ashar, MKM Tanggal Mulai Bimbingan : 20 Agustus 2012

Tanggal Seminar Proposal : 04 Februari 2013 Tanggal Ujian Skripsi :

Medan, Desember 2013

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Hubungan Karakteristik dan Perilaku Mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa Tahun 2013”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagi pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : Drs. Tukiman MKM selaku pembimbing I (satu) dan dr. Taufik Ashar, MKM selaku pembimbing II (dua) yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu dan pikiran serta dengan penuh kesabaran membimbing saya dalam penyusunan skripsi ini.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Drs.Tukiman, MKM selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(8)

4. Drs. Eddy Syahrial, M.S. Selaku penguji I, dan Drs.Alam Bakti Keloko, M.Kes. selaku penguji II.

5. Dr. Rajaipan O. Sinurat. M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tobasa yang telah memberi izin penulis mengikuti pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

6. Dr. Tommy Siahaan selaku Kepala Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa yang telah memberi izin penelitian dan masukan untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

7. Orang tua, adik dan keponakan yang telah memberi motivasi serta dukungan doa kepada saya untuk melanjutkan pendidikan dan menyelesaikan skripsi ini.

8. Rekan-rekan mahasiswa dan staf Puskesmas Sigumpar Kecamatan Sigumpar yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini dan semua pihak yang telah membantu proses penyusunan skripsi ini hingga selesai.

Kiranya Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kasih karuniaNya kepada semua fihak yang telah membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan sehinggga membutuhkan banyak masukan dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun dalam memperkaya materi skripsi ini.

Medan, Januari 2014

(9)

DAFTAR ISI

2.2.3 Gejala-gejala Tuberkulosis ... 13

2.2.4 Penemuan Pasien Tuberkulosis ... 14

2.2.5 Klasifikasi Penyakit dan Tipe Pasien Tuberkulosis Paru ... 15

2.2.6 Cara Penularan Tuberkulosis ... 17

2.2.7 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tuberkulosis Paru ... 21

2.3 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Pencegahan Tuberkulosis Paru ... 23

(10)

2.5 Hipotesa Penelitian ... 26

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 28

3.5.1 Variabel Penelitian... 28

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitiaan ... 33

4.2 Analisis Univariat ... 34

4.2.1 Karakteristik dan Faktor Perilaku Masyarakat mengenai Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 34

4.2.2.1.1 Karakteristik Responden ... 34

4.2.2.1.2 Pengetahuan Masyarakat Mengenai Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 37

(11)

4.2.2.1.4 Tindakan Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan Fisik Rumah terhadap

Tuberkulosis Paru ... 42

4.3 Analisis Bivariat ... 44

4.3.1 Hubungan Karakteristik dan Perilaku Mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 44

BAB V PEMBAHASAN ... 48

5.1 Hubungan Karakteristik dan Perilaku mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 48

5.5.1 Hubungan Pendidikan mengenai Faktor Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru . 48 5.1.2 Hubungan Pekerjaan Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 49

5.1.3 Hubungan Penghasilan Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 50

5.1.4 Hubungan Pengetahuan Mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 51

5.1.5 Hubungan Sikap Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 53

5.1.6 Hubungan Tindakan Masyarakat Tentang Faktor Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 54

(12)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

4.1. Distribusi Responden Kasus Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti ... 34 4.2. Kategori Tingkat Pendidikan Masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti ... 34 4.3. Distribusi Responden Kasus Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah

Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti ... 35 4.4. Kategori Pekerjaan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas

Laguboti Kecamatan Laguboti ... 35 4.5. Distribusi Responden Kasus Berdasarkan Penghasilan di Wilayah

Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti ... 36 4.6. Kategori Pekerjaan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas

Laguboti Kecamatan Laguboti ... 36 4.7. Distribusi Pengetahuan Responden Kasus mengenai Faktor

Lingkungan Fisik Rumah terhadap Tuberkulosis Paru ... 37 4.8. Kategori Pengetahuan Masyarakat tentang Faktor Lingkungan

Fisik Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru ... 39 4.9. Distribusi Sikap Masyarakat Mengenai Faktor Lingkungan Fisik

Rumah Terhadap Tuberkulosis Paru. ... 40 4.10. Distribusi Sikap Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan Fisik

Rumah terhadap Tuberkulosis Paru ... 41 4.11. Kategori Sikap Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan Fisik

Rumah terhadap Tuberkulosis Paru ... 41 4.12. Distribusi Tindakan Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan

Fisik Rumah terhadap Tuberkulosis Paru ... 42 4.13. Kategori Tindakan Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan

(13)

4.14. Hubungan Karakteristik terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru

di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti ... 44 4.15. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat

Mengenai Faktor Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian

(14)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Memang minyak kedelai masih menjadi komoditas yang paling banyak dikonsumsi, na- mun apabila dibandingkan dengan data tahun 2000, diketahui bahwa kelapa sawit mengalami pening-

Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa, strategi pelatihan diskusi kelompok pada tenaga kerja yang memiliki pengetahuan konsep

Hasil uji Anakova menunjukkan bahwa Bahan Ajar Teori Evolusi dengan Model Dick &Carey berpengaruh nyata terhadap hasil belajar kognitif dengan nilai F

Pada buku ajar yang digunakan tidak terjadi miskonsepsi, pada materi katabolisme karbohidrat, tetapi bahan ajar yang digunakan masih terdapat pengetahuan yang kurang

Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, muculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder).. Menurut

To assess the importance of the explanations mentioned in the literature, questionnaire data were collected from Indonesian coffee smallholders in the producing provinces of Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Bank

Tersedianya berbagai software IPA bagi guru di sekolah, penguasaan teknologi dan informasi dalam kegiatan pembelajaran IPA semakin meningkat, guru mampu melakukan visualisasi