• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Mosaic Pada Bank CIMB Niaga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Implementasi Mosaic Pada Bank CIMB Niaga"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. BIODATA

a. Nama : Nurul Iman

b. Alamat : Jl. Let Jend S Parman No: 26 Pabuaran Wetan Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon Jawa barat 45188

c. Tempat/Tgl Lahir : Cirebon,17 Desember 1987 d. Jenis Kelamin : Laki-laki

e. Pekerjaan : Mahasiswa

f. Agama : Islam

g. Status Perkawinan : Belum Menikah h. No Telepon : 085721252121

i. Alamat E-Mail : imanboele@gmail.com

2. PENDIDIKAN FORMAL

 SDN 1 Centre Jatiseeng Lulus Tahun 1999

 SMP Muhammadiah Ciledug Lulus Tahun 2002

 SMA N 1 Lemahabang Lulus Tahun 2005

 S1 Universitas Komputer Indonesia Sedang dijalani(periode 2007)

Demikian surat Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 20 Januari 2011 Saya yang menyatakan

(2)

ANALISIS IMPLEMENTASI MOSAIC

PADA BANK CIMB NIAGA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Nurul Iman 10107654

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)

37 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.Kesimpulan

Dari hasil analisis tentang aplikasi Mosaic tersebut dapat diperoleh

kesimpulan bahwa:

a. Aplikasi Mosaic adalah satu aplikasi yang di gunakan oleh Bank CIMB

Niaga yang digunakan untuk transaksi nasabah penggunanya adalah

bagian teller, customer service, back office.

b. Dalam Aplikasi Mosaic terdapat factor penunjang yaitu :

 CSD (Center Data System) yang berisi table table yang bersifat Unix (branch code, glrefno, user code, transaction code, jurnal

transaksi, dan lain lain),

 COMSERVER untuk komunikasi antara data server dengan Host As/400.

c. Agar aplikasi Mosaic bisa digunakan oleh pengguna (karyawan Bank

CIMB Niaga) khususnya dan user pada umunyadan bisa berjalan dengan

baik harus mengikuti prosedur prosedur yang ada, dimulai dari instalasi

sampai pengkoneksian terhadap jaringan dan terhadap perangkat

elektronik dimana untuk menunjang kinerja dari aplikasi Mosaic itu

(4)

38 4.2.Saran

Aplikasi Mosaic ini masih memiiki kekurangan sehingga perlu untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi seperti halnya:

a. Dalam teknologi perangkat keras dan lunak karena teknologi semakin berkembang seharusnya perangkat keras

(hardisk, motherboard, VGA, processor dll) dan perangkat lunak (OS(operating system), software dll)sebagai faktor penujang utama yang digunakan seharusnya selalu di upgrade guna memaksimalkan kinerja Aplikasi Mosaic.

(5)

18 BAB III PEMBAHASAN

Di dalam Bab ini, akan dibahas mengenai aplikasi Mosaic yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga dan Instalasi serta prosedur yang di gunakan agar Aplikasi ini bisa berjalan dengan baik dan di dapat di gunakan.

3.1.Analisis Masalah

Analisis masalah merupakan tahap evaluasi dan peninjauan terhadap masalah yang akan di bahas pada penyusuan laporan penelitian hasil kerja peraktek ini. Pembahasan meliputi analisis system yang berjalan, pengguna, perangkat lunak, perangkat keras.

System berjalan yang ada dalam aplikasi Mosaic adalah seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.1 System Berjalan 3.1.1.Analisi Fungsional

Analisisn fungsional menjelaskan cara kerja aplikasi ini, aplikasi ini berjalan dari teller dan kemuadian dari teller bisa melakukan proses transaksi, proses aplikasi, management system tergantung kebutuhan dari nasabah yang di tawarkan oleh teller.

(6)

19 3.1.2.Analisis Non Fungsional

Analisis non fungsional menjelaskan apa saja yang yang dibutuhkan supaya apliaksi ini berjalan dan siapa yang menjadi pengguna/pemakai aplikasi. aplikasi ini hanya di gunakan oleh pengguna bagian teller, customer service, back office dalam sebuah bank.

Hasil keluaran dari aplikasi ini adalah transaksi nasabah (setoran/penarikan, pajak, deposito) yang ada pada data sever, data keuangan, dan data teller.

3.2.Aplikasi Mosaic

Mosaic adalah salah satu aplikasi yang digunakan oleh Cimb Niaga untuk transaksi nasabah guna untuk kemudahan dalam mengelola data data nasabah agar menjadi teratur dana berurutan. Penyimpanan datanya pun terbagi menjadi 3 bagian di data teller itu sendiri, data keuangan, dan data server tapi bisanya setiap bank memiliki 1 cadangan lagi yaitu data master backup tujuannya adalah berjaga jaga agar apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebakaran yang mengakibatkan data server hilang makan data master backup akan di di butuhkan karena setiap waktu dakta backup juga melakukan updata data.

3.3. Petunjuk Instalasi Aplikasi Mosaic 3.3.1.System Requirements

Spesifikasi minimum untuk menjalankan aplikasi Mosaic adalah : - Operating System Windows 2000 XP4/XP SP2

- CPU Celeron < 3 GHZ - RAM 256 MB

- Hardisk > 40 GB

- CD Sourge Mosaic (\sourge\)

- Microsoft Office 2007 (Recomended)

(7)

20 3.3.2.Setting Aplikasi Mosaic

 Ubah Ip DNS dari secondary ke primary pada windows dan sebaiknya (ip primary: 172.16.147.12)dan secondary: ip server  Tambahkan DSN suffix

- Dengan urutan sebagai berikut : - Corp.lippobank.com

- Lippobank.co.id - Cimbniaga.co.id - Cimbniaga.com

Gambar 3.2 Setting TCP/IP

(8)

21

Gambar 3.3 Services DNS Client  Check regional setting ke English (United States)  Ubah Host Name dan Ip Address pada VPN dari ip

172.16.140.1 ke nama DNS  cimbsfvpn

(9)

22 3.4. Penunjang Aplikasi Mosaic

3.4.1. CDS

CDS merupakan salah satu faktor penunjang dari aplikasi Mosaic yang memiliki kepanjangan dari Center Data System dan memiliki arti kumpulan object yang berisi table-table sebagai komponen penunjang dari aplikasi mosaic dan merupakan parameter yang bersifat unik.

Table-table ini berisi branch code, glrefno, user code, transaction code, jurnal transaksi dan lain sebagainya Data ini wajib sifatnya untuk dapat berfungsinya aplikasi mosaic di suatu cabang, satu saja table yang rusak atau corrupt maka aplikasi mosaic tidak akan normal, sehingga data ini harus benar-benar di jaga baik dalam penyimpanannya maupun validitasnya. Agar tidak mudah rusak dan hilang maka data ini setiap hari harus di backup dan berguna sebagai historical transaksi financial di kemudian hari.

Data CDS itu berada di directory D:\Moaproj\Niaga, sepertiterlihat pada gambar di bawah ini.

(10)

23 3.4.2. COMSERVER

ComServer adalah program yang ada di dalam Server Mosaic, dan ComServer merupakan faktor penunjang kedua setelah CDS dan ComServer biasanya digunakan untuk komunikasi antara data-data server cabang dengan data-data Host As/400. Pada ComServer IP address PC Client yang ada dicabang/kas harus didaftarkanterlebih dahulu di table ComServer, karena untuk mendapatkan koneksi Host AS/400 tidak sembarang server bisa masuk.

Berikut contoh Monitoring ComServer pada Server Mosaic:

Gambar 3. 6 Monitoring ComServer Pada Server Mosaic

 Lanjutkan Install Applikasi Mosaic prosedur

3.5.Prosedur Aplikasi Mozaic

3.5.1. Prosedur Instalasi Printer Passbook Pada Mosaic A. Install Driver Printer Passbook

(11)

24 2) Pilih : COM1

3) Next…Next…Sampai Finish

B. Buat Folder C:\MOA dan C:\MOAPROJ dalam MOAPROJ buat folder NIAGA

C. Install Mosaic Workstation V2.4.1

Source : \Source\MosaicV2.4.1\Workstation\ 1. Klik 2x setup.exe

2. Masukkan User Name : Information Technology dan Company Name : CIMB Niaga > klik Next

3. Browse Folder C:\MOA > Klik Next 4. Browse Folder C:\MOAPROJ > Klik Next

5. Klik Next saja pada Windows Installation Components (default installation) Next…Next… Sampai Finish dengan Option Pilih Restart

D. Copy file-file dari dalam folder \Source\bin241\ ke dalam folder C:\Moa\bin\

(File-file tsb : csr.dll, mosaic.dll, rt.exe, rt.dll, sssb.dll)

E. Copy file-file dari dalam folder \Source\Comm\ ke dalam folder C:\Moa\Comm\

(File-file tsb : comm_cfg)

F. Copy file-file dari Server Mosaic<xxxSVR01> dalam folder D:\moaproj\niaga\ ke dalam folder Workstation C:\Moaproj\niaga\

(File-file tsb : ddobj.dat, ddobj.idx, ddobj.qck, ddproj.ini, bniaga.ico,

(12)

25

G. Copy Folder \Source\PUBLIC ke C:\

H. Klik 2x file SVS_ENV.bat dalam folder C:\PUBLIC

I. Edit file ddproj.ini (lokasi file C:\Moaproj\niaga\ddproj.ini), sebagai berikut :

[FAS]

fasdevice=ACER [CDS]

CDS_Primary_NP = Nama server Mosaic (exp:TKRSVR01)

[Misc]

Servername = Nama server Mosaic Serveripdef = ip server mosaic Moaservicename = mosaic Portnodef = 1402

Timeoutval = 45

J. Edit tambahkan isi file Services (lokasi file C>Windows\system32\drivers\etc \Services), sebagai berikut : (buka file dengan Notepad)

mosaic 1402/tcp moa CDS_niaga01 55582/udp

di atas

(13)

26

Gambar 3.7 Tampilan Masukan Mosaic

K. Edit tambahkan isi file Host (lokasi file C>Windows\system32\drivers\etc\Host),

Sebagai berikut pada baris paling bawah : (buka file dengan Notepad)

172.xx.xx.31 XXXSVR01  untuk applikasi mosaic (xx=ip ,XXX =initial SVR)

172.18.1.17 sps-server  untuk applikasi e-manual 172.18.1.16 rms-server  untuk applikasi e-manual 172.19.1.23 svr-bw  untuk applikasi SVS

L. Disable AUXPRINT (pada services)

1) Klik Start > Klik kanan My Computer > Pilih Manage 2) Expand (Klik (+)) Service and Application > Pilih Service 3) Pada List Services, Klik kanan AUXPRINT > pilih

Properties > Ganti Start type : Disable 4) Kemudian restart PC

(14)

27

1) Copy file-file dari dalam folder Source\Winnt\ ke C:\Windows\System32\

(file-file tsb : pb.dll,

Fasobject.dll,FASX.ocx,NTWDBLIB.dll)

2) Buka Command Prompt (Klik Start > Pilih Run > Ketik : CMD > enter)

3) Ketik command\>: regsvr32 Fasobject.dll 4) Ketik command\>: regsvr32 Fasx.ocx 5) Restart PC

N. Install Fingerprint Workstation

Install Digital Persona

1) Buka Folder \Source\Acer Fingerprint\DigitalPersona Driver\

2) Klik 2x file FP_Setup.exe 3) Next…next sampai Finish 4) Restart PC

5) Buka Folder \Source\Acer Fingerprint\DigitalPersona Recognition Software 3.1\Install\

6) Klik 2x file Setup.exe 7) Next…next sampai Finish 8) Restart PC

O. Rename file dpdb.dll menjadi dpdb.dll.old dalam folder C:\program files\digitalpersona\bin\

P. Register Fingerprint

1) Copy file-file dari dalam folder \Source\DP Files\ ke C:\program files\digitalpersona\bin\

(15)

28

2) Buka Command Prompt (Klik Start > Pilih Run > Ketik : CMD > enter)

3) Masuk prompt C:\>Program Files\digitalpersona\bin> 4) Ketik command\>: regsvr32 dpdb.dll

5) Masuk prompt C:\>Program Files\digitalpersona\bin> 6) Ketik command\>: regsvr32 csdp.dll

7) Kemudian restart PC

INSTALASI MOSAIC WORKSTATION SELESAI

Q. MENJALANKAN APLIKASI MOSAIC WORKSTATION 1) Edit runniaga.bat (lokasi file C:\MOAPROJ\Niaga\) dengan

notepad. Pastikan script-nya :

start C:\MOA\bin\rt.exe -nniaga -W100,60,740,500,32 2) Klik 2x file runniaga.bat dalam folder

C:\>moaproj\niaga\runniaga.bat

Buat Icon file tersebut ke desktop untuk memudahkan user akses

3.5.2. Prosedur Mengubah Kofigurasi Printer

Agar printer terhubung dengan aplikasi Mosaic maka prosedur ini harus di jalankan. Untuk melakukan konfigurasi printer passbook Mosaic Pastikan PC dalam kondisi OFF

1. Power On printer sambil terus ditekan tombol start 2 2. Lepaskan tekanan pada tombol start2 setelah +/- 5-10 detik 3. pada led printer akan tampil 00 (berkedip)

4. Lakukan step2 dibawah ini

00

RJO 14x

e0

Start1

e0

RJO

15x

ef

Start2

y

start2

(16)

29

Untuk memastikan setting telah berubah,

1.Power On printer sambil terus ditekan tombol start 2

2. Lepaskan tekanan pada tombol start2 setelah +/- 5-10 detik 3. pada led printer akan tampil 00 (berkedip)

4. masukkan kertas kosong

5. tekan start 2, maka akan test printer.

6. setelah print selesai off kan kemudian on-kan kembali printer passbook

hasilnya akan sebagai berikut :

Gambar 3.8 Tampilan Setting Printer Passbook

3.5.3. Procedure Testing Printing Dari Menu Mosaic

Testing ini dilakukan untuk memastikan proses printing dari menu mosaic bisa dilakukan

Ringkasan :

1. Run Mosaic Workstation 2. Login Mosaic

(17)

30 5. Tekan F12 pada keyboard 3X

6. LED Indicator no.1 pada Printer passbook ON

7. Masukkan Kertas, tekan tombol Start1, proses Printing berjalan Details step-by-step :

1. Run Mosaic Workstation 2. Login Mosaic

Gambar 3.9 Tampilan Testing Printer Mosaic

3. Tekan F4 (Teller Menu) pada keyboard

(18)

31

4. Tekan angka 2 pada keyboard (Local Teller Total Inquiry)

Gambar 3.11 Tampilan Menu Teller Mosaic

5. Tekan F12 (Send) pada keyboard 3X

(19)

32

6. Perhatikan Printer Passbook, tunggu led indicator no.1 nyala. 7. Masukkan kertas lalu tekan Start1, Proses printing berjalan

3.5.4. Prosedur Setting Passbook Pada BDS Deskripsi

Dalam tahapan masa Training Mosaic di cabang-cabang, Prosedur berikut ini digunakan untuk mengubah konfigurasi Printer Passbook dari Versi BDS menjadi Versi Mosaic dan sebaliknya.

Ketika akan menggunakan printer passbook untuk aplikasi Mosaic Workstation maka lakukan “Prosedur penambahan docprt pada workstation MOSAIC LB” , setelah melakukan training dan ingin mengubah konfigurasi printer kembali ke versi BDS maka lakukan “Prosedur deleting docprt dari workstation MOSAIC LB”

Prosedur ini ditujukan untuk user Lippobank dengan level administrator. Dalam hal ini petugas Server Operator yang ditunjuk, yang memiliki user domain dengan level special user.

1. Hal yang dilakukan pada printer sebelum PC BDS dipakai Training Mosaic :

a. Lakukan perubahan konfigurasi printer passbook dari konfigurasi BDS ke Mosaic.

(Prosedur-Mengubah Konfigurasi Printer Passbook BDS ke

MOSAIC, terlampir)

b. Testing printing print test page.

(Prosedur-Testing Printer Passbook Mosaic (Olivetti),

terlampir)

2. Hal yang dilakukan pada printer setelah Training Mosaic :

a. Konfigurasi Printer Passbook harus dikembalikan dari konfigurasi Mosaic menjadi Konfigurasi BDS.

(Prosedur-Deleting docprt dari Workstation MOSAIC LB,

(20)

33

b. Testing Printing dari Menu Bank Vision (Lippo03)

3.5.5. Prosedure Setup Server Mosaic Hasil Cloating

Prosedure setup Applikasi Mosaic pada server (dari hardisk hasil cloaning) dimana pada Harddisk server tsb terdapat 4 partisi yaitu:

1. Partisi C untuk  System windows

2. Partisi D untuk  Mosaic + Comm Server + SQL2005 3. Partisi E untuk  Data SVS

4. Partisi F untuk  Source Program

Setelah melakukan cloaning Harddisk Server untuk kebutuhan :

a) Pada konfigurasi windows PC Server ,lakukan:

a) Edit Computer Name xxxSVR01 (xxx  initial cabang) b) Edit IP Address Server xxx.xxx.xxx.31

b) Pada Comm Server

a) Pada kolom Server edit ip host menjadi 172.19.1.15 dan port: …..

(port pada setiap server berbeda)

b) Pada kolom workstation add nama id workstation dan juga ip address nya

c) Pada Applikasi MOSAIC edit file extension --- ini

(21)

34

d) Pada Database SVS di SQL2005

a) edit nama server pada database engine SQL2005

- stop Service untuk SQL (SQL ERVER ,SQL SERVER AGENT,SQL SERVER BROWSER,SQL SERVER PULL TEXT…,SQL SERVER INTERGRATION SERVICES,SQL SERVER REPORTING)

Pada server type pilih : Database Engine

Pada Authentication pilih: SQL Server Authentication Pada login : sa

(22)

35

Maka tampil database svs. Jika data tsb tidak ada ,lakukan*

c) restore database

- Start  SQL2005 SQL Server Mamagement Studio - User: sa  password: admsasvs

Pada server type pilih : Database Engine

(23)

36

b) blok use master  Execute

blok sp_addlogin „PCISAPP’ , „SVS#Niaga06’ , „ PCISIGN’  Execute

- Click kanan pada PCISIGN pilih new query masukan parameter sbb:

a) sp_grantdbaccess „PCISAPP” , PCISIGN

b) blok sp_grantdbaccess „PCISAPP” , PCISIGN  Execute

- Click kanan pada PCISIGN pilih new query masukan parameter sbb:

a) Use pcisign

b) Sp_change_users_login „AUTO_FIX’ , PCISAPP

c) blok use pcisign  Execute

(24)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Profil Tempat Kerja Praktek

CIMB Niaga Berdiri sejak 26 September 1955, saat ini CIMB Niaga adalah bank terbesar ke-5 di Indonesia berdasarkan nilai aset. CIMB Niaga merupakan bank kedua terbesar di Indonesia dalam penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan pangsa pasar sekitar 10%. Mayoritas saham CIMB Niaga dimiliki oleh CIMB Group. Sebagai bank nasional yang pertama kali meluncurkan layanan ATM pada tahun 1987 dan on-line banking system pada tahun 1991, CIMB Niaga dikenal sebagai salah satu bank yang paling inovatif di Indonesia.

Selama bertahun-tahun, CIMB Niaga juga dikenal reputasinya sebagai bank dengan tradisi layanan nasabah terbaik. Melalui jaringan kantor cabang dan ATM yang luas serta berbagai layanan perbankan elektronik yang canggih, CIMB Niaga menawarkan layanan perbankan yang personal kepada para nasabahnya. Pada tahun 2006,

CIMB Niaga berhasil meraih penghargaan sebagai “Bank yang Paling Konsisten dalam Memberikan Layanan yang Terbaik” dari Marketing

Research Indonesia (MRI). 2.1.1. Sejarah Instansi

(25)

6

depan. Berikut ini kami sajikan kilas balik lima dasawarsa sejarah CIMB Niaga.

Dasawarsa #1 (1955 – 1965)

Dasawarsa pertama CIMB Niaga diisi dengan dedikasi dan kerja keras agar menjadi sebuah bank swasta nasional yang baik, sehat dan dipercaya. Sejak awal kami meyakini pentingnya nilai-nilai Integritas dan Kualitas.

Membangun Kepercayaan Kepada Bank Niaga

Para pendiri Bank Niaga (sekarang CIMB Niaga) menyadari bahwa kepercayaan nasabah maupun masyarakat adalah satu nilai

yang harus senantiasa didapatkan serta dijaga. “Usaha jang utama

Teknologi Demi Pelayanan Yang Cepat Dan Memuaskan

Kami melihat pentingnya pemanfaatan teknologi bagi pelayanan–

jauh sebelum kata “teknologi informasi” digunakan dalam dunia

perbankan. Ukuran pelayanan yang baik diantaranya adalah cepat dan

memuaskan. “Dari semula telah diusahakan supaja seluruh

administrasi bank dapat didjalankan setjara mechanics…” (Sumber:

Laporan Tahunan 1956). “Diusahakan supaja tugas2… dapat

senantiasa dilakukan setjara memuaskan. Bagi pemegang Giro umpamanja telah diberikan perhitungan harian sehingga tiap perobahan selambat-lambatnja telah dapat diketahui oleh langganan

(26)

7 Kepatuhan Kepada Peraturan

Jauh sebelum konsep Good Corporate Governance dikenal luas, kami telah membangun salah satu intinya yaitu kepatuhan

(compliance). “Oleh pimpinan senantiasa diusahakan supaja bank bekerdja sesuai dengan peraturan2 jang se-waktu2 dikeluarkan oleh

Bank Indonesia.” (Sumber: Laporan Tahunan 1960)

Karyawan Sebagai Aset Utama

Kami telah menetapkan bahwa karyawan yang berdedikasi serta memiliki integritas adalah kekayaan utama kami. “Dalam kebijaksanaan kepegawaian, terus menerus diusahakan untuk menjesuaikan gadji dengan ongkos hidup jang terus

meningkat…penghargaan kami atas djasa2 seluruh pegawai dalam

mempertahankan daja service bank terhadap para langganan.” (Sumber: Laporan Tahunan 1965)

Dasawarsa #2 (1966 – 1975)

Untuk berkembang secara pesat dan memperkuat kepercayaan masyarakat, pada dasawarsa kedua, kami mengembangkan sistem, organisasi, manajemen dan sumber daya manusia yang bervisi masa depan.

Salah Satu Bank Swasta Nasional Yang Dipercaya

Pada tahun 1969 di tengah krisis perbankan swasta, CIMB Niaga termasuk sedikit dari bank-bank swasta yang tergolong sehat. “…. bank kita djuga diikut sertakan diantara 3 bank swasta lainnja untuk menyelenggarakan tabungan berhadiah jang didjamin oleh Bank

Indonesia. … dengan penjertaan ini kita telah digolongkan pada

kelompok bank2 nasional jang tjukup baik untuk didjamin oleh Bank

(27)

8 Prinsip Prundential Banking

Kami senantiasa mengutamakan prinsip prudential banking. “…

banjak debitur2 jang menginginkan pindjaman setjara “overdraft” tanpa perdjandjian, hal mana tak dapat kami kabulkan.” (Sumber:

Laporan Tahunan 1970)FULL SERVICE BANK Untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah yang semakin berkembang, kami menjadi full service bank pada November 1974.

Investasi Pimpinan Untuk Masa Depan

“Terutama dibidang pemupukan tenaga pimpinan kami telah

berhasil menyelesaikan pendidikan beberapa management trainees dengan baik. Dimasa yang akan datang usaha human investment ini akan lebih nyata manfaatnya bagi perkembangan bank dengan tersedianya karyawan-karyawan pimpinan terlatih yang mampu

memberikan jasa bank yang dibutuhkan oleh masyarakat.” (Sumber:

Laporan Tahunan 1975)

Dasawarsa #3 (1976 – 1985)

Dasawarsa Membangun Bank yang Modern dan Didukung Teknologi Informasi CIMB Niaga, kami percaya pada pentingnya pertumbuhan yang baik dan berkelanjutan (sustainable development). Pada dasawarsa ketiga, kami secara cepat melakukan berbagai perubahan mendasar dalam skala besar di segala bidang. Salah satu hasilnya adalah citra CIMB Niaga yang semakin dikenal sebagai bank yang memiliki integritas.

Salah Satu Yang Pertama Menerapkan On-Line Banking

Pada tahun 1981-1982, CIMB Niaga menerapkan jaringan banking on-line antar cabang dan menjadi salah satu bank yang

pertama di Indonesia. “Dibidang operasi, yang menonjol adalah

(28)

9

diharapkan, setiap nasabah yang menjadi nasabah dari salah satu cabang CIMB Niaga di Jakarta, dapat menyetor dan mengambil uang tunai maupun kliring di semua kantor cabang CIMB Niaga di Jakarta

Raya.” (Sumber: Laporan Tahunan 1983).

Memperkuat Budaya Kerja

Budaya kerja di CIMB Niaga semakin diperkuat di mana para pendiri, shareholders dan manajemen senantiasa bekerja dengan prinsip kepentingan stakeholders harus didahulukan. Itulah inti dasar Good Corporate Governance.

Inovasi Produk & Jasa

Kami menciptakan berbagai produk & jasa baru untuk

menjawab kebutuhan nasabah. “… telah dibuka Cabang Pembantu

Kebayoran. Cabang baru ini dengan cepat berhasil menghimpun dana dan melaksanakan Proffesional Loan Program (P.L.P), yaitu program pemberian kredit kepada golongan profesi seperti Dokter, Insinyur, dan lain-lain.” (Sumber: Laporan Tahunan 1976). “… penambahan jaringan authorized money changer, di cabang Jakarta-Kota, cabang Hasanuddin, cabang Cirebon, cabang Ujung Pandang, membuka unit-unit Kas Mobil diberbagai kampus, dan dihasilkannya berbagai produk-produk perbankan baru.” (Sumber: Laporan Tahunan 1985)

Tetap Berhati-Hati Di Tengah Persaingan

“Dengan penghapusan pagu kredit dan pengurangan kredit

(29)

10

operasional CIMB Niaga tadi tampaknya sejalan dengan perkembangan ekonomi yang mengalami kelesuan selama pertengahan dasawarsa 1980-an, sebagai dampak berkepanjangan dari kemerosotan laju pertumbuhan ekonomi negara-negara industri maju

yang berawal tahun 1980.” (Sumber: “40 Tahun Kiprah CIMB Niaga)

Dasawarsa #4 (1986 – 1995)

Pada dasawarsa keempat, kami kembali melakukan berbagai terobosan untuk semakin mengenali dan dekat dengan nasabah kami. Tahun 1987 dicanangkan sebagai Tahun Kualitas dan tahun 1994-1998 sebagai Tahun Nasabah.

Transformasi Corporate Image Melalui Logo Baru

“Kami menyadari pentingnya program corporate image building yang dilaksanakan secara konsisten dan disesuaikan dengan

perkembangan CIMB Niaga. “Salah satu di antaranya ialah perubahan logo CIMB Niaga. Pemikiran untuk mengganti logo CIMB Niaga sendiri sebenarnya telah muncul di awal 1980-an. Akhirnya, melalui sebuah biro jasa periklanan asing, dipilih logo CIMB Niaga berupa huruf N diapit oleh empat kaki, dengan dua warna yaitu merah dan abu-abu. Logo baru tersebut dipilih manajemen CIMB Niaga karena

dinilai sederhana namun cukup artistic” (Sumber: “40 Tahun

Kiprah CIMB Niaga”)

Lebih Berorientasi Kepada Kepuasan Nasabah

(30)

11

Niaga telah diperoleh secara konsensus, yaitu: KEPUASAN NASABAH ADALAH SEGALA-GALANYA.” (Sumber: Laporan Tahunan 1994)

Bank Yang Pertama Memperkenalkan ATM

Di jajaran perbankan nasional, pada tahun 1987 kami kembali menjadi pionir yaitu dalam jasa ATM. “Perkembangan ATM (Automated Teller Machine), yang kami beri nama “Niaga Cash”, sangat menggembirakan. Dengan kemampuan sistem komputer on line, nasabah dapat menarik dananya pada setiap ATM CIMB Niaga

selama 24 jam.” (Sumber: Laporan Tahunan 1988)

Menjadi Perusahaan Publik

Dibulan Juni 1989, kami melakukan initial public

offering (IPO) di Bursa Efek Jakarta. “Setelah selesai masa

penawaran, hasil perhitungan menunjukkan bahwa pemesanan saham CIMB Niaga mencapai 20,9 juta saham atau sekitar empat kali

lipat dari saham yang ditawarkan (yakni sebanyak 5 juta saham)…

berarti saham CIMB Niaga banyak diminati investor dan masyarakat. Citra CIMB Niaga yang positif di hadapan masyarakat, penanganan manajemen yang berhati-hati serta indikator kinerja keuangan yang meyakinkan sangat mendukung sukses go public ini.” (Sumber: “40 Tahun Kiprah CIMB Niaga”)

Tanggung Jawab Warga Negara Korporasi Yang Baik

“… CIMB Niaga will always be conscious of its social commitments as a corporate citizen of Indonesia, a responsibility held

as an extension and part of our business responsibility to our

(31)

12 Dasawarsa #5 (1996 – 2005)

Dasawarsa kelima merupakan masa penuh tantangan berat bagi CIMB Niaga. CIMB Niaga berhasil mengatasi dampak dari krisis ekonomi dan perbankan nasional yang terjadi mulai tahun 1997 di Indonesia. Sementara itu, CIMB Niaga tetap mempertahankan posisinya dalam 10 bank terbaik dalam Kualitas Pelayanan. Dengan dukungan pemegang saham mayoritas yaitu Commerce Asset – Holding Berhad, lembaga keuangan Malaysia terkemuka, CIMB Niaga siap untuk mewujudkan visinya menjadi satu dari lima bank terbesar di Indonesia.

Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi Indonesia

“Di tahun 1999, CIMB Niaga ditempatkan sebagai Bank Take Over di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Berbeda dengan bank-bank lain yang diambil alih, CIMB Niaga tidak memiliki masalah penyelewengan dana BLBI ataupun pelanggaran batas maksimum pemberian kredit (BMPK) kepada kelompok terafiliasi. Apa yang terjadi pada bulan April 1999 saat mana CIMB Niaga diambil alih oleh BPPN, semata-mata disebabkan karena ketidakmampuan pemegang saham Bank Niaga menyediakan

20% kebutuhan dana rekapitalisasi.” (Sumber: Laporan Tahunan 1999)

Membangun Perbankan Konsumer

(32)

13

Sebuah Lompatan Teknologi Informasi

Mulai tahun 2001, CIMB Niaga mengubah sistem teknologi informasinya dengan sistem yang lebih canggih dan sempurna. Investasi pada bidang teknologi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses nasabah di manapun dan kapanpun, cepat, aman, serta merupakan solusi bagi nasabah.

Good Corporate Governance

“Beberapa prinsip dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik bukanlah hal yang baru di CIMB Niaga. Sejak pertengahan dasawarsa 1980-an kepada setiap karyawan telah diberlakukan Standar Etika dan Perilaku Karyawan termasuk pengaturan hal-hal yang terkait dengan Pertentangan Kepentingan. CIMB Niaga juga mempunyai tradisi memisahkan dengan tegas peran dan latar belakang

hubungan personil antara Komisaris dengan Direksi…selalu

ditegaskan pentingnya prinsip-prinsip kemandirian, transparansi, keadilan, tanggung jawab, akuntabilitas dan kepatuhan dipegang teguh dalam setiap tindakan dan perilaku usaha sehari-hari.” (Sumber: Laporan Tahunan 2000)

Commerce Asset – Holding Berhad

Dengan masuknya Commerce Asset – Holding Berhad sebagai pemegang saham mayoritas CIMB Niaga pada bulan November 2002, CIMB Niaga memiliki peluang untuk memperluas pasarnya ke kawasan regional.

Dasawarsa #6 (2006 – 2015)Bank Niaga Berganti Nama

(33)

14

Pada 22 Juli 2008, Bank Indonesia memberikan persetujuan pergantian nama dari PT Bank Niaga Tbk menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Merger

Pada 18 Juli 2008, RUPSLB menyetujui CIMB Niaga untuk merger dengan PT Bank Lippo Tbk untuk memenuhi ketentuan BI Single Presence Policy. Realisasi merger masih menunggu persetujuan

regulator.

Pada 1 November 2008, merger CIMB Niaga - Lippo Bank mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

2.1.2. Logo Instansi

(34)

15

2.1.3. Struktur Organisasi dan Aktivitas Utama Instansi A. Struktur Organisasi

(35)

16 2.1.4. Tujuan Perusahaan

memudahkan nasabah perorangan dan ritel menengah di daerah ini melakukan semua kebutuhan perbankannya.

”Kami juga akan melayani pembiayaan ke sektor mikro dan

kecil melalui cabang ini, sehingga diharapkan dapat membantu perkembangan usaha di sektor UMKM yang berkembang pesat di daerah ini” tambah Handoyo. Khusus untuk pembiayaan UMKM ini, tidak terbatas pada sektor produksi saja melainkan ke semua sektor usaha mulai produksi, perdagangan, transportasi dan sebagainya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential).

“Peningkatan kualitas layanan kepada nasabah menjadi prioritas utama. Hadirnya cabang Cibinong ini semakin mendekatkan lokasi pelayanan Bank CIMB Niaga kepada nasabahnya. Bank CIMB Niaga kini siap melayani masyarakat Cibinong dengan beragam jasa keuangan untuk nasabah perorangan maupun nasabah komersial”

2.1.4.1 Visi Perusahaan

Menjadi bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka di Asia Tenggara, yang memahami kebutuhan nasabah, menyediakan solusi keuangan yang tepat dan komprehensif, serta menjalin hubungan yang berkelanjutan..

2.1.4.2 Misi Perusahaan

1 Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)

(36)

17

3 Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.

4 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.

(37)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengolahan data dan informasi bank, selain keakuratan dan kecepatan, harus mempertimbangkan aspek keamanan. Aspek tersebut sangat penting mengingat sebagian data bank adalah data keuangan yang dimiliki pihak exsternal yang jumlah dan lalu lintas datanya sangat fluktuatif dan cepat. Keberhasilan pengamanan data tersebut akan meningkatkan kredibilitas bank sebagai kepercayaan masyarakat (agent of trust), meningkatkan peranan bank sebagai instrument moneter dalam lalu lntas pembayaran yang dapat mencegah kerugian yang akan memperngaruhi kondisi kepercayaan nasabah.

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Menurut Mc leod : “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “ Salah satu bagian sistem informasi yaitu sistem pemrosesan transaksi/transaction processing system (TPS). Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya kedalam database.

(38)

2

mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan

Bank Cimb Niaga Merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam bidang perbankan yang mana terdiri dari beberapa department yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda – beda. Dengan memiliki target yang sudah ditetapkan, komunikasi antar departemen sangatlah deperlukan agar target tersebut dapat tercapai dengan baik.

Di setiap suatu Bank pasti ada yang namanya aplikasi untuk transaksi nasabah, dan itu sangat penting untuk mengetahui data nasabah data transaksi dan lain lain, Sama halnya di Bank CIMB Niaga memiliki aplikasi Mosaic guna untuk kenyamanan nasabah dan penggunanya.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apakah aplikasi Mosaic?

2. Bagaimana cara instalasi Mosaiz dan aplikasi apa saja yang menunjang agar aplikasi Mozaic bisa berjalan

3. Prosdur-prosedur apakah yang di gunakan dalam aplikasi Mosaic

1.3 Maksud Dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Maksud dari penulisan laporan ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek tapi juga untuk menjelaskan tentang aplikasi Mosaic yang digunakan dalam Bank CIMB Niaga.

(39)

3

Tujuan yang ingin dicapai laopran analisis ini adalah :

1. Aplikasi ini betujuan untuk mempermudah karyawan dalam mengolah data nasabah agar tersusun secara teratur.

2. Dapat menambah kepercayaan nasabah dengan keefektifan aplikasi Mosaic ini

3. Sebagai panduan dalam penggunaan aplikasi Mozaic sehingga aplikasi ini bisa di jalankan dengan baik

1.4 Batasan Masalah

Dalam melakukan kerja praktek ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan di jabarkan:

1. Analisis ini hanya menjelaskan tentang apakah apliaksi Mosaic itu 2. Bagaimana cara yang tepat menginstalasi aplikasi Mosaic .

3. Serta Prosedur apa saja yang di gunakan untuk bisa berjalannya apliakasi Mosaic dengan baik.

1.5 Metode Penelitian

Metodologi yang di lakukan untuk penyusunan laporan menggunakan satu metode yaitu :

1.5.1. Pengumpulan Data 1. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati aktifitas yang berjalan dalam sistem, untuk mengetahui proses kerja yang terjadi dalam sistem yang berjalan.

2. Wawancara

(40)

4 3. Studi Literatur

Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari buku-buku serta data tertulis lainnya yang dapat mendukung pembuatan analisis ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini tersusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, maksud tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi profil tempat perusahaan tempat Kerja Praktek ini dilakukan, struktur organisasi dan tujuan perusahaan dan dasar teori dan semua teori-teori yang mendasari tentang analisis ini

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini terdiri dari analisis masalah, analisis solusi penyelesaian, analisis system aplikasi, analisis user, spesifikasi perangkat, workflow, data flow diagram, skema relasi dan layout tampilan program.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(41)

iii

2.1.3. Struktur Organisasi dan Aktivitas Utama Instansi ... 15

2.1.4. Tujuan Perusahaan ... 16

2.1.4.1. Visi Perusahaan... 16

2.1.4.2. Misi Perusahaan ... 16

BAB III PEMBAHASAN ... 17

3.1. Analisis Masalah ... 17

3.1.1. Analisis Fungsional... 17

(42)

iv

3.2.Aplikasi Mosaic... 18

3.3. Petunjuk Instalasi Aplikasi Mosaic... 18

3.3.1. System Requirment... 18

3.3.2. Setting Aplikasi Mosaic... 19

3.4. Penunjang Aplikasi Mosaic... 21

3.4.1. CDS... 21

3.4.2.COMSERVER... 22

3.5. Prosedur Aplikasi Mosaic... 23

3.5.1. Prosedur Instalasi Printer Passbook Pada Mosaic... 23

3.5.2. Prosedur Mengubah Konfigurasi Printer... 28

3.5.3. Prosedur Testing Printing Dari Menu Mosaic... 29

3.5.4. Prosedur Setting Passbook Pada BDS Deskripsi... 31

3.5.5. Prosedur Setup Server Mosaic Hasil Cloating... 32

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.. ... 37

4.1. Kesimpulan ... 37

4.2. Saran ... 38

(43)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Instansi ... 14

Gambar 2.2 Struktur Organisasi ... 15

Gambar 3.1 System Berjalan ... 18

Gambar 3.2 Setting TCP/IP ... 20

Gambar 3.3 Services DNS Client ... 20

Gambar 3.4 Setting DNS ... 21

Gambar 3.5 Letak Data CDS ... 22

Gambar 3.6 Monitoring Comserver Pada Server Mosaic ... 22

Gambar 3.7 Tampilan Masukan Mosaic... 26

Gambar 3.8 Tampilan Setting Printer Passbook ... 29

Gambar 3.9 Tampilan Testing Printer Mosaic ... 30

Gambar 3.10 Tampilan Menu Mosaic ... 30

Gambar 3.11 Tampilan Menu Teller Mosaic... 31

(44)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

(45)

39

DAFTAR PUSTAKA

 Internet. http://www.cimbniaga.com Tanggal akses: 10 Januari 2011.

 Yogi, Desember 2001. Panduan Instalasi BHOSD, Karawaci: Media Komputindo.

 Internet. http://id.wikipedia.org/ wiki/internet. Tanggal akses: 12 Januari 2011.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_CIMB_Niaga Tanggal akses: 15 Januari

2011.

 Server Web. http://id.wikipedia.org/ wiki/server_web. Tanggal akses: 17 Januari2011.

(46)

i memberikan rahmat serta hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan dengan judul “ANALISI IMPLEMENTASI MOSAIC PADA BANK CIMB NIAGA.”.

Laporan kerja praktek ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kerja praktek program strata satu jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kerja praktek ini sulit untuk dapat terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan baik material maupun spiritual khususnya kepada :

1. Papih, Mamih, dan Aaep, Ahedi Nokbety tercinta yang tanpa henti mengalirkan do’a untuk keselamatan dan Kesehatan untuk keberhasilan penulis serta memberikan semangat baik spirituil, moril dan materiil.

2. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Group Head ITDS ,Ibu Kim Adiwinata, beserta staff karena telah memberikan kesempatan kami untuk melaksanakan kerja praktek di Bank CIMB Niaga 5. Bapak Heru Purwanto selaku Pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan kepada penulis dengan penuh perhatian dan kesabaran selama kerja praktek lapangan maupun selama penulisan laporan kerja praktek.

(47)

ii

7. Seluruh teman-teman fakultas teknik dan ilmu komputer seperjuangan angkatan 2007 yang saling membantu, saling berbagi dan saling menolong satu sama lain demi keberhasilan bersama.

8. Seluruh teman-teman sekelas IF-14 yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan ini.

Semoga Allah SWT. Memberikan dan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya atas segala bantuan yang telah di berikan kepada penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak serta menambah wacana pemikiran kita semua.

Bandung, 20 Januari 2011

(48)

Gambar

gambar di bawah ini:
Gambar 3.2 Setting TCP/IP
Gambar 3.3  Services DNS Client
Gambar 3.5 Letak Data CDS
+7

Referensi

Dokumen terkait

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan salah satu jenis pelayanan kredit yang diberikan oleh bank kepada para nasabah yang menginginkan pinjaman khusus untuk memenuhi

Jika ditinjau menggunakan rata-rata rasio BOPO kinerja keuangan profitabilitas Bank CIMB Niaga meningkat dibandingkan dengan Bank Niaga namun tidak lebih baik dari Bank

Hasil analisis dengan menggunakan independent sample t-test menunjukkan bahwa Rasio CAMEL CAR memiliki F hitung &gt; F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa menolak

Unit Usaha Syariah yang selanjutnya disebut UUS, adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau

empat faktor penilaian tingkat kesehatan bank yang tidak signifikan yaitu faktor.. rentabilitas dan

Sebagai bagian dari CIMB Group yang memiliki kapabilitas dan operasional regional yang kokoh, kehadiran yang telah mengakar kuat di pasar domestik dari kedua bank

Variabel trust, dari empat indikator yang dimasukan dalam penelitian, rata-rata ke- empat indikator tersebut merupakan bagian penting dari variabel kepercayaan, trans- paransi mendapat

dari Kertas Kerja NSFR ¹ Komponen yang dilaporkan dalam kategori tanpa jangka waktu adalah komponen yang tidak memiliki jangka waktu kontraktual, antara lain: instrumen modal yang