• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis E-Marketing dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Pemesanan Online di PT. Coffindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis E-Marketing dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Pemesanan Online di PT. Coffindo"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS E-MARKETING DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PEMESANAN

ONLINE DI PT. COFFINDO

GELADIKARYA

OLEH :

IRFAN ANWAR NIM : 057007026

Konsentrasi Manajemen Teknologi

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(2)

PERSETUJUAN GELADIKARYA

Judul Geladikarya : ANALISIS E-MARKETING DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PEMESANAN ONLINE DI PT. COFFINDO

Nama : Irfan Anwar

NIM : 057007026

Program Studi : Magister Manajemen Konsentrasi : Manajemen Teknologi

Menyetujui : Komisi Pembiming

Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng Ketua

Dr.Ir. Nazaruddin, MT Anggota

Ketua Program Studi Direktur Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng Prof. Dr.Ir. A. Rahim Matondang, MSIE

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Geladikarya yang berjudul :

“ ANALISIS E-MARKETING DALAM UPAYA MENINGKATKAN

JUMLAH PEMESANAN ONLINEDI PT. COFFINDO “

Adalah benar hasil karya saya sendiri yang belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas.

Medan, Februari 2012 Yang Membuat Pernyataan

(4)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan Teknologi Internet (IT).

Pemasaran di Internet cederung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank.

PT. Coffindo yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ekspor komoditi, terutama biji kopi yang terdiri dari kopi Arabica dan Robusta. Dalam hal ini juga memasarkan produknya PT. Coffindo melalui situs www.coffindo.com yang beroperasi sejak tahun 2004. Akan tetapi didalam pemasarannya yang melalui E-Marketing belum dianggap maksimal, dimana belum tercapainya target pemesan. Beberapa faktor yang paling dianggap mendukung dalam pemasaran Kopi di PT. Coffindo adalah antara lain, membangun kesadaran dan kesetiaan merek, promosi respon langsung, edukasi pasar, hubungan masyarakat dan layanan dan dukungan.

(5)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Irfan Anwar

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 20 Juli 1980 Pekerjaan : Wirausaha

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sei. Besitang No 18A Medan Petisah 20119

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

1. Tahun 1992 : SD - Yayasan Pendidikan Harapan Medan 2. Tahun 1995 : SMP - Yayasan Pendidikan Harapan Medan 3. Tahun 1998 : SMA - Yayasan Pendidikan Harapan Medan

4. Tahun 2005 : Universitas Islam Sumatera Utara – Sarjana Ekonomi 5. Tahun 2012 : Terdaftar sebagai Mahasiswa Pada Program

Pascasarjana (S2) Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara Medan sampai dengan saat ini.

RIWAYAT PEKERJAAN

1. Wirausaha / Owner & Director of PT. Coffindo 1999 - sekarang

KEGIATAN ORGANISASI

1. Tahun 2010 - sekarang : Wakil Ketua AEKI ( Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia )

2. Tahun 2010 - sekarang : Wakil Ketua GPEI ( Gabungan Eksportir Kopi Indonesia )

3. Tahun 2011 - sekarang : Ketua Hubungan International HIPMI

KELUARGA

Ayah : Anwar Usman Ibu : Suryati Asjek Abang : Ikrama Anwar Fahmi Anwar Adik : Lenny Fadillah

Medan, Februari 2012

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis atas berkat dan rahmat Allah S.W.T. , penulis dapat menyelesaikan Usulan Geladikarya ini dengan judul : ”Analisis E-Marketing

dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Pemesanan Online di PT. Coffindo ”

Usulan geladikarya ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan program studi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng selaku Ketrua Program Studi Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng , selaku Ketua Komisi Pembimbing

3. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin, MT , selaku Anggota Komisi Pembimbing 4. Prof. Dr.Ir. A. Rahim Matondang, MSIE selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara .

5. Kedua orang tua tercinta dan saudara-saudara kandung. 6. Seluruh rekan-rekan staf PT. Coffindo.

7. Seluruh dosen pengajar dan staff Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

8. Seluruh rekan-rekan peserta Program Studi Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara khususnya angkatan XVIII Konsentrasi Teknologi.

(7)

Akhirnya penulis menyadari bahwa usulan geladikarya ini masih banyak memiliki kekurangan dan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini.

Medan, Januari 2012 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Pernyataan ... ii

Ringkasan Eksekutif ... iii

Riwayat Hidup ... iv

Kata Pengantar... v

Daftar Isi ... Vii Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

1.5. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS ... 7

2.1 Pemasaran ... 7

2.2 E- Marketing ... 7

2.3 Keunggulan Pemasaran Melalui Internet ... 9

2.5 Keuntungan Yang Diperoleh Konsumen Dari Internet ... 11

2.6 E- mail ... 16

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 17

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 19

4.1 Jenis Penelitian ……….. 19

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19

(9)

4.4 Populasi dan Sampel ... 20

a. Populasi ... 20

b. Sampel ... 21

4.2Teknik Pengumpulan Data ... 21

4.3Skala Pengukuran... 22

4.4Uji Analisis Validitas……… .. 23

a. Uji Validitas ……… ... 23

b. Uji Realibilitas ... 24

4.8 Analisis Data ………… ... 25

a. Analisis Regresi Berganda… ... 25

b. Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Serentak ... 26

c. Pengujian Hipotesis Dengan Uji Parsial (Uji t) ……… .... 26

d. Koefisien Korelasi ……… .... 27

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 29

5.1Pendirian Perusahaan ………. 29

5.2Visi dan Misi Perusahaan ……….. 30

5.3Struktur Organisasi ………... 31

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ………... 32

6.1 Analisis Pelanggan ……… 32

6.2 Analisis Identitas Responden ... . 33

6.3Analisis Hasil Kuesioner ... . 34

a. Kesadaran dan Kesetian Merek ………. 34

b. Promosi Respon Langsung ………... 35

c. Edukasi Pasar ……….... 36

d. Hubungan Masyarakat ……….. 41

e. Layanan dan Dukungan ………. 43

6.4 Tingkat Efektivitas E- Marketing ... . 44

6.5 Uji Instrumen Penelitian ………. 46

a. Korelasi Produk Momen Pearson ………... 47

(10)

c. Koefisien Determinasi ………. 49

d. Uji Simultan dengan ANOVA ………... 50

6.5 Persamaan Pada Model Regresi………... 52

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ………. 54

7.1 Kesimpulan ……… 54

7.2 Saran ……….. 55

DAFTAR PUSTAKA ... .. 57

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Situs, Target dan Realisasi Jumlah Pemesanan Online

PT. Cofindo Tahun 2009 s/d 2011……… 4

Tabel 4.1 Kegiatan Penelitian Geladikarya ……….. 19

Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel ……….. 20

Tabel 6.2 Identitas Responden ……… 32

Tabel 6.3 Slogan dan Logo Yang Mudah Diingat ……….. 33

Tabel 6.4 Informasi PT. Coffindo Disajikan Sesuai Kebutuhan ... 34

Tabel 6.5 Promosi PT. Coffindo Melalui Internet Sangat Baik ……….. 35

Tabel 6.6 WebSite PT. Coffindo Menghibur dan Menarik. ………. 36

Tabel 6.7 Website PT. Coffindo membuat Orang Kembali Menelusuri Informasi . 37 Tabel 6.8 PT. Coffindo Tetap Perlu Menggunakan Pemasaran Tradisional ……... 38

Tabel 6.9 Pengiriman Informasi Dilakukan Secara Cepat dan Murah ………… . 39

Tabel 6.10 Informasi Yang Disajikan Berisikan Interaktif ... 40

Tabel 6.11 Informasi Dapat Diperoleh Dengan Mudah dan Lengkap Tentang PT. Coffindo ……… 40

Tabel 6.12 Website PT. Coffindo Menunjukkan Company’s Profile Yang Baik …. 41 Tabel 6.13 Website PT. Coffindo Menyajikan Berita Hangat Pada Website-Nya .... 42

Tabel 6.14 Website PT. Coffindo Mencerminkan Citra Perusahaan Dengan Baik …43 Tabel 6.15 Layanan dan Dukungan PT. Coffindo Memuaskan ……….. 43

Tabel 6.16 Total Nilai Hasil Kuesioner E-Marketing pada PT. Coffindo ………... 44

Tabel 6.17 Rekapitulasi Kuesioer untuk Uji Validitas dan Reliabilitas ………….. 47

Tabel 6.18 Hasil Pengujian Validitas Variabel X dan Y ……… 48

Tabel 6.19 Hasil Uji Reliabilitas ……… 49

Tabel 6.20 Koefisien Determinasi ……….. 50

Tabel 6.21 Hasil Uji ANOVA ……… 51

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

(14)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan Teknologi Internet (IT).

Pemasaran di Internet cederung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank.

PT. Coffindo yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ekspor komoditi, terutama biji kopi yang terdiri dari kopi Arabica dan Robusta. Dalam hal ini juga memasarkan produknya PT. Coffindo melalui situs www.coffindo.com yang beroperasi sejak tahun 2004. Akan tetapi didalam pemasarannya yang melalui E-Marketing belum dianggap maksimal, dimana belum tercapainya target pemesan. Beberapa faktor yang paling dianggap mendukung dalam pemasaran Kopi di PT. Coffindo adalah antara lain, membangun kesadaran dan kesetiaan merek, promosi respon langsung, edukasi pasar, hubungan masyarakat dan layanan dan dukungan.

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet.

Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di internet cederung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank.

(16)

Penggunaan internet dalam bisnis mengalami perkembangan, dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Internet memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan. Dengan internet memungkinkan aplikasi Electronic Commerce (EC) dapat digunakan pada jaringan global, dan biasanya dilengkapi dengan aplikasi pemrosesan pesanan secara On-line, Electronic Data Interchange (EDI) untuk mengirim dokumen bisnis, dan keamanan sistem pembayaran Electronic Funds Transfer (EFT).

Akibat internet, pemasaran terhadap perusahaan, produk, dan pelayanan menjadi proses yang interaktif saat ini. Situs Web perusahaan bukan hanya sekedar menyajikan katalog produk dan media promosi, melainkan digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan berkonsultasi dengan konsumen secara On-line, bulletin boards, kuesioner elektronik, mailing lists, dan pengiriman surat elektronik. Sehingga konsumen dapat dilibatkan secara langsung dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk.

Tujuan dari pemasaran interaktif adalah untuk memikat dan memelihara konsumen yang akan menjadi rekan bisnis dalam penciptaan, pembelian, dan pengembangan produk dan layanan. Konsumen tidak hanya sebagai peserta pasif yang menerima iklan sebelum membeli, melainkan konsumen diharapkan proaktif dan interaktif dalam pemasaran. Menurut Lawrence (2003), tujuan perusahaan membangun situs komersial pada World Wide Web adalah :

(17)

b. Memperbaiki pelayanan konsumen yang sudah ada melalui fungsi pelayanan dan dukungan situs buat konsumen.

c. Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berdasarkan Web yang baru untuk produk yang sudah ada.

d. Mengembangkan informasi baru dari produk melalu situs.

PT. Coffindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ekspor komoditi, terutama biji kopi yang terdiri dari kopi Arabica dan Robusta. Dalam memasarkan produknya PT. Coffindo melalui situs www.coffindo.com yang beroperasi sejak tahun 2004.

Dalam menjalankan aktivitasnya terutama dalam hal persediaan (supply), PT. Coffindo menjalin kerjasama dengan agen-agen kopi yang ada di Sumatera Utara, Aceh, Lampung dan Sulawesi atau melakukan kerjasama perdagangan dengan perusahaan sejenis yang ada di Sumatera Utara.

Sebelum melakukan promosi melalui situs www.coffindo.com, PT. Coffindo masih menggunakan sistem manual (jemput bola) yaitu dari database pelanggan yang telah dimiliki oleh PT. Coffindo sebelumnya dan dengan cara mencari data-data perusahaan importir biji kopi dari berbagai sumber. Selain itu PT. Coffindo juga menggunakan jasa broker baik dalam maupun luar negeri. Dengan sistem manual seperti yang disebutkan sebelumnya. Selain biaya yang relatif besar dan merepotkan, sistem ini juga tidak efektif dalam mencari pelanggan baru dari luar negeri karena komunikasi tidak optimal. Dengan demikian perusahaan akan sulit untuk bekembang

(18)

yang diharapkan dapat meningkatkan sales PT. Coffindo. Situs ini berperan untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual keseluruh dunia. Situs merupakan salah satu bagian dari e-marketing, beberapa alat e-marketing lainnya adalah search engine, iklan mini dan email (Onggo, 2007).

Berdasarkan data 3 (tiga) tahun terakhir beroperasi, jumlah pengunjung website PT. Coffindo dapat dikatakan meningkat hingga mencapai 25200 hit ditahun 2011, akan tetapi jika dilihat berdasarkan jumlah pengunjung yang menghubungi divisi marketing setelah mengunjungi website PT. Coffindo masih relatif kecil, hal ini dapat dilihat melalui salah satu parameter keberhasilan dalam mempromosikan produk melalui situs, dimana tingkat pemesanan produk tidak pernah mencapai target yang diharapkan, seperti terlihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Situs, Target dan Realisasi Jumlah Pemesanan Online PT. Coffindo Tahun 2009 s/d 2011

Tahun

Jumlah Pengunjung

Website

Target Pemesanan

Online

Realisasi Jumlah Pemesanan

Online

Jumlah Kontrak Yang

Deal

2009 4745 25 5 3

2010 8000 50 9 6

2011 25200 75 21 10

Sumber : PT. Coffindo (2011)

(19)

dilakukan PT. Coffindo harus dibenahi agar mampu meningkatkan pemesanan online.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian pada Latar Belakang Masalah pada penelitian ini adalah peningkatan jumlah pengunjung situs tidak mampu memenuhi target pemesanan online. Dari permasalahan tersebut maka dirumuskan masalah sebagai berikut :

a. Apakah pelaksanaan e-marketing di PT. Coffindo dalam meningkatkan pemesanan secara online sudah efektif ?

b. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan pemasaran online di PT. Coffindo belum mencapai target yang diharapkan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Merekomendasikan perbaikan E-Marketing dalam upaya meningkatkan efektifitas pemasaran online di PT. Coffindo.

b. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan E-Marketing di PT. Coffindo dalam upaya meningkatkan pemesanan secara online.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

a. PT. Coffindo, sebagai bahan masukan dalam membenahi pemasaran melalui situs www.coffindo.com agar dapat meningkatkan jumlah pemesanan online.

(20)

c. Bagi Peneliti, sebagai wujud aplikasi keilmuan yang diperoleh dari perkuliahan khususnya di bidang pemasaran online.

d. Peneliti Selanjutnya, sebagai bahan referensi bagi penelitian yang sejenis.

1.5 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian

a. Batasan

Adapun yang menjadi batasan penelitian ini adalah ditujukan hanya kepada para pengunjung situs www.coffindo.com yang melakukan hubungan melalui e-mail mulai tahun 2009 sampai dengan 2011.

b. Ruang Lingkup Penelitian

(21)

BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1 Pemasaran

Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan peningkatan yang memberikan nilai kepada pelanggan, client , partners, dan masyarakat luas.

Kotler dan Amstrong (2004) , Marketing adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Mohammed (2003), Marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi,dan distribusi ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan kebutuhan individu dan organisasi.

2.2 E- Marketing

(22)

indentitas brand. E-Marketing termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bisnis dan e-environment. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaan e-marketing dicapai melalui ilmu marketing tradisional dan tehnik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi tehnik komunikasi marketing digital yang baru.

Menurut Keller (2003), definisi pemasaran online (e-marketing) adalah suatu kegiatan pemasaran pemasaran yang menggunakan jaringan online komunikasi melalui komputer dan media interaktif digital untuk meraih sasaran perusahaan. Sedangkan e-marketing merupakan suatu cara pemasaran baru yang dilakukan melalui komputer dengan menggunakan suatu sarana komunikasi yang bertujuan untuk mengurangi biaya pemasaran dan meningkatkan keefektifan usaha pemasaran. Walaupun menawarkan yang sangat besar. E-marketing bukanlah sebagai pengganti cara pemasaran konvensional, sepereti surat-menyurat, iklan, dan semua kegiatan promosi yang dilakukan untuk melakukan penjualan. E-marketing merupakan proses yang memanfaatkan cyberspace sebagai alat komunikasi untuk melengkapi pemasaran konvensional.

Menurut Settles (2001), langkah-langkah dalam menjalankan e-marketing yaitu :

1. Membangun kesadaran dan kesetiaan merek. 2. Promosi Respon Langsung.

3. Edukasi pasar. 4. Demonstrasi Produk 5. Distribusi Produk.

(23)

7. Penelitian dan pengembangan produk (litbang) 8. Layanan dan dukungan

2.3 Keunggulan Pemasaran Melalui Internet

Aplikasi berdasarkan internet dapat memberi keunggulan strategi bisnis untuk memenangkan kompetisi dalam :

1. Global Dissemination. Karena sekarang negara-negara sudah tersambung dengan internet, komunikasi global dalam bisnis menjadi benar-benar hidup. E-mail, electronic mailing list, chatting, dan pelayanan internet lainnya, mengakibatkan penyebaran informasi sekala internasional menjadi lebih cepat, murah dan mudah. Hal ini memberi keuntungan strategi bisnis dalam meningkatkan penghematan dan efisiensi komunikasi global, dan mampu untuk menjangkau, menjual, serta pengembangan pelayanan pasar konsumen internasional.

2. Interaction. Komunikasi interaktif adalah kemampuan internet yang lain, seperti: forum diskusi dan chat groups; Formulir interaktif untuk pesanan, feedback, dan dukungan teknis; E-mail untuk menjawab permintaan dan komentar secara on-line. Feedback yang cepat dan efisien kepada konsumen dan tanggapan dari konsumen support specialists memberi beberapa kesempatan untuk menunjukkan perhatian perusahaan pada konsumennya. Sehingga teknologi internet membantu bisnis membangun peranan dan loyalitas konsumen.

(24)

disebarkan dari server jaringan, tergantung pada kebutuhan pemakainya. Sebagai contoh: mengisi formulir pendaftaran untuk pengaksesan yang cepat dalam memilih tingkat situs Web. Efisiensi, biaya murah, dan sasaran pemasaran interaktif kepada masing-masing konsumen adalah kunci keunggulan bisnis dengan teknologi internet.

4. Collaboration. Internet mungkin memudahkan dan mengefisienkan akses data, hardware dan software yang ada pada jaringan secara bersama. Sebagai contoh: informasi pada situs Web dapat diperoleh dengan mudah menggunakan Web browsers. Groupware tools yang lain membantu koordinasi proyek dan mengurus informasi yang disimpan pada server situs Web cross-link. Hal ini dapat meningkatkan kerja sama diantara tim, workgroups, dan rekan bisnis, sehingga dapat melengkapi peran strategi bisnis perusahaan.

5. Electronic Commerce. Internet menjadi platform teknologi EC. Internet menghubungkan perusahaan dengan konsumen dan penjualnya, sehingga memungkinkan perusahaan pengguna internet dapat memasarkan, membeli, menjual, serta mendukung produk dan pelayanan secara elektronik. Beberapa keuntungan berbisnis lewat internet terletak pada aplikasi EC. EC memungkinkan untuk membuka pasar dan/atau membuat produk dan pelayanan baru.

(25)

Intranet, sehingga pengunjung situs Web perusahaan tersebut dalam memperoleh informasi lebih detil, up-to-date, dan dapat digunakan untuk mendukung aplikasi EC. Sehingga keuntungan perusahaan dari teknologi internet timbul dari efisiensi dan inovasi proses di dalam dan luar perusahaan.

2.4 Strategic Business Consumer Commerce

Menurut Alison dan Richard Ashton dalam Keller (2003), Konsultan Teknologi Informasi Amerika Serikat, ada dua strategi yang harus diperhatikan dalam Business-to- Consumer Commerce. “Pertama, strategi yang berkaitan dengan penarikan minat konsumen. Kedua, strategi yang berkaitan dengan penjagaan loyalitas konsumen. Sedangkan tip-tip agar Business-to-Consumer Commerce sukses adalah jagalah kesederhanaan, berikan nilai tambah, mudahkan cara pembelian, tunjukkan sertifikasi keaman, menjaga privasi pelanggan, berikan harga terendah, mudahkan akses, beri nomor bebas pulsa, usahakan tepat waktu, berilah jawaban secepatnya, gunakan penjawab otomatis, lakukan konfirmasi,

berikan pengiriman terendah, dan sertakan garansi kepuasan.”

(26)

2. Berikan nilai tambah. Menyediakan katalog produk serta deskripsi sedetil-detilnya, karena pengunjung sangat menyukai situs yang menyajikan informasi mendalam tentang produk yang dijual. Informasi produk barang di situs dapat dilengkapi dengan foto-foto sederhana yang tidak menggangu kinerja browser dan jaringan internet pengunjung situs. 3. Mudahkan cara pembelian. Jangan biarkan pengunjung mendatangi situs

tanpa membeli satupun barang yang ditawarkan. Pengunjung situs umumnya akan cepat pergi meninggalkan situs suatu toko begitu pengunjung merasa kesulitan untuk melakukan deal pembelian. Dengan mudahnya seseorang berpindah dari satu situs toko ke situs toko lain di internet, maka harus diberi cara termudah bagi pengunjung situs dalam melakukan transaksi. Contoh: Amazon.com menawarkan cara pembelian berdasarkan kebiasaan pelanggannya melakukan browsing situs. Shopping cart selalu ditampilkan dalam setiap halaman produk, sehingga memudahkan pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian.

(27)

lembaga ini, harus menampakkan pada situs Web-nya agar konsumen dapat melihatnya dengan jelas.

5. Jaga privasi pelanggan. Informasi yang diberikan konsumen menjadi tanggung jawab dan rahasia pemilik situs. Pemilik situs tidak berhak atau bahkan bisa dituntut jika menyebarkan informasi konsumennya. Ada beberapa konsumen yang tidak suka memberikan informasi pribadinya di internet, sekalipun nama dan alamat. Karena itu, pemilik situs harus memiliki kebijakan mengenai hal ini. Salah satu cara dengan memberikan pengumuman kepada konsumen bahwa informasi yang diberikan akan disimpan baik-baik dan menjadi tanggung jawab pemilik situs.

6. Berikan harga terendah. Banyak orang membeli barang lewat internet bukan karena faktor keamanan, tetapi karena harga yang ditawarkan lebih murah dari harga rata-rata yang ditawarkan toko tradisional. Sebetulnya inilah kelebihan toko di internet. Barang yang dijual seharusnya lebih murah dari harga di toko-toko tradisional. Soalnya, pemilik toko bisa mengurangi harga sewa tempat yang umumnya dimasukkan dalam harga barang oleh toko-toko tradisional.

7. Mudahkan akses. Kendati semua komunikasi dan transaksi bisa dilakukan lewat internet, jangan kesampingkan media off-line. Konsumen menyukai situs yang memasang jelas-jelas nomor telepon, faks, serta alamatnya. Biar bagaimanapun tidak semua orang merasa nyaman berbelanja lewat internet, untuk itu harus diberi pilihan transaksi lewat cara-cara tradisional. 8. Beri nomor bebas pulsa. Tidak semua calon pembeli mempercayai

(28)

surfing berjam-jam setiap hari, belum merasa nyaman melakukan transaksi lewat web. Untuk orang-orang seperti ini, perlu diberikan nomor telepon bebas pulsa. Karena bagi mereka, berbicara secara langsung lewat telepon terasa lebih nyaman ketimbang berhadapan dengan halaman-halaman web. 9. Usahakan tepat waktu. Ketika dijanjikan barang akan terkirim dalam waktu 24 jam, usahakan untuk ditepati. Kalau tidak bisa, jangan berikan janji itu. Sebab menurut penelitian Paul Bates, Wakil Presiden Information Products Group, “hanya 22% pembeli yang bersedia kembali membeli

lagi setelah mereka dikecewakan oleh keterlambatan pengiriman”.

Sementara menurut Bates “52% pembeli mengaku akan kembali lagi, jika

barang yang mereka pesan diantar tepat waktu.”

10.Selalu Kontrol Infrastruktur. Infrastruktur tidak boleh disepelekan karena semua pelayanan dan sistem pengamanan yang baik akan sia-sia jika server tempat meletakkan situs web anda tidak bisa menampung lalu-lintas pengguna yang terus meningkat. Hardware dan software ini sama pentingnya dengan gedung atau showroom bagi toko-toko tradisional. 11.Berilah jawaban secepatnya. Jangan biarkan pelanggan menunggu

jawaban, karena kecepatan respon menunjukkan mutu pelayanan yang diberikan. Menurut penelitian Jupiter Communication “lebih dari 40% situs-situs terkenal memberikan respon lambat kepada pengunjung yang menyurati. Padahal, lebih dari 5 hari saja email tidak dijawab, orang akan

malas mengirim lagi.”

(29)

penjawab email secara otomatis. Penjawab otomatis memiliki dua keuntungan sekaligus. Pertama tidak perlu mempekerjakan banyak orang untuk menjawab satu persatu pesanan konsumen. Kedua konsumen merasa puas karena dilayani secara cepat. Tapi usahakan redaksi surat jawaban yang dikirimkan terlihat personal dan memenuhi tuntutan si pengirim. 13.Lakukan konfirmasi. Sebelum mengirimkan barang yang telah disepakati,

lakukan konfirmasi, baik lewat e-mail maupun telepon. Tidak sedikit pelanggan yang merasa puas dan nyaman, jika transaksi lewat internet diiringi dengan konfirmasi sebelum pengiriman barang.

14.Berikan pengiriman termurah. Persoalan serius yang dialamai transaksi lewat internet adalah masalah pengiriman. Karena konsumen selalu membandingkan harga barang yang ditawarkan di internet dengan barang yang sama di toko dekat rumah konsumen. Jika harga barang ditambah ongkos kirim sama dengan harga barang di toko dekat rumah konsumen, konsumen akan melupakan tawaran di internet.

(30)

2.5 Email

Banyak perusahaan dan organisasi menggunakan email marketing untuk memberikan informasi via email kepada pelanggan, klien, mitra bisnis, prospek, dan para langganannya. Istilah email marketing mengacu ke seluruh perangkat proses, strategi pemasaran dan pesan email, data, dan teknologi yang memungkinkan komunikasi ini Onggo (2007).

(31)

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

Kerangka konseptual yang disusun memberikan gambaran atas proses penelitian terhadap analisis e-marketing dalam meningkatkan tingkat pemesanan online di PT. Coffindo. Untuk tetap dapat bertahan dalam persaingan di bidang jasa Biji Kopi, PT. Coffindo menyesuaikan pola pemasarannya dengan kondisi terkini yaitu dengan melakukan pemasaran melalui e-marketing. Ada 5 (lima) langkah yang digunakan pada e-marketing ( Settles, 1996), antara lain :

1. Membangun kesadaran dan kesetiaan merek 2. Promosi respon langsung

3. Edukasi pasar

4. Hubungan masyarakat 5. Layanan dan dukungan

Peneliti akan melakukan analisis terhadap 5 (lima) langkah pada e-marketing tersebut. Dari penelitian yang dilakukan pada 5 (lima) alat tersebut diatas, diharapkan penulis mendapat informasi mengenai faktor apa sajakah yang mempengaruhi dari e-marketing yang telah dilakukan oleh PT.Coffindo. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dengan analisis deskriptif Kuantitatif.

(32)
[image:32.595.93.558.96.348.2]

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Keputusan Membeli Produk Kopi Setelah Proses

E-Marketing PT. Coffindo

(Y) Membangun Kesadaran dan Kesetiaan Merek (X1)

Promosi Respon Langsung (X2)

Edukasi Pasar (X3)

Hubungan Masyarakat (X4)

(33)

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel- variabel e-marketing terhadap keputusan pembelian produk kopi PT. Coffindo. Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan untuk mengetahui nilai variabel independen, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2006).

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

[image:33.595.88.538.452.738.2]

Penelitian ini dilakukan di PT. Coffindo, Jalan Tani Asli Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober sampai dengan Februari 2012.

Tabel 4.1 Kegiatan Penelitian Geladikarya

No Jenis Kegiatan

Okt-Nop Desember Jan-Feb

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Usulan Geladikarya

2 Kolokium

3 Pengumpulan dan Analisis Data

4 Penyusunan Draft Geladikarya 5 Seminar Perusahaan

6 Penyusunan Akhir Geladikarya 7 Sidang Akhir

(34)

4.3 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan terdiri dari variabel independen yakni :

1. Membangun Kesadaran dan Kesetiaan Merek 2. Promosi Respon Langsung

3. Edukasi Pasar

4. Hubungan Masyarakat 5. Layanan dan Dukungan

[image:34.595.114.512.437.751.2]

Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan konsumen dalam membeli produk kopi PT. Coffindo. Pada Tabel 4.2 secara rinci diuraikan definisi dan indikator dari variabel yang akan diteliti.

Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Dimensi/Indikator Skala Membangun Kesadaran dan Kesetiaan Merek (X1)

Membangun kesadaran dan kesetiaan merek adalah mencakup adanya hubungan tidak pasti mengenai kesadaran seseorang terhadap hadirnya suatu merek dalam ingatan. Sedangkan kesetiaan merek merupakan ikatan pengukuran yang ada pada konsumen terhadap merek tertentu

Slogan dan logo yang mudah di ingat.

Informasi yang sesuai dengan kebutuhan Skala Likert Promosi Respon Langsung (X2)

Promosi respon langsung adalah dimana penjual langsung kepada pelanggan menawarkan produk dan mencari tanggapan segera dari pelanggan.

Promosi melalui Internet

Website yang menghibur dan menarik

Website yang membuat orang-orang kembali dan menelusuri informasi

(35)

Pemakaian pemasaran tradisional Edukasi Pasar (X3)

Edukasi Pasar adalah sebuah proses untuk mengubah segala sesuatu untuk memberi para calon pelanggan suatu pemahaman yang menyeluruh tentang produk, perusahaan dan industri.

Pengiriman

informasi secara cepat dan murah Informasi yang

bersifat interakti Penerimaan

informasi yang

mudah dan

lengkap Website mempunyai company’s profile yang baik Skala Likert Hubungan Masyarakat (public relation) (X4)

Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen yang

membangun dan

mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi

Penyajian berita hangat

Pembentukan

Citra Yang Baik Likert Skala

Layanan (service)dan

Dukungan (X5)

pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen.

Memaksimalkan pelayanan cepat dan tanggap terhadap

pelanggan.

Customers service akan langsung melakukan

pelayana baik melalui telepon atau e-mail. Skala Likert Keputusan pembelian melalui e-marketing di PT.Coffindo (Y)

keputusan pembelian adalah merupakan suatu tindakan yang terbentuk dari proses kegiatan pembelian yang tampak hanyalah satu tahap dari keseluruhan proses pembelian melalui e-marketing di PT.Coffindo.

Merupakan produk pilihan terbaik Merasa puas dengan produk pilihan

(36)

4.4 Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi (Djarwanto, 1996) adalah objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil sebuah kesimpulan.

Dalam penelitian ini populasinya adalah para pengakses situs www.coffindo.com, yang telah melakukan hubungan, baik yang telah melakukan kontrak pembelian dengan PT. Coffindo maupun tidak. Adapun jumlah populasi tersebut dalah sebanyak 35 orang.

b. Sampel

Sampel (Djarwanto, 1996) adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Pada populasi pengunjung situs internet memiliki perbedaan dalam teknik pengambilan sampel karena harus memperhatikan kondisi kelayakan dari sampel yang diteliti. Karena jumlah populasi yang ada kurang dari seratus maka jumlah sampel yang akan diteliti seluruh jumlah dari ambil dari populasi yang ada yaitu sebanyak 35 orang, sehingga penelitian ini bersifat sensus.

4.5 Teknik Pengumpulan Data

(37)

b. Kuesioner, dengan menyebarkan daftar pertanyaan melalui e-mail yang telah diberikan alternatif jawaban.

a. Studi Pustaka, yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data yang diperoleh jurnal, buku-buku literatur, majalah, dan internet yang terkait dengan penelitian ini.

4.6 Skala Pengukuran

Kuesioner yang disebar kepada responden menggunakan skala yaitu pengukuran Skala Likert. Skala ini merupakan skala yang dirancang untuk memungkinkan responden menjawab berbagai tingkatan pada setiap butir yang menggunakan produk atau jasa (Sugiyono, 2006). Dalam kuesioner ini digunakan skala Likert yang terdiri dari sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Skala Likert adalah skala yang dirancang untuk memungkinkan responden menjawab berbagai tingkatan pada setiap objek yang akan diukur. Jawaban dari kuesioner tersebut diberi bobot skor atau nilai sebagai berikut :

SS = Sangat Setuju = 5

S = Setuju = 4

N = Netral = 3

TS = Tidak Setuju = 2

(38)

4.7Uji Analisis Validitas dan Analisis Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji ini ditujukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan pengukuran. Analisis validitas yang digunakan adalah uji korelasi product moment dan diolah menggunakan program SPSS versi 17 Uji validitas dapat diketahui dengan membandingkan antara r hitung dari hasil olahan komputer dengan r tabel dari tabel r product moment.

Singarimbun dan Effendi (1995), validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara menghitung korelasi antara masing – masing pernyataan skor butir (X) dengan skor total ( y ) menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment yang rumusnya sebagai berikut :

rxy = 2

2 2

2

y y

N xy x

N

y x

xy N

dimana rxy = Koefisien korelasi Product Moment N = Jumlah sampel

x = Skor butir y = Skor total

(39)

korelasi (rxy) dan nilai signifikansinya (probabilita statistik) pada item korelasi yang menyatakan hubungan antara skor pertanyaan dengan skor total. Dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden, maka dilakukan analisis korelasi antara skor pertanyaan dengan skor total. Apabila nilai probabilitas statistik < level of significant 5% = 0,05, maka dapat dinyatakan item tersebut valid, sehingga seluruh pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid. Selanjutnya kuesioner tersebut akan digunakan dalam penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan tingkat kekuatan suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan. Reliabilitas sering diartikan juga sebagai keajegan atau konsisten (Azwar, 2001). Hal ini berati bahwa suatu alat ukur memiliki reliabilitas sempurna apabila hasil pengukuran diujikan berkali – kali terhadap subyek yang sama selalu menunjukan hasil atau skor yang sama. Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila alat ukur tersebut mempunyai kendala dalam pengukuran. Rumus yang digunakan adalah rumus koefisien alpha.

2 2

1

1 x

j

s s

k k

Dimana k = Banyaknya belahan tes

Sj2 = Varian belahan ; j = 1, 2, ... k Sx2 = Varian skor tes

(40)

penelitian dinyatakan reliable apabila nilai ralpha > 0,60. Perhitungan reliabilitas alat ukur penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 17.

4.8Analisis Data

Analisis data yang digunakan meliputi analisis regresi berganda, analisis secara serentak dan analisis secara parsial dan analisis koefisien korelasi.

a. Analisa Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah data memiliki pengaruh yang positif dari variabel independen (X1,X2,X3,X4,X5) terhadap variabel dependen ( y ) dengan model regresi sebagai berikut :

y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X 5 dimana :

y = Variabel dependen (Keputusan Membeli Produk Kopi PT. Coffindo) a = Konstanta

b = Koefisisen regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.

X = Variabel independen (atribut produk) yang terdiri dari : X1 = Membangun Kesadaran dan Kesetiaan Merek X2 = Promosi Respon Langsung

X3 = Edukasi Pasar

(41)

b. Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Serentak (Uji F)

Pengujuan hipotesis dengan uji F dilakukan dengan langkah-langkah : 1. Membuat formulasi hipotesis

Ho : b1 ≠ b2 ≠b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ 0

Tidak ada pengaruh yang signifikan dari harga, manfaat inti, kualitas, pelayanan dan fleksibilitas secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian produk kopi PT.Coffindo.

2. Menentukan level signifikasi dengan F tabel Mencari F – hitung dengan rumus :

F – hitung = R2 / ( k – 1 )

( 1 – R2 ) / ( n – k )

3. Mengambil keputusan

Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima

Jika F hitung = F tabel, maka Ho diterima

Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak

c. Pengujian Hipotesis Dengan Uji Parsial (Uji t)

Pengujuan hipotesis dengan uji t dilakukan dengan langkah-langkah : 1. Membuat formulasi hipotesis

Ho : b1 = 0 (hipotesis nihil )

(42)

Ha : b1 ≠ 0 ( hipotesis alternatif )

Artinya ada pengaruh yang signifikan dari varibel independen (x) terhadap variabel dependen (y).

2. Menentukan level signifikasi dengan menggunakan t tabel. 3. Menghitung nilai t – statistik dengan rumus :

t hitung =

2 1 1

1 2 1 1

1 2 2 2

y y r

k n ry

4. Mengambil keputusan

Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima Jika t hitung = t tabel, maka Ho diterima Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak

d. Koefisien Korelasi

Salah satu syarat penggunaan teknik korelasi adalah terdapatnya hubungan antara variabel x dan y yang bersifat linier. Koefisien korelasi merupakan ukuran besar kecilnya atau kuat tidaknya hubungan antara variabel – variabel apabila bentuk hubungan tersebut linier (Sugiyono, 2006). Nilai koefisien ini paling sedikit -1 dan paling besar 1. Sehingga bila koefisien korelasi kita nyatakan dengan r, maka nilai r dapat dinyatakan sebagai berikut :

(43)

dimana :

● r = 1 (mendekati 1) berati hubungan x dan y sempurna dan positif.

● r = -1 (mendekati -1) berati hubungan x dan y sempurna dan negatif.

● r = 0 berati hubungan x dan y lemah sekali atau tidak ada hubungan (independen).

● Hubungan positif di atas berati bahwa kenaikan atau penurunan x umumnya diikuti oleh kenaikan atau penurunan y.

(44)

BAB V

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Pendirian Perusahaan

PT. Coffindo mulai dari tahun 1999, sudah melakukan pemasaran kopi dari Medan dan dapat diandalkan untuk menjadi salah satu perusahaan perdagangan nasional dengan kredibilitas yang luar biasa. Kami melakukan pabrik pengolahan, ekspor dan perdagangan. Hampir semua kopi yang berasal dari Indonesia seperti Arabika Mandailing, Lintong Arabica, Arabika Toraja, Arabika Flores, Jawa Arabika, Robusta Jawa, Bali dan Robusta Lampung yang memiliki kualitas tertinggi sampai kualitas terendah. Dalam pengalaman 12 tahun, PT. Coffindo sudah memperluas bisnis dan ekspor, tujuan lebih dari 20 negara di dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, Asia, Timur Tengah, Australia, dan banyak lainnya. PT. Coffindo menunjukkan fokus utama pada kualitas dengan memiliki Q-Grader serta Cupper bintang untuk meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan dan mencapai standar. Selanjutnya, PT. Coffindo memiliki Obat dan Makanan (FDA) Sertifikat dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Negara Amerika, juga menjadi anggota dalam organisasi internasional dan kopi nasional sebagai berikut, sebagai Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), Kopi Spesial Asosiasi Jepang (SCAJ), kopi Spesial Asosiasi Eropa (SCAE), kopi Spesial Association of America (SCAA) dan lainnya.

Perusahaan PT. Coffindo memiliki kantor sebagai pendukung dalam memasarkan produknya didalam dan diluar negeri, antara lain :

1. Medan

(45)

Binjai Deli Serdang - Sumatera Utara

Phone : +62 61 8444448, fax : +62 61 8444000

2. Surabaya

Wisma BII, Lt.7, Suite 7082

Jl. Pemuda No. 60-70, Surabaya 60271, Telp +62 (31) 7775908

3. Jakarta

Menara Kadin Indonesia

24th floor Block F, Jalan HR Rasuna Said Block X-5 Kav.2-3

Jakarta Selatan - Indonesia 12950, Telp : +62 (21) 5790424

4. Pakan Baru

Hotel pangeran , Jl.jendral sudirman no . 371-373, Pekan Baru, Riau. Kode Pos :28282, Tlp: (0761)853-636 3xt 12

5. Singapore

Khattar Holdings Private Limited

80 Raffles Place , 14-01 UOB Plaza

5.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan adalah menjadi pemimpin pasar, dengan cara menerapkan beberapa konsep perusahaan antara lain :

1. Menciptakan sumber daya manusia profesional 2. Memiliki merek dan citra perusahaan yang terpercaya 3. Manajemen yang bersih dan transparan

(46)

5.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Coffindo Medan adalah sebagai berikut : - Direktur : Irfan Anwar, SE

- Sekretaris : Maulidya Novi Sucita - Kepala Keuangan : Ade syahputra

(47)

BAB VI

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1 Analisis Pelanggan

Para pelanggan yang melakukan kontak dengan PT. Coffindo baik melalui e-mail maupun telepon langsung, berasal dari dalam dan luar negeri, hal ini dikarenakan sebagai mana, tentunya setelah melihat produk kopi melaui web milik perusahaan. Berdasarkan data 3 (tiga) tahun terakhir beroperasi, jumlah pengunjung website PT. Coffindo dapat dikatakan meningkat hingga mencapai 25200 hit ditahun 2011, akan tetapi jika dilihat berdasarkan jumlah pengunjung yang menghubungi divisi marketing setelah mengunjungi website PT. Coffindo masih relatif kecil, hal ini dapat dilihat melalui salah satu parameter keberhasilan dalam mempromosikan produk melalui situs, dimana tingkat pemesanan produk tidak pernah mencapai target yang diharapkan, seperti terlihat pada tabel 6.1.

Tabel 6.1 Jumlah Pengunjung Situs, Target dan Realisasi Jumlah Pemesanan

Online PT. Coffindo Tahun 2009 s/d 2011

Tahun

Jumlah Pengunjung

Website

Target Pemesanan

Online

Realisasi Jumlah Pemesanan

Online

Jumlah Kontrak Yang Deal

2009 4745 25 5 3

2010 8000 50 9 6

2011 25200 75 21 10

Sumber : PT. Coffindo (2011)

(48)

online yang tidak pernah tercapai. Pemesanan online yang cenderung menurun, juga berdampak pada jumlah kontrak yang disepakati (deal) yang juga menurun. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemasaran online atau e-marketing yang dilakukan PT. Coffindo harus dibenahi agar mampu meningkatkan pemesanan online.

6.2 Analisis Identitas Responden

[image:48.595.149.476.395.611.2]

Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada pelanggan yang telah melihat web site PT. Coffindo, dan kemudian melakukan kontak hubungan dengan menggunakan e-mail maupun telepon. Identitas responden dapat dilihat pada tabel 6.2 dibawah ini.

Tabel 6.2 Identitas Responden

Kriteria Keterangan N

Umur

b. 20-29 2

c. 30-39 18

d. 40-49 13

e. 50 Keatas 2

Jenis Kelamin a. Laki-laki 27

b. Perempuan 8

Pendidikan

a. SMA 5

d. Diploma 9

e. Sarjana 15

f. Pasca Sarjana 6

Alamat

a. Dalam Kota Medan 5

b. Luar Medan (Indonesia) 10

c. Luar Negeri 20

Sumber : Hasil Penelitian, 2012 (Data diolah)

(49)

Tingkat pendidikan responden didominasi oleh sarjana yakni sebesar 15 orang, sedangkan responden yang berpendidikan terendah yakni SMA sebesar 5 orang, diploma 9 orang dan pascasarjana 6 orang. Dari sisi kelompok alamat, responden sebanyak 20 orang berasal dari luar negeri, sedangkan responden yang beralamat di dalam kota Medan paling sedikit yaitu 5 orang dan luar medan (Indonesia) sebanyak 10 orang.

6.3 Analisis Hasil Kuesioner

Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai penilaian responden terhadap pelaksanaan E-Marketing yang dijalankan PT. Coffindo.

a. Kesadaran dan Kesetian Merek

Evaluasi terhadap kesadaran dan kesetiaan merek meliputi evaluasi terhadap :

1. Slogan Dan Logo Yang Mudah Diingat

Logo merupakan lambang dari suatu merek. Logo PT. Coffindo mempunyai bentuk yang sederhana, Bila konsumen melihat logo tersebut, maka pikiran mereka akan tertuju dan teringat pada PT. Coffindo.

(50)
[image:50.595.147.475.109.247.2]

Tabel 6.3 Slogan dan Logo Yang Mudah Diingat

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 1 7 5 15 7 35

Persentase 2 % 18 % 16 % 46 % 18 % 100%

Nilai 5 28 15 30 7 85

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data Diolah)

2. Informasi Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Agar konsumen dapat menerima informasi yang dibutuhkan secara tepat dan jelas, maka Pihak PT. Coffindo berusaha memberikan informasi tentang fasilitas-fasilitas yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pengunjung website. Hal-hal yang dilakukan PT. Coffindo dalam menyesuaikan informasi sesuai kebutuhan antara lain :

- Menyediakan isi (content) yang cukup

- Mengharapkan ide, saran dan komentar dari para pelanggan/calon pelanggan.

(51)
[image:51.595.151.473.110.244.2]

Tabel 6.4 Informasi PT. Coffindo Disajikan Sesuai Kebutuhan

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 5 9 5 13 3 35

Persentase 10 % 26 % 10 % 46 % 8 % 100%

Nilai 25 36 15 26 3 105

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data diolah).

b. Promosi Respon Langsung

Evaluasi terhadap promosi respons langsung meliputi : 1.Promosi Melalui Internet

Dengan mempelajari cyberspace sebagai media promosi, PT. Coffindo berusaha menyajikan informasi secara hati-hati dan terarah agar para pengunjung website mengerti dan memberikan tanggapan yang positif sehingga mereka tertarik untuk mengetahui informasi lebih jauh dan senantiasa kembali lagi pada website PT. Coffindo.

(52)
[image:52.595.152.470.110.245.2]

Tabel 6.5 Promosi PT. Coffindo Melalui Internet Sangat Baik

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 6 9 15 3 2 35

Persentase 12% 32% 42% 8% 6% 100%

Nilai 30 36 45 6 2 119

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data diolah)

2.Website Yang Menghibur dan Menarik

PT. Coffindo selalu berusaha untuk menyediakan informasi-informasi baru dan menarik, misalnya mengenai menampilkan jenis-jenis produk baru dan berkualitas. PT. Coffindo juga menjaga agar website-nya tidak membosankan, karena para pelanggan/calon pelanggan akan membicarakan keunggulan mengenai produk PT. Coffindo dan mendorong mereka untuk mengunjunginya.

(53)
[image:53.595.165.460.110.249.2]

Tabel 6.6 WebSite PT. Coffindo Menghibur dan Menarik

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 4 8 15 6 1 35

Persentase 10% 26% 44% 16% 4% 100%

Nilai 20 32 45 12 1 110

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012

(54)
[image:54.595.142.485.123.263.2]

Tabel 6.7 Website PT. Coffindo membuat Orang Kembali Menelusuri Informasi

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 5 8 8 13 1 35

Persentase 16 % 20 % 20 % 40 % 4 % 100%

Nilai 25 32 24 26 1 108

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data Diolah)

4. Pemakaian Pemasaran Tradisional

Dalam melakukan promosi PT. Coffindo tidak hanya melaksanakan e-marketing, tetapi masih memasarkan jasa melalui sistem pemasaran tradisional, seperti periklanan, personal selling, promosi penjualan, public relations, dan direct marketing. Berdasarkan data yang diperoleh dari survei, diketahui bahwa sebesar 36% menyatakan setuju, sedangkan 50% menyatakan sangat setuju, 10% menyatakan cukup setuju dan hanya 4% responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pemakaian pemasaran tradisional pada PT. Coffindo. Dari total nilai yang diperoleh yaitu 147, penilaian responden adalah sangat baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.8.

Tabel 6.8 PT. Coffindo Tetap Perlu Menggunakan Pemasaran Tradisional

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 17 10 6 2 0 35

Persentase 50 % 36 % 10 % 4 % 0% 100%

Nilai 85 40 18 4 0 147

[image:54.595.122.504.650.729.2]
(55)

c. Edukasi Pasar

Evaluasi yang dilakukan terhadap edukasi pasar meliputi :

1. Pengiriman informasi secara cepat dan murah

Informasi yang disajikan PT. Coffindo pada website dapat diterima secara cepat dan murah oleh para pelanggan/calon pelanggan. Bila mereka ingin mengetahui mengenai informasi-informasi mengenai PT. Coffindo, mereka dapat memilih informasi yang dibutuhkan, setelah itu mereka akan segera mendapatkannya pada website PT. Coffindo tersebut. Biaya yang dikenakan pada komunikasi online tersebut adalah biaya telepon dengan pulsa lokal.

[image:55.595.137.492.555.691.2]

Berdasarkan hasil survei yang diperoleh, diketahui bahwa sebesar 22% responden menyatakan setuju, sedangkan 36% menyatakan sangat setuju, 10% menyatakan cukup setuju dan 46% menyatakan tidak setuju bahwa pengiriman informasi pada website PT. Coffindo dilakukan secara cepat dan murah. Dengan total nilai yang diperoleh yaitu 123, menunjukkan bahwa penilaian responden cukup baik. Pada Tabel 6.9. akan menyajikan lebih rinci.

Tabel 6.9 Pengiriman Informasi Dilakukan Secara Cepat dan Murah

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 6 15 4 10 1 35

Persentase 18 % 42 % 10 % 26 % 4 % 100 %

Nilai 30 60 12 20 1 123

(56)

2. Informasi Yang Bersifat Interaktif

Agar selalu dapat menarik perhatian pelanggan/calon pelanggan, PT. Coffindo berusaha membuat isi (content) hidup dengan menyajikan materi-materi pendidikan yang bersifat interaktif dengan cara mengesampingkan isi yang berdasarkan teks (text-based).

[image:56.595.146.479.434.566.2]

Dari hasil kuesioner, diketahui bahwa sebesar 14% menyatakan setuju, sedangkan 6% menyatakan sangat setuju, 20% menyatakan cukup setuju dan 32% menyatakan tidak setuju bahwa informasi yang disajikan PT. Coffindo pada website berisikan interatif dan menghibur. Dari total nilai 71, kemudian sebanyak 32% responden menyatakan tidak setuju. Pada tabel 6.10 dibawah ini akan memperlihatkan lebih rinci hasil penilaian responden tersebut.

Tabel 6.10 Informasi Yang Disajikan Berisikan Interaktif

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 1 5 8 11 10 35

Persentase 6 % 14 % 20 % 32 % 28 % 100%

Nilai 5 20 24 22 10 71

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data Diolah).

3. Penerimaan Informasi Yang Mudah dan Lengkap

(57)
[image:57.595.137.489.302.435.2]

Dari hasil survei, dapat diketahui bahwa sebesar 38% menyatakan setuju, sedangkan 14% menyatakan sangat setuju, 36% menyatakan cukup setuju, dan hanya 8% menyatakan tidak setuju bahwa informasi dapat diperoleh dengan mudah dan lengkap. Total nilai yang diperoleh yaitu 126, dan sebanyak 38% responden menyatakan setuju. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.11.

Tabel 6.11 Informasi Dapat Diperoleh Dengan Mudah dan Lengkap Tentang PT. Coffindo

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 5 15 12 2 1 35

Persentase 14 % 38 % 36 % 8 % 4 % 100%

Nilai 25 60 36 4 1 126

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data Diolah).

4.Website menunjukkan company’s profile yang baik

(58)

Tabel 6.12. Website PT. Coffindo Menunjukkan Company’s Profile Yang Baik

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 5 14 12 3 1 35

Persentase 16 % 36 % 34 % 14 % 6 % 100%

Nilai 25 56 36 6 1 124

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data diolah).

d. Hubungan Masyarakat

Evaluasi terhadap hubungan masyarakat meliputi :

1. Penyajian berita hangat

PT. Coffindo tidak menampilkan berita-berita hangat dalam website-nya. Dalam sebuah pemasaran di dunia maya, bentuk penyajian dengan memberikan dan menambahkan informasi yang baru dan aktual, serta mengganti materi informasi pada jangka waktu tertentu merupakan hal yang penting dalam menarik minat pengunjung website.

[image:58.595.144.479.99.247.2]
(59)

Tabel 6.13. Website PT. Coffindo Menyajikan Berita Hangat Pada

Website-Nya

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 4 5 5 14 7 35

Persentase 14 % 16 % 16 % 36 % 18 % 100%

Nilai 20 20 15 28 7 90

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data Diolah).

2. Pembentukan Citra Yang Baik

Selain harus menampilkan berita-berita hangat, pemasaran melalui dunia maya juga harus membentuk citra publik terhadap perusahaan. Pada saat ini PT. Coffindo sudah mempunyai citra yang baik di masyarakat. Oleh karena itu, pengelola website PT. Coffindo harus berusaha menyajikan informasi dengan baik agar dapat membentuk dan menjaga perusahaan untuk memperoleh kepercayaan dari para pelanggan. Hal-hal yang dilakukan antara lain :

- Memelihara tingkat responden yang tinggi pada komunitas online. - Mengenali masalah-masalah dari pelanggan/calon pelanggan yang

mengunjungi website.

- Membuat rencana untuk mengatasi kesalahan-kesalahan dengan membuat sistem kontrol kerusakan.

[image:59.595.144.480.96.248.2]
(60)
[image:60.595.143.483.150.314.2]

(130), dan sebanyak 48% responden setuju. Berikut ini disajikan Tabel 6.14, untuk melihat lebih jelas masalah tersebut.

Tabel 6.14 Website PT. Coffindo Mencerminkan Citra Perusahaan Dengan Baik

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 6 17 9 2 1 35

Persentase 14 % 48 % 30 % 6 % 2 % 100%

Nilai 30 68 27 4 1 130

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data Diolah).

e. Layanan dan Dukungan

Evaluasi terhadap layanan dan dukungan adalah evaluasi terhadap usaha-usaha PT. Coffindo untuk menjaga agar pelanggan tetap puas. PT. Coffindo selalu berusaha menyediakan layanan dan dukungan yang baik untuk menjaga agar para pelanggan tetap puas sehingga mereka senantiasa kembali mengunjungi website PT. Coffindo. PT. Coffindo dengan alamat http://www.coffindo.com layanan melalui surat elektronika (e-mail), dengan alamat e-mail :office@coffindo.com dimana para pelanggan/calon pelanggan dapat menghubungi alamat tersebut bila mereka mempunyai pertanyaan, ide, saran, komentar dan lain-lain.

(61)
[image:61.595.149.474.111.245.2]

Tabel 6.15 Layanan dan Dukungan PT. Coffindo Memuaskan

Keterangan SS S CS TS STS Total

Bobot 5 4 3 2 1

Frekuensi 5 15 11 3 1 35

Persentase 12 % 40 % 36 % 8 % 4 % 100%

Nilai 25 60 33 6 1 125

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data Diolah).

6.4Tingkat Efektivitas E- Marketing

Dari hasil kuesioner yang telah dilakukan diperoleh tingkat efektivitas seperti terlihat pada Tabel 6.16.

Tabel 6.16 Total Nilai Hasil Kuesioner E-Marketing pada PT. Coffindo

No E-Marketing Nilai Tabel

1 Kesadaran dan Kesetiaan Merek

a. Logo dan slogan mudah diingat 85 6.3

b. Informasi sesuai kebutuhan 105 6.4

2 Promosi Respons Langsung

a. Promosi melalui Internet 119 16.5

b. Website yang menghibur dan menarik 110 16.6

c. Website yang membuat orang-orang kembali dan

menelusuri informasi 108 16.7

d. Pemakaian pemasaran tradisional 147 16.8

3 Edukasi Pasar

a. Pengiriman informasi secara tepat dan murah 123 6.9 b. Informasi bersifat interaktif dan menghibur 71 6.10

c. Penerimaan informasi mudah dan lengkap 126 6.11

d. Website menunjukkan company’s profile yang baik 124 6.12

4 Hubungan Masyarakat

a. Penyajian berita hangat 90 6.13

b. Pembentukan citra yang baik 130 6.14

5 Layanan dan Dukungan

Menjaga pelanggan tetap puas 125 6.15

Total Nilai 1463

[image:61.595.125.500.403.732.2]
(62)

Dari Tabel 6.16, total nilai keseluruhan jawaban kuesioner terhadap 35 responden adalah 1463. Sesuai dengan Tabel 4.2, penilaian tingkat efektifitas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan e-marketing berada dalam kategori

penilaian “Cukup Efektif”. Hal ini tentunya menggambarkan pelaksanaan e-marketing belum sesuai harapan. Penulis menyimpulkan faktor penyebab e-marketing belum dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang melakukan kontrak dikarenakan faktor-faktor berikut ini :

a. Logo dan Slogan dari PT. Coffindo tidak mudah diingat oleh responden. Hal ini dilihat dari jawaban 35 responden hanya (20%) responden yang menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan (80%) responden menjawab cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

b. Website PT. Coffindo tidak menampilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan responden. Hal ini dilihat dari jawaban 35 responden hanya (36%) responden yang menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan (64%) responden menjawab cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

c. Promosi PT. Coffindo melalui Internet belum baik. Hal ini dilihat dari jawaban 50 responden sebanyak (44%) responden menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan (56%) responden menjawab cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

(63)

e. Website PT. Coffindo juga tidak membuat responden ingin menelusuri kembali informasi yang tersedia. Hal ini terlihat dari jawaban 35 responden sebanyak (36%) responden menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan (64%) responden menjawab cukup setuju, tidak setuju dan cukup setuju.

f. Informasi yang ditampilkan di website PT. Coffindo tidak bersifat interaktif. Hal ini dilihat dari jawaban 35 responden, sebanyak (40%) responden menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan (60%) responden menjawab cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

g. Website PT. Coffindo tidak menyajikan berita hangat pada website-nya. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban 35 responden, sebanyak (30%) responden menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan (70%) responden menyatakan cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

6.5 Uji Instrumen Penelitian

(64)
[image:64.595.51.576.109.563.2]

Tabel 6.17 Rekapitulasi Kuesioer untuk Uji Validitas dan Reliabilitas

No X1-1 X1-2 X2-1 X2-2 X3-1 X3-2 X3-3 X4-1 X4-2 X4-3 X5-1 X5-2 Y1-1 Y1-2

1 2 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3

2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 2 3 2 3

4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3

5 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3

6 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3

7 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4

8 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3

9 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3

10 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4

11 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4

12 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4

13 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

14 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3

15 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4

16 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3

17 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2

18 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3

19 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

20 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4

21 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3

22 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3

23 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

24 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

25 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4

26 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3

27 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3

28 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4

29 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3

30 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4

Sumber : Hasil Kuesioner, 2012 (Data diolah).

(65)

a. Korelasi Produk Momen Pearson

Analisis ini dilaksanakan dengan cara mengkorelasikan masing-masing variabel dengan skor total variabel. Skor total variabel adalah penjumlahan dari keseluruhan variabel. Variabel-variabel yang berkorelasi signifikan dengan skor total variabel menunjukkan variabel tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap.

Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0.05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :

1. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0.05) maka instrumen atau variabel pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total variabel (dinyatakan valid).

[image:65.595.107.517.496.748.2]

2. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0.05) maka instrumen atau variabel perta

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Situs, Target dan Realisasi Jumlah Pemesanan Online PT. Coffindo Tahun 2009 s/d 2011
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Tabel 4.1 Kegiatan Penelitian Geladikarya
Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nilai- nilai karakter ini terintegrasi ke dalam semua mata pela- jaran untuk lebih detailnya guru-guru di SDN Kedung- mundu telah menyusun RPP dengan nilai

Penambahan luas ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah kabupaten terutama DKP yang terus melakukan pembangunan dan optimalisasi TPST untuk dapat memenuhi Sidoarjo Zero

Biaya'operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan untuk pembayaran honorarium, pengadaan bahan, alat tulis kantor, cetak/stensil, fotocopy/penggandaan,

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan limbah abu bawah batubara (bottom ash) teraktivasi sebagai adsorben alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua siswa Happy Bear Preschool Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 terhadap aspek-aspek dalam perkembangan

Karena salah satu gizi yang berperan sebagai antioksidan dan efektif mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel/jaringan, termasuk melindungi kulit dari kerusakan oksidatif

Untuk kegiatan yang mengutamakan dampak sosial, hukum dan budaya (non ekonomi), dapat mengungkapkan permasalahan dalam dua aspek utama yang saling terkait atau bersinergi

Pengecekan barang di gudang mengalami perbedaan waktu antara yang sedang berjalan denga yang baru, karena dalam proses bisnis yang baru pengecekan dilakukan secara langsung