• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Frekuensi Pergantian Popok Sekali Pakai dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Frekuensi Pergantian Popok Sekali Pakai dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Anak"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.1 Profil penelitian
Tabel 4.1. Karakteristik Sampel Peneltian
Tabel 4.2. Hubungan jumlah frekuensi  pergantian popok sekali pakai per hari
Tabel 4.3. Hubungan frekuensi pergantian popok sekali pakai pada siang hari

Referensi

Dokumen terkait

Karya Tulis Akhir dengan judul “ Hubungan Lama Pemasangan Kateter Menetap dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di RUmah Sakit dr Saiful Anwar Malang Periode

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan kejadian infeksi saluran kemih di Rumah Sakit Umum Pusat

Penggunaan kateter urin dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan pada terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan nilai P = 0,001, dengan kultur urin positif

Kesimpulan: Riwayat infeksi saluran kemih, hipertensi dan batu berulang merupakan faktor risiko untuk penyakit ginjal kronik pada pasien batu saluran kemih. Kata

Dalam penelitian ini diperoleh berbagai data mengenai Hubungan Pemasangan Kateter dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Labuang Baji

Prevalensi kejadian infeksi saluran kemih pada laki-laki di usia 2 bulan sampai2 tahun lebih tinggi daripada perempuan dapat dikarenakan pada anak usia tersebut belum

berjudul “ Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 ”.. Besar harapan

Penggunaan kateter urin dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan pada terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan nilai P = 0,001, dengan kultur urin positif