ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
dalam
dalam
INVESTASI
INVESTASI
Mengapa perlu etika dalam bisnis
Mengapa perlu etika dalam bisnis
dan Investasi ?
dan Investasi ?
Karena tidak semua dapat diatur dalam
Karena tidak semua dapat diatur dalam
paraturan-perundangan atau kontrak
paraturan-perundangan atau kontrak
Adanya nilai-nilai universal yang diakui
Adanya nilai-nilai universal yang diakui
secara moral memberikan panduan
secara moral memberikan panduan
perilaku
perilaku
Adanya perbedaaan berbagai sistem
Adanya perbedaaan berbagai sistem
hukum
hukum
Bisnis cenderung bersifat tamak dan
Bisnis cenderung bersifat tamak dan
”
”
Laut adalah kawan keseharian yang
Laut adalah kawan keseharian yang
menyenangkan, namun memiliki rasa yang
menyenangkan, namun memiliki rasa yang
payau dan pahit”
payau dan pahit”
. ”
. ”
Dekatnnya ibukota dengan laut
Dekatnnya ibukota dengan laut
akan mengakibatkan kota dibanjiri oleh para
akan mengakibatkan kota dibanjiri oleh para
pedagang serta pemilik toko, dan akan
pedagang serta pemilik toko, dan akan
menanamkan dalam setiap jiwa masyarakat
menanamkan dalam setiap jiwa masyarakat
kebiasaan seperti ketidaksetiaan dan penipuan”
kebiasaan seperti ketidaksetiaan dan penipuan”
Plato
Plato
Aristoteles menyebut sifat para pedagang adalah
Aristoteles menyebut sifat para pedagang adalah
krematistik ( Khremata = kekayaan), yaitu cara
krematistik ( Khremata = kekayaan), yaitu cara
melakukan pertukaran barang dengan uang yang
melakukan pertukaran barang dengan uang yang
bermaksud menambah kekayaan
bermaksud menambah kekayaan
Bisnis cenderung bersifat tamak dan
Bisnis cenderung bersifat tamak dan
mementingkan dirinya sendiri ketika mencari
mementingkan dirinya sendiri ketika mencari
keuntungan adalah tujuan utamanya
keuntungan adalah tujuan utamanya
ETIKA
ETIKA
ilmu normatif penuntun manusia, yang memberi
ilmu normatif penuntun manusia, yang memberi
perintah apa yang mesti kita kerjakan dalam
perintah apa yang mesti kita kerjakan dalam
batas-batas kita sebagai manusia,
batas kita sebagai manusia,
dengan segala
dengan segala
tanggungjawabnya”
tanggungjawabnya”
.
.
Frans Magnis Suseno
Frans Magnis Suseno
a set of moral principles or value that governs the
a set of moral principles or value that governs the
conduct of an individual or a group
conduct of an individual or a group
Henry Cheeseman
Henry Cheeseman
Ethics may be defined as the set of moral
Ethics may be defined as the set of moral
principles that distinguish what is right from what is
principles that distinguish what is right from what is
wrong. It is a normative field because it prescribes
wrong. It is a normative field because it prescribes
what one should do or abstain from doing.
what one should do or abstain from doing.
Moral
Moral
Ajaran yang menunjukan tentang yang
Ajaran yang menunjukan tentang yang
baik dan benar untuk dilakukan
baik dan benar untuk dilakukan
morality means a code of conduct held to
morality means a code of conduct held to
be authoritative in matters of right and
be authoritative in matters of right and
wrong, whether by society, philosophy,
wrong, whether by society, philosophy,
religion, or individual conscience.
religion, or individual conscience.
Etika Bisnis
Etika Bisnis
Panduan perilaku untuk melakukan bisnis
Panduan perilaku untuk melakukan bisnis
dengan cara yang baik dan benar dan
dengan cara yang baik dan benar dan
Perbedaaan antara
Perbedaaan antara
hukum dan moral
hukum dan moral
Moral bersumber dari ajaran tuhan (devine law)
Moral bersumber dari ajaran tuhan (devine law)
atau nilai nilai universal sedangkan hukum
atau nilai nilai universal sedangkan hukum
berasal dari buatan manusia
berasal dari buatan manusia
Dalam moral, penegakan dilakukan oleh
Dalam moral, penegakan dilakukan oleh
manusia itu sendiri sedangkan, dalam hukum
manusia itu sendiri sedangkan, dalam hukum
ada sanksi yang dipaksakan oleh penegakan
ada sanksi yang dipaksakan oleh penegakan
hukum.
hukum.
Dalam penerapannnya, seseorang berbohong
Dalam penerapannnya, seseorang berbohong
adalah melanggar ajaran moral, sedangkan
adalah melanggar ajaran moral, sedangkan
menurut hukum berbohong itu baru disalahkan
menurut hukum berbohong itu baru disalahkan
jika melanggar aturan hukum atau merugikan
jika melanggar aturan hukum atau merugikan
Ilustrasi Kasus
Ilustrasi Kasus
Kasus Nike Kasus Nike
Kasus pemutusan kontrak produksi sepatu Nike dengan PT Kasus pemutusan kontrak produksi sepatu Nike dengan PT Naga Sakti Pharama Shoes Indonesia (Nasa) dan PT
Naga Sakti Pharama Shoes Indonesia (Nasa) dan PT
Hardaya Aneka Shoes Indonesia (HASI), milik pengusaha Hardaya Aneka Shoes Indonesia (HASI), milik pengusaha Hartati Murdaya yang mempekerjakan sekitar 14 ribu
Hartati Murdaya yang mempekerjakan sekitar 14 ribu
karyawan yang terancam terkena pemutusan hubungan kerja. karyawan yang terancam terkena pemutusan hubungan kerja. Memang terdapat kesepakatan Nike akan mengalihkan order Memang terdapat kesepakatan Nike akan mengalihkan order ke perusahaan lain. Soal pemutusan hubungan kerja memang ke perusahaan lain. Soal pemutusan hubungan kerja memang hak mutlak dan tanggung jawab perusahaan.
hak mutlak dan tanggung jawab perusahaan.
Prinsipal asing pada dasarnya adalah kapitalis tulen. Mereka Prinsipal asing pada dasarnya adalah kapitalis tulen. Mereka selalu akan memaksimalkan laba. Karena menghadapi
selalu akan memaksimalkan laba. Karena menghadapi persaingan yang makin ketat, pilihan logis mereka adalah persaingan yang makin ketat, pilihan logis mereka adalah mencari kos produksi yang paling rendah. Mereka
mencari kos produksi yang paling rendah. Mereka
membandingkan para pemilik pabrik di suatu negara dengan membandingkan para pemilik pabrik di suatu negara dengan pabrik di luar negeri.
pabrik di luar negeri.
Kasus Sony
Kasus Sony
Banyak pengamat mengatakan
Banyak pengamat mengatakan
sebenarnya
sebenarnya
investasi teknologi
investasi teknologi
sudah tidak kondusif,
sudah tidak kondusif,
khususnya sektor industri elektronik. Terlebih
khususnya sektor industri elektronik. Terlebih
lagi untuk teknologi tinggi, raksasa elektronik
lagi untuk teknologi tinggi, raksasa elektronik
Jepang menganggap investasi di Indonesia tidak
Jepang menganggap investasi di Indonesia tidak
pantas karena sumber daya manusianya sangat
pantas karena sumber daya manusianya sangat
terbatas yang mampu menguasai teknologi
terbatas yang mampu menguasai teknologi
tinggi.
tinggi.
jumlah mereka yang korupsi semakin banyak
jumlah mereka yang korupsi semakin banyak
dan berbagai pungutan yang tidak jelas semakin
dan berbagai pungutan yang tidak jelas semakin
marak. Hal ini mengakibatkan beban biaya
marak. Hal ini mengakibatkan beban biaya
produksi pengusaha semakin tinggi sehingga
produksi pengusaha semakin tinggi sehingga
kegiatan operasional di Indonesia makin tidak
kegiatan operasional di Indonesia makin tidak
menguntungkan.
menguntungkan.
1.000 karyawan pabriknya
Kasus Nestle
Kasus Nestle
Nestle adalah perusahaan yang
Nestle adalah perusahaan yang
mempelopori pemakaian susu formula di
mempelopori pemakaian susu formula di
eropa
eropa
Dia mengatakan bahwa susu formula lebih
Dia mengatakan bahwa susu formula lebih
baik dari ASI
baik dari ASI
Setelah ditemukannnya hasil penelitian
Setelah ditemukannnya hasil penelitian
yang mengatakan ASI lebih baik dari susu
yang mengatakan ASI lebih baik dari susu
formula nestle memindahkan pabriknya ke
formula nestle memindahkan pabriknya ke
Afrika dan Asia yang masyarakatnya
Afrika dan Asia yang masyarakatnya
Kasus Ford v Dodge
Kasus Ford v Dodge
Henry Ford digugat oleh rekanannya
Henry Ford digugat oleh rekanannya
Dodge atas tindakan menjual harga mobil
Dodge atas tindakan menjual harga mobil
dengan murah.
dengan murah.
Alasan Ford adalah ; “
Alasan Ford adalah ; “
general purpose of corporation is plan
general purpose of corporation is plan
benefit mankind by lowering prices and
benefit mankind by lowering prices and
making cars available to the masses”.
making cars available to the masses”.
Tetapi pengadilan Michigan memutuskan
Tetapi pengadilan Michigan memutuskan
bahwa tujuan utama korporsi adalah untuk
bahwa tujuan utama korporsi adalah untuk
memaksimalkan kepentingan pemegang
memaksimalkan kepentingan pemegang
saham dari pada kepentingan masyarakat
saham dari pada kepentingan masyarakat
Kasus
Kasus Patricia Anderson v General MotorPatricia Anderson v General Motor
Setelah menghadiri misa pada malam natal 1993, Patricia Setelah menghadiri misa pada malam natal 1993, Patricia
beserta empat anaknya mengendarai Chevrolet Malibu 1979 beserta empat anaknya mengendarai Chevrolet Malibu 1979
buatan General Motor (GM). Tiba tiba sebuah mobil menabrak buatan General Motor (GM). Tiba tiba sebuah mobil menabrak dari belakang dan membuat mobil patricia terbakar. Tidak ada dari belakang dan membuat mobil patricia terbakar. Tidak ada korban jiwa , tetapi semua mengalami luka bakar yang serius. korban jiwa , tetapi semua mengalami luka bakar yang serius.
Kecelakaan ini sepintas karena kelalaian sopir truk yang Kecelakaan ini sepintas karena kelalaian sopir truk yang
menabrak sedang agak sedikit mabuk. Tetapi pengacara Patricia menabrak sedang agak sedikit mabuk. Tetapi pengacara Patricia
justru menuntut GM, dengan argumen bahwa GM telah justru menuntut GM, dengan argumen bahwa GM telah
mendesain mobil tersebut, dengan meletakaan tangki bahan mendesain mobil tersebut, dengan meletakaan tangki bahan
bakar yang tidak cukup terlindungi dari dampak tabrakan. bakar yang tidak cukup terlindungi dari dampak tabrakan.
Dalam persidangan, Jaksa Mahkamah Agung Los Angeles, Dalam persidangan, Jaksa Mahkamah Agung Los Angeles, Ernest G William mengajukan bukti bahwa peletakan tangki Ernest G William mengajukan bukti bahwa peletakan tangki
bahan bakar tersebut dilakukan dengan alasan untuk efisiensi bahan bakar tersebut dilakukan dengan alasan untuk efisiensi
dan meningkatkan laba. Seharusnya tangki diletakan 20 inci dari dan meningkatkan laba. Seharusnya tangki diletakan 20 inci dari bemper belakang , tapi jenis mobil produksi GM hanya berjarak bemper belakang , tapi jenis mobil produksi GM hanya berjarak
11 inci .Disain ini menghemat biaya produksi sebesar US dollar 11 inci .Disain ini menghemat biaya produksi sebesar US dollar
6,19 per mobil. Dan jika dikalikan dengan 41.000.000 jumlah 6,19 per mobil. Dan jika dikalikan dengan 41.000.000 jumlah mobil produksi GM akan terjadi efisisensi biaya sebesar : US mobil produksi GM akan terjadi efisisensi biaya sebesar : US
Dollar 253.790.000. Sebuah keuntungan yang menggiurkan Dollar 253.790.000. Sebuah keuntungan yang menggiurkan
Kasus GE
Kasus GE
General
General
E
E
lectric
lectric
Corp antara tahun 1990
Corp antara tahun 1990
sampai tahun 2001 telah melakukan
sampai tahun 2001 telah melakukan
pelanggaran hukum sebanyak 42 kali dan
pelanggaran hukum sebanyak 42 kali dan
dihukum untuk membayar ganti rugi ratusan juta
dihukum untuk membayar ganti rugi ratusan juta
dollar dan merehabilitasi lingkungan,
dollar dan merehabilitasi lingkungan,
Namun sampai hari ini GE Corp tetap eksis dan
Namun sampai hari ini GE Corp tetap eksis dan
tidak bangkrut.. Jadi, melangggar hukum dan
tidak bangkrut.. Jadi, melangggar hukum dan
membayar denda akan terus dilakukan, jika
membayar denda akan terus dilakukan, jika
dari sisi perhitungan tetap memberi keuntungan
dari sisi perhitungan tetap memberi keuntungan
Pentingnya Etika Bisnis
Pentingnya Etika Bisnis
Dampak operasional investasi korporasi yang
Dampak operasional investasi korporasi yang
sangat luas
sangat luas
Ketimpangan sosial ekonomi
Ketimpangan sosial ekonomi
Lemahnnya kaum buruh
Lemahnnya kaum buruh
Lemahnnya hukum di negara penerima investasi
Lemahnnya hukum di negara penerima investasi
(
(
corporate law
corporate law
)
)
Dampak lingkungan yang merugikan secara global
Dampak lingkungan yang merugikan secara global
Semakin sedikitnya intervensi pemerintah dalam
Semakin sedikitnya intervensi pemerintah dalam
Apakah Korporasi
Apakah Korporasi
Moral Agent ?
Moral Agent ?
Moral agent
Moral agent
secara sederhana dapat
secara sederhana dapat
diartikan : pihak yang mengemban
diartikan : pihak yang mengemban
kewajiban untuk berperilaku sesuai ajaran
kewajiban untuk berperilaku sesuai ajaran
moral
moral
ada beberapa individu yang secara
ada beberapa individu yang secara
terpisah yang menentukan perilaku dari
terpisah yang menentukan perilaku dari
Etika bisnis dalam Investasi Global
Etika bisnis dalam Investasi Global
Sering disebut
Sering disebut
code of conduct
code of conduct
(pedoman
(pedoman
perilaku)
perilaku)
Sering disebut
Sering disebut
softlaw ,
softlaw ,
karena lemah
karena lemah
dalam penegakannya
dalam penegakannya
Banyak dibuat oleh NGo, Organisasi
Banyak dibuat oleh NGo, Organisasi
Bisnis, atau para cendekia dan pejuang
Bisnis, atau para cendekia dan pejuang
moral sebagai
Berbagai
Berbagai
Code of Conduct
Code of Conduct
dalam
dalam
Investasi Global
Investasi Global
Caux Round Table Principles
Caux Round Table Principles
The Global Sullivan Principles
The Global Sullivan Principles
The OECD Guidelines for Multinational Enterprises
The OECD Guidelines for Multinational Enterprises
Voluntary Corporate Codes of Conduct
Voluntary Corporate Codes of Conduct
Principles, Labels, and
Principles, Labels, and
Standards,
Standards,
EU's Green Paper and the Ecomanagement and Audit S
EU's Green Paper and the Ecomanagement and Audit S
cheme
cheme
U.N. Global Compact
U.N. Global Compact
U.N. Human Rights Norms
U.N. Human Rights Norms
ILO Declaration.
ILO Declaration.
The MacBride principles
The MacBride principles
The Slepak Principles
The Slepak Principles
International Standardization Organization (ISO)
Caux Round Table Principles
Caux Round Table Principles
The responsibilities of business: beyond shareholders toward
The responsibilities of business: beyond shareholders toward
stakeholders.
stakeholders.
Bisnis punya peranan untuk memperbaiki hubungan dengan semua
Bisnis punya peranan untuk memperbaiki hubungan dengan semua
pelanggan, karyawan, dan pemegang saham. Yaitu dengan berbagi
pelanggan, karyawan, dan pemegang saham. Yaitu dengan berbagi
atas kekayaan yang didapat mereka. Mereka harus melakukan bisnis
atas kekayaan yang didapat mereka. Mereka harus melakukan bisnis
dengan semangat kejujuran dan fairnes, dan berlaku sebagai warga
dengan semangat kejujuran dan fairnes, dan berlaku sebagai warga
negara yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dimana mereka
negara yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dimana mereka
beroperasi . Bisnis harus menjadi bagian dalam membentuk masa
beroperasi . Bisnis harus menjadi bagian dalam membentuk masa
depan semua komunitas
depan semua komunitas
The economic and social impact of business: towards innovation, justice
The economic and social impact of business: towards innovation, justice
and world community.
and world community. Bisnis harus ikut
Bisnis harus ikut mengembangkan dan berperan untuk kemajuan mengembangkan dan berperan untuk kemajuan sosial negara dimana mereka bekerja, dengan membuat produktif
sosial negara dimana mereka bekerja, dengan membuat produktif
tenaga kerja dan membantu menaikkan daya beli dari warga negara.
tenaga kerja dan membantu menaikkan daya beli dari warga negara.
Bisnis juga harus berperan untuk hak azasi manusia, pendidikan dan
Bisnis juga harus berperan untuk hak azasi manusia, pendidikan dan
kesejahteraan. Bisnis harus ikut berperan dalam pembangunan sosial
kesejahteraan. Bisnis harus ikut berperan dalam pembangunan sosial
dengan dan berhati-hati gunakan sumber daya secara efektif, hati-hati
dengan dan berhati-hati gunakan sumber daya secara efektif, hati-hati
dan kompetisi yang adil.
Business behaviour: beyond the letter of law, towards a spirit of
Business behaviour: beyond the letter of law, towards a spirit of
trust
trust
Dengan hak-hak pengelolaan yang dimiliki, bisnis harus Dengan hak-hak pengelolaan yang dimiliki, bisnis harus
dilakukan secara transparan dan menjaga kestabilan setiap dilakukan secara transparan dan menjaga kestabilan setiap urusan dengan menjaga kepercayaan.
urusan dengan menjaga kepercayaan.
Respect for rules
Respect for rules
Bisnis harus menghormati aturan domestik dan menjaga untuk Bisnis harus menghormati aturan domestik dan menjaga untuk tidak melakukan aktivitas yang merugikan masyarakat walaupun tidak melakukan aktivitas yang merugikan masyarakat walaupun itu sah dihadapan hukum
itu sah dihadapan hukum
Support for multilateral trade
Support for multilateral trade
Bisnis harus menghormati kesepakatan internasional dan Bisnis harus menghormati kesepakatan internasional dan
organisasi perdagangan dunia dengan menyesuaikan kebijakan organisasi perdagangan dunia dengan menyesuaikan kebijakan nasional dinegara tempat mereka beroperasi
nasional dinegara tempat mereka beroperasi
Respect for the environment
Respect for the environment
Bisnis harus melindungi dan majukan lingkungan dengan Bisnis harus melindungi dan majukan lingkungan dengan mencegah pemborosan penggunaan sumber alam. .
mencegah pemborosan penggunaan sumber alam. .
Avoidance of illicit operations
Avoidance of illicit operations
Bisnis harus dijalankan dengan menghindari segala macam Bisnis harus dijalankan dengan menghindari segala macam uang sogokan atau tindakan korup, dengan cara menjalin uang sogokan atau tindakan korup, dengan cara menjalin kerjasama yang baik. Bisinis tidak boleh mendukung dan kerjasama yang baik. Bisinis tidak boleh mendukung dan mendanai aktifitas teroris, lalu lintas narkoba atau
mendanai aktifitas teroris, lalu lintas narkoba atau mengorganisir kejahatan lain