• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN RESHUFFLE KABINET INDONESIA BERSATU Analisis Framing pada Headline Harian Kompas dan Republika Periode 16 November 6 Desember 2005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN RESHUFFLE KABINET INDONESIA BERSATU Analisis Framing pada Headline Harian Kompas dan Republika Periode 16 November 6 Desember 2005"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN RESHUFFLEKABINET

INDONESIA BERSATUAnalisis Framing pada Headline Harian Kompas

dan RepublikaPeriode 16 November 6Desember 2005

Oleh: Erni Febrianti (02220048)

COMMUNICATION SCIENCE

Dibuat: 2007-01-26 , dengan 2 file(s).

Keywords: Konstruksi media, analisis framing

Pada tanggal 20 Oktober 2005 Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah genap berusia satu tahun, namun evaluasi kinerja Kabinet belum diumumkan. Sementara itu politisi dari beberapa partai politik terus mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dimuat di media, isinya tentu saja mengklaim bahwa partainya patut

mendapatkan jatah kursi dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Isu seputar reshuffle kabinetpun menjadi berita penting pada beberapa media termasuk Kompas dan Republika. Media bukanlah sekedar alat penyalur informasi yang bersifat pasif, namun sebaliknya media aktif membentuk berita. Artinya fakta-fakta yang ditampilkan terlebih dahulu telah diolah sebelum disajikan, media melakukan proses konstruksi realitas. Kontruksi realitas tentang reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang dilakukan oleh Kompas dan Republika diduga berbeda untuk itulah penelitian terhadap konstruksi pemberitaan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu pada Kompas dan Republika perlu untuk dilakukan.

Kebijakan redaksional media dalam mengkonstruksi realitas sosial dipengaruhi oleh lima hal, seperti yang diungkapkan oleh Shoemaker dan Reese hal-hal yang mempengaruhi kebijakan media antara lain: level individual, level rutinitas media, level organisasi, level extramedia dan level ideologi. Dengan menggunakan analisis framing peneliti dapat membongkar ideologi yang mempengaruhi konstruksi realitas reshuffle KIB tersebut.

Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki. Pemilihan model analisis tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa metode yang dibangun oleh Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki ini lebih detail dan lengkap dalam menganalisis tiap bagian teks berita, model terbagi kedalam empat struktur besar

perangkat framing, yakni; struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris, Hasil penelitian terhadap konstruksi pemberitaan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu pada harian Kompas dan Republika sebagai berikut: Kompas dan Republika sama-sama memandang reshuffle kabinet perlu untuk dilakukan. Namun kedua harian ini berbeda dalam menyikapi peristiwa yang bermunculan disekitar reshuffle kabinet tersebut. Perbedaan tersebut antara lain; Kompas lebih menekankan tujuan reshuffle kabinet adalah untuk perbaikan kondisi

perekonomian Indonesia sedangkan Republika lebih menekankan reshuffle untuk perbaikan kinerja kabinet, ketika Kompas memaknai secara negatif parpol maupun politisi yang menuntut jatah kursi kabinet dan mendesak agar presiden melakukan reshuffle kabinet, Republika tidak demikian.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa konstruksi realitas reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu pada harian Kompas dan Republika berbeda karena dipengaruhi oleh politik pemaknaan atau ideologi media yang bersangkutan. Kompas mengedepankan ideologi

(2)

kehidupan bangsa selain kebangsaaan juga ada ideologi Islam. Dengan framing selain dapat mengetahui ideologi dibalik konstruksi realitas juga dapat membongkar kondisi keempat level yang lain yakni; level ekstra media, level organisasi media, level rutinitas media, dan level individu yang mempengaruhi pemberitaan.

Referensi

Dokumen terkait

Peran pelajaran sastra semakin penting ketika pelajaran budi pekerti dan Pancasila tidak diberikan lagi di sekolah, sementara waktu yang tersedia untuk pelajaran agama juga

55 Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir, Alquran dan terjemahnya,…, h.. Muhammad dan ajaran tersebut bertentangan dengan ajaran nenek moyang mereka. Ayat ini

a) Nilai ukur interpremolar dan intermolar pada model studi signifikan dengan nilai hitung interpremolar dan intermolar menggunakan Indeks Pont’s. Terdapat korelasi yang kuat

Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program Reguler dengan Siswa Program Akselerasi.. Karya Tulis Ilmiah

Selain mendapat beberapa respon dari internal dan masyarakat sekitar klenteng, sedekah bumi juga memberikan berbagai manfaat nilai, diantaranya mempunyai nilai teologis, yakni

1) Para wirausahawan diberikan pelatihan kreativitas yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan wirausahawan. Pelatihan kreativitas tersebut dapat berupa pengetahuan mengenai

The estimation of cutting forces then are used to process a set of rules pre-defined for selecting main components such as linear guideways, ball screws and servo motor.. The

MUNCUL SATU IDE DI KEPALA SI KEPITING, MEREKA PUN BERBISIKAN “HAI AYAM BAGAI MANA KITA BERI PELAJARAN SI KERA ITU” KATA SI KEPITING, MEREKA PUN MEMBUAT PERAHU YANG TERBUAT DARI