• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN (Studi Tentang BKM "MAKMUR SENTOSA" di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN (Studi Tentang BKM "MAKMUR SENTOSA" di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) DALAM

MENANGGULANGI KEMISKINAN (Studi Tentang BKM "MAKMUR

SENTOSA" di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten

Kediri)

Oleh: HENDRAWAN SAPUTRA ( 02230056 ) Goverment Science

Dibuat: 2007-08-24 , dengan 3 file(s).

Keywords: BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM)

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), merupakan nama suatu lembaga masyarakat di tingkat kelurahan/desa, dibentuk oleh masyarakat yang keberadaannya didasarkan kebutuhan

masyarakat, dipercaya oleh masyarakat, dan mencerminkan kepemimpinan kolektif berbasis moral sebagai representasi dari seluruh warga kelurahan/desa yang paling dapat dipercaya (kriteria kepemimpinan berbasis kualitas sifat kemanusiaan atau aspek moral).

Dengan demikian, Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) pada intinya adalah lembaga

pimpinan kolektif masyarakat warga di tingkat kelurahan/desa sebagai wadah sinergi masyarakat untuk menggalang kekuatan dan potensi sumber daya, baik yang dimiliki masyarakat maupun dengan mengakses berbagai peluang sumber daya dari luar, dan dalam upaya menanggulangi masalah kemiskinan dan pembangunan permukiman diwilayahnya.

Berdasarkan hal fenomena tersebut peneliti tertarik untuk mengungkap lebih jauh lagi dalam bentuk penelitian dengan judul Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Dalam

Menanggulangi Kemiskinan (Studi Tentang BKM “Makmur Sentosa” di Desa Branggahan,

Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri). Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin

mengetahui bagaimana peran dan faktor-faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat

pelaksanaan program BKM “MAKMUR SENTOSA” dalam menanggulangi kemiskinan di Desa

Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri?

Adapun lokasi penelitian ini adalah di BKM MAKMUR SENTOSA Desa Branggahan

Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri dengan jumlah sampelnya adalah 5 orang pengurus BKM MAKMUR SENTOSA. Alat pengumpul data yang di gunakan adalah berupa data primer dan data sekunder. Teknik analisa data yang digunakan adalah kualitatif.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Peran BKM “MAKMUR SENTOSA” dalam

menanggulangi kemiskinan di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri adalah sebagai wadah bagi masyarakat sekitar Desa Branggahan untuk dapat berpartisipasi dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonominya sendiri secara mandiri yang tujuan utamanya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, mengatasi berbagai masalah yang ada dimasyarakat khususnya mengenai kemiskinan, serta bagaimana menumbuhkan kembali ikatan dan solidaritas sosial antar warga agar dapat saling bekerjasama dan melalui bimbingan, pengarahan dan penyuluhan atau pelatihan manajemen usaha kecil serta pemberian modal usaha, pembuatan proposal usaha semua aktivitas tersebut dituangkan dalam bentuk program kerja,

diantaranya bidang sosial, bidang lingkungan dan bidang ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

(2)

antar instansi atau lembaga terkait selain dari P2KP itu sendiri melalui peran BKM MAKMUR SENTOSA dan partisipasi seluruh warga masyarakat di Desa Branggahan, Kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini akan dibandingkan aplikasi dari metode Lagrange dan Constriction Factor Particle Swarm Optimization (CFPSO) untuk mendapatkan biaya pembangkitan yang

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Backpropagation Neural Network dari hasil ekstraksi dari 5 besaran GLCM dapat mengenali

Oleh karena itu, kerangka pemikiran merupakan kombinasi antara argumentasi teoritis dan bukti-bukti empiris atau hasil penelitian sebelumnya mengenai masalah penelitian

Pada kenyataannya hutan kota memiliki nilai untuk ameliorasi (perbaikan) suhu lingkungan yang cukup signifikan, dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pohon di

Saran berupa rekomendasi sebagai upaya peningkatan dayasaing komoditas perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi, yaitu: (1) Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam melakukan

pentingnya kondisi psychological well-being untuk dapat mengurangi hal-hal yang dapat menyebabkan stres dalam situasi kerja, baik psikologis, fisik dan tingkah laku sehingga

Diharapkan dengan semakin tingginya minat baca masyarakat apalagi anak-anak, aplikasi pengelolaan persewaan buku komik dengan web server sebagai service info

Dalam penyelesaian estimasi data hujan yang hilang ini digunakan metode “Normal Ratio Method” atau perbandingan normal karena data yang diketahui adalah