• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kualitas Layanan Pada Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kualitas Layanan Pada Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Pada perkembangan di negara-negara maju sangat besar pengaruhnya di segala bidang terutama dalam mewujudkan kesejahteraan umum, salah satunya adalah perkembangan dibidang perekonomian yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional, termasuk Indonesia sebagai negara berkembang. Dengan adanya perkembangan pembangunan dibidang perekonomian maka diharapkan hasil dari sektor tersebut dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, serta mampu meningkatkan pendapatan nasional.

Dalam memasuki pasar bebas yang dimasuki oleh negara kita, mendorong kita untuk lebih memacu diri dan menguasai ilmu pengetahuan dalam era globalisasi. Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian adalah modal utama untuk berperan dalam era globalisai ekonomi yang akan dihadapi.

(2)

2

Salah satu manfaat dari kualitas layanan adalah memberikan kepuasan pada konsumen, sehingga memberikan timbal balik bagi perusahaan, dengan keutungan optimal yang signifikan, bagi perusahaan atau instansi itu sendiri. Pada prinsipnya perusahaan menginginkan keuntungan yang optimal. Dengan memberikan kualitas layanan kepada konsumen adalah untuk mendapatkan kesetiaan konsumen bagi perusahaan itu sendiri yang berarti keuntungan bagi perusahaan.

Dalam kasusnya sering sekali perusahaan atau instansi dapat berhasil dikarenakan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, dalam hal ini bisa disebut pelangan atau konsumen kepada perusahaan atau instansi tersebut. Kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan atau konsumen terhadap perusahaan, di karenakan suatu nilai tambah yang lebih dahulu diberikan oleh perusahaan kepada konsumennya. Nilai tambah yang diberikan oleh perusahaan atau instansi dapat berupa suatu kualitas layanan yang memuaskan para konsumen.

Arti dari Layanan atau jasa, menurut Zeithaml dan Bitner dalam Buchari Alma (2002:26) ialah:

“Suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk fisik. Biasanya dikonsumsi secara bersamaan seiring dengan produksinya, dan

(3)

3

Makna diatas bahwa jasa atau layanan tidak berupa fisik atau berwujud, namun memberikan kepuasan tersendiri terhadap pembeli, bahkan pada tingkatan loyalitas. Sehubungan dengan uraian-uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan Penelitian tentang analisis kualitas layanan. Dalam hal ini penulis memilih Koperasi pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) dengan landasan dari anggota oleh anggota untuk anggota, tentunya akan memberikan kesan tersendiri bagi penulis, bagaiman menerapkan. Koperasi pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) sendiri berdiri pada tanggal 11 Mei 1962 yang diberi nama Koperasi Pegawai Otonom Kotapraja Bandung disingkat “KPOKB”. Pada tahun 1966 namanya diubah menjadi Koperasi Pegawai Kotamadya Bandung disingkat “KPKB”.

Dengan demikian Koperasi Kotamadya Bandung (KPKB) telah berbadan Hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Koperasi Propinsi Jawa Barat tertanggal 12 Juli 1963 Nomor : 2840/BH/VI serta telah disesuaikan pula dengan Undang – Undang Nomor : 12 th 1967 dengan Akte penyesuaian tertanggal 6 September 1968 Nomor : 42/BH/IX-19/12-67.

Dalam hal ini penulis memilih Koperasi pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB),Sebagai pokok pembahasan masalah penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dengan judul :

(4)

4

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Didalam kegiatan kerja praktek ini terdapat tujuan. Adapun tujuan dari Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui kualitas layanan pada Koperasi pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB).

2) Untuk mengetahui cara peningkatan kualitas layanan yang dijalankan oleh Koperasi pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB).

1.3. Kegunaan Kerja Praktek

Dengan diadakannya Kerja praktek yang diwajibkan kepada setiap mahasiswa/I akan memberikan manfaat yang berguna bagi:

Kegunaan praktis a) Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat memberi masukan dan pertimbangan dalam melakasanakan kualitas layanan. Selain itu juga dapat dijadikan landasan bagi penulis untuk memberikan sumbangan saran dan masukan di dalam melaksanakan usaha dan manajemen dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

b) Bagi Pihak terkait

Sebagai sumber informasi yang dapat bermanfaat dan mengetahui tentang analisa peningkatan kualitas layanan dalam bidang perusahaan.

(5)

5

Dengan hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.

Kegunaan Akademis a. Bagi penulis

menambah pengetahuan bagi penulis mengenai kegiatan-kegiatan pemberian kredit, terutama pengaruh peningkatan kualitas layanan, serta sebagai bahan pembanding antar teori yang didapat dalam bangku kuliah dengan pelaksanaan dilapangan.

b. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Menambah wawasan keilmuan dibidang manajemen terutama tentang pengaruhnya peningkatan kualitas layanan.

c. Bagi Pembaca

Hasil kerja praktek ini dapat dijadikan bahan referensi yang berguna dalam melaksanakan kerja prektek maupun studi lebih lanjut serta bahan rujukan dalam melihat keaadaan perusahaan secara benar dan obyektif.

1.4.Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

(6)

6

Dalam memenuhi tugas ini, penulis melaksanakan kerja praktek di Koperasi pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) JL.Wastukancana No. 5 Bandung. Dan kerja praktek ini dilakukan selama satu bulan yaitu dimulai dari bulan Juli sampai dengan Agustus.

Tabel 1.1

Rencana dan Pelaksanaan kerja praktek

No Kegiatan

Juni Juli Agustus September Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Persiapan Kerja Praktek

2

Pelaksanaan Kerja Praktek

3

Pengumpulan Data

4

Penyusunan laporan Kerja Praktek

[image:6.612.111.528.283.532.2]
(7)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Pada tahun 1961 di lingkungan Kantor Pemerintah Kota praja Bandung telah berdiri tujuh buah Koperasi Simpan Pinjam yang berada pada beberapa unit kerja. Dengan adanya anjuran Pemerintah Pusat, bahwa pada setiap jawatan/Instansi hanya diperbolehkan satu Koperasi Pegawai, maka Koperasi – koperasi Simpan Pinjam yang ada disetiap unit kerja sepakat untuk mendirikan satu Koperasi Pegawai.

Pada tanggal 11 Mei 1962 berdirilah Koperasi yang diberi nama Koperasi Pegawai Otonom Kotapraja Bandung disingkat “KPOKB”. Pada tahun 1966 namanya diubah menjadi Koperasi Pegawai Kotamadya Bandung disingkat “KPKB”.

Dengan demikian Koperasi Kotamadya Bandung (KPKB) telah berbadan Hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Koperasi Propinsi Jawa Barat tertanggal 12 Juli 1963 Nomor : 2840/BH/VI serta telah disesuaikan pula dengan Undang – Undang Nomor : 12 th 1967 dengan Akte penyesuaian tertanggal 6 September 1968 Nomor : 42/BH/IX-19/12-67.

(8)

Hal ini disebabkan karena berbagai faktor antara lain dengan adanya Kebijaksanaan Pemerintah dahulu yang Me-nasakomkan perkoperasian, sehingga

fungsi dan peran koperasi diarahkan kepada tujuan politik tertentu, ditambah lagi setelah meletusnya G 30 S / PKI keadaan koperasi pada umumnya praktis tidak berjalan. Disusul kemudian oleh kebijaksanaan Pemerintah dibidang moneter yaitu perubahan nilai rupiah dari Rp.1.000,00 menjadi Rp.1,00. Dengan berlakunya perubahan nilai rupiah itu, maka permodalan koperasi menjadi merosot, sehingga tidak mempunyai arti sama sekali, walaupun demikian berkat kesadaran para anggota KPKB, maka dengan melalui pasang surutnya, sampai sekarang KPKB masih tetap berdiri. Selain itu berkat kebijaksanaan Pemerintah Daerah Kotamadya Bandung cq Bapak Walikota Bandung Bapak R. OTJE DJUNDJUNAN yang sangat menaruh perhatian terhadap perkembangan KPKB. Diharapkan oleh Bapak Walikota agar KPKB dapat menunjang kebijaksanaan pada Kotamadya Bandung dalam rangka usaha meningkatkan kesejahteraan pegawai.

(9)

untuk mencegah adanya dualisme dalam usaha mengurus kesejahteraan pegawai maka dengan Surat Keputusan Walikotamadya Bandung tertanggal 28 Maret 1972 Nomor: 5461/72. Yayasan Gemah Ripah telah dibubarkan dan segala kegiatan usahanya serta kekayaan materil finansial dan personilnya diserahkan kepada KPKB yang berlaku surut terhitung mulai tanggal 1 Juli 1971. Dengan Keputusan itu maka KPKB secara berangsur-angsur dapat menambah permodalan dan dapat memperluas usaha-usahanya sehingga kebutuhan para pegawai/anggota sedikit-sedikit bisa terpenuhi.

Berhubung dengan adanya pembubaran Yayasan Gemah Ripah (JGR) berdasarkan Keputusan Walikota Kotamadya Bandung tertanggal 28 Maret 1972 Nomor: 5461/72 maka seorang Ex Pengurus JGR ditetapkan sebagai anggota Pengurus KPKB yaitu E. SUHANDA ADIDJAJA, demikian juga mengenai Badan Pemeriksa sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu, dimana seluruh Pegawai Kotamadya Bandung menjadi anggota-anggota KPKB. Adanya layak kiranya apabila Personalia Badan Pemeriksa itu diusulkan untuk diisi oleh Pejabat-pejabat dari berbagai Biro Tertentu.

(10)

berikut ini adalah Visi, Misi, dan Tujuan dari Koperasi pegawai pemerintah kota bandung :

A. Visi koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung

“Terwujudnya koperasi pegawai pemerintah kota bandung yang mandiri, profesional, kreatif, inovatif dan pelayanan prima bagi anggotanya”

B. Misi Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung

1. Mengembangkan unit-unit usaha Koperasi Pegawai pemerintah kota Bandung yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan anggotanya.

2. Meningkatkan kemampuan manajemen dan profesionalisme kewirakoperasian pengurus, pengawas, manager dan karyawan koperasi pegawaia pemerintah kota bandung.

3. Meningkatakan prasarana dan sarana bagi kelancaran usaha koperasi pemerintah kota bandung.

4. Meningkatkan peran dan fungsi koperasi pegawai pemerintah kota bandung sebagai lembaga ekonomi yang modern dan berwatak kerakyatan.

C. Tujuan Didirikannya Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung

(11)

sehingga dapat menunjang kelancaran tugas sebagai pegawai pemerintah Kota Bandung yang setia, disiplin, tanggung jawab dan penuh pengabdian, untuk menunjang hal tersebut koperasi berusaha:

1. Meningkatkan hasil-hasil usaha Koperasi Pegawai Pemerintah kota Bandung melalui berbagai program bagi kesejahteraan anggota dan keluarganya.

2. Mengembangkan peluang dan jaringan usaha kemitraan yang lebih luas dan kompetitif

3. Meningkatkan kinerja pengurus, pengawas, manajer dan karyawan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung yang professional dan accountable

4. meningkatkan partisipasi, disiplin dan tanggung jawab anggota dalam berbagai program dan kegiatan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung.

5. Meningkatkan kerja sama dan kordinasi dengan berbagai instasi terkait.

6. Mengembangkan sarana dan prasana bagi kelancaran kegiatan koperasi pegawai pemerintah kota bandung.

(12)

2.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan hal yang penting karena akan nampak jelas hubungan antara kedudukan, fungsi dan tugas masing-masing bagian

Gambar 2.1

(13)

2.3 Deskripsi Jabatan

Pengurus Koperasi adalah personil yang merencanakan, menyusun, melaksanakan dan mengawasi segala aktivitas koperasi dan kebijakan lainnya. berada dibawah dan bertanggung jawab kepada anggota melalui Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung. Tugas pokok Pengurus Kota Bandung, adalah meyusun kebijakan segala usaha dan kegiatan Koperasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Fungsi Pengurus Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung, adalah perncana sekaligus penyelenggara kegitan dalam rangka mengembangkan usaha Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung:

1. Merencanakan, melaksanakan dan mengelola segala usaha dan kegiatan Koperasi yang meliputi Simpan Pinjam, usaha Niaga dan usaha yang menguntungkan.

2. Merencanakan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan kegiatan sosial bagi anggota;

3. Melaksanakan segala kegiatan dalam rangka pengembangan serta peningkatan kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung.

A. Pengurus

(14)

adapun tugas dan wewenang pengurus koperasi pegawai pemerintah kota bandung adalah sebagai berikut :

1. Ketua Pengurus

Ketua Pengurus adalah ketua pengurus koperasi pegawai pemerintah kota bandung. tugas dan wewenang ketua pengurus adalah sebagai berikut :

a. Memimpin dan bertanggung jawab atas segala kegiatan pengelolaan organisasi;

b. Melaksanakan tugas yang telah disahkan pada rapat anggota tahunan; c. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja;

d. Mengawasi pengelolaan keuangan, material dan obyek-obyek lainnya yang menjadi uasha Koperasi;

e. Menandatangani segala bentuk surat keluar bersama-sama Sekretaris; f. Memberikan persetujuan penerimaan dan pengeluaran keuangan,

pemberian kredit yang bersifat khusus serta menandatangani cek untuk kepentingan organisasi, bersama-sama dengan Bendahara;

g. Melakukan hubungan kerja dengan Badan, Lembaga tertentu dalam usaha mencari/penambahan modal kerja;

2. Wakil ketua pengurus

(15)

a. Mewakili Ketua dalam melaksanakan tugasnya, apabila ketua berhalangan;

b. Mengawasi urusan penelitian dan pengembangan pelaksanaan organisasi;

c. Mengkoordinir usaha-usaha dalam bidang pendidikan dan latihan para karyawan dan anggota;

d. Melakukan penilaian dan peninjauan kembali AD/ART dalam rangka penyempurnaan apabila dipandang perlu;

e. Memberikan persetujuan terhadap permohonan kredit uang bagi anggota;

f. Mengkoordinir, menganalisa, mengawasi unit simpan pinjam secara professional dan proporsional;

g. Melakukan tugas Lainnya sesuai mandate ketua dan kesepakatan pengurus.

3. Sekretaris

Sekretaris pengurus adalah sekretaris pengurus pegawai pemerintah kota bandung. adapun tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut :

a. Memimpin dan bertanggung jawab didalam penyelenggaraan administrasi/ ketatausahaan organisasi, baik keluar maupun kedalam; b. Membantu dan mendampingi Ketua, Wakil Ketua dalam bidang

(16)

c. melakukan penilaian , penelitian, dan pertimbanfgan, atas pelaksanaan, kegiatan karyawanmenyusun formasi sesuai kebutuhan organisasi yang berhasil guna dan berdaya guna

d. merencanakan dan menyusun kebutuhan organisasi menyangkut personil , material dan keuangan interen,

e. Memberikan pertimbnagna kepada ketua terhadap kebijakan – kebijakan organisasi.

f. meneliti dan menganalisis serta menandatangani segala bentulk surat organisasi bersama-sama ketua.

g. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas bagian umum secara professional.

h. Melakukan tugas lainnya , sesuai mandate ketua dan kesepakatan pengurus.

4. Wakil sekretaris

Wakil Sekretaris pengurus adalah wakil sekretaris pengurus koperasi pegawai pemerintah kota bandung. adapun tugas dan wewenangnya adalah:

a. mewakili sekretaris, apabila sekretaris berhalangan dalam melaksanakan tugasnya.

(17)

c. melakukan penilaian aktivitas karyawan, penelitian untuk kenaikan gaji berkala, kenikan pangkat, upah lembur, dan insentif lainnya. d. Menggerakan, mengembangkan , dan mengawasi, unit usaha niaga

secara professional dan proposional.

e. Mencatat, menyimpan buku daftar pengurus, buku daftar badan pengawas, buku daftar anggota dan buku tamu.

f. Menyusun dan menyimpan notulen dan berita acara hasil-hasil rapat-rapat pengurus maupun rapat-rapat-rapat-rapat lainnya.

g. Menyusun persiapan rapat anggota tahunan (RAT)

h. Melakukan tugas lainnya sesuai mandate ketua dan kesepakatan pengurus.

5. Bendahara pengurus

Bendahara pengurus adalah bendahara pengurus koperasi pegawai pemerintah kota bandung. adapun tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut :

a. Membantu dan mendampingi ketua dalam upaya menata penyelenggaraan administrasi keuangan.

b. Menerima dan menyimpan semua pendapatan pada bank yang sudah ditunjuk atas kewenangan pengurus.

(18)

d. melakukan penelitian / pemeriksaan. terhadap kelengkapan bukti-bukti keabsyahan suatu pembayaran, sebelum bukti bukti pembayaran ditanda tangani ketua.

e. melakukan kas opname, pada semua kasir, setiap minggu/ bulan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan secara terpadu dan menyeluruh.

f. melaporkan setiap mingggu / bulan. mengenai keuangan/kas posisi keuangan kepada ketua.

g. menyusun cash flow setiap bulan, untuk pembahasan. rutin pengurus, setiap tanggal, 25 pada bulan ysb.

h. Melaksanakan pembaya, kepada pihak ketiga setelah ada persetujuan, ketua/ pengurus.

i. meneliti dan mengawasi keuangan hasil—hasil usaha koperasi pegawai pemerintah kota bandung.

j. mengkoordinir dan mengawasi keuangan hasil- hasil usaha koperasi pegawai pemerintah kota bandung.

k. Mengkoordinir dan mengawasi secara instensif bagian keuangan, agar selalu terjaga

l. menyusun rencana anggaran dan laporan keuangan yang akan disampaikan pada rapat anggota tahunan.

(19)

6. Bagian Umum

Bagian umum adalah salah satu bagian yang mengurus/ mengelola tata usaha, registrasi keanggotaan dan pension, urusan kepegawaian. urusan informasi, dan teknologi computer, urusan harwat, dan arsip dan lain-lain pada koperasi pegawai pemerintah kota bandung. adapun tugas dan wewenang poko bagian umum adalah melaksanakan segala kegiatan dibidang tata usaha, organisasi, personalia, komputerisasi, urusan rumah tangga, protocol, perjalanan dan pemeliharaan asset-aset organisasi.

7. Bagian Keuangan

Bagian keuangan adalah salah satu bagian yang memiliki tugas pokok dan kewenangan dalam mengurus/ mengelola keuangan koperasi pegawai pemerintah kota bandung meliputi sub.bagian penyelesaian keuangan, pembendaharaaan, penagihan, pembuatan daftar gaji/PNG dan sub.bagian pembukuan.

8. Manager jasa

(20)

9. Manager Niaga

Manager niaga adalah , personil yang bertugas dan memiliki wewenang dalam mengkoordinir perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, penganalisaan dan mengawasi pekerjaan yang berhubungan dengan usaha niaga meliputi urusan pembelian dan penjualan, urusan gudang/took, urusan proses kredit, urusan promosi koperasi pegawai pemerintah kota bandung.

10.Manager Simpan Pinjam

manager simpan pinjam adalah personil yang bertugas dan memiliki wewenang dalam mengkoordinir perencanaan penyusun, pelaksanaan, penganalisaan dan mengawasi pekerjaan yang berhubungan dengan usaha simpan pinjam meliputi urusan perkreditan dan analisis kredit , pada koperasi pegawai pemerintah kota bandung.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Sesuai dengan Tujuan dan arah kebijaksanaan program kerja yang perlu dilaksanakan sesuai dengan bidang-bidannya antara lain sebagai berikut:

A. Bidang Organisasi Dan Manajemen

(21)

Penyempurnaan standar operating prosedur (SOP) dan mekanisme Intern koperasi pegawai pemerintah kota bandung.

Melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan tertib administrasi baik terhadap perangkat lunak maupun terhadap perangkat keras, sehingga baik system komputerisasi maupun perangkatnya dan infentaris yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya secara efisien dan efektif

Membuat laporan aktifitas dan administrasi

Laporan keuangan perbulan, pertriwulan, persemester dan pertahun Laporan pertanggung jawaban RAT

Mengoptimalisasikan pembenahan internal dan external organisasi disesuaikan dengan kebutuhan, proses komputerisasi yang terpadu sehingga dapat terwujud kinerja organisasi yang baik dan benar

mengintensifkan rapat-rapat pengurus, pengawas, dan para manajer ataupun para pengelola

Menumbuhkan dan menggalakan budaya kerja keras, berprestasi, disiplin, berdedikasi, loyalitas dan rasa tanggung jawab.

melaksanakan program autid oleh akuntan public dan pengawasan setiap tahun.

melanjutkan upaya pemeliharaan sarana perlengkapan administrasi perkantoran dan sarana penunjang kegiatan lainnya.

melakukan pembinaan sosialisasi hasil-hasil RAT terhadap anggota melalui kunjungan kerja dan penyebaran brosur.

(22)

B. Bidang Keuangan Dan Permodalan

Guna mewujudakn koperasi pegawai pemerintah kota bandung yang tangguh perlu adanya pengedalian keuangan, tertib administrasi dan anggaran, antara lain:

Penyempurnaan system pengendalian keuangan yang mantap melalui system komputerisasi yang terpadu serta disiplin penggunaan anggaran sesuai anggaran yang ditetapkan

mengoptimalkan system pengendalian intern

menyelesaikan hutang-hutang anggota yang menunggak

mengusahakan untuk meningkatkan jumlah bantuan penyertaan modal dari pemerintah kota bandung.

C. Bidang Pengembangan Usaha 1. Unit pusat

a. Rencana jangka panjang pembuatan wisma koperasi pegawai pemerintah kota bandung

b. Memperluas / renofasi gedung utama kantor koperasi pegawai pemerintah kota bandug

2. Unit simpan pinjam

(23)

b. Memberikan sanksi kepada bendahara yang terlambat mengembalikan setoran potongan pinjaman anggota dengan masa tenggang waktu yang telah ditetapkan oleh pihak koperasi pegawai pemerintah kota bandung c. memberikan sanksi kepada anggota peminjam yang melanggar perjanjian yang telah disepakati bersama dengan pihak koperasi pegawai pemerintah kota bandung

d. merkrut karyawan pemerintah kota bandung yang belum masuk anggota koperasi pegawai kota bandung

e. memberikan reward kepada bendahara yang tepat waktu menyetorkan tagihan anggota ke koperai pegawai pemerintah kota bandung

3. Usaha niaga

a. Meningkatkan pelayanan pada anggota khususnya dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.

b. melengkapi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang bersaing c. Menjalankan kembali took keliling khususnya ke tempat-tempat unit

kerja anggota dengan menawarkan berbagai kebutuhan anggota d. menjalin kerja sama dengan pihak lain yang mampu menyediakan

barang sesuai kebutuhan dan keinginan anggota

4. Usaha jasa

(24)

b. Mengadakan kerjasama usaha dengan anggota, pengusaha koperasi dan pihak lain yang saling menguntungkan

c. Menyelesaikan hutang piutang dengan pihak ketiga yang belum terselesaikan

d. Mengembangkan usaha poto copy di Jalan Cianjur e. Penambahan kendaraan mobil untuk rental

f. Mengelola rumah kontrakan secara optimal g. Pengadaan kapling siap bangun dan perumahan h. Pengadaan kredit kendaraan bermotor

D. Bidang Pendidikan

1. Melanjutkan pemberian dana pendidikan kepada anak anggota yang berprestasi mulai dari lulusan SD, SLTP, SMU dan perguruan tinggi, diantaranya:

a. Lulusan SD, SMP dan SMU yang mendapat prestasi rengking kesatu b. Memiliki IP minimal 3,5 (tiga koma lima), untuk perguruan tinggi

sosial ( IPS ) lulusan pendidikan D.3 dan S.1, memiliki IP minimal 3 (tiga) untuk perguruan tinggi exact (IPA) lulusan pendidikan D.3 dan S.1

(25)

E. Bidang Sosial Dan Lainnya

Dalam rangka menyambut kepedulian sosial terhadap anggota Koperasi Pegawai pemerintah kota Bandung dan keluarganya dalam tahun anggaran 2010 koperasi pegawai pemerintah kota Bandung, MEMPROGRAMKAN:

1. Memberikan bantuan musibah kecelakaan bagi anggota yang sedang melaksanakan tugas kedinasan dengan klasifikasi sebagai berikut:

a. Kecelakaan ringan yang tidak mengakibatkan gangguan cacat fisikdan mental mendapat santunan sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

b. Kecelakaan sedang yang tidak mengakibatkan ganguan cacat fisik dan mental dan tidak harus dirwat mendapat santunan sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

c. Kecelakaan berat yang mengakibatkan gangguan cacat fisik dan mentaldan harus dirwat mendapat santunan Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

d. Kecelakaan berat yang mengakibatkan gangguan cacat fisik dan mental seumur hidup mendapat santunan sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah).

2. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota bandung, Depokinda, HARKOP dalam bidang olah raga dan kegiatan sosial lannya.

(26)
(27)

26

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama melaksanakan kerja praktek pada Koperasi Pegawai pemerintah Kota

Bandung, Penulis ditempatkan pada unit usaha niaga yang berhubungan dengan

bidang pelayanan kebutuhan para anggota dan non anggota, Koperasi Pegawai

pemerintah Kota Bandung dan juga non anggota, mengenai “ANALISIS KUALITAS

LAYANAN PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG”

3.2.

Teknis Pelaksanaan kerja Praktek

Kuliah kerja praktek adalah aplikasi keilmuan didalam dunia kerja. dalam hal

ini aplikasi ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan diterapkan dan di bandingkan

dengan pelaksanaan di dunia kerja. Dalam pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan

oleh penulis terhitung 1 bulan, dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus, Yang

kemudian ditempatakan pada bidang yang sesuai dalam melaksanakan kerja praktek

berdasarkan judul di atas adalah bidang niaga.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh penulis, dalam pelaksanaan kerja

praktek itu sendiri. antara lain :

1.

Perkenalan dengan pembimbing kerja praktek dan beberapa staff juga

karyawan yang ada di unit usaha niaga.

(28)

27

3.

Mencari data-data yang diperlukan dalam rangka menunjang judul yang

dibuat oleh penulis.

4.

Membaca bahan-bahan yang berhubungan dengan unit usaha niaga

khususnya..

5.

Wawancara mengenai Peningkatan Kualitas Layanan pada Unit usaha Niaga

Khususnya.

6.

Mengamati proses pengawasan terhadap penerimaan, pengeluaran, dan

persediaan serta penyusunan laporan mingguan dan bulanan.

7.

Mengamati dan melakukan proses promosi dan kerja sama dengan pihak

ketiga / non anggota.

8.

Mengamati pemasaran dan promosi ke unit-unit kerja lainnya.

9.

Mengamati alur perdagangan pada unit usaha niaga.

10.

Mengamati pelayanan yang diberikan pengurus kepada anggota maupun non

anggota.

3.3. Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1. Kualitas Layanan pada koperasi pegawai pemerintah kota bandung

1. Adanya pengembangan dalam bidang usaha

(29)

28

b. Meneyediakan Unit Simpan Pinjam sebagai kesejahteraan anggota.

c. Mempunyai Usaha Niaga yang menyediakan beberapa kebutuhan

untuk anggota.

d. Mempunyai Usaha Jasa yang bergerak pada usaha poto copy,

rental mobil, rumah kontrakan, kapling siap bangun,dan kredit

kendaaraan bermotor.

3.3.2. Cara peningkatan kualitas layanan yang dijalankan oleh Koperasi

Pegawai Pemerintah Kota Bandung

1.

Mengembangkan unit-unit usaha Koperasi Pegawai pemerintah kota

Bandung yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan anggotanya.

2.

Meningkatkan

kemampuan

manajemen

dan

profesionalisme

kewirakoperasian pengurus, pengawas, manager dan karyawan koperasi

pegawaian pemerintah kota bandung.

3.

Meningkatakan prasarana dan sarana bagi kelancaran usaha koperasi

pemerintah kota bandung.

(30)

29

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut :

Peningkatan Kualitas Layanan pada unit usaha niaga koperasi pemerintah kota

bandung adalah sebagai berikut :

1.

Kualitas Layanan yang diberikan oleh Koperasi Pegawai Pemerintah Kota

Bandung (KPKB) salah satunya adalah mendirikan beberapa usaha dalam

rangka memenuhi dan melayani kebutuhan anggota/ non anggota. sesuai

dengan landasannya ialah, dari anggota oleh anggota untuk anggota.

2.

Cara peningkatan kualitasnya pun dapat dilihat dari beberapa usaha yang

dikembangkan oleh (KPKB) sendiri, KPKB selalu mecoba untuk lebih

baik lagi, karena Kualitas Layanan merupakan faktor yang sangat

berpengaruh dalam mempertahankan anggotanya untuk tetap memilih

(31)

30

1.2.

Saran

Dengan melihat dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas tentang

Peningkatan Kualitas Layanan pada unit usaha niaga koperasi pegawai pemerintah

kota bandung, maka penulis memberikan saran untuk kelancaran pelaksanaan

kegiatan unit usaha niaga dalam peningkatan kualitas layanan sebagai berikut :

1.

Kualitas Layanan yang diberikan oleh Koperasi Pegawai Pemerintah Kota

Bandung (KPKB), sebaiknya dapat dimanfaatkan lebih baik lagi, agar seluruh

sarana dan prasarana yang ada, dapat digunakan seoptimal mungkin, untuk

kelangsungan dan meraih keuntungan dari usaha yang dijalankan oleh

(KPKB).

Cara peningakatan Kualitasnya bisa dilakukan dengan cara pengembangan

disegala faktor, agar saling menunjang dalam kelangsungan kegiatan usaha

Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB), untuk dapat berjalan

secara stabil. Penambahkan beberapa media prasarana pun, dapat lebih

(32)

ANALISIS KUALITAS LAYANAN PADA KOPERASI

PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG

(KPKB)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

Teguh Mulyadi

21207027

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(33)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmannirrahim

Segala puji serta syukur kehadirat allah SWT, atas rahmat dan karunianya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek. Penulisan ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik

isi maupun penampilanya. Kiranya itulah kemampuan yang dimiliki penulis atas

laporan yang telah dibuat semaksimal ini untuk mencapai kesempurnaan,

karenanya kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis agar

pembuatan laporan berikutnya akan lebih baik. Penulis mengucapkan terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan kerja

praktek terutama kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta atas doa, dorongan dan

bimbingan, penulis juga mengucapakan terimakasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, sekaligus selaku dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk dapat membimbing

(34)

iii

3. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Elvira Azis, SE., MT, selaku Koordinator Kerja Praktek Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

5. Dra. Rahma Wahdiniwaty, M.Si, selaku Dosen Wali Kelas Manajemen 1

2007, atas bantuan yang telah diberikan selama menjalani masa studi.

6. Seluruh Staf dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia.

7. Bapak Hari, selaku pembimbing saya dalam melaksanakan kerja praktek

di Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB).

8. Momimku tersayang Babehku tersayang, Eyang Putriku tersayang, dan

Kakak-kakakku tercantik, keponakanku terlucu, terima kasih atas kasih

sayang yang kalian berikan.

9. Seluruh sahabat-sahabatku (Mn1, Pandawa, Densus, Purba Erectus,

Anak-Anak bisnis) yang selalu mamberikan support dalam menyelesaikan

laporan ini.

Mohon maaf kepada pihak-pihak yang tidak dapat tertulis dalam ucapan

terima kasih ini, tidak ada maksud penulis untuk melupakan anda semua.

Penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis sebagai pengalaman dan bagi para pembaca sebagai bahan

perbandingan dalam tugas pelaporannya baik dilingkungan akademik maupun

(35)

iv

Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

sempurna, kritik serta saran dari para pembaca merupakan masukan yang sangat

membantu bagi penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang.

Bandung , Oktober 2010

(36)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap

Tempat, Tanggal Lahir

: Teguh Mulyadi

: Bandung, 02 Mei 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Bangbayang Timur No. 152 Rt 02/10 (dago)

Bandung

Telepon : 085624230858

Pendidikan

1. 1994 1995 : TK. PGRI Bandung

2. 1995 2001 : SD Negeri Coblong 2 Bandung

3. 2001 2004 : SMP Negeri 35 Bandung

4. 2004 2007 : SMA Pasundan 2 Bandung

5. 2007 Sekarang : UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

guru-guru dan juga orang tua siswa dalam meningkatkan disiplin diri siswa di SMP Negeri 5 Stabat. 3) Bagi konselor, diharapkan agar dapat memberikan layanan konseling

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks tersebut adalah Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Januari 2014 berjumlah 702.700..

Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun bosibosi memiliki aktifitas antidiabetik dibuktikan dengan adanya penurunan kadar gula darah pada tikus

training tersebut karyawan akan diberikan penjelasan mengenai cara kerja dan alat-alat yang digunakannya saat bekerja sesuai.

Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah. memberikan fasilitas dan segala kemudahan dalam

Kerajinan atau dalam bahasa Inggris kita kenal dengan handicraft, dapat dipahami sebagai produk yang menuntut keterampilan tangan. Produk kerajinan adalah produk yang

Orang yang dapat melaksanakan lima perkara ini, ia benar-benar boleh dinamai melakukan pengabdian kepada orang tua.” (2) “Orang yang benar-benar mengabdi kepada