• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip prinsip Pengembangan Kurikulum (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prinsip prinsip Pengembangan Kurikulum (2)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Rahayu Nurjannah (1507198)

Pendidikan Akuntansi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis [email protected]

Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, di dalamnya mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik. Penerapan kurikulum atau biasa disebut juga implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan, dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri.

Terdapat beberapa prinsip umum dalam pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip umum pengembangan kurikulum yang diuraikan oleh Nana Syaodih, (2009) adalah sebagai berikut; (1) Primsip Relevansi, artinya kesesuaian antara komponen tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi dan evaluasi kurikulum, dan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dalam pemenuhan tenaga kerja maupun masyarakat yang diidealkan; (2) Prinsip Fleksibilitas, kurikulum hendaknya memiliki sifat lentur atau fleksibel; (3) Prinsip kontinuitas, perkembangan dan proses pembelajaran siswa berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-putus atau terhenti. Pengembangan kurikulum perlu dilakukan serempak bersama-sama, perlu komunikasi dan kerja sama antara bpra pengembang kurikulum tingkat SD dengan SMPT, SMTA dan perguruan tinggi: (4) Prinsip Praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana dan biayanya juga murah. Berapapun bagusnya kurikulum bila menuntut keahlian dan peralatan serta biaya yang mahal maka kurikulum tersebut tidak praktis dan sukar dilaksanakan; dan (5) Prinsip Efektivitas, walaupun kurikulum itu harus mudah, sederhana, dan murah tetapi keberhasilannya tetap harus diperhatikan baik secara kualitas maupun kuantitas. Keberhasilan kurikulum akan sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan pendidikan.

Daftar Pustaka:

Yurni, Samsila dan Erwin, H. Pengembangan Kurikulum di Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. E-Jurnal Universitas Muhammadiyah Palembang.

Sukaya. (2010). Pengembangan Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi. E-Jurnal Universitas Negeri Padang Vol.1 No.1 Maret 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip ini ada dua jenis, relevansi eksternal artinya kurikulum harus sesuai dengan tuntutan masyarakat yang ada pada masa kini maupun kebutuhan kebutuhan

Prinsip khusus yang di kemukakan oleh Sukmadinata (2000) untuk mengembagkan kurikulum yaitu berkaitan dengan komponen-komponen kurikulum, seperti prinsip yang berkenaan dengan

Prinsip khusus ini juga merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan untuk pengembangan komponen- komponen kurikulum itu sendiri, misalnya prinsip yang digunakan

Prinsip khusus ini juga merujuk pada prinsip yang digunakan dalam komponen-komponen pengembangan kurikulum itu sendiri, misalnya prinsip yang digunakan

Sedangkan Nana Syaodih Sukmadinata berpendapat dalam bukunya “Pengembangan Kurikulum Teori Dan Praktik” bahwa landasan pengembangan kurikulum yaitu landasan

Contoh dari prinsip khusus adalah prinsip yang digunakan untuk mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk mengembangkan komponen isi kurikulum, prinsip untuk

Selain itu, pijakan dalam menegembangkan kurikulum juga perlu memperhatikan prinsip-prinsip umum dan khusus, seperti; prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efisiensi,

Prinsip efisiensi dan relevansi dalam pengembangan dan implementasi