• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI TUKAR PETANI SEBAGAI INDIKATOR KESEJAHTERAAN PETANI DI PROVINSI JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2012-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS NILAI TUKAR PETANI SEBAGAI INDIKATOR KESEJAHTERAAN PETANI DI PROVINSI JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2012-2014"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel
Gambar
Grafik 1.1 Jumlah Rumah Tangga Pertanian di Indonesia ST2003 dan ST2013
Tabel 1.1 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian menurut Provinsi di Indonesia, ST2003 dan ST2013
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran untuk melihat tingkat kesejahteraan petani, ditunjukkan oleh Nilai Tukar Petani (NTP) dalam persentase, yaitu rasio antara indeks harga yang diterima

Pada bulan Desember 2016, indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,30 persen dibanding bulan November 2016 yaitu dari 127,85 menjadi 128,23, kenaikan indeks ini

1) Dari Indeks Harga yang Diterima Petani ( It ), dapat dilihat fluktuasi harga barang- barang yang dihasilkan petani. Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang

Turunnya nilai tukar pada subkelompok perikanan tangkap disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,17 persen sementara indeks harga

Jenis data yang dikumpulkan antara lain Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) Provinsi Sumatera Utara, indeks harga yang diterima petani padi, indeks harga yang dibayar petani

Sementara komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga pada sub sektor ini adalah kacang kedelai yang mengalami kenaikan harga sebesar 0,71 persen (andil 0,03)

Pada Agustus 2017 NTP-P Provinsi Lampung mengalami kenaikan sebesar 2,10 persen karena indeks harga yang diterima petani naik 1,74 persen terutama disebabkan oleh naiknya harga

Hal ini karena indeks harga yang diterima petani tidak mengalami perubahan sedangkan indeks yang dibayarkan petani untuk biaya produksi dan penambahan barang