• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis internalisasi biaya pengolahan limbah (Studi kasus sentra industri tempe di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis internalisasi biaya pengolahan limbah (Studi kasus sentra industri tempe di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor)"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran
Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2006
Tabel 10.  Jumlah Tanggungan Pengrajin Tempe Desa Citeureup Tahun 2008  Jumlah Tanggungan  (orang)  Pengrajin Tempe (orang)  Persentase  (persen)  0-1 3 9,68 2-3 14 45,16 4-5 9 29,03 6-7 2 6,45 8-9 2 6,45 10-11 1 3,23 Total 31 100,00
Tabel 12. Skala Usaha Pengrajin Tempe Desa Citeureup Tahun 2008
+7

Referensi

Dokumen terkait

DALAM EKONOMI RUMAHTANGGA DI SEKITAR KAWASAN INDUSTRI (Studi Kasus Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabu- paten Bogor). DAPAT DITERIlIA SEBAGkl: SYARAT

bagaimana perencanaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pabrik tahu Kecamatan Dendang, baik metoda dan perhitungan dimensi dan 2). mendesain sistem pengolahan

Nilai ekonomi manfaat ekonomi manfaat internalisasi biaya eksternal yang dapat diamati meliputi nilai penghematan bahan bakar seperti elpiji dan kayu bakar akibat adanya

bahan kimia, dan sebagainya. c) Kegiatan domestik, misalnya: kantin industri, pembersihan lantai, dan sebagainya. Karakteristik limbah cair dari suatu industri umumnya

Penelitian ini bertujuan membuat rancangan pendirian fasilitas baru sentra pengolahan limbah organik menjadi pupuk di Desa Banyuurip, Gresik serta menghitung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya rata-rata biaya yang digunakan pada agroindustri tempe dalam satu kali proses produksi di Desa Pananjung

Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana limbah produksi tempe diproses melalui penguraian anaerob kemudian diikuti proses pengolahan lanjut dengan sistem biofilter

KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa perlakuan terbaik pada pengolahan limbah cair industri tempe menggunakan biofilter