• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI USAHA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI TAPE DI BONDOWOSO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TINGKAT EFISIENSI USAHA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI TAPE DI BONDOWOSO"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI USAHA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI TAPE

DI BONDOWOSO

SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Fakultas Ekonomi Universitas Jember

Oleh :

Dhina Normalia Pravita NIM. 050810291248

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

(2)

ABSTRAKSI

Penelitian ini mencoba menganalisis tingkat efisiensi usaha dan pengaruhnya terhadap profitabilitas pada industri tape di Bondowoso. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dari perusahaan tape yang terdaftar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada tahun 2004-2006 sebanyak 12 perusahaan.

Hasil penelitian dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa secara partial rasio biaya operasi (RBO), perputaran total aktiva (PTA) dan perputaran aktiva tetap (PAT) mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Variabel rasio biaya operasi (RBO) berpengaruh negatif signifikan artinya semakin tinggi tingkat efisiensi usaha maka profitabilitas akan mengalami penurunan, variabel perputaran total aktiva (PTA) berpengaruh positif signifikan artinya semakin tinggi tingkat efisiensi usaha maka profitabilitas akan semakin meningkat dan variabel perputaran aktiva tetap (PAT) berpengaruh positif signifikan artinya dengan meningkatnya perputaran aktiva tetap (PAT) maka profitabilitas akan meningkat pula. Secara simultan rasio biaya operasi (RBO), perputaran total aktiva (PTA) dan perputaran aktiva tetap (PAT) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara keseluruhan hasil penelitian didapatkan nilai R² (R Square) sebesar 0,512. Hal ini menunjukkan bahwa 51,2% variasi profit margin dipengaruhi oleh variabel rasio biaya operasi (RBO), perputaran total aktiva (PTA), dan perputaran aktiva tetap (PAT) sedangkan sisanya sebesar 48,8% dijelaskan oleh hal-hal lain di luar model yang diteliti.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah ... 1

1.2 Pokok Permasalahan ... 3

1.3 Tujuan dan manfaat penelitian... 4

1.3.1 Tujuan penelitian ... 4

1.3.2 Manfaat penelitian ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis dan Empiris... 5

2.1.1 Pengertian Efisiensi usaha ... 5

2.1.2 Pentingnya Laporan Keuangan ... 6

2.1.3 Analisis Rasio... 6

2.1.4 Industri Kecil... 8

2.1.5 Profitabilitas ... 10

2.2 Penelitian Terdahulu ... 11

2.3 Kerangka Konseptual ... 14

(4)

III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Metode Penelitian... 17

3.2 Populasi dan Sampel ... 17

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 18

3.4 Definisi Variabel Operasional dan Pengukurannya ... 18

3.4.1 Variabel Dependen ... 18

3.4.2 Variabel Independen... 19

3.5 Metode Analisis Data ... 19

3.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda... 20

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 20

3.5.3 Uji Statistik ... 22

3.6 Kerangka Pemecahan Masalah ... 25

IV. HASIL DAN PAMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Bondowoso dan Kegiatan Usaha Tape... 27

4.1.1 Letak Geografis Kabupaten Bondowoso ... 27

4.1.2 Keadaan Penduduk Kabupaten Bondowoso ... 27

4.1.3 Gambaran Umum Industri Tape di Kabupaten Bondowoso... 28

4.1 4 Bahan Baku dan Sumber Daya... 29

4.1.5 Pemasaran, Peralatan, dan Proses Pembuatan Tape ... 31

4.1.6 Komponen Produksi dan Biaya... 33

4.1.7 Klasifikasi Obyek Penelitian... 34

4.2 Hasil Penelitian ... 35

4.2.1 Deskriptif Statistik... 35

4.2.2 Analisis Regresi Linear berganda... 39

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 40

4.2.4 Hasil Uji Statistik ... 44

4.3 Pembahasan ... 46

V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan ... 49

(5)
(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matrik Penelitian Terdahulu ... 13

Tabel 3.1 Proses Seleksi Perusahaan Menjadi Sampel Penelitian ... 17

Tabel 4.1 Sektor Lapangan Kerja di Bondowoso tahun 2005... 28

Tabel 4.2 Kapasitas Produksi / Nilai Jual per Tahun... 31

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel-variabel Penelitian 2004-2006... 36

Tabel 4.4 Hasil Regresi Linear Berganda pada Regresi Model I ... 39

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas pada Regresi Model I ... 41

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas pada Regresi Model II... 41

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 14

Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah... 25

Gambar 4.1 Proses Pembuatan Tape ... 33

Gambar 4.2 Scatterplot Predicted Value dengan Residual... 43

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Industri Tape Legal Kabupaten Bondowoso ... 53

Lampiran 2 Statistik Deskriptif... 56

Lampiran 3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Model I... 58

Lampiran 4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Model II ... 61

Lampiran 5 Laporan Keuangan Industri Tape di Bondowoso ... Tahun 2004-2006... 65

Usaha Tape “31” ... 66

Usaha Tape “Zebra” ... 67

Usaha Tape “Sari Lezat 99”... 68

Usaha Tape “76” ... 69

Usaha Tape “81” ... 70

Usaha Tape “79” ... 71

Usaha Tape “21” ... 72

Usaha Tape “82” ... 73

Usaha Tape “Legian”... 74

Usaha Tape “29” ... 75

Usaha Tape “85” ... 76

Usaha Tape “32” ... 77

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan identifikasi masalah, permasalahan kemampuan Orientasi dan Mobilitas anak tunanetra sangat kompleks oleh karena itu penelitian ini dibatasi pada masalah

Untuk mengelola peserta ujian pilih menu peserta ujian kemudian klik tambah jika akan menambah data, klik import jika akan mengambil data dari excel, klik edit jika

Adalah di bawah tanggungajawab petender untuk mendapatkan penjelasan mengenai semua perkara berkaitan yang akan memberi kesan kepada harga dan jumlah sebutharga petender

Berdasarkan jawaban responden pada pertanyaan kelima, memperlihatkan bahwa pengetahuan responden terhadap nasionalisme telah dipahami, ini adalah awal yang baik untuk

Total harga pokok produk yang dihitung dengan menggunakan pendekatan variabel costing terdiri dari unsur harga pokok produksi variabel (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

It was an opportunity to have representatives from national AEFI committees, NCLs and NRAs meet together to discuss important questions, such as the need to (1)

Periode instar I yang diberi daun kenari lebih singkat dibandingkan larva yang memakan daun jambu biji hal ini sesuai dengan tingkat konsumsi, kecernaan pakan

diatas menjelaskan pentingnya untuk memenuh suatu janji. Kemaslahatan dunia akan menjadi rusak karena membatalkan kepercayaan manusia antara satu dengan yang