DAFTARPUSTAKA
Hood,Mantle,1982.TheEtnhomusicologist,NewEditionKent.TheKentState
UniversityPress.
Hornbostel,ErichM.VonandCurt Sach,1961.ClasificationofMusical
Instrument.TranslateFromOriginalJermanby AntoniBrimsand
KlonsP. Wachsman 1961Hood.
Khasima,Susumu,1978.IlustrasidanPengukuranInstrumenMusik.Terjemahan
RizaldiSiagian
Merriam, AlanP. 1964. The Anthropologyof Music. Illinois: North-Western
UniversityPress.
Moleong,L.J, 1990. Penelitian MetodologiKualitatif,Jakarta, RosdaKarya.
Nettle,Bruno.1964.TheoryandMethodOfEthnomusicology.NewYork:The
FreePress-A Division Old McMilan publishing, Co,Inc.
Simbolon,Welly.2010.“KajianOrganologis GarantungBuatanBapakJunihar
Sitohang diKelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Helvetia Kota
Medan.” SkripsiSarjanaEtnomusikologi.FS.USU. Tidak
Diterbitkan.
Banoe, Pono. 2003. KamusMusik. Yogyakarta:Kanisius
Depdikbud, 2005.KamusBesarBahasa Indonesia, Jakarta:BalaiPustaka
Koentjaraningrat.1985. Metode-metode PenelitianMasyarakat. Jakarta: Gramedia
Purba Syahputra,Tribudi.StudiOrganologis SaligungSimalungunBuatanBapak
JaHuat Purba diDesa Tengkoh, Kecamatan Panombean Pane,
Kabupaten
Marbun, Chandra. Teknik Pembuatan dan Permainan SaruneBolon Simalungun
OlehBapakBosen Sipayung DiDusun PagarDolok,Desa Saran
Padang, Kecamatan DolokSilou, Kabupaten Simalungun,
SkripsiSarjanaS-1,Departemen Etnomusikologi, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas SumateraUtara
Tobing Oktora,Jackry.KajianOrganologisAlatMusikGambusBuatanBapak
SyahrialFelani,SkripsiSarjana S-1,Departemen
Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
SumateraUtara
Mhd.Arbain Lubis. 1872. AsalUsulMandailing hal11-24
Z. PangaduanLubis. 1986. Kisah AsalUsulMandailing, Hal 4-6
DadaMeuraxa. 1974. Sejarah Kebudayaan Sumatera Hal349
Prof.Dr.SlametMulyana. 1964. Asal Bangsa dan Bahasa Indonesia hal140
EmilkamTambunan.1982AsalUsulMandailinghal33
BAB III
KajianOrganologi SulingMandailing
3.1 KlasifikasiSuling Mandailing
Padaklasifikasiinipenulis menggunakanteoriCurtsachsErichVon
Hornbostel.SistempenggolonganalatmusikSahcsdanHornbostelberdasarkan
padasumber penggetar utamadaribunyiyangdihasilkan oleh sebuah alat
musik.SelanjutnyaSahcs-Hornbostelmenggolongkanberbagaialatmusik atasempat
golongan besar,yaitu:
a. Kordofon, di mana penggetar utama penghasil bunyi adalah dawai yang
direngangkan. Contoh adalah gitar dan biola.
b. Aerofon,dimanapenggetarutamapenghasilbunyiadalahudara.Sebagai contoh
adalah suling,terompet,atau saksofon.
c. Membranofon,dimanapengetarutamapenghasilbunyiadalahmembraneatau kulit.
Contohadalah gendangdan drum.
d. Idiofon,dimanapenggetarutamabunyiadalahbadanatautubuhdarialat musik
itusendiri. Contoh adalah gong, symbal, atau alatperkusi.
Darisistempengelompokanyang merekalakukan,selanjutnyaSachsdan
Hornbostel menggolongkan lagi alatmusik aerofon menjadilebih terperinci
berdasarkankarakteristikbentuknyayakni:BlownFlute,EndBlownFlute,Side
Berdasarkan jenis karakteristiknyadapatdigolongkankedalamjenis aerofon,
makapenulis akan melihatdarifisikalatmusiktersebut,berbentuksilindris
sehinggasuling tersebutdiklasifikasikanmenjadiSideBlownFlutes.
Denganmemperhatikanbagandi atas maka penulis memberikangambaran
klasifikasisulingyang dilihatberdasarkankarakteralatmusiktersebutdengan tinjauan
aspek organologisnya.Daribagantersebutsehingga tampak jelas klasifikasi
secarakompleksdengandilihat darisisiorganologisesuaibahankajian utamapenulis
baik itudilihatdaribahanbaku, caramemainkan,dan teknik memainkannya.
3.2 KonstruksiSuling
Untukmembahasbagiankonstruksiini, penulismengacupadasulingbuatan Ridwan
AmanNasution.Instrument inimemilikibagian-bagianyang mempunyai fungsi
masing-masing, antaralain sebagaiberikut:
Gambar1 Konstruksi
3.3 ProsesPembuatanSuling Mandailing
Pembuatan suling oleh Bapak Ridwan Aman Nasution masih sangat
sederhana.Semuaproses pengerjaan mulaidaritahappengadaanbahansampai
prosespembuatan
dikerjakantanpaadanyacampurtanganmesin.Berikutiniakandijelaskanbahan,
alat-alatsertafungsi masing-masing yang digunakan dalampembuatan Suling.
3.3.1 Bahanbakuyangdigunakan
BahanbakuyangdigunakandalampembuatanSuling sangatsederhana. Suling
adalahsalahsatu alatmusikMandailingyangsederhanadalamproses pembuatannya.
Sebab bahanutama yang digunakan dalam pembuatan Suling hanyabambuyang
sudah menguning.
3.3.2 Peralatanyang digunakan
Merupakanbenda-bendaatau alatyangdipakaiuntukprosespembuatan
Suling.Selainbahan bakuyang sederhana,peralatanyang digunakanuntuk
pembuatanSulingjugatidakbegitu banyakdansederhana,yaituhanya membutuhkan
gergajibesi, meteran pakaian, pisau kecil, pensil, obeng, dan kertas pasir.
3.3.2.1 Meteranpakaian
Meteranpakaianinidipakaiuntuk mengukurpanjang bambudan
menentukanjarak lobang nada.Jikasulit menemukan meteranpakaiandapat
Gambar2 Meteranpakaian
(DokumentasiSkripsiKhairilAmriHarahap25 september 2015)
3.3.2.2 Pensil
Pensildigunakanuntukmemberitandajaraklubangnadadanmemberi
Gambar3 Pensil
(DokumentasiSkripsiKhairilAmriHarahap25 september 2015)
3.3.2.3 Cutter
Pisaudigunakanuntukmemotong bambu,membuatlubang nada,serta
lubangpemecahudara.Pisauyangdigunakanmemilikiujungyangruncingdan tajam
agar lebih mudah untuk pembuatanlubangnadadan lubangpemecah udara.
Gambar4 Pisau
(DokumentasiBincar Pasaribu 25 september 2015)
3.3.2.4 Gergajibesi
Gergajibesidigunakanuntuk mengambilbambu, membersihkanbambudari
Gambar5 Gergajibesi
(DokumentasiKhairilAmriHarahap25 september 2015)
3.3.2.5 Kertaspasir
Kertaspasirdigunakandalamprosespenghalusanbatang bambu, terutama
padabagianlubangnada,danlubangpemecahudara,jugauntukpenghalusan padabadan
Gambar6 Kertaspasir
(DokumentasiKhairilAmriHarahap25 september 2015)
3.3.2.6 Besibulat
Digunakanuntukmelubangisuling.Inimerupakanalattradisionalyangturun temurun
dipercayaioleh keluargabapak Ridwan Aman Nasution.
Gambar7 BesiBulat
(DokumentasiBincar Pasaribu 25 september 2015)
3.4 Prosespembuatan
Tahapawaldalamproses pembuatanSuling,dimanapadatahapinisemua
caradalammembentukbadansulingdanpengukuranterdapatdalamprosesini.
Dalamproses pembuatanyangpertamadilakukandenganmempersiapkanbahan
3.4.1 MemilihBambu
Dalamprosespemilihanbambu memiliki teknik sendiriuntuk
menghasilkansulingyangberkualitasyangakansangatberpengaruhterhadap
dayatahan ataukekuatanbambu tersebut. Jenisbambuyang baikuntuk dijadikan alat
musik suling adalahbambu ruasyangpanjang,sudahtuadan matang.Bambu tersebut
jugatumbuhberdekatandengansungaiyang memilikiairterjunatau
hanyutdisungai.Hal tersebutdimaksudkan agar bambu tidak mengalami perubahan
fisik dan kisut/kusut.
Dalamsatubambuhanyasaturuassajayang dapatdigunakandalam
pembuatansuling.Kemudiandipilihsaturuasbambuyang paling bagusyang
tingkatkebengkokannya lebih rendah danpanjangdariseluruh ruasbambu.
bambuyangbaikuntukdijadikanalatmusiksulingdalambahasamandailingnya
adalahBulu sorik. Bulu sorikiniterbagidua lagiyaitu:
1. Bulu sorik batu:ini adalah sejenis bambu yang tebal, yang tinggi
hanya5metersaja. Namunbambu ini tidakbisadibuat menjadisuling,
karenaterlalu tebal.
2. Bulusoriknasi:Bambuyangtipis,diaberwaarnakuningmengkilap, tinggi 5
meter, dan bambu ini adalah bambu yang bagus untuk
membuatsuling.
Hal inidimaksudkan agar bambu tersebut tidak mengalami perubahan
sesuaidenganukuranuntukmembuatsulingyaitumemilikipanjangruaskurang lebih 30
cmdan diameterlebih kurang3 cm.
Gambar8 bambuyang sudahdipilih untukpembuatanSuling
(DokumentasiSkripsiKhairilAmriHarahap25 september 2015)
3.4.2 Mengukurbambu
41,4cm
7cm
2,8cm
Gambar9 UkuranSuling
(dokumentasiBincar Pasaribu 25 september 2015)
Gambar10 DiameterSuling
(DokumentasiBincar Pasaribu 25 september 2015)
Setelah satu ruasBambu dipotong, kemudian dilakukan pengukuran bambu
Pengukuran bambu oleh Bapak Ridwan Nasution dilakukan dengan
carasederhanadengan menggunakan meteran pakaian. Pada tulisan inipenulis
menggambar(menuliskan)ukuran-ukuranyang terdapatpadaalatmusikSuling
,tentang panjang dandiameterbadanbambu,danukuran jaraknadaSuling dengan
menggunakanalatpengukurmeteranpakaian.Untukmengetahuiberapaukuran
bagian-bagianSuling,penulis menggunakan meteranpakaian, makadidiatas adalah gambar
dariukuran yangterdapatpadasuling.
Ukuran bagiansulingdapatdilihatpadagambar diatas:
- dariruasbambusampaikelobang hembusanadalah½keliling bambu yaitu
- dari lubang hembusan sampai ke lobang nada adalah 2x keliling
bambu yaitu 14 cm
- kemudiandarilobang nadasampaike lobang keluaranNadaLuas
kelilingbambu tersebutyaitu 7 cm
-Setelahjarak-jarakukuran lobang hembusan-jaraklobang nada,
kemudian jarak lobangkeluaran nada-lobangnadadidapat, makajarak
antaralobangkemudian dibagiratayaitu 2,8cm.
Gambar11 Prosespengukuranbambu
3.4.3 PemotonganBambu
Bambudipotong melaluiruasbambudenganmemperhatikansebelumnya
posisiruasdandiameterbambupadabagianujungyangakandijadikanlubang
tiup(lubanghembusan).Bambutersebut dipotongpadabagianbawahruasujung
bambusehinggadapatdiperhatikanbahwabambuyang akandigunakantidak
memilikibuku-buku padabagian bawah ujungnya..
Ruas bambu tersebut dipotong dengan menggunakan gergaji besi,
sehingga menghasilkanbentuk potongan yang lebih teratur. Karena
lubangtersebutjugayangakanmenjadilubangtiupdankeluarannadasehinggaposisi
bambu yangdipotongharuslah merata.
Gambar12 ProsesPemotonganBambu
3.4.4 Membuat lubang NadadanLubang hembusanSuling
Pada proses ini Bapak Ridwan sendiri masih menggunakan
caratradisional,yaitu dengan menggunakan besipanas.Sehinggaketikakita
memanaskanbesi,terlebihdahulukitamembuabaraapiyang secukupnya,yaitu
denganmembakarbatokkepalayang banyakkemudiankita tungguhinggaapi merata.
3.4.4.1 Besidipanaskan
Padagambardibawahkitalihatbesi dipanaskanhinggaberwarnamerah,
dikarenakanagardalamproses melobangilubangnadapadasulingsempurna hasilnya,
namunapabila besi belum berwarna merah bisa membuat hasilnya
Gambar13 Prosespemanasanbesi
(DokumentasiBincar Pasaribu 25 september 2015)
3.4.4.2 Membuat lubang NadadanHembusan
Prosesmembuat lubangNadadan hembusan mempunyai3 tahapan yaitu:
1. Melubangi denganbesi yang diameternya lebih kecil, tujuannya agar
sulingtersebut tidak pecah saatdilubangidengan besiyangterlalu besar.
2. Melubangidengan besiyangdiameternyalebih besar.
3. Terakhiratautahapfinishingdenganmenggunakanbesiyangdiameternya besar
sesuaidengan lubang yangdiinginkan.
Gambar14 Prosesmelubangisuling
3.4.5 tahapterakhirataufinishing
Tahappenyempurnaanmerupakanproses finishingdaripembuatansuling,
dimanapada tahap sebelumnya merupakan tahap pembentukan badan Suling
sepertimemotong bambu,pembuatanlubang tiupan,lubang keluaranudara,dan
mengukur juga membuat lubang-lubangnadapadabadan suling.
Padatahapproses penyempurnaanadalahpembersihandanpenghalusan bagian
dalamdanluar badan bambu serta lubang-lubangnada sulingdengan
kertaspasir,danmengukir/menghiasibadansuling denganalatsoldieryang
bertujuanuntukmemperindahtampilansuling danmemberikankenyamananjari-
jaripadasaat memainkannya
Ditahap ini,kita menggunakankertaspasir,yaituuntukmemolessuling
agarlobang tersebuttidakhitam terlihatsetelahprosespelubangantadi.Dan agar
bodidarisulingterlihatjuga terlihatlebihbersih darisebelumnya.
Gambar15 Menghaluskanbagianluarsuling dengankertaspasir
BAB IV
TEKNIK MEMAINKAN, FUNGSIDANEKSISTENSIMUSIK
SULING MANDAILING PADA MASYARAKATMANDAILING
Padababini penulismembahaskajiandarisuling,bagaimanaposisiyang benar
ketikamemainkan suling, teknik memainkannya, penyajian, perawatan, nadayang
dihasilkan,Fungsimusik,Eksistensidannilai ekonomipada alatmusik tersebut.
4.1 PosisiTubuhdalam memainkansuling.
Alatmusikmerupakaninstrumenyang dimodifikasidengantujuanuntuk
menghasilkanbunyi.Padaprinsipnya,segalasesuatuyangmemproduks dan
dengan cara tertentu bisa diatur oleh pemain, dapat disebut sebagai
istilahiniumumnyadiperuntukkanbagialatyang
khususditujukanuntukmusik.Alatmusiktiup menghasilkan suarasewaktusuatu
kolom udara didalamnya digetarkan.Tinggi rendah nada ditentukan oleh
Jaditatacaradalammemainkansuling yaitu:
4.1.1 Posisi lubangtiup padabibir sangat eratkaitannyadengan arah kemiringan
sulingyangdimainkanolehseseorang.biasanyaSuling tersebutarah
miringnyakesebelah kanan, sehinggabibir harusmelekatdibagian pinggir
4.1.2 Dalamposisitubuh,tidakadaposisikhususdalammemainkansuling,
namunsulingbisa dimainkandengancara duduk,atauberdiri.Bagaimana
sipemain dapatmerasanyaman ketikamemainkan.
4.2 TeknikmemainkanSuling
Teknik dalamKamusBesarBahasaIndonesiadiartikan sebagaicara membuat
sesuatu,carayang terkaitdalamsebuah karyaseni.MenurutBanoe(2003:409)
teknikpermainanmerupakan cara atau tekniksentuhanpadaalatmusik atasnada
tertentusesuaipetunjukataunotasinya.Dapatdisimpulkan,teknikdalammusik
berarticaramelakukan atau memainkansuatukaryasenidenganbaik danbenar.
Permainan dalamKamus Besar Bahasa Indonesia (2002:41) mengandung arti
suatu pertunjukan dan tontonan. Dalamhal ini, permainan dapatdiartikan sebagai
perwujudan suatupertunjukankaryaseniyangdisajikansecarautuhdarimulai
pertunjukan sampai akhir pertunjukan. Setianingsih (2007–19)
menjelaskan bahwa teknikpermainanmerupakangambaran mengenaipolayang
dipakaidalamsuatukaryasenimusikberdasarkan caramemainkan instrumen
besertapengulangan dan perubahannya,sehingga menghasilkan suatu komposisi
musikyang bermaknasesuaidengannada-nadasehinggamenghasilkansuatu
komposisi musik yangindah.
Dalammemainkan suling adabeberapateknikyang dipelajari, yaitu sistem
pernafasannyasamadenganbernafas sehari-harisepertibiasanya,dankonstan ketika
mengehembussuling, agar nada bisa konstan. Dalam setiappotongan nafas,pemain
1. Teknik meniup Suling
TeknikmeniupSulingyang dimaksudadalahmenghembuskanudaradari
mulut(kerongkongan)kearahlubang tiup dengancaramengecutkanbibir kearah
lubang tiupan.Bibiryang dikecutkanitutidakbolehterlalubesar/kecillubang
hembusannya.Adaduacara teknik meniup Suling,yaitu:
- Tiupan yangberasal dari rahang dalam kerongkongan yakni
berasaldaribagian dalammulut.
- Tiupandarimulutyaitutiupanudarayangdilahirkandarirongga
mulutdimanaseolah-olahterdapatgelembung udaradidalam
ronggamuluttersebutyangsiapuntukditiupkankelubang tiup Suling.
2. Teknik posisimeniup Suling
Sering terjadipadaorang yang barubelajarSuling,menemukankesulitan
untukmenghasilkanbunyinya.Walaupundalamperasaannyasudahtepatdalam
aturanseperti: penempatanlubangtiupyangbenar,arahkemiringanSulingsudah tepat,
dansebagainya namun bunyinya belum juga bertemu. Untuk
menghilangkanhaltersebutmakayang harusdilakukan adalahdenganmencoba-
cobamenggeserposisiSuling dibibirdalamkeadaanmeniup.Teknikpada
dasarnyaakanmenghasilkanbunyilengking dankemudianbunyilengking ini
diusahakanpulasupayalembabdengan caramengurangikekuatanhembusan. Teknik
menghasilkan bunyi itu tidak perlu tergesa-gesa, tetapihendaklah dicari bunyi itu
sebaik-baiknya, baru kemudian setelah bunyi itu sudah sempurna
3. Teknik vibrasi
Suling juga mengenal istilah vibrasi yang gunanya antara lain
menyalurkanekspresitukang Suling.CaramembuatvibrasipadaSuling adalah
sebagaiberikut:
- Menggerakanjaripadalubangnadasepertivibrasiyangdilakukan
seorangpemain biolapadadawaibiolanya.
- Membentuknya melalui tiupan Suling seperti vibrasi yang
dilakukan pemain flutedan sulimbambu Batak Toba.
4. Teknik memperselisihkan nafas
Menyelisihkan nafas adalah suatu usaha untuk menjadikan tiupan
seseorang tidakberhenti/terputus-putus dariawalsampaiakhirpertunjukkan
Suling.Disinilah letak cirrikhas teknik memainkanSuling,sipeniupnyatidak merasa
lelahmemainkanSuling sampaiwaktuyang cukuppanjang sambil mengiringi lagu.
Kunci utamamenyelisihkan nafas adalah terjadinya perputaran udara
antara mulut dan hidung yakni udara dihirup melalui hidung kemudian
dikeluarkanpadamulutmelaluitiupan. MenurutBapakRidwanNasutionlatihan
awaluntukdapatmelakukanmenyelisihkannafasyaitudengancaramelakukan latihan
meniup air denganpipet, air dimasukkanpadasuatu tempatsepertigelas,
emberkecil,dansebagainyakemudian padasaat meniup diusahakan agarair itu
menggelembung-gelembungitu tidakterputus-putus.
5. Teknik latihan jari
Kelincahan jariuntuk melahirkan melodi pada lubang-lubang Suling
akanmenimbulkankelambananhasil melodiataubolehdikatakankurang
menariknyahasilmelodi itu(kaku).MenurutBapakRidwanadaduacarauntuk berlatih
teknik ini, yaitu:
- Latihan jari tanpatiupan/bunyi
Memulai membukalubangSuling darinadapertamasampainada
Kedelapan dan kembali sebaliknya dari nada kedelapan sampai
nadapertamadilakukan berulangkali
- Latihan dengan tiupan
Denganmencoba menghafalsebuah laguyang menurutsipemain
mudahdansudah menyatuhdengandirisipemain,kemudian lagu
inidimainkan dengan Suling yaknidengan melodiyang sesuai
denganlaguyang dibawakan.Inidilakukankarenapenjarian
terhadaplubangnadaharuscepat,lubangnadaharusditutupdan dibuka
secara berkala sesuai lagu yang dimainkan. Disini kita harussering
berlatih kecepatannadakarenaadabebeapalaguyang temponya cepat
dan memerlukan nafas yang panjang pula.
MenurutBapakridwan, bahwabakatdalammempelajari teknik
memainkan suling jugaharus ada untuk memainkan suling
tersebut.
4.3 Penyajiansuling yang baik
Penyajiansuling dimandailing selaluadadiupacara-upacaraperkawinan,
upacara adat.Dimanasuling disajikanpasasaatacaramanortor.Dengandiiringi
tarian-tariantor-tor.BiasanyaUpacara-upacarapadazamandulu bisasampai
berkisar7hari7 malam.Namundizamansekarang inisuling disajikanseadanya,
danadabeberapaacarayang dipersingkatsedemikianrupauntukmenghemat waktu,
biasanya memakan waktu 5-7 menit.
MenurutBapak Ridwan Nasution, permainan sulingyang baik adalah
dengannaluri ataupenghayatansipemainharusbaik, dan yang terutamaharus
menguasailaguyang terkhususlagumandailing,karenafokuskitayaitulagu
Mandailing. Makaketikamenguasai lagu dan memilikipenghayatan tinggi,akan
menghasilkan suarayangindah ketikadidengar.
Danterakhir adalahalatyang digunakanjugaharusberkualitas.Yang
dibuatdenganukuranyang baikdanteratur,yang menjadifaktorpendukungyang baik
ketikamemainkan suling.
4.4 Perawatansuling
Agarsulingdapattahanlamadanawet,suaranyatetapmerdudanbagus.Disimpan
ditempatyangkeringdandibalutdengankainkarenatempatyang
basahdanlembabberpengaruhterhadap kualitassuara,danbambu suling.Mnurut
bapakRidwandaripengalamannyabahwaketikasuling dijemurditerikMatahari
menyebabkan suling bisa pecah. Sehingga Suling tidak tahan dengan Cuaca
Panas.
4.5 Nada yang dihasilkansuling
Nada yang terdapat pada alat musik Suling yaitu dari nada terendah
dalam2,1cmdanmakanadatonalyangdihasilkanolehSulingadalahnadaG.
alatmusikSulingmerupakanalatmusikmelodisyangmenghasilkanlimanada
(diatonis),yaitunadado-re-mi-fa-sol-la-si-Do.Kemudiandapat mengikutitangga
nadabarat,yaitujaraknadaI kenadakeII berjarak1laras,nadakeII kenadake
IIIberjarak1laras,nadakeIIIkenadakeIVberjarak1/2laras,nadakeIVke
nadakeVberjarak1laras,NadaVkeVIberjarak1laras,NadaVI keVIIberjarak
1laras,DanNadaVIIkeVIIIberjarak½laras.Makamelaluijaraklarasnada
diatasnadakeduapadaSuling adalah nadaA,nadaketigaadalahB,nadakeempat
adalahC,nadakelimaadalahnadaD,NadakeenamadalahE,NadaKetujuh adalah F#
(Fis), dan nadakedelapan adalah G Oktaf.
SemualubangnadaSulingjikaditutupakanmenghasilkannadaGyang
menjadinadadasarnya,kemudianjikajaripertamadibukaakanmenghasilkan
nadaA,selanjutnyajaripertamadankeduadibukamenghasilkannada B,jari
pertama,kedua,ketigadibukaakanmenghasilkannadaC, jaripertama,kedua, ketiga,
keempat dibuka menghasilkan nadaD, jari pertama, kedua, ketiga, keempat,
jarikelimadibukamenghasilkan nadaE, jaripertama, kedua, ketiga, keempat,
jarikelima, jarikeenamdibukamenghasilkan nadaFis, jaripertama,
kedua,ketiga,keempat, jarikelimaditutup,danjarikeenamdibukamenghasilkan
nadaG’ oktaf.
Untuk membantu pemahaman dalammengilustrasikan nada-nadayang
dihasilkan dalam alat musikSuling,dibawahinikitaakanmelihat contoh gambar
Padatulisanini,penulisakanmenggambarkansuatuperilakutentangnadapada suling,
sehinggadapatdiketahuinada-nadayang dihasilkan padaalat musik
tersebut.Penulismenjelaskantablaturepadasuling,6lubangyangberdekatan
dikatakan fingerboard, lubangditutup akan menghasilkan nadatonika.
G A B C D E FIS G
Keterangan:Luban
gTerbuka:
Lubangtertutup:
4.6 SampleLagu
Disinipenulismenyertakansatumaterilaguyanghasilnyadapatdilihat
daridalambentukvisual.1Laguyang dimaksudberjudulOnang-onang.Alasan penulis
memilih lagu ini adalah karena lagu ini adalah lagu manortor pada
upacara-upacara adat Mandailing.Berikutadalahhasil transkripsi laguOnang-
onangyangditranskripolehBapakDrs.KumaloTarigan,M.A,salahsatudosen di
EtnomusikologiUSU.Lagu inidimainkan oleh Bapak Ridwan Nasution di
rumahnyapadatanggal25september 2015yang lalu dengan menggunakan suling
buatannyasendiri
1
.
Gambar16 Transkrip lagu “Onang-onang”
4.7 Fungsi MusikSuling
Dalammenuliskanfungsisuling,maka penulismenggunakanteoridari
Alan.PMeriamyaitu:“....Usethenriferstothesituationin which isemployed in
humanaction:function concernthereasonforitsemployementandparticulary
thebrodaderpurposewhich is serves...(1964:210).
Terjemahan bebas sebagaiberikut:
Penggunaan,berkenaanterhadap suatu keadaanbagaimanamusik tersebut
dipakaidalamkegiatan manusia;Fungsi,meliputi alasan pemakaian dan terutama
dalam lingkupyang luas,sejauhmana musikitudapatmemenuhikebutuhan manusia
tersebut.Penggunaandanfungsididalam musik merupakansuatu pembahasan yang
sangatpenting.Hal tersebutdikarenakan musik mempengaruhi
aspek-aspekdidalamkehidupanmanusia
danefeknyaterhadapsuatumasyarakat.Dengankatalain,penggunaanmenyangkutkont
ekspemakaian musik,sementara fungsi menyangkutkepadabagaimanadanuntuk apa
musiktersebutdisajikan.
dapatdibagi menjadi limakategoriunsur-unsur budayayaitu:Kebudayaan
Material,KelembagaanSosial,HubunganManusiadenganAlam,Estetika,dan
Bahasa.Berdasarkankelimakategoritersebut,penggunaansulingdalamkonteks
unsur-unsur budayadapatdiuraikan kedalamkategori estetika.
4.7.1.1 Estetika
Estetikamengacupadanilaikeindahanyangberasaldariekspresihasrat
manusiaakan keindahan yang dinikmatidenganmata ataupuntelinga.Sebagai
makhlukyang mempunyaicitarasa tinggi,manusiamenghasilkanberbagaicorak
kesenian mulaidariyang sederhanahinggaperwujudankesenian yang
kompleks.musikmerupakancerahankekuatantenagapenggambaranyang
berasaldarirasa dalamsuatu rentetan suara(melodi) yang berirama. Atau dengan
katalain, musik merupakan suatu karya seni yang menjadi media untuk
menggungkapkan perasaanseeorang
dengancaramenuangkannyamelaluialunannadaataupun melodi, baik dalambentuk
vokal maupuninstrumental.musik sebagai mediauntuk
menggambarkanataumengungkapkanperasaanseseorang.Terkadang seseorang
memilikipikiran,gagasan, harapan,keinginanyangmembutuhkan perwujudan.
Musikmerupakanwahanayang tepatdigunakandariupayapemunculan atau
perwujudan hal tersebut.Seseorang suatu ketika ingin menyampaikan
gagasanatauidetanpamengharapkanresponssecaralangsung,melalui musikhal
itudapat terlaksanadenganbaik,pesan-pesanyangingindikomunikasikan
dituangkankedalamsebuah laguataupun untaian alunan musikyang indah,yang
kemudiandapatdinikmatisendirimaupunorang lain.Berdasarkanhaltersebut
gunakansebagaipelipur larayang sedihmaupunsenang,dansebagaimediauntuk
menyampaikan perasaan yangsedangdialamioleh pemainnya.
DariKalimatdiatasdikatakan bahwa menitikberatkan pada masalah situasi
dancarayang bagaimanaalatmusiktrsebutdigunakan. DanFunctionadalah
alasanpenggunaanataumenyangkuttujuanalat musikitu mampumemenuhi
kebutuhan manusiasehari-hari.
MakadapatditelusuridenganFungsi-funsiantara lainsebagaiberikut. Menurut
Alan P Meriam ada10 fungsi alat musik:
1. Pengungkapan Emosional
2. Penghayatan Estetis
3. Hiburan
4. Komunikasi
5. Perlambangan
6. Reaksi jasmani
7. Yangberkaitan dengan reaksisosial
8. Penyesahan lembagasosialdan upacarakeagamaan
9. Kesinambungan budaya
10. Pengintegrasian masyarakat
4.7.2 Fungsi PengungkapanEmosinal
Musikmempunyaidayayang besarsebagaisaranauntukmengungkapkan
rasaatau emosi(misalnya,rasasedih,rindu,bangga,tenang danrasakagumpada
duniahasil ciptaan Tuhan) bagiparapendengarnya(Merriam,1964:223).Reaksi-
yang dimainkan ataumendengarkansecaratenang danseksamatanpabanyak
pengungkapan suasanahatiyangterlihatsecaralangsung.
Dalampenyajiannya,Suling dalampengungkapanemosionaldimainkan
secaratunggal.PemainSulingMandailingdapatmerasakansesuatuperasaandi
dalamdirinya,disebabkanpemainSulingseolah-olahikuthanyutdalammelodi yang
dimainkannyatersebut.Sehinggadalamhalinimusikdapatditunjukkan untuk
mewujudkan kehidupanemosional.
AMusicalworkisthereforeapresentationalsymbol.Butifitasymbolitmust
prosesastructureanalogousto thestructureofthephenomenomitsymbolizes it
mustshareacommon logical from–with itsobject. And theway in wich a musical
workcanresemblesomesegmentofemotionallifeisbyitpossessingthesame
temporalstructureasthatsegment. Thedynamicstructure themodeof
development,ofamustifcalwworkandandthefor minwhichemotionisexper zen ced
canresembleeachotherintheirpatternsofmotionandrest,oftention
andrelease,ofagreementand disagreement,preparation,ullfilrnent, excitation,
suddenchangeetc.Musicisapresentationofsymbolofemotionallife(Budd,
1985: 109).
Denganpernyataanyang diungkapkanolehBuddyang melihatsisi
kemasyarakatanyang dibangundariemosionalmanusianyadengansuatubentuk
aktivitasyangdilakukanolehmasyarakatitusendiri.Untukituenergimusikal yang
dihasilkandarihasilpermainan SulingMandailing inimemberikanpengaruh terhadap
sisi penghayatan oleh sipenyajidan sipenikmatseni.
Suling Mandailing sering digunakanuntukmenghiburdiridarirasa
cintai.SipriamemainkanSulingdanmelaluimelodi-melodinyamengungkapkan rasa
ingin bertemu kepadaorang-orang yangdirindukannya.
Suling jugadigunakanuntukmengungkapkanperasaankepadaseorang
gadisyang disukaiataupundicintai.MelaluiSuling seoranggadisbisajatuhcinta
kepadasiTukangSulingkarenadidalamSulingtersebutsudahdibuatPetunang agar
sigadismau mencintainya.
4.7.3 Fungsi Hiburan
Padasetiap masyarakatdidunia, musik berfungsisebagai alathiburan karena
musikdapatmemberikanketenangan,kebahagiaandankepuasan tertentu
kepadayangmendengar (Merriam1964 :224)
Hiburanadalahsuatukegiatanyangmenyenangkanbagiseseorang atau
publik.Musik merupakan mediayang memilikifungsi menyenangkan hati,
membuatrasapuas akanirama,bahasamelodi,atauketeraturandariharmoninya.
Seseorang bisasajatidakmemahamiteksmusik,tetapiiacukup terpuaskan atau
terhibur hatinyadengan pola-pola melodi,atau pola-polaritmedalam irama musik
tertentu.
Padaumumnyaalatmusik Mandailingdibuatdandimainkan untuk
menghiburdirisendiridanoranglaindarirasasedih,sepi,lelahataupunbosan.
KetikaSuling dimainkan di ladang/kebun atau disawah makaorang yang
mendengarkan alunan tersebutakanmerasaterhibur dan itu dapat menghilangkan
rasalelahbagiyang mendengarkanalunanSuling tersebut.Adapuladimainkandi
tempat-tempatsederhanakarenadapatmembantuterciptanyasuasanakeakraban di
4.7.4 Fungsi Komunikasi.
Musiksudahsejakdahulu digunakansebagaialatkomunikasibaikuntuk
alatkomunikasidalamkondisibaikmaupundalamkondisiperang.Komunikasi
bunyiyang menggunakansangkakala(sejenistrumpet), trumpetkerang juga
digunakan dalamsuku-suku bangsapesisir pantai, kentongan jugadigunakan
sebagaialatkomunikasikeamanandi Jawa,danteriakan-teriakanpundikenal
dalamsuku-sukuasliyang hidupbaikdipegununganmaupundihutan-hutan.
Bunyi-bunyiteratur,berpola-polaritmik,danmenggunakanalur-alurmelodiitu menandakan
adanyafungsikomunikasidalam musik.
Musik mampu menyampaikan suatu (pesan) kepadasiapayangakan dituju
yang dilatarbelakangi oleh kebudayaan yang membentuk musik tersebut
(Merriam, 1964:224). Merriam berpendapatbahwa kemungkinan yang paling jelas
ialahkomunikasidihadirkandengancaramenanamkanmakna-makna
simboliskedalam musikyang secaratidakdisadaridiakuiolehparawarga komunitas
tersebut.Penanamanmakna-maknasimbolisdapatterjadidalamsalah satu
darikeduamacamcaraberikut:secarasadar atau secarabawah sadar.
DizamandahulumasyarakatMandailingmenggunakanSulinginiuntuk
berkomunikasidenganorang lainsepertimengungkapkanperasaansayang kepada
orangyang disayanginya(pacar/istri).Jadiseluruhperasaanolehsitukang Suling
terhadap orang yangdisayanginyadisampaikan melaluialunan suaranya.
Musik merupakan sebagai mediakomunikasiuntuk menyampaikan pesan-
pesanyangtanpadisadariditerimaolehmasyarakattersebut.Penamaanmakna-
maknadapatterjadipadasalah satu darikedua macamini:secara sadardan tidak
untukmenyatakan maksud dan tujuan lagu itu diperdengarkan. Karenamusik bisa
mengubah kehidupan banyak orang, yang sadaratau tidak sadar, musik
merupakanmediakomunikasiyang bisaditerimabanyakorang,danmenjadi kebutuhan
hidup.
4.7.5 NilaiEkonomi Pada Alat MusikSuling
Sepertiyang dikemukakanolehMerriam(1964)kebudayaanmaterial musik
dalam etnomusikologi, nilai ekonomi alat musik juga penting yang berkaitan
dengan distribusipenjualannya.
SelainSuling tersebutdapatdigunakan dalamkebudayaannya,ternyata
Sulingtersebutdibutuhkandimasyarakatpendukungnya.Sulingjugamemiliki nilai
jualyang dapatmembantumemperolehpenghasilankepadaperajinnya.Dengan adanya
bahan baku, alat-alat maupun hasil dari kreativitas yang di
hasilkanolehbeliau,Suling buatanbeliau mempunyainilaijualyang cukupuntuk
dipasarkankebeberapadaerah sekitarnyasepertidaerahSumateraUtaradan
beberapadaerahlainnya.UntukmenjualsebuahSulingyang sudahjadidansiap pakai,
biasanya Bapak Ridwan menjual dengan harga minimal Rp 50.000,-
kepadapembeli. Dan harga tersebutakanlebih mahal apabila Suling yang
ditawarkanyamemilikikelengkapanpenambahan asesorisyangterdapatpada
Suling,misalnyaSuling tersebutmemakaisoft case(taspembungkusSuling). Dengan
kelengkapanyangtersedia, beliaubiasanyaMematok hargaRp 75.000,-.
Sistempenjualanyang dilakukanbeliauadalahdengancarabertemu langsung
denganpembeli,Beliauakan membuatsebuahSulingapabilaada seseorangyang
diperhitungkanhasilkerjayang iadapat,sehinggabeliaumemperolehkeuntungan yang
sesuaidarihargaSulingyang dijual,denganprosespembuatanyang cukup
rumitdanmemerlukan kesabaran dalamprosespengerjaannya.
4.8 EksistensiSuling Mandailing
Suatu perubahanatau pergeseran bisa terjadi pada suatu kebudayaan seiring
berjalannya waktu, salah satu penyebabnya adalah perkembangan teknologi.
SamahalnyadenganKebudayaan Mandailing, bahwaeksistensidari padaalat-alat
musikMandailing padaupacarapernikahan, upacara-upacaraadat, danyang
pastiberhubungandengankegiatanMandailingdaridulusampai
sekarangmemilikiperubahan.Darihasil penelitiandenganbapakRidwansendiri
bahwadarisegipenyajiannyadisetiapdaerahdimandailing mempunyai
Ensembelnyayangberbeda,tidaksama dengandaerah-daerahsepertiDiHuta
Pangkat,Padang bolak,Sipirok,danPakantan.Tetapisetelahberjalannyawaktu
bahwaperubahanituterjadi,dimana ketikamenyajikanensembelmusik
mandailingsudah bisadivariasikan sesuaiseleranya masing-masing.
Keberadaansulingbagikaumpemuda-pemudimemang tidaksebesarpada
Zaman dulu, hal itu ditandaidengan pengaruh musikLuarIndonesia, dan
perkembanganzaman,kurang tingginyaminatpemuda-pemudidalammendalami
musikmandailing,sehinggakurang dipertunjukkandalamperbedaanbaruyang belum
pernah dilakukan. Hal inidisebabkan karena zaman sudah semakin
canggih,perlahan tanpadisadari masyarakatkebudayaanperlahansudah
Mandailing yang sudahterkontaminasidenganperubahanzaman,generasimuda
sudahlebih tertarikuntuk mempelajari alat musikdiluar tradisisepertigitar,
keyboarddanyang lainnya.Sekarang inisemakindipermudah lagidengangadget yang
bisamenginstalaplikasialatmusik yang lebihgampang untukdipelajaridan lebih
modern.
Namun menurutBapak Ridwan sendiri, untuk meningkatkan minat
pemuda,kitaharus membiasakanhalitusemenjakmasihkecil,agarkebiasaanitu
timbulsendirinya,Sehinggadiperlukanwadahyang tepatyang menambah minat
bnyakorangsetidaknyamengetahuiperbedaansulingmandailingdengansuling
lainnya,samasepertiBapakRidwan sendiri,diamasihaktifsampaisaat ini
mengajaranak-anakkeciluntuk memainkanalat-alat musiksendiridirumahnya
danbeliaumembiasakanhalitusehinggakedepananak-anaktersebuttidakbuta
BABV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdiuraikanpadapembahasan,
penelitidapatmenarik kesimpulan darihasilkajian organologiSuling.Pembuatan
Sulingdilakukan oleh seseorang yang ahli,yaitudariseruasbambusebagaibahan
utama.Sesuaidengantinjauanpenelitian
mengenaiorganologisalatmusikSuling.Klasifikasi alat musik inikedalamkelompok
aerofone.Aerofone adabeberapa
jenisyaitu,BlownFlute,EndBlownFlute,SideBlownFlute,Rim BlownFlute,
WistleFlute,NoseFlute.AlatmusikSulingtergolong kedalam “SideBlown
Flutes”.Sulingdenganukuran panjang 41,4cmdan diameterdalam2,1 cm
menghasilkan nadatonalG.
AwalperkembanganinstrumenmusikSulingadalahdidaerah Madailing-
AngkolaSipirok.Dalamperkembangnyasekarang, intrumen Sulinglebih banyak
dimainkansecarainstrumendengangondang dua,gordang sambilan,grodang lima,dll
dan oleh masyarakat juga digunakan untuk hiburan pribadi, sebagai pelipur
larasepertiseringdimainkan disawah-sawah.
SulingyangmenjadiobjekpenelitianpenulisdibuatolehBapakRidwan
AmanNasution.BapakRidwanAmanNasutionjuga merupakanseniman
Mandailingyang masihaktifhinggasaat ini.Berawaldarikecintaannyaterhadap
budayaMandailingbeliauinginterusmelestarikanbudayanyatersebut,ditahun
NasutiondapatmembuatalatmusikSuling,gordangsambilan,gondangdua, sarunedll.
Alat-alatyang digunakanolehBapak RidwanAmanNasutionuntuk
membuatSulingantaralain,pisaukecil,besibulatyangdipanaskan danbahan-
bahanyang jugasederhanayaitubambu, kertaspasir, alatukurtali meteran baju dan
pensil. Proses pembuatannya tergolong sederhana, karena hanya menggunakan
tenaga manusia, tanpa bantuan mesin. Dibutuhkan waktu3jam
untukmenyelesaikan1buahalatmusikSuling. Sebagaipembuatalatmusik
Mandailing,salahsatunyaSuling,Bapak RidwanAmanNasution mematok harga Rp.
200.000,-sampaiRp. 300.000,-.
Berdasarkanhasilpenelitiantentang sulingMandailing ini,penulisbanyak
belajar dari berbagaihal, semakin mengerti proses penyajian suling di
Mandailing, dimanaperbedaan yangterletak dengan sulinglainnyayangsejenis.
Eksistensisuling Mandailing selalu adadisetiap pesta-pesta, dan acara-
acara mandailing.Danmenjadikhas
tersendiribagimasyarakatmandailing.Dimanasulingmempunyaipesan-inidapatmembukajalan untuk penelitian berikutnya.Adapun
alat-alatmusikdankebudayaankitatidakterkikisolehperkembanganteknologi yang
semakinpesat,danbagipenelitiberikutnya,penelitiberharapagarskripsi ini
dijadikanacuan untuk penelitian selanjutnya agar penelitian ini tidak sampai
disinisaja.Halinibertujuanagaralat-alatmusikkebudayaanyang hampirpunah
BAB II
Masyarakat Mandailingdi KotaMedandanBiografi Ringkas
RidwanAman Nasution
2.1 Masyarakat Mandailing
2.1.1 AsalUsul Mandailing
MasyarakatMandailingyang mendiamiKotaMedantidakterlepasdengan asal
muasal oleh leluhur yang bertempat tinggal di wilayah Madailing.Masyarakat
Mandailing diduga sudah ada pada ribuan tahun yang lalu.Menelusurilatar
belakang masuknyapendudukdidaerahMandailing beberapa pendapatorang
berbeda-beda,danpendapatitulahbila tidakdidukung dengan fakta-faktatertulis,
sepertiprasasti-prasasti tentu tidak mudah untuk mempertanggung-jawabkannya.
PenulisMengambilbeberapapendapat mengenaiasalusulnamadaerah
Mandailing dan masyarakatnya.MemungkinkanbahwaWilayahMandailing pada
zaman Kerajaan Majapahit mempunyai masyarakatsecarahomogen,yaitu
masyarakatyang tumbuhdanterhimpun dalamsuatuKetatanegaraanKerajaan
dalamKebudayaannya.Terbuktidari ekspansipasukan Kerajaan Majapahitpada
sekitar tahun 1287 (Caka365M).
Dimanasalah satu syairnyadisebutnamaMandailing. Adapun syair
tersebutyaitu,“Lwir ningnusapranusapramukasakahawatksonirimalayu/ning
kahwasmanangkabwarisiyakrekanKampar mwangIpane/kampeharwathawe
mandailing I tumihang parilakmwang I babrat/”(Pane, 2014)
Sebagaimanaterlihatpadatekstersebut ekspansiKerajaanMajapahitke
MalayudiSumaterameratasejakJambi,Palembang,MuaraTebu,Darmasraya.Mandaili
ng, Siak. Rokan, Kampar, Panai, Pulau Kampar, Haru, Mandailing.
DengandemikiandapatdisimpulkanbahwanamaMandailing sudahterlukispada syair
ke13 Negarakertagamanya Propanca yangagungtersebu seperti diatas.
(Mhd.Arbain
Lubis1872:11-24)MenurutulasandariseorangtokohsejahrawanZ.PangaduanLubis.DosenFakultas
SastraUSUatausekarangIlmuBudaya USU Medan dalambukunya “Kisah Asal Usul
Mandailing”, (Z. Pangaduan Lubis
1986:4-6), mengatakan selanjutnyabahwadidalam tonggo-tonggo (doa) terdapat
kata-kata : disitulah(ditanah Mandailing) bertamasya si boru deakparujar.
Dengandemikiandapatditafsirkanbahwakemungkinansekalijustrudi tanah
Mandailing itupulaSiBoruDeakparujarturundarikayangan.Dapatdiketahui
bahwaDeakparujar adalahtokoh mitologidalamKebudayaan Toba-Tua.
Dan menurutmitologi Si Boru Deakparujar adalah Puteri Debata
MulajadiNabolonyang dititahkannyaturundariBenuakeBenuaTengah
membawasekepal tanahuntukmenempa bumidiataslautan.Tonggo-TonggoSi
BoruDeakparujarmerupakanKesusasteraanTobaTuayangklasikyangterdiri
dari10pasalsebagaidasaratausumber darifalsafah masnyarakatdankerohanian
daridalihan natolu.
Didalambuku “SejarahKebudayaanSumatera”(DadaMeuraxa1974:349)
Selanjutnyaia mengatakanbahwa adayang menyangkanamaMandailing
berasaldariperkataan “Mundahilang”yang berarti“Mundayang Mengungsi”.
DalamhubunganinidisebutbahwabangsaMundayangberadadiIndiapada masayang
silam melakukanpengungsiankepadamereka terdesakolehBangsa Aria, menurut
buku “Asal Bangsa dan Bahasa Indonesia” (Prof.Dr.Slamet
Mulyana1964:140)mengatakansebagaiberikut: sebelumkedatanganBangsa
Aria,BangsaMundamendudukiIndiaUtara. Karenadesakan bangsaAria, maka
bangsaMunda menyingkir keselatan yangterjadisekitar 1500 SM.
Padawaktu perpindahan bangsaMundadariIndiaUtarakeAsiaTenggara
olehkarenaterdesakbangsaAria.Didugaadasebagianyang
masukkeSumatera.DenganmelaluiPelabuhan BaruspantaibaratSumatera
merekameneruskan perjalanan sampaikesuatu
daerahyangkemudiandisebutdenganMandailing, yangberasaldariperkataan
MundahilingyangberartiMunda yang Mengungsi.
Didalam buku yang dikemukakan oleh pengarangnya Mangaraja Lelo
Lubisbahwamenurutorang tua,namaMandailing berasaldariperkataan “Mandala
Holing”. Pada zaman dahulu kala MandalaHoling adalah sebuah kerjaan yang
menguasaidaerah mulaidariPortibidiGunung TuaPadangLawas sampai ke daerah
Pidoli di Mandailing. Semua pusatkerajaan ini terletak di
PortibiGunungTua,tenpatdimanabanyakditemukanCandi-candiPurba.Oleh
karenaserangan Kerajaan Majapahit, kemudian pusat pemerintahan kerajaan
dipindahkan kePiu Delhidimanakemudian harikota inidikenaldengan nama
Pidolididaerah Mandailing(didekatKotaPanyabunganyangsekarang).
tahunyang lalu.MasyarakatMandailing digolongkankedalamkelompokProto
Melayu(MelayuTua),yang mempunyaipersamaandenganSukuToba, Simalungun,
Karo, dan Pakpak/Dairi. Yang persamaanitu bisa dilihat pada
BahasadanAdatIstiadatnya.Kelompok Proto iniberasaldari Tiongkok Selatan,
danberpindahdiWilayahIndonesiayangkemungkinanterjadipadaabad7atau
ke8SM.Dandariciri-cirikhas bentuk fisikdan temperamen,bahwaNenek Moyang
Suku –Suku bangsa termasuk rumpun Proto Melayu. (Emilkam Tambunan
1982:33).
Apayang telahdiuraikanbaikpendapatDadaMeuraxa,Emilkam Tambunan,
Prof.Dr. Slamet Mulyanasudah tersusun didalam buku berjudul
“KisahAsalUsulMandailing”(Z.PangaduanLubis 1986hal6-10)Dengan
pejabarannyayang luasdanyangberhubunganantarasatudenganyang laindan
berdasarkan metode-metodeyang abashkiranyadapatdicatatbahwa asalusul
namaMandailingyang murnisudahterbukalebar,untukmengungkapkandan
membuktikankembalinamaMandailingyangharumsemenjakdariseribuyang silam.
2.1.2 SistemReligidan Agama
Pada masa sekarang ini Masyarakat Mandailing umumnya masih
menganut AgamaIslamdanhanyasedikitAgamaKristen,tetapiNenek Moyang
mereka sebelum masuknyaAgamaIslammaupun Kristenmasih mempercayai
dengan Animismeatau dikenaldengan pelebegu (suatupemujian terhadap RohNenek
halusdankekuatan-kekuatangahibyang dapatmenimbulkanpengaruhburuk,
misalnyapenyakitdan malapetakaatasdiri manusia(Parlaungan Ritonga
1997:10) Didalampelaksanaan UpacaraRitual(animisme), dipimpin oleh seorang
yang sudahahlidanbukanorang sembarangan.Danorang ituadalahorangyang
mengetahui tentang doa-doayang harusdisampaikankepadaleluhurnyaatau
disebutdengan Si Baso. Nenek Moyang mempercayaipeantaraan sibaso dengan
RohNenekMoyang dapatturunkebumidenganmenurunkanpemberianberkah atau
sebaliknya.
Sistem animisme ini mulai terhapussekitartahun1820 sejakAgama Islam
masuk ke Mandailing yang dibawa oleh Kaum Padri dari Mandailing.Ajaranyang
dibawalangsung olehKaumPadriiniadalahajaran Agama Islam yang keras. Mereka
tidakkompromi dengan masyarakat dan pemukaAdat
Mandailing.SiapasajayangtidakmaumasukkeAgamaIslam akandibunuh atau akan
menjadibudak kepadaKaumPadri.LamakelamaanMasyarakatMandailing menerima
agamaIslam,danakhirnyaagamaIslam menjadiberkembang
diseluruhdaerahMandailing.Setalah Masyarakat Mandailing memelukAgama
Islam, membawa pengaruh terhadap upacara-
upacaraanimisme.KarenaAgamaIslammelarangsetiapkaumnyaberhubungan dengan
roh-rohyang dipujapadaupacararitualtersebut, karenadianggap
bertentangandenganajaranAgamaIslam.Sekitartahun1839AgamaKristen mulai
masukkedaerahMandailingyang
dibawaolehparaPendeta-Pendeta.MasyarakatMandailing tidakbanyakyang
menganutAgamaKristendikarenakan
Kristensangatsedikit,dankebanyakanyang menganutAgamaKristenadalah orang–
orangpendatangdari luar daerahMandailing yangmenetap diMandailing.
2.1.3 Bahasa
BahasaMandailing merupakansalahsatubahasadaerahdiIndonesiayang
dipergunakan olehsuku Batak Mandailing yang sebagaimana bahasa tersebut
dapatdipakaididaerahMandailing maupundaerahperantauanyang digunakan
sebagaimediakomunikasidiantarasesamaEtnis Mandailing.MenurutH.
PandapotanNasution,SH (2005:14-15).Dalambukunyamengungkapkandengan
sesuaipemakainyaBahasa mandailingterdiridari5tingkatan, yaitu:
-Bahasa adat(bahasapadawaktu upacaraadat)
-Bahasa andung (bahasawaktu bersedih)
-Bahasa parkapur(bahasaketikadihutan)
-Bahasa na biaso (bahasasehari-hari)
-Bahasa bura (bahasawaktu marah atau kasar)
PertuturanBahasaMandailing masihdipergunakanpadasaattertentu,misalnya
dalamUpacaraPeradatan, Arisan,PerkumpulanKeluarga,atauPerkumpulan Keluarga
lainnya.
2.1.4 SistemKekerabatanMasyarakatMandailing
SistemkekerabatanadatistiadatMandailing masihmemegang padaadatistiadat yang
disebutdengan“MarkoumMarsisolkot”,adatistiadat inisudah disempurnakan
ataspihak–pihakyanguntukdapatdisatukanmenjadihidup
berkaumataufamilidekat,meskipuniadariorangyangjuahatauorangyang
tidakpernadikenal.Sedangkan“marsisolkot” artinyamendekatkanyang sudah dekat,
artinyamasihsatumargaatausuku darisatuNenekMoyang.AdatIstiadat
MarkoumMasrsisolkotdiMandailing sudahdisepakatiuntukdipakaikepada
masyarkatnyabaikdalamUpacaraSiriaon(upacarasukacita) ataupunUpacara
Siluluton(upacaradukacita).Dimana dikatakanbahwaadat istiadatyang
berdasarkanmarkoummarsisolkotyangtertuang dalambeberapa lembagaAdat yaitu
(1) patik, (2) ugari,(3) uhum, dan hapantunon.
• Patikadalahperaturanadatyangtidakbolehdilanggar,jikadilanggar
akandihukum,sebagaimanpatik sebagaiperaturanyangdipakaiuntuk
pedoman agar semuakegiatan dalamkehidupan dapatmenciptakan kasih
sayang ,atautidakmenimbulkanpertentanganataupergesekankepada
masyarakat.
• Ugariadalahkebiasaanyangdiangkatsepertiperaturan. Jadiadatkebiasaan
yangdiadatkan darisuatu daerahtidakmerusak adat.
• Uhumadalahsanksihokumterhadapperlanggaranatasperaturanseperti patik,
ugari, dan hapantunon. Uhum atau sanksi pelanggaran itu
bertingkat-tingkatmulaidari teguran,denda,pasung,diusirdarikampong, dan
kepadahukumanmati.
• Hapantunonadalahsalahsatuadatistiadatyangbertujuanmemperhalus
hubunganmanusia atau denganmanusiayang lain.Hapantunon
pergaulan ataupun etika dalam bergaul sehari-hari atau dalam ikatan
keluargadidalampertuturon.
AdatistiadatMarkaoumMarsisolkotinibelakangharidikatakanorang
jugasebagaiDalihan Na Tolu.Dalihanartinyabatu tungku, dan natolu artinya
yangtiga,maksudnyaketigabatuinimenjujung satuwadahatausatuadat.Yakni
tigaunsurkelompokyang berbedamenjujung satuwadahAdatMandailing,yang
terdiridariKahanggi,AnakBoru, dan Mora.
- Kahanggi adalahkelompokyangterdiridaripihakkitasendiriyang bersaudara
kandung danditambahdengankelompokyang sesame
satumarga.Unsurkahanggijugatermasuksaama–saibu(seayah- seibu),
saompu(satunenek), saparaman(satubapak), sabana(seketurunan),
sapangupaan(kakekbersaudarakandung),dansakahanggi(orang–rang satu
margadalamsatu kampung).
- AnakBoruadalahtempatpemberiananak–anakgadisdarikelompokkita
tadi.Ataukelompokkerabatyang menerimaanakgadisdaripihakMora.Dan
biasanyapihak keluarga anak boru hormatkepadapihak moranya.
- Moraadalahkelompoksaudara–saudaradariistri–istridaripihakkita atau
tempatpengambilan anak –anak gadisdalamperkawinan.
Darihasilkeputusan musyawarah dariketigakelompok inilah atau dari pihak
kahanggi, Anak Boru, dan Mora terciptanya adat Mandailing yang
dikatakanadatMarkoumMarsisolkot.Apabilasalahsatu kelompokdiantaranya tidak
istiadatMarkoum Marsisolkot tidak tercipta, atau denganperkataan lain
dibatalkansamasekali.DiMandailing menganutMargayang diturunkanmelalui
dariMargaAyahataudisebutdenganpatrilineal.Orang–orangyangataugaris
keturunanPatrilinealinididaerahMandailing dikelompokanmenjadimargayang
dimaksudsamadenganclan.Adapunmargayang terdapatdiMandailingyaitu(a)
Nasution,(b)Lubis,(c)Pulungan,(d) Rangkuti,(e)BatuBara,(f)Dulae,(g)
Matondang,(h)Parinduri,(i)Hasibuan.MargaLubis danNasution merupakan
margayangpalingbanyak jumlah warganyadiDaerah Mandailing.
Setiap anggota Masyarakat yang mempunyai marga, akan meletakkan
namamarganyadibelakang margasendiri.Karenahalinimerupakansuatutradisi yang
telahmenyatudengankehidupanMasyarakatMandailing sejakdahulu.Marga adalah
suatuyang memilikinilai-nilaisolidaritasdidalamkeluarga maupun
dimasyarakat.Orang-orang yang semarga dianggap bersaudara atau satu
keturunan yangdisebutMarkahanggi.
Sistim kekerabatan lain yang luasdari marga juga terdapat pada
MasyarakatMandailing.Sistimkekerabataninididasarioleh adanyasuatuikatan
darahdan ikatanperkawinan antaraanggotakelompokmargayang adapada
masyarakat.Ikatan darah dan perkawinan inilah yangmelahirkan sistim sosial
yangdilandasidengan hubungan kekerabatan yangdinamakan dalihan na tolu.
2.1.5 Kesenian
Keseniansudahdikenaloleh masyarakatMandailing Sejak zamandahulu, seni
musik yang hidup pada saat itu sangat berkaitannya dengan sistim
melakukanupacararitualataukeagamaanpadamasaitumusikdigunakansebagai
perantaraan dalamupacara.
Didalamkehidupanmasyarakat MandailingpadamasapraIslam,musik
merupakan sebahagianyang tidakdapatdipisahkandarikegiatankeagamaan
(religi)danupacara–upacara adat, baik ituupacarayang bersifatsukacitayang
dinamakansiriaon,ataupunupacaraadatsiluluton,yaituupacaraadatdukacita.
Sistimkepercayaananimismeyang dikenaldengansipelebegu tersebut menempatkan
musik(yang dipergunakanuntukupacarareligi)padakedudukan
yangtinggi.Sepertipenjelasanyangdibuatolehkoentjaraningratbahwa: hal
itudisebabkan karenasuara, nyanyian dan musik, merupakan suatu unsuryang
sangatpenting dalamupacarakeagamaansebagaihalyang biasamenambah
suasanakeramatatau sakral(Koentjaraningrat1980:245).
DalamtradisidiMandailing padamasaPraIslampemujaanituselalu
menggunakanseorang perantarayang dinamakansibaso.Sedangkanbunyi– bunyian
sucidiperkirakan adalah ensambel gondang maupun gordang. Dan
pemainmusikyangahlipadamasaitudinamakandatuperuning-uninganatau datu
pargondang. Dikarenakan merekabelajar bermain musik bukan dari manusia,
melainkandaribegu.Yang secara khususpulabegumemberikan irama- iramagondang
kepadadatuparuning –uningan.Dansetelahmasukdan
berkembangnyaAgamaIslamdidaerah Mandailing,penggunaanmusikyang ditujukan
kepadarohnenekmoyang tidakdibenarkanuntuk ditampilkan,karena halitu
sangatbertentangan dengan ajaran AgamaIslam.misalnya tradisi mengandung
Mengandung padaadatsiluluton adalahsuatuperbuatanyang tidak
diperkenankanyang tidaksesauidengankaidah ajaranIslam.Dalambentuk
nyanyianbiasanyamasyarakatdibawakansecarasolo.Misalnyajenis nyanyian
ungut-ungut. Nyanyian inisering dibawakan oleh anak muda(meskipun siapasaja
bolehmembawakannya)sebagainyanyianpelipurlarayangmelukiskantentang
rasadukadalamhalpercintaan, dan dinyanyikan tidak didepan umum atau secara
tertutup hanyasecarapribadi. MasyarakatMandailing, terutama ibu-ibu rumah
tanggaataupunanak-anakgadis
bilahendakmenidurkananakbayibiasanyaakandibawakannyanyiankhususyangdinam
akanbue-bue.Sambilmembueisibayi, ibunyaataupunanak-anakgadis
akanmendendangkannyanyiannyanyianagar
buahhatinyatertidur.Tradisibernyanyisepertiinijarang hampertidak dipergunakan
oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga.Hal inidisebabkan perkembangan
zaman yangberubah ubah.
SecarakhususmasyarakatMandailing menggunakanistilah endeuntuk
menyebutkansegalajenisnyanyianatausenivocalyang terdapatpadamasyarakat
tersebut.Walaupunpada tiap nyanyianyang dibawakanoleh masyarakatyang
mempunyaifungsiberbeda-bedaseperticontoh diatas.
Adapunjenis alatmusikdimasyarakatMandailingyangsumberbunyinya
dariudarayangdisebutdengan aerofonyaitu, sebagaiberikut:
(a)tulila,merupakan alatmusik tiupyang digunakanolehparaanak-anakmuda
untukmemikatanak gadisyang dilakukanpadamalamhari.Sang pemuda
mendatangirumahsigadis untukberdialogsecaraberbisikdaridibalidinding
Digunakanolehparapemudasebagaihiburandisawah-sawah,dantidakjarang pula
untukmenarik perhatian oleh paragadis-gadis.
(c)ole-oleatauolang-olangyangmerupakanalatmusiktiupiniterdapatlilitan daun
kelapayangberbentuk corongdan berfungsiuntuk memperbesar suara.
(d) suling,yangterbuatdaribambu dan digunakan untuk hiburan
(e)sordam.Merupakan alatmusik bambu.Alatmusik inikegunaannyasama
dengansulingyang dilakukanditempatbernaungansepertidibawah–bawah pohon.
(f)Sarune,merupakan alatmusikyangterbuatdaribambu. Jenisalatmusik
membranofon yangsumber bunyi berasal dari kulit atau membran yaitu
sebagaiberikut:
(a)Gondangdua.Ensambelinijugadinamakangondang boru.Alatmusikini
terdiridariduabuahgondang.Keduanyamemlikiukurandanbentukyang sama dan
kegunaan gondang dua atau gondang boru ini digunakan pada upacara
adatsiriaon(sukacita) misalnyaperkawinanyang berfungsiuntuk
mejemputpengantin perempuan, dan upacarasilluluton (dukacita) misalnya
upacarakematian.
(b)gordangtano,gordang tanoh ini terbuatdari tanah yang dikorekkemudian
ditutupdenganpapandandibuattiang penyanggayang fungsinyauntuk
mengikatrotan.Rotan inilahyang dipukuluntukmenghasilkanbunyi.Gordang
tanodigunakanuntuk menurunkanhujan, tetapipadasaatsekarang sudahsulit untuk
ditemui.
(c) gordangsambilan, ensambel ini terdiridarisembilan buah gordang yang
namagordang initidak samadiwilayahmadailing sepertididaerah pakantan, huta
pungkut, dan tamiang. untuksepasang gordang yang paling besar di
daerahPakantandisebut: jangat(1,2),hudong-kudong(3,4), panduai(5,6),
patolu(7,8)danenek-enek(9),sedangkan didaerahHutapungkutdanTamiang
disebutjangatyang dibagidalamtigabagianyaitu(1)jangatsiangkaan,(2)
jangatsilitonga , dan (3) jangatsianggian, (4,5) pangaloi, (6,7) paniga,
(8)hudong-kudong, (9) teke-teke(Hutapungkut), eneng-eneng (Tamiang).
Gordang sambilanterbuatdaripohon ingultetapipadasaatsekarang tidak jarang
memakaibatang pohon kelapa di karenakan pohon ingul sulit
ditemukan.Untukmembrannyayaitukulitlembuyangdiikatdenganrotan yang
besarnyajarikelingking orangdewasadan caramemainkannyadipukul
dengansepasangbatangkayu.Gordangsambilandigunakandidalamupacara siriaon
(suka cita) misalnyaupacarapernikahan, menyambut tamu, memasuki
rumahbaru,dan peresmian–peresmian.(d)gordanglima,dipergunakanlima
buahgordangyangmemilikiukurandannamayangberbeda–beda.Ukuran yang
terbesarbernamajangat.Kemudian ukuranselanjutnyahudong-kudong,
ukuranyang ketigadinamakanpadua,yang keempat adalahpatolu,dan yang
terkecil adalahenek-enek.Gordanglimadigunakanpadazaman dahuluuntuk
memohonkepadarohnenekmoyangmereka.Alatmusikmandailinglainnya yang
bersifatkordofonyaitugondangbulu,dalamsubklasifikasiziter tabung dan
mempunyaidawai yang bersifat Idiokordik. Gondang Buludigunakan untuk
menghibur dan mengiringi anak–anak gadisberlatihtarian tortor.
JeniskesenianalatmusikMandailingyangsumberbunyinyaberasal dari
kecil dari ogung boru ), (c) ogung betina atau ogung boru, (d) doal, (e)
momonganyang terdiridari(1) pamulusi,(2)panduai,dan(3)panolongi.Yang
sebenanyator–tormenurut aslinyabukanlah tarian tetapisebagaipelengkap gondang
berdasarkankepadafalsafahadat.Tor –toryang dilakukandengan gerakan tertentu
mempunyai cirikhas, makna, dan tujuan tertentu.
2.1.6 Organisasi Masyarakat Mandailing diKota Medan
MasyarakatMandailingyang berdomisilidikotaMedanmemiliki organisasi
atau perkumpulan. Dalampenelitian iniorganisasi masyarakatyang
menjadigambaranmengenaimasyarakatMandailingdiKotaMedan terdapatpada
beberapaorganisasimasyarakatyang didasarkanolehpekumpulanmargamaupun
asaldaerah.Organisasimasyarakatpenting untukdijelaskandalampenelitianini,
karenaorganisasi masyarakat merupakan perkumpulan bagi masyarakat Mandailing
yang berdomisilidiKotaMedan,HIKMA(HimpunanKeluargaBesar Mandailing) di
Kota Medan memiliki beberapa perwakilan, yaitu: Dewan Pengurus
Daerah(DPD)TingkatISumateraUtaradanDewanPengurus Cabang (DPC)terdapat di
Jln.LetdaSutjonoMedan.IKANAS(IkatanMargaNasution)
organisasimasyarakatyang didasarkanpadamargaNasution,organisasiini tidak
sajaberanggotakan margaNasution melainkan jugamenerimamargalainnya
sesuaidengan kontribusiyangdiberikan padaorganisasi.
Organisasilainnyapadaumumnyaorganisasimasyarakatiniberbasiskan
kepadagarisketuruanyangdidasarkanpadamargaataupuntempatasal(daerah
2.1.7 SistemPencaharianMasyarakatMandailingdi KotaMedan
Umumnyamatapencaharianmasyarakatmandailing dimandailing adalah
bertani(mandailing godang)danberkebun(mandailing julu).Sementara
masyarakatmandailingyang sudahberdomisilidiKotaMedan,sisitemmata
pencaharianyang merekakerjakan adalahkebanyakanpegawainegerimaupun
swastaataupunsebagaipejabat-pejabatlainnya.Selainitu,adajugapekerjaan yang
dikerjakan masyakatmandailing sebagaipedagang,pemain musik,atau pekerjaan
lainnyasepertisupir angkot,becak dan pengusaha itu semuayang merekakerjakan
untuk mencukupikebutuhankehidupan sehari-harikeluarga mereka.
2.2 PengertianBiografi
Biografiberasaldarikatabios(bahasaYunani)yang artinyahidup,dan
graphienyang berartitulis.Biografisecarabahasabisadiartikansebagaisebuah tulisan
tentang kehidupanseseorang,secarasederhanadapatdikatakansebagai sebuah kisah
riwayathidup seseorang.Biografiseringkalibercerita mengenai seorang
tokohsejarah, namun tak jarang jugatentang orangyang masihhidup.Biografi
biasanyaditulis secara kronologis. Beberapa periodewaktu tersebut
dapatdikelompokkan berdasar tema-temautama tertentu (misalnya“masa-masa
awalyangsusah”atau“ambisidanpencapaian”).Walaubegitu,beberapayang
lainberfokuspadatopik-topikataupencapaian tertentu. Biografijugamenulisdan
menganalisasertamenerangkan kejadian-kejadian dalamhidup seseorang.
Biografidapatberbentukbeberapabaris kalimatsaja,namunjugadapat berupa
memaparkantentang fakta-faktadarikehidupanseseorang danperanpentingnya
sementarabiografiyang panjangmeliputi,informasi-informasipenting namun
dikisahkandenganlebih mendetaildantentunyadituliskan dengangayabercerita
yangbaik.
Denganmembacabiografi,pembaca akanmenemukanhubungan
keterangandaritindakanyangdilakukandalamkehidupanseseorangtersebut,
jugamengenaicerita-cerita ataupengalaman-pengalamanselamahidupnya.
Biografibiasanyaberceritatentangkehidupanseorangtokohterkenalmaupun tidak
terkenal,namunbiasanyabiografiorang tidakterkenalakanmenjadikan orang
tersebutdikenalsecaraluas,jikadidalambiografinyaterdapatsesuatuyang menarik
untuk disimak oleh pembacanya, namun biasanya biografi hanya
berfokuspadaorang-orangyang terkenalsaja.Banyakbiografiyang ditulissecara
kronologisataumemilikisuatualur tertentu,misalnyamemulaidengan menceritakan
masa anak-anak sampaimasadewasaseseorang, namun adajuga beberapa
biografiyang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian terntentu.
Biografimemerlukanbahan-bahanutamadanbahan pendukung.Bahan
utamadapatberupabenda-bendaseperti surat-surat,bukuharian,ataukliping
Koran.Sedangkanbahan-bahanpendukung biasanyaberupabiografilain,buku-
bukureferensiatausejarah yang memaparkanperanansubyekbiografiitu.
Beberapaaspekyang perludilakukandalammenulissebuah biografiantaralain:
(a)Pilihseseorangyang menarikperhatiananda;(b) Temukanfakta-faktautama
mengenaikehidupanorang tersebut;(c) Mulailah denganensiklopediadan catatan
Sebelummenuliskan sebuahbiografiseseorang,adabeberapapertanyaan
yangdapatdijadikanpertimbangan,misalnya: (a)Apayangmembuatorang
tersebutistimewaataumenarikuntukdibahas;(b)Dampakapayang telahbeliau
lakukanbagidunia ataudalamsuatubidang tertentujugabagiorang lain;(c)Sifat
apayang akansering penulisgunakanuntukmenggambarkanorang tersebut;(d)
Contohapayang dapatdilihatdarihidupnyayangmenggambarkansifattersebut;
(e)Kejadianapayangmembentukataumengubahkehidupanorangtersebut;(f) Apakah
beliau memilikibanyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; (g)
Apakah beliau mengatasi masalahnya dengan mengambil
resiko,ataukarenakeberuntungan;(h)Apakahduniaatausuatuhalyangterkait
denganbeliauakanmenjadilebihburukataulebihbaikjikaorang tersebuthidup ataupun
tidak hidup, bagaimana, dan mengapademikian.Lakukan jugapenelitian lebih
lanjutdengan bahan bahan daristudiperpustakaan atau internetuntuk
membantupenulisdalam menjawab sertamenulisbiografiorang tersebutdan
supayatulisansipenelitidapat
dipertanggungjawabkan,lengkapdanmenarik.TerjemahanAry (2007)darisitus:
2.3 Alasan Dipilihnya RidwanAmanNasution
Dalamtulisan ini,penulismemilihRidwanAmanNasutionsebagaiobjek
penelitian,dikarenakanbeliaumampu memainkandanmembuatalatmusik tradisional
a) Seusiabeliausaatini,diamasihdapatmemainkanSulingMandailingdengan baik.
b)PengalamanbeliaudalambermainmusikMandailing dimulaipadasaatdia masih
kecil yang didapatnya dari orang tuanya sendiri yang merupakan
pemusikMandailing padazamanitu. Hal-haltersebutpenulisketahuidarihasil
percakapan/wawancaradenganBapak Ridwandan
jugadarirekan-rekan.Peranandan pengalamanbeliau yang banyakinimenjadi alasanketertarikan
penulis menemukanfakta-faktamengenaikehidupanbeliau,dalamhalini penulis
lebihfokus kepadakehidupanbeliausebagaipembuatalatmusikdan lebih
dikhususkan kepada instrumen musik Suling buatan beliau.
2.4 BiografiRidwanAman Nasution
BiografiRidwanAmanNasutionyang akandideskripsikandalamtulisan
ini,mencakup aspek-aspek:latarbelakang keluarga,pendidikanbeliau,kehidupan
sebagaipemusik,dankehidupansebagai pembuat alatmusikkhususnyamengenai
Sulingbuatanbeliautersebut.Semuauraiandibawahinipenulisdapatkandari
hasilwawancaralangsung denganBapakRidwanAmanNasution,jugadari
beberapakeluargadan kerabatbeliau.
2.4.1 LatarBelakang Keluarga Bapak RidwanAman Nasution
Lahir diPakantan, 13 Januari1960. Beliau adalah puteradari
alm.Burhanuddin Nasutiondanalm.FatimahLubis.Beliaumerupakan anakkeempat
(4)darisepuluh(10)orang bersaudara.Beliaulahir dariketurunanseniman
mendapatpengalaman bermain musik dan membuat alat musik dari ayahnya
sendiri.Sampaisaat inimasihada alat musikpeninggalanayahbeliau dikampung
mereka,Pekantan,yaituberupagordangsambilandanlain-lain.Ibudariibu
beliauinimerupakanseorangvokalditradisiMandailing.Ayahdariibubeliau
merupakan kepalakelompokLubis,sedangkanayahdariayahbeliau juga
merupakankepalakelompokNasution.BeliaupertamakalimerantaukeMedan
Pendidikan terakhirbapakRidwanAman Nasution adalahhanyatamatan
SD.BapakRidwanSDditempat kelahirannyayaituPekantan.Beliautidakdapat
melanjutkan pendidikandikarenakan kekuranganbiaya.Sehinggasetelahtamat SD,
beliau mengikuti ayahnyadalambertanidan bermain musik. (wawancara
penulisdengan Bapak Ridwan Aman Nasution 25 Agustus2015).
2.4.3 BerumahTangga
BapakRidwanmenikahtahun1987denganistrinyaRosmatiLubis,dari
pernikahanmerekalahirlah satu orangputradan duaorangputrid,yaitu:
1. HardiansyahNasution (20 tahun tamatSMA)
2. UmiArpaNasution ( 18tahun tamatSMA)
(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25Agustus
2015).
2.4.4 BapakRidwanAman Nasution Sebagai Pembuat Alat Musik
Sepertiyangtelahdibahasdisubbabsebelumnya,bahwalatarbelakang
keluargabanyakmempengaruhidan membuatbeliauseorangyang piawaidalam
bermain musiktradisionalMandailing.Demikian jugahalnyasebagaipembuat
instrumen musikMandailing.Kemampuandalam membuat instrumen musik
tradisionalmasyarakatMandailing diperolehbeliausemenjakdiamasih anak-
anak,beliausering membantuayahnyayang mahirdalammembuatinstumen
musiktradisionalMandailing.Hinggasekarangilmuyangdidapatdariayahnya
ituiakembangkanterusmenerus.Berawaldaripengalamanhiduppadamasa
anak-anaktersebutlahyang terusdikembangkandanmenjadibekalbagibeliau untukmemulai
karirbeliausebagai pembuat instrumenmusiktradisional
Mandailing..Hinggakini,beliaumasih tetapmembuatalatmusikMandailing
khususnyaSuling MandailingdiMedan.
2.4.5 Bapak Ridwan Aman Nasution Sebagai Pemusik Tradisional
Mandailing
Seperti yang telah diterangkan di sub bab sebelumnya, tidak hanya
pembuat alatmusiktradisionalMandailing saja,beliau jugamahirdalam
memainkanalatmusiktradisionalMandailing tersebut.Telahbanyaktempatyang
dijalanibeliau dalamhalbermainmusikMandailing.Beliaupernahnampildi
1990-1991, beliau jugapernah mengikuti acarabudayaPenangFair diMalaysia
padatahun1988-1989yangpadasaatitubeliaumengikutigrupbatanggadis,
padatahun1988,beliaujugamengikuti acaraMTQNasionaldi Jogjakartayang
padasaat itubeliaumengikutigrupSartaBarita.Bukanhanyaitu,beliau juga pernah
mengikutiacara-acarakebudayaan lainnyasepertidiJakarta, HUT TVRI Medan