• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 15 AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 15 AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Jaimatun Nikmah Nim : 2014017059 / 4A2 Prodi : Akuntansi

Tugas : Resume Ke 3

BAB 15 AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN

Siklus pengeluaran terdiri dari transasksi pengeluara barang dan jasa. Barang yang diperoleh perusahaan dapat berupa aktiva tetap dan surat berharga yang akan digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Jasa yang diperoleh perusahaan juga dapat dibagi menjadi dua yaitu:

1. Jasa yang hanya menhgasilkan manfaat lebih dari 1 tahun atau kurang (jasa personel, bunga, asuransi, iklan)

2. jasa yang menghasilkan manfaat lebih dari 1 tahun (aktiva tak berwujud)

Umumnya transaksi besar yang membentuk siklus pengeluaran dalam perusahaan terdiri dari :

1. Transaksi pembelian 2. transaksi pengeluaran kas

Sistem pengeluaran terdiri dari berbagai sistem informasi yaitu:

1. Sistem pembelian, terdiri dari: a. prosedur permintaan pembelian b. prosedur order pembelian c. prosedur penerimaan barang d. prosedur penyimpanan barang

e. prosedur pembuatan bukti kas keluar f. prosedur pencatatan uang

2. Sistem pengeluaran kas , terdiri dari: a. prosedur pembayaran bukti kas keluar b. prosedur pencatatan pengeluaran kas

Perlakuan Akuntansi terhadap Transaksi Pembelian

(2)

dan catatan penting yang digunakan dalam pemrosesan transaksi pembelian secara kredit.Diantara aktivitas pengendalian antara lain adalah pemisahan tugas, pengendalian fisik, pengendalian manajemen, dan pengendalian akuntansi komputer. Pertimbangan akan diberikan kepada prosedur yang

digunakan auditor untuk memperoleh dan mendokumentasikan pemahaman atas pengendalian internal, serta melakukan pengujian pengendalian yang digunakan dalam membuat penilaian akhir atas risiko pengendalian untuk transaksi

pembelian.

Fungsi yang terkait dan tanggung jawab setiap fungsi dalam transaksi pembelian adalah :

1. Fungsi Gudang

bertanggungjawab mengajukan permintaan pembelian sesua dengan posisi persediaan yang ada digudang

2. Fungsi Pembelian

bertanggungjawab untuk memperoleh informasi harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang telah dipilih

3. Fungsi penerimaan barang

bertanggungjawab melakukan pemeriksaan atas jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima

4. Fungsi Pencatat utang

bertanggungjawab mencatat transaksi pembelian kedalam registrasi bukti kas keluar

5. Fungsi Akuntansi Biaya

bertanggungjawab untuk mencatat persediaan dan aktiva tetap

6. Fungsi Akuntansi Umum 7. Fungsi penerimaan kas

catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah:

1. Registrasi bukti kas keluar 2. jurnal pembelian

(3)

Perlakuan Akuntansi terhadap transaksi pengeluaran kas

Fungsi yang terkait dan tanggungjawab setiap transaksi pengeluaran kas adalah :

1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas 2. Fungsi keuangan

3. Fungsi Akuntansi biaya 4. Fungsi akuntansi umum 5. fungsi audit intern 6. fungsi penerimaan kas

Dokumen dan catatan dalam transaksi pengeluaran kas adalah :

1. Permintaan cek 2. Bukti kas keluar 3. Cek

4. Kuitansi 5. Register cek 6. Buku Besar

Menggunakan pemahaman Bisnis dan industri untuk mengembangkan strategi audit :

1. Pemahaman bisnis dan Industri klien 2. Materialitas

3. Risiko bawaan

4. Risiko prosedur analitik

Prosedur analitik siklus pengeluaran :

1. Hari perputaran utang usaha

2. Nisbah harga pokok penjualan dengan utang usaha 3. Persentase utang terhadap total aktiva

4. Rasio Lancar 5. Rasio Cepat

Informasi kunci yang harus dipahami oleh auditor:

1. bagaimana pembelian, pembayaran dan retur dimulai

2. bagaimana transaksi dipertanggungjawabkan untuk barang dan jasa

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan Karakteristik Utang Lancar dengan Aktiva Lancar.. 1) Dalam penyajian aktiva lancar, klien berkecenderungan umum untuk menyajikan aktiva tersebut lebih

Berikut perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap berbagai transaksi yang membentuk siklus pengeluaran dibagi menjadi beberapa tahap antara

Proses penjualan barang atau jasa dapat dilakukan melalui dua cara yaitu penjualan tunai yang menghasilkan penerimaan tunai, dan penjualan kredit yang menghasilkan piutang

Transaksi pembelian mencerminkan barang dan jasa yang baik yang diterima dari pemasok selama periode yang di audit..  Tujuan Audit terhadap

Dalam pemerolehan barang dan jasa, fungsi pencatat utang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi pembelian ke dalam register bukti kas keluar dan untuk

Auditor juga meminta informasi dari klien mengenai manfaat aktiva tidak berwujud di masa yang akan datang dalam memverifikasi eksistensi aktiva tidak

Ketika seorang auditor mengembangkan strategi audit berdasarkan transaksi, dari bawah ke atas untuk audit investasi dalam aktiva tetap, dan aktiva jangka panjang lain, proses

Siklus pendapatan: proses transaksi yang digunakan untuk menyediakan barang atau jasa kepada pelanggan.Merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan, otorisasi