• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

LAMPIRAN 2_

RPP SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 03 Dukuh Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (Lima)

Semester : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 35 menit ) A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.4 mendiskripsikan proses daur ulang air dan kegiatan manusia yang

dapat mempengaruhinya

C. Indikator

1. Siswa mengidentifikasi serta menjelaskan proses terjadinya air

2. Menyebutkan contoh-contoh manfaat air

3. Memahami mengapa air tidak pernah habis

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca teks proses daur ulang air siswa dapat

mengidentifikasi proses terjadinya daur air dengan benar secara

runtut.

2. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang proses terjadinya daur

air siswa dapat menjelaskan proses terjadinya daur air dengan tepat

3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan

contoh-contoh manfaat air bagi kehidupan dengan tepat

E. Materi Ajar

proses daur ulang air (terlampir)

(4)

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

Pertemuan Pertama - Salam

- Guru mengabsensi siswa

Apersepsi

- Guru menyampaikan

kompetensi dasar dan indikator

pembelajaran

- Guru memancing pengetahuan

siswa dengan menanyakan:  Apa yang kalian lihat saat

hujan?

 Apakah air akan habis?

10 menit

Kegiatan Inti Eksplorasi

- Guru bertanya kepada siswa

“Pernahkah kalian main di sungai?”

- Apa yang kalian lakukan?

- Apa saja kegunaan air untuk

kalian?

- Pentingkah air untuk kita?

Elaborasi

- Guru membagi topik yang besar

menjadi beberapa subtopic

- Siswa dibagi ke dalam

kelompok belajar kooperatif

(kelompok awal) yang terdiri

dari 4-6 orang siswa dan setiap

anggotanya bertanggung jawab

(5)

terhadap penguasaan setiap

subtopik yang ditugaskan guru

dengan sebaik-baiknya.

- Siswa dari masing-masing

kelompok yang bertanggung

jawab terhadap subtopik yang

sama kemudian berpindah ke

“kelompok jigsaw” dimana

anggotanya berasal dari

kelompok lain yang telah

menguasai bagian tugas yang

berbeda.

- Di dalam kelompok jigsaw ini,

para siswa bekerja sama untuk

menyelesaikan tugas

kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana

mengajarkan subtopik

bagiannya kepada anggota

kelompoknya semula.

- Setelah itu siswa tersebut

kembali lagi ke kelompok

masing-masing (kelompok

awal) sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan

informasi/pengetahuan yang

baru mereka pelajari dalam

kelompok “jigsaw” tadi kepada

(6)

- Ahli di dalam subtopik lainnya

juga berbuat sama sehingga

seluruh siswa bertanggung

jawab untuk menunjukkan

penguasaannya terhadap seluruh

materi yang ditugaskan oleh

guru.

Konfirmasi

- Di akhir pembelajaran guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum

dipahami

- siswa menjawab soal test

Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat

kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.

- Guru melakukan tanya jawab

tentang materi yang telah

dipelajari selama pertemuan itu

untuk mengetahui ketercapaian

indikator dan kompetensi dasar.

10 menit

Kegiatan awal Pertemuan kedua

- Salam

- Guru mengabsensi siswa

Apersepsi

- Guru menyampaikan

kompetensi dasar dan indikator

pembelajaran.

- Guru menanyakan tentang :

(7)

 Siapa yang masih ingat

dengan pelajaran proses

daur ulang air?

Kegiatan Inti Eksplorasi

- Pernahkah kalian melihat hulu

air di sungai?

- Apa yang kalian lihat?

Elaborasi

- Guru membagi topik yang besar

menjadi beberapa subtopic

- Siswa dibagi ke dalam

kelompok belajar kooperatif

(kelompok awal) yang terdiri

dari 4-6 orang siswa dan setiap

anggotanya bertanggung jawab

terhadap penguasaan setiap

subtopik yang ditugaskan guru

dengan sebaik-baiknya.

- Siswa dari masing-masing

kelompok yang bertanggung

jawab terhadap subtopik yang

sama kemudian berpindah ke

“kelompok jigsaw” dimana

anggotanya berasal dari

kelompok lain yang telah

menguasai bagian tugas yang

berbeda.

- Di dalam kelompok jigsaw ini,

para siswa bekerja sama untuk

menyelesaikan tugas

(8)

kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana

mengajarkan subtopik

bagiannya kepada anggota

kelompoknya semula.

- Setelah itu siswa tersebut

kembali lagi ke kelompok

masing-masing (kelompok

awal) sebagai “ahli” dalam

subtopiknya dan mengajarkan

informasi/pengetahuan yang

baru mereka pelajari dalam

kelompok “jigsaw” tadi kepada

temannya.

- Ahli di dalam subtopik lainnya

juga berbuat sama sehingga

seluruh siswa bertanggung

jawab untuk menunjukkan

penguasaannya terhadap seluruh

materi yang ditugaskan oleh

guru.

Konfirmasi

- Di akhir pembelajaran guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum

dipahami

- siswa menjawab soal test

(9)

kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari

- Guru melakukan tanya jawab

tentang materi yang telah

dipelajari selama pertemuan itu

untuk mengetahui ketercapaian

indikator dan kompetensi dasar

- siswa mengerjakan tes formatif

siklus 1

H. Alat, Media dan Sumber Belajar

Media :

Jigsaw

Sumber Belajar :.

- BSE Senang Belajar IPA untuk SD dan MI Kelas V, Budi

Wahyono Hal 97-109 Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan.

- BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V,

Karangan Poppy Hal 129-133 , Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan.

I. Penilaian

Penilaian proses dan akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini:

- Jenis Tes : Tertulis - Bentuk Tes : pilihan ganda

Salatiga, 7 April 2015

Menyetujui,

Guru Kelas V Guru

(10)

YosuaNovel Kasinda

NIP. NIM : 292011034

Mengetahui Kepala Sekolah

Sudarmanto, S.Pd NIP: 19600707197911 1 002

Lampiran Materi

A. Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Memengaruhinya

Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang

diperlukan bagi

kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga,

pertanian, industri, dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik.

Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia

seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa

air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).

1. Daur Air

Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke

atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses

evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi

(pengembunan).

(11)

Skema daur air

Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari

sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses

penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara.

Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses

ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan

berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses

ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian

akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut.

Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di

tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar

melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air

hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau.

Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai

akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap

kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap

dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi

dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi

secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang

berubah.

2. Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu

(12)

hutan mampumemperkokoh Struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak

langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air

yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah

meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap

oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah

menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.

Nah, menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan

sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu,

kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak

hutan yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat

rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan

alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau

industri. Kegiatankegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam

menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat

kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di perkotaan hingga di

pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau

beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi

meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak

dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan

air menggenangi jalan-jalan. Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah

peresapan air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin

berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat

mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya

sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.

Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya

pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi

terjadinya hujan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAUR AIR

(13)

3) Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

Kegiatan – kegiatan tersebut mempengaruhi proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga saat hujan tidak merasap ke dalam tanah melainkan akan menjadi bencana seperti banjir.

Dibawah ini merupakan penjabaran dari proses terjadinya siklus air

, siklus air bisa disebut jugasiklus hidrologi. Pengertian secara umum

proses siklus ialah : suatu proses terjadinya pendaurulangan air / sirkulasi dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi, Siklus ini

terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memanfaatkan energi

panas keseluruhan permukaan bumi, kemudian terjadilah penguapan air

dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan

disebuttransporasi.

Uap air terbentuk dan naik ke atas, di tempat yang lebih tinggi

suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami

proses kondensasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim

dingin atau sedang pada musim dingin uap

air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es. Proses ini

disebut proses sublimasi. Proses sublimasi uap air berubah menjadi salju.

Proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik-titik air yang

jatuh di permukaan bumi sebagai hujan.

Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke

dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang

disebut Infiltrasi, dan selanjutnya mengalir ke permukaan bumi melalui

sungai yang disebut Run-Off, ada juga yang tertahan di dedaunan

tumbuhan yang disebut Intersepsi dan ada yang langsung jatuh ke laut.

Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat

(14)

diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai

tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang

berbeda:

Evaporasi / transpirasi– Air yang ada di laut, di daratan, di sungai,

di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa / atmosfer dan

kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan

menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam

bentuk hujan, salju, es.

Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah – Air bergerak ke dalam

tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air

tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara

vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut

memasuki kembali sistem air permukaan.

Air Permukaan– Air bergerak diatas permukaan tanah dekat

dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit

pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan

tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung

satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air

(15)

SOAL FORMATIF SIKLUS 1 MATA PELAJARAN :IPA KELAS / SEMESTER: V/ 2

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang

benar!

1. Air termasuk benda...

a. Padat

b. Cair

c. Gas

d. Partikel

2. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini

(16)

5. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan berkumpul

di angkasa

kemudian turun menjadi . . . .

a. hujan c. angin

b. kabut d. Pelangi

6. Air di permukaan Bumi mengalami penguapan karena mendapat . . . .

a. panas bumi

8. Pohon-pohon mempunyai arti penting dalam daur air. Pohon-pohon tersebut

berfungsi

untuk . . . .

a. menyimpan air hujan

b. menurunkan penguapan air

c. menghasilkan air tanah

d. mengendapkan air hujan

9. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di Bumi

10. berikut adalah cara menjaga air agar tetap bersih adalah ...

a. membuang sampah disungai

b. membuang limbah pabrik keperairan

c. mencari ikan dengan menggunakan racun

(17)

11. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .

a. mengurangi peresapan air

b. membuat jalan terasa panas

c. dapat mencegah banjir

d. air dapat merembes dengan cepat

12. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu . . . .

a. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit

b. mencuci kendaraan rutin tiap hari

c. menyirami tanaman dengan air keran

d. mematikan keran setelah selesai digunakan

13. sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan

kembali ke Bumi disebut....

a. daur air

b. daur ulang

c. siklus air

d. atmosfer air

14. dibawah ini yang tidak termasuk penghematan air adalah ...

a. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk

menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat

penggunaan air bersih.

b. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan

bisa dengan mengelapnya saja.

c. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk

keperluan apa

pun.

d. Kran tidak dimadikan saat habis mandi.

15. air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es disebut...

a. sublimasi

b. evaporasi

c. kondensasi

(18)

16. siklus air dibagi menjadi 3, dibawah ini yang tidak termasuk siklus air adalah

17. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam lapisan

tanah melalui

pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut...

a. sublimasi

b. evaporasi

c. kondensasi

d. ilfiltrasi

18. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daur air , kecuali ...

a. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar. b. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.

c. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

d. Penanaman pohon sebanyak mungkin

19. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan daur air adalah ...

a. evaporasi b. Presipitasi

b. kondensasi d. Asimilasi

(19)

Kunci Jawaban

1. C 11. A

2. B 12. D

3. B 13. A

4. A 14. D

5. A 15. A

6. B 16. C

7. D 17. D

8. A 18. D

9. B 19. D

10.D 20. D

Skor Akhir =

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓

(20)

LAMPIRAN 3

RPP SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 03 Dukuh Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (Lima)

Semester : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 35 menit ) J. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

K. Kompetensi Dasar

7.4 mendiskripsikan proses daur ulang air dan kegiatan manusia yang

dapat mempengaruhinya

L. Indikator

4. Siswa mengidentifikasi serta menjelaskan proses terjadinya air

5. Menyebutkan contoh-contoh manfaat air

6. Memahami mengapa air tidak pernah habis

M. Tujuan Pembelajaran

4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang proses daur ulang

air siswa dapat memahami pentingnya mengapa air tidak pernah habis

dan selalu ada dengan benar.

5. Setelah mendengar penjelasan dari guru tentang proses daur ulang air

maka siswa dapat membedakan siklus air dengan tepat.

6. Setelah membaca teks tentang daur air siswa dapat menyebutkan cara

menghemat air dengan tepat

N. Materi Ajar

proses daur ulang air (terlampir)

(21)

P. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

Pertemuan Pertama - Salam

- Guru mengabsensi siswa

Apersepsi

- Guru menyampaikan

kompetensi dasar dan indikator

pembelajaran

- Guru memancing pengetahuan

siswa dengan menanyakan:  Apa yang kalian lihat saat

hujan?

 Apakah air akan habis?

10 menit

Kegiatan Inti Eksplorasi

- Guru bertanya kepada siswa

“Pernahkah kalian main di sungai?”

- Apa yang kalian lakukan?

- Apa saja kegunaan air untuk

kalian?

- Pentingkah air untuk kita?

Elaborasi

- Guru membagi topik yang besar

menjadi beberapa subtopic

- Siswa dibagi ke dalam

kelompok belajar kooperatif

(kelompok awal) yang terdiri

dari 4-6 orang siswa dan setiap

anggotanya bertanggung jawab

(22)

terhadap penguasaan setiap

subtopik yang ditugaskan guru

dengan sebaik-baiknya.

- Siswa dari masing-masing

kelompok yang bertanggung

jawab terhadap subtopik yang

sama kemudian berpindah ke

“kelompok jigsaw” dimana

anggotanya berasal dari

kelompok lain yang telah

menguasai bagian tugas yang

berbeda.

- Di dalam kelompok jigsaw ini,

para siswa bekerja sama untuk

menyelesaikan tugas

kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana

mengajarkan subtopik

bagiannya kepada anggota

kelompoknya semula.

- Setelah itu siswa tersebut

kembali lagi ke kelompok

masing-masing (kelompok

awal) sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan

informasi/pengetahuan yang

baru mereka pelajari dalam

kelompok “jigsaw” tadi kepada

(23)

- Ahli di dalam subtopik lainnya

juga berbuat sama sehingga

seluruh siswa bertanggung

jawab untuk menunjukkan

penguasaannya terhadap seluruh

materi yang ditugaskan oleh

guru.

Konfirmasi

- Di akhir pembelajaran guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum

dipahami

- siswa menjawab soal test

Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat

kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.

- Guru melakukan tanya jawab

tentang materi yang telah

dipelajari selama pertemuan itu

untuk mengetahui ketercapaian

indikator dan kompetensi dasar.

10 menit

Kegiatan awal Pertemuan kedua

- Salam

- Guru mengabsensi siswa

Apersepsi

- Guru menyampaikan

kompetensi dasar dan indikator

pembelajaran.

- Guru menanyakan tentang :

(24)

 Siapa yang masih ingat

dengan pelajaran proses

daur ulang air?

Kegiatan Inti Eksplorasi

- Pernahkah kalian melihat hulu

air di sungai?

- Apa yang kalian lihat?

Elaborasi

- Guru membagi topik yang besar

menjadi beberapa subtopic

- Siswa dibagi ke dalam

kelompok belajar kooperatif

(kelompok awal) yang terdiri

dari 4-6 orang siswa dan setiap

anggotanya bertanggung jawab

terhadap penguasaan setiap

subtopik yang ditugaskan guru

dengan sebaik-baiknya.

- Siswa dari masing-masing

kelompok yang bertanggung

jawab terhadap subtopik yang

sama kemudian berpindah ke

“kelompok jigsaw” dimana

anggotanya berasal dari

kelompok lain yang telah

menguasai bagian tugas yang

berbeda.

- Di dalam kelompok jigsaw ini,

para siswa bekerja sama untuk

menyelesaikan tugas

(25)

kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana

mengajarkan subtopik

bagiannya kepada anggota

kelompoknya semula.

- Setelah itu siswa tersebut

kembali lagi ke kelompok

masing-masing (kelompok

awal) sebagai “ahli” dalam

subtopiknya dan mengajarkan

informasi/pengetahuan yang

baru mereka pelajari dalam

kelompok “jigsaw” tadi kepada

temannya.

- Ahli di dalam subtopik lainnya

juga berbuat sama sehingga

seluruh siswa bertanggung

jawab untuk menunjukkan

penguasaannya terhadap seluruh

materi yang ditugaskan oleh

guru.

Konfirmasi

- Di akhir pembelajaran guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum

dipahami

- siswa menjawab soal test

(26)

kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari

- Guru melakukan tanya jawab

tentang materi yang telah

dipelajari selama pertemuan itu

untuk mengetahui ketercapaian

indikator dan kompetensi dasar

- siswa mengerjakan tes formatif

siklus 1

Q. Alat, Media dan Sumber Belajar Media : Kartu Materi Sumber Belajar :.

- BSE Senang Belajar IPA untuk SD dan MI Kelas V, Budi

Wahyono Hal 97-109 Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan.

- BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V,

Karangan Poppy Hal 129-133 , Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan.

R. Penilaian

Penilaian proses dan akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini:

(27)

Salatiga, 7 April 2015

Menyetujui,

Guru Kelas V Guru Praktikan

Yosua Novel Kasinda

NIP. NIM : 292011034

Mengetahui Kepala Sekolah

Sudarmanto, S.Pd NIP: 19600707197911 1 002

Lampiran Materi

b. Tindakan Penghematan Air

Cobalah kamu mengamati penggunaan air di rumahmu! Air

digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring.

Berapa banyak air yang digunakan di rumahmu setiap hari? Walaupun

hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan

air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat,

terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin

sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik

yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari

PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga

semakin besar. Mungkin kamu belum dapat membayangkan tentang

pemborosan penggunaan air. Nah, melalui kegiatan berikut, kamu akan

mengetahui salah satu sebab pemborosan penggunaan air. Tindakan

(28)

a. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air

bersih terbuang sia-sia!

b. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram

tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air

bersih.

c. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa

dengan

mengelapnya saja.

d. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk

keperluan apa pun.

Dibawah ini merupakan penjabaran dari proses terjadinya siklus air

, siklus air bisa disebut juga siklus hidrologi. Pengertian secara umum

proses siklus ialah : suatu proses terjadinya pendaurulangan air /

sirkulasi dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi, Siklus ini

terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memanfaatkan energi

panas keseluruhan permukaan bumi, kemudian terjadilah penguapan air

dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan

disebuttransporasi.

Uap air terbentuk dan naik ke atas, di tempat yang lebih tinggi

suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami

proses kondensasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim

dingin atau sedang pada musim dingin uap

air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es. Proses ini

disebut proses sublimasi. Proses sublimasi uap air berubah menjadi salju.

Proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik-titik air yang

jatuh di permukaan bumi sebagai hujan.

Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke

dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang

(29)

sungai yang disebut Run-Off, ada juga yang tertahan di dedaunan

tumbuhan yang disebut Intersepsi dan ada yang langsung jatuh ke laut.

Siklus air dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Siklus Pendek (Siklus Kecil)

Yaitu air laut menguap menjadi gas, berkondensasi menjadi awan dan

hujan yang jatuh laut.

2. Siklus Sedang (Siklus Menengah)

Yaitu air laut menguap menjadi gas, mengkondensasi dan dibawa angin

membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan lalu meresap ke

tanah, masuk ke sungai dan ke laut lagi.

3. Siklus Besar (Siklus Panjang)

Yaitu air laut menguap menjadi gas kemudian membentuk kristal-kristal

es di atas laut, dibawa angin ke daratan (pegunungan) dan jatuh sebagai

salju membentuk gletser, masuk ke sungai lalu kembali ke laut.

Bentuk hasil curahan dari hasil kondensasi adalah hujan. Sedangkan

bentuk curahan dari hasil sublimasi adalah salju yang masuk ke perairan

(30)

SOAL FORMATIF SIKLUS 1 MATA PELAJARAN :IPA KELAS / SEMESTER: V/ 2

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang

benar!

1. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu . . . .

a. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit

b. mencuci kendaraan rutin tiap hari

c. menyirami tanaman dengan air keran

d. mematikan keran setelah selesai digunakan

2. Sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan

kembali ke Bumi disebut....

a. daur air

b. daur ulang

c. siklus air

d. atmosfer air

3. dibawah ini yang tidak termasuk penghematan air adalah ...

e. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk

menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat

penggunaan air bersih.

f. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan

bisa dengan mengelapnya saja.

g. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk

keperluan apa

pun.

h. Kran tidak dimadikan saat habis mandi.

4. air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es disebut...

a. sublimasi

(31)

c. kondensasi

lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut...

a. sublimasi

e. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar. f. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.

g. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

h. Penanaman pohon sebanyak mungkin

8. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan daur air adalah ...

a. evaporasi b. Presipitasi

(32)

10.air laut menguap menjadi gas, mengkondensasi dan dibawa angin

11.siklus air bisa juga disebut siklus ...

a. hidrologi

b. pendek

c. ilfiltrasi

d. kondensasi

12.sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan

kembali ke Bumi disebut....

a. daur air

b. daur ulang

c. siklus air

d. atmosfer air

13.Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini

disebabkan air mengalami . . . .

berkumpul di angkasa

kemudian turun menjadi . . . .

a. hujan c. angin

b. kabut d. Pelangi

(33)

a. ilfiltrasi

b. run off

c. kondensasi

d. siklus air

16.dibawah ini yang termasuk kegunaan air adalah ...

a. mencuci pakaian

b. mandi

c. membuat pakaian

d. mencuci piring

17.dibawah ini yang termasuk cara pemborosan air adalah ....

a. menutup kran jika tidak dipakai

b. menyirami tanaman dengan air secara terus menerus

c. menyuci kendaraan saat kotor saja

d. mencuci baju dengan cara air tidak dialirkan terus menerus

18.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daur air , kecuali

...

a. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar. b. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.

c. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

d. Penanaman pohon sebanyak mungkin

19.Dibawah ini cara menjaga air agar tetap bersih adalah

a. Membuang limbah disungai

b. Membuang air sisan cucian jauh dari sumber air

c. Menangkap ikan dengan menggunakan obat-obatan berbahaya

d. Mengolah sisa limbah pabrik dengan benar

20.Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .

a. mengurangi peresapan air

b. membuat jalan terasa panas

c. dapat mencegah banjir

(34)

Kunci Jawaban

11.A 11. D

12.D 12. A

13.A 13. A

14.D 14. A

15.A 15. B

16.C 16. C

17.D 17. B

18.D 18. D

19.D 19. D

20.D 20. A

Skor Akhir =

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓

(35)

LAMPIRAN 4

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 22 100.0

Excludeda 0 .0

Total 22 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(36)

LAMPIRAN 5

Reliability Siklus II

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 22 100.0

Excludeda 0 .0

Total 22 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(37)

LAMPIRAN 6

Siklus i

Guru menjelaskan materi

(38)

Masing-masing ketua memilih anggota kelompoknya

(39)
(40)
(41)

SIKLUS II

(42)

Guru membagi kembali ketua kelompok

(43)
(44)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh untuk perilaku konsumen terhadap paket donat Surya bakery bernilai positif dengan nilai sebesar (7.5914) yang mengidentifikasikan bahwa sikap konsumen

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, menunjukkan perilaku teliti dalam mengamati guru dan secara tanggung jawab, mandiri, dan percaya diri

Saran yang diberikan dalam penelitian ini antara lain perlu dipikirkan strategi kebijakan ekspor yang berkesinambungan yang sesuai dengan tujuan nasional pembangunan

Coelogyne asperata Dalam Botol Pada Empat Macam Kombinsi Gula Dan Air Kelapa” untuk mendapatkan media komposisi yang baik bagi pertumbuhan bibit3. anggrek C.asperata dalam botol,

selaku Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas dan dosen pembimbing skripsi, yang telah memberikan banyak ilmu, nasehat, saran, hingga kebaikan yang dapat

masih belum berfungsi secara optimal. Kesesuaian tugas dan teknologi yang kurang baik inilah yang membuat para pegawai rumah sakit enggan untuk menggunakan SIMRS. Mereka lebih

Pada skripsi ini akan dibahas model Verhulst dan beberapa pengembangannya, seperti model Verhulst dengan batas bawah, model pemanenan Schaefer, model penyebaran

Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi.. Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi