PERENCANAAN DAN STRATEGI
PEMBELAJARAN
“
MAKALAH
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH
PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMBELAJARAN
OLEH
KELOMPOK 12 ( DUA BELAS)
- HUSNA HUKMANDA
- NURHAYATI
- SAMSIDAR
- SRI LESTARI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA
KATA PENGANTAR
مم سس بمِ همللاِ نم ْمحسررلاِ مم ِيحمررلا ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ِ ِ Alhamdulillahِ pujiِ danِ syukurِ kehadiratِ Allahِ SWTِ yang telahِ memberikanِ rahmatِ danِ karuniaِ nyaِ sehinggaِ kamiِ dapat menyelesaikan ِ makalah ِ yang ِ berjudul ِ “Perencanaan dan Sistem dalam Pembelajaranِ yangِ telahِ memberikanِ arahanِ dan bimbinganِ dalamِ pembuatanِ makalahِ ini,ِ orangِ tuaِ yangِ selalu mendukungِ kelancaranِ tugasِ kami,ِ sertaِ padaِ anggotaِ timِ yang selaluِ kompakِ danِ konsistenِ dalamِ penyelesaianِ tugasِ ini.
Kelompokِ 12ِ (ِ PAIِ IVِ A)
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...ii
BAB I...1
PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...1
BAB II...2
PEMBAHASAN...2
A. Perencanaan Pembelajaran...2
B. Tujuan Perencanaan Pembelajaran...3
C. Manfaat Perencanaan Pembelajaran...4
D. Strategi Pembelajaran...5
E. Macam–Macam Strategi Pembelajaran...6
BAB III...9
PENUTUP...9
A. Kesimpulan...9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini ada beberapa kasus mengenai sekolah atau lembaga pendidikan yang berjalan tanpa adanya sistem yang baik. Semua komponen tidak terkoordinasi dengan baik. Akibatnya banyak dari komponen-komponen itu itu tidak berjalan secara efektif dan efisien. Padahal pengajaran berkaitan dengan hal bagaimana guru mengajar serta bagaimana siswa belajar. Proses pembelajaran ini merupakan suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan. Kegiatan yang disadari dan direncanakan mencakup tiga hal antara lain: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengajaran dilakukan dalam waktu yang berkala, baik untuk waktu jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang. Misalnya, latihan Pembina Pramuka selama satu minggu. Apakah suatu pengajaran berjangka waktu lama ataupun singkat, tetap membutuhkan suatu program kerja, yaitu program pengajaran yang secara singkat disebut program pengajaran. Program Pengajaran merupakan suatu program bagaimana mengajarkan apa-apa yang sudah dirumuskan dalam kurikulum. Sekarang ini konsep yang banyak mewarnai pengajaran di sekolah dasar dan sekolah menengah di Indonesia adalah konsep teknologi pendidikan. Khususnya pengajaran sebagai system. Oleh karena ini, pembahasan makalah ini, dimulai dari perencanaan sampai startegi pembelajaran agar nantinya pembelajaran dapat berjalan dengan efektif
B.Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A.Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran terdiri dari dua kata yaitu Perencanaan berasal dari kata rencana yang artinya pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu “Perencanaan” harus memiliki 4 unsur Yaitu :
1. Adanya tujuan yang harus dicapai.
2. Adanya strategi untuk mencapai tujuan
3. Sumber daya yang dapat mendukung
4. Implementasi setiap keputusan
Kata yang kedua adalah Pembelajaran atau ungkapan yang lebih dikenal sebelumnya dengan “Pengajaran” adalah Upaya untuk membelajarkan siswa. (Degeng,1989). Yang menurut Muhaimin (2001, 183) kata pembelajaran lebih tepat digunakan karena menggambarkan upaya untuk membangkitkan prakarsa belajar seseorang. Disamping itu kata pembelajaran memiliki makna yang lebih dalam untuk mengungkapkan hakikat desain pembelajaran. 1
Menurut Wina Sanjaya (2008, 26) Pembelajaran adalah terjemahan dari “Intruction”, kata yang sering diambil dalam pendidikan di Amerika. Hal seperti
itu dikutip dari pernyataannya Gagne (1992) bahwa mengajar atau teaching adalah bagian dari pembelajaran atau instruction. 2
Jadi Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan semua potensi dan sumber yang ada baik dari dalam diri siswa maupun dari luar siswa untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara implisit dalam pengajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan. Pemilihan, penetapan, dan pengembangan metode ini didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan inti dari perencanaan pembelajaran.
Pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Itulah sebabnya siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru, tetapi memungkin berinteraksi dengan semua sumber belajar yang dipakai untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan. Oleh karena itu pembelajran memusatkan pada bagaimana membelajarkan siswa dan bukan pada apa yang dipelajari siswa. Adapaun perhatian terhadap apa yang dipelajari siswa merupakan bidang kajian dari kurikulum yakni mengenai apa isi dari pembelajran yang harus dipelajari siswa agar tercapai tujuan tersebut. Dalam kaitan ini hal-hal yang dapat diperhatikan dalam mencapai pembelajaran adalah bagaiman cara menggorganisasi pembelajaran, bagaimana menyampaikan isi pembelajaran dan bagaimana menata interaksi antara sumber-sumber belajar yang ada dan dapat berfungsi secara optimal.
B.Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pembelajarannya berhasil dengan optimal. Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu
2ِ Winaِ Sanjaya,ِ Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,
ialah guru tersebut senantiasa membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Pada garis besarnya, perencanaan pembelajaran itu bertujuan untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Sagala (2003) bahwa: “Tujuan perencanaan bukan hanya penguasaan prinsip-prinsip fundamental, tetapi juga mengembangkan sikap yang positif terhadap program pembelajaran, meneliti dan menemukan pemecahan masalah pembelajaran. 3
Secara ideal tujuan perencanaan pembelajaran adalah menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia dan membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan”.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa tujuan perencanaan itu memungkinkan guru memilih metoda mana yang sesuai sehingga proses pembelajaran itu mengarah dan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Bagi guru, setiap pemilihan metoda berarti menentukan jenis proses belajar mengajar mana yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Hal ini juga sekaligus mengarahkan bagaimana guru mengorganisasikan kegiatan-kegiatan siswa dalam proses pembelajaran yang telah dipilihnya. Dengan demikian betapa pentingnya tujuan itu diperhatikan dan dirumuskan dalam setiap pembelajaran, agar pembelajaran itu benar-benar dapat mencapai tujuan sebagaiman yang tertuang dalam kurikulum.
C.Manfaat Perencanaan Pembelajaran
Ada beberapa manfaat perencanaan pembelajaran , di antaranya adalah: 4
3ِ Degeng,ِ Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel,( Jakartaِ :ِ Depdikbudِ Dirjenِ Dikti1989,)hlm.184
4ِ Winaِ Sanjaya,ِ Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,
a. Dengan perencanaan yang matang dan akurat, akan dapat diprediksi seberapa besar keberhasilan yang akan dicapai. Oleh kasrena itu akan terhindar dari keberhasilan yang sifatnya untung-untungan sebab segala kemungkinan kegagalan sudah dapat diantisipasi oleh guru. Dalam perencanaan, guru harus paham tujuan apa yang akan dicapai, strategi apa yang tepat dilakukan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, dan dari mana sumber belajar yang dapat digunakan.
b. Sebagai alat untuk memecahkan masalah. Dengan perencanaan yang matang, maka segala kemungkinan dan masalah yang akan timbul dapat diantisipasi sehingga dapat diprediksi pula jalan penyelesaiannya.
c. Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat. Dengasn perencanaan yang tepat, maka guru dapat menentukan sumber-sumber belajar yang dianggap tepat untuk mempelajari suatu bahan pembelajaran sebab saat ini banyak sekali sumber belajar yang ditawarkan baik melalui media cetak maupun elektronik.
d. Perencanaan akan membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis. Dengan perencanaan yang baik, maka pembelajaran tidak akan berlangsung seadanya, tetapi akan terarah dan terorganisir dan guru dapat memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk mencapai tujuan pembelajaran.
D. Strategi Pembelajaran
sesuatu,ِ sedangkanِ metodeِ adalahِ caraِ yangِ dapatِ digunakan untukِ melaksanakanِ strategi.ِ Denganِ kataِ lain,ِ strategiِ adalahِ a plan ِ of ِ operation ِ achieving ِ something; ِ Sedangkan ِ metode adalahِ aِ wayِ inِ achievingِ something.ِ Beberapaِ ahliِ pendidikan, memberikanِ pengertianِ strategiِ pembelajaranِ denganِ beragam, yaitu:
a.ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ Dewiِ Salmaِ Prawiradilaga.ِ Strategiِ pembelajaranِ adalah upaya ِ yang ِ dilakukan ِ oleh ِ perancang ِ dalam ِ menentukan tehnikِ penyampaianِ pesan,ِ penentuanِ metode,ِ danِ media, alurِ isiِ pelajaran,ِ sertaِ interaksiِ antaraِ pengajarِ danِ peserta didik.
b.ِ ِ ِ ِ ِ ِ Winaِ Sanjaya.ِ Strategiِ pembelajaranِ merupakanِ rencana tindakanِ (rangkaianِ kegiatan)ِ termasukِ penggunaanِ metode danِ pemanfaatanِ berbagaiِ sumberِ dayaِ dalamِ pembelajaran untukِ mencapaiِ tujuanِ tertentu.5
c.ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ Made ِ Wena. ِ Kata ِ strategi ِ berarti ِ cara ِ dan ِ seni menggunakanِ sumberِ dayaِ untukِ mencapaiِ tujuanِ tertentu. Pembelajaran ِ berarti ِ upaya ِ membelajarkan ِ peserta ِ didik. Denganِ demikian,ِ strategiِ pembelajaranِ berartiِ caraِ danِ seni untuk ِ menggunakan ِ semua ِ sumber ِ bel ِ ajar ِ dalam ِ upaya membelajarkanِ pesertaِ didik.
d.ِ ِ ِ ِ ِ ِ Mansur ِ Muslih. ِ Strategi ِ pembelajaran ِ merupakan ِ cara pandangِ danِ polaِ pikirِ guruِ dalamِ mengajar.
Dari ِ beberapa ِ pengertian ِ strategi ِ pembelajaran,
disimpulkan ِ bahwa ِ strategi ِ pembelajaran ِ merupakan
pendekatan ِ dalam ِ mengelola ِ kegiatan, ِ dengan
mengintegrasikanِ urutanِ kegiatan,ِ peralatanِ danِ bahanِ serta
waktu ِ yang ِ digunakan ِ dalam ِ proses ِ pembelajaran, ِ untuk
5ِ Winaِ Sanjaya.ِ Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
mencapaiِ tujuanِ pembelajaranِ yangِ telahِ ditentukanِ secara
aktif ِ dan ِ efisien. ِ Strategi ِ pembelajaran ِ diklasifikasikan
menjadiِ enam,ِ yaitu:
1)ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ pembelajaranِ langsung
Strategi ِ pembelajaran ِ langsung ِ merupakan ِ pembelajaran yangِ banyakِ diarahkanِ olehِ guru.ِ Bahanِ pelajaranِ disajikan dalamِ bentukِ jadiِ danِ siswaِ dituntutِ untukِ menguasaiِ bahan tersebut.ِ pembelajaranِ langsungِ biasanyaِ bersifatِ deduktif. 2)ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ pembelajaranِ takِ langsung
Strategi ِ ini ِ sering ِ disebut ِ inkuiri, ِ induktif, ِ pemecahan masalah, ِ pengambilan ِ keputusan, ِ dan ِ penemuan. Pembelajaran ِ berpusat ِ pada ِ peserta ِ didik, ِ guru ِ hanya sebagaiِ fasilitator,ِ danِ pengelolaِ lingkunganِ belajar,ِ peserta didik ِ diberi ِ kesempatan ِ untuk ِ terlibat ِ aktif ِ dalam ِ proses pembelajaran.
3)ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ pembelajaranِ interaktif
Pembelajaran ِ ini ِ menekankan ِ pada ِ diskusi ِ dan ِ sharing diantara ِ peserta ِ didik. ِ Diskusi ِ dan ِ sharing ِ memberi kesempatanِ pesertaِ didikِ untukِ bereaksiِ terhadapِ gagasan, pengalaman, ِ pendekatan, ِ pengetahuan ِ guru ِ atau ِ teman sebaya ِ serta ِ untuk ِ membangun ِ cara ِ berfikir ِ dan merasakan.6
4)ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ pembelajaranِ empiricِ (experiential)
Pembelajaran ِ empirik ِ berorientasi ِ pada ِ kegiatan ِ induktif, berpusatِ padaِ pesertaِ didik,ِ danِ berbasisِ aktivitas.
5)ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ pembelajaranِ mandiri
Strategi ِ pembelajaran ِ mandiri ِ merupakan ِ strategi pembelajaran ِ yang ِ bertujuan ِ untuk ِ membangun ِ inisiatif individu,ِ kemandirian,ِ danِ peningkatanِ diri.
E. Macam–Macam Strategi Pembelajaran.
Prosesِ pembelajaranِ merupakanِ suatuِ halِ yangِ dilakukan untukِ menyampaikanِ suatuِ materiِ terhadapِ siswaِ dariِ sumber informasiِ yaituِ guru.ِ Strategiِ pembelajaranِ iniِ menjadiِ langkah awal ِ yang ِ harus ِ diketahui ِ sebelum ِ guru ِ melakukan ِ proses belajarِ mengajarِ padaِ siswaِ didalamِ kelas.ِ Banyaknyaِ macam metode ِ pembelajaran ِ akan ِ memudahkan ِ para ِ guru ِ dalam mudahِ dalamِ menerimaِ materiِ dariِ sumberِ informasiِ tersebut.
Terdapatِ beberapaِ macamِ strategiِ pembelajaranِ yangِ bisa diterapkanِ dalamِ prosesِ mengajar.ِ Berikutِ iniِ terdapatِ beberapa strategi ِ yang ِ akan ِ kami ِ jelaskan ِ secara ِ singkat ِ untuk memudahkanِ prosesِ belajarِ mengajar.
a.ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ Ekspositori.
ِ Strategiِ inimerupakanِ strategiِ pembelajaranِ yangِ menitik beratkan ِ pada ِ proses ِ penyampaian ِ materi ِ secara ِ verbal ِ dari guru ِ kepada ِ anak ِ didiknya. ِ Tujuan ِ strategi ِ yang ِ menerapkan penyampaian ِ materi ِ secara ِ verbal ِ supaya ِ mampu ِ menguasai materi ِ pelajaran ِ dari ِ guru ِ sehingga ِ mampu ِ membawa ِ hasil positifِ yaituِ prestasi.ِ Strategiِ iniِ merupakanِ salahِ satuِ bentuk pendekatanِ padaِ prosesِ belajarِ yangِ berorientasiِ kepadaِ guru. b.ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ Inquiry.
proses ِ pemikiran ِ secara ِ kritis ِ dan ِ analitis ِ untuk ِ menemukan setiapِ jawabanِ dariِ suatuِ pertanyaan.7
c.ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ Inquiryِ Sosial.
Strategi ِ pembelajaran ِ dari ِ kelompok ِ sosial ِ untuk sekelompok ِ masyarakat. ِ Strategi ِ ini ِ bisanya ِ dilakukan ِ pada prosesِ penyuluhanِ dimanaِ seseorangِ menjelaskanِ suatuِ materi denganِ caraِ terjunِ secaraِ langsungِ padaِ masyarakat.ِ Dengan mengetahui ِ beberapa ِ strategi ِ pembelajaran ِ diatas ِ proses belajarِ mengajarِ akanِ lebihِ mudahِ danِ membawaِ hasilِ positif dengan ِ menciptakan ِ kualitas ِ anak ِ didik ِ secara ِ baik. ِ Setiap strategiِ pembelajaranِ memilikiِ kelemahanِ danِ kelebihanِ secara sendiri ِ sehingga ِ setiap ِ orang ِ pembimbing ِ dalam ِ proses pembelajaran ِ bisa ِ menyimpulkan ِ secara ِ sendiri ِ karena ِ setiap orangِ ituِ berbedaِ dalamِ caraِ menyampaikanِ materi.
d.ِ ِ ِ ِ ِ ِ Strategiِ Pembelajaranِ PAIKEM
Pengertian ِ PAIKEM, ِ secara ِ bahasa ِ dan ِ istilahِ dapat ِ dijelaskan secaraِ singkat,iaِ merupakanِ singkatanِ dariِ Pembelajaranِ Aktif, Inovatif, ِ Kreatif, ِ Efektif, ِ dan ِ menyenangkan. ِ Istilah ِ aktif, maksudnya ِ pembelajaran ِ adalah ِ sebuah ِ proses ِ aktif membangun ِ makna ِ dan ِ pemahaman ِ dari ِ informasi, ِ imu pengetahuan ِ maupun ِ pengalaman ِ oleh ِ peserta ِ didik ِ sendiri. Istilah ِ inovatif, ِ dimaksudkan ِ dalam ِ proses ِ pembelajaran diharapkan ِ ide-ide ِ baru ِ atau ِ inovasi-inovasi ِ positif ِ yang ِ lebih baik. ِ Istilah ِ kreatif ِ memiliki ِ makna ِ bahwa ِ pembelajaran merupakan ِ sebuah ِ proses ِ mengembangkan ِ kreatifitas ِ peserta didik, ِ karena ِ pada ِ dasarnya ِ setiap ِ individu ِ memilki ِ imajinasi danِ rasaِ inginِ tahuِ yangِ tidakِ pernahِ berhenti.ِ Istilahِ efektif, berarti ِ bahwa ِ model ِ pembelajaran ِ apapun ِ yang ِ dipilih ِ harus menjamin ِ bahwa ِ tujuan ِ pembelajaran ِ akan ِ tercapai ِ secara maksimal.8
7ِ Ibidِ hlm.4
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Perencanaan Pembelajaran terdiri dari dua kata yaitu Perencanaan berasal dari kata rencana yang artinya pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu “Perencanaan” harus memiliki 4 unsur Yaitu :
1. Adanya tujuan yang harus dicapai.
2. Adanya strategi untuk mencapai tujuan
3. Sumber daya yang dapat mendukung
4. Implementasi setiap keputusan
DAFTAR PUSTAKA
Uno,ِ B.Hamzah.ِ . 2008 Model Pembelajaran.ِ Jakarta:ِ Sinarِ Grafika,ِ
Ismail.ِ 2009.Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM.ِ Semarang:ِ Rasail.
Degeng.1989.Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel, Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti
Wina Sanjaya, 2008.Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : Prenada Media Group