• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MULTI USAHA PESANGGARAN – BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MULTI USAHA PESANGGARAN – BANYUWANGI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA

KOPERASI SIMPAN PINJAM MULTI USAHA

PESANGGARAN – BANYUWANGI

SKRIPSI

Oleh :

WIWIN WIHARJO NIM. 030810201260

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS JEMBER

(2)

ABSTRAKSI

Penelitian dengan judul analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Simpan

Pinjam Multi Usaha Pesanggaran – Banyuwangi ini bertujuan untuk mengetahui

perkembangan kinerja keuangan koperasi tahun 2004 sampai 2006 dan untuk

mengetahui apakah kinerja keuangan koperasi telah memenuhi standar koperasi

yang ditetapkan oleh Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil.

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif.

Merode ini digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai situasi atau

kejadian dan keadaan koperasi khususnya yang menyangkut kinerja keuangannya.

Adapun analisis yang digunakan adalah rasio keuangan (Rasio Likuiditas,

Solvabilitas, Rentabilitas Modal Sendiri (RMS) )

Berdasarkan hasil perhitungan rasio keuangan didapat hasil sebagai

berikut: rasio likuiditas tahun 2004 sebesar 157%, tahun 2005 turun menjadi

156%, dan tahun 2006 meningkat menjadi 170%. Rasio solvabilitas pada tahun

2004 sebesar 239%, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2005 sebesar

211% dan pada tahun 2006 sebesar 217%. RMS pada tahun 2004 sebesar 1,34%,

kemudian pada tahun 2005 meningkat sebesar 4,36% dan pada tahun 2006

mengalami peningkatan yang sangat tajam sebesar 10,5%. Berdasarkan analisis

dari ketiga rasio tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan koperasi simpan

(3)

ix

HALAMAN ABSTRAKSI... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

(4)

2.1.10 Rasio Berdasarkan Standart Koperasi Mandiri... 15

2.1.11 Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan... 19

2.1.12 Laporan Keuangan Koperasi ... 21

2.2 Penelitian Sebelumnya... 25

2.3 Kerangka Konseptual ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 28

3.2 Jenis dan Sumber Data... 28

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 28

3.4 Metode Analisis Data ... 30

3.5 Kerangka Pemecahan Masalah... 33

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Koperasi ... 35

4.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Multi Usaha Pesanggaran – Banyuwangi ... 35

4.1.1 Struktur Organisasi KSP Multi Usaha Pesanggaran – Banyuwangi ... 35

4.4.1 Klasifikasi Koperasi Berdasarkan Rasio Keuangan ... 43

(5)

xi

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 53

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaaan penelitian ini dengan penelitian Achchuthan dan Kajananthan (2012) adalah variabel dependen yaitu kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan

Dengan semakin banyaknya tempat usaha dan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak, mendorong para pemilik dan pengelola tempat usaha untuk mengelola lahan parkir

(4) Penetapan jenjang jabatan untuk pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Rescuer berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

Hasil penelitian ini adalah Pemerintah Kota Surakarta telah melakukan kebijakannya, misalnya terealisasi target Pendapatan Asli Daerah sebesar 10% dari anggaran

Penanaman padi langsung bisa menghemat waktu dan uang dalam penanaman. Baru-baru ini, benih padi dilapisi dengan nutrisi dan protektan dalam bentuk pelet, untuk perkecambahan

Data hubungan antara tingkat konsentrasi kitosan dengan lama penyimpanan terhadap aroma otak-otak bandeng yang dikemas vakum dan nilai tengahnya. Based on Type III Sum

Kelompok Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rehabilitasi RTLH) adalah Kelompok KK penerima bantuan Rehabilitasi RTLH yang terdiri kepala keluarga miskin yang

sangat esensi dalam menentukan kualitas peserta didiknya.. Dalam proses belajar mengajar, guru merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan pendidikan. Dengan