• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sikap Bahasa Arab Dan Motivasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Sikap Bahasa Arab Dan Motivasi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Sikap Bahasa Arab Dan Motivasi Belajar Bahasa

Arab Siswa Terhadap Prestasi Akademis Siswa

Mata Pelajaran UN (Ujian Nasional) Dan PAI (Pendidikan

Agama Islam)

berselisih paham kecuali lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan condong pada bahasa Aristoteles”

-Harmalah-1. Pendahuluan

Imam As Syafi’i dengan nama asli Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi’adalah seorang ulama pembaharu, pejuang hadits, ahli agama. Hal tersebut dibuktikan eksistensi beliau dalam dalam semua bidang keilmuan agama Islam. Dari Bahasa Arab hingga cabang-cabang keilmuan agama Islam. Hingga menelorkan karya-karya beliau dalam bidang agama dan pada puncaknya menetapkan sebuah madzhab As Syafi’i. Sebuah hasil ijtihad beliau dalam berhukum atas sesuatu yang belum terdapat pada nash.

Banyak ulama Bahasa Arab yang memang berkonsentrasi dalam bahasa dan kebahasaan Arab, akan tetapi tidak sedikit pula ulama agama secara umum mempunyai perhatian lebih terhadap Bahasa Arab. Sebagaimana para ulama seperti imam As Syafi’i, Imam Syafi’i telah memberikan penjelasan bagaimana urgensi bahasa Arab. Dengan mendudukan antara kebutuhan setiap orang muslim akan Bahasa Arab, dan kebutuhan bagi yang ingin memiliki ilmu dalam memahami al-Qur’an dan Sunnah serta memahami hukum -hukum yang ada di dalamnya. Demikian pula imam Mawardi, Ibnu Taimiyah dan yang lainya yang memberikan penekanan dalam memahami Bahasa Arab karena urgensitas Bahasa Arab dalam agama Islam. Dimana kitab Agama Islam Al Qur’an diturunkan dalam berbahasa Arab, hadits Rosulullah diucapkan dalam Bahasa Arab, demikian pula para sahabat yang bertutur dalam Bahasa Arab.

(2)

Ditambah lagi bahwa bahasa Arab telah menjadi bahasa resmi dalam organisasi lainnya seperti Liga Arab, Konfrensi Islam, dan Persatuan Afrika Muradi, A. (2014).

Sebagaimana dengan Bahasa selain Arab, ketika Bahasa berkembang maka akan berpengaruh terhadap Bahasa pada kawasan itu sediri dan pada kebudayaan pada suatu kawasan pada umumnya. Beberapa peneliti telah menuliskan bagaimana pengaruh Bahasa terhadap masyarakat secara umum dan manusia pemakai Bahasa secara khusus, seperti Wahyu Widhiarso dalam sebuah artikel telah membahas “Pengaruh Bahasa terhadap Pikiran kajian hipotesis Benyamin Whorf dan Edward Sapir”. Widhiarso (2005). Dari pengaruh Bahasa tersebut maka Bahasa Arab pun berpengaruh besar pada masyarakat pengguna Bahasa Arab dan yang mempelajari Bahasa Arab. Untuk itu penulis mencoba menganalisis pengaruh dari Bahasa Arab terhadap manusia dalam hal ini terbangun dari sebuah perkataan imam As Syafi’i bahwa manusia yang berpegang teguh menggunakan atau mempelajari Bahasa Arab terhindar dari kebodohan dan perselisihan.

Pengaruh Bahasa terhadap manusia.

Sebuah paparan yang menarik tentang pemahaman keterkaitan antara bahasa dan pikiran yang dinyatakan oleh Whorf dan Saphir. Whorf dan Sapir menyatakan bahwa pikiran manusia ditentukan oleh sistem klasifikasi dari bahasa tertentu yang digunakan manusia. Dari paparan hipotesis tersebut bisa dikatakan dengan banyaknya Bahasa di muka bumi ini akan menghiasi pula mental perilaku pengguna Bahasa, misal mental perilaku orang Indonesia pasti berbeda dengan mental perilaku orang Amerika yang berbahasa Inggris, walaupun orang Inggris sendiri juga punya mental perilaku yang berbeda dengan orang Amerika.

Seperti halnya perbedaan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris, di Indonesia sendiri yang terdiri dari berbagai suku yang mempunyai Bahasa yang berbeda-beda, maka memunculkan pola perilaku mental yang berbeda. Sebagai contoh di Jawa khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Bahasa Jawa yang halus membentuk pola perilaku yang berbeda dengan kota Surabaya dengan Bahasa Jawa yang cenderung kasar.

Dari beberapa uraian para ahli Widhiarso (2005) mengemukakan mengenai keterkaitan antara bahasa dan pikiran salah satunya adalah bahwa Bahasa mempengaruhi pikiran. Pemahaman terhadap kata mempengaruhi pandangannya terhadap realitas. Seperti apa yang telah di kemukakan tokoh Bahasa seperti Benyamin Whorf dan Edward Saphir

Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah lingkungan Kementrian Agama

Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang dia- rahkan untuk mendorong, membimb- ing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik re- septif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk mema- hami pembicaraan orang lain dan me- mahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan baha- sa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. (Kemen- trian Agama, 2014)

Mata pelajaran Bahasa Arab memi- liki tujuan sebagai berikut: Mengembangkan kemampuan ber- 1. komunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup

empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara (ka- lam), membaca

(3)

Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk men- jadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber aja- ran Islam. Mengembangkan pemahaman ten- 3. tang saling keterkaitan antara ba- hasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memi- liki wawasan lintas budaya dan me- libatkan diri dalam keragaman bu- daya. (Kementrian Agama RI, 2013)

Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Agama dan Umum

Prestasi belajar siswa merupakan salah satu tanda dan lambang keberhasilan siswa dalam mengikuti aktifitas kegiatan belajar mengajar. Seorang siswa pasti bangga apabila bisa menunjukkan suatu prestasi belajar dari kegiatan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu dalam bentuk nilai yang terdapat pada raport. Seperti apa yang nyatakan oleh Purwanto (2007: 5) bahwa prestasi belajar merupakan hasil tes yang dipergunakan untuk menilai hasil pelajaran yang diberikan guru kepada siswa dalam waktu tertentu, tidak jauh berbeda dari pendapat tersebut, Djiwandono (2002:217) berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan cerminan bagi hasil belajar yang dikuasai oleh seseorang (siswa).

Prestasi belajar adalah hasil yang telah didapat oleh seorang siswa setelah melalui proses belajar baik di lingkungan sekolah ataupun luar sekolah berupa hasil yang baik yang diukur melalui langkah-langkah evaluasi dan ditunjukkan dengan jumlah nilai raport atau test nilai komulatif. Berkaitan dengan hal ini, Anwar (2005: 14), prestasi belajar adalah hasil usaha dalam menguasai pelajaran. Hasil dari prestasi belajar dapat dilihat dari nilai ulangan, tugas-tugas, dan rapor.

Ukuran seseorang berprestasi dalam belajar umumnya diukur dari prestasi dalam akademik atau seberapa tinggi penguasaan mahasiswa tersebut terhadap materi perkuliahan dari kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, prestasi mahasiswa dapat dilihat dari keterampilain lain yang dimilikinya. Seseorang dianggap berprestasi dalam belajar selama ini ditunjukkan oleh kualitas nilai yang diperoleh setelah mengalami ujian (evaluasi).

Mahasiswa yang memiliki nilai tinggi dianggap mahasiswa yang berprestasi. Prestasi belajar pada dasarnya merupakan hasil dari kegiatan belajar walaupun tidak semua hasil belajar menunjukan prestasi belajar. Menurut Widjono (2007: 14) bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Sistem tersebut mencakup unsur-unsur berikut.

1) sistem lambang yang bermakna, 2) konvensional,

3) arbiter

4) terbatas tetapi produktif, 5) unik, dan

(4)

Metode

Populasi pada penelitian adalah adalah seluruh siswa kelas 9 pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Kediri 2 kota Kediri. Jumlah populasi sebanyak 300 siswa. Untuk pengambilan sampel teknik pengambilan menggunakan teknik acak (random sampling) dengan mengampil sampel 60 siswa sebagai responden yang merupakan bagian dari subyek penelitian untuk mewakili 300 siswa yang lain.

Dalam penelitian ini, instumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan daftar nilai hasil ujian akhir semester. Teknik pengumpulan data untuk variabel bebas menggunakan angket dengan menggunakan skala Likert. Penilaian dilakukan dengan skala penilaian (rating scale), terdiri atas lima kategori pilihan jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak tentu (TT), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Teknik pengumpulan untuk variabel terikat adalah penulis mengambil dari nilai ujian akhir semester ganjil mata pelajaran UN (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) dan PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI) dengan skala penilaian dengan rating skala (1 sampai dengan 100).

Dalam penelitian ini, beberapa butir angket disusun berdasarkan pertanyaan yang akan dijawab responden dengan pilihan jawaban sesuai dengan kondisi siswa. Untuk penulis menyusun instrument penelitian, yaitu instrumen sikap Bahasa siswa terhadap Bahasa Arab sebanyak 20 Kuesioner sikap Bahasa siswa terhadap Bahasa Inggris sebanyak 20 dan motivasi belajar siswa terhadap Bahasa Arab sebanyak 25 serta motivasi belajar siswa terhadap Bahasa Inggris berupa angket yang terdiri 20 butir soal, Untuk instrument nilai diambil dengan cara dokumentasi berupa daftar nilai ujian akhir semester ganjil.

3. Hasil Penelitian

Pengaruh sikap bahasa Arab dan motifasi bahasa Arab siswa terhadap prestasi akademik siswa pada mata pelajaran UN (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 92,877 2,849 32,600 ,000

SAP -,045 ,056 -,111 -,801 ,426

MA -,031 ,059 -,074 -,536 ,594

a. Dependent Variable: NUN

(5)

akademis siswa mata pelajaran UN diperoleh nilai sig untuk pengaruh X1 terhadap Y1 adalah sebesar 0,801

Sementara itu Berdasarkan output pada table korelasi antara motivasi belajar Bahasa Arab siswa terhadap prestasi akademik siswa, dalam hal ini adalah sikap Bahasa Arab terhadap perolehan nilai yang terkhusus nilai pelajaran Ujian Nasional. Nilai keofisien korelasi antara variabel motivasi Bahasa Arab (X2) terhadap prestasi akademis siswa mata pelajaran UN diperoleh nilai sig untuk pengaruh X2 terhadap Y1 adalah sebesar 0,536

Pengaruh sikap bahasa Arab dan motifasi bahasa Arab siswa terhadap prestasi akademik siswa pada mata pelajaran mata pejaran PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 91,775 3,294 27,861 ,000

SAP -,018 ,065 -,038 -,274 ,785

MA ,005 ,068 ,011 ,075 ,941

a. Dependent Variable: NPAI

Berdasarkan output pada table korelasi antara sikap bahasa siswa terhadap prestasi akademik siswa, dalam hal ini adalah sikap Bahasa Arab terhadap perolehan nilai yang terkhusus nilai pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu; Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI, dengan berdasar tingkat kepercayaan 90% dengan taraf signifikansi atau probabilitasnya adalah 0,005. Nilai keofisien korelasi antara variabel sikap terhadap Bahasa Arab (X1) terhadap prestasi akademis siswa mata pelajaran PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI) diperoleh nilai sig untuk pengaruh X1 terhadap Y2 adalah sebesar 0,274

Sementara itu output pada table korelasi antara motivasi siswa belajar Bahasa Arab terhadap prestasi akademik siswa, dalam hal ini adalah sikap Bahasa Arab terhadap perolehan nilai yang terkhusus nilai pelajaran Pendidikan Agama Islam. Maka nilai keofisien korelasi antara variabel motivasi Bahasa Arab (X2) terhadap prestasi akademis siswa mata pelajaran PAI diperoleh nilai sig untuk pengaruh X2 terhadap Y2 adalah sebesar 0,075

4. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh sikap Bahasa Arab dan motivasi Bahasa Arab siswa terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran UN (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) dan

(6)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 92,877 2,849 32,600 ,000

SAP -,045 ,056 -,111 -,801 ,426

MA -,031 ,059 -,074 -,536 ,594

a. Dependent Variable: NUN

Hipotesa 1

Diketahui nilai sig, untuk pengaruh X1 terhadap Y1 adalah sebesar 0,426 > 0.05 dan nilai t hitung 0,801 < 2,00247, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh X1 terhadap Y1. Atau juga dapat disimpulkan bahwa sikap Bahasa Arab siswa tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa pada mata pelajaran UN (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris)

Hipotesa 2

Sedangkan nilai sig untuk pengaruh X2 terhadap Y1 adalah sebesar 0,594 > 0,05 dan nilai t hitung 0,536 < 2,00247 sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh X2 terhadap Y1. Atau juga dapat disimpulkan bahwa motivasi Bahasa Arab siswa tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa pada mata pelajaran UN (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 91,775 3,294 27,861 ,000

SAP -,018 ,065 -,038 -,274 ,785

MA ,005 ,068 ,011 ,075 ,941

a. Dependent Variable: NPAI

Hipotesa 3

Diketahui nilai sig, untuk pengaruh X1 terhadap Y2 adalah sebesar 0,785 > 0.05 dan nilai t hitung 0,274 < 2,00247, sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh X1 terhadap Y2. Atau juga dapat disimpulkan bahwa sikap Bahasa Arab siswa tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa pada mata pelajaran PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI )

Hipotesa 4

(7)

terhadap prestasi akademik siswa pada mata pelajaran PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI )

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 6,632 2 3,316 ,679 ,511b

Residual 278,352 57 4,883

Total 284,983 59

a. Dependent Variable: NUN

b. Predictors: (Constant), MA, SAP

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,490 2 ,245 ,038 ,963b

Residual 372,110 57 6,528

Total 372,600 59

a. Dependent Variable: NPAI

b. Predictors: (Constant), MA, SAP

Hipotesa 5

a. Berdasarkan output table diatas diketahu nilai signifikansi untuk prngaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y1 adalah sebesar 0,511 > 0,05 dan nilai F hitung

0,679 < F tabel 2.39325, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H5a ditolak berarti

tidak terdapat pengaruh X1 dan X2 terhadap Y1 yang simultan

b. Berdasarkan output table diatas diketahu nilai signifikansi untuk prngaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y1 adalah sebesar 0,963 > 0,05 dan nilai F hitung

0,038 < F tabel 2.39325, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H5b ditolak berarti

tidak terdapat pengaruh X1 dan X2 terhadap Y2 yang simultan

5. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini, adalah

1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan sikap Bahasa Arab siswa terhadap prestasi Pelajaran Ujian Nasioanal ( Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris)

(8)

3. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan sikap Bahasa Arab siswa terhadap prestasi Pelajaran Pendidikan Agama Islam ( Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI)

4. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan motivasi Bahasa Arab siswa terhadap prestasi Pelajaran Pendidikan Agama Islam ( Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI)

5. Tidak terdapat pengaruh yang simultan antara sikap Bahasa Arab siswa dan motivasi Bahasa Arab siswa terhadap prestasi Pelajaran Ujian Nasioanal ( Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) prestasi Pelajaran Pendidikan Agama Islam ( Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, SKI).

6. Hendaknya ada peneliti lain yang dapat melakukan penelitian lebih lanjut dalam mengembangkan teori dan konsep tentang sikap Bahasa Arab siswa dan motivasi Bahasa Arab siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran UN dan PAI

Daftar pustaka

Al-Dahabi. (1998). Siyar a lam al-nubala. Mu'assasat al-Risala ll-Tiba wa-l-nasr wa-t-Tawzi.

Anwar, Saifuddin. 2005. Tes Prestasi, Fungsi, dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Busro, M. (2015). BAHASA DAN PIKIRAN. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 3(1),

48-56.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo. Kementrian Agama RI, Standar Isi Bahasa Arab di Madrasah Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 000912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah tahun 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

_______, Lampiran Keputusan Menteri Agama RI No. 165 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

Muradi, A. (2014). Tujuan Pembelajaran Bahasa Asing (Arab) Di Indonesia. Jurnal Al Maqoyis, 1(1).

Purwanto, M. Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Suparno, D. (2017). Penggunaan Kata Emosi Yang Menggamba rkan Pengalaman Afeksi

Dalam Bakusedu.

Widhiarso, W., & UGM, F. P. (2005). Pengaruh Bahasa terhadap Pikiran. Journal of

Referensi

Dokumen terkait

 Nervus (Nervi= bentuk jamak): kumpulan akson yang terletak di luar sistem saraf pusat.  Traktus : kumpulan akson yang terletak di dalam sistem

Dapat mengekspresikan diri sendiri secara jujur dan spontan, dengan cara yang tepat.  Akibat jika perasaan negatif

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dalam menghadapi disminore pada remaja putri di SMK Swagaya 1

Make a Match adalah teknik pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Curran (1994). Ini adalah pembelajaran kooperatif yang menyenangkan bagi siswa. Dan itu bisa

Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), dengan tagline #Di bawah sang merah putih (lomba

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang diberikan faktor umur, pendidikan, pengalaman, intensitas penyuluh, materi penyuluh dan media penyuluh terhadap

Compound DjVu merupakan cara yang sangat efisien untuk melakukan kompresi data resolusi tinggi untuk dokumen yang berisikan gambar maupun teks, misalnya koran.. Dokumen yang

Pemberian naungan pada tanaman tertentu akan menyebabkan tanaman tersebut memperoleh intensitas cahaya matahari dan suhu udara yang lebih sesuai untuk pertumbuhannya..