• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Regresi Logistik Ordinal Spasial Untuk Menduga Status Kemiskinan Kabupaten Di Pulau Jawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Regresi Logistik Ordinal Spasial Untuk Menduga Status Kemiskinan Kabupaten Di Pulau Jawa"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Skala ordinal kemiskinan
Gambar 2 Sebaran kategori kemiskinan
Gambar 1 Penghitungan matrik pembobot
Tabel 1 Skala ordinal kemiskinan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa nilai CV minimum sebesar 44.806 dengan nilai lebar jendela 322.274 km yang menunjukkan bahwa jarak antar kabupaten/kota yang

Hasil pendugaan dan pengujian parameter untuk model SAR pada Tabel 5 menunjukkan bahwa ada dua peubah penjelas yaitu persentase rumah tangga yang menggunakan air

Analisis regresi digunakan untuk memodelkan hubungan antara peubah respon dengan peubah penjelas. Metode ini memiliki beberapa asumsi yang harus dipenuhi, salah satunya

Kebaikan hasil pendugaan status kemiskinan desa dipengaruhi oleh radius jarak yang digunakan dalam variogram sebagai pembobot spasial dengan nilai titik potong klasifikasi

Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode regresi logistik ordinal dan metode regresi probit ordinal sama baiknya untuk menganalisis faktor-faktor yang

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah hasil analisis regresi ordinal tidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji regresi logistik