EVALUASI PENGGUNAAN PROBIOTIK BAKTERISELULOLITIK
TERHADAP TINGKAT KONSUMSIDAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN
PADASAPI PFH JANTAN
Oleh: TONI FAJRIANSYAH ( 02910027 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2007-10-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Sapi Peranakan Fries Holland (PFH) Jantan, Probiotik Bakteri Selulolitik, Tingkat Konsumsi dan Pertambahan Bobot Badan
ABSTRAKSI
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan
Oktober 2006. Tempat penelitian di jalan Sebuku XXII Kelurahan Bunulrejo Kota Malang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
probiotik bakteri selulolitik terhadap Tingkat Konsumsi dan Pertambahan Bobot Badan pada sapi PFH jantan.
Materi dalam penelitian ini adalah Sapi Peranakan Fries Holstein (PFH)
jantan sebanyak 12 ekor dengan rataan umur 2,5 – 3 tahun dan bobt badan ratarata
350-450 kg, probiotik bakteri selulolitik., bahan pakan yang digunakan terdiri dari rumput lapang 12 kg/ekor/hr, pelepah pisang 8 kg/ekor/hr, ampas tahu 17 kg/ ekor/hr, kulit kedelai 17 kg/ekor/hr. Metode yang digunakan adalah eksperimental dan untuk membedakan pengaruh pemberian probiotik bakteri selulolitik diuji dengan uji T - tak berpasangan.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian probiotik bakteri selulolitik menunjukkan berbeda tidak nyata (P > 0.05) terhadap konsumsi bahan segar dan konsumsi bahan kering, adapun rataan konsumsi harian bahan segar sapi yang diberikan probiotik (41,5 kg/ekor/hr) dan sapi tanpa pemberian probiotik (44,5 kg/ekor/hr), sedangkan untuk rataan
konsumsi bahan kering sapi yang diberikan probiotik (3755.25 gram/ekor/hr) dan sapi tanpa pemberian probiotik (3986.03 gram/ekor/hr), tetapi menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01) terhadap pertambahan bobot badan antara sapi yang diberi probiotik (0,81 kg/ekor/hr), dan sapi tanpa pemberian probiotik (0,62 kg/ekor/hr).