• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna Slogan Pada Telepon Selular Sony Ericsson

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Makna Slogan Pada Telepon Selular Sony Ericsson"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

(1)

MAKNA SLOGAN PADA TELEPON SELULAR SONY ERICSSON

SKRIPSI

OLEH

LADY ROSARI BANJARNAHOR

NIM 050701045

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA

(2)

MAKNA SLOGAN PADA TELEPON SELULAR SONY ERICSSON

OLEH

Lady Rosari Banjarnahor

ABSTRAK

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

Medan, Agustus 2009

Penulis,

Lady Rosari Banjarnahor

(4)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dan menuangkannya dalam bentuk skripsi sebagai syarat tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada orang tua tercinta, Bapak Edison Banjarnahor, S.E dan Ibu Lasmaria Siahaan, S.Pd atas dukungan moral, material, kasih sayang dan doa yang selalu dilimpahkan kepada penulis. Semoga Tuhan yang Maha Esa melindungi dan memberkati setiap usaha kalian.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Syaifuddin, M.A., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum., sebagai Ketua Departemen Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara yang telah mensahkan skripsi ini.

(5)

4. Bapak Drs. Hariadi Susilo, M.Si., sebagai dosen pembimbing I yang telah begitu sabar memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. Sugihana, M.Hum., sebagai dosen pembimbing II yang telah banyak membantu penulis dalam memeriksa, mengomentari bahkan memotivasi penulis untuk menyempurnakan penelitian ini.

6. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.Sp., selaku dosen wali penulis yang banyak memberikan nasehat akademik.

7. Bapak dan Ibu staf pengajar Departemen Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengajaran selama penulis mengikuti perkuliahan.

8. Kakak Dedek yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan masalah administrasi.

9. Abang, kakak, adik dan keponakan penulis, Robby Prayatno Banjarnahor, S.E., Eva Maria Mahulae, S.Kep., Ridho Banjarnahor dan Hans Eramus Jerusalem Banjarnahor yang selalu memberikan semangat kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

10.Teman-teman sejawat di Departemen Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara stambuk 2005, khususnya Sandra, Stevanie, Shila, Lasmaina, Thicka ‘itemz’, Reza dan adik asuh penulis, Astri Delvandari.

(6)

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan skripsi ini.

Medan, Agustus 2009

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ……… i

ABSTRAK ………..…..…. ii

PRAKATA ……….……… iii

DAFTAR ISI ……….………..….………… vi

BAB I PENDAHULUAN ………..……….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………..………... 1

1.2 Rumusan Masalah ……….……….... 4

1.3 Pembatasan Masalah ………..……… 4

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian …………..………... 5

1.4.1 Tujuan Penelitian ……….…….……….. 4

1.4.2 Manfaat Penelitian ……….. 5

1.4.2.1 Manfaat Teoritis ………. 5

1.4.2.2 Manfaat Praktis ………....……….. 5

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ……..….. 7

2.1 Konsep dan Landasan Teori ………..….... 7

2.1.1 Konsep ………..………….. 7

2.1.1 Makna ………... 7

(8)

2.2 Landasan Teori ……….. 9

2.2.1 Makna Denotatif dan Konotatif ………..……... 9

2.1.2.2 Makna Kata dan makna Istilah ……….. 13

2.3 Tinjauan Pustaka ……….………….... 16

BAB III METODE PENELITIAN ………... 18

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………... 18

3.1.1 Lokasi ………... 18

3.1.2 Waktu Penelitian ………... 18

3.2 Populasi Dan Sampel………..… 18

3.1.1 Populasi ………... 18

3.1.2 Sampel ………..……… 19

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan data ……….……… 20

3.4 Metode dan Teknik Analisis data …………..………... .... 21

BAB IV PEMBAHASAN ……….… 20

4.1 Makna Slogan pada Telepon Selular Sony Ericsson……… 20

4.1.1 Makna Denotasi dan Konotasi pada Slogan Telepon Selular Sony Ericsson…. 20 4.1.2 Makna Kata dan Istilah pada Telepon Selular Sony Ericsson ………...….. 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………..………….….. 132

5.1 Simpulan ……….………... 132

5.2 Saran ……….………...……. 133

DAFTAR PUSTAKA ……….………...…… 134

(9)

MAKNA SLOGAN PADA TELEPON SELULAR SONY ERICSSON

OLEH

Lady Rosari Banjarnahor

ABSTRAK

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang dan Masalah

1.1.1 Latar Belakang

Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap pemakai bahasa dalam suatu masyarakat bahasa saling mengerti. Untuk menyusun kalimat yang dapat dimengerti, sebagian pemakai bahasa dituntut agar menaati kaidah gramatikal, sebagian lagi tunduk pada kaidah pilihan kata menurut sistem leksikal yang berlaku di dalam suatu bahasa.

Hidayat (dalam Sobur, 2004:274) mengatakan bahwa pengertian bahasa adalah percakapan, yaitu alat untuk melukiskan sesuatu pikiran, perasaan, atau pengalaman, alat ini terdiri dari kata-kata yang merupakan penghubung bahasa dengan dunia luar, sesuai dengan kesepakata-katan para pemakainya sehingga dapat saling dimengerti. Selanjutnya Wallace (dalam Aminuddin, 1985:7) mengungkapkan berpikir tentang bahasa, sebenarnya, sekaligus juga telah melibatkan makna.

(11)

tersebut berbeda dari kata-kata lain. Arti dalam hal ini menyangkut makna leksikal dari kata-kata itu sendiri, yang cenderung terdapat di dalam kamus, sebagai leksem.

Samsuri (dalam Fatimah, 1993:5) mengungkapkan adanya garis hubungan antara makna sebagai penghubung bahasa dengan dunia luar sesuai dengan kesepakatan para pemakainya sehingga dapat saling mengerti. Makna memiliki tiga tingkat keberadaan, yakni pada tingkat pertama, makna menjadi isi dari suatu bentuk kebahasaan, pada tingkat kedua, makna menjadi isi dari suatu kebahasaan, dan pada tingkat ketiga, makna menjadi isi komunikasi yang mampu membuahkan isi komunikasi yang mampu membuahkan informasi tertentu sehingga pada tingkat pertama dan kedua dilihat dari segi hubungannya dengan penutur, kemudian yang ketiga lebih ditekankan pada makna di dalam komunikasi.

Sehubungan dengan tiga tingkat keberadaan tersebut, makna juga memiliki pengaruh yang sangat besar pada keberhasilan suatu slogan, karena slogan selalu dipakai pada konteks politik, komersial, agama, dan lainnya, sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan. Menurut Waspada Online (dalam Multiply.com, 10 Mei 2008). Slogan adalah bahasa kampanye yang sangat berpotensi mempengaruhi persepsi dan perilaku targetnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:1080) slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu, perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan suatu ideologi golongan, organisasi dan partai politik.

(12)

(individu) atau menjadi cita-cita suatu lembaga/organisasi kemudian fungsi slogan harus memahami khalayak yang dituju. Fungsi itu sendiri adalah untuk pendidikan masyarakat, memacu semangat, cita-cita, iklan komersial, atau propaganda politik. Selain itu, merupakan suatu ekspresi, gagasan atau tujuan yang diulang-ulang agar dapat dengan mudah diingat oleh setiap orang.

Telepon selular merupakan salah satu alat komunikasi yang dalam penyampaiannya bersifat verbal dan nonverbal. Telepon selular (disingkat ponsel) atau lebih sering kita sebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon genggam adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana ( portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon yang menggunakan kabel (nirkabel; wireless)

Berbagai merek telepon seluler semakin banyak diperkenalkan dan beredar di pasaran seperti : Nokia, Sony Ericsson, Samsung, Siemens, Motorola, BlackBerry, O2, Dopod, LG, Philips, dan sebagainya.

Dari berbagai merek telepon seluler yang ada dipasaran, salah satunya adalah telepon seluler merek Sony Ericsson. Enam tahun sudah Sony Ericsson, merek yang lahir dari hasil merger antara Divisi Mobile Communication Sony Corporation dan Telefonaktiebolaget LM Ericsson, terus berupaya meramaikan industri telepon selular (ponsel).

(13)

bila varian yang banyak merupakan kunci untuk mengenalkan produknya ke pasar (Lesmana, 2008: 2).

Peneliti memilih meneliti masalah slogan pada telepon selular Sony Ericsson karena menurut peneliti telepon selular Sony Ericsson memiliki keunggulan-keunggulan yang lebih jika dibandingkan dengan telepon selular bermerek lain. Baik itu dari segi bentuk, kejernihan suara, memori, resolusi kamera, pengatur medianya, speaker maupun harga yang ditawarkannya. Dan menurut sepengetahuan peneliti, di Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, belum ada yang meneliti tentang makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson, yang penulis anggap sebagai bentuk komunikasi dari para pemberi makna yang disampaikan kepada publik (para pengguna telepon selular). Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk menelitinya lebih lanjut.

1.1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian ini, pokok permasalahan yang akan dibicarakan adalah bagaimanakah makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson?

1.2 Pembatasan Masalah

(14)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang dirumuskan, penelitian tentang makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson bertujuan untuk mengetahui dan memahami makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson.

1.3.2 Manfaat Penelitian

1.3.2.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis, manfaat hasil penelitian analisis makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson adalah :

1) Menambah wawasan dan pengetahuan penulis serta masyarakat mengenai makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson.

2) Menjadi sumber pengetahuan bagi penulis tentang makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson. Hasil penelitian ini dapat dipakai penulis sebagai bahan perbandingan untuk memahami makna dari setiap slogan pada telepon selular Sony Ericsson

3) Menjadi sumber masukan bagi peneliti lain yang ingin membicarakan tentang makna slogan pada telepon genggam Sony Ericsson.

1.3.2.2 Manfaat Praktis

(15)
(16)

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Menurut KBBI ( 2003:588) konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Oleh karena itu, konsep penelitian ini adalah mengenai :

2.1.1. Makna

Makna adalah hubungan antara bahasa dengan dunia luar yang telah disepakati bersama oleh para pemakai bahasa sehingga dapat saling dimengerti ( cf. Grice dalam Aminuddin, 2001 : 53). Dari batasan pengertian tersebut dapat diketahui adanya tiga unsur pokok yang tercakup di dalamya, yakni :

1) Makna adalah hasil hubungan bahasa dengan dunia luar

2) Penentuan hubungan terjadi karena kesepakatan para pemakai, serta

3) Perwujudan makna itu dapat digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga dapat saling mengerti.

2.1.2 Slogan

(17)

ideologi, organisasi, dan partai politik. Menurut Wikipedia.com (2 Maret 2009) slogan adalah motto atau frase yang dipakai pada konteks politik, komersial dan agama sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan. Bentuk slogan bervariasi, dari yang terulis dan terlihat sampai yang diucap dan yang vulgar. Kata ”slogan” sendiri diambil dari bahasa Gaelik, sluagh-ghairm, yang berarti ”teriakan bertempur”. Penulisan slogan dibuat dalam bentuk yang memikat untuk menarik perhatian pembacanya. Secara khusus, persiapan pembuatan slogan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan jasa biro iklan.

2.1.3 Telepon Selular Sony Ericsson

Telepon selular merupakan salah satu alat komunikasi yang dalam penyampaiannya bersifat verbal dan nonverbal. Telepon selular (disingkat ponsel) atau lebih sering kita sebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon genggam adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana ( portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

(18)

Telepon selular Sony Ericsson telah lahir selama enam tahun dari hasil merger antara Divisi Mobile Communication Sony Corporation dan Telefonaktiebolaget LM Ericsson, terus berupaya meramaikan industri telepon selular (ponsel). Sony Ericsson yang merger pada Oktober 2001 dan masuk Indonesia secara resmi februari 2002 itu terbukti mampu mempertahankan keberadaannya di pasar global maupun tanah air. Dalam pasar global, pangsa pasar Sony Ericsson terus merangkak naik. Variasi produknya juga sangat banyak dan tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. (Lesmana, 2008: 2).

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat (brand awareness) terhadap merek Sony Ericsson di Indonesia, pabrikan Jepang dan Swedia itu agresif memasarkan berbagai model barunya ke pasar. Jika semula hanya menawarkan delapan varian dalam waktu lebih dari setahun, kini minimal 12 model baru hadir setiap tahunnya. Pengalaman yang kaya dari Ericsson dalam bidang telekomunikasi menemukan pasangan yang jitu lewat ketangguhan Sony dalam dua bidang : kamera (ingat Sony Cybershot) dan audio (ingat Walkman). Kekuatan Sony ini benar-benar dieksploitasi guna menghasilkan aneka produk ponsel yang memukau. Sony Ericsson mengategorikan produknya menjadi empat, yaitu ponsel berkamera (imaging), gaya hidup (lifestyle), musik (walkman phone), dan ponsel bisnis (web communication).

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Makna Denotatif dan Konotatif

(19)

sudut yang lain) pada dasarnya sama dengan makna referensial sebab makna denotatif ini lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan atau pengalaman lainnya. Jadi, makna denotatif ini menyangkut informasi-informasi faktual yang terjadi secara objektif.

Misalnya : kata perempuan dan wanita mempunyai makna denotasi yang sama yaitu ”manusia dewasa bukan laki-laki”.

Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata itu mempunyai ”nilai rasa” baik positif maupun negatif. Jika tidak memiliki nilai rasa, maka dikatakan tidak memiliki makna konotasi. Tetapi dapat juga disebut berkonotasi netral.

Positif atau negatifnya nilai rasa sebuah kata sering juga terjadi akibat digunakannya referen kata itu sebagai sebuah perlambang. Jika digunakan sebagai lambang sesuatu yang positif, maka ia akan memiliki nilai rasa yang positif.

Misalnya : Burung garuda. Karena dijadikan lambang negara Republik Indonesia, maka menjadi bernilai rasa positif.

(20)

Sebaliknya, konotasi merupakan responsi-responsi emosional yang seringkali bersifat perorangan serta timbul dalam kebanyakan kata-kata leksikal pada kebanyakan para pemakainya. Makna konotasi suatu kata merupakan lingkaran gagasan-gagasan dan perasaan-perasaan yang mengelilingi kata tersebut, dan juga emosi-emosi yang ditimbulkan oleh kata tersebut.

Konotasi itu sendiri terdiri atas 11 ragam, yaitu:

1. Konotasi tinggi

Contoh : kalbu, relung jiwa, cakrawala, ikhtiar

2. Konotasi ramah

Contoh : besuk, omong, kecele, longok

3. Konotasi berbahaya

Contoh : nenek (harimau, hantu), tali (ular)

4. Konotasi tidak pantas

Contoh : bunting, pelacur, mampus

5. Konotasi tidak enak

Contoh : koyok, cing-cong,jalang, keparat

(21)

7. Konotasi keras

Contoh : setengah mati, 1001 upaya, samudera raya kehidupan

8. Konotasi bentukan sekolah

Contoh : nilainya 100

9. Konotasi kanak-kanak

Contoh : bobok, mimik, mamam

10. Konotasi Hipokoristik,

Contoh : aa, oi, lala

11. Konotasi bentukan nonsens

Contoh : tralala, na-na-na

(22)

Dari penjelasan mengenai makna denotasi dan konotasi menurut para ahli di atas, maka peneliti cenderung memilih teori denotasi dan konotasi Slametmulyana dalam penelitian ini. Hal ini dipilih karena menurut peneliti teori tersebut lebih relevan dengan permasalahan yang akan dikaji.

2.2.3 Makna Kata dan Makna Istilah

Chaer (2002:71) mengatakan bahwa adanya makan kata dan istilah berdasarkan ketepatan makna kata dalam penggunaannya dilakukan dari umum ke khusus. Dalam penggunaan bahasa secara umum acapkali kata-kata itu digunakan secara tidak cermat sehingga makna bersifat umum. Tetapi dalam penggunaan secara khusus, dalam bidang kegiatan tertentu, kata-kata itu digunakan secara cermat sehingga maknanya pun menjadi tepat.

Makna sebuah kata, walupun secara sinkronis tidak berubah tetapi karena berbagai faktor dalam kehidupan, dapat berubah menjadi umum. Makna kata itu baru menjadi jelas kalau sudah digunakan dalam suatu kalimat. Kalau lepas dari konteks kalimat, makna kata itu berubah menjadi umum dan kabur. Misalnya kata tahanan. Kata tahanan bisa saja bermakna ’orang yang ditahan’, tetapi bisa juga ’hasil perbuatan menahan’.

(23)

orang yang ditahan sehubungan dengan suatu perkara. Sebagai istilah dalam bidang kelistrikan, kata tahanan itu bermakna daya yang menahan arus listrik.

Soedjito (1990:127) mengatakan bahwa suatu kata itu dapat bersifat polisemantis, terikat konteks dan terikat oleh konotasi sosial. Sedangkan istilah itu bersifat monosemantis, bersifat bebas konteks, bersifat bebas dari konotasi sosial dan bersifat internasional.

Sumber istilah itu sendiripun ada tiga bahasa, yaitu:

1) Bahasa Indonesia

2) Bahasa daerah (serumpun), dan 3) Bahasa asing.

Sumber 1 dan 2 dapat disebut sebagai sumber dalam, sedangkan sumber 3 sebagai sumber luar.

Istilah dapat dibentuk dengan tiga cara, yaitu :

1) Mengambil kata / gabungan kata umum dan memberinya makna atau defenisi yang tetap dan tertentu.

2) Meminjam (menyerap) istilah dari bahasa daerah, dan

3) Menyerap istilah dari bahasa asing dengan cara mengadopsi, mengadaptasi, dan terjemahan / pinjaman terjemahan.

(24)

2.3 Tinjauan Pustaka

Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan, pendapat sesudah menyelidiki, atau mempelajari (KBBI, 2003:1198). Pustaka adalah kitab, buku, buku primbon (KBBI, 2003:912).

Mulyadi (1995), seorang dosen Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara pernah menganalisis slogan. Dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Struktural pada Slogan Bank dinyatakan bahwa slogan tersusun atas kata, frase, klausa, dan nonklausa yang membentuk kalimat. Dalam penelitian tersebut, lebih dititikberatkan masalah klausa.

Abidin (1999) meneliti slogan bank di Kotamadya Medan dengan analisis struktural. Ia menyimpulkan ada sembilan kategori kata di dalam penelitiannya, yaitu : nomina, verba, pronominal, adjektiva, numeralia, preposisi, konjungsi, adverbia, interogativa, dan kategori fatis. Kategori kata demonstratif, artikula, dan interjeksi tidak ditemukan dalam slogan bank di Kotamadya Medan. Kategori frase yang membentuk slogan bank di Kotamadya Medan adalah FN, FA, FPron, FI, FV, FPrep, dan FEkso Nondir. Dari frase-frase tersebut, diketahui pola-pola frase yang membentuk slogab bank di Kotamadya Medan, yaitu D-M, dan D-D.

(25)

Dari uraian di atas, penelitian terhadap makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson dengan menggunakan teori makna denotatif dan konotatif serta makna kata dan makna istilah sama sekali belum pernah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti akan meneliti bagaimana hubungan nilai-nilai rasa serta makna kata dan istilah yang muncul pada makna slogan telepon selular Sony Ericsson.

BAB III

(26)

3.1.1 Lokasi

Lokasi adalah letak atau tempat (KBBI, 2003: 680). Yang menjadi lokasi penelitian penulis adalah warung internet Triple-G yang terletak di Jalan Padang Bulan, Medan.

3.1.2 Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitian terhadap makna slogan pada telepon selular Sony Ericsson terhitung sejak tanggal 15 juni 2009 sampai dengan 25 juni 2009.

1.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel, suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian (KBBI, 2003 : 889). Yang menjadi populasi penelitian ini adalah slogan pada telepon selular Sony Ericsson yang bertipe W (walkman) yang dihadirkan mulai tahun 2005 sampai tahun 2008.

3.2.2 Sampel

(27)

Karena jumlah populasi di atas terlalu besar maka sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah dua puluh lima slogan pada telepon selular Sony Ericsson. Penentuan sampel dilakukan dengan cara memilih beberapa slogan secara mana suka.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan data

Metode adalah cara mendekati, mengamati, menganalisis, dan menjelaskan suatu fenomen (Kridalaksana 2001;136). Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek material atau objek fokus penelitian (seseorang, lembaga masyarakat dan perusahaan) pada saat ini berdasarkan fakta realitas yang sebagaimana adanya.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian (Nawawi, 1991:97). Data kualitatif dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer atau objek fokus pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode simak. Metode simak ialah metode yang dipakai untuk menyimak penggunaan bahasa (Mahsun, 2005:90). Sedangkan teknik dasar yang digunakan dalam metode simak adalah teknik sadap. Teknik sadap ialah teknik yang dipakai untuk penyimakan yang diwujudkan dengan penyadapan dan peneliti sendiri sebagai instrumen dalam penyadapan, yaitu peneliti membaca, mempelajari dan memeriksa penggunaan bahasanya yang terdapat dalam slogan telepon selular Sony Ericsson Tipe W (walkman) dari tahun 2005 sampai 2008. Selanjutnya mengunakan teknik catat. Teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan dalam menerapkan metode simak.

(28)

Geoffrey Leech, Semantik halaman 19-25 dan (3) Abdul Chaer, dalam Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Kemudian, mengambil data lain seperti dari internet dalam www.SonyEricsson.com dan www.google.com atau artikel dan jurnal yang yang berhubungan

dengan makna slogan guna mengambil informasi tambahan terkait dengan topik penelitian ini. Selanjutnya pengumpulan data dengan memeriksa, membaca, kemudian mencatat dokumen-dokumen yang terkait dengan permasalahan yang diteliti.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data

(29)

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Makna Slogan pada Telepon Selular Sony Ericsson

4.1.1 Makna Denotasi dan Konotasi

Makna Denotasi (denotative meaning) adalah makna kata ataua kelompok kata yang didasarkan atas hubungan lugas antara satuan bahasa dan wujud di luar bahasa yang diterapi satuan bahasa itu secara tepat. Makna denotative adalah makna polos, makna apa adanya. Sifatnya objektif,. Makna denotatif didasarkan atas penunjukkan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan pada konvensi tertentu (Harimurti, 1982:32)

Denotasi adalah hubungan yang digunakan di dalam tingkat pertama pada sebuah kata yang secara bebas mememgang peranan penting di dalam ujaaran ( Lyons, I, 1977:208). Makna denotatif menunjuk pada acuan tanpa embel-embel. Misalnya kata “uang” yang mengandung makna benda kertas atau logam yang digunakan dalam transaksi jual-beli. Kita memaknakan kata uang tanpa mengasosiakannya dengan hal-hal lain. Makna yang terkandung pada kata uang tidak dihubungkan dengan kata-kata lain, tidak ditafsirkan dalam kaitannya dengan benda atau peristiwa yang lain. Makna denotasi dapat disebut sebagai makna yang sebenarnya

(30)
(31)

Jenis-jenis makna denotasi dan konotasi pada telepon selular Sony Ericsson adalah sebagai berikut ini.

NO

TIPE TELEPON SELULAR

SLOGAN GAMBAR MAKNA DENOTASI MAKNA KONOTASI

1 Sony Ericsson W 200 i

“Kit Walkman Lengkap”

Berdasarkan data I di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony

Ericsson merupakan perangkat atau perlengkapan

yang menyediakan alat untuk mendengarkan musik yang dapat digunakan di segala tempat, dimana saja kita berada.

(32)
(33)

2 Sony Ericsson W 205

“Kenali Musik Anda”.

Berdasarkan data ke-2 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah suatu ajakan kepada orang yang diajak berkomunikasi untuk mengerti dan tahu nada atau

suara serta jenis musik yang ditampilkan sedemikian rupa.

(34)

3 Sony Ericsson W 300

“Mega Musik”. Berdasarkan data ke-3 di

samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini memiliki frekuensi nada atau suara yang sangat besar.

(35)

4 Sony Ericsson W 302

“Alunan Musik Terindah”.

Berdasarkan data ke-4 di samping maka makna

denotasi pada slogan tersebut ialah irama dan nada yang ditampilkan adalah yang paling indah sehingga dapat membuai para pendengarnya.

Berdasarkan datake-4 di samping maka makna konotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular yang memiliki suara yang baik terdapat di sini. Telepon selular ini dilengkapi dengan handsfree stereo serta speakerphone. Dengan

(36)

musik yang terbaik bagi Anda. Jika ingin mendengarkan berita terbaru atau mendengarkan stasiun radio favorit kapan saja Anda inginkan, Anda tinggal memasang handsfree lalu hidupkan radio FM dan dengarkan.

5 Sony Ericsson W 350

“Kecil tapi Luas”. Berdasarkan data ke-5 di samping maka makna

denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini memiliki bentuk atau ukuran yang kurang

Berdasarkan data ke-5 di samping maka makna

(37)

besar namun tetap luas atau beragam.

kartu memorinya yang mampu menyimpan 470 lagu serta kemampuannya untuk mengakses internet dengan cepat saat kita sedang ingin melihat berita terhangat dan isi lainnya dari situs website dan blog pilihan. Jika Anda ingin mendengarkan lagu dan ingin mengetahui lebih lanjut, gunakan penanda lagu

(38)

untuk Rock'n'Roll Buffs. 6 Sony Ericsson W

380

“Dibuat untuk Menampilkan

Musik Walkman di Atas”

Berdasarkan data ke-6 di samping maka makna

denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular ini dibuat khusus untuk para konsumen Sony Ericsson yang menomorsatukan musik di dalam hidupnya dan mencintai kepraktisan.

(39)

untuk membungkam suara panggilan masuk atau mengatur jam alarm ke snooze. Jika ingin menikmati

kontrol gerakan ajaib, kendalikan W380i Anda tanpa menyentuhnya.

7 Sony Ericsson W 508.

Ekspresikan Diri Anda.

Berdasarkan data ke-7 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini memungkinkan para konsumennya untuk

berekspresi guna menunjukkan jati dirinya.

Berdasarkan data ke-7 di samping maka makna konotasi pada slogan tersebut ialah jika ingin tampil sangat gaya dengan Style-Up™ cover ekstra yang disertakan

(40)
(41)

8 Sony Ericsson W 580 i.

“Slider Gaya”. Berdasarkan data ke-8 di

samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini memiliki bentuk yang beringsut serta memiliki tampilan yang menarik

sehingga mampu memesonakan para konsumennya dan

orang-orang yang melihatnya.

(42)

9 Sony Ericsson W 595

“Menyenangkan Teman”

Berdasarkan data ke-9 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah membuat perasaan kawan menjadi bersuka hati.

(43)

mendengarkan dari headset tambahan via share jack stereo. Jika Anda ingin

mengganti lagu dan menaikkan volumenya, lakukanlah dengan cara kontrol goyang yang mudah.

10 Sony Ericsson W 610 i

“Walkman ®

Player

Berkualitas”.

Berdasarkan data ke-10 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini adalah telepon selular yang sangat mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan kebaikan

(44)

dari sebuah walkman. lagu via tombol walkman ®. Anda juga dapat menikmati lagu lewat fitur FM radio atau memasang lagu Anda sendiri yang ditransfer dari PC lalu tersimpan pada memory stick micro™ (M2™)

yang berkapasitas 512 megabyte (MB).

11 Sony Ericsson W 660 i

“Pengalaman Musik Sesuai Selera”

. Berdasarkan data ke-11 di samping maka makna

denotasi pada slogan tersebut ialah dengan telepon selular Sony Ericsson ini, para konsumennya dapat

(45)

mendengarkan nada atau suara yang harmonis sama dengan nada atau suara yang pernah didengarkan

sebelumnya

membuat daftar lagu pribadi dan walkman® player 2.0

yang membantu menyesuaikannya. Anda juga

(46)

12 Sony Ericsson W 700 i

“Atur Hidup Anda.

Berdasarkan data ke-12 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular ini mengajak atau menyuruh orang yang diajak berkomunikasi untuk mengalami kehidupan yang

tersusun dengan baik .

Berdasarkan data ke-12 di samping maka makna

konotasi pada slogan tersebut ialah dengan telepon selular ini hidup akan berjalan lebih efisien. Telepon selular ini berbentuk sederhana namun memiliki banyak keunggulan yang dapat memudahkan para konsumennya dalam

melakukan berbagai aktivitas. Dengan bertukar kartu nama, buku telepon, PIM sync, speaker phone dan lain-lain

(47)

sehari-hari. Mudah mentransfer dan memilih sendiri cara mendengarkan musik. Tersedia juga speaker desktop dan headphone

bluetooth™ yang berkualitas.

13 Sony Ericsson W 705

“Juara Kualitas Suara”

Berdasarkan data ke-13 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini merupakan sang ahli dalam segi menampilkan gema audio yang bermutu.

(48)

menyimpan ribuan lagu dan mengecek band baru yang dapat Anda dengar dengan telepon selular Sony Ericsson W 705 yang didukung Wi-Fi™ dan HSUPA turbo 3G.

14 Sony Ericsson W 710 i

“Perlengkapan Penuh”

Berdasarkan data ke-14 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular ini memiliki perkakas yang sudah berisi seluruhnya.

Berdasarkan data ke-14 di samping maka makna

(49)

menarik. Telepon selular ini memiliki bentuk yang sederhana namun

menyediakan berbagai macam keunggulan-keunggulan, seperti alat pengukur kinerja kita saat sedang beraktivitas, kit headset stereo aktif yang dapat diselipkan di lengan serta dilengkapi dengan tehknologi EDGE yang membuat segala sesuatunya bergerak lebih cepat saat kita ingin mengunduh

(50)

membuka situs. 15 Sony Ericsson W

760 i.

“Penuhi dengan Lagu.

Berdasarkan data ke-15 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini dibuat untuk menjadi penuh dengan ragam suara yang berirama.

Berdasarkan data ke-16 di samping maka makna

konotasi pada slogan tersebut ialah secara khusus untuk para pecinta musik. Dengan telepon selular ini, para konsumennya memiliki kapasitas untuk menyimpan sampai dengan 950 lagu. Dengan pengatur media (media manager) yang disediakan kita dapat

(51)

kita. 16 Sony Ericsson W

810

“Gemakan musik”

Berdasarkan data ke-16 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah dengan telepon selular Sony Ericsson ini nada atau suara yang disusun sedemikian rupa dibuat menjadi bergema.

(52)

aksesoris agar audio mobile betul-betul menyenangkan.

17 Sony Ericsson W 830 I

“Muatan Lengkap”

Berdasarkan data ke-17 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini sesuatu benda yang isinya tidak memiliki kekurangan atau sempurna.

(53)

video serta tak ketinggalan suara speakernya yang mega bas.

18 Sony Ericsson W 880 i.

“Musik dalam Gaya”.

Berdasarkan data ke-18 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah nada atau suara yang mengandung keharmonisan tersebut menjadi bagian dalam sikap atau tingkah laku yang elok.

(54)
(55)

19 Sony Ericsson W 890 I

“Mainkan Sesuai Selera

Anda”.

Berdasarkan data ke-19 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini mengajak orang

yang diajak

berkomunikasi.untuk

membunyikan suatu alat musik yang sejalan dengan kegemarannya

Berdasarkan data ke-19 di samping maka makna

(56)

video, suara yang jernih, serta tehknologi SenseMe. Dengan SensMe™ Anda dapat

membuat daftar main sesuai suasana hati Anda. Talakan pula radio FM W 890i ke stasiun favorit Anda. 20 Sony Ericsson W

902

“Musik Seperti yang

Diharapkan”.

Berdasarkan data ke-20 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah dengan telepon selular Sony Ericsson ini nada atau suara yang disusun secara harmonis tersebut serupa

dengan keinginan pendengarnya atau orang

(57)
(58)

pengontrol gerakan (shake control).

21 Sony Ericsson W 910 I

“Mesin Suara Portabel”

Berdasarkan data ke-21 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini merupakan suatu perkakas yang mampu mengeluarkan bunyi dan dapat dijinjing atau dibawa kemana-mana.

(59)

22 Sony Ericsson W 950 I

“Sentuhan Berkelas”.

Berdasarkan data ke-22 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini merupakan telepon selular yang memiliki teknologi yang canggih dan menarik hati banyak orang, khususnya para eksekutif muda. Hal ini terbukti dari layarnya yang merupakan hasil dari teknologi layar sentuh, menggunakan pena jarum sebagai pengganti tombol (keypad) nya, teknologi bluetooth yang

(60)

nirkabel, layanan GPRS dengan kecepatan tinggi, serta frekuensi basnya yang mantap semakin menambah pesona elegan pada telepon selular ini.

Anda mendengar sesuatu yang baru. Jangan diam saja! Unduh (download) musik favorit secara langsung ke telepon Anda dengan cepat. Menransfer lagu ke komputer juga mudah. Gunakan saja USB kecepatan tinggi.

23 Sony Ericsson W 960 I

“Ruang untuk Variasi Musik”.

Berdasarkan data ke-23 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini merupakan telepon selular yang memiliki memori telepon delapan

(61)

gigabyte (GB) sehingga mampu menyimpan sampai dengan 8000 lagu dengan suaranya yang sangat jernih. Tak hanya itu saja, telepon selular ini juga dilengkapi dengan pengatur media (media manager) yang

memudahkan para konsumennya untuk

menransfer gambar, musik, serta video ke dan dari telepon selular kita.

semua bisa ditampung. Anda bisa menyimpan hingga 8000 lagu (eAAC+ format) di telepon. Walkman® touch player merupakan cara yang

(62)

24 Sony Ericsson W 980 I

“Gema Audio Terbaik”.

Berdasarkan data ke-24 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah telepon selular Sony Ericsson ini merupakan telepon selular yang memiliki gema audio yang sangat jernih. Hal ini terbukti dengan teknologi audio Sonny yang

disediakan mampu menghadirkan bas yang jelas

dan kualitas suara yang istimewa.

Telepon selular ini juga didukung oleh memori internal delapan gigabyte

Berdasarkan data ke-24 di samping maka makna konotasi pada slogan tersebut ialah nikmati kualitas reproduksi musik yang terbaik di kelasnya, sebagaimana diperagakan dalam pengujian yang dilakukan oleh para pakar lab ternama TEST FACTORY. (*Hasil TESTfactory, Juli 2008).

(63)

(GB) sehingga mampu menyimpan ribuan lagu tanpa mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkannya.

untuk mengirim musik ke alat penerima FM lainnya.

25 Sony Ericsson W 995.

“Transfer tanpa Hambatan”.

Berdasarkan data ke-25 di samping maka makna denotasi pada slogan tersebut ialah dengan teknologi Media GO TM pada telepon selular

ini, kita dapat mentransfer data, gambar, musik, serta video antara sesama telepon selular bahkan dari PC sekalipun tanpa perlu merasa khwatir sekalipun akan gangguan sinyal, kualitas

Berdasarkan data ke-27 di samping maka makna konotasi pada slogan tersebut adalah Berkat Media Go™, Anda dapat menarik dan

menjatuhkan klip video,

daftar lagu, foto dan lainnya,

antara telepon dan PC atau

menikmati podcast dari

direktori, menayangkan gaya

laga di layar 2,6" yang cerah

(64)

yang dihasilkan dan waktu yang lama untuk mentransfer. Mengkonversikan data juga bukanlah merupakan hal yang sulit bagi telepon selular tipe W 995 ini, lagi-lagi dengan teknologi media GO TM hasil yang diberikan kepada para

konsumennya sangat memuaskan.

tayangan dan suara dengan

teman, gunakan penyangga

dan speaker stereo yang

(65)

Makna Kata dan Istilah pada Slogan Telepon Selular Sony Ericsson

Pendekatan atau kajian semantik mentakan bahwa setiap kata mempunyai sebuah makna leksikal, yakni makna secara inhere nada ppada kata itu. Hal ini bukanlah barang baru sebab Plato (429-347 SM), yang juga menjadi guru Aristoteles dalam Cratylos telah mengatakan bahwa bunyi-bunyi bahasa (yang dimaksud kata) secara implisit mengandung makna tertentu. Kemudian pada awal abad ke-20 Ferdinand de Saussure dalam teorinya mengenai tanda linguistik (signe linguistique) juga menyatakan bahwa setiap tanda lingustik (maksudnya kata) terdiri dari unsur bunyi atau bentuk (signifiant) dan unsure konsep atau makna (signifie). Umpamanya kata spidol memiliki makna ‘sejenis alat tulis bertinta’., kata istana memiliki makna ‘bangunan tempat tinggal kepala negara’, dan kata kuda memiliki makna ‘sejenis binatang berkaki empat yang biasa dikendarai’.

Menurut Chaer (2002:294), setiap kata atau leksem memiliki makna. Pada awalnya, makna yang dimiliki sebuah kata adalah makna leksikal, makna denotasi, atau makna konseptual. Namun, dalam penggunannya makna kata itu baru menjadi jelas kalau kata itu sudah berada dalam konteks kalimatnya atau konteks situasinya.

Berbeda dengan kata, maka yang disebut istilah mempunyai makna yang pasti, yang jelas, yang tidak meragukan, meskipun tanpa konteks kalimat. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa istilah itu bebas konteks, sedangkan kata tidak bebas konteks. Hanya perlu diingat bahwa sebuah

(66)

Jenis-jenis makna kata dan istilah pada slogan telepon selular Sony Ericsson adalah sebagai berikut ini.

No TIPE

TELEPON SELULAR

SLOGAN GAMBAR MAKNA KATA MAKNA ISTILAH

1 Sony Ericsson W 200 i

“Kit Walkman Lengkap”

Berdasarkan data I di samping maka slogan tersebut terdiri dari kata “kit”, “walkman”, dan “lengkap”.

Kata “kit” memiliki arti :

a) Rumah tempat

berjualan madat secara legal.

b) Perangkat atau

perlengkapan untuk

(67)

c) Wadah.

d) Seperangkat suku cadang yang akan dirakit menjadi gawai (alat), seperti radio,

mainan, dan sebagainya.

Kata “walkman” memiliki arti alat untuk mendengarkan musik yang dapat digunakan di segala tempat.

Kata “lengkap” memiliki arti :

a) Tidak ada kurangnya; genap.

(68)

b) Sedia segala-galanya; sempurna dengan alat senjata dan sebagainya. c) Berikut pasangannya

(paduannya dan sebagainya).

2 Sony Ericsson W 205

“Kenali Musik Anda”.

Berdasarkan data ke-2 di samping maka slogan tersebut terdiri dari kata “kenali”, “musik”, dan “anda”.

Kata “kenali” memiliki arti :

a) Tahu dan teringat kembali.

(69)

b) Tahu.

c) Pernah tahu

(bersahabat).

d) Mengerti; mempunyai pengetahuan tentang. Kata “musik” memiliki

arti :

a) Ilmu atau seni

menyusun nada atau suara dari urutan kombinasi, dan hubungan temporal

untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

berarti seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi,irama, harmoni dan unsur

pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi. Dalam

(70)

b) Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)

Kata “anda” memiliki arti : a) sapaan untuk orang

(71)

umur).

b) Sapaan untuk

menyatakan hormat atau kekeluargaan.

3 Sony Ericsson W 300

“Mega Musik”. Berdasarkan data ke-3 di

samping maka slogan tersebut terdiri dari kata “mega” dan “musik”. Kata “mega” memiliki arti

:

a) Awan (di langit).

b) Besar; luas; memiliki bagian yang berukuran besar.

c) Juta; kelipatan satu juta (106; 1.000.000).

(72)

Kata “musik” memiliki arti :

a) Ilmu atau seni menyusun nada atau suara dari urutan kombinasi, dan hubungan temporal

untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. b) Nada atau suara yang

disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

berarti juta; kelipatan satu juta (106; 1.000.000) sedangkan kata “musik” tersebut merupakan istilah dalam bidang seni musik yang berarti seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur

(73)

keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

lain, seperti bahasa, gerak ataupun warna.

4 Sony Ericsson W 302

“Alunan Musik Terindah”.

Berdasarkan data ke-4 samping maka slogan tersebut terdiri dari kata “alunan”, “musik” dan ”terindah”.

Kata “alunan” memiliki arti ayunan ombak kecil; buaian.

Kata “musik” memiliki arti :

(74)

a) Ilmu atau seni menyusun nada atau suara dari urutan kombinasi, dan hubungan temporal

untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. b) Nada atau suara yang

disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

keharmonisan (terutama yang menggunakan

gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi,irama, harmoni dan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna

bunyi. Dalam penyajiannya sering masih

(75)

alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Kata “terindah” memiliki arti paling indah (bagus, elok).

5 Sony Ericsson W 350

“Kecil tapi Luas”.

Berdasarkan data ke-5 di samping maka slogan tersebut terdiri dari kata “kecil”, “tapi”, dan “luas”. Kata “kecil” memiliki arti

:

a) Kurang besar

(keadaannya dan sebagainya) daripada

(76)

yang biasa; tidak besar. b) Muda.

c) Sedikit.

d) Sempit (tidak luas, tidak lebar, dan sebagainya).

e) Tidak penting (tidak

berharga dan sebaginya).

Kata “tapi” memiliki arti kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yang sangat bertentangan atau tidak selaras.

(77)

a) Lapang, lebar.

b) Umum (tentang

masyarakat dan sebagainya).

c) Merata (terjangkau oleh orang banyak).

d) Ukuran

panjang-lebarnya bidang (lapangan, ruangan, dan

sebagainya)

e) Banyak dan beragam (tentang pengetahuan); tidak picik.

(78)

g) Besar atau banyak (tentang usaha, pekerjaan dan sebagainya).

6 Sony Ericsson W 380

“Dibuat untuk Menampilkan Musik Walkman di Atas”

Berdasarkan data ke-6 di samping maka slogan tersebut terdiri dari kata

“buat”, “untuk”, ”menampilkan”,

”musik”,”walkman”, ”di” dan “atas”.

Yang menjadi akar kata dari kata “dibuat” adalah “buat”. Kata “buat” memiliki arti :

Berdasarkan data ke-6 di samping maka slogan tersebut mengandung dua buah istilah. Kalimat ini ditandai dengan adanya penggunaan kata “musik” dan “untuk”. Kata “musik” tersebut merupakan istilah dalam

(79)

a) Kerjakan, lakukan. b) Bikin.

Kata “untuk” memiliki arti :

a) Kata depan menyatakan bagi; bagian

b) Sebab atau alasan

c) Tujuan atau maksud; bagi

d) Penggantian (sebagai ganti); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sebagai

e) Selama f) Sudah

g) Bagian dari milik yang

gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi,irama, harmoni dan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna

bunyi. Dalam penyajiannya sering masih

berpadu dengan unsur-unsur yang lain, seperti bahasa, gerak ataupun warna. Sedangkan kata

“untuk” tersebut merupakan istilah dalam

(80)

dibagi-bagikan

h) Kemaluan perempuan (kata penghalus)

Kata “menampilkan” memiliki arti membawa ke muka, mengemukakan, mempertontonkan,

memajukan.

Kata “musik” memiliki arti :

a) Ilmu atau seni

menyusun nada atau suara dari urutan

kombinasi, dan hubungan temporal

untuk menghasilkan

(81)

komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. b) Nada atau suara yang

disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

(82)

dapat digunakan di segala tempat.

Kata “di” memiliki arti : a) Kata depan untuk

menyatakan tempat

b) Kata depan untuk menandai waktu

c) Akan, kepada d) Dari

e) Adi

f) Prefiks pembentuk verba dikenai suatu tindakan

Kata “atas” memiliki arti : a. Bagian (tempat) yang

(83)

b. Sehubungan dengan; akan

c. Berdasarkan; menurut; sesuai dengan

d. Dari e. Dengan

f. Karena; disebabkan oleh

g. Menjadi

(84)

7 Sony

Ericsson W 508.

Ekspresikan Diri Anda.

Berdasarkan data ke-7 di samping maka slogan tersebut terdiri dari kata “ekspresikan”, “diri”, dan “anda”.

Kata “ekspresikan” memiliki arti :

a) Pengungkapan atau proses menyatakan maksud, (yaitu : memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan dan sebagainya).

b) Pandangan air muka yang memperlihatkan

(85)

perasaan seseorang. Kata “diri” memiliki arti : a) Orang seorang (terpisah

dari yang lain); badan b) Tidak dengan yang lain

c) Dipakai sebagai

pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitaannya

atau tujuannya adalah badan sendiri

d) Engkau

(86)

f) Tegak (tidak tetbaring) g) Bangkit lalu tegak

h) Telah dijadikan; telah ada (tentang negara, perkumpulan, dan sebagainya)

i) Bertumpu; mandiri

j) Berada (pada pihak,

golongan, dan sebagainya)

Kata “anda” memiliki arti : a) Sapaan untuk orang

(87)

kedudukan, dan umur).

b) Sapaan untuk

menyatakan hormat atau kekeluargaan.

8 Sony

Ericsson W 580 i.

“Slider Gaya”. Berdasarkan data ke-8 di

samping maka slogan tersebut terdiri dari kata “slider”’ dan “gaya”. Kata “slider” memiliki arti

:

a) Bergesek, bergosokan

b) Beringsut, beralih sedikit

Kata “gaya” memiliki arti : a) Kesanggupan untuk

Berdasarkan data ke-8 di atas maka slogan tersebut mengandung sebuah istilah. Kalimat ini ditandai dengan adanya penggunaan kata “gaya”. Kata “gaya” tersebut merupakan istilah dalam bidang fisika yang berarti: a) Dorongan atau tarikan

(88)

berbuat dan sebagainya b) Kuat

c) Dorongan atau tarikan

yang akan menggerakkanbenda

bebas (tak terikat); besaran yang

Mempunyai besar dan arah tertentu; suatu interaksi yang bila bekerja sendiri menyebabkan

perubahan keadaan gerak benda;.kakas;

d) Sikap; gerakan

e) Irama dan lagu

menggerakkanbenda bebas (tak terikat).

b) Besaran yang

mempunyai besar dan arah tertentu.

c) Suatu interaksi yang bila bekerja sendiri menyebabkan

perubahan keadaan gerak benda.

d) Kakas.

e) Menunjuk pada

penyebab percepatan dalam gerakan benda-benda material.

(89)

(nyanyian,musik,dan sebagainya)

f) Ragam (cara rupa, bentuk, dan sebagainya) yang khusus (mengenai tulisan, karangan, pemakaian bahasa, banguna rumah,dan sebagainya)

g) Cara melakukan

gerakan olahraga (renang, lompat, dan sebagainya)

h) Lagak lagu; tingkah laku

i) Sikap yang elok;

antara benda-benda.

Pada hematnya, terdapat hubungan

(90)

gerak-gerik yang bagus j) Elok; bergaya

9 Sony Ericsson W 595

“Menyenangkan Teman”

Berdasarkan data ke-9 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “menyenangkan” dan “teman”.

Kata “menyenangkan” memiliki arti :

a) Menjadikan senang; membuat bersuka hati b) Membangkitkan rasa

senang hati; memuaskan; menarik

(hati)

c) Merasa senang (puas

Berdasarkan data ke-9 di atas maka slogan tersebut mengandung sebuah istilah. Kalimat ini ditandai dengan adanya

penggunaan kata “menyenangkan”. Akar kata dari kata “menyenangkan” adalah “senang”. Kata “senang” tersebut merupakan istilah dalam bidang filsafat yang berarti:

(91)

dan sebagainya)

Kata “teman” memiliki arti:

a) Kawan;sahabat

b) Orang yang

bersama-sama bekerja (berbuat,berjalan);

lawan (bercakap-cakap)

c) Yang menjadi

pelengkap(pasangan)ata u yang dipakai (dimakan dan sebagainya) bersama- sama.

d) Saya (di beberapa derah di pakai dalam bahasa

ringan, gembira dan nyaman.

b) Kepuasan.

c) Perasaan sebagai akibat dari terpenuhinya hasrat, keinginan, kebutuhan.

d) Persasaan nikmat sebagai hasil usaha atau kegiatan

(92)

sehari-hari 10 Sony

Ericsson W 610 i

“Walkman ®

Player

Berkualitas”.

Berdasarkan data ke-10 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “walkman player” dan “berkualitas”.

Kata “walkman ® player" memiliki arti alat untuk mendengarkan musik yang dapat digunakan di segala tempat.

Kata “berkualitas” memiliki arti mempunyai

kualitas; bermutu (baik)

Berdasarkan data ke-10 di atas maka slogan tersebut tidak memiliki makna istilah.

11 Sony Ericsson W 660 i

“Pengalaman Musik Sesuai Selera”

. Berdasarkan data ke-11 di

atas maka slogan tersebut terdiri dari kata

(93)

“pengalaman”, “musik”, ”sesuai”, dan ”selera”. Kata “pengalaman” memiliki arti yang pernah

dialami (dijalani, dirasai,

ditanggung, dan sebagainya).

Kata “musik” memiliki arti :

a) Ilmu atau seni

menyusun nada atau suara dari urutan kombinasi, dan hubungan temporal

untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan

istilah. Kalimat ini ditandai dengan adanya penggunaan kata “musik”. Kata “musik” tersebut merupakan istilah dalam bidang seni musik yang berarti seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi,irama, harmoni dan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna

bunyi. Dalam penyajiannya sering masih

(94)

unsur-kesinambungan.

b) Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

c) Keharmonisan

(terutama yang menggunakan alat-alat

yang dapat menghasilkan bunyi- bunyi itu).

Kata ”sesuai” memiliki arti :

a) Pas; sedang (tentang ukuran)

b) Cocok (pas dalam

(95)

ukuran sebagi pasangannya)

c) Serasi (tentang pasangan)

d) Sepadan; setaraf; e) Seimbang

f) Selaras; seirama; berpatutan; bersamaan.

g) Semufakat; setuju.

h) Sama; sejalan;

sependapat (tentang buah pikiran)

i) Sama; tidak

(96)

l) Bergantung pada; berpadanan

m) Sejalan

Kata “selera” memiliki arti :

a. Nafsu makan

b. Nafsu (kemauan untuk berbuat sesuatu); keinginan

(97)

12 Sony Ericsson W 700 i

“Atur Hidup Anda.

Berdasarkan data ke-12 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “atur”, “hidup”, dan “anda”.

Kata “atur” memiliki arti : a) Disusun baik-baik (rapi,

tertib)

b) Berbaris rapi, antre

c) Pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II C, satu tingkat di bawah pengatur

tingkat satu, satu tingkat di atas pengatur muda tingkat satu.

(98)

d) Mencocok, mengeluani; mencocok

Kata “hidup” memiliki arti :

a) Masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana

semestinya (tentang manusia,

binatang, tumbuhan, dan sebagainya)

b) Bertempat tinggal (diam)

(99)

d) Beroleh (mendapat) rejeki dengan jalan sesuatu

e) Berlangsung (ada) karena sesuatu

f) Tetap ada (tidak hilang) g) Masih berjalan (tentang

perusahaan,

perkumpulan dan sebagainya)

h) Tetap menyala (tentang lampu, radio, api)

(100)

sebagainya) k) Seakan-akan

bernyawa atau benar-benar tampak seperti keadaan

sesungguhnya (tentang

lukisan, gambar) l) Seperti

sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tentang cerita)

m) Seruan yang

(101)

Kata “anda” memiliki arti : a) Sapaan untuk orang

yang diajak bicara untuk berkomunikasi (tidak membedakan tingkat,

kedudukan, dan umur).

b) Sapaan untuk

(102)

13 Sony Ericsson W 705

“Juara Kualitas Suara”

Berdasarkan data ke-13 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “juara”, “kualitas”, dan “suara” Kata “juara” memiliki arti

:

a) Orang (regu) yang mendapat kemenangan dalam pertandingan yang terakhir

b) Orang yang gagah berani; orang yang pandai bersilat; pendekar; jagoan

c) Pengatur dan pelerai dalam persabungan

Berdasarkan data ke-13 di atas maka slogan tersebut mengandung dua buah istilah. Kalimat ini ditandai dengan adanya penggunaan kata “juara” dan “suara”. Kata “juara” tersebut merupakan istilah dalam bidang Olah Raga yang berarti orang atau regu yang mendapat kemenangan dalam pertandingan terakhir sedangkan kata “suara” tersebut merupakan istilah

(103)

ayam;

d) Pemimpin peralatan (pesta dan sebagainya) e) Ahli; terpandai dalam

sesuatu (pelajaran dan sebagainya)

f) Ikan sungai (ikan) Kata “kualitas” memliki

arti :

a) Tingkat baik-buruknya sesuatu

b) Derajat atau taraf (kepandaian,

kecakapan, dan sebagainya); mutu\

Kata ”suara” memiliki arti

(104)

:

a) Bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia (seperti pada waktu bercakap-cakap,

bernyanyi, tertawa, dan menangis)

b) Bunyi binatang, alat

perkakas dan sebagainya

c) Ucapan (perkataan) d) Bunyi bahasa (bunyi

ujar)

(105)

pikiran, perasaan dan sebagainya)

f) Pendapat

g) Pernyataan (setuju atau tidak)

h) Dukungan (dalam pemilihan)

14 Sony Ericsson W 710 i

“Perlengkapan Penuh”

Berdasarkan data ke-14 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “perlengkapan” dan “penuh”.

Kata “perlengkapan” memiliki arti :

a) Alat, perkakas (barang

(106)

dan sebagainya) yang ada pada suatu mesin (perusahaan, pekerjaan

dan sebagainya).

b) Alat-alat yang

digunakan untuk mengangkut

barang-barang kepada para langganan.

Kata “penuh” memiliki arti :

a) sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi).

(107)

c) banyak sekali.

d) tidak kurang dari

jumlah yang seharusnya.

e) lengkap, sempurna. 15 Sony

Ericsson W 760 i.

“Penuhi dengan Lagu.

Berdasarkan data ke-15 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “penuhi”, “dengan”, dan “lagu”.

Kata “penuhi” memiliki arti membuat menjadi penuh.

Kata “dengan” memiliki arti :

a) Beserta, bersama-sama. b) Dan.

(108)

c) Memakai

(menggunakan) suatu alat.

d) Kata penghubung menyatakan hubungan kata kerja dengan pelengkap atau

keterangannya.

e) Kata penghubung untuk

menerangkan cara (bagaimana terjadinya atau

berlakunya); sambil; seraya.

f) Kata penghubung menerangkan (sifat).

(109)

i) Penghubung untuk menyatakan keselarasan (kesamaan, kesesuaian). Kata “lagu” memiliki arti : a) Ragam suara yang

berirama (dalam bercakap, bernyanyi, mermbaca, dan sebagainya).

b) Nyanyian.

c) Ragam nyanyi(musik,

gamelan, dan sebagainya).

(110)

16 Sony Ericsson W 810

“Gemakan musik”

Berdasarkan data ke-17 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “gemakan” dan “musik”.

Kata “gemakan” memiliki arti membuat menjadi bergema.

Kata “musik” memiliki arti :

a) Ilmu atau seni

menyusun nada atau suara dari urutan kombinasi, dan hubungan temporal

untuk menghasilkan komposisi (suara) yang

(111)

mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

b) Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur

(112)

17 Sony Ericsson W 830 I

“Muatan Lengkap”

Berdasarkan data ke-18 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “muatan” dan “lengkap”.

Kata “muatan” memiliki arti :

a) Barang yang diangkut dengan kendaraan.

b) Isi (kapal dan

sebgainya).

c) Jumlah listrik positif atau jumlah listrik negatif yang ada pada benda.

Kata “lengkap” memiliki arti :

Berdasarkan data ke-18 di atas maka slogan tersebut mengandung sebuah istilah. Kalimat ini ditandai dengan adanya

penggunaan kata “muatan”.

Kata “muatan” tersebut merupakan istilah dalam bidang fisika yang berarti : a. Jumlah listrik positif

atau jumlah listrik negatif yang ada pada benda.

(113)

a) Tidak ada kurangnya; genap.

b) Sedia segala-galanya; sempurna dengan alat senjata dan sebagainya. c) Berikut pasangannya

(paduannya dan sebagainya).

c. Jumlah tertentu

keelektrikan muatan satu Mol elektrin : 96489 Coulomb (CHARGE)

(KIU).

18 Sony

Ericsson W 880 i.

“Musik dalam Gaya”.

Berdasarkan data ke-20 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “musik”, “dalam” dan ”gaya”.

Kata “musik” memiliki arti :

a) Ilmu atau seni

(114)

menyusun nada atau suara dari urutan kombinasi, dan hubungan temporal

untuk

menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai

kesatuan dan kesinambungan.

b) Nada atau suara yang disusun sedemikian

rupa sehingga mengandung irama, lagu,

dan

keharmonisan

(terutama yang menggunakan alat-alat

yang berarti seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur

dasarnya berupa melodi,irama, harmoni dan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi. Dalam penyajiannya sering masih berpadu dengan unsur-unsur yang lain, seperti bahasa, gerak ataupun warna.

(115)

yang dapat menghasilkan bunyi-

bunyi itu).

Kata “dalam” memiliki arti :

a) Jauh ke bawah (dari permukaan); jauh masuk ke tengah (dari tepi)

b) Paham benar-benar (tentang ilmu pengetahuan dan sebagainya)

c) Sampai ke lubuk hati; betul-betul terasakan di hati (tentang cinta,

a) Dorongan atau tarikan

yang akan menggerakkanbenda

bebas (tak terikat);

b) Besaran yang

mempunyai besar dan arah tertentu

c) Suatu interaksi yang bila bekerja sendiri menyebabkan

perubahan keadaan gerak benda

d) Kakas

e) Menunjuk pada

(116)

benda-dendam, penderitaan, dan sakit hati) d) Mengandung

makna (maksud) yang sukar dipahami (tentang perkataan)

e) Mengandung arti (maksud tertentu)

f) Bagian yang di dalam, bukan bagian luar

g) Lingkungan daerah (negeri keluarga)

h) Batin

i) Yang tidak tampak dari luar (tentang penyakit dan sebaginya)

benda material

f) Memerlukan kontak di antara benda-benda.

Pada hematnya, terdapat hubungan

(117)

j) Kata depan untuk menandai tempat yang mengandung isi

k) Kata depan untuk menandai suatu yang dianggap mengandung isi (kiasan)

l) Kata depan untuk menunjukkan kebalikan dari makna di luar.

m) Kata depan untuk menandai waktu dalam jangka tertentu.

n) Di antara; di kalangan

(118)

“gaya”. Kata gaya memiliki arti :

a) Kesanggupan

untuk berbuat dan sebagainya

b) Kuat

c) Dorongan atau tarikan yang akan menggerakkanbenda bebas (tak terikat); besaran yang

Mempunyai besar dan arah tertentu; suatu interaksi yang bila bekerja sendiri

(119)

perubahan keadaan gerak

benda;.kakas; d) Sikap; gerakan

e) Irama dan lagu (nyanyian,musik,dan

sebagainya)

f) Ragam (cara rupa, bentuk, dan sebagainya) yang khusus (mengenai

tulisan, karangan, pemakaian bahasa, banguna rumah,dan sebagainya)

(120)

lompat, dan sebagainya)

h) Lagak lagu;

tingkah laku

i) Sikap yang elok; gerak-gerik yang bagus

j) Elok; bergaya 19 Sony

Ericsson W 890 I

“Mainkan Sesuai Selera Anda”.

Berdasarkan data ke-21 di atas maka slogan tersebut terdiri dari kata “mainkan”, “sesuai”, “selera” dan “anda”.

Kata “mainkan” memiliki arti :

a) Memakai (melakukan dan sebagainya)sesuatu untuk bermain-main

(121)

b) Membunyikan alat musik dengan memukul

(memetik dan sebagainya)

c) Melagukan musik dan sebagainya dengan bunyi-bunyian

d) Melakukan (sebagai sandiwara);

menyandiwarakan, memperagakan e) Mempertontonkan,

mempertunjukkan

(122)

sebagainya)

Kata “sesuai” memiliki arti :

a) Pas; sedang (tentang ukuran)

b) Cocok (pas dalam

ukuran sebagi pasangannya)

c) Serasi (tentang

pasangan)

d) Sepadan; setaraf; e) Seimbang

f) Selaras; seirama; berpatutan; bersamaan.

g) Semufakat; setuju.

Gambar

GAMBAR MAKNA DENOTASI
gambar, lakukanlah
GAMBAR MAKNA KATA

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh kromium dengan konsentrasi 59,94 ppm menyebabkan kerusakan mikroanatomi hati ikan nila berupa melano macrophages center (MMC), seperti yang terlihat pada

Keterlaksanaan kegiatan pembelajaran dalam siklus I kegiatan pembelajaran membaca lancar dengan menggunakan media kartu kalimat belum terlaksana dengan baik karena

ATRIBUT COMPOSIT Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu contohnya adalah atribut nama pegawai yang terdiri dari nama depan,

(3) memberdayakan masyarakat pengolah sabut kelapa (UMKM) dalam upaya menemukan strategi pengembangan dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam pengolahan sabut

Tujuan didirikannya BMT yaitu untuk meningkatkan kwalitas usaha ekonomi kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 29 Dilihat dari kegiatan yang

Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara filsafat dan pendidikan, yang sekaligus berfungsi sebagai teori pendidikan1. Pengalaman

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode causal explanatory research yang digunakan untuk menguji lebih dalam mengenai pengaruh variabel partisipasi pengguna

Perbedaan Pengaruh Senam Aerobik Dan Yoga Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe II Di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam RSUP M... Belum ada penelitian yang