PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PEMBERIAN REWARDTERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENANGANI SURAT/ DOKUMEN KANTOR SMK SWASTA ERIA MEDAN
T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh ERMA KARYA NIM : 7122141007
\
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya, serta telah memberikan nikmat
kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini dengan sebaik-baiknya dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Learning Dengan Pemberian Reward Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor SMK SWASTA
ERIA MEDAN T.P 2016/2017”.
Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua orang tua tercinta, ayahanda Erfi dan ibunda Mukkariyah yang dengan penuh
kasih sayang membesarkan, mendidik dan memberikan dukungan kepada penulis
baik secara materil maupun motivasi, terima kasih atas kesabarannya. Tidak lupa juga
kepada saudara-saudara yang sangat saya sayangi yaitu abangda Muhaiddin beserta
adinda-adinda tersayang Iska Puli, Sitiurma, Robby hakim, Raffi Ahmad Dimata
dan adinda terkecil kami Zaid Amir Hamzah, terima kasih atas dukungan dan do’anya
sebagai pemacu semangat hingga akhir penulisan ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
5. Ibu Dra.Sri Mutmainnah M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.
6. Ibu Dra. Ratna Manullang selaku Dosen Pembimbing Akademik saya yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan.
7. Bapak Drs. Mangarap Sinaga MS. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan dan
mengarahkan demi kesempurnaan skripsi ini.
8. Bapak Drs. Edy Azhar selaku Kepala Sekolah SMK SWASTA ERIA MEDAN
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian
di sekolah tersebut.
9. Bapak Drs.Ansor Pohan selaku guru mata pelajaran menangani surat/dokumen
kantor yang telah bersedia memotivasi dan berbagi ilmu serta jadwal kelasnya
untuk penulis pakai dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Para sahabat terbaik di Fakultas Ekonomi, Pendidikan Administrasi
Perkantoran, Jerni Siregar, Anisa Mardiana Siregar, Asmita hartanti, Dirga
Haryati Ritonga, Dwi Sri Sugeh Arti dan teman-teman lainnya khususnya kelas
A reguler 2012. dan sahabat di Fakultas lainnya di Universitas Negeri Medan
yang tidak mungkin penulis tuliskankan namanya satu persatu, terima kasih atas
11. Susi Susanti, Ria Angelina dan teman seperjuangan lainnya yang sama-sama
berjuang beserta teman-teman yang tertinggal lainnya.
12. Teman spesial saya Eri Kiawan yang telah memberikan dukungan, semangat
dan do’a kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Teman PPL di SMP Negeri 1 Air Putih, Batubara.
14. Teman berdampingan siang dan malam di kos tercinta kos ibu May, Hikmatul
Hidayah S.Pd, Yuli Astuti, Faradillah Harahap, Masitoh Lubis, Khairani Nur
Adha S.Pd, Inun, Dina, Lia, Nirwana, Risni dll.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang sudah
penulis sebutkan di atas, penulis sudah berupaya semaksimal mungkin dalam
penyelesaian skripsi ini. Namun, penulis juga menyadari bahwa masih banyak
kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik maupun saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi perbaikan
skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya
dalam dunia pendidikan.
Medan, Januari 2017 Penulis
ABSTRAK
Erma Karya. Nim : 7122141007. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pemberian Reward Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menangani Surat/ Dokumen Kantor SMK Swasta Eria Medan T.P 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pemberian Reward lebih tinggi daripada hasil belajar yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas X AP SMK Swasta Eria Medan T.P 2016/2017”.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Eria Medan dengan populasi jumlah seluruh siswa kelas X AP yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 80 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen yang terdiri dari 40 siswa dan kelas kontrol terdiri dari 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar menangani surat/dokumen kantor adalah objektif tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 bbutir soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas tes, daya pembeda soal, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus thitung> ttabeltaraf signifikan 95% atau α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen yaitu 48,75 dengan SD 11,25 dan varians 126,60. Dan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol yaitu 44,5 dengan SD 12,24 dan varians 149,74. Sedangkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen yaitu 80,87 dengan SD 8,84 dan varians 78,06. Nilai rata-rata post-test kelas kontrol yaitu 70,37 dengan SD 8,73 dan varians 76,14. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel dan homogen Fhitung < Ftabel.Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel (5,43 > 1,54) taraf signifikan 95% atau α = 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan hasil belajar menangani surat/dokumen kantor yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pemberian Reward lebih tinggi daripada hasil belajar yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas X AP SMK Swasta Eria Medan T.P 2016/2017.
ABSTRACT
Erma work. Nim: 7122141007. Effects of Problem Based Learning Model Learning Reward the Granting Of Learning Outcomes At Subjects Handle Mail/Document Office of SMK Private Eria Medan T.P 2016/2017. Thesis Department of Economic Education. Study Program Office Administration. Faculty of Economics. Medan State University in 2017.
The purpose of this study was to determine the learning outcome Handle Mail/Document Office through the implementation of learning model Problem Based Learning by Reward granting higher than the results of learning taught by conventional methods in class X SMK AP Eria Private Medan T.P 2016/2017 ".
This research was conducted at SMK Private Eria Medan with a population the total number of class X AP consisting of two class numbered 80 students. The sampling technique is done by Total Sampling where the sample consists of experimental class consisting of 40 students and the control class consisted of 40 students. Data collection techniques used to measure learning outcomes handle documents/office is an objective test in the form of multiple choice as much as 20 butir matter, which had previously been tested to determine the level of validity test, reliability test, distinguishing matter and level of difficulty. Data analysis technique used is normality test, homogeneity, and hypothesis testing using the formula thitung> ttable significant level of 95% or α = 0.05.
The results showed that the average value of the pre-test experimental class is 48.75 to 126.60 SD 11.25 and variance. And the average value of the pre-test control class that is 44.5 with a SD of 12.24 and 149.74 variance. While the value of the average post-test experimental class is 80.87 with SD 8.84 and variance of 78.06. The average value of post-test control class that is 70.37 with SD 8.73 and variance of 76.14. Based on the data analysis it was concluded that the data were normally distributed student learning outcomes for Lhitung<Ltabeland homogeneous Fhitung<Ftabel. From the calculation hypothesis test obtained thitung> t tabel(5.43> 1.54) or a 95% significance level α = 0.05.
Therefore we can conclude the learning outcomes dealing with documents /office taught learning model Problem Based Learning Award Reward higher than the results of learning taught by conventional methods in class X SMK AP Eria Private Medan T.P 2016/2017.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Pembatasan Masalah... 8
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian... 8
1.6 Manfaat Penelitian... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 KerangkaTeoritis ... 10
2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning... 10
2.1.2 Pemberian Reward ... 17
2.1.3 Metode Konvensional ... 21
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 29
2.3 KerangkaBerpikir ... 32
2.4 Hipotesis Penelitian ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
3.1.1 Lokasi penelitian ... 35
3.1.2 Waktu Penelitian ... 35
3.2 Populasi dan Sampel... 35
3.2.1 Populasi ... 35
3.2.2 Sampel... 35
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36
3.3.1 Variabel Penelitian... 36
3.3.2 Defenisi Operasional... 37
3.4 Desain Penelitian ... 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data... 39
3.5.1 Validitas Tes ... 39
3.5.2 Reabilitas Tes ... 40
3.5.3 Uji Daya pembeda ... 41
3.5.4 Tingkat kesukaran Tes ... 41
3.6 Teknik Analisis Data ... 42
3.6.1 Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi ... 42
3.6.2 Uji Normalitas Data ... 43
3.6.4 Uji Hipotesis ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 46
4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 47
4.1.3 Uji Daya Pembeda Soal ... 48
4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 49
4.2 Analisis Data ... 50
4.2.1 Menghitung Nilai Rata-rata, Simpangan Baku dan Varians ... 50
4.2.2 Uji Normalitas ... 58
4.2.3 Uji Homogenitas ... 59
4.2.4 Uji Hipotesis ... 60
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 4
2.1 Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning... 14
3.1 Populasi Penelitian... 35
3.2 Sampel Penelitian ... 36
3.3 Desain Penelitian ... 38
4.1 Distribusi Frekuensi Pre-Test Kelas Eksperimen ... 51
4.2 Distribusi Frekuensi Pre-Test Kelas Kontrol ... 53
4.3 Distribusi Frekuensi Post-Test Kelas Eksperimen ... 55
4.4 Distribusi Frekuensi Post-Test Kelas Kontrol ... 57
4.5 Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 58
4.6 Uji Normalitas Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 59
4.7 Uji Normalitas Nilai Post-Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 59
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
4.1 Distribusi Frekuensi Pre-Test Kelas Eksperimen ... 52
4.2 Distribusi Frekuensi Pre-Test Kelas Kontrol ... 54
4.3 Distribusi Frekuensi Post-Test Kelas Eksperimen ... 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP
Lampiran 3 Instrumen Soal
Lampiran 4 Kunci Jawaban
Lampiran 5 Tabel Uji Validitas Tes
Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 7 Tabel Uji Reliabilitas Tes
Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes
Lampiran 9 Tabel Uji Daya Pembeda Tes
Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Soal
Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 13 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen
Lampiran 14 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol
Lampiran 15 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians
Lampiran 16 Perhitungan Uji Normalitas
Lampiran 17 Uji Homogenitas
Lampiran 18 Uji Hipotesis
Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 20 Tabel r-Product Moment
Lampiran 21 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
Lampiran 22 Nilai-nilai Distribusi F
Lampiran 23 Nilai-nilai Distribusi t
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan potensi sumber daya
manusia melalui kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan di berbagai tingkat
pendidikan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai perguruan
tinggi. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap
individu agar setiap individu siap dan mampu mengikuti lajunya perkembangan
jaman baik dari segi perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi.
Keberhasilan pendidikan akan dicapai oleh suatu bangsa apabila ada upaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Namun, tidak semua proses
belajar mengajar dapat menciptakan hasil belajar yang diharapkan, karena begitu
banyak kendala yang harus dihadapi ketika proses belajar mengajar itu dilakukan.
Di dalam proses belajar mengajar di sekolah, guru memegang peranan penting
dalam keberhasilan anak didiknya. Guru bukan hanya mengajar, melainkan harus
memiliki makna sadar dan kritis untuk mengadakan perubahan dan perbaikan dalam
pembelajaran. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak
sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar,
mengembangkan bahan pelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa untuk
menyimak pelajaran dan menguasai tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Namun
2
menuntut siswa untuk belajar dan jarang memberikan pelajaran tentang bagaimana
siswa untuk belajar, guru juga menuntut siswa menyelesaikan masalah, tapi jarang
mengajarkan bagaimana siswa seharusnya menyelesaikan masalah.
Dalam hal ini masih banyak guru yang belum mampu memperbaiki mutu
tersebut, seperti halnya dalam menyampaikan materi pembelajaran. masih banyak
guru yang selalu menggunakan metode konvensional dalam mengajar. Guru hanya
mendemonstrasikan pelajaran kepada siswa tanpa melihat bagaimana kebutuhan
belajar siswa. Dengan penerapan metode konvensional yang dilakukan oleh guru
ketika menyampaikan materi pembelajaran, menyebabkan siswa hanya menunggu
informasi dari guru, siswa kurang aktif, kurang interaksi antara guru dan siswa serta
proses belajar yang berpusat hanya pada guru. Proses pembelajaran di kelas
diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghapal konsep-konsep sehingga
mereka kurang mampu menggunakan konsep tersebut jika menemui masalah dalam
kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang dimiliki. Padahal setiap
siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Terkadang siswa mampu untuk
menghapal materi yang diterimanya dengan baik, namun mereka sering kurang
memahami dan mengerti secara mendalam pengetahuan yang bersifat hafalan
tersebutt.
Menangani Surat/Dokumen Kantor merupakan salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah SMK khususnya jurusan Administrasi Perkantoran dan menjadi
salah satu dasar dan wahana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
3
sering muncul dalam pembelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor adalah kurang
aktifnya siswa dalam proses belajar mengajar dan siswa cenderung hanya menerima
apa yang disampaikan guru dalam pembelajaran dalam bentuk ceramah dan membuat
siswa merasa bosan.
Hal ini juga terjadi di SMK SWASTA ERIA MEDAN, berdasarkan observasi
yang peneliti lakukan dominasi guru sangat kuat membuat terabaikannya kesempatan
siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga siswa kurang kreatif, ini dapat
ditunjukkan dengan Rancangan Program Pembelajaran (RPP) dengan metode
konvensional. Kegiatan siswa hanya memperhatikan guru yang sedang
mendemonstrasikan materi pelajaran serta mencatat hal-hal yang dianggap penting.
Dalam hal ini guru tidak mengajar dengan model pembelajaran yang dapat
memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan. Sehingga
menyebabkan timbulnya masalah. Hal ini tampak dari rata-rata hasil nilai ulangan
siswa yang masih sangat memprihatinkan. Dimana pada pembelajaran ini suasana
kelas cenderung berpusat pada guru sehingga siswa cenderung pasif. Meskipun
demikian guru lebih suka menerapkan metode tersebut, sebab tidak memerlukan alat
dan bahan praktik, cukup dengan menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku
pelajaran atau referensi lain. Siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat
memahami bagaimana belajar, berpikir, dan memotivasi diri sendiri, padahal
4
Untuk lebih jelasnya, hasil ulangan siswa kelas X AP di SMK SWASTA ERIA
MEDAN khususnya mata pelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor terlihat pada
tabel berikut :
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian
Kelas X AP Mata Pelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor SMK SWASTA ERIA MEDAN
Kelas Jumlah
Siswa KKM
Ulangan Harian
Rentang Nilai Persentase Ketuntasan 65-74 75-84 85>
X AP-1 40 Siswa
75 I 25 8 7 37,5%
75 II 24 11 5 40%
75 III 26 7 7 35%
Rata-rata 37,5%
X AP-2 40 Siswa
75 I 26 9 5 35%
75 II 25 11 4 37,5%
75 III 24 12 4 40%
Rata-rata 37,5%
Sumber: Arsip guru mata pelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor 2016/2017
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata ketuntasan dari kelas X AP-1
dan kelas X AP-2 yang setiap kelasnya berjumlah 40 siswa hanya 15 orang (37,5%)
yang mampu mencapai ketuntasan kriteria minimum. Dapat disimpulkan bahwa
siswa yang mampu mencapai nilai di atas ketuntasan kriteria minimum sebesar
37,5%. Dan 62,5% siswa belum mampu mencapai nilai di atas KKM. Selain
informasi berdasarkan data nilai siswa, penulis juga melakukan wawancara dengan
guru yang mengajar mata pelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor, Bapak Edy
Azhar, yang mengatakan bahwa pada umumnya kelas X AP-1 dan X AP-2 SMK
5
yang berbeda-beda. Kebanyakan dari siswa tidak percaya diri dan malu untuk
bertanya di kelas.
Rendahnya hasil belajar di sekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti kurangnya perhatian siswa dalam proses belajar mengajar sebagai
akibat dari kurangnya motivasi belajar siswa dengan pola mengajar guru yang
konvensional. Serta kurangnya pengetahuan guru tentang pembelajaran yang inovatif.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan berbagai upaya salah
satunya adalah dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif dan
konstruktif dalam mengembangkan proses belajar yang sesuai kurikulum yang
dikembangkan dan dapat digunakan sebagai salah satu jalan keluar dari permasalahan
rendahnya hasil belajar siswa. Sehingga salah satu model pembelajaran yang menjadi
pilihan untuk diterapkan dalam pembelajaran adalah model pembelajaran berdasarkan
masalah (Problem Based Learning) dengan pemberian Reward.
Model pembelajaran Problem Based Learningadalah model pembelajaran yang
didasari prinsip bahwa masalah (Problem) dapat dipakai sebagai dasar untuk
mendapatkan ilmu (knowledge) baru. Dengan demikian, masalah yang ada digunakan
sebagai sarana agar peserta didik dapat belajar sesuatu yang dapat mendukung
keilmuannya.
Dengan pemberian Reward sebagai bentuk penghargaan yang diberikan oleh
guru atas keberhasilan siswa dalam melakukan sesuatu, agar ia senang dan
termotivasi untuk mengulang kembali perbuatan yang baik tersebut. (dalam hal
6
Dengan diterapkannya model Pembelajaran Problem Based Learning dengan
pemberian Reward, siswa diharapkan mampu mengerti dan memahami serta
termotivasi lagi semangatnya dalam memahami dan mengerti mata pelajaran
kesekretarisan khususnya Menangani Surat/Dokumen Kantor dengan mudah, selain
itu siswa juga diharapkan lebih aplikatif karena pengajaran yang diberikan
berdasarkan atas masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia nyata yang mereka
alami dan dengan begitu mereka lebih mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Pembelajaran ini membantu siswa memproses informasi yang sudah jadi
dalam benaknya dan menyusun pengetahuannya sendiri tentang sosial dan sekitarnya.
Dengan pembelajaran yang demikian, ilmu yang didapatpun akan lebih lama dan
lebih tampak manfaatnya.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ashad (2014) dalam
penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah
terhadap hasil belajar. Hal ini juga didukung penelitian oleh Nur Azizah (2015) dalam
penelitian yang dilakukan terdapat peningkatan prestasi dan minat belajar siswa
dengan menerapkan pemberian Reward. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Pemberian
Reward menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga
akan meningkatkan hasil dan semangat belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan
7
Menangani Surat/Dokumen Kantor SMK SWASTA ERIA MEDAN T.P
2016/2017”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa penyebab masih rendahnya nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas X AP di
SMK Swasta Eria Medan?
2. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan metode
konvensional?
3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor
kelas X AP SMK SWASTA ERIA MEDAN T.P 2016/2017?
4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dengan
Pemberian Reward terhadap hasil belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor
pada siswa kelas X AP di SMK SWASTA ERIA MEDAN?
5. Apakah hasil belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor yang diajarkan dengan
model pembelajaran Problem Basid Learning dengan pemberian Reward lebih
tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran dengan metode konvensional
8
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas, terdapat
banyak masalah yang teridentifikasi. maka perlu adanya pembatasan masalah agar
lebih terfokus dalam penelitian ini. Penulis membatasi masalah ini hanya mencakup
hal-hal sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Problem
Based Learning dengan pemberianRewarddan metode konvensional.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Menangani Surat/Dokumen
Kantor pada siswa kelas X AP SMK SWASTA ERIA MEDAN.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor yang
diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pemberian
Reward lebih tinggi daripada hasil belajar yang diajarkan dengan metode
konvensional pada siswa kelas X AP SMK SWASTA ERIA MEDAN?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor melalui penerapan
9
daripada hasil belajar yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas
X AP SMK SWASTA ERIA MEDAN T.P 2016/2017”.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Menambah wawasan peneliti tentang pelaksanaan suatu model pembelajaran
khususnya model pembelajaran Problem Based Learning dengan pemberian
Rewarddan masukan yang sangat bermanfaat sebagai calon guru.
2. Sebagai referensi dan sumbangan pikiran bagi civitas akademik Fakultas
Ekonomi UNIMED khususnya Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran.
3. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi sekolah dan guru tentang
pelaksanaan suatu model pembelajaran Problem Basid Learning dengan
pemberian Rewarddalam meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Menambah motivasi dan semangat belajar siswa.
5. Sebagai landasan dan bahan referensi pemikiran bagi pembaca dan pihak
berkepentingan lainnya untuk mengembangkan penelitian model pembelajaran
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Rata-rata tingkat pengetahuan awal siswa pada materi menangani
surat/dokumen kantor sebelum diberikan tindakan (tanpa model
pembelajaran Problem Based Learning) adalah sebesar 48,75. Setelah diberi tindakan, diperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 80,87. Artinya,
bahwa hasil belajar menangani surat/dokumen kantor terdapat
peningkatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Hasil belajar menangani surat/dokumen kantor yang diajarkan dengan
model pembelajaran Problem Based Learning dengan pemberian Reward
lebih tinggi daripada hasil belajar yang diajarkan dengan metode
konvensional pada siswa kelas X AP SMK SWASTA ERIA MEDAN
T.P 2016/2017. Hal ini terbukti dari uji dimana thitung> ttabel (5,43 > 1,54).
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka disarankan :
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi Menangani Surat/Dokumen
Kantor agar dapat menggunakan model pembelajaran Problem Based
2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang
berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung
terlaksananya proses belajar mengajar.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut pada model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pemberian Reward agar
memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan, media
pembelajaran yang digunakan dan masalah yang diberikan harus relevan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
_________________. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arends, R. 1997. Classroom Intructional Management. Dalam Ngalimun. 2014. Strategi dan model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Ashad, M. dkk. 2015. “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Palu T.P 2014/2015”.Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT). No. 2 Vol. 1 ISSN: 2338-3240
Atikasari Sandra, dkk. 2012. “Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning Dalam Materi Pencemaran Lingkungan Terhadap Kemampuan Analiasis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ambara T.P 2012/2013”.Jurnal Biologi Vol.1 No.3 Hal.3 ISSN: 2252-6579. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.http:journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb/article/viewFile/2252/ 6579 (Diakses 2 Agustus 2016)
Azizah, Nur. 2015. “Pengaruh Pemberian Reward dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI MAN 1 MEDAN T.P 2014/2015”. Jurnal Alumni Ekonomi. Medan: Universitas Negeri Medan
Betty, Nisa. 2015.“Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Menggunakan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalori Kelas X SMA N 1 SELESAI T.P 2014/2015. Jurnal Alumni Ekonomi. Medan: Universitas Negeri Medan
Bloom, Benjamin S. 1956. Taksonomi Bloom. Dalam Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dimyanti, Mahmud. 2007. Psikologi Pendidikan Suatu Pendidikan Terapan. Yogyakarta: BPFE
Djamarah dan Aswan Zain. 2013. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Mahardiyanti, Taurinda. 2014. “Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Representase Matematis Siswa Kelas V SDN Bader 01 T.P 2014/2015”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol.2 No.2 Hal.142-149 November 2014 ISSN: 2354-5968
Ngalimun, 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gaya Media
___________. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan makna pembelajaran.Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman AM. 2006. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: AR-RUZZ MEDIA
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahastya
Sudjana. 2012. Metode statistika edisi ke 6. Bandung: Tarsito
Syahrul, Muh, 2013. Model dan Sintaks Pembelajaran Konvensional
http://www.wawasanpendidikan.com/2013/08/model-dan-sintaks-pembelajaran-konvensional.html.(Diakses pada 02 Agustus 2016)
Turnip, M. dkk. 2014. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Menggunakan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalori Kelas X SMA N 1 SELESAI T.P 2014/2015”. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Vol. 1 No. 1 ISSN: 2461-1247. Medan: Universitas Negeri Medan.
Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual.Jakarta: Prenadamedia Group
Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Garuda Persada Press