• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar Ergonomi Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " Bahan Ajar Ergonomi Industri"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Universitas Hasanuddin
  • Mata Pelajaran: Teknik Industri
  • Topik: Bahan Ajar Ergonomi Industri
  • Tipe: bahan ajar
  • Kota: Makassar

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai profil lulusan Program Studi Teknik Industri Universitas Hasanuddin, yang diharapkan mampu berperan dalam berbagai posisi di industri. Lulusan diharapkan memiliki kemampuan integrasi, kreativitas, dan adaptabilitas. Dengan adanya kebutuhan yang tinggi akan sarjana di bidang ini, penting untuk merancang kurikulum yang sesuai agar lulusan dapat memenuhi tuntutan industri.

1.1 GAMBARAN PROFIL LULUSAN

Profil lulusan diharapkan mencakup berbagai peran seperti Operational Engineer, Plant Engineer, dan Industrial Designer. Lulusan harus mampu berpikir sistematis dan mengoptimalkan elemen-elemen dalam sistem industri, sehingga dapat berkontribusi secara efektif di berbagai sektor industri.

1.2 KOMPETENSI LULUSAN

Kurikulum harus mengembangkan kompetensi utama, pendukung, dan lainnya. Kompetensi utama mencakup penerapan pengetahuan teknik, penggunaan alat analitis, dan perancangan sistem. Kompetensi pendukung meliputi kerjasama tim dan kesadaran etika, yang penting dalam konteks profesional.

1.3 ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN

Pentingnya ketersediaan bahan ajar dalam proses pembelajaran sangat ditekankan. Bahan ajar yang konsisten membantu pengajar dan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, terutama dalam mata kuliah Ergonomi Industri yang merupakan salah satu pilihan dalam Program Studi Teknik Industri.

II. OVERVIEW ERGONOMI

Bagian ini membahas pengertian ergonomi, sejarah perkembangan, dan penerapan ilmu ergonomi. Ergonomi berfokus pada desain sistem kerja yang aman, nyaman, dan produktif dengan mempertimbangkan karakteristik manusia. Sejarah menunjukkan evolusi pemikiran ergonomi dari optimasi produksi hingga penekanan pada aspek manusia dalam desain.

2.1 PENGERTIAN ERGONOMI

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan elemen-elemen sistem kerja. Fokusnya adalah pada desain yang mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan manusia untuk meningkatkan efektivitas dan keselamatan kerja.

2.2 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU ERGONOMI

Sejarah ergonomi dimulai dari optimasi produksi pada abad ke-19, berkembang melalui pengaruh psikologi selama Perang Dunia, hingga pembentukan organisasi ergonomi pada pertengahan abad ke-20. Ini menunjukkan pentingnya memahami aspek manusia dalam desain.

2.3 PENERAPAN ILMU ERGONOMI

Penerapan ergonomi meliputi penelitian tampilan, aspek biomekanika, fisiologis, psikologis, dan lingkungan kerja. Setiap aspek berkontribusi pada desain sistem kerja yang lebih baik, dengan tujuan untuk mencegah cedera dan meningkatkan produktivitas.

III. BIOMEKANIKA DAN MANUAL HANDLING

Bagian ini menjelaskan konsep biomekanika dan aplikasinya dalam konteks manual handling. Biomekanika mempelajari gerakan tubuh manusia dan gaya yang bekerja padanya, dengan tujuan untuk merancang pekerjaan yang aman dan efisien.

3.1 PENGERTIAN BIOMEKANIKA

Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari gerakan tubuh manusia dengan menggunakan prinsip fisika. Pengetahuan ini penting untuk merancang sistem kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik manusia dan mencegah cedera.

3.2 APLIKASI BIOMEKANIKA

Aplikasi biomekanika dalam industri mencakup pengukuran gaya yang diperlukan dalam pekerjaan, evaluasi postur kerja, dan perancangan sistem tempat kerja yang ergonomis. Ini membantu dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko cedera.

3.3 MANUAL HANDLING

Manual handling merujuk pada pengangkatan dan pemindahan material secara fisik. Penting untuk memahami risiko yang terkait dan menerapkan strategi untuk mengurangi cedera, seperti pelatihan teknik pengangkatan yang benar dan perancangan ulang stasiun kerja.

Referensi Dokumen

  • Macroergonomic Organizational Questionnaire Survey (MOQS) ( Carayon and Smith )
  • Macroergonomic Organizational Questionnaire Survey (MOQS) ( Carayon and Hoonakker )

Gambar

Gambar 3.1. Diagram Ilmu Biomekanika
Gambar 3.2
Tabel 4.1. Klasifikasi Beban Kerja dan Reaksi Fisiologis
Tabel 4.2. Indikator beban mental NASA TLX
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN STASIUN KERJA FINISHING PRAKTIKUM PTI BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi Kasus: Laboratorium Teknik Industri Fakultas Teknik

2) Hasil percobaan numerik menunjukkan bahwa penjadwalan tenaga kerja mempertimbangkan faktor ergonomi memberikan hasil yang lebih baik ditinjau dari pemenuhan

Antropometri secara luas dapat digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan atau desain produk maupun sistem kerja yang akan digunakan manusia.Dengan

Fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi antara lain Treadmill, kursi antropometri, meteran, stecker, untuk kedepannya akan dilakukan

Ergonomi merupakan suatu pendekatan perancangan kerja yang berpusat pada manusia/pekerja. Beberapa konsep penting dalam ergonomi, diantaranya: 1) Konsep performansi

Reduksi keluhan muskuloskeletal dan waktu siklus proses produksi per keping berbasis ergonomi meliputi; perancangan meja dan kursi kerja lipat blanket basah ergonomis, pengaturan

Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring RKPD PEMBELAJARAN DARING KE- III MATA KULIAH Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja 2 KODE MATA KULIAH / SKS TID 15029 NAMA PENGEMBANG

Ergonomi mempelajari hubungan manusia dengan lingkungannya, fokus pada desain lingkungan kerja agar sesuai dengan karakteristik