LAMPIRAN 2_
RPP SIKLUS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SD Negeri 03 Dukuh Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : V (Lima)
Semester : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 35 menit ) A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.4 mendiskripsikan proses daur ulang air dan kegiatan manusia yang
dapat mempengaruhinya
C. Indikator
1. Siswa mengidentifikasi serta menjelaskan proses terjadinya air
2. Menyebutkan contoh-contoh manfaat air
3. Memahami mengapa air tidak pernah habis
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks proses daur ulang air siswa dapat
mengidentifikasi proses terjadinya daur air dengan benar secara
runtut.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang proses terjadinya daur
air siswa dapat menjelaskan proses terjadinya daur air dengan tepat
3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan
contoh-contoh manfaat air bagi kehidupan dengan tepat
E. Materi Ajar
proses daur ulang air (terlampir)
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
Pertemuan Pertama - Salam
- Guru mengabsensi siswa
Apersepsi
- Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran
- Guru memancing pengetahuan
siswa dengan menanyakan: Apa yang kalian lihat saat
hujan?
Apakah air akan habis?
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
- Guru bertanya kepada siswa
“Pernahkah kalian main di sungai?”
- Apa yang kalian lakukan?
- Apa saja kegunaan air untuk
kalian?
- Pentingkah air untuk kita?
Elaborasi
- Guru membagi topik yang besar
menjadi beberapa subtopic
- Siswa dibagi ke dalam
kelompok belajar kooperatif
(kelompok awal) yang terdiri
dari 4-6 orang siswa dan setiap
anggotanya bertanggung jawab
terhadap penguasaan setiap
subtopik yang ditugaskan guru
dengan sebaik-baiknya.
- Siswa dari masing-masing
kelompok yang bertanggung
jawab terhadap subtopik yang
sama kemudian berpindah ke
“kelompok jigsaw” dimana
anggotanya berasal dari
kelompok lain yang telah
menguasai bagian tugas yang
berbeda.
- Di dalam kelompok jigsaw ini,
para siswa bekerja sama untuk
menyelesaikan tugas
kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana
mengajarkan subtopik
bagiannya kepada anggota
kelompoknya semula.
- Setelah itu siswa tersebut
kembali lagi ke kelompok
masing-masing (kelompok
awal) sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan
informasi/pengetahuan yang
baru mereka pelajari dalam
kelompok “jigsaw” tadi kepada
- Ahli di dalam subtopik lainnya
juga berbuat sama sehingga
seluruh siswa bertanggung
jawab untuk menunjukkan
penguasaannya terhadap seluruh
materi yang ditugaskan oleh
guru.
Konfirmasi
- Di akhir pembelajaran guru
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami
- siswa menjawab soal test
Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat
kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari.
- Guru melakukan tanya jawab
tentang materi yang telah
dipelajari selama pertemuan itu
untuk mengetahui ketercapaian
indikator dan kompetensi dasar.
10 menit
Kegiatan awal Pertemuan kedua
- Salam
- Guru mengabsensi siswa
Apersepsi
- Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran.
- Guru menanyakan tentang :
Siapa yang masih ingat
dengan pelajaran proses
daur ulang air?
Kegiatan Inti Eksplorasi
- Pernahkah kalian melihat hulu
air di sungai?
- Apa yang kalian lihat?
Elaborasi
- Guru membagi topik yang besar
menjadi beberapa subtopic
- Siswa dibagi ke dalam
kelompok belajar kooperatif
(kelompok awal) yang terdiri
dari 4-6 orang siswa dan setiap
anggotanya bertanggung jawab
terhadap penguasaan setiap
subtopik yang ditugaskan guru
dengan sebaik-baiknya.
- Siswa dari masing-masing
kelompok yang bertanggung
jawab terhadap subtopik yang
sama kemudian berpindah ke
“kelompok jigsaw” dimana
anggotanya berasal dari
kelompok lain yang telah
menguasai bagian tugas yang
berbeda.
- Di dalam kelompok jigsaw ini,
para siswa bekerja sama untuk
menyelesaikan tugas
kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana
mengajarkan subtopik
bagiannya kepada anggota
kelompoknya semula.
- Setelah itu siswa tersebut
kembali lagi ke kelompok
masing-masing (kelompok
awal) sebagai “ahli” dalam
subtopiknya dan mengajarkan
informasi/pengetahuan yang
baru mereka pelajari dalam
kelompok “jigsaw” tadi kepada
temannya.
- Ahli di dalam subtopik lainnya
juga berbuat sama sehingga
seluruh siswa bertanggung
jawab untuk menunjukkan
penguasaannya terhadap seluruh
materi yang ditugaskan oleh
guru.
Konfirmasi
- Di akhir pembelajaran guru
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami
- siswa menjawab soal test
kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
- Guru melakukan tanya jawab
tentang materi yang telah
dipelajari selama pertemuan itu
untuk mengetahui ketercapaian
indikator dan kompetensi dasar
- siswa mengerjakan tes formatif
siklus 1
H. Alat, Media dan Sumber Belajar
Media :
Jigsaw
Sumber Belajar :.
- BSE Senang Belajar IPA untuk SD dan MI Kelas V, Budi
Wahyono Hal 97-109 Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan.
- BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V,
Karangan Poppy Hal 129-133 , Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan.
I. Penilaian
Penilaian proses dan akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini:
- Jenis Tes : Tertulis - Bentuk Tes : pilihan ganda
Salatiga, 7 April 2015
Menyetujui,
Guru Kelas V Guru
YosuaNovel Kasinda
NIP. NIM : 292011034
Mengetahui Kepala Sekolah
Sudarmanto, S.Pd NIP: 19600707197911 1 002
Lampiran Materi
A. Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Memengaruhinya
Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang
diperlukan bagi
kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga,
pertanian, industri, dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik.
Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia
seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa
air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).
1. Daur Air
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke
atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses
evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi
(pengembunan).
Skema daur air
Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari
sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses
penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara.
Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses
ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan
berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses
ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian
akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut.
Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di
tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar
melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air
hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau.
Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai
akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap
kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap
dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi
dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi
secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang
berubah.
2. Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu
hutan mampumemperkokoh Struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak
langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air
yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah
meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap
oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah
menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.
Nah, menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan
sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu,
kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak
hutan yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat
rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan
alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau
industri. Kegiatankegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam
menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat
kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di perkotaan hingga di
pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau
beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi
meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak
dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan
air menggenangi jalan-jalan. Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah
peresapan air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin
berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat
mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya
sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.
Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya
pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi
terjadinya hujan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAUR AIR
3) Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.
Kegiatan – kegiatan tersebut mempengaruhi proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga saat hujan tidak merasap ke dalam tanah melainkan akan menjadi bencana seperti banjir.
Dibawah ini merupakan penjabaran dari proses terjadinya siklus air
, siklus air bisa disebut jugasiklus hidrologi. Pengertian secara umum
proses siklus ialah : suatu proses terjadinya pendaurulangan air / sirkulasi dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi, Siklus ini
terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memanfaatkan energi
panas keseluruhan permukaan bumi, kemudian terjadilah penguapan air
dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan
disebuttransporasi.
Uap air terbentuk dan naik ke atas, di tempat yang lebih tinggi
suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami
proses kondensasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim
dingin atau sedang pada musim dingin uap
air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es. Proses ini
disebut proses sublimasi. Proses sublimasi uap air berubah menjadi salju.
Proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik-titik air yang
jatuh di permukaan bumi sebagai hujan.
Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke
dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang
disebut Infiltrasi, dan selanjutnya mengalir ke permukaan bumi melalui
sungai yang disebut Run-Off, ada juga yang tertahan di dedaunan
tumbuhan yang disebut Intersepsi dan ada yang langsung jatuh ke laut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat
diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai
tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang
berbeda:
Evaporasi / transpirasi– Air yang ada di laut, di daratan, di sungai,
di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa / atmosfer dan
kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan
menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam
bentuk hujan, salju, es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah – Air bergerak ke dalam
tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara
vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut
memasuki kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan– Air bergerak diatas permukaan tanah dekat
dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit
pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan
tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung
satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air
SOAL FORMATIF SIKLUS 1 MATA PELAJARAN :IPA KELAS / SEMESTER: V/ 2
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Air termasuk benda...
a. Padat
b. Cair
c. Gas
d. Partikel
2. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini
5. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan berkumpul
di angkasa
kemudian turun menjadi . . . .
a. hujan c. angin
b. kabut d. Pelangi
6. Air di permukaan Bumi mengalami penguapan karena mendapat . . . .
a. panas bumi
8. Pohon-pohon mempunyai arti penting dalam daur air. Pohon-pohon tersebut
berfungsi
untuk . . . .
a. menyimpan air hujan
b. menurunkan penguapan air
c. menghasilkan air tanah
d. mengendapkan air hujan
9. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di Bumi
10. berikut adalah cara menjaga air agar tetap bersih adalah ...
a. membuang sampah disungai
b. membuang limbah pabrik keperairan
c. mencari ikan dengan menggunakan racun
11. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .
a. mengurangi peresapan air
b. membuat jalan terasa panas
c. dapat mencegah banjir
d. air dapat merembes dengan cepat
12. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu . . . .
a. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit
b. mencuci kendaraan rutin tiap hari
c. menyirami tanaman dengan air keran
d. mematikan keran setelah selesai digunakan
13. sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan
kembali ke Bumi disebut....
a. daur air
b. daur ulang
c. siklus air
d. atmosfer air
14. dibawah ini yang tidak termasuk penghematan air adalah ...
a. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk
menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat
penggunaan air bersih.
b. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan
bisa dengan mengelapnya saja.
c. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk
keperluan apa
pun.
d. Kran tidak dimadikan saat habis mandi.
15. air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es disebut...
a. sublimasi
b. evaporasi
c. kondensasi
16. siklus air dibagi menjadi 3, dibawah ini yang tidak termasuk siklus air adalah
17. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam lapisan
tanah melalui
pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut...
a. sublimasi
b. evaporasi
c. kondensasi
d. ilfiltrasi
18. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daur air , kecuali ...
a. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar. b. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.
c. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.
d. Penanaman pohon sebanyak mungkin
19. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan daur air adalah ...
a. evaporasi b. Presipitasi
b. kondensasi d. Asimilasi
Kunci Jawaban
1. C 11. A
2. B 12. D
3. B 13. A
4. A 14. D
5. A 15. A
6. B 16. C
7. D 17. D
8. A 18. D
9. B 19. D
10.D 20. D
Skor Akhir =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓LAMPIRAN 3
RPP SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SD Negeri 03 Dukuh Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : V (Lima)
Semester : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 35 menit ) J. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
K. Kompetensi Dasar
7.4 mendiskripsikan proses daur ulang air dan kegiatan manusia yang
dapat mempengaruhinya
L. Indikator
4. Siswa mengidentifikasi serta menjelaskan proses terjadinya air
5. Menyebutkan contoh-contoh manfaat air
6. Memahami mengapa air tidak pernah habis
M. Tujuan Pembelajaran
4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang proses daur ulang
air siswa dapat memahami pentingnya mengapa air tidak pernah habis
dan selalu ada dengan benar.
5. Setelah mendengar penjelasan dari guru tentang proses daur ulang air
maka siswa dapat membedakan siklus air dengan tepat.
6. Setelah membaca teks tentang daur air siswa dapat menyebutkan cara
menghemat air dengan tepat
N. Materi Ajar
proses daur ulang air (terlampir)
P. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
Pertemuan Pertama - Salam
- Guru mengabsensi siswa
Apersepsi
- Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran
- Guru memancing pengetahuan
siswa dengan menanyakan: Apa yang kalian lihat saat
hujan?
Apakah air akan habis?
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
- Guru bertanya kepada siswa
“Pernahkah kalian main di sungai?”
- Apa yang kalian lakukan?
- Apa saja kegunaan air untuk
kalian?
- Pentingkah air untuk kita?
Elaborasi
- Guru membagi topik yang besar
menjadi beberapa subtopic
- Siswa dibagi ke dalam
kelompok belajar kooperatif
(kelompok awal) yang terdiri
dari 4-6 orang siswa dan setiap
anggotanya bertanggung jawab
terhadap penguasaan setiap
subtopik yang ditugaskan guru
dengan sebaik-baiknya.
- Siswa dari masing-masing
kelompok yang bertanggung
jawab terhadap subtopik yang
sama kemudian berpindah ke
“kelompok jigsaw” dimana
anggotanya berasal dari
kelompok lain yang telah
menguasai bagian tugas yang
berbeda.
- Di dalam kelompok jigsaw ini,
para siswa bekerja sama untuk
menyelesaikan tugas
kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana
mengajarkan subtopik
bagiannya kepada anggota
kelompoknya semula.
- Setelah itu siswa tersebut
kembali lagi ke kelompok
masing-masing (kelompok
awal) sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan
informasi/pengetahuan yang
baru mereka pelajari dalam
kelompok “jigsaw” tadi kepada
- Ahli di dalam subtopik lainnya
juga berbuat sama sehingga
seluruh siswa bertanggung
jawab untuk menunjukkan
penguasaannya terhadap seluruh
materi yang ditugaskan oleh
guru.
Konfirmasi
- Di akhir pembelajaran guru
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami
- siswa menjawab soal test
Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat
kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari.
- Guru melakukan tanya jawab
tentang materi yang telah
dipelajari selama pertemuan itu
untuk mengetahui ketercapaian
indikator dan kompetensi dasar.
10 menit
Kegiatan awal Pertemuan kedua
- Salam
- Guru mengabsensi siswa
Apersepsi
- Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran.
- Guru menanyakan tentang :
Siapa yang masih ingat
dengan pelajaran proses
daur ulang air?
Kegiatan Inti Eksplorasi
- Pernahkah kalian melihat hulu
air di sungai?
- Apa yang kalian lihat?
Elaborasi
- Guru membagi topik yang besar
menjadi beberapa subtopic
- Siswa dibagi ke dalam
kelompok belajar kooperatif
(kelompok awal) yang terdiri
dari 4-6 orang siswa dan setiap
anggotanya bertanggung jawab
terhadap penguasaan setiap
subtopik yang ditugaskan guru
dengan sebaik-baiknya.
- Siswa dari masing-masing
kelompok yang bertanggung
jawab terhadap subtopik yang
sama kemudian berpindah ke
“kelompok jigsaw” dimana
anggotanya berasal dari
kelompok lain yang telah
menguasai bagian tugas yang
berbeda.
- Di dalam kelompok jigsaw ini,
para siswa bekerja sama untuk
menyelesaikan tugas
kooperatifnya dalam: Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya, Merencanakan bagaimanana
mengajarkan subtopik
bagiannya kepada anggota
kelompoknya semula.
- Setelah itu siswa tersebut
kembali lagi ke kelompok
masing-masing (kelompok
awal) sebagai “ahli” dalam
subtopiknya dan mengajarkan
informasi/pengetahuan yang
baru mereka pelajari dalam
kelompok “jigsaw” tadi kepada
temannya.
- Ahli di dalam subtopik lainnya
juga berbuat sama sehingga
seluruh siswa bertanggung
jawab untuk menunjukkan
penguasaannya terhadap seluruh
materi yang ditugaskan oleh
guru.
Konfirmasi
- Di akhir pembelajaran guru
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami
- siswa menjawab soal test
kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
- Guru melakukan tanya jawab
tentang materi yang telah
dipelajari selama pertemuan itu
untuk mengetahui ketercapaian
indikator dan kompetensi dasar
- siswa mengerjakan tes formatif
siklus 1
Q. Alat, Media dan Sumber Belajar Media : Kartu Materi Sumber Belajar :.
- BSE Senang Belajar IPA untuk SD dan MI Kelas V, Budi
Wahyono Hal 97-109 Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan.
- BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V,
Karangan Poppy Hal 129-133 , Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan.
R. Penilaian
Penilaian proses dan akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini:
Salatiga, 7 April 2015
Menyetujui,
Guru Kelas V Guru Praktikan
Yosua Novel Kasinda
NIP. NIM : 292011034
Mengetahui Kepala Sekolah
Sudarmanto, S.Pd NIP: 19600707197911 1 002
Lampiran Materi
b. Tindakan Penghematan Air
Cobalah kamu mengamati penggunaan air di rumahmu! Air
digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring.
Berapa banyak air yang digunakan di rumahmu setiap hari? Walaupun
hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan
air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat,
terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin
sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik
yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari
PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga
semakin besar. Mungkin kamu belum dapat membayangkan tentang
pemborosan penggunaan air. Nah, melalui kegiatan berikut, kamu akan
mengetahui salah satu sebab pemborosan penggunaan air. Tindakan
a. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air
bersih terbuang sia-sia!
b. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram
tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air
bersih.
c. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa
dengan
mengelapnya saja.
d. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk
keperluan apa pun.
Dibawah ini merupakan penjabaran dari proses terjadinya siklus air
, siklus air bisa disebut juga siklus hidrologi. Pengertian secara umum
proses siklus ialah : suatu proses terjadinya pendaurulangan air /
sirkulasi dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi, Siklus ini
terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memanfaatkan energi
panas keseluruhan permukaan bumi, kemudian terjadilah penguapan air
dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan
disebuttransporasi.
Uap air terbentuk dan naik ke atas, di tempat yang lebih tinggi
suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami
proses kondensasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim
dingin atau sedang pada musim dingin uap
air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es. Proses ini
disebut proses sublimasi. Proses sublimasi uap air berubah menjadi salju.
Proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik-titik air yang
jatuh di permukaan bumi sebagai hujan.
Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke
dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang
sungai yang disebut Run-Off, ada juga yang tertahan di dedaunan
tumbuhan yang disebut Intersepsi dan ada yang langsung jatuh ke laut.
Siklus air dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Siklus Pendek (Siklus Kecil)
Yaitu air laut menguap menjadi gas, berkondensasi menjadi awan dan
hujan yang jatuh laut.
2. Siklus Sedang (Siklus Menengah)
Yaitu air laut menguap menjadi gas, mengkondensasi dan dibawa angin
membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan lalu meresap ke
tanah, masuk ke sungai dan ke laut lagi.
3. Siklus Besar (Siklus Panjang)
Yaitu air laut menguap menjadi gas kemudian membentuk kristal-kristal
es di atas laut, dibawa angin ke daratan (pegunungan) dan jatuh sebagai
salju membentuk gletser, masuk ke sungai lalu kembali ke laut.
Bentuk hasil curahan dari hasil kondensasi adalah hujan. Sedangkan
bentuk curahan dari hasil sublimasi adalah salju yang masuk ke perairan
SOAL FORMATIF SIKLUS 1 MATA PELAJARAN :IPA KELAS / SEMESTER: V/ 2
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
benar!
1. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu . . . .
a. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit
b. mencuci kendaraan rutin tiap hari
c. menyirami tanaman dengan air keran
d. mematikan keran setelah selesai digunakan
2. Sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan
kembali ke Bumi disebut....
a. daur air
b. daur ulang
c. siklus air
d. atmosfer air
3. dibawah ini yang tidak termasuk penghematan air adalah ...
e. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk
menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat
penggunaan air bersih.
f. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan
bisa dengan mengelapnya saja.
g. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk
keperluan apa
pun.
h. Kran tidak dimadikan saat habis mandi.
4. air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es disebut...
a. sublimasi
c. kondensasi
lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut...
a. sublimasi
e. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar. f. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.
g. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.
h. Penanaman pohon sebanyak mungkin
8. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan daur air adalah ...
a. evaporasi b. Presipitasi
10.air laut menguap menjadi gas, mengkondensasi dan dibawa angin
11.siklus air bisa juga disebut siklus ...
a. hidrologi
b. pendek
c. ilfiltrasi
d. kondensasi
12.sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan
kembali ke Bumi disebut....
a. daur air
b. daur ulang
c. siklus air
d. atmosfer air
13.Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini
disebabkan air mengalami . . . .
berkumpul di angkasa
kemudian turun menjadi . . . .
a. hujan c. angin
b. kabut d. Pelangi
a. ilfiltrasi
b. run off
c. kondensasi
d. siklus air
16.dibawah ini yang termasuk kegunaan air adalah ...
a. mencuci pakaian
b. mandi
c. membuat pakaian
d. mencuci piring
17.dibawah ini yang termasuk cara pemborosan air adalah ....
a. menutup kran jika tidak dipakai
b. menyirami tanaman dengan air secara terus menerus
c. menyuci kendaraan saat kotor saja
d. mencuci baju dengan cara air tidak dialirkan terus menerus
18.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daur air , kecuali
...
a. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar. b. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.
c. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.
d. Penanaman pohon sebanyak mungkin
19.Dibawah ini cara menjaga air agar tetap bersih adalah
a. Membuang limbah disungai
b. Membuang air sisan cucian jauh dari sumber air
c. Menangkap ikan dengan menggunakan obat-obatan berbahaya
d. Mengolah sisa limbah pabrik dengan benar
20.Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .
a. mengurangi peresapan air
b. membuat jalan terasa panas
c. dapat mencegah banjir
Kunci Jawaban
11.A 11. D
12.D 12. A
13.A 13. A
14.D 14. A
15.A 15. B
16.C 16. C
17.D 17. B
18.D 18. D
19.D 19. D
20.D 20. A
Skor Akhir =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓LAMPIRAN 4
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 22 100.0
Excludeda 0 .0
Total 22 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
LAMPIRAN 5
Reliability Siklus II
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 22 100.0
Excludeda 0 .0
Total 22 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
LAMPIRAN 6
Siklus i
Guru menjelaskan materi
Masing-masing ketua memilih anggota kelompoknya
SIKLUS II
Guru membagi kembali ketua kelompok