• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA

(SKRIPSI)

OLEH

ARTENZA OLGA SUPRAYOGI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

Kata Kunci : Keputusan menabung, Periklanan, Promosi Penjualan, Publisitas

PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA

Oleh :

Artenza Olga Suprayogi

PT Bank Lampung merupakan Bank Pembangunan Daerah Lampung yang didirikan dengan maksud mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. PT Bank Lampung memiliki salah satu produk tabungan yaitu tabungan siger mas. PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama berupaya mempromosikan produk tabungan siger mas melalui kegiatan bauran promosi. Kegiatan bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas dilakukan bertujuan agar jumlah nasabah serta nominal tabungan meningkat.

Masalah yang dihadapi PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama ialah upaya bauran promosi yang dilakukan ternyata tidak selalu memberikan peningkatan nilai transaksi, pada tahun 2013 jumlah nominal tabungan berfluktuasi dan pada bulan Desember 2013 terjadi penurunan nilai transaksi sebesar 40,46%. Permasalahan yang terjadi adalah apakah bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas berpengaruh terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

Hipotesis penelitian ini adalah bauran promosi berpengaruh positif terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

Berdasarkan hasil pembahasan, hipotesis yang dirumuskan dapat diterima. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian analisis determinasi yang menunjukkan pengaruh bauran promosi terhadap keputusan menabung berdasarkan koofesien determinasi sebesar R2= 0.582. Hal ini berarti sumbangan variabel X (bauran promosi) berperan dalam mempengaruhi setiap variabel Y (Keputusan menabung) sebesar 58,2% dan sisanya 41,8% dipengaruhi oleh faktor lain.

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

RIWAYAT HIDUP

Peneliti lahir di Tanjung Karang Kota Bandar Lampung pada tanggal 16

November 1993 sebagai anak kedua dari 2 bersaudara pasangan Bapak Bambang Eko Suprayogi, S.E. dan Ibu Pauziah Fatmawati, S.E.

Pendidikan Taman Kanak (TK) diselesaikan oleh peneliti di TK Kartika II-26 Bandar Lampung pada tahun 1999, Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 2 Rawa Laut pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 5 Bandar Lampung selesai pada tahun 2008, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA YP Unila Bandar Lampung selesai pada tahun 2011.

(8)

MOTO

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri.”(QS Al-Ankabut [29]: 6)

“Kerjakan kebaikan meskipun kamu anggap itu kecil, sebab engkau tidak tahu kebaikan mana yang memasukkanmu ke surga.”(Hasan Al-Bashri)

“Semangat atau karakter yang harus melekat pada kualitas di dalam diri (inside) seseorang itu berupa Positive, Persistence, dan Pray (3P); dan kualitas diri saat berinetraksi dengan orang lain (outside) itu berupa Honest, Humble, Helpful (3H).” (Notes From Qatar Muhammad Assad)

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 153)

(9)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada,

Kedua orangtuaku, papa dan mama, yang selama ini senantiasa menyayangi, membimbing, dan tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan dan menasehatiku

tentang segala hal, serta memberitahu cara bagaimana menjadi pribadi yang senantiasa bekerja keras, jujur, amanah dalam hidup serta selalu beribadah kepada

Allah SWT, serta selalu senantiasa mendoakan kesuksesan ku.

Kakakku dan adikku, yang selalu memberikan bantuannya ketika aku dalam kesulitan, memberikan dukungan kepadaku dan menyayangiku.

Kekasihku yang selalu mendukung dan mendoakanku.

Teman-teman Manajemen 2011 yang mewarnai kehidupan selama perkuliahan.

(10)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah peneliti panjatkan Kehadirat ALLAH SWT Tuhan Semesta

Alam, dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini yang berjudul“ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA”. Skripsi ini merupakan

salah satu syarat dalam penyelesaian studi pada Program Sarjana Fakultas

Ekonomi Universitas Lampung.

Hambatan, tantangan dan rintangan dalam penulisan skripsi ini tidak dapat

dihindari dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan, dorongan,

arahan dan masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Lampung,

2. Ibu Hj. Aida Sari, S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Lampung serta penguji utama pada penelitian ini, atas

kesediannya memberikan ide, gagasan, saran, serta sumbangan pemikiran

dalam penelitian skripsi ini,

3. Roslina, S.E., M.Si. Selaku pembimbing utama skripsi yang telah banyak

membantu dan membimbing peneliti pada waktu penelitian dan

(11)

ii

kesediaan berupa dukungan waktu, serta pemikiran yang tertuang dalam saran

dan jawaban segala pertanyaan selama proses penelitian berlangsung,

4. Ibu Dr. Dorothy Rouly HP, S.E., M.Si. Selaku pembimbing pendamping yang telah banyak membantu dan membimbing peneliti pada waktu penelitian dan

saat penyempurnaan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan perhatian yang

tulus. Terima kasih yang tak terhingga atas bimbingan, waktu, saran, kritik,

doa serta dukungan yang selama ini telah diberikan kepada peneliti,

5. Prof. Dr. Mahatma Kufepakasi, S.E., M.B.A. Selaku Pembimbing Akademik.

Terima kasih atas bantuan dan saran - saran yang diberikan,

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung yang telah

memberikan ilmu yang sangat berharga selama peneliti menuntut ilmu di

program sarjana Universitas Lampung,

7. Staff Unila yang turut membantu kelancaran skripsiku; Mas Tris, Mas

Nanang, Mbak Is, Mas Kasim, Mas Nasir (terimakasih pinjaman buku dan

skripsinya), dan Staff lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

8. Kepada seluruh pegawai PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang

telah memperbolehkan Saya untuk meneliti PT Bank Lampung Kantor

Cabang Utama dan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan,

9. Kedua orangtuaku, papa Bambang Eko Suprayogi,S.E. dan mama Pausiah

Fatmawati, S.E. yang selalu mendoakanku, yang memberiku kasih sayang,

motivasi, dukungan, pengorbanan baik moril maupun materiil, dan

(12)

10. Kakakku Losevely dan adikku Viko, terima kasih telah menemani setiap

langkahku, adikku (alm) amel yang lebih dulu menjadi “penghuni langit”, semoga damai dalam tidur panjangmu, meski tak pernah kakak lihat, tapi Aku

yakin engkau melihat kakak dari sana dan Nenekku terima kasih telah

menyayangi dan merawatku dari kecil sampai sebesar ini atas setiap cinta dan

kasih sayang tulus yang terindah di dunia, aku bangga dan bersyukur karena

allah SWT menganugrahkan Nenek yang luar biasa dalam hidupku,

11. Selvi Eliandita, Kekasih Hatiku yang senantiasa membantu dan menemaniku

disaat sedih dan senang. Terima kasih atas doa, perhatian dan semangat yang

luar biasa selama dalam penyusunan penelitian ini,

12. Para sahabatku Syahrizal, Arief C, Ayub, Ichsan, Iman, Frassyda, Dicky,

Debol, Ario, Apri, Irfan, Egi, dan Ramdan terima kasih atas semangat dan

doa nya selama ini,

13. Sahabat-sahabatku sepermainan dan seperjuangan dalam meyelesaikan

skripsi : Agung, Adji, Tama, Tatang, Prashadio, Rio, Dona, Yulius, Arief,

Ossy, Dina, Oyen, Bekel ,Ratu, Gita, Eva, Fifi, Audi, Ranis, Herly, Farras,

Try, Edo, JP, Redy, Merian, Jaka, Yasser, David, Tio, Deni, Yudhi, Diono,

Yipi, Fadel, MM, Erie, Farid, Putu, Fazrie, Putu, Prima, Bayu, Egi, Syarief,

Ciko, Catur dan buat semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

yang turut mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih

banyak buat semua yang sudah membantu dan semangatnya tanpa pernah

lelah untuk selalu memdampingi dalam suka dan duka, senang bisa mengenal

kalian semua dalam memperjuangkan skripsi ini, sukses selalu buat kalian

(13)

iv

14. Sahabat-sahabatku seperjuangan dari SMA : Fergi, Eki, Sani, Amir, Armando,

Ade, Arif, Wenandra, Try, Pandi, Dino, Lukas, Gustirawanda, Yulina, Muli,

Nisa, Danisa, Ayu dan teman-teman SMA yang lainnya terimakasih telah

menemani dari SMA dan terimakasih atas dukungannya selama ini,

15. Saudara-saudara KKN Desa Negeri Katon, Arendra, Agam, Rian, Yanto,

Awari, Aris, Adhe, Ayu, Astri, Beatrix Terimakasih atas kebersamaan dan

semangatnya.

16. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga

Allah SWT membalas seluruh budi baik yang telah diberikan kepada kita

semua.

Akhir kata, Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, akan tetapi

sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana dan jauh dari kesempurnaan ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, 13 Maret 2015

Peneliti,

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pemasaran ... 9

2.2 Arti penting pemasaran ... 10

2.3 Pengertian Bauran Pemasaran ... 10

2.4Promosi ... 11

2.4.1 Periklanan ... 15

2.4.2 Promosi Penjualan ... 20

2.4.3 Publisitas... 22

(15)

vi

2.6 Keputusan Menabung ... 23

2.7 Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung ... 27

2.8 Kajian Penelitian Terdahulu ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 32

3.2Jenis Sumber Data ... 32

3.3Populasi dan Sampel ... 34

3.4Variabel Penelitian dan Pengukuran ... 36

3.4.1 Definisi Operasional ... 37

3.5 Validitas dan Reliabilitas ... 39

3.5.1 Validitas ... 39

3.5.2 Reliabilitas ... 41

3.6 Metode Analisis Data ... 42

3.6.1 Uji Analisis Linier Berganda ... 42

3.7 Pengujian Hipotesis ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum ... 45

4.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 46

4.2.1 Uji Validitas ... 46

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 47

4.3 Ananlisis Kualitatif ... 49

4.3.1 Hasil Analisis Tabulasi Silang Variabel Demografi ... 49

4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden... 52

(16)

4.4.1.1 Tanggapan Tentang Periklanan (X1) ... 52

4.4.1.2 Tanggapan Tentang Promosi Penjualan (X2) .... 54

4.4.1.3 Tanggapan Tentang Publisitas (X3) ... 56

4.4.1.4 Rentang Skor Variabel ... 58

4.4.1.5 Tanggapan Tentang Keputusan Menabung (Y) . 61

4.5 Analisis Kuantitatif ... 63

4.5.1 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ... 63

4.6 Uji Hipotesis ... 66

4.6.1 Uji F (Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama) ... 66

4.6.2 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T) ... 68

4.6.3 Uji Analisis Determinasi (R2) ... 70

4.7 Pembahasan... 70

4.7.1 Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Menabung ... 70

4.7.2 Pengaruh Promosi penjualan Terhadap KeputusanMenabung 71

4.7.3 Pengaruh Publisitas Terhadap Keputusan Menabung ... 71

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

(17)

viii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Jumlah Nominal Tabungan Siger Mas PT Bank Lampung Kantor

Cabang Utama 2013 ... 6

2.1 Bentuk Model Hierarki Tanggapan ... 18

2.2 Kajian Penelitian Terdahulu ... 28

3.1 Operasionalisasi Variabel X dan Y ... 37

3.2 Skala Likert Pada Pertanyaan Tertutup... 40

4.1 Hasil Uji Validitas ... 47

4.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 48

4.3 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan Terakhir... 49

4.4 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Responden ... 50

4.5 Persentase Berdasarkan Pekerjaan Responden ... 50

4.6 Persentase Berdasarkan Tingkat Pendapatan Perbulan Responden ... 51

4.7 Tanggapan tampilan iklan produk Tabungan Siger Mas Menarik perhatian nasabah ... 52

4.7 Tanggapan gambar yang terdapat pada spanduk PT Bank Lampung membuat nasabah tertarik ... 53

(18)

4.9 Tanggapan undian berhadiah mobil yang dilakukan PT Bank Lampung

menarik perhatian nasabah ... 54

4.10 Tanggapan PT Bank Lampung banyak menawarkan Promosi penjualan yang membuat nasabah tertarik ... 55

4.11 Tanggapan PT Bank Lampung memberikan souvenir yang membuat nasabah ingin memilikinya ... 55

4.12 Tanggapan Informasi produk PT Bank Lampung yang positif melalui surat kabar menarik perhatian nasabah ... 56

4.13 Tanggapan PT Bank Lampung melakukan promosi produk melalui media massa yang membuat nasabah tertarik ... 57

4.14 Tanggapan informasi produk yang positif membuat nasabah ingin memiliki produk PT Bank Lampung ... 58

4.15 Total Skor masing-masing variabel bauran promosi (X) ... 59

4.16 Tanggapan nasabah memutuskan menabung karena melihat iklan PT Bank Lampung ... 61

4.18 Tanggapan nasabah memutuskan untuk menabung karena mendapatkan tawaran promosi penjualan dari PT Bank Lampung ... 61

4.19 Tanggapan memutuskan untuk menabung karena mendapatkan informasi produk PT Bank Lampung yang positif melalui surat kabar 62

4.20 Analisis Regresi Linier Berganda ... 63

4.21 Hasil Uji F ... 67

4.22 Hasil Uji T ... 68

4.23 Uji Hipotesis Pengaruh Variabel X Terhadap Y ... 69

(19)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 kuesioner

Lampiran 2 Data Responden

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 4 Frekuensi Jawaban Responden

(21)

1

BAB I PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang Penelitian

Persaingan industri perbankan di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat

dimana perkembangan jumlah bank termasuk Bank Pembangunan

Daerah terus meningkat secara pesat dan terus berkembang dan berinovasi

untuk meraih nasabah dengan berbagai cara dan bentuk yang dapat

meyakinkan sehingga nasabah (customer) dapat tertarik untuk menabung.

Terdapat banyak faktor yang dapat memicu persaingan antar bank, antara

lain suku bunga tabungan yang menggiurkan bagi penabung, adanya

berbagai fasilitas dan kemudahan pada berbagai produk tabungan

(misalnya asuransi, hadiah, fasilitas online, ATM, dll) akan menjadi

pertimbangan bagi penabung dalam menentukan pilihan produk tabungan.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai produk yang ditawarkan antara bank

satu dengan bank yang lain relatif sulit dibedakan dan akibatnya banyak

penabung yang kurang loyal terhadap produk bank tertentu. Terjadinya

persaingan tersebut, menyebabkan terjadinya perubahan strategi promosi

dalam rangka mengoptimalkan layanan perbankan. Prospek industri

(22)

memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan produk dan layanan

perbankannya.

Kegiatan promosi ditujukan untuk memberikan informasi, membujuk,

mengingatkan, dan memperkenalkan produk perbankan agar dapat dikenal

oleh masyarakat. Untuk itu kegiatan promosi harus dikelola dengan

sebaik-baiknya agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan karakteristik

nasabah yang diinginkan. Promosi dapat dilakukan dengan periklanan,

promosi penjualan dan publisitas.

Keberagaman produk dan jasa yang ditawarkan oleh lembaga perbankan

tidak hanya memberikan kesempatan yang lebih luas bagi konsumen untuk

memilih lembaga perbankan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,

namun juga menimbulkan keraguan karena terlalu banyak pilihan yang

ditawarkan oleh lembaga perbankan tersebut. Salah satu lembaga

perbankan yang terdapat di wilayah lampung adalah PT Bank Lampung.

PT Bank Lampung merupakan Bank Pembangunan daerah Lampung yang

berdiri pada Tahun 1966 dan beralamat di jalan Wolter Monginsidi

No. 182 Bandar Lampung. PT Bank Lampung resmi beroperasi tanggal

31 Januari 1966 berdasarkan izin usaha Menteri Usaha Bank Sentral

No. Kep. 66/UBS/1965 dan berlandaskan Peraturan Daerah

No. 8/PERDA/II/DPRD/73 didirikan dengan maksud membantu dan

(23)

3

segala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

PT Bank Lampung memiliki produk tabungan seperti :

1. Tabungan Simpeda (simpanan pembangunan daerah) merupakan

tabungan yang bekerja sama dan dimiliki oleh Bank Pembangunan

Daerah seluruh indonesia. Tabungan Simpeda memiliki suku bunga

4% dan Tabungan Simpeda memberikan undian berhadiah kepada

nasabahnya sebanyak dua kali dalam setahun seperti : Mobil,ONH

(Ongkos Naik Haji) ,Sepeda Motor, dll. Undian berhadiah Tabungan

Simpeda diadakan secara nasional di salah satu provinsi di indonesia

yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga masyarakat lampung

belum tentu dapat mendapatkan hadiah undian

2. Tabungan Siger Mas (simpanan generasi masa depan sejahtera)

merupakan produk asli PT Bank Lampung yang diperuntukkan untuk

masyarakat lampung. Tabungan Siger Mas memiliki suku bunga 4%

dan Tabungan Siger Mas memberikan hadiah undiah kepada

nasabahnya dalam satu tahun sekali yang diundi secara lokal sehingga

masyarakat lampung mempunyai kesempatan untuk mendapatkan

hadiah utama dan hadiah menarik lainnya seperti : Mobil,ONH

(Ongkos Naik Haji) ,Sepeda Motor, dll.

3. Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan warga negara

indonesia dengan persyaratan mudah dan ringan tanpa dikenakan

(24)

di indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Produk Tabunganku

memiliki suku bunga 3%.

Pada penelitian ini produk tabungan yang diteliti adalah Tabungan Siger

Mas, karena kesempatan nasabah untuk mendapatkan undian hadiah yang

lebih besar dapat diperoleh melalui produk Tabungan Siger Mas, sehingga

promosi yang dilakukan fokus pada produk Tabungan Siger Mas

dibandingkan pesaingnya yaitu produk Tabungan Simpeda yang setiap

tahunnya mengadakan undian berhadiah tapi diadakan secara nasional

sehingga masyarakat lampung tidak memiliki kesempatan yang besar untuk

mendapatkan undian berhadiah. Tabungan Siger Mas adalah produk asli

PT Bank Lampung yang ditujukan untuk meningkatkan penghimpunan dana

pihak ketiga yang segmentasi dan berorientasi pada masyarakat Lampung.

Tabungan Siger Mas memberikan kesempatan kepada nasabahnya untuk

mendapatkan berbagai macam pelayanan jasa perbankan dan hadiah yang

menarik.

PT Bank Lampung berupaya mempromosikan produk tabungan siger mas

melalui berbagai cara, yaitu :

1. Periklanan

Pelaksanaan periklanan sepanjang tahun dengan malalui berbagai

media seperti : radio RRI Pro 1 dilakukan satu bulan sekali, untuk

(25)

5

koran Tribun Lampung satu bulan sekali, untuk pemasangan banner di

setiap kantor PT Bank Lampung dilakuakan 3 bulan sekali, untuk

pemasangan spanduk dan billboard (papan nama) ditempat umum yang

mudah dilihat masyarakat dilakukan 3 bulan sekali (PT Bank Lampung

Kantor Cabang Utama, 2014).

2. Promosi Penjualan

PT Bank Lampung dalam kegiatan promosi penjualan dilakukan

dengan melakukan kegiatan even menarik seperti acara pameran yang

dilakukan satu tahun sekali, untuk undian berhadiah dilakukan satu

tahun sekali, untuk souvenir dilakukan 3 bulan sekali (PT Bank

Lampung Kantor Cabang Utama, 2014).

3. Publisitas

PT Bank Lampung melakukan periklanan melalui mengikuti kegiatan

amal dan mengikuti kegiatan sosial yang dilakukan satu tahun sekali

dengan tujuan agar nasabah (customer) mengenal PT Bank Lampung

lebih dekat dan untuk meningkatkan hubungan masyarakat (public

relation) dengan PT. Bank Lampung (PT Bank Lampung Kantor

Cabang Utama, 2014).

Kegiatan bauran promosi yang dilakukan agar produk PT Bank Lampung

tersebut sesuai dengan segmen yang dituju. Segala aktivitas promosi yang

lebih dikenal dengan istilah Bauran Promosi harus benar-benar efektif

sesuai dengan segmen yang dituju oleh pihak bank. Unsur daya tarik perlu

(26)

publisitas yang dilakukan oleh bank akan dapat mempengaruhi keputusan

sesorang untuk menyimpan uangnya di bank tertentu.

Kegiatan promosi yang dilakukan bertujuan agar jumlah nasabah serta

nominal tabungan meningkat. Adapun jumlah nominal produk Tabungan

Siger Mas di PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 1.1 Jumlah Nilai Transaksi Tabungan Siger Mas PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama Tahun 2013

FEBRUARI 77.332.851 (6.376.312) -8,25

MARET 78.462.051 1.129.199 1,44

APRIL 82.154.019 3.691.968 4,49

MEI 84.170.640 2.016.621 2,40

JUNI 98.424.654 14.254.014 14,48

JULI 88.953.413 (9.471.241) -10,65

AGUSTUS 98.814.062 9.887.648 10,01

SEPTEMBER 110.004.316 11.163.254 10,15

OKTOBER 108.651.482 (1.352.834) -1,25

NOVEMBER 146.484.189 37.832.707 25,83

DESEMBER 104.286.371 (42.197.819) -40,46

Total 1.160.817.211 139.373.617 129,39

Rata-rata 96.734.768 11.614.468 12

(27)

7

Tabel 1.1 menunjukkan nilai transaksi tabungan Siger Mas PT Bank

Lampung Cabang Utama berfluktuasi, terlihat dari rata-rata perubahan

sebesar 12%. Meskipun perubahan rata-rata sebesar 12 %, namun pada

bulan Desember 2013 terjadi penurunan jumlah nominal tabungan sebesar

40,46 %. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul ”Analisis Bauran Promosi Terhadap Keputusan

Menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama”.

I.2 Perumusan Masalah

Masalah yang terjadi adalah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama

terus berupaya melakukan promosi, tetapi pada faktanya promosi yang

dilakukan tidak selalu memberikan peningkatan nilai transaksi, terlihat

pada Tabel 1.1 yang jumlah nominal tabungnya berfluktuasi. Namun pada

bulan Desember 2013 menurun sebesar 40,46 %.

Permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah :

Apakah bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi

penjualan, dan publisitas berpengaruh terhadap keputusan menabung

pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama ?

1. 3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi

yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas yang

dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama terhadap keputusan

(28)

1. 4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat yang tentunya

dapat berguna bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan penelitian ini.

Kegunaan hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

pihak-pihak berikut :

1. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menambah gagasan pemikiran

dan bahan masukan dalam pengaruh promosi terhadap

keputusan menabung pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang

Utama.

2. Peneliti

Penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk menambah

wawasan dan pengetahuan bagi peneliti. Selain itu proses

penelitian ini dapat dijadikan sebagai proses latihan peneliti

(29)

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA & HIPOTESIS

2.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler (2007 : 6) : Pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi dan

seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan

nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

Menurut Swasta (2004 : 4) : Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari

kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan

kebutuhan baik kepada konsumen yang ada maupun pembeli potensial.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa arti pemasaran lebih luas daripada

arti penjualan. Kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling

berpengaruh sebagai suatu sistem. Pemasaran bertujuan untuk memperlancar arus

penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara selektif serta

dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Dimana proses

(30)

2.2Arti Penting Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan

untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan

mendapatkan laba yang maksimal. Pemasaran dilakukan sebelum barang-barang

diproduksi dan berlanjut setelah produk terjual dan terus berkelanjutan untuk

menafsirkan tingkat kepuasan yang dperoleh konsumen setelah mengkonsumsi

produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pemasaran yang dilakukan oleh

perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen untuk menjaga

agar perusahaan dapat terus berjalan atau konsumen mempunyai pandangan yang

baik bagi perusahaan untuk memperluas pasar yang ada.

2.3Pengertian Bauran Pemasaran

Untuk mencapai pasar yang menjadi sasaran atau segmen berarti

mengkombinasikan dan memadukan sumber-sumber yang dapat dikuasai dan

dikendalikan oleh manajemen suatu organisasi (intern) dengan sumber-sumber

yang ada diluar organisasi pemasaran tetapi masih merupakan bagian dari sistem

organisasi pemasaran itu sendiri (ekstern) kemudian menyesuaikan kedua sumber

tadi dengan kedua sumber tadi dengan unsur lingkungan untuk merumuskan

suatu kegiatan pemasaran. Kegiatan-kegiatan tersebut berwujud variabel-variabel

yang dikendalikan, dapat dipilih dan kemudian dipadukan untuk meliputi suatu

pasar yang menjadi sasaran. Perpaduan variabel-variabel yang dapat dikendalikan

oleh suatu organisasi pemasaran untuk memenuhi konsumen disebut bauran

(31)

11

Menurut Kotler (2009 :101) menyatakan bahwa bauran pemasaran merupakan

seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus

mencapai tujuan pemasaranya di pasar sasaran.

Variabel-variabel yang dimaksud dalam definisi tersebut termasuk

keputusan-keputusan dalam empat variabel yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi.

Keempat variabel tersebut saling berhubungan dan perlu dikombinasikan serta

dikoordinasikan agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya dengan

baik.

2.4Promosi

Menurut Kotler (2009 :72) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam

upaya mengkomunikasikan suatu produk kepada konsumen sehingga dapat

mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk perusahaan. Aktivitas yang

mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk

membelinya

Menurut Mozamil Zamahsari (2000:45), promosi adalah komunikasi yang

persuasif, mengajak, mendesak, membujuk dan meyakinan konsumen

Berdasarkan pengertian diatas menerangkan konsumen bahwa konsumen baru

akan membeli produk yang ditawarkan memiliki keunggulan maupun kegunaan

yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Kegiatan promosi dapat dilakukan

dengan berdasarkan pada tujuan promosi sehingga dapat membantu perusahaan

dalam mencapai tujuan yang dikehendakinya. Secara garis besar tujuan yang

(32)

1. Tujuan jangka pendek

Misalnya : berusaha untuk meningkatkan volume penjualan serta

memperkenalkan produk kepada masyarakat.

2. Tujuan jangka panjang

Memberikan pelayanan kepada konsumen dan menciptakan reputasi tinggi

disuatu perusahaan. Swasta (2000 : 321), tujuan promosi adalah sebagai

berikut :

 Memodifikasi Tingkah Laku

Orang yang melakukan komunikasi mempunyai beberapa alasan antara

lain mencari kesenengan, mencari bantuan, memberikan informasi, dan

mengemukakan pendapat. Sedangkan promosi dilihat dari segi lain yaitu

berusaha merubah tingkah laku yang ada.

 Memberitahukan

Kegiatan promosi yang ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju

tentang penawaran perusahaan. Biasanya pada awal siklus kehidupan

produk karena orang tidak akan memiliki barang atau jasa sebelum mereka

mengetahui produk tersebut dan apa kegunaannya.

 Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk diarahkan untuk mendorong pembelian.

Promosi ini akan menjadi jaminan bila produk yang bersangkutan mulai

(33)

13

 Tujuan ini mempertahankann merek produk dimasyarakat yang berarti

perusahaan berusaha paling tidak mempertahankan pembeli yang ada.

Promosi yang bertujuan mengingatkan perlu dilakukan selama tahap

kedewasaan siklus produk.

Jadi pada dasarnya promosi adalah salah satu kegiatan untuk memberitahukan,

membujuk, dan berkomunikasi dengan calon konsumen, dimana dalam fungsi

komunikasi ada 8 hal yang perlu diperhatikan :

1. Pengirim (Sender) adalah orang yang menyampaikan pesan.

2. Penyandian (Encoding) adalah proses untuk menyampaikan pikiran

dalam bentuk kode.

3. Pesan (Message) adalah serangkaian dari hal-hal yang mempunyai arti

untuk disampaikan.

4. Mediaadalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari

pengirim kepada penerima.

5. Memecahkan kode (Decoding) adalah proses yang diterapkan untuk

mengerti maksud dari lambang-lambang yang dikirimkan oleh pihak

pengirim.

6. Penerima (Receiver) adalah orang yang menerima pesan.

7. Responadalah reaksi yang diberikan oleh si penerima setelah menerima

suatu pesan.

8. Umpan balik (Feedback) adalah tanggapan si penerima yang

(34)

Untuk memahami lebih jauh tentang promosi beberapa ahli pemasaran

mendefinisikan promosi sebagai salah satu bagian terpenting dalam dan sangat

menentukan arah tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu

diketahui bentuk-bentuk promosi yang efektif serta terkait dengan komunikasi

yang baik di antara bentuk-bentuk promosi yang ada yang kebih dikenal

promotion mix.

Menurut Kotler(2005:174) bauran promosi (promotion mix) terdiri dari beberapa

perangkat utama, yaitu :

1. Periklanan

2. Promosi Penjualan

3. Publisitas

4. Penjualan Pribadi

(35)

15

2.4.1 Periklanan

Menurut Kotler (2009 : 254) Periklanan adalah segala bentuk penyajian non

personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang

memerlukan pembayaran. Iklan dapat dikemukakan lewat tulisan dan gambar

yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau mudah diingat, dan

mempunyai karakteristik tersendiri.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan periklanan

merupakan kegiatan yang penting karena melalui periklanan, perusahaan dapat

menawarkan produknya dengan memberikan informasi yang terbaik untuk

memuaskan keinginan konsumen, membujuk atau mempengaruhinya paling tidak

dapat memberikan kesan terhadap produk yang diiklankan. Periklanan dapat

diartikan sebagai cara untuk mempromosikan barang, jasa, gagasan atau ide yang

dibiayai oleh sponsor.

Menurut Kotler (2009:278) upaya periklanan mempunyai beberapa tujuan antara

lain: menginformasikan adanya merk produk di pasaran, membujuk konsumen

untuk membeli produk, dan mengingatkan konsumen terhadap produk. Bagi

konsumen periklananmempunyai manfaat antara lain:

 Memperluas alternatif, artinya dengan iklan konsumen dapat mengetahui

adanya berbagai produk yang pada gilirannya akan menimbulkan pilihan.

 Membantu produsen menumbuhkan kepercayaan kepada konsumen. Iklan

(36)

logo yang menarik akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa

perusahaan tersebut bonafide dan produknya bermutu.

 Membuat orang kenal, ingat dan percaya pada produk yang ditawarkan.

 Memuaskan keinginan konsumen dalam pembelian produk.

Untuk suksesnya periklanan diperlukan perencanaan yang baik dan teliti serta

harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan efektif sehingga akan

memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Keuntungan yang didapat dari kegiatan periklanan adalah :

a. Penghematan Biaya

Suatu periklanan yang berhasil harus dilaksanakan terus menerus sehingga

diperlukan biaya yang besar dan harus direncanakan sesuai dengan luas

pasar. Periklanan dapat sekaligus dilakukann dengan mendatangi calon

konsumen.

b. Mencapai Sasaran Yang Dimaksud

Media yang harus dipakai untuk melaksanakan periklanann harus

disesuaikan dengan masyarakat yang dituju. Apabila masyrakat yang

berpendapat rendah maka cukup dengan memakai media yang mudah dilihat

dengan gambar dijalan dan lain-lain.

c. Mengingatkan Calon Pembeli

Suatu gambar-gambar dipanjangkan selalu mengingatkan calon pembeli

karena tulisan atau gambar yang dapat dilihat setiap harinya.

(37)

17

Kontak langsung dengan calon pembeli secara pribadi tidak diinginkan

untuk menghindari subyektifitas.

e. Membentuk Motif Produk

Periklanan ini membuat orang diberi alasan atau diarahkan untuk membeli

barang tertentu atau kepada toko tertentu.

Keefektifan Komunikasi pemasaran atau promosi

Menurut Kotler (2009:186) formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

merupakan formula yang paling sering digunakan untuk membantu perencanaan

suatu iklan dan promosi penjualan secara menyeluruh, dan formula itu dapat

diterapkan pada suatu iklan dan promosi penjualan. Perencanaan ini yang terdiri

atas; (Attention), membuat ketertarikan produk (Interest), membuat keinginan

untuk memiliki produk (Desire), dan membujuk pelanggan untuk melakukan

tindakan dalam pembelian produk (Action).

Menggunakan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) akan

memperjelas konsep perubahan , sikap, dan perilaku dalam kaitannya dengan

sebuah kerangka tindakan. Model hirarki tanggapan tersebut dapat dilihat pada

(38)

Tabel 2.1 Bentuk Model Hierarki Tanggapan

Tindakan Membeli Mencoba

Adopsi

Perilaku

Sumber : Kotler dan Keller (2009:178)

Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dikenal sebagaimana seorang

pemasar merancang pesan yang disampaikan dengan kata yang tepat sehingga

terjadinya pengambilan keputusan akan pembelian produk. Tetapi tidak semua

pemasar dapat menyampaikan pesannya dengan baik sehingga terjadinya

keraguan pembeli dalam memilih kebutuhan dan keinginannya.

Menurut Kotler (2009:179) menjelaskan Teori AIDA (Attention, Interest, Desire,

(39)

19

ketertarikan, menjadi minat, dan mengambil tindakan. Teori ini menyampaikan

akan kualitas dari pesan yang baik.

Definisi di atas dapat diimplikasikan bahwa AIDA (Attention, Interest, Desire,

and Action) merupakan alat penyampaian suatu pesan yang ideal kepada

konsumen agar konsumen atau calon konsumen yang melihat kegiatan promosi

sadar atau perhatian (Attention/Awareness), ketertarikan (Interest), minat (Desire),

sehingga pada akhirnya mengambil tindakan (Action) atas pesan yang

disampaikan melalui kegiatan promosi. Hal ini seorang pemasar harus menyadari

bahwa pesan yang disajikan tentang AIDA (Attention, Interest, Desire, and

Action), yaitu :

1. Perhatian (Attention)

Menimbulkan perhatian pelanggan berarti sebuah pesan harus dapat

menimbulkan perhatian baik dalam bentuk dan media yang disampaikan.

Perhatian itu bertujuan secara umum atau khusus kepada calon konsumen

atau konsumen yang akan dijadikan target sasaran. Hal tersebut dapat

dikemukan lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan

yang menarik atau mudah diingat, dan mempunyai karakteristik tersendiri.

Pesan yang menarik perhatian merupakan suatu langkah awal bagi

perusahaan dimana pesan tersebut akan dikenal, diketahui, dan diingat

oleh konsumen. Proses tersebut bisa dikatakan sebagai proses awareness /

kesadaran akan adanya produk yang disampaikan ke konsumen (Kotler

2009:178).

(40)

Tertarik berarti pesan yang disampaikan menimbulkan perasaan ingin

tahu, ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama.

Hal tersebut terjadi karena adanya minat yang menarik perhatian

konsumen akan pesan yang ditunjukkan (Kotler 2009:178).

3. Keinginan (Desire)

Pemikiran terjadi dari adanya keinginan ini, berkaitan dengan motif dan

motivasi konsumen dalam membeli suatu produk. Motif pembelian

dibedakan menjadi dua, yaitu motif rasional dan emosional. Hal ini di

mana motif rasional mempertimbangkan konsumen akan keuntungan dan

kerugian yang didapatkan, sedangkan motif emosional terjadi akibat emosi

akan pembelian produk (Kotler 2009:178).

4. Tindakan (Action)

Tindakan terjadi dengan adanya keinginan kuat konsumen sehingga terjadi

pengambilan keputusan dalam melakukan pembeli produk yang

ditawarkan (Kotler 2009:178)

2.4.2 Promosi Penjualan

Menurut Swasta, 2000:279), promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan

pemasaran selain personal selling, periklanan, publikasi yang mendorong

keefektifan pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat

seperti peragaan, pameran dan lain sebagainya.

Menurut Kotler (2009 : 204), Promosi Penjualan adalah berbagai jenis insentif

jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa.

(41)

21

penjualan perorangan dan alat promosi lainnya. Promosi penjualan merupakan

kegiatan promosi untuk menggugah atau menstimulasikan pembelian sehingga

merupakan usaha penjualan khusus. Adapun bentuk promosi penjualan meliputi

kupon geratis, hadiah, peragaan, pertunjukan, pameran, dan perlombaan.

Kegiatan promosi penjualan dapat dikelompokkan kendala tiga golongan

berdasarkan obyek yang dituju, yaitu :

1. Promosi Konsumen

Promosi konsumen yaitu promosi penjualan yang ditujukan untuk

konsumen akhir. Misalnya dengan pemberian hadiah, pemberian sampel

produk dan jaminan uang kembali jika produk yang digunakan ternyata

mengecewakan atau rusak.

2. Promosi Perdagangan

Promosi perdagangan yaitu promosi penjualan yang ditujukan kepada

pedagang perantara atau badan-badan. Misalnya membeli barang dengan

hadiah, potongan harga, dan lain sebagainya.

3. Promosi Tenaga Penjualan

Promosi tenaga penjualan yaitu promosi yang ditujukan kepada wiraniaga

dari perusahaan.

Promosi penjualan pada kenyataan paling sering digunakan untuk tujuan menarik

pembeli agar dapat menembus atau memasuki pasar yang baru sehingga

(42)

2.4.3 Publisitas

publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non

personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar

untuk itu. Dibandingkan dengan iklan, publisitas merupakan kredibilitas yang

lebih baik, karena pembenaran (baik langsung maupun tidak langsung) dilakukan

oleh pihak lain selain pemilik iklan. Disamping itu karena pesan publisitas

dimasukkan dalam berita atau artikel koran, tabloid, majalah, radio dan televisi,

maka khalayak tidak memandangnya sebagai komunikasi promosi. Namun

demikian karena tidak ada hubungan perjanjian antara pihak yang diuntungkan

dan pihak penyaji, maka pihak yang diuntungkan tidak dapat mengatur kapan

publisitas itu akan disajikan atau bagaimana publisitas tersebut disajikan. Selain

itu publisitas tidak mungkin diulang-ulang seperti iklan. Oleh karena itu, kini

publisitas biasanya merupakan bagian dari departemen human suatu perusahaan.

2.5 Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Swasta (2000: 10), perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu

yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan barang-barang dan jasa-jasa,

termasuk didalamny proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan

kegiatan-kegiatan tersebut.

Berdasarkan pengertian diatas, terdapat dua elemen pokok, yaitu :

(43)

23

b. Kegiatan fisik yang melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan

mempergunakan barang atau jasa.

Perilaku konsumen mempelajari dimana, dalam kondisi macam apa, dan

bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk atau jasa tertentu. Semua itu

sangat membantu manajer pemasaran dalam menyusun kebijakan pemasaran

perusahaan. Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan

melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing.

2.6 Keputusan Menabung

Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang secara langsung terlibat

dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa termasuk proses

pengambilan keputusan menabung dan mengikuti tindakan tersebut

(Tjiptono,2002).

Kebutuhan nasabah tersebut ditentukan oleh perilaku nasabah yang akan

mempengaruhi tindakan dan keputusan nasabah untuk menggunakan tabungan

Simpedes tersebut. Dalam pengambilan keputusan ada beberapa tahap proses

pengambilan keputusan. Tahap-tahap yang akan dilakukan calon nasabah dalam

menentukan pembelian suatu produk / jasa bank adalah sebagai berikut :

1. Timbulnya kebutuhan

Timbulnya kebutuhan akan barang / jasa dapat dikarenakan faktor

(44)

uangnya di bank dikarenakan jika disimpan dirumah kurang aman (faktor

internal). Dipihak lain, seseorang ingin memiliki kartu kredit suatu bank

karena banyak teman yang sudah memiliki (faktor eksternal).

2. Pencarian informasi

Seorang konsumen yang mulai tergerak minatnya akan berusaha mencari

lebih banyak informasi. Jika dorongan konsumen itu kuat dan obyek pemuas

kebutuhan itu tersedia sangatlah mungkin konsumen membelinya. Jika

tidak, kebutuhan konsumen itu akan mengendap dalam ingatannya.

Sumber-sumber informasi terbagi menjadi 7 kelompok yaitu :

a. Sumber pribadi ( keluarga, tetangga, teman, kenalan)

b. Sumber niaga (iklan,pameran)

c. Sumber umum (media massa)

d. Sumber dengan coba-coba

e. Sumber komersial

f. Sumber publik

3. Penilaian informasi

Setelah mendapat informasi dari berbagai sumber, calon nasabah akan

melakukan penilaian terlebih dahulu atas informasi yang masuk dan

dengan pertimbangan calon nasabah ini sumber makan akan dipilih salah

satu sumber informasi yang paling tepat. Permasalahannya adalah

bagaimana calon nasabah memilih di antara beberapa bank. Secara umum,

proses penelitian informasi terhadap pilihan pada suatu bank adalah

(45)

25

a. Karakteristik bank yaitu calon nasabah akan mengamati ciri-ciri

apa, apakah yang menonjol pada bank tersebut.

b. Pemberian bobot kepentingan pada ciri-ciri yang relevan yaitu

calon nasabah lebih mementingkan tingkat kesehatan bank

daripada akibat-akibat bank lainnya.

c. Kepercayaan akan merk bank adalah kepercayaan ini dapat

bervariasi sesuai dengan ciri yang sebenarnya, pengaruh seleksi

persepsi, distorsi, dan selektif.

d. Fungsi utilitas yaitu yang menggambarkan bagaimana nasabah

mengharapkan kepuasaan jasa yang bervariasi menurut tingkat

alternative dari setiap ciri.

e. Proses evaluasi, calon nasabah pada saat mempertimbangkan

memilih jasa/bank yang sesuai dengan selera akan sampai pada

prosedur evaluasi tertentu.

4. Keputusan pembelian

Tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan

mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan.

Konsumen mungkin juga membentuk suatu maksud membeli dan

cenderung membeli merek yang disukainya. Namun demikian, dua faktor

lainnya dapat mempengaruhi maksud membeli itu dengan keputusan

membeli. Faktor tersebut adalah sikap orang lain dan faktor situasional yang

tak terduga.

(46)

Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen juga akan melakukan beberapa

kegiatan setelah membeli produk yang akan menarik bagi para pemasar.

Tugas pemasar belum selesai setelah produk dibeli oleh konsumen namun

akan terus berlangsung hingga periode waktu pasca pembelian. Kepuasan

atau ketidakpuasan pembeli dengan produk akan mempengaruhi tingkah laku

konsumen dalam mengambil keputusan berikutnya. Faktor yang berpengaruh

terhadap keputusan menabung :

1. Produk

Produk tabungan merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap

keputusan menabung dimana produk ini harus sesuai dengan kebutuhan

konsumen

2. Promosi

Promosi merupakan suatu penawaran yang diberikan oleh pihak penyedia jasa

kepada nasabah untuk membuat nasabah tertarik untuk menabung.

3. Pelayanan

Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap

kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan yang prima akan membuat nasabah

semakin tertarik untuk menabung pada lembaga tersebut.

4. Lokasi

Lokasi yang dekat, dan mudah dijangkau membuat nasabah semakin tertarik

(47)

27

2.7 Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung

Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi lima variabel independen (X) yaitu

Periklanan (X1), Promosi Penjualan (X2), dan Publisitas (X3) secara simultan

mempengaruhi variabel dependen (Y) yaitu keputusan menabung (dalam hal ini

keputusan untuk menabung pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang Utama).

Promosi yang digunakan oleh perbankan untu mempengaruhi calon nasabah

terhadap keputusan menabung sebagai berikut :

1. Iklan merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk tayangan atau

gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran,

majalah, televisi atau radio.

2. Promosi penjualan merupakan sarana yang digunakan untuk meningkatkan

penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu terhadap

barang-barang tertentu pula.

3. Publisitas merupakan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan citra bank

di depan para calon nasabah atau nasabahnya melalui kegiatan sponsorship

terhadap suatu kegiatan amal atau olahraga.

Dari kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan diharapkan menjadi daya tarik

nasabah konsumen untuk menabung pada PT. Bank Lampung dan menjadi salah

satu keputusan yang dipertimbangkan oleh masyarakat untuk mempercaya

(48)

Oleh karena itu hipotesis pada riset ini adalah bauran promosi yang terdiri dari

Iklan, promosi penjualan, dan publisitas berpengaruh terhadap keputusan

menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama. Dengan demikian

kerangka pemikiran atau model pemikiran pada riset ini adalah

Kerangka Pemikiran sebagai berikut :

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian kerangka penelitian dapat dijelaskan menurut Kotler (2005 :

174) bahwa bauran promosi terdiri dari iklan, promosi penjualan, publisitas,

penjualan pribadi dan pemasaran langsung, tetapi dalam penenlitian ini PT Bank

Lampung hanya melakukan tiga kegiatan bauran promosi yang terdiri dari iklan,

promosi penjualan dan publisitas yang mempengaruhi nasabah untuk mengambil

keputusan menabung pada nasabah PT Bank Lampung.

2.8Kajian Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama

menguji pengaruh bauran promosi terhadap keputusan menabung. Namun,

perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak pada objek.

BAURAN PROMOSI (X)

Iklan (XI)

Promosi Penjualan(X2) Publisitas (X3)

Sumber : (Kotler, 2005)

Keputusan menabung (Y)

(49)

9

2.2 Tabel Refrensi Penelitian Terdahulu

No Judul Nama Peneliti dan Tahun Penelitian Metodologi Hasil Penelitian

1 The Impact of Promotional Mix Elements on

Consumers Purchasing Decisions

1. Mahmud I. Nour

2. mohammad salamh almahirah

3. Sultan "Mohammed Said," Sultan Freihat

Vol. 8, No. 2, 2014. International Business and Management of Journal

Penelitian ini adalah deskriptif, dan analitis untuk menguji hipotesis penelitian maka digunakan :

(1) Statistik deskriptif (rata-rata, dan standar

penyimpangan)

(2) Cronbach Alpha: untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen

pengumpulan data (kuesioner). (3) Analisis Regresi Berganda: mengukur efek gabungan unsur bauran promosi (periklanan,

(1) Tingkat unsur bauran promosi praktek di Yordania saham Keramik dan produksi kaca

perusahaan adalah tinggi untuk iklan, personal selling, dan promosi penjualan, sementara itu sedang sampai rendah untuk publisitas, dan hubungan masyarakat . (2) Tidak ada pengaruh yang signifikan secara statistik dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh Yordania saham Keramik dan perusahaan produksi kaca pada konsumen membeli Keputusan.

(3) Ada pengaruh yang signifikan secara statistik dari unsur-unsur promosi iklan, Penjualan pribadi, dan promosi penjualan.

(4) Tidak ada pengaruh yang signifikan secara statistik dariPublisitas, dan hubungan masyarakat yang dilakukan oleh Yordania kepemilikan saham perusahaan produksi keramik dan kaca konsumen keputusan pembelian

2 Pengaruh Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Menabung Tabungan Simpedes di PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang Semarang Pattimura

1. Robertus Andy Nugroho 2. Nawazirul Lubis

3. Apriatni EP (2013)

Jurnal Ekonomi dan Manajemen

Peneliian ini menggunakan metode analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhada dan analisis regresi berganda

Produk dan promosi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan menabung. berdasarkan regresi linier berganda, terlihat bahwa pengaruh yang diberikan oleh produk dan promosi terhadap variabel keputusan menabung adalah positif dimana jika penilaian keputusan menabung. Berdasarkan uji hipotesis F, terlihat bahwa hasil pengujian ada pengaruh signifikan antara promosi terhadap variabel keputusan menabung.

(50)

2.2 Tabel Refrensi Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

3 Promosi dan Kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan pada PT. Bess Finance Manado

Denny Daud Vol. 1, No. 4, 2013.

Jurnal EMBA

Tempat penelitian di PT. Bess Finance cabang Manado. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan April – Juni 2013.

Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji

reliabilitas, analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis.

Secara simultan variabel bebas (promosi dan kualitas layanan) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Dapat dilihat dari bulan april tahun 2012 sampai bulan april tahun 2013 nilai signifikan dari analisa regresi yaitu 0,000 lebih kecil dari 0.05 sehingga dari data ini dapat dilihat bahwa Keputusan Pembelian secara signifikan dipengaruhi oleh promosi, dankualitas layanan.

4 Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian di Rita Pasaraya Wonosobo

Adhina Nugraheni Vol. 2, No. 3, 2013. Jurnal Ekonomi dan Manajemen

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RITA Pasaraya Wonosobo mulai tanggal 1 sampai 7 Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen RITA Pasaraya Wonosobo sejumlah 700

konsumen per hari dan jumlah sampelnya 195 konsumen dengan menggunakan teknik accidental sampling. metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode kuisioner. Teknik analisis kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi berganda.

Bauran promosi (periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan perorangan) berpengarh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara simultan dan parsial kecuali pada variabel hubungan masyarakat tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

(51)

11

2.2 Tabel Refrensi Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

5 Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer

Pada PT. XYZ Palembang

Herry Widagdo Vol.1, No. 1, 2011. Jurnal Ilmiah STIE MDP

Data dikumpulkan dengan menggunakan 2 metode, yaitu (a) wawancara (Interview)

(b) survei dengan

. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi linier berganda (multiple regression analysis).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Layanan dan Variabel Promosi berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan konsumen membeli komputer. Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,278, artinya pengaruh Kualitas layanan dan Promosi terhadap Keputusan membeli sebesar 27,8 persen. Secara simultan diperoleh nilai F-hitung sebesar 20,557 dan nilai

pvalue (Sig) sebesar 0,000 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Kualitas Layanan dan Promosi terhadap Keputusan konsumen membeli komputer pada PT. XYZ Palembang.

6 Daya Tarik Bauran Promosi Untuk Produk Tabungan Plus BNI 1946 ( Analisis Keputusan Menabung Pada Bank BNI Cabang Semarang ) penabung Taplus BNI pada Bank BNI Kantor Cabang Semarang. Penetuan sampel secara multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data menggunakan angket dan

wawancara untuk data primer, dan metode dokumentasi untuk data skunder. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis linier berganda.

Keputusan menabung pada Taplus BNI dipengaruhi oleh daya tarik bauran promosi yang terdiri dari : faktor iklan, promosi penjualan, personal selling, dan

publisitas. Pengaruh dari faktor iklan, promosi penjuala, personal selling, dan publisitas secara bersama-sama sebesar 78,63 %. Sedangkan siaanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidsk diungkap dalam penelitian ini. Secara parsial dari masing-masing faktor juga mempunyai sumbangan yang bermakna terhadap keputusan menabung.

(52)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT

Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger

Mas.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Berkaitan dengan penelitian ini variabel penelitian akan terbagi menjadi

dua yang terdiri dari penelitian deskriptif dan verifikatif.

Sugiyono (2010:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi.

Penelitian verifikatif diterangkan oleh Arikunto (2002:7) sebagai

penelitian yang pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui

(53)

33

menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui

pengumpulan data di lapangan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan

verifikatif, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

variabel X (bauran promosi) terhadap variabel Y (Keputusan menabung).

Data yang akan dianalisis didapat dari penyebaran kuesioner kepada

responden yang pernah menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang

Utama.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tanpa

perantara). Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil

penyebaran kuisioner pada sampel yang ditentukan, dalam hal ini adalah

nasabah yang berdomisili di wilayah Bandar Lampung,nasabah yang

pernah menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama, dan

nasabah yang berumur 17 tahun. Selain itu peneliti juga menggunakan

data sekunder, yaitu data yang diambil dari penelitian sebelumnya, internet

(54)

3.3 Populasi dan Sampel

Dalam melaksanakan penelitian ini, digunakan populasi dan sampel

sebagai bahan untuk data yang diolah.

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subject yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2010 : 117). Dalam hal ini

populasi yang diteliti adalah orang-orang yang pernah

melakukan kegiatan menabung pada PT Bank Lampung Kantor

Cabang Utama.

2. Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2010 : 118) adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Karakteristik populasi untuk riset ini tidak dapat diketahui

dengan pasti, sehingga penulis memilih teknik pengambilan

sampel yang akan digunakan adalah teknik Non Probability

Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tidak

memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode

penyampelan menggunakan Purposive Sampling, yaitu

pengambilan sampel yang dipilih secara cermat dengan

(55)

ciri-35

ciri yang spesifik. Penentuan sampel atau responden diambil

dengan kriteria:

1. Responden yang dipilih adalah nasabah yang berdomisili di

wilayah Bandar Lampung.

2. Responden yang dipilih adalah nasabah yang pernah

menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

3. Responden yang dipilih adalah nasabah yang aktif

menabung dan pernah melihat iklan PT Bank Lampung.

Joseph Hair (2006:112) menyarankan bahwa jumlah sampel penelitian yang tidak

diketahui jumlah populasi pastinya, minimal berjumlah lima kali variabel yang di

analisa atau indikator. Indikator dari penelitian ini berjumlah 13, maka diperoleh

hasil perhitungan sampel sebagai berikut.

Jumlah Sampel = 5 x 13 = 65 sampel

Hair (2006:197) menyarankan bahwa penelitian yang akan diolah dengan

menggunakan multiple regression jumlah sampel minimum 50 responden dan

lebih disarankan 100 responden bagi kebanyakan situasi penelitian. Sehingga

(56)

3.4 Variabel Penelitian & Pengukuran

Dalam penelitian ini, terdapat pembagian variabel berdasarkan

fungsi-fungsinya. Variabel-variabel tersebut dibagi atas variabel independen dan

variabel dependen.

1. Variabel Independen atau Variabel X

Adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel lainnya.

Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari iklan (X1),

promosi penjualan (X2), dan publisitas (X3). Pengukuran variabel

dalam penelitian ini menggunakan keempat model AIDA

(Attention, Interest, Desire, Action).

2. Variabel Dependen atau Variabel Y

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini

adalah keputusan menabung konsumen yang dilambangkan

dengan Y, dimana variabel tersebut sangat dipengaruhi oleh

(57)

37

3.4.1 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel X dan Y

(58)

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel X dan Y (Lanjutan)

Variabel Sub Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Publisitas (public relations).

(59)

39

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel X dan Y (Lanjutan)

Sumber: Kotler dan Keller (2009)

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Validitas

Validitas adalah tingkat ketepatan suatu alat ukur. Suatu skala atau

instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan

hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.

Dalam penelitian ini, ketepatan alat ukur yang digunakan adalah skala

likert yang digunakan pada kuesioner. Karena skala likert adalah skala

yang paling banyak digunakan dan juga memiliki ketajaman lebih

dibandingkan dengan alat ukur lainnya. Selain menggunakan kuesioner,

penelitian ini juga menggunakan survei litelatur dimana peneliti mencari

informasi dari penelitian terdahulu agar variabel-variabel yang digunakan

Variabel Sub Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Keputusan menabung

Penjualan

(60)

menjadi lebih tepat. Pada penelitian ini uji validitas dilakukan

menggunakan analisis faktor dengan menggunakan bantuan program SPSS

20. Analisis ini digunakan dengan menggunakan cara mengkorelasikan

masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan

dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan

dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan

dukungan dalam mengungkap nilai yang ingin diungkap. Pernyataan

dikatan valid apabila faktor loadingnya di atas 0.5 (Ferdinand, 2002). Uji

validitas dilakukan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner

dalam sebuah penelitian. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid apabila

kuesioner tersebut dapat mengungkapkan sesuatu yang tengah diukur oleh

kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan kepada 30 responden, kemudian

diolah dengan menggunakan analisis faktor pada SPSS 20. Data

dinyatakan valid jika skor loadingnya di atas 0.5.

Tabel 3.2 Skala Likert Pada Pertanyan Tertutup

Pilihan Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Netral 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

(61)

41

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2008:45).

Uji Reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha

Cronbach sebagai berikut:

Keterangan:

ὰ = koefisian reliabilitas Alpha Cronbach

K = Jumlah item pertanyaan yang diuji

∑S2

i = Jumlah varians skor item

SX2 = Varians skor-skor test (seluruh item K)

Uji Reliabilitas menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha dengan bantuan

SPSS 20. Pengujian dilakukan dalam tahapan yaitu dengan

(62)

Cronbach’s Alpha if item deleted. Jika Alpha rendah, kemungkinan satu

atau beberapa item tidak reliabel dan harus dilakukan test kelanjutan guna

melihat item-item tertentu yang tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas dengan

nilai Cronbach’s Alpha> 0.7 =Reliabel.

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Ananlisis Linier Berganda

Agar data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan, maka data tersebut diolah dan

dianalisis terlebih dahulu sehingga nantinya dapat dijadikan dasar dalam

pengambilan keputusan. Dalam perhitungan statistik ini penulis dibantu dengan

menggunakan program SPSS (Statistic Program for Social Science) versi 20.

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara satu variabel

independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk

mengetahui arah hubungan antara independen variabel dengan dependen variabel

apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari dependen variabel

apabila nilai independen variabel mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang

digunakan berskala interval.

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + έ

Keterangan :

Y = Keputusan Menabung

X1 = periklanan

X2 = Promosi Penjualan

X3 = Publisitas

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Nilai Transaksi Tabungan Siger Mas PT Bank
Tabel 2.1 Bentuk Model Hierarki Tanggapan
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Iklan (XI)
Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel X dan Y (Lanjutan)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabunga Emas PT Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Syariah Raden Intan Bandar Lampung Terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah Dalam

ProdukPinjaman Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pinjaman Pada PT.Bank Sumut Kantor Cabang Utama Medan”. 1.2

kemungkinan nasabah tetap setia untuk menjadi partner bagi bank. Menjadi partner berarti bersedia membeli produk atau jasa dalam jumlah yang lebih

4.6.2 Variabel Bauran Promosi Yang Paling Dominan Mempengaruhi Keputusan Nasabah Memilih Produk Tabungan Faedah Variabel dominan dapat diketahui dari analisis Uji t parsial pada

Diharapkan kepada PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Medan untuk lebih memperhatikan Tingkat Pendidikan, Motivasi dan Promosi terhadap keputusan pembelian produk, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, harga, promosi, Lokasi, orang, dan proses berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah menabung pada Bank Mandiri di

Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang dikarenakan hasil uji t yang dilakukan menghasilkan nilai signifikan (0,012) lebih kecil dari level of significant

kemungkinan nasabah tetap setia untuk menjadi partner bagi bank. Menjadi partner berarti bersedia membeli produk atau jasa dalam jumlah yang lebih