Penerapan Regresi Logistik Ordinal Spasial Untuk Menduga Status Kemiskinan Kabupaten Di Pulau Jawa
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa nilai CV minimum sebesar 44.806 dengan nilai lebar jendela 322.274 km yang menunjukkan bahwa jarak antar kabupaten/kota yang
Hasil pendugaan dan pengujian parameter untuk model SAR pada Tabel 5 menunjukkan bahwa ada dua peubah penjelas yaitu persentase rumah tangga yang menggunakan air
Analisis regresi digunakan untuk memodelkan hubungan antara peubah respon dengan peubah penjelas. Metode ini memiliki beberapa asumsi yang harus dipenuhi, salah satunya
Kebaikan hasil pendugaan status kemiskinan desa dipengaruhi oleh radius jarak yang digunakan dalam variogram sebagai pembobot spasial dengan nilai titik potong klasifikasi
Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode regresi logistik ordinal dan metode regresi probit ordinal sama baiknya untuk menganalisis faktor-faktor yang
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah hasil analisis regresi ordinal tidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji regresi logistik