• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1004984 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1004984 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

79

Sutanto, 2014

Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada umumnya siswa memiliki kemampuan penyesuaian diri yang tergolong

tinggi. Artinya peserta didik memiliki kemampuan yang baik untuk

memahami dan menyadari penyesuaian diri. Beberapa siswa masih memiliki

kemampuan penyesuaian diri yang rendah yang harus dibimbing agar dapat

meningkatkan kemampuan penyesuaian dirinya dengan optimal.

2. Berdasarkan hasil di lapangan aspek yang paling rendah dalam penyesuaian

diri siswa adalah mengontrol emosi yang berlebihan, terutama pada indikator

mengekspresikan perasaan secara wajar Terendah selanjutnya ada pada aspek

kemampuan untuk belajar dengan indikator motivasi untuk meningkatkan

prestasi. Hal ini berarti siswa banyak yang belum mampu mengontrol emosi

dan motivasi untuk meningkatkan prestasi. Dengan kondisi tersebut, dapat

menjadi salah satu penghambat kemampuan penyesuaian diri di sekolah.

3. Program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri

siswa, disusun berdasarkan indikator yang terendah pada setiap aspek, serta

hasil validasi praktisi para guru Bimbingan dan Konseling di Lampung Timur

terhadap rancangan program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan

penyesuaian diri siswa. a) Program hendaknya mengutamakan hasil need

asessment di sekolah, cakupan aspek diperluas dan program terintegrasi

dengan visi misi sekolah. b) Program bimbingan pribadi sosial dapat

meningkatkan kemampuan penyesuaian diri siswa, hal ini tidak terlepas dari

kualitas program yang dikembangkan. c) Program bimbingan dan konseling

yang dikembangkan secara baik akan mendorong pelaksanaan layanannya

dengan lancar, efektif, efisien, serta dapat dilakukan evaluasi baik terhadap

program, proses, maupun hasil. d) Program bimbingan yang disusun secara

(2)

80

Sutanto, 2014

Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

baik dan matang memberikan banyak keuntungan, baik bagi siswa yang

mendapatkan pelayanan maupun bagi guru pembimbing atau staf

bimbingan yang melaksanakannya. Artinya penyesuaian diri siswa akan

lebih baik seiring dengan adanya layanan bimbingan dan konseling.

e) Program bimbingan dan konseling di sekolah hendaknya menempuh dua

sisi yang saling melengkapi. Pada satu sisi, layanan bimbingan dan

konseling harus memfasilitasi individu dalam memahami dirinya, orang lain

dan lingkungannya, pada sisi selanjutnya harus memfasilitasi pengalaman

-pengalaman individu dalam bekerjasama dengan orang lain untuk

mencapai tujuan bersama sepanjang hayat. Proses bimbingan dan konseling

seperti ini di dalamnya harus menyentuh kebutuhan pribadi sosial dan

individu

B. Rekomendasi

Rekomendasi Penelitian ini ditunjukan kepada beberapa pihak yang

terkait dengan hasil penelitian.

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Guru Pembimbing dapat melaksanakan program yang telah dibuat ini,

karena program merupakan hipotetik sehingga di ketahui ke efetifannya, dan

dapat diketahui aspek-aspek yang harus di perbaiki. Guru pembimbing

diharapkan untuk memberikan layanan bimbingan yang bersifat pemeliharaan

kepada siswa yang memiliki penyesuaian tinggi dan layanan bimbingan yang

bersifat pengembangan kepada siswa yang memiliki penyesuaian diri sedang dan

rendah, sehingga dengan penyesuaian diri yang normatif diharapkan siswa

mencapai perkembangan yang optimal. Adapun aspek yang perlu dikembangkan

adalah bersikap obyektif dan realistik dan memiliki kemampuan untuk belajar

2. Bagi Sekolah

Sekolah SMA Negeri 2 Sekampung secara umum penyesuaian diri siswa

(3)

81

Sutanto, 2014

Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

optimal. Dukungan dari pihak sekolah sangat diharapkan dalam upaya

meningkatkan penyesuaian diri siswa. Keterlibatan dan kerjasama yang

berkesinambungan antar seluruh personil sekolah dalam bentuk koordinasi,

konsultasi dan partisipasi dalam mengembangkan program bimbingan pribadi

sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa.

3. Penelitian Selanjutnya

Program yang telah dirumuskan oleh peneliti masih bersifat hipotetik, dan

akan lebih bermanfaat apabila penelitian selanjutnya mampu mengkaji,

mengaplikasikan program bimbingan konseling untuk meningkatkan

penyesuaian diri siswa dalam konteks yang lebih luas: (a) Validasi desain

program bukan hanya melibatkan pakar dalam bimbingan dan konseling, tetapi

melibatkan beberapa praktisi bimbingan dan konseling yang telah berpengalaman

(b) berdasarkan hasil penelitian aspek paling rendah bersikap obyektif dan

realistik, hal ini dapat ditindaklanjuti melalui penelitian tindakan bimbingan dan

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT PADA PEMBELAJARAN PSYCHROMETRIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pemasangan Pondasi Batu Gunung..

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, saat ini pemerintah memfokuskan kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 pada penguatan upaya kesehatan

boleh membuka komputer, menaip teks, menggunakan printer untuk mencetak, menggunakan scanner dan lCD, mampu memindahkan gambar/ ’grafik dari kamera’ kepada komputer

(b) IDGB AND THE AUTHOR OF THE BOOK DISCLAIM ALL OTHER WAR- RANTIES, EXPRESS OR IMPLIED, INCLUDING WITHOUT LIMITATION IMPLIED WARRANTIES OF MERCHANTABILITY AND FITNESS FOR A

Dari parameter pengamatan tinggi, diameter, jumlah daun, tebal daun, luas daun, jumlah akar utama, jumlah akar lateral, panjang akar utama, panjang akar lateral, diameter akar

Sebaliknya amilopektin dengan struktur yang sangat besar membentuk ikatan. hidrogen yang

C., “Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterphyllus Lamk.) dengan Penambahan Ekstrak Wortel (Daucus carota L.) terhadap Kualitas Mie Kering Selama Umur